Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
26
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan National English Centre
Lembaga Pendidikan National English Centre (NEC) Cabang Utan Kayu,
Rawamangun merupakan lembaga pendidikan yang bergerak di bidang bahasa
inggris yang didirikan pada tanggal 14 November 1996. Lembaga Pendidikan
National English Centre adalah lembaga pendidikan yang terkemuka, teruji
kualitasnya dan tersebar di lebih 25 cabang di seluruh Indonesia. Kualitas
kurikulum dan pengajarnya telah diakui berhasil membawa para peserta didik
untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan mampu berkompetisi
dilingkungan lokal, nasional dan internasional. Lembaga pendidikan NEC telah
ditunjuk menjadi CAMBRIDGE ESOL Preparation Centre dengan
menempatkan kurikulum standar Eropa CEFR (Common European Framework
for References) sehingga lulusannya berhak menerima tanda kelulusan berupa
sertifikat dari Cambridge University England. Selain itu Lembaga Pendidikan
NEC juga telah menjadi penyelenggara TOEFL ITP Centre dari Educational
Testing Services, New Jersey, USA. Lembaga Pendidikan NEC saat ini telah
menjadi kursus yang terpercaya, berkualitas, berstandar Internasional dengan
biaya yang cukup terjangkau.
Lembaga Pendidikan adalah solusi dalam mengembangkan sumber daya
manusia. Dengan mendirikan lembaga pendidikan maka kita telah berpartisipasi
27
dalam mengembangakan SDM bangsa serta menjadi sebuah bukti nyata
membangun sumber daya unggul yang dapat berkompetisi di era global. Salah
satu jenis pendidikan yang sangat dibutuhkan adalah lembaga pendidikan
bahasa dengan program yang variatif. Karena kita harus mengakui penggunaan
bahasa internasional menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan masyarakat
di masa sekarang ini. Seiring dengan berjalannya waktu, lembaga pendidikan
National English Centre (NEC) telah menjadi lembaga pendidikan Bahasa dan
Konsultan pendidikan terkemuka di Indonesia. Sejak pendiriannya di tahun 1996
lembaga NEC telah memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tanpa terasa perkembangan lembaga pendidikan NEC telah membentuk
jaringan yang cukup besar. Mulai dari para siswa, sekolah dasar, sekolah
menengah, universitas, profesi kesehatan, perbankan, pendidikan dan lain
sebagainya. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang ada, serta mengembangkan jaringan yang dimiliki, NEC memberikan
kesempatan kepada siapapun yang memiliki visi dan misi memajukan pendidikan
dan kesejahteraan rakyat untuk bergabung dengan lembaga kami. Dalam sebuah
bentuk kerjasama franchise. Hal ini adalah sebuah wujud sinergi yang positif
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kita harapkan bersama.
Visi National English Centre, adalah “Menjadi Lembaga Pendidikan
Formal/Informal, Konsultan dan Waralaba yang Profesional dan Terkemuka di
Indonesia”. Sedangkan misi lembaga National English Centre, adalah:
1. Menyelenggarakan pelatihan dan konsultasi pendidikan professional
melakukan pemberdayaan umat melalui usaha mikro waralaba bidang
pendidikan dan pelatihan.
28
2. Menyelenggarakan pendidikan non-formal khususnya Bahasa Internasional.
3. Melaksanakan program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi National English Centre
Bagan struktur organisasi National English Centre dapat dilihat pada
gambar III.1 berikut ini
Sumber: National English Centre Cabang Utan Kayu Jakarta
Gambar III.1
Struktur Organisasi Lembaga Kursus Dan Pelatihan
Cabang Utan Kayu Jakarta
Social Media Front Office
Direktur Utama
Direktur Pemasaran
Social Media Front Office
Staff Pemasaran Staff Pemasaran
29
Berdasarkan struktur organisasi Lembaga Kursus dan Pelatihan National
English Centre, maka dapat dijelaskan tugas masing-masing bagian sebagai
berikut:
1. Direktur Utama
a. Menjalankan kepemimpinan organisasi sesuai dengan standar
operasional.
b. Menyelenggarakan rapat.
c. Melakukan pengawasan.
d. Sebagai penanggungjawab terhadap serangkaian kegiatan yang
dilaksanakan di lembaga.
e. Memimpin rapat-rapat koordinasi dan evaluasi program kerja pada
Lembaga kursus dan pelatihan NEC.
f. Mengambil kebijakan yang bersifat strategis untuk perkembangan
lembaga.
g. Meminta laporan pelaksanaan kegiatan dari ketua pelaksana tentang
berhasil tidaknya program yang dilaksanakan.
h. Merencanakan program kerja.
i. Bertanggungjawab secara operasional atas kesesuain pelaksanaan
program.
j. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.
k. Menjalin hubungan baik dengan dinas terkait.
l. Menjalin hubungan lembaga dengan masyarakat dalam hal penyaluran
ulusan atau kerja sama lain.
30
m. Mengidentifikasi setiap komponen yang dibutuhkan oleh lembaga
berkaitan dengan kelangsungan/kelancaran penyelenggaraan program
kursus yang dilaksanakan lembaga.
n. Mengumpulkan data-data dan membuat proposal Pelatihan yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Non Formal dan Informal
baik melalui Dinas pendidikan dan Pengajaran.
o. Mewakili lembaga pada setiap kegiatan yang berhubungan dengan
manajemen lembaga.
2. Direktur Pemasaran
a. Melakukan rapat marketing.
b. Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana
umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan
atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen pemasaran,
penjualan dan promosi ke arah pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan.
c. Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang
ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan.
d. Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan
perusahaan.
e. Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan
mengevaluasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara
bertanggungjawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan.
31
f. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja
manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan
perusahaan.
g. Menciptakan suasana tenang, damai dan enerjik terhadap seluruh
aktivitas perusahaan.
h. Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien
dan efektif.
i. Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta
prosedurprosedur
yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada
departemen pemasaran, penjualan dan promosi, yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
j. Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan
sekali sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen
pemasaran, penjualan dan promosi.
k. Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja pemasaran, penjualan
dan promosi.
l. Menciptakan konsep dasar, kerangka dan prosedur departemental
berdasarkan kebutuhan dan konsep yang diajukan oleh departemen
pemasaran, penjualan dan promosi.
m. Memastikan dan mengawasi aplikasi dari setiap aspek organisasi,
penerima motivasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi,
menyatu dengan sasaran strategi perusahaan dan memberikan sumbangan
terhadap berhasilnya pencapaian sasaran-sasaran.
