30
28 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari terbitnya majalah Intisari pada 17 Agustus 1963, kemudian disusul oleh Harian Kompas pada 28 Juni 1965, Kompas Gramedia terus mengembangkan unit-unit usahanya yang bergerak di bidang media informasi, hingga hari ini. Menaungi 22,000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, Kompas Gramedia bukan hanya hadir sebagai sebuah entitas bisnis saja, melainkan juga berkontribusi langsung membangun karakter insan manusia, baik yang bekerja di dalamnya sebagai karyawan maupun masyarakat luas yang selalu didampingi oleh produk dan jasa persembahan Kompas Gramedia. Diterbitkan majalah bulanan Intisari pada 17 Agustus 1963 oleh Petrus Kanisius (PK) Ojong dan Jakob Oetama (JO), bersama J. Adisubrata dan Irawati SH. Majalah bulanan ini utamanya ditujukan untuk memberi bacaan bermutu dan membuka cakrawala masyarakat Indonesia. Saat itu, Intisari terbit dengan tampilan hitam putih, tanpa sampul, berukuran 14 x 17,5 cm, dan tebal 128 halaman. Meskipun demikian, Intisari mendapat sambutan baik dari pembacanya dan beroplah 11.000 eksemplar. Hampir 3 tahun kemudian, tepatnya pada 28 Juni 1965, diterbitkan Surat Kabar KOMPAS yang berawal dari ide menerbitkan koran untuk melawan pers

BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

28

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Berawal dari terbitnya majalah Intisari pada 17 Agustus 1963, kemudian

disusul oleh Harian Kompas pada 28 Juni 1965, Kompas Gramedia terus

mengembangkan unit-unit usahanya yang bergerak di bidang media informasi,

hingga hari ini.

Menaungi 22,000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, Kompas

Gramedia bukan hanya hadir sebagai sebuah entitas bisnis saja, melainkan juga

berkontribusi langsung membangun karakter insan manusia, baik yang bekerja di

dalamnya sebagai karyawan maupun masyarakat luas yang selalu didampingi oleh

produk dan jasa persembahan Kompas Gramedia.

Diterbitkan majalah bulanan Intisari pada 17 Agustus 1963 oleh Petrus

Kanisius (PK) Ojong dan Jakob Oetama (JO), bersama J. Adisubrata dan Irawati

SH. Majalah bulanan ini utamanya ditujukan untuk memberi bacaan bermutu dan

membuka cakrawala masyarakat Indonesia. Saat itu, Intisari terbit dengan

tampilan hitam putih, tanpa sampul, berukuran 14 x 17,5 cm, dan tebal 128

halaman. Meskipun demikian, Intisari mendapat sambutan baik dari pembacanya

dan beroplah 11.000 eksemplar.

Hampir 3 tahun kemudian, tepatnya pada 28 Juni 1965, diterbitkan Surat

Kabar KOMPAS yang berawal dari ide menerbitkan koran untuk melawan pers

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

29

komunis. KOMPAS awalnya terbit sebagai surat kabar mingguan dengan 8

halaman, lalu terbit 4 kali seminggu, hingga kemudian dalam waktu 2 tahun telah

berkembang menjadi surat kabar harian nasional dengan oplah 30.650 eksemplar.

Nama KOMPAS sendiri adalah pemberian dari Ir. Soekarno, presiden RI kala itu,

yang artinya penunjuk arah.

Dalam rangka memperkuat penyebaran produk dari penerbitan KG dan

menjadi pusat penjualan buku-buku impor di Indonesia, pada 2 Februari 1970

hadirlah Toko Buku Gramedia yang pertama. Sebagai langkah awal, dibuka

sebuah toko kecil seluas 25 meter persegi di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Hingga kini, Toko Buku Gramedia Gajah Mada tersebut masih beroperasi

melayani para pelanggannya. Kini sudah lebih dari 100 toko buku tersebar di

kota-kota besar Indonesia.

Awalnya, harian KOMPAS dicetak di percetakan PT Keng Po. Seiring

oplah yang makin meningkat dan agar dapat menjamin KOMPAS bisa terbit di

pagi hari, dipikirkan cara untuk memiliki usaha percetakan sendiri. Maka pada

tahun 1971, didirikan Percetakan Gramedia di Jalan Palmerah Selatan, yang mulai

beroperasi pada bulan Agustus 1972 dan diresmikan pada tanggal 25 November

1972 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Pada tahun 1997 dibangun

sistem cetak jarak jauh (remote printing) sebagai terobosan teknologi untuk

mempercepat distribusi harian KOMPAS di daerah. Sistem cetak jarak jauh

pertama kali didirikan pada tahun 1997 di Bawen, kemudian dilanjutkan dengan

kota-kota lainnya seperti Makasar (Oktober 1998), Surabaya (November 1999),

Palembang (Juni 2001), Medan (Juni 2003), Banjarmasin (Agustus 2002),

Bandung I (Februari 2006), Bandung II (Januari 2007), dan Bali (Maret 2009).

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

30

Kini, Percetakan Gramedia juga melebarkan sayapnya ke flexible packaging

printing dengan merek Metaform.

Hampir bersamaan dengan mulai beroperasinya Percetakan Gramedia,

didirikan Radio Sonora di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Radio Sonora

didirikan untuk memberikan layanan informasi bagi masyarakat melalui media

elektronik, selain melalui media cetak yang sudah dimiliki. Kini Radio Sonora

telah memiliki jaringan radio dengan berbagai segmen pendengar yang tersebar di

Indonesia dengan berbagai brand-nya. Motion FM Jakarta dan jaringan radio

Smart FM mulai bergabung di dalamnya pada tahun 2014.

