Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
28
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur
Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan
untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka
yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari
dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban
peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantorpos Pos Indonesia telah
beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post,
Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala
Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan
untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya
menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati
perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat
pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro
(PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro
yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan
dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17
tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas
dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
29
Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan
kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan
memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24
ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota atau kabupaten, hampir 100
persen kecamatan dan 42 persen kelurahan atau desa, dan 940 lokasi transmigrasi
terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan
teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 Kantor pos
online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik
merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid dan terintegrasi.
Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana
tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
A. Visi dan Misi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bekasi 17000
a. Visi
Menjadi raksasa logistik Pos dari Timur
b. Misi
1. Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan Negara
2. Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan
3. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan
4. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa,
negara, pelanggan, pegawai, masyarakat serta pemegang saham
c. Tagline
Kami membawa misi
30
d. Kredo
Sumber daya ada batasnya, tetapi kreativitas tak terbatas.
3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Struktur Organisasi menunjukan hubungan antara atasan dan bawahan
untuk memperjelas kedudukan dan wewenang dan tanggung jawab
masing-masing bagian dalam satu kesatuan yang teratur.Struktur
organisasi pada PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bekasi 17000
adalah sebagai berikut :
A. Struktur Organisasi
Sumber PT.Pos Indonesia(Persero) Kantor Pos Bekasi 17000
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Bekasi 17000
31
Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi dari struktur organisasi
tersebut adalah:
1. Kepala Kantor Pos
Tugas pokok kepala kantor pos yang harus dilaksanakan meliputi:
a. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan Kantor Pos Bekasi 17000
b. Merencanakan dan menyusun program kerja tahunan.
c. Melaksanakan pembinaan administrasi, teknik, keuangan serta
melaksanakan pengembangan dan pengawasan Kantor Pos Bekasi 17000
2. Wakil Kepala Kantor Pos Bidang Umum
a. Menyusun rencana kerja
b. Merumuskan pembuatan uraian tugas staff di kantorpos berdasarkan
ketentuan perusahaan.
c. Mengarahkan dan mengkordinir serta meyakini bahwa pelaksanaan
pekerjaan dalam lingkup tanggung jawab.
3. Wakil Kepala Kantor Pos Bidang Bisnis
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran dibidangnya.
b. Mengarahkan dan mengarahkan penyusunan target pendapatan
dibidangnya.
c. Merancang sasaran mutu dikantor pos.
d. Mengkordinir, mengantur serta mengendalikan pelaksanaan pekerjaan di
bidang operasi dan antaran,serta layanan untuk kelancaran operasional
agar dapat menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan dibidangnya sesuai
standar operating system (SOP) dan uraian pekerjaan yang ditetapkan
diperusahaan
32
4. Manajer Pelayanan
a. Melaksanakan dan mengendalikan pengelolaan layanan paket surat dan
paket,jasa keuangan (pospay,weselpos dan jasa keuangan lainnya)
postmart dan eccommerce serta penjualan perangko, benda pos , filateli
dan materai serta benda pihak ketiga lainnya.
b. memastikan layanan loket sesuai SOP
c. melaksanakaan kegiatan filateli dalam rangka peningkatan pendapatan dan
membangun komunitas filateli.
d. Mengusulkan rencana pengelolaan pelayanan yang meliputi rencana ruang
pelayanan jumlah loket, jenis loket, waktu pelayanan dan lain-lain yang
terkait dengan pengelolaan layanan di Kantor pos.
5. Manajer Antaran
a. Melaksanakan dan mengawasi pra-antaran.
b. Mengawasi pelaksanaan pengantaran kiriman.
c. Melakukan pengelolaan pelanggan pos agar dapat terantar dengan cepat,
tepat dan aman.
d. Melakukan pengaturan wilayah antaran dan jalan antaran,jam antaran, pola
shifting antaran dan pola antaran bagi para pengantar.
e. Melaksanakan kegiatan pengelolaan PO Box dan mengawasi penyetoran
uang sewa PO Box.
