Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
31
BAB III
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR
Analisa Kebutuhan dan Persyaratan Ruang
3.1.1 Studi Kebutuhan Ruang
Studi mengenai kebutuhan ruang berdasarkan aktivitas pelaku pada kompleks
rumah lansia. Data diambil melalui studi literatur dan Analisa pribadi
berdasarkan hasil pengamatan survey dan wawancara dengan pelaku di panti
werdha (Wisma Langen Werdhasih dan Sasana Tresna Werdha).
Keterangan:
PR = Privat
SPR = Semi Privat
P = Publik
SP = Semi Publik
S = Servis
I = Indoor
O = Outdoor
SO = Semi Outdoor
Tabel 3. 1 Studi Aktivitas Pelaku
Sumber: Analisa Pribadi
PELAKU AKTIVITAS KEBUTUHAN
RUANG
SIFAT
RUANG
JENIS
RUANG
PENGUNJUNG
Pengunjung
Umum
Datang Way In P SO
Jalan-jalan Walking Area P O
Berinteraksi dengan
lansia
Ruang Komunal
Taman
P O
BAB/BAK Toilet S I
Pulang Way Out P SO
Pengunjung dari
Keluarga Lansia
Datang Way In P SO
Parkir Area Parkir SP SO
Menghubuni
Resepsionis
Lobby P I
Menunggu Ruang Tunggu
Tamu
P I
Bertamu - Ruang Tamu SP I
32
PELAKU AKTIVITAS KEBUTUHAN
RUANG
SIFAT
RUANG
JENIS
RUANG
- Ruang
Pertemuan
BAB/BAK Toilet S I
Pulang Way Out P SO
PENGHUNI
Lansia Makan Ruang Makan SPR I
Cek up Kesehatan Klinik Kesehatan SPR I
Olah Raga Halaman Terbuka P O
Jalan-jalan - Jogging Track
- Taman
P O
Fisio Terapi Ruang Terapi SPR I
Berinteraksi dengan
orang lain
Ruang Komunal
P SO
Mengerjakan
Pekerjaan Hobby
- Ruang Kerajinan
- Ruang Baca
SP I
Acara Bersama Aula P I
Berdoa Ruang Doa SPR I
Merenung Ruang Refleksi PR SO
BAB/BAK Toilet S I
Mandi Ruang Mandi PR I
Tidur Ruang Tidur PR I
PENGELOLA
Manager Mengawasi
karyawan
Ruang Pengelola PR I
Mengawasi Lansia Unit Hunian
Lansia
S I
Menerima Tamu Ruang Tamu SP I
Rapat dengan
Karyawan
Ruang Rapat PR I
Makan Ruang Makan SP I
BAB/BAK Toilet S I
Mandi Ruang Mandi PR I
Tidur Ruang Tidur PR I
33
PELAKU AKTIVITAS KEBUTUHAN
RUANG
SIFAT
RUANG
JENIS
RUANG
Security/
Satpam
Jaga Siang Pos SP I
Jaga Malam Pos SP I
Makan Ruang Makan SP I
BAB/BAK Toilet S I
Mandi Ruang Mandi PR I
Tidur Ruang Tidur PR I
Juru Masak Masak Dapur SP I
Mengantar
makanan dan
mengambil piring
kotor
- Unit Hunian
Lansia
- Unit Hunian
Pengelola
S
Mencuci Piring Dapur
Makan Ruang Makan SP I
BAB/BAK Toilet S I
Mandi Ruang Mandi PR I
Tidur Ruang Tidur PR I
Pegawai
Kebersihan
Datang Way In P SO
Membersihkan
ruangan
Area Kompleks
Panti Wreda
S SO
Pulang Way Out P SO
34
3.1.2 Studi Waktu Kegiatan
Studi waktu kegiatan pelaku pada penghuni kompleks rumah lansia. Berdasarkan Analisa pribadi dengan melalui pendekatan
wawancara dengan pelaku penghuni di panti werdha Sasana Tresnha Werdha, yang dilakukan sehari-hari oleh para lansia dan pegawai
yang mengawasi lansia. Selain kegiatan yang sudah ada, juga terdapat beberapa kegiatan yang juga ditambakan berdasarkan kebutuhan
fungsi pada kompleks rumah lansia berbasis interaksi sosial dalam Penyaluran Hobi.