32
3. Staff Pemasaran Bagian Social Media
a. membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Direktur
Marketing.
b. membuat dan menyiapkan proposal dan profil perusahaan guna
mendukung kegiatan pemasaran.
c. Membuat konten video dan kegiatan-kegiatan untuk pemasaran.
d. menerima dan memfasilitasi permintaan-permintaan konsumen terhadap
informasi mengenai produk jasa perusahaan.
e. Membantu mengelola berkas surat masuk dan keluar.
f. menyusun dan memberikan laporan kegiatan pada Direktur Marketing
secara berkala.
g. Menjalin layanan pelanggan melalui media sosial seperti instagram,
facebook, twitter, website, dan lain-lain.
4. Staff Pemasaran Bagian Front Office
a. Menerima Telepon internal dan eksternal perusahaan.
b. Menerima tamu yang sedang berkunjung.
c. Menerima pembayaran kursus in project siswa/siswi Lembaga Kursus
dan Pelatihan cabang National English Centre Utan Kayu Jakarta.
d. Mengecek perlengkapan belajar, setelah dan sebelum jam mengajar.
e. Merekap kehadiran peserta kursus dan melaporkan setiap akhir bulan.
f. Melakukan penagihan pembayaran siswa.
g. Mengingatkan kepada wali murid untuk pembayaran, Mid Term Test,
Final Test, dan pembagian rapor.
h. Melayani siswa dan pelanggan dengan baik.
i. Follow up waitinglist siswa yang sudah mendaftar di Lembaga Kursus
dan Pelatihan cabang National English Centre Utan Kayu Jakarta.
j. Membuat laporan perkembangan siswa setiap bulan.
33
k. Membuat laporan pendapatan kelas in project Lembaga Kursus dan
Pelatihan cabang National English Centre Utan Kayu Jakarta.
l. Menata dan merapihkan barang-barang front office.
m. Berkoordinasi dengan penanggung jawab akademik.
n. Menjaga ketersediaan brosur, formulir, soal tes dan lain-lain.
o. Membantu bagian back office dan social media dalam melakukan
pemasaran dan masukan.
3.1.3. Kegiatan Usaha
Lembaga Kursus dan Pelatihan National English Centre Cabang Utan
Kayu Jakarta merupakan Lembaga Kusus dan Pelatihan (LKP) yang bergerak
dalam bidang jasa pendidikan Bahasa Inggris mulai dari program anak-anak
sampai dewasa. Selain itu, beberapa program dalam jasa bidang pendidikan yang
disediakan oleh lembaga Kursus dan Pelatihan National English Centre (NEC)
sebagai berikut:
A. Program Kursus
Program Bahasa Inggris untuk anak usia 5-12 tahun. Menggunakan
penamaan “club” karena peserta akan dibawa pada suasana belajar yang
menyenangkan. Suasana belajar lebih interaktif karena menerapkan metode
student center diperkaya dengan penggunaan software multimedia sehingga
meningkatkan rasa percaya diri peserta untuk aktif berbicara Bahasa Inggris.
Program ini memiliki dua targetan sekaligus, yaitu peserta akan unggul
dalam conversation dan juga unggul secara akademik di sekolahnya. Keunggulan
lain dari program ini adalah tidak hanya memperkuat sisi kognitif dari peserta saja
tetapi juga memperkuat sisi afektifnya, sehingga peserta tidak hanya fasih
34
berbicara Bahasa Inggris tetapi juga memiliki kepribadian dan akhlak yang bagus
(Islamic value/akhlakul karimah).
1. Islamic English Club for Kids (IEC) Reguler
Antusias dan semangat pendekatan persuasif mudah dan menyenangkan
pembinaan akhlak. Program ini di desain khusus untuk Sekolah Dasar
Islam/Terpadu (SDI/SDIT) yang mengharapkan adanya program bahasa
Inggris bermutu berstandar Internasional dipadukan dengan nilai-nilai
Islami di dalamnya. Sehingga diharapkan Peserta didik tidak hanya mampu
berkomunikasi dalam bahasa Inggris tapi juga tetap menjaga nilai-nilai
akhlaqul karimah di dalamnya.
2. English Teens Club (ETC) Reguler
Remaja memiliki dunia yang unik dan kebutuhan yang khusus. Dibutuhkan
keceriaan dan perhatian khusus dalam mengembangkan program ini. Oleh
karena ini program English Teens Club menjadi pilihan tepat bagi para
remaja untuk belajar bahasa Inggris di tempat yang cozy and comfort.
Program ini menggabungkan antara muatan kurikulum Cambridge dengan
kurikulum bahasa Inggris Nasional sehingga menghasilkan sebuah bahan
ajar yang menarik, dan sesuai dengan kebutuhan remaja saat ini. Program
ini juga disempurnakan dengan para pengajar yang berpengalaman dalam
mengajar bahasa Inggris sekaligus memiliki kepahaman tentang psikologi
remaja.
35
3. General English for Kids (TK SD) Cambridge System
Program ini dibuat untuk memfasilitasi peserta didik untuk memfasilitasi
peserta didik untuk berkomunikasi dan mempersiapkan kemampuan bahasa
yang berstandar Internasional. Kurikulum didesain berda sarkan Standar
CEFR (Common European Framework of References) kurikulum University
of Cambridge dipa dukan dengan kurikulum nasional yang sangat
mendukung implementasi kurikulum 2013 di sekolah dan jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
4. English For Adults/General English (GE)
Program pelatihan bahasa Inggris untuk dewasa yang tepat dan efektif.
Dengan mengacu pada standar Internasional (Cambridge System)
menjadikan program ini pas untuk memenuhi kebutuhan dalam peningkatan
kemampuan berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.