6. Manajer Penjualan
a. Mengendalikan kegiatan penjualan dan jasa keuangan di Kantor pos
kepada Korporat dan bertanggung jawab atas pencapaian target
pendapatan surat pos dan paketpos yang ditetapkan perusahaan.
33
b. Melakukaan pengelolaan piutang pendapatan di kantor pos dan account
executive.
c. Menyusun dan menyampaikan laporan kinerja penjualan secara berkala
d. Melaksanakan pengisian system manajemen kinerja individu (SMKI)
e. Menyiapkan data penjualan dan mengevaluasi pencapaian pendapatan
penjualan surat dan paket serta jasa keuangan terhadap target yang
ditetapkan.
7. Manajer UPL (Unit Pelayanan Luar)
a. Menyusun dan melaksanakan program kerja di bidangnya.
b. Membuat uraian tugas (job description) dibagiannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
c. Memastikan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pelayanan luar
sesuai dengan ketentuan pengendalian.
d. Melakukan pembinaan usaha dengan kunjungan motivasi, dialog dan
update informasi serta meneruskan media informasi/promosi ke Agenpos.
e. Mengelola sumber daya di bagiannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas
f. Melaksanaan pengisian system manajemen kinerja individu (SMKI).
8. Manajer Pemasaran dan Pengembangan Outlet
a. Memastikan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pemasaraan,
pengelolaan dan pengembangan outlet telah sesuai dengan kebijaksan dan
ketentuan yang ditetapkan Perusahaan.
b. Berkoordinasi dengan Manajer Pelayanan dan Customer Service (CS)
dalam merespon dan menindaklanjuti setiap permohonan pembukaan
Agenpos baru.
34
c. Berkoordinasi dengan Main Agent (perwakilannya) untuk menjamin
terlaksananya layanan Jasa Keuangan di Agenpos.
d. Memeriksa persyaratan pembukaan dan penutupan outlet baru, melakukan
survei lokasi dan evalusai untuk menentukan kelayakan pembukaan dan
penutupan outlet serta pelaporannya.
9. Wakil Kepala Kantor Pos Bidang Umum
a. Mengkoordir dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan berkaitan dengan
sumber daya manusia meliputi: pembuatan dan pembayaran daftar
gaji/pensiun/pajak pegawai, kenaikan grade atau gaji, penilaian kinerja
pegawai/SMKI, penghargaan, hukuman disiplin kerja, administrasi
kepegawaian, dan pensiun pegawai telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan Perusahaan.
b. Mengkoordinir pembuatan SMKI dan Unit agar dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Perusahaan.
c. Mengevaluasi performa laporan keuangan dan laporan profitabilitas
KantorPos.
d. Memonitor pelaksanaan system informasi keuangan dan aplikasi terkait di
bidang keuangan.
e. Melakukan pengawasan melekat terhadap pekerjaan di bidangnya
10. Manajer SDM
a. Memastikaan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pengelolaan
Sumber Daya Manusia sesuai dengan ketentuan Perusahaan.
b. Mengelola penyelesaian piutang pegawai.
c. Menyusun jadwal kerja dinas hari libur pegawai.
35
d. Melakukan pengawasan terhadap daftar hadir pegawai
e. Melakukan coaching (Pelatihan) dan consoling (Bimbingan) terhadap
pegawai di lingkungan kerjanya.
11. Manajer Teknologi dan Sarana
a. Mengawasi pengunaan software dan alikasi termasuk penggunaan aplikasi
termutakhir yang ditetapkan Perusahaan.
b. Mengawasi pelaksanaan pengamanan system informasi dan data elektronik
c. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan teknologi dan sarana (kendaraan,
gedung, peralatan kantor, software (aplikasi), jaringan IT, komputer dan
perangkat pendukungnya serta asset perusahaan lainnya) di UPT dalam
batas kewenangannya sesuai dengan ketentuan Perusahaan.
d. Melakukan pemeliharaan database local (data local) aplikasi-aplikasi yang
digunakan Perusahaan.
