Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
34
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Pembangunann kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,
kenyamanan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum. Semua Tempat pelayanan seperti rumah sakit, puskesmas
atau klinik wajib mengadakan pelayanan rekam medis guna meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan. Rumah sakit merupakan sarana memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Rumah Sakit Royal Taruma memberikan pelayanan kesehatan baik rawat
jalan maupun rawat inap dengan dukungan SDM(Sumber Daya Manusia) yang
berkualitas dan fasilitas lengkap. Rumah Sakit Royal Taruma diharapkan dapat
memenuhi harapan dan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Jakarta Barat
dan Sekitarnya. Berikut Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit Royal Taruma :
3.1.1. Sejarah Dan Perkembangan Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta
Pembangunan Rumah Sakit Royal Taruma merupakan cita-cita lama
Yayasan Tarumanegara yang tertunda. Latar belakang berdirinya Yayasan
Tarumanegara awalnya ingin mendirikan Fakultas Kedokteran dan berkaitan erat
dengan rumah sakit sebagai tempat praktek. Undang-undang saat ini
memungkinkan mendirikan lembaga pendidikan dan lembaga kesehatan dibawah
satu yayasan. Salah satu tujuan mendirikan Rumah Sakit Royal Taruma adalah
sebagai rumah sakit pendidikan bagi Universitas Tarumanegara.
35
Keinginan mendirikan rumah sakit kini terpenuhi, Di kawasan Jakarta
Barat tepatnya di jalan Daan Mogot No. 34 telah berdiri sebuah rumah sakit yang
cukup megah, lengkap dengan segala fasilitasnya. Keinginan Yayasan
Tarumanegara untuk mendirikan rumah sakit muncul sejak Rapat Dewan
Pimpinan tanggal 13 April 1993. Pada saat itu rumah sakit yang akan di dirikan
akan diberi nama “TARUMAMEDIK”. Dan berlanjut pada rapat dewan pimpinan
tanggal 23 July 1996. Dalam rapat tersebut, Ir. Ciputra menganjurkan untuk
segera dibentuk sebuah tim. Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa sebagai delegasi
Yayasan Tarumanegara dalam panitia pembangunan mengatakan bahwa
berdirinya rumah sakit ini melalui jalan yang sangat panjang dan berliku-liku.
Dalam kondisi jatuh bangun dan hampir menyerah, muncul seorang tokoh muda
profesional, visioner, dan penuh ambisi, Serian Wijatno yang berani menjawab
tantangan dan mengubah tantangan menjadi kenyataan.
Dengan keberhasilan menggaet tokoh-tokoh lain, seperti dr. Imelda Emilia
Dharma, MARS, dr. Evie Tilaar, MBA, Dr. Samsi Jacob, SpB dan Prof. Dr. Dr.
Herdiman T Pohan, SpPD, beserta Ir. Hargianto setiono dan Sani Heryanto, ST.
MSc sebagai keperluan fisik rumah sakit , mereka akhirnya berhasil mewujudkan
tantangan tersebut menjadi kenyataan.
Terbentuknya panitia yang di ketuai oleh Serian Wijatno, SE, M.M
menghasilkan suatu Bussiness Plan, gambar layout, melakukan set up awal,
sampai dengan berjalannya operasional rumah sakit,termasuk juga perencanaan
manajemen pengelolaan rumah sakit dan implementasi serta pengembangan
rumah sakit. Seiring berjalannya perencanaan, tercetuslah sebuah nama rumah
sakit yang ternyata tercetus melalui dialog spontan antara Prof. Dr. Singgih D.
36
Gunarsa dan Serian Wijatno yang pada akhirnya menghasilkan sebuah Nama
ROYAL TARUMA yang mengandung falsafah tersendiri yang merupakan
singkatan dari Ramah, Objektif, Yakin, Antisipatif, Lugas, Tuntas, Akurat, Rapi,
Unggul, Mutu pelayanan, Andal.
Rumah Sakit Royal Taruma di resmikan tanggal 29 Maret 2007 dan
mempunyai Visi menjadi rumah sakit yang terkemuka dan terpandang secara
nasional dan internasional pada semua aspek kesehatan dan aspek pendidikan
tenaga profesional. Misi rumah sakit Royal Taruma salah satunya adalah
memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dan
menyelenggarakan pendidikan atau pelatihan tenaga profesional yang bermutu
sesuai perkembangan ilmu kedokteran dan meningkatkan kuantitas sarana dan
prasarana untuk menjamin pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar : III.1.