1. Kegiatan Lansia
Tabel 3. 2 Waktu Kegiatan Lansia
Sumber: Analisa Pribadi
Waktu Kegiatan
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
06.00 - 07.00 Senam Meditasi Senam Meditasi Senam Meditasi Senam
07.30 - 09.00 Makan Pagi
09.30 - 12.00 Konsultasi
Dokter
Terapi Fisik Konsultasi
Psikolog
Konsultasi
Dokter
Terapi Fisik Konsultasi
Psikolog
Kunjungan
Keluarga
10:30 - 11.00 Snack dan periksa kesahatan (tensi dan detak jantung)
12.00 – 13.30 Makan Siang
13.00 – 17.00 Workshop Industri Kreatif, Sharing dengan pengunjung, mengerjakan hobi (membaca, menjait, melukis)
13.30 – 15.00 - Pelatihan Pijat Refleksi Pelatihan - - Kunjungan
Keluarga
35
Waktu Kegiatan
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
16.00 – 17.30 Olah raga Berkebun Olah raga Berkebun Olah raga Berkebun Kunjungan
Keluraga
18.00 – 19.30 Makan Malam
19.30 – 21.30 Karaoke
Bersama
Menonton TV Gathering
Lansia
Menonton TV Movie night
bersama
Menonton TV Menonton TV
2. Waktu Kegiatan Manager dan Pegawai
Tabel 3. 3 Waktu Kegiatan Pegawai
Sumber: Analisa Pribadi
Pelaku WAKTU
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Manager 06.00 - 19.00 05.00 - 19.00 05.00 - 19.00 05.00 - 19.00 05.00 - 19.00 05.00 - 19.00 05.00 - 19.00
Pengawas harian lansia 05.00 - 20.00 05.00 - 20.00 05.00 - 20.00 05.00 - 20.00 05.00 - 20.00 05.00 - 20.00 05.00 - 20.00
Pegawai Dapur/ Juru masak 04.00 - 19.00 04.00 - 19.00 04.00 - 19.00 04.00 - 19.00 04.00 - 19.00 04.00 - 19.00 04.00 - 19.00
Dokter 09.30 - 12.30 - 09.30 - 12.30 - 09.30 - 12.30 - 09.30 - 12.30
Psikolog 09:30 - 12.30 09:30 - 12.30 09:30 - 12.30 09:30 - 12.30 09:30 - 12.30 09:30 - 12.30 09:30 - 12.30
Pegawai Laundry 09.00 – 16.00 09.00 – 16.00 09.00 – 16.00 09.00 – 16.00 09.00 – 16.00 09.00 – 16.00 09.00 – 16.00
Pegawai Kebersihan 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00
Security/ Satpam Siang 05.00 – 18.00 05.00 – 18.00 05.00 – 18.00 05.00 – 18.00 05.00 – 18.00 05.00 – 18.00 05.00 – 18.00
Security/ Satpam Malam 18.00 – 01.00 18.00 – 01.00 18.00 – 01.00 18.00 – 01.00 18.00 – 01.00 18.00 – 01.00 18.00 – 01.00
36
3.1.3 Persyaratan Ruang
Tabel 3. 4 Persyaratan Ruang
Sumber: Analisa Pribadi
NO NAMA RUANG SYARAT KEBUTUHAN
Pencahayaan Penghawaan Akustik Keselamatan View
Alami Buatan Alami Buatan Normal Tenang Kebaka
-ran
CCTV Ke
Dalam
Ke Luar
RUANG DALAM BANGUNAN
1 Lobby ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
2 R.Tunggu ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
3 R. Tamu ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
4 R. Pengelola ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
5 R. Aula ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
7 R. Kerajinan ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
8 R. Klinik Kesehatan ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
9 R. Farmasi ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
10 R. Terapi ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
11 R. Doa ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
13 R. Refleksi ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
14 R. Baca ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
15 R. Tidur Lansia ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
16 R. Tidur Manager ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
17 R. Tidur Pegawai ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
18 Toilet ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
37
NO NAMA RUANG SYARAT KEBUTUHAN
Pencahayaan Penghawaan Akustik Keselamatan View
Alami Buatan Alami Buatan Normal Tenang Kebaka
-ran
CCTV Ke
Dalam
Ke Luar
19 Kamar Mandi ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
Dapur ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
RUANG LUAR BANGUNAN
20 Taman ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
21 Toilet ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
22 Area Parkir ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
23 Ruang Komunal ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
24
38
3.1.4 Pendekatan Jumlah Pelaku
a. Penghuni Lansia
Pendekatan jumlah penghuni berdasarkan jumlah rata-rata lansia
penghuni panti werdha di Yogyakarta, yang saat ini terctatat sebanyak 30
orang. Dengan asumsi lansia sudah tinggal sendiri atau tidak memiliki
suami/istri.
Tabel 3. 5 Daftar dan Daya Tampung Panti Werdha di Yogyakarta
Sumber: Dinas Sosial Provinsi D.I. Yogyakarta
No Nama Panti Werdha
Lokasi Luas (m2)
Jumlah Penghuni (orang)
1. Panti Jompo Budhi Dharma
UH 7 no 203, Umbulharjo, Yogyakarta
6000 57
2. Panti wredha Hanna
Surokarsan MG II no 267, Yogyakarta
2000 40
3. Panti Wredha Parandan Pedudar
Klitrn Lor GK III no 451, Gondokusuman, Yogyakarta
1835 14
Tabel 3. 6 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Yogyakarta
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017
39
b. Pegawai
Jumlah pegawai yang utama yaitu perawat, berdasrkan 50% dari penghuni
lansia sehingga dibutuhkan minimal 2 perawat yang akan memantau
keseharian lansia, dikarenakan lansia juga merupak lansia yang mandiri jadi
sebagian besar tidak ada permasalahan yang berkaitan dengan pengwasan,
bila terjadi sesuatu lansia lainnya juga bisa ikut membantu
mengkomunikasikan. Untuk juru masak, petugas kebersihan, security juga
minimal 2 orang,
c. Pengunjung umum
karena rumah lansia masih ada keterikatan peranan warga setempat untuk
ikut membaur didalam komunitas lansia. Warga yang datang diperkirakan akan
paling banyak disore hari pada waktu jam setelah pulang sekolah atau pulang
kantor. Karena kompleks rumah lansia ini nantinya bisa menjadi tempat
mampir untuk ikut berinteraksi dengan para lansia sambil mengikuti atau
memberi pelatihan workshop industro kreatif yang sedang diberlakukan. Tidak
hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sehingga diasumsikan jumlah
pengunjung sebanyak 10% warga kampung Kemetiran Kidul atau sebanyak
30an orang termasuk anak-anak.