12. Manajer Akuntansi
a. Memimpin dan mengatur pelaksanaan pekerjaan pengadaan di bagian
Akuntansi sesuai dengan ketentuan Perusahaan.
b. Melakukan proses pembukuan dan penyusunan laporan keuangan di UPT
dengan menggunakan sistem informasi keuangan yang telah ditetapkan
sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
c. Menyimpan dokumen sumber dan pembukuaan akutansi di tempat yang
aman dan tertib.
d. Menyusun laporan kilat UPT dan laporan Akutansi serta mengirimkan nya
ke Regional dan Kantor Pos sesuai dengan ketentuan Perusahaan.
36
13. Manajer Audit dan Manajemen Resiko
a. Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan pada semua
bagian di Kantor pos agar terhindar dari kecurangan.
b. Membuat hasil pemeriksaan periodik dan rutin dalam buku pemeriksaan
tersendiri serta melaporkannya kepada Wakil Kepala Kantor Pos Bidang
Umum.
c. Melakukan pemeriksaan khusus dalam hal terdapat indikasi kecurangan.
d. Melaksanakan pengukuran mutu layanan dan operasional, seta
memberikan laporan kepada Wakil Kepala Kantor pos Bidang Umum atas
hasil pengukuran mutu.
14. Manajer Keuangan dan BPM
a. Melakukan pencocokkan pecatatan transaksi keuangan dengan neraca atau
dokumen sumber terkait serta fisik uangnya.
b. Melakukan pengawasan terhadap uang kas yang di tahan di Kcp (Kantor
Cabang Pusat) dan berkoordinasi dengan ketentuan kas yang ditetapkan
Perusahaan.
c. Melakukan pencatatan setoran uang dari kasir di dalam buku anasir kas.
d. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kebenaran transaksi biaya,
kuitansi, Surat Pemerintah Bayar beserta kelengkapannya sedemikian rupa
sehingga akurat dan dapat di pertanggung jawabkan serta
mengadministrasikan naskah dan arsipnya dengan baik dan aman.
15. Kepala Kantor Pos Cabang
a. Mempertanggungkan transaksi penerimaan dan pengeluaran keuangan
yang terjadi di KantoPos cabang pada daftar pertanggungan N2.
37
b. Mencocokkan uang hasil penerimaan dan pembayaran transaksi keuangan
di Kantor Pos Cabang dengan naskah dan dokumen sumber yang
beertalian, sisa uang pembayaran pensiun dengan carik pensiun, serta
mengirimkan uang remise dalam kantung remise ke Kantor pos pemeriksa
dalam kesempatan pertama dan angkutan yang aman.
c. Mengembalikan kiriman pos yang tak terantar atau kiriman buntu dan
naskah-naskah terkait ke Kantor pos terkait.
d. Memelihara asset Perusahaan, dan menjaga keamanan serta ketertiban
Kantor Pos Cabang.
3.1.3 Kegiatan Usaha/Organisasi
Pos Indonesia merupakan sebuah badan milik Negara (BUMN) Indonesia
yang bergerak di bidang pelayanan jasa komunikasi. PT Pos Indonesia (Persero)
Kantor Pos Bekasi 17000 tetap memberikan perhatian terhadap pelayanan
berbagai jasa pos kepada masyarakat, baik dalam menjalankan tugas pokoknya
membangun, mengembangkan dan mengusahakan pelayanan dalam bidang lalu
lintas berita dan informasi tertulis, baik barang maupun uang. Pada pokoknya
usaha yang di jalankan oleh PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bekasi 17000
dalam memberikan pelayanan yang ditujukan kepada masyarakat, baik berupa
jasa maupun barang melalui media cetak, radio, dan televisi serta layanan lainnya.
A. Pelayanan Pos Bekasi di antaranya adalah:
1. Surat Pos
Layanan standar pengiriman berita yang tersedia disemua kantor pos
dengan tarif yang seragam, baik untuk perhubungan di dalam negeri
38
maupun di luar negeri. Jenis surat pos tersebut di antaranya Surat Pos kilat,
Warkat Pos, dan Paket Bungkusan.