5. English For Adults/Modern English Conversation
Program pelatihan bahasa Inggris yang difokuskan pada kemampuan
komunikasi aktif. Konsep pembelajaran diperkaya dengan penggunaan
multimedia sehingga makin mempercepat daya tangkap peserta terhadap
materi.
6. Nec Education Tour
Merupakan suatu kerjasama yang diadakan oleh National English Centre
dengan salah satu lembaga, sekolah atau universitas dalam mengasah
kemampuan bahasa inggris dengan mengunjungi beberapa negara seperti
Indonesia - Malaysia - Singapore – Australia.
36
7. English Camp & Homestay
- Meningkatkan Kemampuan dan Percaya Diri berbahasa Inggris
- Program Wisata Edukasi yang Bermanfaat dan Menyenangkan
- Cocok untuk program Bilingual dan Imersi untuk Sekolah dan Universitas
- English Atmosphere, Islamic & Educative Programs
- Professional English Speaking Mentor, Guide and Native Speaker
- Kunjungan Pendidikan/Studi Banding Malaysia, Singapore, Australia.
8. NEC First Day
NEC First day adalah sebuah program terbaru yang diluncurkan oleh NEC.
Program ini adalah hasil inovasi dari berbagai pengalaman yang kami
dapatkan selama mengelola kursus NEC. Dengan konsep one stop
education, program ini memadukan program bimbingan belajar (termasuk
calistung), program komputer untuk anak (CoKids), dan program bilingual
dalam satu paket pembelajaran.
9. I CONTACT
(Integrated Course On Academic and Communication Target). Program
Bahasa Inggris yang menggabungkan materi General English (GE) dan
English for Specific Purposes (ESP) sehingga pemerolehan bahasa
(Language Acquicition) yang ditargetkan dapat mencapai sasaran. I
CONTACT bukan sekedar program pelatihan biasa yang hanya memberikan
pelatihan percakapan Bahasa Inggris tetapi program tersebut merupakan
program menyeluruh (comprehensive program) yang membekali
pesertadengan ESP dan TOEFL Preparation sehingga target Bahasa Inggris
percakapan dan Bahasa Inggris akademik dapat tercapai.
37
10. International Test
STRIVE yang merupakan program pengembangan dari Modern English
Conversation (MEC) adalah program yang memiliki konsep fun and
comfort dalam mempelajari bahasa. Program semi diklat plus outbond ini
berlangsung intensif 3-4 hari sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris para pesertanya dalam suasana yang
menyenangkan. Materi yang disampaikan didesain khusus
untukbmengembangkan kemampuan Bahasa Inggris secara praktis dan
aplikatif sehingga peserta dapat dengan mudah mengaplikasikannya di
dunia kerja. NEC sebagai lembaga penyelenggara International Test seperti
TOEFL, TOEIC dan IELTS. NEC telah memperoleh lisensi sebagai
penyelenggara TOEFL ITP yang dikeluarkan oleh ETS (Educational
Testing Sevice).
11. HELP (Healthcare Language Program)
HELP merupakan program pelatihan Bahasa Inggris yang didesain khusus
untuk dunia kesehatan (perawat, bidan, dan dokter). Materi yang aplikatif
dengan modul yang spesifik serta dipadukan dengan software Model
pembelajaran yang interaktif akan menambah tingkat percaya diri para
peserta untuk aktif berbicara Bahasa Inggris karena memang program HELP
80% fokus pada percakapan (conversation). HELP telah mendapatkan
akreditasi dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi DKI
Jakarta berupa nilai Satuan Kredit Profesi (SKP) yang akan tertera di dalam
sertifikat.
38
B. Konsultan
1. National Bilingual Centre (NBC)
Melalui lembaga National Bilingual Centre yang tergabung di dalam NEC
Group, NEC menyediakan jasa konsultasi dalam bentuk pendampingan bagi
institusi atau lembaga pendidikan yang ingin menerapkan metode bilingual
di dalam pengajaran khususnya bagi sekolah-sekolah yang menuju SBI
(Sekolah Bertaraf Internasional).
2. English Assistance Program (EASE Program)
NBC malakukan pendampingan melalui program BEST (Bilingual
Education System Training). BEST adalah program pendampingan untuk
individu dan lembaga pendidikan (sekolah perguruan tinggi) dalam hal
penerapan konsep pengajaran bilingual. Pendampingan yang dilakukan
berupa; konsultasi, pendampingan kepada guru dan siswa, serta pelatihan
singkat 4 hari. BEST akan membangun sistem bilingual di sekolah sehingga
sekolah dengan sendirinya akan siap menerapkan program bilingual.
Program pendampingan intra dan ekstrakurikuler Bahasa Inggris untuk
Akademi dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes). Program ini
mensinergiskan antara mata kuliah Bahasa Inggris dengan program kursus
Bahasa Inggris sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara keduanya. Mata
kuliah akan difokuskan pada materi grammar, vocabulary, reading dan
academic writing sedangkan kursus diarahkan pada materi occupational
purposes yaitu speaking, listening dan pencapaian score TOEFL. Untuk
menciptakan english atmosphere program pendampingan juga dilengkapi
dengan kegiatan pendukung seperti english club dan english competition.
39
C. Pendidikan Formal
1. Diploma III Bahasa Inggris Keguruan
Bekerjasama dengan Politeknik Tugu, NEC membuka program D-III
Bahasa Inggris Keguruan. Pada program ini mahasiswa akan dibekali
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap pembelajaran Bahasa Inggris yang
aplikatif. Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan sekolah atau institusi
pendidikan modern seperti sekolah berstandar internasional, sekolah
internasional, sekolah Islam dan sekolah Islam terpadu.
2. Partnership
Bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI
Jakarta berupa akreditasi program HELP. Bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bekasi dalam seminar dan pengembangan sekolah
bilingual di Kabupaten Bekasi. Bekerjasama dengan Politeknik TUGU
dalam penyelenggaraan program D-III Bahasa Inggris Keguruan.
International collaboration with ENI and Fortrust. Kerjasama ini dalam
bentuk penyaluran tenaga keperawatan Indonesia ke New Zealand.