Lambang Dan Motto Rumah Sakit Royal Taruma
Rumah Sakit Royal Taruma merupakan rumah sakit umum dengan
kapasitas 141 tempat tidur, memiliki lambang “palang” yang membentuk tangan
yang saling bersentuhan dan berpegangan erat, yang merupakan refleksi dari
37
pihak rumah sakit yang selalu berusaha menolong, meraih, dan merangkul
masyarakat. Masyarakat disini di refleksikan oleh bentuk tangan dibawah yang
berwarna lebih muda. Warna biru Royal Taruma melambangkan keteduhan.
Efeknya kepada masyarakat Rumah Sakit Royal Taruma akan memberikan
keteduhan, ketenangan dan kenyamanan seluruh pelayanan yang diberikan.
Rumah Sakit Royal Taruma mempunyai rasional melayani seluruh lapisan
masyarakat dengan professional , baik, dan semakin baik melakukan berbagai
bentuk kerja sama dengan mitra di dalam negeri maupun di luar negeri. Rumah
Sakit Royal Taruma memiliki motto “ We Care Your Health”.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta
Berdasarkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Royal Taruma Nomor :
013/SK-DIR/RSRT/XII/2011 tentang Struktur Organisasi Rekam Medis, dimana
ada 2 hal yang harus di ingat dan di ketahui, yaitu :
1. Menimbang
a. Bahwa dalam rangka melaksanakan pelayanan kesehatan yang baik perlu
adanya penyelenggaraan rekam medis.
b. Bahwa untuk mengelola penyelenggaraan rekam medis perlu dibentuk unit
kerja rekam medis dengan struktur organisasi yang jelas.
c. Bahwa untuk itu perlu di terbitkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Royal
Taruma
2. Mengingat
a. Undang-undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, Pasal 47 ayat (3).
38
b. Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 1992 tentang
kesehatan.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
749a/Menkes/PER/XII/1989 tentang Rekam Medis.
d. Peraturan Menteri Republik Indonesia nomor 269/Menkes/PER/III/2008
tentang Rekam Medis.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar : III.2.
Struktur Organisasi Unit Rekam Medis
39
Pada Struktur Organisasi Unit Rekam Medis di atas memiliki fungsi dan
Tugas nya masing-masing. Dimana Kepala Unit Rekam Medis adalah Seorang
tenaga dokter profesional yan diberikan tugas dan tanggung jawab serta
wewenang dalam mengelola dan mengkoordinir petugas Unit Rekam Medis.
Kepala Unit Rekam Medis bertanggung jawab langsung kepada kepala
Departemen Medis. Sedangkan pelaksana Unit Rekam Medis adalah Seorang
tenaga Rekam Medis yang bertindak sebagai pelaksana pelayanan unit Rekam
Medis dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Unit Rekam Medis. Tugas
utama nya adalah melaksanakan pelayanan rekam medis yang baik dan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
3.2. Analisis Kebutuhan
Pengolahan data rawat jalan rekam medis Rumah Sakit Royal Taruma
masih sangat terbilang lambat dalam penyediaan berkas rekam medis, sehingga
banyak perawat yang mengeluh kemana berkas rekam medis pasien tersebut.
Berkas rekam medis pun sangat banyak dan menumpuk di ruangan sehingga harus
membutuhkan waktu untuk mencari berkas-berkas rekam medis dan harus
membutuhkan tempat penyimpanan yang sangat luas untuk bisa menampung
berkas rekam medis tersebut. Pembuatan sistem informasi pengolahan data rawat
jalan rekam medis berbasis web pada Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta ini akan
menjadikan semua data dan pencatatan pasien terekam secara digital sehingga
dapat memudahkan dalam pencarian data pasien dan dapat memudahkan dokter
untuk melihat kenaikan atau perkembangan kesehatan pasien yang datang untuk
berobat.
40
3.2.1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan utama pada pembuatan sistem informasi pengolahan data rawat
jalan rekam medis berbasis web pada Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta adalah
sebuah sistem informasi yang mempunyai hak akses user seperti adanya fasilitas
Login. Pengguna yang sudah bisa masuk ke sistem informasi tersebut akan dapat
mengakses sesuai kebutuhan masing-masing. Setiap user memiliki hak akses
masing-masing berupa username dan password tetapi tidak bisa langsung masuk
ke sistem sebelum melakukan proses Login sebagai hak akses sistem. Kebutuhan
fungsional sistem informasi rekam medis Rumah Sakit Royal Taruma sebagai
berikut:
1. Admin
Halaman admin ini terdapat menu Home, Master Data (Data Pasien, Data
Dokter, Data Pegawai, Data Spesialis dan Data User), Setting (Laporan dan
Backup Database) dan Logout. Admin harus melakukan Login terlebih
dahulu agar dapat mengakses sistem informasi ini
a. Login
Fasilitas Login ini digunakan untuk admin memasuki sistem informasi.