2. Surat Kilat Biasa dan Khusus
Layanan pengiriman surat pos baik dari dalam negeri (Expressmail)
maupun yang berasal dari luar negeri yang dapat menjangkau seluruh
Indonesia dengan prioritas kecepatan dalam penyaluran dan
pengantarannya. Surat Kilat khusus memiliki jarak tempuh pengirimannya
antara 24 jam sampai dengan 48 jam.
3. Kiriman Internasional
a. EMS (Express Mail Service)
Merupakan layanan premium PT Pos Indonesia (Persero) untuk
pengiriman dokumen dan barang dagangan ke luar negeri,kiriman express
ke 83 Negara dalam jaringan EMS. Pengiriman maupun penerimaan dapat
melakukan pelacakan pengiriman secara elektronik (online)
b. Express pos
Layanan pengiriman dokumen dan barang express dengan jaungkauan
lebih dari 200 negara dengan fasilitas track dan trace.
4. Layanan Benda Pos, Filateli dan Benda pihak ketiga
a. Penjualan Perangko
b. Penjualan Materai
c. Penjualan Sampul Flate Rate (surat)
d. Penjualan Perangko Prisma
e. Penjualan Akta Agraria
39
5. Layanan Logistic (Pengiriman)
a. Costumize (Permintaan)
Layanan pengiriman barang dengan spesifikasi dan harga sesuai
permintaan atau kesempatan.
b. Layanan kargo
Beberapa jenis layanan kargo yang ditawarkan oleh PT Pos Indonesia
(Persero).
6. Layanan Keuangan
SOPP (Sistem Online Payment Point) Merupakan cara tercepat, mudah
dan praktis dalam melakukan setoran :
a. Pembayaran tagihan Listrik dan telepon
b. Pembayaran asuransi kredit FIF
c. Isi Ulang Pulsa
d. Pembayaran Pajak
7. Wesel Pos
Layanan transfer uang sebagai solusi pengiriman uang ke seluruh
Indonesia. Tersedia juga beberapa jenis layanan tambahan untuk wesel pos
seperti wesel pos berlangganan, wesel pos tebusan. Wesel pos luar negeri
atau dari beberapa negara ke dalam negeri.
8. Wesel Pos Standar
Sarana pengiriman uang tujuan diseluruh Indonesian dengan service level
paling cepat 2 hari (H+2) uang dapat diantar sampai.
40
9. Wesel Post Instant (Remitance)
Merupakan solusi untuk pengiriman uang secara cepat dan aman karena
penerimaan dilengkapi dengan PIN. Dapat diambil diseluruh Kantor Pos
dalam jaringan.
10. Wesel Pos Luar Negeri (Western Union)
Sarana pengiriman dan permintaan uang untuk tujuan dunia dengan
service H+0. Kiriman dapat diterima diseluruh Kantor Pos dalam jaringan
11. Layanan Paket Pos
a. Paket Pos Biasa
b. Paket Pos Kilat
12. Layanan Surat Pos
a. Surat Pos Biasa
Layanan pengiriman pesan dan barang secara impresif untuk semua
lapisan masyarakat.
b. Surat Pos Kilat Khusus
Sarana pengiriman dokumen dan barang domestik yang cepat dengan
jaringan terluas.
c. Pos Express
Jasa kurir cepat (express courir service), service level guarantee based
merupakan layanan bisnis atau korporat (pre-sorted first class mail)
d. Surat Pos Kilat
Saran pengiriman pesan dan barang secar impresif dan cepat yang dapat
diposkan kapan saja dan dimana saja
e. Surat Pos Tercatat
41
13. Layanan PosPay
14. Layanan Bisnis Keagenan
a. Pembayaran Pensiunan
b. Pembayaran BPJS
15. Giro Pos
Layanan keuangan untuk menampung, menyimpan dan juga untuk
melakukan pembayaran berbagai transaksi.