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Pada penelitian yang dilaksanakan oleh penulis pada tanggal 1 Mei – 31
Mei 2018, penulis menggunakan teknik simple random sampling atau
pengambilan sampel secara acak dimana seluruh anggota populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih. Dalam penelitian ini penulis mendapatkan
data tentang jumlah pelanggan Lembaga Kursus dan Pelatihan National English
40
Centre Cabang Utan Kayu Jakarta sebanyak 60 orang pelanggan yang terdiri dari
murid, wali murid, dan masyarakat umum.
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin
dengan taraf kesalahan 5% (0,05). Besar sampel yang penulis ambil dalam
penelitian ini adalah 52 orang responden. Perhitungan yang dilakukan penulis
menggunakan program SPSS versi 21 dan dengan bantuan Ms Excel 2007 dalam
menghitung tabel X, tabel Y dan tabel penolong. Adapun perhitungan manual
sampel yang diperoleh sebagai berikut:
n = N
1 + ( N x e2 )
= 60
1 + ( 60 x (5%)2)
= 60
1 + ( 60 x (0,0025)
= 60
1 + ( 0,15)
= 60
1,15
= 52,17 = 52 (dibulatkan)
Setelah dihitung dalam menentukan sampel menggunakan rumus Slovin,
populasi sebanyak 60 orang pelanggan Lembaga Kursus dan Pelatihan National
English Centre Cabang Utan Kayu Jakarta pada bulan Mei 2018, sampel yang
dapat penulis ambil sebanyak 52,17 dibulatkan menjadi 52 orang pelanggan
Lembaga Kursus dan Pelatihan National English Centre Cabang Utan Kayu
Jakarta yang terdiri dari murid, wali murid dan masyarakat umum.
41
3.2.2. Karakteristik Responden
Berdasarkan kuesioner yang penulis sebar kepada responden mengenai
pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan pelanggan pada Lembaga Kursus
dan Pelatihan National English Centre Cabang Utan Kayu Jakarta maka didapat
karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan
jenis pekerjaan.
1. Jenis Kelamin
TABEL III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
Jenis Kelamin Responden Presentase (%)
1 Laki-laki 17 32,7% 2 Perempuan 35 67,3%
Total 52 100 % Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.1 di atas dapat diketahui bahwa dari 52 responden
terdiri dari responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 orang
dengan presentase 32,7% sedangkan yang berjenis kelamin perempuan
sebnyak 35 orang dengan presentase 67,3%.
2. Usia
TABEL III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Responden Presentase (%) 1 11-20 tahun 20 38,4% 2 21-30 tahun 17 32,7% 3 31>40 tahun 15 28,9%
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
42
Berdasarkan tabel III.2 di atas, dapat diketahui bahwa dari jumlah 35
responden yang berusia 11-20 tahun sebanyak 20 orang dengan presentase
sebesar 38,4%, usia 21-30 tahun sebanyak 17 orang dengan presentase
sebesar 32,7%, dan responden yang berusia 31>40 tahun sebanyak 15 orang
dengan presentase sebesar 28,9%.
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Terakhir Jumlah ( Orang ) Presentase (%) 1 SD - - 2 SMP - - 3 SMA/SMK 20 38,5% 4 DI/DII/DIII 5 9,6% 5 S1 27 51,9% 6 S2/S3 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.3 di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan
terakhir responden paling banyak adalah responden yang berpendidikan
SMA/SMK sebanyak 20 orang dengan presentase 38,5%, tingkat pendidikan
terakhir DI/DII/DIII sebanyak 5 orang dengan presentase 9,6%, dan tingkat
pendidikan terakhir S1 sebanyak 27 orang dengan presentase 51,9%.
43
4. Jenis Pekerjaan
Tabel III.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No. Pekerjaan Responden Jumlah ( Orang ) Presentase (%) 1 Ibu Rumah Tangga 9 17,3% 2 Buruh - - 3 Wiraswasta 10 19,2% 4 Karyawan Swasta 3 5,8% 5 Pedagang - - 6 Pelajar / Mahasiswa 29 55,8% 8 Lain-lain 1 1,9%
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.4 di atas dapat diketahui bahwa bidang pekerjaan
responden sebagai Ibu Rumah Tangga sebanyak 9 orang dengan presentase
17,3%, responden sebagai Wiraswasta sebanyak 10 orang dengan presentase
19,2%, responden sebagai Karyawan Swasta sebanyak 3 orang dengan
presentase 5,8%, responden sebagai Pelajar/Mahasiswa sebanyak 29 orang
dengan presentase 55,8%, responden sebagai lain-lain sebanyak 1 orang
dengan presentase 1,9%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan atau kesesuaian
suatu instrumen setiap penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode
kuesioner atau angket. Penulis melakukan uji validitas menggunakan product
moment pearson correlation melalui SPSS versi 21 dengan cara
membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r hitung merupakan hasil
44
jawaban responden pada masing-masing pertanyaan di setiap variabel yang
dianalisis menggunakan program SPSS versi 21. Output untuk uji validitas
bernama Corrected Item Correlation. Sedangkan nilai r tabel penulis memakai
taraf signifikasi 5% adalah 0,279. Dibawah ini merupakan hasil uji validitas
melalui program SPSS versi 21 dapat dilihat pada tabel III.5 dan berikut adalah
tabel rangkumannya.