Untuk mengisi kekosongan bacaan khusus bagi anak-anak Indonesia, maka

diterbitkan majalah anak-anak Bobo pada 14 April 1973. Sebelumnya, Harian

KOMPAS menerbitkan halaman khusus untuk anak-anak. Seiring respons positif

dari pembaca terhadap halaman khusus anak-anak itu, perusahaan bekerja sama

dengan penerbit majalah Bobo di Belanda untuk menerbitkan majalah tersebut di

Indonesia. Awalnya, majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran dengan

oplah 50.000 eksemplar dan menjadi majalah anak-anak berwarna pertama di

Indonesia. Usaha di bidang penerbitan majalah ini kemudian makin berkembang

dan merambah ke segmen remaja, wanita, pria, otomotif, pengetahuan, teknologi,

dan umum, yang semuanya tergabung dalam unit bisnis Gramedia Majalah dan

bermarkas di Jalan Panjang, Jakarta Barat.

Pada tahun 1974 didirikan PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang

ditujukan sebagai penerbit buku umum. Buku fiksi pertama yang diterbitkan

adalah novel Karmila karya Marga T, yang sebelumnya merupakan cerita

bersambung di Harian KOMPAS. Sedangkan buku nonfiksi yang pertama

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

31

diterbitkan adalah Hanya Satu Bumi karya Barbara Ward dan Rene Dubois.

Produk penerbitan buku ini mendapatkan respons positif dari masyarakat,

sehingga usaha penerbitan buku merambah ke berbagai segmen, seperti buku

anak-anak, novel, buku resep makanan, buku nonfiksi seperti buku seri

manajemen, budaya, filsafat, sains, buku perguruan tinggi, dan lain sebagainya,

dalam berbagai merek penerbitan.

Pada tahun 1976, Kompas Gramedia mendirikan unit bisnis PT Gramedia

Film. Saat itu, selain menggarap film-film dokumenter, Gramedia Film juga

membuat film cerita. Salah satu film cerita yang berprestasi adalah Suci Sang

Primadona yang mendapat Piala Citra, penghargaan tertinggi perfilman Indonesia.

Sayangnya, Gramedia Film tidak berumur panjang karena kalah bersaing dengan

produksi film lainnya yang lebih mengutamakan konten hiburan. Gramedia Film

lalu ditutup dan karyawannya dipindahkan ke berbagai unit usaha lainnya.

Perusahaan juga melakukan diversifikasi usaha di luar core business media

dengan membangun unit bisnis perhotelan, yang dimulai dengan didirikannya PT

Grahawita Santika (GWS) pada tanggal 22 Agustus 1981. PT GWS pertama kali

membeli Hotel Soeti di Jalan Sumatera, Bandung, yang kemudian direnovasi

menjadi Hotel Santika Bandung, hingga saat ini. Usaha di bidang perhotelan

berkembang sangat pesat dan Hotel Santika telah hadir di berbagai kota besar di

Indonesia dengan ciri khas keindonesiaannya melalui brand Santika dan Amaris.

Kompas Gramedia kembali mengembangkan lini produk yang dimilikinya

dengan menerbitkan rubrik BOLA pada tanggal 3 Maret 1984 sebagai sisipan

harian KOMPAS setiap hari Jumat. Rubrik BOLA dicetak pertama kali sebanyak

412.000 eksemplar sesuai dengan oplah KOMPAS pada waktu itu dan mendapat

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

32

respons yang sangat baik dari para pembaca dan pemasang iklan. Jakob Oetama,

Pemimpin Redaksi KOMPAS pada waktu itu, menggagas bahwa setiap rubrik di

KOMPAS yang digemari pembaca dapat dikembangkan menjadi terbitan

tersendiri. Maka, empat tahun kemudian, tepatnya pada bulan April 1988, BOLA

dilepas untuk berdiri sendiri menjadi Tabloid BOLA. Dalam perkembangannya,

BOLA menambah bauran produk dalam bentuk buku dan majalah. Tidak hanya

terpaku pada dunia olahraga, BOLA juga merambah ke bidang kesehatan dengan

menerbitkan Tabloid SENIOR, yang kemudian berubah menjadi Tabloid Gaya

Hidup Sehat, yang sayangnya tidak berumur panjang.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang terkait

dengan beragamnya jenis buku, pada 15 Januari 1985 didirikan unit usaha khusus

untuk menerbitkan buku-buku elektronik dan komputer, yang kemudian juga

merambah ke buku-buku komik, yaitu Elex Media Komputindo. Khusus untuk

buku-buku ajar, khususnya untuk pendidikan dasar dan menengah, pada 20

September 1990 didirikan penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia

(Grasindo), dan kemudian pada 1 Juni 1996 juga didirikan Kepustakaan Populer

Gramedia (KPG), disusul Penerbit Buku Kompas yang antara lain mendaur ulang

tulisan-tulisan yang pernah dimuat di harian Kompas.

Pada tahun 1987, Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan

perusahaan penerbitan Harian Sriwijaya Post di Palembang. Pada masa itu ada

imbauan dari Menteri Penerangan RI agar koran-koran besar membantu koran-

koran daerah yang terhambat permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan

Pers). Maka pada akhir 1987, didirikan unit usaha Kelompok Pers Daerah

(Persda) yang tugas awalnya adalah membantu koran-koran daerah yang

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

33

membutuhkan pertolongan. Pada tahun 1988, Kompas Gramedia mengambil alih

perusahaan penerbitan Koran Swadesi yang namanya lalu diubah menjadi

Serambi Indonesia di Banda Aceh. Tahun 1992, Kompas Gramedia mengambil

alih perusahaan penerbitan koran Pos Kupang, dan pada tahun 1994 mengambil

alih perusahaan penerbitan koran Banjarmasin Post. Pada perkembangan

selanjutnya, Persda memperkuat bisnisnya dengan mendirikan sendiri koran

daerah di hampir seluruh provinsi dan lebih dikenal dengan brand Tribun.