40
3.1.5 Studi Ruang Khusus
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan kompleks
rumah lansia, terkait batasan dimensi yang terdapat dalam standar dan aspek
kenyamanannya pada beberapa ruang khusus. Dalam kompleks rumah lansia,
kenyamanan dan tingkat privasi bagi penghuni lansia tetap menjadi factor
terpenting dalam merancang projek ini. Meskipun kompleks rumah lansia berbasis
interaksi sosial dengan warga.
a. Ruang gerak untuk sirkulasi seperti koridor, jalan di halaman diluar
bangunan, serta jalan masuk. Diperlukan standar dimensi minimal untuk
ruang gerak sebagai acuan, yang memberi kenyamanan bagi lansia secara
lansia diantaranya, yaitu Tongkat/Kruk berdiri 120x95 cm, kursi roda diam
80x160 cm, kursi roda dengan putaran penuh 200x120 cm, ruang
membuka pintu untuk kursi roda tanpa maneuver 30x200 cm, belokan
tegak lurus kursi roda 110x110cm dengan Panjang jalan sebelum belokan
minimal 12,5cm, ruang kursi roda sewaktu berpapasan memerlukan lebar
minimal 220cm. Tempat istirahat bersekuen untuk lansia seperti tempat
duduk di setiap ruang sirkulasi dengan dimensi 1x2 meter.
Gambar 3. 1 Ruang Gerak Pengguna Tongkat
Sumber: “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006,” n.d.
41
Gambar 3. 2 Dimensi Kursi Roda
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
Gambar 3. 3 Ruang Gerak Rotasi Kursi Roda
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
Gambar 3. 4 Ruang Gerak pengguna Kursi Roda
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
Gambar 3. 5 Perbandingan Ruang Gerak
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
42
b. Pintu keluar/masuk utama memiliki minimal lebar 90 cm supaya dapat
memuat kursi roda dan tandu. Pintu dapat terbuka kedua arah dorong dan
tarik) bertujuan untuk memudahkan lansia supaya tidak menarik pintu pada
saat ingin masuk atau keluar. Ruang gerak depan pintu 150x150 cm.
Terdapat railing didepan pintu utama yang dapt dijangkau lansia untuk
keamanan genggaman tangan sewaktu membuka atau menutup pintu
dengan Panjang minimal 180cm.
Gambar 3. 6 Ruang Gerak Pada Pintu
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
43
c. Worskspace, terkadang terus menerus berada didadalam ruang kerja
dapat membuat seseorang menjandi bosan, hingga bisa membuat orang
stress dalam bekerja apabila sudah terlalu tinggi tingkat depressi
seseorang. Dengan tempat duduk dan meja yang nyaman untuk lansia,
terkadang membuat suatu kebiasaan yang justru membuat untuk ingin
menetap ditempat tersebut. Sehingga tingkat kenyamanan pada ruang
kerja perlu pertimbangan posisi duduk yang nyaman.
Gambar 3. 7 Dimensi posisi tidur dan duduk di tempat tidur
Sumber: Ernest and Peter Neufert Architect Data Second Edittion (1991)
Selain tempat duduk pelingkup banguan menjadi daya tarik visual yang juga
akan mempengaruhi seseorang saat berada diruang kerjanya. Sesorang
bisa bosan dengan apa yang dilihatnya sehari-hari selalu sama.
44
d. Ruang Komunal untuk berinteraksi bisa lebih difungsan secara effisien
untuk berbagai kegiatan secara bersamaan. Sewaktu ada kegiatan sharing
dari salah satu lansia, mengmungkinkan ada kegiatan pelatihan yang
sedang dilakukan warga kepada lansia lainnya. Sehingga ada faktor yang
bisa menyebabkan terjadinya gangguan sewaktu beraktivitas, bisa suara
yang bising, atau visual yang terganggu, atau mungkin kecukupan
kapasitas yang menjadi penuh.