Tabel III.5
Hasil Uji Validitas X dan Y
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Pelayanan Prima
X1 0,674 0,279 Valid X2 0,421 0,279 Valid X3 0,557 0,279 Valid X4 0,629 0,279 Valid X5 0,577 0,279 Valid X6 0,636 0,279 Valid X7 0,593 0,279 Valid X8 0,633 0,279 Valid X9 0,665 0,279 Valid X10 0,624 0,279 Valid
Kepuasan Pelanggan
Y1 0,529 0,279 Valid Y2 0,669 0,279 Valid Y3 0,630 0,279 Valid Y4 0,531 0,279 Valid Y5 0,685 0,279 Valid Y6 0,534 0,279 Valid Y7 0,656 0,279 Valid Y8 0,497 0,279 Valid Y9 0,551 0,279 Valid Y10 0,498 0,279 Valid
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 21 (2018)
Berdasarkan analisis tabel III.5 di atas maka dapat menunjukkan nilai-nilai r
dihitung semua indikator lebih besar dari r tabel artinya semua indikatornya
adalah alat ukur yang dapat dipercaya untuk mendapatkan nilai valid. Jadi
45
dapat diambil kesimpulan bahwa jika nilai r hitung variabel X dan variabel Y
lebih besar dari pada nilai r tabel, maka angket tersebut dinyatakan valid dan
dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi suatu jawaban
responden dari kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Pengujian
reliabilitas dilakukan dengan menghitung nilai Cronbach Alpha (α) dengan
cara memasukkan semua item variabel X (Pelayanan Prima) dan variabel Y
(Kepuasan Pelanggan) ke dalam SPSS versi 21. Dibawah ini terdapat hasil
analisis yang dilakukan oleh penulis yang digambarkan menggunakan tabel
sebagai berikut:
Tabel III.6
Hail Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha (α) Keterangan
Pelayanan Prima 0,846 Reliabel
Kepuasan Pelanggan 0,830 Reliabel
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 21 (2018)
Berdasarkan tabel III.6 di atas, dapat diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha (α)
semua variabel masuk dalam kategori reliabel, sehingga dapat disimpulkan
kuesioner yang digunakan dalam penelitian adalah dapat dipercaya sebagai alat
ukur variabel.
46
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Pelayanan Prima
Pada penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 52 kuesioner
kepada responden. Pada tahap penentuan sampel, penulis menentukan sampel
dengan metode Slovin. Pengambilan sampel dari 52 orang dengan taraf kesalahan
5% untuk dijadikan tolak ukur dalam perhitungan korelasi product moment.
Adapun hasil uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang telah dihitung oleh
penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner tentang
pelayanan prima sebagai berikut:
1. Reliabilitas atau Kemudahan
Indikator ini membahas mengenai kemudahan dalam mendapatkan informasi
yang dibutuhkan oleh pelanggan dengan standar prosedur yang tidak berbelit-
belit yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 1. Berikut ini merupakan
hasil jawaban responden:
Tabel III.7
Hasil Jawaban Responden Tentang Reliabilitas
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 1 Presentase (%) Sangat Setuju 5 27 51,9%
Setuju 4 23 44,2%
Netral 3 2 3,8%
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.7 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 1 sebanyak 27 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 51,9%, 23 orang responden menjawab setuju dengan presentase
47
sebesar 44,2%, dan 2 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 3,8%.
2. Responsivitas atau Daya Tanggap
Indikator ini membahas tentang pelayanan yang diberikan bagian Front Office
ketika pelanggan tiba yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 2.
Berikut ini adalah hasil jawaban responden:
Tabel III.8
Hasil Jawaban Responden Tentang Responsivitas atau Daya Tanggap
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 2 Presentase (%) Sangat Setuju 5 18 34,6%
Setuju 4 34 65,4%
Netral 3 - -
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.8 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 2 sebanyak 18 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 34,6%, dan 34 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 65,4%.
3. Kompetensi atau Pengetahuan
Indikator ini membahas mengenai kemampuan pegawai bagian Front Office
dalam menjawab pertanyaan pelanggan yang direfleksikan pada butir
pernyataan nomor 3. Berikut ini adalah hasil jawaban responden:
48
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Tentang Kompetensi atau Pengetahuan
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 3 Presentase (%) Sangat Setuju 5 21 40,3%
Setuju 4 29 55,8%
Netral 3 2 3,9%
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.9 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 3 sebanyak 21 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 40,3%, 29 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 55,8%, dan 2 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 3,9%.
4. Akses
Indikator ini membahas tentang kemudahan kontak bagian Front Office untuk
dihubungi dan ditemui pada saat pelanggan menyampaikan keluhan yang
direfleksikan pada butir pernyataan nomor 4. Berikut ini adalah hasil jawaban
responden:
TABEL III.10
Hasil Jawaban Responden Tentang Akses
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 4 Presentase (%) Sangat Setuju 5 18 34,6%
Setuju 4 29 55,8%
Netral 3 5 9,6%
Tidak Setuju 2 - -
49
Lanjutan hasil jawaban responden tentang akses
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.10 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 4 sebanyak 18 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 34,6%, 29 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 55,8%, dan 5 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 9,6%.
5. Kesopanan
Indikator ini membahas tentang kesopanan pegawai bagian Front Office
Lembaga Kursus dan Pelatihan National English Centre Cabang Utan Kayu
Jakarta dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan yang direfleksikan
pada butir pernyataan nomor 5. Berikut ini adalah hasil jawaban responden:
TABEL III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kesopanan
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 5 Presentase (%) Sangat Setuju 5 25 48,1%
Setuju 4 27 51,9%
Netral 3 - -
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.11 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 5 sebanyak 25 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
50
sebesar 48,1%, dan 27 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 51,9%.
6. Kompetensi
Indikator ini membahas tentang penyampaian informasi yang disampaikan
oleh bagian Front Office ke pelanggan dengan bahasa yang jelas dan mudah
dipahami yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 6. Berikut ini
adalah hasil jawaban responden:
TABEL III.12
Hasil Jawaban Responden Tentang Kompetensi
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 6 Presentase (%) Sangat Setuju 5 23 44,2%
Setuju 4 29 55,8%
Netral 3 - -
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.12 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 6 sebanyak 23 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 44,2%, dan 29 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 55,8%.
7. Kredibilitas
Indikator ini membahas tentang sifat jujur yang diberikan oleh bagian Front
Office dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan yang
direfleksikan pada butir pernyataan nomor 7. Berikut ini adalah hasil jawaban
responden.
51
TABEL III.13
Hasil Jawaban Responden Tentang Kredibilitas
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 7 Presentase (%) Sangat Setuju 5 15 28,9%
Setuju 4 31 59,6%
Netral 3 6 11,5%
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.13 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 7 sebanyak 15 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 28,9%, 31 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 59,6%, dan 6 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 11,5%.