Adanya fasilitas Login ini untuk menghindari penyalahgunaan program
sistem informasi tersebut. Halaman ini hanya dapat digunakan oleh admin
dengan memasukan username dan password.
b. Data Pasien
Fasilitas data pasien digunakan untuk melihat tampilan pasien berobat,
baik itu pasien lama atau pasien baru, melakukan perubahan pada tampilan
apabila terjadi kesalahan.
41
c. Data Dokter
Fasilitas data dokter digunakan untuk memasukan data dokter seperti nama
dokter, nama spesialis, alamat, kota, jenis kelamin dan nomor telepon
dokter. Melakukan perubahan juga dilakukan apabila terjadi kesalahan saat
memasukkan data tersebut.
d. Data Pegawai
Fasilitas data pegawai digunakan untuk memasukan data pegawai seperti
nik, nama pegawai, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, kota, jabatan serta
nomor telepon. Melakukan perubahan juga dilakukan apabila terjadi
kesalahan saat memasukkan data tersebut.
e. Data Spesialis
Fasilitas data spesialis digunakan untuk memasukkan data spesialis seperti
nama spesialis. Melakukan perubahan juga dilakukan apabila terjadi
kesalahan saat memasukkan data tersebut.
f. Data User
Fasilitas data user digunakan untuk memasukkan siapa-siapa saja
username yang bisa mengakses sistem rekam medis tersebut termasuk
level-levelnya. Melakukan perubahan juga dilakukan apabila terjadi
kesalahan saat memasukkan data.
g. Setting (Laporan)
Fasilitas ini digunakan untuk membuat laporan data pasien atau mencetak
data riwayat pasien.
42
f. Setting (Backup Database)
Fasilitas ini digunakan untuk mengamankan data apabila terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
g. Logout
Fasilitas ini digunakan untuk keluar dari halaman admin dan kembali ke
halaman website.
2. Dokter
Halaman Dokter ini terdapat menu Master dimana salah satunya terdapat data
pasien dan data dokter. Data pasien berguna agar dokter dapat memasukkan
data penyakit pasien dan melakukan pemeriksaan kepada pasien secara
langsung dan yang nanti dari hasil pemeriksaan tersebut akan di input pada
sistem informasi yang ada dan dokter juga dapat melihat riwayat penyakit
pasien tersebut. Terdapat juga data dokter dimana dokter bisa mengubah
profilnya dan password login nya. Terakhir terdapat juga menu Logout.
Dokter harus melakukan Login terlebih dahulu agar dapat mengakses sistem
informasi ini.
a. Login
Fasilitas Login ini digunakan agar dokter memasuki sistem informasi
Dokter. Fasilitas Login bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan
program sistem informasi ini. Halaman ini hanya dapat digunakan oleh
Dokter dengan memasukan username dan password.
b. Data Pasien
Fasilitas data pasien digunakan oleh dokter untuk melihat riwayat penyakit
pasien sebelumnya, memasukkan data penyakit pasien seperti keluhan,
43
pemeriksaan fisik pasien dan diagnosa pasien serta merubah data apabila
terjadi kesalahan pada saat memasukkan data tersebut.
c. Data Dokter
Fasilitas data dokter digunakan untuk mengubah profil dokter apabila
terjadi kesalahan saat mengisi data diri dokter tersebut, serta terdapat
tombol kunci yang berguna agar dokter dapat mengubah username dan
password apabila diperlukan.
d. Logout
Fasilitas ini digunakan untuk keluar dari halaman Dokter dan kembali ke
halaman website.
3. Pegawai
Halaman pegawai ini terdapat menu Master dimana salah satunya terdapat
data pasien dan data pegawai. Data pasien berguna agar pegawai dapat
memasukkan data penyakit pasien seperti ID Penyakit pasien. Pegawai disini
dimaksudkan untuk petugas rekam medis atau staff rekam medis. Terdapat
juga data pegawai dimana pegawai bisa mengubah profilnya dan password
login nya. Terakhir terdapat juga menu Logout. Pegawai harus melakukan
Login terlebih dahulu agar dapat mengakses sistem informasi ini.
a. Login
Fasilitas Login ini digunakan agar pegawai memasuki sistem informasi
pegawai. Fasilitas Login bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan
program sistem informasi ini. Halaman ini hanya dapat digunakan oleh
pegawai dengan memasukkan username dan password.