Gambar 3. 8 Dimensi ruang duduk Pengunjung
Sumber: Ernest and Peter Neufert Architect Data Second Edittion (1991)
45
e. Ruang Tidur Lansia, sebagai tempat beristirahat yang umumnya dipakai
lansia tidak hanya malam hari, disiang hari juga sering dilakukan untuk tidur
siang. Selain itu untuk lansia yang sedang mengalami fase kemunduran,
atau sedang tidak sehat lebih banyak beraktivitas hanya diatas tempat
tidur. Sehingga Kamar tidur lansia harus memiliki kedekatan untuk
menjangkau kebutuhan lainnya secara mudah. Begitu juga tempat tidur
dapat lebih fleksibel.
Gambar 3. 9 Dimensi posisi tidur dan duduk di tempat tidur
Sumber: Ernest and Peter Neufert Architect Data Second Edittion (1991)
Gambar 3. 10 Dimensi ruang Kamar Single Bed
Sumber: Ernest and Peter Neufert Architect Data Second Edittion (1991)
46
f. Kamar mandi khusus lansia, menggunakan shower yang tidak terpasang
permanet supaya dapat dipegang. Pada shower dilengkapi dengan tempat
untuk duduk, supaya lansia bisa mandi tanpa selalu harus berdiri. Lantai
tempat shower tidak yang licin, tidak menahan kotoran, dan dapat
mengalirkan drainase, d Toilet menggunakan closet duduk dengan
ketinggian maksimal 50 cm, yang juga sesuai dengan ketinggian kursi
roda. Memuat ruang untuk berganti baju dan juga sewaktu membutuhkan
pembantu untuk mandi. Pegangan tangan berada didekat tempat
shower/bathub dan closet bisa berupa tiang atau tonjolan yang tidak licin.
Terdapat sisi yang mudah dijangkau lansia untuk menyalakan alat
panggilan darurat.
Gambar 3. 11 Ruang Gerak Bathub dan Shower
Sumber: Ernest and Peter Neufert Architect Data Second Edittion (1991)
47
Gambar 3. 12 Dimensi Toilet
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006
Gambar 3. 13 Ruang Gerak Pengguna Kursi Roda di Toilet
Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/200
48
Preseden
3.2.1 Hunian Paviliun Lansia
Panti Wreda Wisma Langen Werdhasih, Ungaran
a. Pavilliun
Model unit hunian berupa pavilliun yang diaplikasikan pada Wisma
Langen Werdhasih, merupakan hunian yang memberikan tingkat privasi
yang lebih. Sehingga penghuni lansia nantinya dapat merasakan tinggal di
rumah milik sendiri yang lebih aman dan nyaman, dengan lingkungan
tetangga yang juga lansia. Namun Hunian pavilliun pada Wisma Langen
Werdhasih masih kurang dalam menunjang kegiatan lansia sehari-hari
terutama dari aksesibilitas yang masih sama seperti rumah biasa dengan
tangga untuk masuk kerumah, sehingga beberapa lansia masih kesulitan
untuk naik, dan system pembagian pavilliun untuk dua penghuni lansia yang
terkadang membuat tidak nyaman untuk lansia yang tidak akur.
Gambar 3. 14 Hunian Pavilliun
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 3. 15 Pantry Hunian Pavilliun
Sumber : Dokumentasi Pribadi
49
Program Evakuasi
Dalam mengatasi situasi darurat pada kompleks rumah lansia, terdapat
perencanaan scenario evakuasi yang dilakukan terkait dengan sirkulasi untuk
keluar dari kompleks rumah lansia. Pada bagian utara terdapat 2 akses untuk
menuju jalan Kemetiran Kidul yang dapat dilalui kendaraan besar (ambulance, truk
pemadam), selain itu juga terdapat jalan setapak yang dapat dilalui pada arah
barat terdapat 2 akses yang dapat dilalui untuk menuju jalan gang utama, dan
disebelah barat terdapat 1 akses menuju jalan gang kecil yang mengarah ke jalan
Jogonegaran. Dalam proses evakuasi untuk mempermudah mobilitas lansia
dikhususkan untuk dpat menjanggakau tempat penyimpanan kursi roda atau tandu
darurat yang disediakan dalam kompleks rumah lansia.
Gambar 3. 16 Diagram Evakuasi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
50
Analisa Besaran Ruang Dalam
3.4.1 Dimensi dan Luasa Ruang Dalam
Kapasitas, jumlah, dan besaran ruang yang diperlukan dalam perencanaan rumah lansia ini didasarkan pada beberapa studi sebagai standar
acuan kebutuhan dimensi. Standar sirkulasi menggunakan acuan dari buku Time Sarver Standart for Building Types 2nd, dengan standar minimum
sirkulasi 5% - 10%, kebutuhan keleluasaan sirkulasi 20%, tuntutan kenyamanan fisik 30%, dan tuntutan kegiatan spesifik 50%.