16. Cek Pos Wisata
Layanan keuangan sebagai solusi dana perjalanan karena dapat di uangkan
di semua kantor pos.
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan seluruh pegawai PT. Pos Indonesia (Persero)
Kantor Pos Bekasi 17000 sebanyak 55 orang. Teknik Sampel yang di gunakan
Sampel Jenuh. Sampel Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.
42
3.2.2. Karakteristik Responden
1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin.
Tabel III.6
Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Presentase
Laki-laki 32 58,2%
Perempuan 23 41,8%
Total 55 100%
Sumber: Data diolah, 2018
Karakteristik responden menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 32 (58,2%)
dan jenis kelamin perempuan sebanyak 23 (41,8%). Kesimpulan tabel di atas
dalam penelitian ini didominasi oleh responden laki-laki sebanyak 32 orang
(58,2%).
2. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan
Tabel III.7
Karakteristik Responden Menurut Pendidikan
Pendidikan Jumlah Presentase
SMP 1 1,8%
SLTA/SMA/SMK 33 60,0%
Diploma 10 18,2%
S1 10 18,2%
S2 1 1,8%
Total 55 100,0%
Sumber: Data diolah, 2018
Karakteristik responden menurut pendidikan SMP sebanyak I (1,8%),
pendidikan SLTA/SMA/SMK sebyak 33 (60,0%), pendidikan Diploma sebanyak
10 (18,2%), pendidikan S1 sebanyak 10 (18,2%), dan pendidikan S2 sebanyak 1
oang (1,8%). Kesimpulan tabel di atas dalam penelitian karakteristik responden
43
menurut pendidikan ini didominasi oleh tingkat pendidikan SLTA/SMA/K
sebanyak 33 (60,0%).
3. Karakteristik Responden Menurut Usia
Tabel III.8
Karakteristik Responden Menurut Usia
Usia Jumlah Presentase
25-30 9 16,4%
30-35 12 21,8%
35-40 10 18,2%
40-45 6 10,9%
45-50 11 20,0%
50-55 7 12,7%
Total 55 100%
Sumber: Data diolah, 2018
Karakteristik responden menurut usia, usia rata-rata 25-30 sebanyak 9
(16,4%), usia rata-rata 30-35 sebanyak 12 orang (21,8%) , usia 35-40 sebanyak 10
(18,2%), rata-rata usia 40-45 sebanyak 6 orang (10,9%), rata-rata usia 45-50
sebanyak 11 orang (20,0%), rata-rata usia 50-55 sebanyak 7 orang (12,7%).
Kesimpulan tabel di atas dalam penelitian karakteristik responden menurut usia
ini didominasi oleh usia 35-40 sebanyak 12 orang (21,8%).
4. Karakterisistik Responden Menurut Devisi/Bagian
Tabel III.9
Karakteristik Responden Menurut Devisi
Usia Jumlah Presentase
Pelayanan 18 32,7%
IT 5 9,1%
Kug 2 3,6%
Penjualan 7 12,7%
Keuangan 2 3,6%
Akuntansi 2 3,6%
44
Antaran 16 29,1%
UPL 2 3,6%
SDM 1 1,8%
Total 55 100%
Sumber: Data diolah, 2018
Karakteristik responden menurut Devisi, devisi Pelayanan sebanyak 18
orang atau 32,7%, devisi IT sebanyak 5 orang (9,1%), devisi Kug sebanyak 2
(3,6%), devisi Penjualan sebanyak 7 orang (12,7%), devisi Keuangan sebanyak 2
orang atau (3,6%), devisi Akuntansi sebanyak 2 (3,6%), devisi Antaran sebanyak
16 orang atau 29,1%, devisi UPL sebanyak 2 orang (3,6%), devisi SDM sebanyak
1 orang (1,8%). Kesimpulan tabel di atas dalam penelitian karakteristik responden
menurut devisi ini didominasi oleh devisi Pelayanan sebanyak 18 orang (32,7%).