44
b. Data Pasien
Fasilitas data pasien digunakan oleh pegawai untuk memasukkan data
penyakit pasien seperti ID penyakit pasien serta merubah data apabila
terjadi kesalahan pada saat memasukkan data tersebut.
c. Data Pegawai
Fasilitas data pegawai digunakan untuk mengubah profil pegawai apabila
terjadi kesalahan saat mengisi data diri pegawai tersebut, serta terdapat
tombol kunci yang berguna agar pegawai dapat mengubah username dan
password apabila diperlukan.
d. Logout
Fasilitas ini digunakan untuk keluar dari halaman pegawai dan kembali ke
halaman website.
3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional
Penggunaan sistem informasi Rumah Sakit Royal Taruma berbasis web ini
juga perlu memperhatikan faktor penunjang agar sistem dapat digunakan dengan
baik. Sistem akan dapat diakses apabila pihak rumah sakit menyediakan
infrastruktur yang baik seperti PRM (Petugas Rekam Medis) yang terampil dalam
pengaksesan sistem agar sistem tersebut berfungsi sebagaimana mestinya. Apabila
username dan password cocok, maka petugas rekam medis dapat langsung
mengakses halaman admin, jika password tidak sesuai maka halaman admin tidak
dapat diakses. Hak akses ini memberikan batasan ruang pemakaian sistem bagi
user.
45
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras salah satu alat yang dibutuhkan untuk mengelola data sistem
informasi rawat jalan rekam medis pada Rumah Sakit Royal taruma. perangkat
keras yang digunakan pada sistem informasi ini antara lain :
a. Server
1) CPU
a) Processor Intel Core Duo
b) RAM DDR3 2GB
c) Hard Disk 350GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor
5) Koneksi Internet
b) Client
1) CPU
a) Processor Intel Core Duo
b) RAM DDR2 2GB
c) Hard Disk 500GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor 17 inci
5) Koneksi Internet kecepatan 1Mbps
46
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi ini
adalah sebagai berikut :
a. Server
1) Sistem operasi yang digunakan yaitu Microsoft Windows
2) Aplikasi web server yang digunakan XAMPP Server yang terdiri dari :
a) Apache HTTPD 2.0.54
b) MySQL 4.1.12
c) PHP 5.0.3
d) FilZilla FTP Server 0.9 Beta
e) phpMyAdmin 2.6.1-pl3
3) Web Browser yang digunakan yaitu Mozilla Firefox dan Google
Chrome.
b. Client
1) Sistem operasi yang digunakan yaitu Microsoft Windows
2) Aplikasi web browser yang digunakan Mozilla Firefox, Google
Chrome, Opera, Internet Explore.
3. Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sistem atau menggunakan
komputer. Berikut beberapa user yang dapat mengoperasikan sistem
informasi rekam medis, yaitu :
a. Admin
b. Dokter
c. Pegawai
47
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
Pada perancangan perangkat lunak penulis ingin memberikan beberapa
tampilan yang ada pada pembuatan sistem informasi rawat jalan rekam medis
berbasis web pada Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta. Berikut beberapa
rancangan yang dibuat oleh penulis sebelum website benar-benar bisa digunakan.
3.3.1. Rancangan Antar Muka
Rancangan Antar Muka merupakan bagian yang paling penting dari
merancang sistem. Hal tersebut terkadang bisa terbilang sulit, karena rancangan
harus sederhana, lengkap dan harus memiliki kinerja yang cepat serta bermanfaat
bagi pengguna. Berikut beberapa rancangan antar muka yang di buat oleh penulis:
1. Rancangan Antar Muka Halaman Login
Halaman Login adalah halaman utama sebelum admin atau user masuk
kedalam sistem informasi rekam medis berbasis website. Untuk dapat mengakses
sistem, admin atau user harus Login terlebih dahulu.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.3.
Rancangan Halaman Login
ISI
FORM LOGIN
LOGO
FOOTER
48
2. Rancangan Antar Muka Halaman Beranda (Home)
Halaman Home adalah halaman utama pada sebuah website. Halaman Home
memberikan semua tampilan dan navigasi yang dapat diakses oleh user. Berikut
ini rancangan halaman home.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.4.
Rancangan Halaman Home
3. Rancangan Antar Muka Master Data (Data Pasien)
Halaman data pasien berisikan nama pasien yang berobat pada Rumah
Sakit Royal Taruma Jakarta. Halaman data pasien memberikan semua tampilan
dan navigasi yang dapat diakses oleh pengguna. Berikut ini rancangan halaman
data pasien.
Royal Taruma Home Master Data Setting Logout
ISI
FOOTER
LOGO
49
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.5.