1. Area Layanan Umum
Tabel 3. 7 Besaran Ruang Fasilitas Layanan Umum
Sumber: Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
Lobby
• Resepsionis
• Tempat
Informasi
20 orang 1 O • Meja Resepsionis (2 x 0,6) = 1,2m2
• Kapasitas 50 orang (1 x 30) = 20m2
TOTAL = 21,2m2
50% 10,6m2
R. Tunggu
• 10 Orang 1 O • 2 Bangku tnggu (2,5 x 0,6) = 3m2
• Kapasitas 10 orang (1 x 10) = 10m2
TOTAL = 3,68m2
30% 4,78m2
R. Tamu
• Tempat diskusi
Tamu dengan
pegawai
10 Orang 1 O • Set Sofa dan meja tamu (2 x 2) = 4m2
• Rak Pajangan (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kapasitas 10 orang (1 x 10) = 10m2
30% 18,82m2
51
TOTAL = 14,48m2
Drop Off
• Tempat Transisi 10 Orang 1 O • Kapasitas 10 orang (1 x 10) = 10m2
TOTAL = 10m2
50% 15m2
JUMLAH 49,2 m2
SIRKULASI 30% 14.76 m2
TOTAL 63,96 m2
2. Fasilitas Klinik Pratama & Nursing care
Tabel 3. 8 Besaran Ruang Fasilitas Klinik & Nursing Care
Sumber: Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
R. Praktek
Dokter
• Tempat Periksa 4 Orang 1 ASP • Meja Dokter (1,5 x 0,6) = 0,9m2
• Matras Periksa (1,8 x 0,7) = 1,26m2
• Lemari obat-obatan (1,2 x 0,6)
=0,72m2
• Kapasitas 4 orang (1 x 4) = 4m2
TOTAL = 6,88m2
50% 10,32m2
52
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
R. Arsip • Penyimpanan
Dokumen
kesehatan lansia
1 Orang 1 ASP • 4 Loker Arsip (0,8 x 0,6) = 5.12m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 5,12m2
20% 6,14m2
R. Fisio Terapi 3 Orang 1 O • Meja Terapist (1,5 x 0,6) = 0,9m2
• Matras Periksa (1,8 x 0,7) = 1,26m2
• Lemari Peralatan (1,2 x 0,6) =0,72m2
• Kapasitas 3 orang (1 x 3) = 3m2
TOTAL = 5,88m2
50% 8,82m2
R. Konseling 2 Orang 1 O • Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
• 2 Kursi Konseling (0,6 x 0,4) =0,24m2
• Meja (1 x 1) = 1 m2
TOTAL = 3,24m2
50% 4,86 m2
R. Meditasi 10 Orang 1 ASP • Kapasitas 10 orang (1 x 10) = 10m2
TOTAL = 10m2
50% 15 m2
Bangsal 2 Orang 1 ASP • 2 Tandu (1,7 x 0,7) = 1,19
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 3,19m2
50% 4,79 m2
JUMLAH 24,65 m2.
53
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
SIRKULASI 30% 7,4 m2
TOTAL 32,04 m2
3. Hunian Lansia kelas Gold
Tabel 3. 9 Besaran Hunian Lansia Kelas Gold
Sumber: Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
R. Tidur • Tempat Tidur
• Ganti Pakaian
2 orang 1 ASP • Kasur (2 x 1,6) = 3,2m2
• Lemari (1,2 x 0,6) = 0,72m2
• Meja Laci (1 x 1) = 1m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 6,92m2
30% 8,99m2
R. Kerja • Workshop privat
• Diskusi Privat
2 Orang 1 O • Meja Kerja (1,2 x 0,8) = 0,96m2
• Rak Penyimpanan (1,2 x 0,6) = 0,72m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 3,68m2
50% 5,52m2
54
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
R. Santai • Menonton
Televisi
• Penyimpanan
souvenir
2 Orang 1 O • Set Sofa untuk (1,6 x 0,8) = 1,28m2
• Meja Televisi (1,8 x 0,6) = 1,08m2
• Rak Pajangan (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 4,84m2
30% 6,18m2
Pantry • Masak-masak
• Makan
2 Orang 1 O • Set Meja Dapur (2,5 x 0,6) = 1,5m2
• Set Meja Makan (1,6 x 0,8) = 1,28m2
• Kulkas (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 5,26m2
30% 6,84m2
Kamar Mandi • Mandi
• BAK
1 Orang 1 O • Set Bathub (1,7 x 0,8) = 1,36m2
• Set Sink (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kloset (0,6 x 0,4) = 0,24m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,08m2
50% 4,62m2
Halaman
terbuka
• Berjemur
• Merawat
Tumbuhan
2 orang 1 O • 2 Kursi Berjemur (1,9 x 0,7) = 2,66m2