8. Keamanan
Indikator ini membahas tentang terbebas dari bahaya resiko mengenai
kerahasiaan data pribadi setiap pelanggan sehingga terrbebas dari
penyalahgunaan data yang dilakukan oleh orang lain yang direfleksikan pada
butir pernyataan nomor 8. Berikut ini adalah hasil jawaban responden:
TABEL III.14
Hasil Jawaban Responden Tentang Keamanan
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 8 Presentase (%) Sangat Setuju 5 17 32,9%
Setuju 4 25 48,1% Netral 3 10 19,2%
52
Lanjutan hasil jawaban responden tentang keamanan
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.14 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 8 sebanyak 17 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 32,7%, 25 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 48,1%, dan 10 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 19,2%.
9. Kemampuan Memahami Pelanggan
Indikator ini membahas tentang kemampuan bagian Front Office dalam
memahami pelangganuntuk mendengarkan masalah pelanggan yang
direfleksikan pada butir pernyataan nomor 6. Berikut ini adalah hasil jawaban
responden:
TABEL III.15
Hasil Jawaban Responden Tentang Kemampuan Memahami
Pelanggan
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 9 Presentase (%) Sangat Setuju 5 28 53,8%
Setuju 4 21 40,4%
Netral 3 3 5,8%
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
53
Berdasarkan tabel III.15 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 9 sebanyak 28 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 53,8%, 21 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 40,1%, dan 3 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 5,8%.
10. Bukti Fisik
Indikator ini membahas tentang bagian Front Office yang berpenampilan
rapih dan bersih yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 10. Berikut
ini adalah hasil jawaban responden:
TABEL III.16
Hasil Jawaban Responden Tentang Bukti Fisik
Alternatif Jawaban Poin Jawaban Kuesioner
Butir 10 Presentase (%) Sangat Setuju 5 24 46,2%
Setuju 4 27 51,9%
Netral 3 1 1,9%
Tidak Setuju 2 - -
Sangat Tidak Setuju 1 - -
Total 52 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.16 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 10 sebanyak 24 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 46,2%, 27 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 51,9%, dan 1 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 1,9%.
54
TABEL III.17
Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Terhadap Pelayanan Prima
No Jawaban Responden Variabel Y Total
X X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
1 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 44 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 41 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 7 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48 8 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 40 9 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 41 10 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 12 4 4 3 3 5 5 4 5 4 5 42 13 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 15 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 36 16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 21 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 48 22 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 41 23 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 24 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 25 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 46 26 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 46 27 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 29 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 30 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37 31 4 4 5 3 4 5 3 5 5 4 42 32 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 33 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42 34 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 43 35 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42 36 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 44 37 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 45 38 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 47
55
Lanjutan Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Terhadap Pelayanan Prima
39 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 44 40 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 37 41 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 41 42 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 43 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 44 44 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 45 45 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 46 46 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 45 47 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 45 48 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 45 49 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43 50 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 45 51 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 43 52 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 44
Total 230 226 227 221 233 231 217 215 225 231 2256 Sumber: Data primer yang diolah, 2018
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Kepuasan Pelanggan
Pada penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 52 kuesioner
kepada responden. Pada tahap penentuan sampel, penulis menentukan sampel
dengan metode Slovin. Pengambilan sampel dari 60 orang dengan taraf kesalahan
5% untuk dijadikan tolak ukur dalam perhitungan korelasi product moment.
Adapun hasil uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang telah dihitung oleh
penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner tentang
kepuasan pelanggan sebagai berikut:
1. Keandalan
Indikator ini memahas tentang kemampuan bagian Front Office dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa puas
dan terpenuhi kebutuhannya dikarenakan pelayanan yang diberikan tepat
waktu dan tidak memerlukan waktu yang lama yang direfleksikan pada butir
pernyataan nomor 1 dan 2. Berikut ini adalah hasil jawaban responden:
56
TABEL III.18
Hasil Jawaban Responden Tentang Keandalan
Pilihan Jawaban
Poin Jawaban
Kuesioner Presentase (%)
Butir 1 Butir 2 Butir 1 Butir 2
Sangat Setuju 5 20 19 38,5% 36,5%
Setuju 4 27 28 51,9% 53,9%
Netral 3 5 5 9,6% 9,6%
Tidak Setuju 2 - - - -
Sangat Tidak Setuju
1 - - - -
Total 52 52 100% 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.18 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 1 sebanyak 20 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 38,5%, 27 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 51,9%, dan 5 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 9,6%.
Pada pernyataan nomor 2 sebanyak 19 responden menjawab sangat setuju
dengan presentase sebesar 36,5%, 28 orang responden menjawab setuju
dengan presentase sebesar 53,9%, dan 5 orang responden menjawab netral
dengan presentase sebesar 9,6%.
2. Ketanggapan
Indikator ini membahas tentang kesediaan bagian Front Office untuk
membantu pelanggan dalam menangani masalah dengan cepat tanggap dan
cekatan sehingga pelanggan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan
57
yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 3 dan 4. Berikut ini adalah
hasil jawaban responden:
TABEL III.19
Hasil Jawaban Responden Tentang Ketanggapan
Alternatif
Jawaban
Poin
Jawaban
Responden Presentase(%)
Butir 3 Butir 4 Butir 3 Butir 4
Sangat Setuju 5 19 19 36,5% 36,5%
Setuju 4 31 32 59,6% 61,6%
Netral 3 2 1 3,9% 1,9%
Tidak Setuju 2 - - - -
Sangat Tidak
Setuju
1 - - - -
Total 52 52 100% 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.19 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 3 sebanyak 19 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 36,5%, 31 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 59,6%, dan 2 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 3,9%.
Pada pernyataan nomor 4 sebanyak 19 responden menjawab sangat setuju
dengan presentase sebesar 36,5%, 32 orang responden menjawab setuju
dengan presentase sebesar 61,6%, dan 1 orang responden menjawab netral
dengan presentase sebesar 1,9%.