Rancangan Halaman Data Pasien
4. Rancangan Antar Muka Master Data (Data Pegawai)
Halaman data pegawai berisikan nama pegawai yang bertugas pada
Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta. Halaman data pegawai memberikan semua
tampilan dan navigasi yang dapat diakses oleh admin. Berikut ini rancangan
halaman data pegawai.
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.6.
Rancangan Halaman Data Pegawai
Royal taruma Home Master Data Setting Logout
Data Pasien RS. Royal Taruma
ISI DATA PASIEN
FOOTER
Royal Taruma Home Master Data Setting Logout
Data Pegawai RS. Royal Taruma
ISI DATA PEGAWAI
FOOTER
50
5. Rancangan Antar Muka Master Data (Data Dokter)
Halaman data dokter berisikan nama dokter yang bertugas pada Rumah
Sakit Royal Taruma Jakarta. Halaman data dokter memberikan semua tampilan
dan navigasi yang dapat diakses oleh admin. Berikut ini rancangan halaman data
dokter.
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.7.
Rancangan Halaman Data Dokter
6. Rancangan Antar Muka Master Data (Data Spesialis)
Halaman data spesialis berisikan nama spesialis dokter yang bertugas
pada Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta. Halaman data spesialis memberikan
semua tampilan dan navigasi yang dapat diakses oleh admin. Berikut ini
rancangan halaman data speslalis.
Royal Taruma Home Master Data Setting Logout
Data Dokter RS. Royal Taruma
ISI DATA DOKTER
FOOTER
51
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.8.
Rancangan Halaman Data Spesialis
7. Rancangan Antar Muka Master Data (Data User)
Halaman data user berisikan nama-nama dokter, pegawai atau admin yang
dapat mengakses halaman data user. Halaman ini memberikan semua tampilan
yang dapat diakses oleh admin untuk memberikan username dan level yang
mengakses halaman data user. Berikut ini rancangan halaman data user.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.9.
Rancangan Halaman Data User
FOOTER
FOOTER
Royal Taruma Home Master Data Settings Logout
DATA SPESIALIS
ISI
Royal Taruma Home Master Data Settings Logout
DATA USER
ISI
52
8. Rancangan Antar Muka Halaman Settings (Laporan)
Halaman Laporan berfungsi untuk membuat dan menampilkan Laporan
penyakit pasien pada sistem yang nantinya akan di laporkan kepada Kepala
Rekam Medis. Berikut ini rancangan halaman laporan.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.10.
Rancangan Halaman Laporan
9. Rancangan Antar Muka Halaman Settings (Backup Database)
Halaman Backup Database berfungsi untuk membackup database pada
sistem agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Berikut ini rancangan
halaman backup database.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.11.
Rancangan Halaman Backup Database
Royal Taruma Home Master Data Settings Logout
Backup Database
Download Backup
FOOTER
Royal Taruma Home Master Data Settings Logout
FOOTER
Rekap Data
Pasien
Rekap Data
Rekam medis
Rekap Data
Penyakit
53
10. Rancangan Antar Muka Halaman Rekam Medis Pasien
Halaman Rekam Medis Pasien berisikan ID pasien, nama pasien, tanggal
registrasi pasien, keluhan pasien, anamnesis pasien, diagnosa, ID penyakit,
tindakan, dokter yang merawat, spesialis dokter dan status pasien setelah berobat.
Halaman ini memberikan semua tampilan yang dapat diakses oleh Dokter dan
Pegawai (Petugas Rekam Medis) untuk mengakses halaman rekam medis.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.12.
Rancangan Halaman Rekam Medis Pasien
3.3.2. Rancangan Basis Data
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah salah satu model yang digunakan
untuk mendesain database dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi
pada sebuah database. Pada umumnya setelah membuat ERD akan dilanjutkan
dengan mentransformasikan dalam bentuk LRS (Logical Record Structure)
dengan membuat tabel dan index dan mempertimbangkan performance.
Royal Taruma Home Master Data Logout
ID Pasien :
Nama Pasien :
ISI
FOOTER
DATA REKAM MEDIS PASIEN
54
Kemudian setelah LRS selesai dilanjutkan dengan merancang pembuatan sistem
yang melibatkan database.
Berikut ini dapat dilihat rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
pada pembuatan sistem informasi pengolahan rawat jalan rekam medis berbasis
web pada RS. Royal Taruma Jakarta.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.13.
Rancangan Entity Relationship Diagram
55
2. Logical Record Structure (LRS)
Berikut ini dapat dilihat rancangan Logical Record Structure (LRS) pada
pembuatan sistem informasi pengolahan rawat jalan rekam medis berbasis web
pada RS. Royal Taruma Jakarta.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.14.