• Rak Hydroponik (1,6 x 1) = 1,6m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 6,26m2
50% 9,39m2
Gudang • Barang Lama
• Kerdus
1 Orang 1 ASP • Rak Gudang (1,6 x 0,6) = 0,96m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
20% 2,35m2
55
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
TOTAL = 1,96m2
Carport • Parkir Kendaraan 1 Mobil/ 2
Motor/
4 orang
1 ASP • Kapasitas 1 mobil (5 x 2,5) = 12,5m2
TOTAL = 12,5m2
30% 16,25m2
JUMLAH 60,14m2
SIRKULASI 30% 18,04m2
TOTAL 78.18m2
4. Hunian Lansia Reguler
Tabel 3. 10 Besaran Hunian Lansia Reguler
Sumber: Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
R. Tidur • Tempat Tidur
• Ganti Pakaian
1 orang 1 ASP • Kasur (2 x 0,9) = 1,8m2
• Lemari (1,2 x 0,6) = 0,72m2
• Meja Laci (1 x 1) = 1m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 4,52m2
30% 5,88m2
R. Kerja • Workshop privat
• Diskusi Privat
1 Orang 1 O • Meja Kerja (1,2 x 0,8) = 0,96m2
• Rak Penyimpanan (1,2 x 0,6) = 0,72m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
50% 4,02m2
56
TOTAL = 2,68m2
R. Santai • Menonton
Televisi
• Penyimpanan
souvenir
1 Orang 1 O • Set Sofa untuk (1,6 x 0,8) = 1,28m2
• Meja Televisi (1,8 x 0,6) = 1,08m2
• Rak Pajangan (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,84m2
30% 4,99m2
Pantry • Masak-masak
• Makan
1 Orang 1 O • Set Meja Dapur (2,5 x 0,6) = 1,5m2
• Set Meja Makan (1,6 x 0,8) = 1,28m2
• Kulkas (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 4,26m2
30% 5,54m2
Kamar Mandi • Mandi
• BAK
1 Orang 1 O • Set Shower (1,2 x 0,8) = 0,96m2
• Set Sink (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kloset (0,6 x 0,4) = 0,24m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,84m2
30% 4,64m2
Halaman
terbuka
• Berjemur
• Merawat
Tumbuhan
1 orang 1 O • Kursi Berjemur (1,9 x 0,7) = 1,33m2
• Rak Hydroponik (1,6 x 1) = 1,6m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,93m2
50% 5,9m2
Gudang • Barang Lama
• Kerdus
1 Orang 1 ASP • Rak Gudang (1,6 x 0,6) = 0,96m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
20% 2,35m2
57
TOTAL = 1,96m2
Carport • Parkir Kendaraan 1 Mobil/ 2
Motor/
4 orang
1 ASP • Kapasitas 1 mobil (5 x 2,5) = 12,5m2
TOTAL = 12,5m2
30% 16,25m2
JUMLAH 49,57m2
SIRKULASI 30% 14,88m2
TOTAL 64.45m2
5. Hunian Manager dan Pegawai
Tabel 3. 11 Besaran Hunian Manager dan Pegawai
Sumber: Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
Unit Hunian
Manager
• Tempat Tidur
• Ganti Pakaian
2 orang 1 O • Kasur (2 x 1,6) = 3,2m2
• Lemari (1,2 x 0,6) = 0,72m2
• Meja Laci (1 x 1) = 1m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 6,92m2
30% 8,99m2
Kamar Mandi
Manager
• Tempat Mandi
Khusus Manager
1 Orang 1 ASP • Set Shower (1,2 x 0,8) = 0,96m2
• Set Sink (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kloset (0,6 x 0,4) = 0,24m2
30% 4,99m2
58
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,84m2
Unit Hunian
Pegewai
• 2 Juru Masak
• 3 Perawat Lansia
• 2 P. Kebersihan
1 Orang 7 ASP • Kasur (2 x 0,9) = 1,8m2
• Lemari (1,2 x 0,6) = 0,72m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,52m2
30% 4,58m2
x 7 Unit
TOTAL =
32,06m2
Hunian
Pegewai
Tambahan
• 3 untuk pembatu
Lansia Khusus
1 Orang 3 ASP • Kasur (2 x 0,9) = 1,8m2
• Lemari (1,2 x 0,6) = 0,72m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,52m2
30% 4,58m2
x 3 Unit
TOTAL =
13,74m2
Kamar Mandi
Pegawai L
• Mandi Pegawai 1 Orang 2 ASP • Set Shower (1,2 x 0,8) = 0,96m2
• Set Sink (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kloset (0,6 x 0,4) = 0,24m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