Diversifikasi usaha kembali dilakukan oleh Kompas Gramedia dengan

pendirian PT Graha Kerindo Utama (GKU) pada tahun 1988, sebagai perusahaan

converting tissue berkualitas dengan brand Tessa, Multi, dan Dynasty. Seiring

persaingan yang semakin ketat, GKU menginginkan jaminan kesediaan pasokan

bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan

kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia

juga mengambil-alih surat kabar mingguan Surya, yang didirikan oleh koran Pos

Kota pada tahun 1986, dan kemudian diubah menjadi Harian Pagi Surya.

Dengan perkembangan perekonomian dan dunia bisnis di Indonesia, pada

tahun 1996 Kompas Gramedia mendirikan PT Grahanusa Mediatama yang

menerbitkan Tabloid KONTAN, terbit pertama kali pada 27 September 1996.

Untuk menjawab kebutuhan pembaca, diterbitkan pula edisi khusus bulanan

KONTAN pada Januari 2006, dan pada 27 September 2007 diterbitkan Harian

Bisnis dan Investasi KONTAN.

Perjalanan bisnis Kompas Gramedia tiba pada perkembangan tren di

masyarakat yang menunjukkan fenomena meningkatnya penggunaan jaringan

Internet untuk mendapatkan informasi. Maka, Harian KOMPAS membuat versi

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

34

online dari edisi cetaknya yang disebut Kompas Online dengan alamat. Pada

tahun 1998, Kompas Online berkembang menjadi unit bisnis tersendiri di bawah

naungan PT Kompas Cyber Media (KCM). Saat ini, Kompas Online

bertransformasi menjadi Kompas.com.

Pada tahun 1999, dengan tujuan memberikan informasi yang lebih khas bagi

warga Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), diterbitkanlah

Harian Warta Kota, tepatnya pada tanggal 3 Mei 1999. Diawali dari koran 12

halaman, Warta Kota terbit setiap hari Senin sampai Sabtu. Dengan

mempertimbangkan respons yang baik dari para pembaca, pada tahun 2001

diterbitkan pula Warta Kota edisi hari Minggu.

Pengembangan bisnis Kompas Gramedia kembali dilakukan pada tahun

2000 dengan didirikannya PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh, tepatnya pada

tanggal 22 Maret 2000, yang pada waktu itu dikenal dengan sebutan TV7. Pada

perkembangannya kemudian, TV7 resmi berubah nama menjadi Trans7 sejak

tanggal 15 Desember 2006 dengan masuknya PT Trans Corporation dalam

kepemilikan saham.

Upaya diversifikasi kembali dilakukan pada tanggal 25 November 2005,

dengan mendirikan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang dikelola oleh

Yayasan Media Informasi Kompas Gramedia. UMN merupakan sebuah lembaga

perguruan tinggi dengan teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar dalam

setiap proses belajar mengajar. Pada awalnya, sebagai tempat belajar mengajar,

UMN menyewa gedung BNI46 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Pada tahun 2009,

UMN telah memiliki gedung sendiri dan diresmikan tanggal 2 Desember 2009, di

lokasi Gading Serpong, Summarecon, Tangerang.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

35

Pada awal tahun 2009, media televisi mulai dijajaki kembali. Kompas

Gramedia Television (KOMPAS GRAMEDIA TV) menjadi kendaraan

perusahaan untuk menjalankan bisnis di televisi yang dimulai dengan

pembentukan proyek KOMPAS GRAMEDIA TV pada awal Oktober 2009.

Proyek ini memulai kegiatannya dengan membentuk KOMPAS GRAMEDIA

Production yang diberi tugas untuk memproduksi program acara yang

memberikan value added kepada pemirsa, sehingga program-program yang akan

ditayangkan mengandung nilai-nilai kemanusiaan, nilai sosial, dan nilai

pendidikan. Proyek KOMPAS GRAMEDIA TV sekaligus mempersiapkan

terbentuknya KOMPAS GRAMEDIA TV Network, Kompas Channel, KOMPAS

GRAMEDIA Vision, dan Kompas TV. Telah hadir pula media TV berlangganan

dengan brand K-Vision.

Selama 55 tahun perjalanan menemani berbagai generasi bangsa ini,

Kompas Gramedia memiliki segudang cita-cita. Bersama seluruh komponen

bangsa, Kompas Gramedia terus maju, bergerak dinamis serta mencerahkan

manusia, enlightening people.

Kompas Gramedia, bersama seluruh komponen masyarakat, akan terus

bersemangat menyebarkan semangat positif bagi bangsa dan negara, Indonesia.

3.1.2 Visi dan Misi

Demi kemajuan dan kelangsungan hidup perusahaan serta untuk

memperluas jalinan kerjasama dengan berbagai pihak Kompas Gramedia

memiliki visi dan misi, yaitu menjadi perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu

dan tersebar di Asia Tenggar melalui usaha berbasis pengetahuan yang

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

36

menciptakan masyarakat terdidik, tercerahkan, menghargai kebhinekaan dan adil

sejahtera.

Dalam menjalankan kiprahnya, KG berpartisipasi dalam membangun

masyarakat Indonesia baru berdasarkan Pancasila melalui prinsip humanisme

persatuan dalam perbedaan (transcendental) dengan menghormati individu dan

masyarakat adil dan makmur. KG juga berperan serta dalam mencerdaskan

bangsa. Dalam menjalankan usaha-usaha untuk mencerdaskan bangsa, Kompas

menjunjung tinggi etika usaha yang bersih dengan melakukan kerjasama dengan

perusahaan-perusahaan lain.