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
A. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan angket dalam
mengumpulkan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung
dengan r tabel. Nilai r hitung merupakan hasil jawaban responden pada
masing-masing pernyataan di setiap variabel yang dianalisis menggunakan
SPSS versi 21. Adapun hasil uji validitas sebagai berikut:
1. Uji Validitas Disiplin Kerja
Tabel III.10
Uji Validitas Untuk Disiplin Kerja
No item rhitung rtabel 5% N=55 Keterangam
Displin 1 0,623 0,266 Valid
Disiplin 2 0,639 0,266 Valid
Disiplin 3 0,655 0,266 Valid
Disiplin 4 0,703 0,266 Valid
45
Disiplin 5 0,715 0,266 Valid
Disiplin 6 0,788 0,266 Valid
Disiplin 7 0,836 0,266 Valid
Disiplin 8 0,537 0,266 Valid
Disiplin 9 0,693 0,266 Valid
Disiplin 10 0,783 0,266 Valid Sumber: Data diolah, 2018
Berdasrkan hasil perhitungan uji validitas untuk disiplin kerja sebagaimana
tabel di atas, bahwa rhitung > rtable pada nilai signifiksasi 5% adalah 0,266
menunjukkan nilai-nilai r dihitung semua indikator lebih besar dari r tabel artinya
semua indikatornya dapat dipercaya sehingga bisa disimpulkan bahwa semua item
pernyataan ini valid.
2. Uji Validitas Kinerja Pegawai
Tabel III.11
Uji Validitas Untuk Kinerja Pegawai
No item rhitung rtabel 5% N=55 Keterangan
Kinerja 1 0,639 0,266 Valid
Kinerja 2 0,583 0,266 Valid Kinerja 3 0,640 0,266 Valid Kinerja 4 0,849 0,266 Valid Kinerja 5 0,785 0,266 Valid Kinerja 6 0,739 0,266 Valid Kinerja 7 0,676 0,266 Valid Kinerja 8 0,399 0,266 Valid Kinerja 9 0,770 0,266 Valid Kinerja 10 0,802 0,266 Valid
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasrkan hasil perhitungan uji validitas untuk kinerja pegawai sebagaimana
tabel di atas, bahwa rhitung > rtable pada nilai signifiksasi 5% adalah 0,266
menunjukkan nilai-nilai r dihitung semua indikator lebih besar dari r tabel artinya
semua indikatornya dapat dipercaya sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
item pernyataan ini valid.
46
B. Uji Realibilitas
Uji realibilitas digunakan untuk mendapatkan data yang realiebel atau
konsisten. Reliabel diukur dengan Cronbach’s Alpha.
1. Uji Realibiltas Disiplin Kerja.
Tabel III.12
Uji Realibilitas Disiplin Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,882 10
Sumber : Data diolah, 2018
Tabel skala Cronbarch’s Alpha untuk variabel disiplin kerja, menunjukkan
nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,882 dengan 10 item pernyataan. Hal ini dapat
dikatakan bahwa dari 10 item pernyataan yang akan digunakan semua item
pernyataan dapat dikategorikan reliabel sebab memiliki Cronbach’s Alpha >0,6.