3. Jaminan
Indikator ini membahas tentang pengetahuan bagian Front Office yang
memberikan penjelasan kepada pelanggan dan jaminan kepada pelanggan
karena bagian Front Office memiliki data yang akurat yang dapat
58
dipertanggungjawabkan yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 5
dan 6. Berikut ini adalah hasil jawaban responden:
TABEL III.20
Hasil Jawaban Responden Tentang Jaminan
Alternatif
Jawaban
Poin
Jawaban
Responden Presentase(%)
Butir 5 Butir 6 Butir 5 Butir 6
Sangat Setuju 5 17 13 32,7% 25%
Setuju 4 27 31 51,9% 59,6%
Netral 3 8 8 15,4% 15,4%
Tidak Setuju 2 - - - -
Sangat Tidak Setuju 1 - - -
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.20 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 5 sebanyak 17 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 32,7%, 27 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 51,9%, dan 8 orang responden menjawab netral dengan presentase
sebesar 15,4%.
Pada pernyataan nomor 6 sebanyak 13 responden menjawab sangat setuju
dengan presentase sebesar 25%, 31 orang responden menjawab setuju dengan
presentase sebesar 59,6%, dan 8 orang responden menjawab netral dengan
presentase sebesar 15,4%.
4. Empati
Indikator ini membahas tentang perhatian bagian Front Office untuk
memberikan perhatian, mendengarkan dan melayani dengan sepenuh hati
serta memberikan perlakuan yang sama kepada setiap pelanggan yang datang
59
tentang keluhan pelanggan yang direfleksikan pada butir pernyataan nomor 7
dan 8. Berikut ini adalah hasil jawaban responden:
TABEL III.21
Hasil Jawaban Responden Tentang Empati
Alternatif
Jawaban
Poin
Jawaban
Responden Presentase(%)
Butir 7 Butir 8 Butir 7 Butir 8
Sangat Setuju 5 13 20 25% 38,5%
Setuju 4 35 30 67,3% 57,7%
Netral 3 4 2 7,7% 3,8%
Tidak Setuju 2 - - - -
Sangat Tidak
Setuju 1 - - - -
Total 52 52 100% 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.21 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 5 sebanyak 13 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 25%, 35 orang responden menjawab setuju dengan presentase sebesar
67,3%, dan 4 orang responden menjawab netral dengan presentase sebesar
7,7%.
Pada pernyataan nomor 6 sebanyak 20 responden menjawab sangat setuju
dengan presentase sebesar 38,5%, 30 orang responden menjawab setuju
dengan presentase sebesar 57,7%, dan 2 orang responden menjawab netral
dengan presentase sebesar 7,7%.
5. Bukti Langsung
Indikator ini membahas tentang penampilan fisik fasilitas layanan dan
perlengkapan kerja yang mendukung padabagian Front Office seperti ruang
tunggu dan tersedianya fasilitas kantor serta perlengkapan kerja yang
60
mendukung dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan yang
direfleksikan pada butir pernyataan nomor 9 dan 10. Berikut ini adalah hasil
jawaban responden:
TABEL III.22
Hasil Jawaban Responden Tentang Bukti Langsung
Alternatif Jawaban Poin
Jawaban Responden Presentase(%)
Butir 9 Butir 10 Butir 7 Butir 8
Sangat Setuju 5 22 26 42,3% 50%
Setuju 4 30 25 57,7% 48,1%
Netral 3 - 1 - 1,9%
Tidak Setuju 2 - - - -
Sangat Tidak Setuju 1 - - - -
Total 52 52 100% 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.22 di atas dapat diketahui bahwa informasi pernyataan
nomor 9 sebanyak 22 responden menjawab sangat setuju dengan presentase
sebesar 42,3%, dan 30 orang responden menjawab setuju dengan presentase
sebesar 57,7%.
Pada pernyataan nomor 10 sebanyak 22 responden menjawab sangat setuju
dengan presentase sebesar 50%, 30 orang responden menjawab setuju dengan
presentase sebesar 48,1%, dan 1 orang responden menjawab netral dengan
presentase sebesar 1,9%.
61
TABEL III.23
Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pelanggan
No Jawaban Responden Variabel Y
Total Y Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10
1 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 43 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 36 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 44 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 44 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 7 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 46 8 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 37 9 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 43 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 12 4 3 4 5 3 3 3 5 5 5 40 13 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 15 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 36 16 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 45 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 21 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 44 22 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 42 23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 25 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 46 26 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 45 27 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42 28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42 29 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38 30 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 37 31 3 3 4 4 4 3 4 5 5 5 40 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 33 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 44 34 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 44 35 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41 36 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
62
Lanjutan Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pelanggan
37 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 44 38 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 45 39 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 41 40 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 38 41 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42 42 4 4 4 5 5 3 4 5 4 5 43 43 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 47 44 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 45 45 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
Total 183 177 190 180 174 184 174 191 199 198 1929 Sumber: Data primer yang diolah, 2018
3.2.6. Tabel Penolong
Setelah menjabarkan hasil perolehan jawaban responden berdasarkan
masing-masing variabel, maka penulis akan menghitung pengaruh promosi
terhadap penjualan dengan menggunakan teknik perhitungan korelasi product
moment. Berikut adalah tabel penolong dalam bentuk korelasi:
TABEL III.24