3.1.3 Struktur Organisasi

Gambar III.1 Struktur Organisasi

Sumber : Corporate Commonucation Kompas Gramedia

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

37

Struktur organisasi perusahaan Kompas Gramedia tidak jauh berbeda

dengan perusahaan pada umumnya, kedudukan tertinggi pada perusahaan ini

adalah pemimpin umum yang di pimpin oleh Jakob Oetama dibantu oleh Liliek

Oetama sebagai Chief Executive Officer (CEO). Terdapat juga pimpinan-pimpinan

lainnya pada tiap manajemen yang dinaungi oleh Kompas Gramedia. Pimpinan

Corporate Communication dikendalikan oleh Rusdi Amral, serta Dwi Yuni

Astuti sebagai Internal Corporate Manager dan Viola Oyong sebagai External

Corporate Manager. Pembagian dalam struktur organisasi tersebut bertujuan

untuk memudahkan pembagian sistem kerja semua bidang yang ada.

3.1.4 Logo Perusahaan

Gambar III.2 Logo Perusahaan

Sumber: Corporate Communication Kompas Gramedia

1. Logogram

Logogram pada corporate identity Kompas Gramedia mempergunakan

simbol lingkaran yang melambangkan bola dunia dengan huruf KG sebagai inisial

dari ‘Kompas Gramedia’. Desain inisial KG yang menyelimuti lingkaran tersebut

merepresentasikan jalur informasi yang mencapai berbagai belahan dunia melalui

berbagai media (multimedia).

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

38

Inisial KG sendiri di desai secara khusus untuk memberikan unsur

dinamisme dari perusahaan dan menggambarkan pergerakan arus informasi yang

cepat.

2. Warna

Logo Kompas Gramedia terdiri dari dua warna utama yang menjadi ciri

khas, yaitu:

a. Biru Tua (Pantone 2955 C)

Terpercaya, profesional, kuat.

Tiga nilai yang menjadi pedoman semua unsur di dalam Kompas

Gramedia dalam melakukan proses bisnis dan mengelola setiap wawasan

atau informasi untuk mendidik masyarakat Indonesia.

b. Biru Muda (Pantone 311 C)

Kehidupan dan humanisme/kemanusiaan.

Dua hal yang mendasari dan memperkuat karakter Kompas Gramedia

sebagai perusahaan media yang mencerdaskan bangsa dan mencerahkan

manusia (Kompas Gramedia, “Enlightening People”).

3.1.5 Posisi Public Relation dalam Perusahaan

Menurut key informan Bapak Murtanih (Kimung) posisi Humas (Public

Relation) Kompas Gramedia berada pada divisi Corporate Communication.

Dahulu memang terdapat posisi khusus yang disebut denga Humas (Public

Relation), tetapi dengan berkembangnya perusahaan sehingga terdapat pembagian

divisi yang semakin banyak, maka posisi Humas di gabungkan menjadi satu divisi

yaitu Corporate Communication.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

39

Corporate Communication Kompas Gramedia menangani langsung seluruh

kegiatan kehumasan Kompas Gramedia dan terdapat juga pembagian antara

kegiatan kehumasan internal dan eksternal, kegiatan kehumasan internal ditangani

langsung oleh Internal Communication Department dan kegiatan kehumasan

eksternal ditangani langsung oleh External Communication Department. Namun,

adanya pembagian tersebut tidak merubah posisi jabatan. Semua yang terlibat

langsung dalam kegiatan kehumasan Kompas Gramedia tetap menjabat sebagai

Humas (Public Relations) di posisinya.

3.2 Proses Kerja Program PR

3.2.1 Perencanaan

1. SWOT Perusahaan (Kompas Gramedia)

a. Kekuatan (Strength)

1) Visi dan misi perusahaan cukup jelas dan melibatkan rasa kemanusiaan

2) Memiliki banyak unit bisnis, mulai dari jaring media hingga pendidikan

3) Selalu mengembangkan kualitas perusahaan, SDM hingga produksi.

4) Mengikuti perkembangan zaman terutama dalam bidang teknologi

5) Memiliki surat kabar yang menjadi market leader di Indonesia (Koran

KOMPAS)

b. Kelemahan (Weakness)

1) Harga produk perusahaan dan iklan masih tinggi

c. Peluang (Opportunity)

1) Banyaknya orang yang ingin bergabung menjadi karyawan

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

40

2) Tawaran kerjasama dari perusahaan lain

3) Income perusahaan tidak terpaku hanya dari satu unit bisnis

4) Menerima penghargaan dari berbagai ajang dan konstitusi

d. Ancaman (Threat)

1) Perusahaan pesaing yang mematok harga produk dan iklan lebih rendah

2) Banyaknya perusahaan pesaing yang jauh lebih unggul di bidang

teknologi

3) Semakin banyak media lain yang bermunculan dan berkembang dengan

pesat

2. Analisis SWOT Kegiatan Oetama Cup 2017

a. Kekuatan (Strength)

1) Kegiatan sudah dikenal oleh sebagian besar karyawan Kompas Gramedia

karena sudah dilakukan rutin setiap tahun

2) Setiap unit bisnis memiliki komunitas masing-masing di bidang seni dan

olahraga

3) Jenis kegiatan yang diambil mayoritas disukai oleh karyawan

4) Tidak hanya kompetisi, kegiatan juga diisi dengan berbagai macam

kegiatan hiburan

5) Jenis olahraga yang di kompetisikan mayoritas dikuasai dan diminati

oleh karyawan

6) Kegiatan dikoordinasikan langsung oleh masing-masing tim dari setiap

unit bisnis atau korporat

7) Kegiatan memiliki banyak manfaat positif bagi setiap peserta yang

mengikuti

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

41

b. Kelemahan (Weakness)

1) Sumber daya manusia yang masih kurang dalam pelaksanaan (panitia)

2) kurangnya dana yang diberikan oleh perusahaan

c. Peluang (Opportunity)

1) Menjalin hubungan baik antar karyawan

2) Menjalin hubungan baik antara manajemen dengan karyawan

3) Menjalin kerjasama dengan perusahaan lain

4) Ajang promosi bagi perusahaan lain

d. Ancaman (Threat)

1) Cuaca yang tidak dapat diprediksi karena kegiatan dilaksanakan di

outdoor area

2) Situasi keamanan yang tidak kondusif yang berasal dari pendukung

masing-masing tim.