TOTAL = 3,84m2
20% 4,60m2
x 2 Unit
TOTAL =
9,2m2
Kamar Mandi
Pegawai P
• Mandi Pegawai 1 Orang 2 ASP • Set Shower (1,2 x 0,8) = 0,96m2
• Set Sink (0,8 x 0,6) = 0,48m2
• Kloset (0,6 x 0,4) = 0,24m2
• Kapasitas 1 orang (1 x 1) = 1m2
20% 4,60m2
x 2 Unit
TOTAL =
59
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
TOTAL = 3,84m2 9,2m2
R. Istirahat
Pegawai
• Tempat bersantai
pegawai
• Tempat Makan
Pegawai
10 Orang 1 ASP • Sofa (2,2x 1) = 2,2m2
• Set Meja Makan (2,2 x 0,8) = 1,76m2
• Kapasitas 10 orang (1 x 10) = 10m2
• Meja Televisi
TOTAL = 13,96m2
30% 18,16m2
Dapur • Dapur Utama 2 Orang 1 ASP • Set Meja Dapur (3 x 1) = 3m2
• Freezer (1,5 x 0,6) = 0,9m2
• Kapasitas 10 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 5.9m2
30% 7,67m2
Parkir • Parkir Mobil
Manager
• Parkir Motor
Pegawai
• Parkir Mobil
Yayasan
3 mobil/
6 Motor
1 ASP • Kapasitas 2 mobil (5 x 5) = 20m2
• Kapasitas 2 Motor (2 x 2) = 4m2
TOTAL = 2.4m2
20% 2,88m2
JUMLAH 106,89 m2
SIRKULASI 30% 32.067 m2
TOTAL 138,96 m2
60
6. Fasilitas Penunjang
Tabel 3. 12 Besaran Ruang Fasilitas Penunjang
Sumber : Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
R. Aula
• Tempat Tidur
• Ganti Pakaian
50 orang 1 ASP • Set Audio (2 x 1,6) = 3,2m2
• 40 Kursi Penonton (0,6 x 0,4) = 9,6m2
• Panggung Penampilan (3x3) = 9m2
• Kapasitas 50 orang (1 x 50) = 50m2
TOTAL = 71,8m2
50% 107,7 m2
R. Makan
Bersama
• 40 Orang ASP • 10 Meja Makan (1,5 x 1,5) = 30 m2
• Kapasitas 20 orang (1 x 20) = 20m2
TOTAL = 80m2
50% 120 m2
R. Workshop
• 10 Orang 1 ASP • 5 Meja kerja (2 x 1,5) = 15m2
• Kapasitas 10 orang (1 x 10) = 10m2
TOTAL = 25m2
50% 37,5m2
R. Baca • 20 Orang 1 ASP • 4 Meja baca (2,4 x 1,2) = 11,52 m2
• Kapasitas 20 orang (1 x 20) = 20m2
TOTAL = 11.72m2
30% 15,23m2
R. Audio
Visual
• 20 Orang 1 ASP • Screen pertunjukan film
• 20 Tempat duduk (0,6 x 0,4) = 0,24
30% 0,32 m2
61
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
• Kapasitas 20 orang (1 x 20) = 20m2
TOTAL = 2.4m2
Gudang • Penyimpanan
Peralatan Audio
Aula
• Menyimpan
bahan
maintenance
berbagai fasilitas
penunjang
2 Orang 1 ASP • 2 Rak Penyimpanan (1,6 x 0,8) = 2,4m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2m2
TOTAL = 2.4m2
20% 2,88 m2
Lavatory L • 5 Orang 1 ASP • 2 Toilet (1,6 x 0,9) = 2,88 m2
• 3 Urinoar (0,6 x 0,4) = 0,72m2
• 2 Sink (0,8 x 0,6) = 0,96 m2
• Kapasitas 5 orang (1 x 5) = 5m2
TOTAL = 9.52m2
30% 2,89 m2
Lavatory L • 5 Orang 1 ASP • 4 Toilet (1,6 x 0,9) = 5,78 m2
• 2 Sink (0,8 x 0,6) = 0,96 m2
• Kapasitas 5 orang (1 x 5) = 5m2
TOTAL = 11.74m2
30% 15,26 m2
JUMLAH 21,03m2
SIRKULASI 30% 14,88m2
TOTAL 35.95m2
62
7. Area Servis
Tabel 3. 13 Besaran Area Servis
Sumber Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
R. Security
• Tempat Tidur
• Ganti Pakaian
• Tempat Berjaga
• Kontrol CCTV
3 orang 1 ASP • Componen Kontrol CCTV (0,8 x 0,4) =
0,32
• Meja satpam (1,2 x 0,6) = 0,72
• Kapasitas 3 orang (1 x 3) = 3 m2
TOTAL = 10,4 m2
30% 10,4 m2
R. Genset
• Penyaluran listrik
darurat
2 Orang 1 ASP • Mesin Generator Diesel (1,7 x 1) =1,7 m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2 m2
TOTAL = 3,7 m2
20% 4,44 m2
R. Pompa
• 2 Orang 3 ASP • Mesin Pompa (0,8x 0,6) = 0,48m2
• Kapasitas 2 orang (1 x 2) = 2 m2
TOTAL = 2,48m2
20% 2,98 m2
R. MEE • 1 Orang ASP 10% 5,28 m2
Pantry • 2 Orang 1 ASP 30% 24 m2
Laundry • 3 Orang 1 ASP • 3 Mesin Cuci dan Pengering (0,6 x 0,6)
= 0,36 m2
30% 3,52 m2
63
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
• Kapasitas 3 orang (1 x 3) = 3m2
TOTAL = 11.72m2