Tabel Penolong Variabel X Terhadap Y
No X Y X.Y X2 Y2 1 44 43 1892 1936 1849 2 40 36 1440 1600 1296 3 50 49 2450 2500 2401 4 41 44 1804 1681 1936 5 41 44 1804 1681 1936 6 50 50 2500 2500 2500 7 48 46 2208 2304 2116 8 40 37 1480 1600 1369 9 41 43 1763 1681 1849 10 39 40 1560 1521 1600 11 50 50 2500 2500 2500 12 42 40 1680 1764 1600 13 49 48 2352 2401 2304 14 50 50 2500 2500 2500 15 36 36 1296 1296 1296 16 50 45 2250 2500 2025
63
Lanjutan Tabel Penolong Variabel X Terhadap Y
17 50 50 2500 2500 2500 18 40 40 1600 1600 1600 19 40 40 1600 1600 1600 20 40 40 1600 1600 1600 21 48 44 2112 2304 1936 22 41 42 1722 1681 1764 23 41 39 1599 1681 1521 24 39 40 1560 1521 1600 25 46 46 2116 2116 2116 26 46 45 2070 2116 2025 27 44 42 1848 1936 1764 28 40 42 1680 1600 1764 29 39 38 1482 1521 1444 30 37 37 1369 1369 1369 31 42 40 1680 1764 1600 32 41 39 1599 1681 1521 33 42 44 1848 1764 1936 34 43 44 1892 1849 1936 35 42 41 1722 1764 1681 36 44 41 1804 1936 1681 37 45 44 1980 2025 1936 38 47 45 2115 2209 2025 39 44 41 1804 1936 1681 40 37 38 1406 1369 1444
414 41 42 1722 1681 1764 42 41 43 1763 1681 1849 43 44 47 2068 1936 2209 44 45 45 2025 2025 2025 45 46 49 2254 2116 2401 46 45 42 1890 2025 1764 47 45 43 1935 2025 1849 48 45 43 1935 2025 1849 49 43 43 1849 1849 1849 50 45 44 1980 2025 1936 51 43 44 1892 1849 1936 52 44 44 1936 1936 1936
Total 2256 2232 97436 98580 96488 Sumber: Data primer yang diolah, 2018
64
3.3. Analisis Variabel Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Pelanggan
3.3.1. Uji Koefisen Korelasi
Untuk mengetahui seberapa besar perhitungan dan kuatnya hubungan
antara pelayanan prima terhadap kepuasan pelanggan pada Lembaga Kursus dan
Pelatihan National English Centre Cabang Utan Kayu Jakarta maka digunakan uji
koefisien korelasi dengan bantuan program SPSS versi 21 sebagai berikut:
Tabel III.25
Hasil Koefisien Korelasi
Correlations
Pelayanan_Prima Kepuasan_Pelanggan
Pelayanan_Prima
Pearson Correlation 1 ,867**
Sig. (2-tailed) ,000
N 52 52
Kepuasan_Pelanggan
Pearson Correlation ,867** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 52 52
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel di atas informasi yang didapat bahwa diketahui nilai
korelasi (hubungan) antara pelayanan prima dengan kepuasan pelanggan sebesar
0,867. Berdasarkan tabel pedoman interpretasi koefisien korelasi, nilai tersebut
masuk dalam kategori sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang positif sebesar 0,867 antara pelayanan prima terhadap kepuasan
pelanggan. Berdasarkan perhitungan korelasi diatas dapat diambil kesimpulan
terdapat hubungan yang positif.
65
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Pelanggan.
H0 : Tidak ada pengaruh Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Pelanggan.
H1 : Adanya pengaruh Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Pelanggan
Kriteria uji yang digunakan yaitu :
Jika signifikasi > 0,05, maka H0 diterima
Jika signifikasi < 0,05, maka H0 ditolak
Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dengan menggunakan
SPSS versi 21 adalah sebagai berikut:
Tabel III.26
Tabel Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean
Square
F Sig.
1
Regressio
n
513,765 1 513,765 151,172 ,000b
Residual 169,927 50 3,399
Total 683,692 51
a. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
b. Predictors: (Constant), Pelayanan_Prima Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikasi 0,05 (5%). Hasil uji F
dilihat dalam tabel Anova di atas dalam kolom sig. sebesar 0,000. Jika nilai
signifikasi 0,000 < 0,05, maka keputusannya H1 diterima. Dari data di atas dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pelayanan Prima
terhadap Kepuasan Pelanggan.
66
Tabel III.27
Tabel SPSS Determinasi
Model Summary
Model R R
Squar
e
Adjusted
R Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F Change df1 df2 Sig. F
Change
1 ,867
a
,751 ,746 1,844 ,751 151,172 1 50 ,000
a. Predictors: (Constant), Pelayanan_Prima
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Berdasarkan hasil penggolahan melalui SPSS 21 dapat diketahui bahwa
nilai R Square atau koefisien determinasi adalah 0.751 atau 75,1%, yang artinya
bahwa Pelayanan Prima terhadap kepuasan pelanggan pada Lembaga Pendidikan
dan Pelatihan Cabang Utan Kayu Jakarta sebesar 75,1% dan sisanya sebesar
24,9% dipengaruhi oleh faktor lain seperti citra perusahaan, budaya organisasi,
dan faktor lain yang membutuhkan penelitian lebih lanjut. Dari hasil uji
determinasi di atas dapat diketahui bahwa antara pengaruh pelayanan prima
terhadap kepuasan pelanggan pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Cabang
Utan Kayu Jakarta, pelayanan prima hanya mempengaruhi 75,1% sedangkan
sisanya 24,9% dipengaruhi oleh faktor lain seperti citra perusahaan, budaya
organisasi, dan faktor lain yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Uji persamaan regresi sederhana digunakan untuk memprediksikan
seberapa jauh perubahan Variabel Y, apabila nilai variabel X diubah atau
dimanipulasi. Selain itu analisis ini digunakan untuk membuktikan seberapa besar
pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan pelanggan pada Lembaga Kursus
67
dan Pelatihan National English Centre cabang Utan Kayu Jakarta. Berdasarkan
perhitungan persamaan regresi menggunakan SPSS versi 21 adalah sebagai
berikut:
Tabel III.28
Hasil Analisa Regresi Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Pelanggan
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 5,869 3,025 1,940 ,058
Pelayanan_Prima ,854 ,069 ,867 12,295 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 21, 2018
Berdasarkan tabel perhitungan di atas, dapat diperoleh persamaan yaitu:
Y= 5,869 + 0,854X. Dimana Y= Kepuasan Pelanggan dan X= Pelayanan Prima.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa nilai Konstanta sebesar 5,869
menyatakan bahwa jika X = 0 atau tanpa adanya Pelayanan Prima maka Kepuasan
Pelanggan sebesar 5,869 dimana jika X naik 1 angka atau setiap kenaikan
Pelayanan Prima sebesar 1 maka akan menaikkan Kepuasan Pelanggan sebesar
6,723. Berdasarkan dari analisis tersebut hubungan antara pelayanan prima
dengan kepuasan pelanggan adalah positif atau searah. Jadi dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh antara pelayanan prima terhadap kepuasan pelanggan
pada Lembaga Kursus dan Pelatihan National English Centre yang memiliki
hubungan positif atau searah.