3) Waktu yang bentrok dengan jam kerja karyawan

3. Tujuan

Menurut key informan Bapak Murtanih (Kimung) tujuan dari kegiatan ini

adalah untuk menjalin hubungan baik antar karyawan maupun antara manajemen

dengan karyawan dan untuk menumbuhkan rasa sportifitas juga untuk

menanamkan pemikiran kepada setiap karyawan bahwa olahraga itu penting dan

baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, pelaksana kegiatan menyadari bahwa

kegiatan olahraga banyak diminati dan disukai oleh sebagian besar karyawan

Kompas Gramedia, maka dilaksanakan kegiatan ini juga dengan harapan

karyawan dapat meyalurkan hobinya.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

42

4. Target Audience

a. Segmen Geografis

Terdiri dari segmen wilayah kota, wilayah pedesaan. Target yang dipilih

Kompas Gramedia adalah unit atau kantor pusat KG yang berada di Kota

Jakarta, tepatnya di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.

b. Segmen Demografis

Menentukan aspek umur atau usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan,

pekerjaan. Untuk traget audience yang dipilih Kompas Gramedia adalah

seluruh karyawan Kompas Gramedia yang usianya berkisar 20-60 tahun.

c. Segmen Psikologi

Segmen yang menilai aspek kebutuhan, persepsi, kepribadian. Untuk

sebagian besar karyawan Kompas Gramedia yang sedang merasa jenuh dan

membutuhkan hiburan di sela-sela kegiatan kantor sehari-hari, terutama

untuk karyawan yang memiliki rasa ketertarikan lebih dengan dunia

olahraga.

5. Pesan

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan key informan Bapak

Murtanih (Kimung), penulis mengamati bahwa unsur sifat pesan yang diberikan

kepada peserta melalui workshop bersifat Informatif, Edukatif, dan Presuasif.

Ada beberapa sifat pesan diberikan pada saat terlaksananya kegiatan

Oetama Cup 2017 adalah sebagai berikut :

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

43

a. Sifat Informatif

informasi-informasi yang diberikan saat kegiatan, yaitu penjelasan tentang

beberapa cabang olahraga terutama cabang yang sedang di kompetisikan,

pengetahuan tentang adanya beberapa unit bisnis atau korporat yang

sekiranya belum diketahui oleh sebagian karyawan, terutama bagi karyawan

baru.

b. Sifat Edukatif

Mengedukasi audience agar mengerti bahwa olahraga itu penting bagi

kesehatan dan kebugaran tubuh dan memberikan pengertian kepada

karyawan bahwa setiap orang memiliki kreatifitas terlepas dari baik atau

buruk nya nilai ke kreatifitasan tersebut.

c. Sifat Presuasif

Mengajak karyawan Kompas Gramedia untuk lebih aktif mengikuti

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kompas Gramedia agar dapat

menjalin silaturahmi yang baik dengan karyawan lain yang berbeda unit

bisnis atau korporat yang berbeda.

6. Strategi dan Taktik

Strategi yang dilakukan Kompas Gramedia adalah melakukan pendekatan

dan memberikan informasi atau announcement kepada setiap divisi agar ikut

meramaikan kegiatan Oetama Cup 2017. Sebagai upaya untuk merealisasikan

program Public Relation Kompas Gramedia untuk membangun hubungan baik

antar karyawan.

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

44

Taktik Kompas Gramedia dalam menarik minat karyawan agar tertarik

mengikuti kegiatan tersebut adalah :

a. Bekerjasama dengan setiap korporat agar membentuk tim untuk

mengkordinasikan dan meginformasikan kegiatan Oetama Cup 2017 di

masing-masing divisi.

b. Menyediakan hadiah berupa uang tunai kepada tim yang berhasil

memenangkan turnamen tersebut dan hadiah hiburan lainnya sebagai

rewards.

c. Mencetak dan memasang poster kegiatan Oetama Cup 2017 di setiap

mading dan sudut ruangan.

d. Mempublikasikan kegiatan di beberapa media sosial Kompas Gramedia

seperti instagram dan twitter.

e. Menyajikan booth-booth makanan untuk dapat dinikmati oleh setiap

karyawan secara gratis.

f. Menampilkan juga acara hiburan atau pentas seni yang diisi oleh karyawan

Kompas Gramedia, sehingga karyawan dapat menunjukan dan

mengembangkan kekreatifitasan mereka.

g. Mengadakan sebuah kuis dan photo contest pada media sosial dengan

menyiapkan hadiah menarik bagi pemenang.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

45

7. Media

Menurut key informan dalam mempublikasikan kegiatan Oetama Cup 2017

lebih mengutamakan pada spanduk dan poster karena kegiatan ini merupakan

kegiatan internal yang di khususkan untuk para karyawan Kompas Gramedia.

Adapun media pelengkap dalam mempublikasikan kegiatan ini adalah dengan

diumumkannya kegiatan melalui pusat informasi yang terhubung dengan pengeras

suara yang ada di tiap ruangan karyawan dan juga dilakukan publikasi melalui

media sosial seperti instagram.

Gambar III.3 Screenshoot Publikasi Oetama Cup 2017 di Jakarta

Sumber: Instagram Porka Kompas Gramedia (@porkakg)

8. Anggaran

Untuk mencapai kesuksesan program tentunya diperlukan anggaran yang

dapat membiayai operasional penyelenggaraan kegiatan ini. Biaya yang

diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan ini berasal dari dana perusahaan dan

vendor-vendor yang bekerja sama dengan Kompas Gramedia. Secara garis besar

dana yang di keluarkan untuk melaksanakan kegiatan ini mencapai sekitar 200

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

46

juta rupiah, namun pihak Kompas Gramedia tidak memberikan izin untuk

mempublikasi rincian keseluruhan anggaran kegiatan.