2. Uji Realibiltas Disiplin Kerja
Tabel III.13
Uji Realibilitas Kinerja Pegawai
Reliability Statistics
Cronbach
's Alpha
N of Items
,875 10
Tabel Cronbarch’s Alpha variabel kinerja pegawai , menunjukkan nilai
Cronbach’s Alpha adalah 0,875 dengan 10 item pernyataan. Hal ini dapat
dikatakan bahwa dari 10 item pernyataan yang akan digunakan semua item
pernyataan dapat dikategorikan reliabel sebab memiliki Cronbach’s Alpha >0,6
47
3.2.4. Data Hasil Kuesioer Disiplin Kerja
Tabel III.14
Hasil Kuesioner Disiplin Kerja
Pernyataan NOMER BUTIR PERNYATAAN DISIPLIN KERJA TOTAL
SCORE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RESPONDEN 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 42
RESPONDEN 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42
RESPONDEN 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 45
RESPONDEN 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
RESPONDEN 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 10 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 47
RESPONDEN 11 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44
RESPONDEN 12 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 45
RESPONDEN 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 15 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
RESPONDEN 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 17 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
RESPONDEN 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 19 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
RESPONDEN 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 22 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
RESPONDEN 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
RESPONDEN 24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
RESPONDEN 25 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 45
RESPONDEN 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 27 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 42
RESPONDEN 28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
RESPONDEN 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 32 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 47
RESPONDEN 33 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48
RESPONDEN 34 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46
RESPONDEN 35 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48
RESPONDEN 36 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 44
RESPONDEN 37 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45
48
RESPONDEN 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 39 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 40 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
RESPONDEN 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 42 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
RESPONDEN 43 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 44 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 43
RESPONDEN 45 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 42
RESPONDEN 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
RESPONDEN 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
RESPONDEN 48 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 48
RESPONDEN 49 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45
RESPONDEN 50 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 44
RESPONDEN 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 52 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
RESPONDEN 53 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 45
RESPONDEN 54 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 44
RESPONDEN 55 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 45
∑ 43,14
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.13, bahwa data hasil kuesioner disiplin kerja
menunjukan bahwa Responden yang terdiri dari 55 menjawab pada skala antara 4
sampai dengan 5 dengan skor total rata-rata 43,14.
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Kinerja Pegawai
Tabel III.15
Hasil Kuesioner Kinerja Pegawai
Pernyataan NOMER BUTIR PERNYATAAN KiNERJA PEGAWAI (Y) TOTAL
SCORE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RESPONDEN 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
RESPONDEN 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 8 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
49
RESPONDEN 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 11 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43
RESPONDEN 12 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 43
RESPONDEN 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 14 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 16 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 19 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
RESPONDEN 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 22 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45
RESPONDEN 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
RESPONDEN 24 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 46
RESPONDEN 25 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
RESPONDEN 27 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 44
RESPONDEN 28 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 32 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 47
RESPONDEN 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 34 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45
RESPONDEN 35 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
RESPONDEN 36 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47
RESPONDEN 37 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45
RESPONDEN 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 41 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47