Rancangan Logical Record Structure
56
3. Spesifikasi File
a. Spesifikasi File Tabel Dokter
Nama Database : rm_royal_taruma
Nama File : dokter
Akronim :
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 277 karakter
Kunci File : id_dokter
Tabel III.1.
Spesifikasi File Tabel Dokter
N
o
Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Id dokter id_dokter Int 10 Primary Key
2. Id user id_user Int 11
3. Nama dokter nama_dokter Varchar 50
4. Id spesialis id_spesialis Int 3
5. Jenis kelamin jenis_kelamin Varchar 1
6. Alamat Alamat Varchar 100
7. Kota Kota Varchar 20
8. Telepon Telepon Varchar 15
9. Password password Varchar 70
57
b. Spesifikasi File Tabel Pasien
Nama Database : rm_royal_taruma
Nama File : pasien
Akronim :
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 184 karakter
Kunci File : id_pasien
Tabel III.2.
Spesifikasi File Tabel Pasien
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Id pasien id_pasien Int 10 Primary Key
2. Nama pasien nama_pasien Varchar 25
3. Tgl lahir tgl_lahir Date 0
4. Alamat alamat Varchar 100
5. Kota Kota Varchar 20
6. Jenis kelamin jenis_kelamin Varchar 1
7. Golongan
darah
golongan_dara
h
Varchar 3
8. Agama agama Varchar 10
9. Telepon telepon Varchar 15
58
c. Spesifikasi File Tabel Pegawai
Nama Database : rm_royal_taruma
Nama File : pegawai
Akronim :
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 184 karakter
Kunci File : nik
Tabel III.3.
Spesifikasi File Tabel Pegawai
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Nik Nik Varchar 16 Primary key
2. Id user id_user Int 11
3. Nama pegawai nama_pegawai Varchar 20
4. Tgl lahir tgl_lahir Date 0
5. Jenis kelamin jenis_kelamin Varchar 1
6. Alamat alamat Varchar 100
7. Telepon telepon Varchar 15
8. Jabatan jabatan Varchar 25
9. Id pasien id_pasien Int 10
59
d. Spesifikasi File Tabel Rekammedis
Nama Database : rm_royal_taruma
Nama File : rekammedis
Akronim :
Tipe File : File Master Data Pasien
Akses File : Random
Panjang Record : 112 karakter
Kunci File : id_registrasi
Tabel III.4.
Spesifikasi File Tabel Rekammedis
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Id registrasi id_registrasi Int 20 Primary Key
2. Tgl registrasi tgl_registrasi Date 0
3. Id pasien id_pasien Int 10
4. Nama pasien nama_pasien Varchar 30
5. Keluhan keluhan Text 0
6. Anamnesis anamnesis Text 0
7. Diagnosa diagnosa Varchar 30
8. Id dokter id_dokter Int 11
9. Id spesialis id_spesialis Int 11
10. Id penyakit id_penyakit Text 0
11. Tindakan tindakan Text 0
12. Status Status Enum 0
60
e. Spesifikasi File Tabel Spesialis
Nama Database : rm_royal_taruma
Nama File : spesialis
Akronim :
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 40 karakter
Kunci File : id_spesialis
Tabel III.5.
Spesifikasi File Tabel Spesialis
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Id spesialis id_spesialis Int 10 Primary Key
2. Nama
spesialis
nama_spesialis Varchar 30
f. Spesifikasi File Tabel Users
Nama Database : rm_royal_taruma
Nama File : users
Akronim :
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 108 karakter
Kunci File : id
61
Tabel III.6.
Spesifikasi File Tabel Users
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. ID Id Int 8 Primary Key
2. Username username Varchar 30
3. Password password Varchar 70
4. Level Level Set 0
3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah hasil gambaran awal yang menggambarkan
struktur pengoperasian sistem informasi yang dibuat dan dapat dilihat secara
umum oleh pengguna sistem informasi tersebut. Berikut struktur navigasi
pembuatan sistem informasi pengolahan data rawat jalan rekam medis berbasis
web pada RS. Royal Taruma Jakarta.
1. Halaman Admin
Halaman admin adalah halaman yang dapat diakses oleh petugas admin
yang memiliki hak user. Admin harus Login terlebih dahulu jika ingin mengakses
sistem tersebut. Berikut gambar rancangan struktur navigasi halaman admin.
62
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.15.
Rancangan Struktur Navigasi Halaman Admin
LOGIN
ADMIN
Home
Settings Logout Master
Data
Data
Pasien
Data
Dokter
Data
User
Data
Pegawai
Data
Spesialis
Laporan
Backup
Database
63
2. Halaman Dokter
Halaman dokter adalah halaman yang dapat diakses oleh dokter yang
memiliki hak user. dokter harus Login terlebih dahulu jika ingin mengakses sistem
tersebut. Berikut gambar rancangan struktur navigasi halaman dokter.