Adapun realisasi anggaran dari Turnamen Oeatama Cup 2017 di Jakarta

adalah sebagai berikut:

Tabel III.1

Rincian Anggaran Turnamen

Seksi Anggaran Pengeluaran Selisih Keterangan

Voli

5.400.000 5.400.000 Wasit pertandingan

3.456.000 3.294.000 Konsumsi Panitia, air mineral untuk pertandingan

3.000.000 3.120.000 Bola + net 150.000 Peralatan pertandingan

200.000 Kebersihan 740.000 540.000 Ball Boy

12.746.000 12.554.000 192.000 Kelebihan kembali ke bendahara (Porka)

Tennis

2.800.000 3.450.000 Honor wasit 800.000 1.176.000 Bola Tenis 300.000 400.000 Ball Boy

2.000.000 1.598.000 Konsumsi

5.900.000 6.624.000 (724.000) Kekurangan ditanggung seksi

Bulutangkis

8.250.000 4.950.000 Wasit hakim garis

2.560.000 2.815.000 Konsumsi panitia, air mineral untuk pertandingan

4.000.000 2.790.000 Sewa lapangan 3.000.000 7.000.000 Shuttle cock 300.000 300.000 Kebersihan

18.110.000 17.855.000 255.000 Kelebihan kembali ke bendahara (Porka)

Basket 6.000.000 5.400.000 Honor wasit PERBASI

3.760.000 4.820.000 Konsumsi panitia, air mineral untuk

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

47

pertandingan 1.600.000 2.000.000 Bola Basket 2.400.000 1.500.00 Peralatan pertandingan 500.000 Lain-lain 330.000 600.000 Kebersihan (OB)

14.590.000 14.320.000 270.000 Kelebihan kembali ke bendahara (Porka)

Tenis Meja

2.500.000 1.918.000 Konsumsi & Kebersihan

3.000.000 3.000.000 Wasit 960.000 Kaos

1.000.000 768.000 Bola tenis 1.600.000 1.443.000 Peralatan pertandingan

8.100.000 8.089.000 11.000 Kelebihan kembali ke bendahara (Porka)

Futsal

14.720.000 14.720.000 Wasit, Ball Boy

9.000.000 7.416.000 Konsumsi panitia, air mineral untuk pertandingan

2.600.000 2.125.000 Bola 1.000.000 1.235.000 Peralatan pertandingan 1.600.000 2.760.000 Rompi 1.000.000 366.000 Lain-lain

29.920.000 28.622.000 1.298.000 Kelebihan kembali ke bendahara (Porka)

Petanque

500.000 500.000 Wasit 150.000 Lain-lain

1.600.000 1.472.000 Peralatan pertandingan

2.250.000 1.972.000 278.000 Kelebihan kembali ke bendahara (Porka)

Lain-lain 2.000.000 1.357.000 Konsumsi donor darah & gladi bersih

Dokumentasi 500.000 Publikasi 500.000 200.000 Design

3.000.000 1.557.000 1.443.000 Kelebihan kembali ke bendahara (Porka)

Total 94.616.000 91.593.000 3.747.000 Rp. 3.747.000,- kembali ke perusahaan

Page 21: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

48

Sumber: Corporate Communication Kompas Gramedia

9. Kriteria Evaluasi

Tabel III.2

Kriteria Evaluasi

No Tujuan Program Indikator

1

Membangun

hubungan baik antar

karyawan

Membuat kegiatan

perlombaan atau

kompetisi dalam

berbagai cabang

olahraga untuk

seluruh karyawan

dari seluruh divisi

yang berbeda.

Dengan mengikuti

kegiatan Oetama Cup

2017, setiap karyawan

dapat bertemu satu sama

lain dan dapat bertukar

informasi sehingga merasa

lebih dekat dan menambah

relasi. Dilihat dari crowd

kurang lebih 300 karyawan

ikut meramaikan kegiatan

setiap hari nya.

2

Menarik perhatian

karyawan yang tidak

menyukai olahraga

agar ikut

berpartisipasi

meramaikan kegiatan

Menyuguhkan

kegiatan hiburan lain

tidak hanya

kompetisi olahraga,

melainkan porseni.

Mengadakan kegiatan

hiburan seperti pentas seni

antar karyawan,

menyediakan booth-booth

makanan gratis, bazaar,

donor darah dan photo

contest dapat menarik

perhatian setiap karyawan

yang minim minatnya di

bidang olahraga untuk ikut

meramaikan kegiatan.

Page 22: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

49

3.2.2 Pelaksanaan Kegiatan

Oetama Cup merupakan kompetisi atau turnamen olahraga terbesar Kompas

Gramedia yang dilakukan setiap tahunnya selama kurang lebih satu setengah

bulan penuh. Oetama Cup 2017 diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus – 26

September 2017 dengan berbagai rangkaian kegiatan di dalamnya.

Berdasarkan hasil wawancara key informan dengan Bapak Murtanih

(Kimung), staf Corporate Communication sangat berperan penting dalam

pelaksanaan yang akan diselenggarakan, termasuk beliau yang juga menjadi salah

satu pelaksana utama dalam kegiatan Oetama Cup 2017 ini . Pada pelaksanaan ini,

staf Corporate communication yang bertanggung jawab menyiapkan semua

kegiatan mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaan kegiatan. Mulai dari

pencarian vendor atau sponsor, persiapan tempat dan lokasi, pemilihan bidang

olahraga yang akan di kompetisikan, pengkordinasian pada tim yang ada di setiap

unit atau korporat, pendaftaran peserta hingga gimmick yang dapat meramaikan

kegiatan.