RESPONDEN 42 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45
RESPONDEN 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 45 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45
RESPONDEN 46 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
RESPONDEN 47 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
RESPONDEN 48 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43
RESPONDEN 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 50 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47
RESPONDEN 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 52 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 44
50
RESPONDEN 53 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 43
RESPONDEN 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
RESPONDEN 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
∑ 42,18
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.13, bahwa data hasil kuesioner kinerja pegawai
menunjukan bahwa Responden yang terdiri dari 55 menjawab pada skala antara 4
sampai dengan 5 dengan skor total rata-rata 42,18.
3.2.6. Tabel Penolong
Tabel penolong digunakan untuk menghitung angka statistik dan untuk
menghitung korelasi (hubungan), maka dibuatlah tabel penolong, tabel ini
berisikan hasil jawaban responden atas variabel disiplin kerja dan kinerja dimana
hasil pernyataan responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
Tabel III.16
Tabel Penolong Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai
X Y XY X² Y²
40 41 1640 1600 1681
42 40 1680 1764 1600
40 41 1640 1600 1681
42 40 1680 1764 1600
45 43 1935 2025 1849
40 40 1600 1600 1600
40 40 1600 1600 1600
41 41 1681 1681 1681
40 40 1600 1600 1600
47 40 1880 2209 1600
44 43 1892 1936 1849
45 43 1935 2025 1849
40 40 1600 1600 1600
40 41 1640 1600 1681
42 40 1680 1764 1600
40 41 1640 1600 1681
42 40 1680 1764 1600
40 40 1600 1600 1600
51
49 49 2401 2401 2401
40 40 1600 1600 1600
40 40 1600 1600 1600
43 45 1935 1849 2025
50 41 2050 2500 1681
50 46 2300 2500 2116
45 41 1845 2025 1681
40 42 1680 1600 1764
42 44 1848 1764 1936
41 41 1681 1681 1681
40 40 1600 1600 1600
40 40 1600 1600 1600
40 40 1600 1600 1600
47 47 2209 2209 2209
48 40 1920 2304 1600
46 45 2070 2116 2025
48 49 2352 2304 2401
44 47 2068 1936 2209
45 45 2025 2025 2025
40 40 1600 1600 1600
41 40 1640 1681 1600
42 40 1680 1764 1600
40 47 1880 1600 2209
44 45 1980 1936 2025
41 40 1640 1681 1600
43 40 1720 1849 1600
42 45 1890 1764 2025
50 49 2450 2500 2401
50 41 2050 2500 1681
48 43 2064 2304 1849
45 40 1800 2025 1600
44 47 2068 1936 2209
40 40 1600 1600 1600
41 44 1804 1681 1936
45 43 1935 2025 1849
44 40 1760 1936 1600
45 40 1800 2025 1600
Sumber: Data diolah, 2018
52
3.3. Analisis Variable X terhadap Y
3.3.1. Uji koefisien Korelasi
Tabel III.17
Hasil Koefisien Korelasi
Correlations
Disiplin Kerja Kinerja Pegawai
Disiplin Kerja
Pearson Correlation 1 ,508**
Sig. (2-tailed) ,000
N 55 55
Kinerja Pegawai
Pearson Correlation ,508** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Data diolah, 2018
Berdasarkan table Correlations dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2 tailed)
senilai 0,000 < 0,05 maka keputusannya H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada
PT Pos Indonesia (Pesero) Kantor Pos Bekasi 17000. Nilai Correlations antara
disiplin dengan kinerja sebesar 0,508. Berdasarkan tabel pedoman interprestasi
koefesien korelasi, disiplin dan kinerja memiliki hubungan yang kuat dan searah
karena bernilai positif dan mendekati angka 1, dengan demikian instrument ini
memiliki reliabilitas yang sangat reliabilitas karena lebih dari 0,266 dengan
jumlah responden n 55 dengan kata lain reliabilitas instrument sangat baik atau
data hasil instrument angket sangat dapat dipercaya.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefesien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Pegawai.
53
Berdasarkan perhitungan koefesien determinasi dengan menggunakan
SPSS versi 21 adalah sebagai berikut :
Tabel III.18
Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,508a ,258 ,244 2,44883
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan tabel III.17 Model Summary menjelaskan besarnya nilai
korelasi atau hubungan (R) yaitu dapat diketahu nilai R yaitu 0,508 atau 50,8%
sedangkan R square atau koefisien determinasi adalah 0,258 artinya 25,8%
artinya disiplin mempengaruhi kinerja sebesar 25,8%, sedangkan sisanya 0,715
atau 71,5% (1-0,258) dipengaruhi oleh faktor lain seperti: Gaya kepemimpinan,
Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan lain-lain.
Tabel III.19
Tabel Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regressio
n
110,353 1 110,353 18,402 ,000
b
Residual 317,828 53 5,997
Total 428,182 54
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
b. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan tabel Anova diketahui bahwa nilai F hitung= 18,402,
signifikan sebesar 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai.
54
3.3.2. Uji Persamaan Regresi
Tabel III.20
Uji Analisis Koefisien Regresi Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 23,178 4,442
5,218 ,000
Disiplin Kerja ,440 ,103 ,508 4,290 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber: Data diolah, 2018
Berdasarkan Tabel Coefficients dapat diketahui bahwa :
Y=23,178+0,440X
Keterangan:
Y = Variabel Kinerja Pegawai
X = Variabel Disiplin Kerja
a. Konstanta sebesar 23,178 mengandung arti bahwa nilai bahwa nilai
konsisten.
b. Koefisien regresi X sebesar 0,440 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 nilai disiplin, maka nilai kinerja bertambah. Dan
sebaliknya, jika disiplin mengalami penurunan 1 maka kinerja
berkurang. Koefisien regresi bernilai positif, sehingga dapat dikatakan
bahwa arah Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai adalah
positif.