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.16.
Rancangan Struktur Navigasi Halaman Dokter
3. Halaman Pegawai
Halaman pegawai adalah halaman yang dapat diakses oleh petugas rekam
medis dan pendaftaran yang memiliki hak user. Petugas tersebut harus Login
terlebih dahulu jika ingin mengakses sistem. Berikut gambar rancangan struktur
navigasi halaman pegawai.
LOGIN
DOKTER
Home Master
Data
Logout
Data
pasien
Data
Dokter
64
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.17.
Rancangan Struktur Navigasi Halaman Pegawai
3.4. Implementasi dan Pengujian Unit
3.4.1. Implementasi
1. Implementasi Antar Muka Halaman Admin
Implementasi rancangan antar muka merupakan hasil penerapan atas
program web yang telah dibuat oleh penulis dan dapat dilihat nyata dalam bentuk
interface. Berikut tampilan tersebut :
LOGIN
PEGAWAI
Home Master
Data
Logout
Data
Pasien
Data
Pegawai
65
a. Implementasi Antar Muka Halaman Login
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.18.
Implementasi Antar Muka Halaman Login
b. Implementasi Antar Muka Halaman Beranda (Home)
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.19.
Implementasi Antar Muka Halaman Beranda
66
c. Implementasi Antar Muka Halaman Master Data (Data Pasien)
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.20.
Implementasi Antar Muka Halaman Data Pasien
d. Implementasi Antar Muka Halaman Master Data (Data Dokter)
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.21.
Implementasi Antar Muka Halaman Data Dokter
67
e. Implementasi Antar Muka Halaman Master Data (Data Pegawai)
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.22.
Implementasi Antar Muka Halaman Data Pegawai
f. Implementasi Antar Muka Halaman Master Data (Data Spesialis)
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.23.
Implementasi Antar Muka Halaman Data Spesialis
68
g. Implementasi Antar Muka Halaman Data User
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.24.
Implementasi Antar Muka Halaman Data User
h. Implementasi Antar Muka Halaman Rekam Medis Pasien
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.25.
Implementasi Antar Muka Halaman Rekam Medis Pasien
69
i. Implementasi Antar Muka Halaman Laporan
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.26.
Implementasi Antar Muka Halaman Laporan
j. Implementasi Antar Muka Halaman Backup Database
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.27.
Implementasi Antar Muka Halaman Backup Database
70
2. Implementasi Antar Muka Halaman Dokter
a. Implementasi Antar Muka Halaman Beranda
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.28.
Implementasi Antar Muka Halaman Dokter Beranda
b. Implementasi Antar Muka Halaman Dokter
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.29.
Implementasi Antar Muka Halaman Dokter
71
3. Implementasi Antar Muka Halaman Pegawai
a. Implementasi Antar Muka Halaman Beranda
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.30.
Implementasi Antar Muka Halaman Pegawai Beranda
b. Implementasi Antar Muka Halaman Data Pegawai
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Gambar III.31.
Implementasi Antar Muka Halaman Pegawai Data Pegawai
72
4. Spesifikasi Sistem Komputer
a. Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan pada sistem informasi ini
antara lain :
1) Server
a) CPU
(1) Processor Intel Core Duo
(2) RAM DDR3 2GB
(3) Hard Disk 350GB
b) Mouse
c) Keyboard
d) Monitor
e) Koneksi Internet
2) Client
a) CPU
(1) Processor Intel Core Duo
(2) RAM DDR2 2GB
(3) Hard Disk 500GB
b) Mouse
c) Keyboard
d) Monitor 17 inci
e) Koneksi Internet kecepatan 1Mbps
73
b. Spesifikasi perangkat Lunak
1) Server
a) Sistem operasi yang digunakan yaitu Microsoft Windows
b) Aplikasi web server yang digunakan XAMPP Server yang terdiri
dari :
(1) Apache HTTPD 2.0.54
(2) MySQL 4.1.12
(3) PHP 5.0.3
(4) FilZilla FTP Server 0.9 Beta
(5) phpMyAdmin 2.6.1-pl3
c) Web Browser yang digunakan yaitu Mozilla Firefox dan Google
Chrome.
2) Client
a) Sistem operasi yang digunakan yaitu Microsoft Windows
b) Aplikasi web browser yang digunakan Mozilla Firefox, Google
Chrome, Opera, Internet Explore.