JUMLAH 51,3 m2
SIRKULASI 30% 1,53 m2
TOTAL 52, 83 m2
8. Jumlah Luasan Bangunan Total
Tabel 3. 14 Besaran Ruang Total
Sumber Analisa Pribadi
Kelompok Ruang Luas
Layanan umum 63,96 m2
Layanan Kesehatan 32,04 m2
10 Unit Hunian Lansia Gold @78.18 m2 x 10 Unit = 781.8 m2
20 Unit Hunian Lansia Reguler @64,45 m2 x 20 Unit = 1289 m2
Unit Hunian Pegawai 138,96 m2
Fasilitas Penunjang 35.95 m2
Area Servis
Total 2341,71 m2
64
Analisa Tapak
3.5.1 Kebutuhan Ruang Luar
a. Ruang Komunal
Tabel 3. 15 Besaran Ruang Komunal Outdoor
Sumber Analisa Pribadi
Jenis Ruang Kebutuhan Ruang Kapasitas Jumlah Unit
Sumber Analisa Besaran Sirkulasi Luas Ruang
Taman
• Tempat untuk
bersantai diruang
terbuka lebih
publik
• Tempat
berdiskusi
50 orang 1 ASP • 3 Spot Tempat Duduk (3 x 0,4) = 3,6 m2
• Kapasitas 35 orang (1 x 50) = 50 m2
TOTAL = 53,6 m2
50% 80,4 m2
Kebun mini
• Tempat
berkubun publik
30 Orang 1 ASP • Lahan perkebunan (30 x 10) =300 m2
• Kapasitas 30 orang (1 x 30) = 30 m2
TOTAL = 330 m2
50% 495 m2
Workshop
Outdoor
• topik yang
edukatifan
10 O 50% 30 m2
JUMLAH 605, 4 m2
SIRKULASI 30% 18,162 m2
TOTAL 623,16 m2
65
b. Area Parkir
Parkir 50 keluarga pengunjung pada hari raya dengan pengguna mobil
sebanyak 20 (35%), dan diasumsiakan 1 mobil dimuat 4 orang maka total
berjumlah 5 mobil. Pengguna Sepeda Motor sebanyak 10 (30%), dan
diasumsiakan 1 motor memuat 2 orang maka total berjumlah 5 motor. Selain
itu pengguna bus sebanyak 20 (35%), dan diasumsikan 1 bus memuat 40
orang maka total berjumlah 1 bus. Sehingga luas total parkir pengunjung,
pegawai dan pengelola adalah sebanyak 40m2 + 115m2 = 155m2 + sirkulasi
200% = 465 m2
Tabel 3. 16 Besaran Ruang Parkir Pengelola
Sumber Analisa Pribadi
KENDARAAN PRS JMLH LUASAN TOTAL Mobil 20% 2 15 m2 30 m2
Sepeda Motor 50% 5 2 m2 10 m2
Jalan Kaki 30% 3 - -
Total 40 m2
Tabel 3. 17 Besaran Ruang Parkir Pengunjung
Sumber Analisa Pribadi
KENDARAAN PRS JMLH LUASAN TOTAL
Mobil 35% 5 15 m2 75 m2
Sepeda Motor 30% 5 2 m2 10 m2
Bus 35% 1 30 m2 30 m2
Total 115m2
66
9. Kebutuhan Luas Tapak
Total kebutuhan luas tapak yang diperlukan, yang diperoleh melalui
penjumlahan Total Luas Bangunan + Total Area Komunal + Total Luas parkir,
yaitu 2341,71 m2 + 623,16 m2 + 155 m2 = 3119,87. Setelah itu di analisa berdasarkan
ketentuan yang dari regulasi yang berkaitan terhadap batasan luas tapak, Luas total
tapak adalah 4713 m2. Kebutuhan Luas Lantai dasar = 70% x 3119,87m2 yaitu 2183
m2. KLB dengan cara (KLB x kebutuhan ruang bangunan) untuk itu 0,4 x 3119,87
= 8060,4. Jumlah lantai maksimal yang diperoreh dari KLB/KDB yaitu 8060,4 /
3119,87 = 3 lantai. Dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimalnya 30% x 3119,87m2 =
935,96 m2
67
Struktur Ruang
3.6.1 Hubungan Ruang Makro
Diagram 3.1 Hubungan Ruang Makro
Sumber: Analisa Pribadi
3.6.2 Hubungan Ruang Mikro
a. Hunian Lansia
Diagram 3.2 Hubungan Ruang Mikro Hunian Lansia
Sumber: Analisa Pribadi
WAY IN/OUT
POS KEAMANAN
PARKIRAN
RUANG
KOMUNAL
UNIT
PAVILLIUN
LANSIA
UNIT HUNIAN
PEGAWAI
FASILITAS
PENUNJANG
WORKSPACE
HALAMAN LUAR
RUANG SANTAI
RUANG TIDUR
PANTRY
GUDANG
WORKSPACE
KAMAR MANDI
68
b. Fasilitas Penunjang dan Hunian Pegawai
Diagram 3.2 Hubungan Ruang Mikro Fasilitas Penunjang dan Hunian Pegawai
Sumber: Analisa Pribadi
LOBBY
KLINIK
KESEHATAN
R. AUDIO
VISUAL
ASRAMA
PEGAWAI
DAPUR R. BACA
R. TERAPI
R. PSIKOLOG
R. SERBAGUNA/
AULA
R. MAKAN
R. MEDITASI
R. TAMU PANTRY
KANTOR
PENGELOLA
LAVATORY
KAMAR MANDI
GUDANG
R. POMPA
R. GENSET
LAUNDRY
JANITOR
R. RAPAT SERVICE
P. KHUSUS