Perusahaan menyiapkan dana khusus untuk menjalankan kegiatan ini,

namun kebutuhan dana yang cukup besar di tahun ini dibandingkan dengan tahun-

tahun sebelumnya, mengharuskan pelaksana mencari dana tambahan untuk

menutupi kekurangan dana yang sudah disiapkan oleh perusahaan. Pelaksana

membentuk tim khusus yang ditugaskan untuk mencari vendor atau sponsor dari

perusahaan lain yang ingin bekerjasama dengan Kompas Gramedia. Dari

kerjasama tersebut terdapat beberapa keuntungan, tidak hanya sumbangan dana

melainkan vouchers dan jasa dari vendor atau pihak sponsor.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

50

Adapun rincian vendor atau sponsor yang bekerjasama dalam Oetama Cup

2017 di Jakarta adalah sebagai berikut:

Gambar III.4 Rincian Sponsorship

Sumber: Corporate Communication Kompas Gramedia

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lokasi yang digunakan untuk

kegiatan Oeatama Cup 2017 berpusat di lapangan olahraga Kompas Gramedia

yang berada di gedung kantor pusat Kompas Gramedia, Jl. Palmerah Selatan,

Jakarta Pusat. Kompas Gramedia menyediakan bermacam fasilitas olahraga untuk

para karyawan, mulai dari jogging track hingga gym.

Untuk menarik antusiasme karyawan, pelaksana tidak hanya fokus pada

kompetisi atau turnamen olaharaga melainkan merancang kegiatan ini menjadi

porseni, dimana olahraga digabungkan dengan kegiatan seni lainnya yang dapat

menjadi hiburan bagi karyawan lain yang minim minatnya di bidang olahraga.

Tidak hanya itu, masih berhubungan dengan hidup sehat, dalam kegiatan ini juga

diadakan donor darah untuk karyawan kompas yang ingin mendonorkan darahnya

dengan kapasitas kuota sebanyak 200 kantong darah. Ada pula kuis dan photo

Page 24: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

51

contest yang diadakan di media sosial dan disiapkan hadiah menarik untuk para

pemenang.

Opening Ceremony dibuka dengan kata sambutan yang diberikan langsung

oleh Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia, Bapak Liliek Oetama.

Dilanjutkan dengan Oetama Fun Run & Color Run, kegiatan lari yang berbeda

dan lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Peserta tidak hanya berlari,

namun harus melewati beberapa tantangan dan games (permainan) dari panitia

pelaksana untuk bisa mencapai garis finish. Dalam beberapa spot peserta akan

dihujani dengan bubuk warna-warni seperti kegiatan color run pada umumnya.

Disiapkan juga panggung khusus untuk para karyawan yang ingin

mengembangkan dan menujukan kreatifitas mereka, mulai dari modern dance,

paduan suara hingga pertunjukan band. Tentunya para karyawan diwajibkan

untuk mendaftarkan terlebih dahulu kepada panitia pelaksana jika ingin

menampilkan kreatifitas mereka agar panitia pelaksana dapat mengatur jadwal

pertunjukan sehingga rangkaian acara dapat berjalan dengan baik.

Begitu pula dengan acara utama dari kegiatan ini yaitu turnamen olahraga,

setiap unit bisnis atau korporat diharuskan untuk mendaftarkan timnya yang akan

berkompetisi jauh sebelum acara diselenggarakan sesuai dengan jadwal

pendaftaran yang diberikan oleh pelaksana. Turnamen yang di kompetisikan

adalah sebanyak tujuh jenis cabang olahrga, meliputi futsal, basket, voli, bulu

tangkis, tenis meja, tenis lapangan, dan pentaque. Menurut data yang penulis

dapatkan langsung dari Corporate Communication Kompas Gramedia, karyawan

yang ikut berpartisipasi mendaftarkan diri sebagai peserta mencapai 1.400 orang.

Page 25: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

52

Sementara untuk crowd yang didapatkan dalam kegiatan ini mencapai 300

karyawan per hari.

Berikut rincian keterlibatan karyawan Kompas Gramedia sebagai peserta:

Gambar III.5 Rincian Keterlibatan Karyawan

Sumber: Corporate Communication Kompas Gramedia

Menurut Informan, Bapak Krisna Panolih, kegiatan Oetama Cup 2017 kali

ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam segi acara, pelaksana lebih

kreatif dalam mematangkan rangkaian kegiatan meskipun tetap saja masih ada

miss di beberapa poin tapi tetap berbeda dan lebih menarik dari tahun sebelumnya.

Namun, dari segi antusiasme karyawan terlihat masih kurang, sama seperti

beberapa tahun belakangan.

Diadakan bazaar second hand barang olahraga karyawan Kompas Gramedia

pada closing ceremony. Menjelang pertandingan final diadakan senam aerobik

bersama selama 30 (tiga puluh) menit untuk para karyawan. Sebelum

pengumuman dan pemberian hadiah untuk para pemenang disiapkan booth-booth

Page 26: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

53

makanan gratis untuk para karyawan bersantap sore bersama. Pemberian hadiah

dan piala untuk para pemenang diiringi dengan DJ Performance, sementara untuk

peyerahan hadiah juara umum diiringi dengan kemabang api dan confetti.

3.2.3 Evaluasi Kegiatan

1. Keberhasilan mendapatkan antusiasme peserta. Dilihat dari tujuh cabang

olahraga yang diturnamenkan merupakan cabang olahraga yang sudah tidak

asing dan masing-masing memiliki penggemar yang cukup banyak.

Dibuktikan dengan jumlah karyawan yang mendaftar untuk mengikuti

turnamen. Semakin besar jumlah partisipan, semakin besar peluang

keberhasilan tujuan kegiatan.

2. Program lebih menarik dari tahun sebelumnya. Hal ini dilihat dari berbagai

macam rangkaian kegiatan mulai dari opening hingga closing yang di

rangkai sekreatif mungkin dan semenarik mungkin. Dibuktikan dengan hasil

wawancara informan yang mengatakan Oetama Cup 2017 lebih menarik

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

3. Mengajak bersosialisasi. Dapat dilihat dari begitu banyaknya rangkaian

kegiatan, disisipkan kegiatan donor darah yang di khususkan untuk

karyawan Kompas Gramedia.