3.4.2. Pengujian Unit
Pengujian unit terhadap program yang dibuat ini menggunakan blackbox
testing yang fokus pada proses masuk dan keluar dari program tersebut. Berikut
ini hasil dari pengujian pada sistem informasi pengolahan data rawat jalan rekam
medis berbasis web pada RS. Royal taruma Jakarta.
74
A. Pengujian Security
Pengujian security berfungsi pada jaminan kemampuan dalam mencegah
akses yang tidak sah, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Pengujian ini
bermaksud untuk keamanan sistem tersebut. Adapun pengujian yang dilakukan
sebagai berikut :
1. Pengujian Terhadap Form Login Admin
Tabel III.7.
Hasil Pengujian Blackbox Testing Form Login
No Skenario
Pengujian
Skenario
Kosong
Skenario
Terisi Benar
Skenario
Terisi Salah
Hasil
1. Username Username Login Berhasil Username
tidak cocok
Valid
2. Password Password Login Berhasil Password tidak
cocok
Valid
2. Pengujian Terhadap Form Login Dokter
Tabel III.8.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Login Dokter
No Skenario
Pengujian
Skenario
Kosong
Skenario
Terisi Benar
Skenario
Terisi Salah
Hasil
1. Username Username Login Berhasil Username
tidak cocok
Valid
2. Password Password Login Berhasil Password
tidak cocok
Valid
75
3. Pengujian Terhadap Form Login Pegawai
Tabel III.9.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Login Pegawai
No Skenario
Pengujian
Skenario
Kosong
Skenario
Terisi Benar
Skenario
Terisi Salah
Hasil
1. Username Username Login Berhasil Username
tidak cocok
Valid
2. Password Password Login Berhasil Password
tidak cocok
Valid
4. Pengujian Unit Terhadap Form Data Pasien
Tabel III.10.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Input Data Pasien
No Skenario
Pengujian
Input Edit Hapus Data
Lengkap
Hasil
1. Nama
Pasien
Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
2. Tgl Lahir Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
3. Alamat Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
4. Kota Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
76
5. Jenis
Kelamin
Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
6. Golongan
Darah
Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
7. Agama Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
8. Telepon Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
5. Pengujian Unit Terhadap Form Data Dokter
Tabel III.11.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Data Dokter
No Skenario
Pengujian
Input Edit Hapus Data
Lengkap
Hasil
1. ID Dokter Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
2. Nama
Dokter
Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
3. Spesialis Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
4. Jenis
Kelamin
Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
77
5. Alamat Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
6. Kota Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
7. Telepon Berhasil Berhasil Berhasil Data
tersimpan
Valid
8. User Login Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
6. Pengujian Unit Terhadap Form Data Pegawai
Tabel III.12.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Data Pegawai
No Skenario
Pengujian
Input Edit Hapus Data
Lengkap
Hasil
1. NIK Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
2. Nama
Pegawai
Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
3. Tgl Lahir Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
4. Jenis
Kelamin
Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
5. Alamat Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
78
6. Jabatan Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
7. Telepon Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
8. User Login Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
7. Pengujian Unit Terhadap Form Data Spesialis
Tabel III.13.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Data Spesialis
No Skenario
Pengujian
Input Edit Hapus Data
Lengkap
Hasil
1. Nama
Spesialis
Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
8. Pengujian Unit Terhadap Form Data User
Tabel III.14.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Data User
No Skenario
Pengujian
Input Edit Hapus Data
Lengkap
Hasil
1. Level Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
3. Username Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
79
4. Password Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
5. Confirm
Password
Berhasil Berhasil Berhasil Data
Tersimpan
Valid
9. Pengujian Unit Terhadap Laporan
Tabel III.15.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Laporan Data Pasien
No Skenario
Pengujian
Ekspor Data
Ke Excel
Cetak
Laporan
Hasil
1. Rekap Data Pasien Berhasil Berhasil Valid
Tabel III.16.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Laporan Data Rekam Medis
No Skenario
Pengujian
Ekspor Data
Ke Excel
Cetak
Laporan
Hasil
1. Rekap Data Rekam
Medis
Berhasil Berhasil Valid
80
Tabel III.17.
Pengujian unit Blackbox Testing Laporan Data Penyakit Pasien
No Skenario Pengujian Ekspor Data
Ke Excel
Cetak Data Hasil
1. Rekap Data Penyakit
Pasien
Berhasil Berhasil Valid
10. Pengujian Unit Terhadap Backup Database
Tabel III.18.
Pengujian unit Blackbox Testing Form Backup Database
No Skenario Pengujian Backup Database Hasil
1. Backup Database Berhasil Valid
11. Pengujian unit Terhadap Logout
Tabel III.19.
Pengujian unit Blackbox Testing Logout
No Skenario Pengujian Back To Login Hasil
1. Logout Berhasil Valid