4. Meningkatkan rasa kreatifitas. Hal ini dapat dilihat dari diberikannya wadah

atau panggung untuk karyawan yang ingin menunjukan kreatifitasnya

Page 27: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

54

melalui pertunjukan seni dan juga diadakannya kuis serta photo contest di

sosial media.

Menurut Key Informan Bapak Murtanih (Kimung), Oetama Cup 2017 di

Jakarta kali ini memiliki banyak evaluasi yang meningkat dari tahun-tahun

sebelumnya, terutama pada pelaksanaan kegiatan berikut dengan rangkaian acara

nya. Meskipun jumlah crowd masih tidak sesuai dengan yang di harapkan, namun

kondisi di tahun 2017 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2015-2016 lalu.

Meskipun demikian, key informan menganggap tetap akan ada efeknya,

berapapun jumlah crowd yang ada. Hal tersebut dilihat dari penjelasan key

informan yang mengatakan bahwa tidak sedikit dari karyawan yang berbeda divisi

ataupun korporat saling berbincang untuk pertama kali nya, ada pula yang

melanjutkan hubungannya menjadi teman dekat, bahkan sampai ada yang

memutuskan untuk menikah.

Sedangkan menurut informan Bapak Krisna Panolih, dari hasil wawancara

yang penulis lakukan, informan menganggap Oetama Cup 2017 jauh lebih baik

dari segi rangkaian kegiatannya, mulai dari fun run, turnamen, bazaar, makan

bersama, donor darah, hingga ada DJ Performance, sangat berbeda dari tahun

sebelumnya. Namun, untuk segi antusiasme kehadiran karyawan masih kurang

bahkan cenderung menurun. Untuk peserta, tidak usah diragukan lagi karena dari

tahun ke tahun selalu ramai.

Page 28: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

55

3.3 Kendala dan Pemecahan

3.3.1 Kendala

Dalam setiap kegiatan pasti memiliki kendala. Menurut key informan, dalam

kegiatan Oetama Cup 2017 kendala yang paling utama adalah soal dana atau

anggaran. Tentunya membutuhkan dana yang ekstra untuk memenuhi keperluan

sejumlah rangkaian kegiatan, namun perusahaan juga tidak dapat memberikan

dana penuh untuk meng-cover semua pengeluaran karena terdapat prosedur

tersendiri pada bagian keuangan perusahaan.

Sementara itu, informan berpendapat bahwa antusiasme karyawan pada saat

diadakannya turnamen masih sangat kurang karena tidak banyak karyawan yang

hadir untuk meramaikan pertandingan ataupun mendukung tim dari unit bisnis

atau korporatnya masing-masing. Menurut penglihatan informan, antusiasme

karyawan meningkat hanya pada beberapa saat tertentu, seperti opening, pentas

seni, bazaar, donor darah, dan closing.

Key informan juga beranggapan yang sama dengan informan perihal

antusiasme karyawan atau crowd yang kurang saat kegiatan berlangsung. Namun,

menurut key informan hal ini dikarenakan oleh padatnya tanggung jawab

pekerjaan dari masing-masing karyawan. Ditambah lagi dengan kurangnya

dukungan dari atasan mereka masing-masing yang tidak mengizinkan untuk

mengikuti rangkaian kegiatan selama masih memiliki tanggung jawab pekerjaan

yang belum diselesaikan. Dengan demikian, kendala yang selanjutnya menurut

key informan ialah kendala pada waktu yang bentrok dengan jam kerja karyawan

Page 29: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

56

sehingga tidak banyak karyawan yang dapat hadir untuk ikut meramaikan Oetama

Cup 2017.

Kendala terakhir yang disebutkan oleh key informan saat wawancara

berlangsung ialah kendala cuaca. Mengingat kegiatan ini diadakan di ruang

terbuka (outdoor), maka tidak menutup kemungkinan rangakaian acara menjadi

tidak sesuai rundown jika terjadi cuaca yang kurang baik seperti hujan.

3.3.2 Pemecahan Masalah

Menurut key informan, untuk memecahkan permasalahan anggaran dana,

pelaksana membentuk satu tim dimana tim tersebut diberikan tanggung jawab

untuk fokus mencari vendor atau sponsorhip dari perusahaan lain.

Untuk permasalahan kurangnya antusiasme karyawan, key informan sudah

mengetahui bahwa kegiatan yang diselenggarakan bentrok dengan jadwal kerja

karyawan akan mengakibatkan minimnya antusiasme karyawan untuk menghadiri

kegiatan. Maka dari itu, kegiatan dirangkai lebih menarik dari tahun-tahun

sebelumnya dengan harapan setiap karyawan tetap dapat hadir meskipun kegiatan

diadakan pada hari dan jam kerja.

Untuk para peserta, pelaksana menyiapkan surat resmi yang diperuntukan

kepada atasan setiap tim yang mengikuti turnamen di Oetama Cup 2017 agar

diberikan izin untuk mengikuti setiap rangkaian kegiatan, terutama pada saat

pertandingan dilaksanakan berikut penjelasan bahwa kegiatan Oetama Cup 2017 ii

adalah kegiatan yan dilaksanakan oleh Kompas Gramedia untuk karyawan

Page 30: BAB III PEMBAHASAN · bahan baku kertas agar produksi bisa stabil, maka didirikanlah pabrik pembuatan kertas tissue (paper mill), PT GCPU. Pada tahun yang sama, Kompas Gramedia juga

57

Kompas Gramedia guna membangun hubungan yang baik antar karyawan

Kompas Gramedia.

Sementara untuk permasalahan cuaca, key informan mengatakan tidak bisa

berbuat banyak selain untuk sesegera mungkin memundurkan atau mengubah

rundown acara saat terjadi hujan secara tak terduga, karena tidak dapat dipaksakan

untuk terus melanjutkan kegiatan demi kebaikan dan keselamatan seluruh

individu.