14
49 Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh profitabilitas dan nilai pasar pada PT.Timah (Persero) tahun 2004 hingga 2014 terhadap return saham secara parsial dan simultan. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variable) Xadalah profitabilitas yang dapat diukur oleh Return on Equity dan Xadalah nilai pasar yang dapat diukur oleh Market/Book Ratio. Sedangkan yang menjadi variabel terikat (dependent variable) Y adalah return saham. Penelitian dilakukan di perusahaan PT.Timah (Persero) dari tahun 2004 sampai tahun 2014, unit analisis adalah laporan keuangan perusahaan selama sepuluh tahun berturut-turut. Dipilihnya PT.Timah (Persero) karena merupakan salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia yang dapat mempengaruhi keadaan perekonomian, namun sejak 2012 return saham pada PT.Timah (Persero) mengalami pengembalian yang negatif atau capital loss yang dapat mengakibatkan kerugian bagi pemegang saham dan penurunan pendapatan perusahaan, maka penelitian ini akan membuktikan pengaruh rasio keuangan terhadap return saham pada perusahaan PT.Timah (Persero) tahun 2004 hingga 2014. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian dan juga untuk menguji hubungan antara variabel serta untuk menguji hipotesis, maka metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Menurut pendapat David A. Aaker (2004:755) menjelaskan bahwa riset deskriptif adalah “Research that usually is designed to provide a summary of some aspect of the environment when the hypotheses are tentative and speculative in nature”. Artinya riset yang biasanya didesain untuk menyajikan beberapa aspek yang bersifat tentatif dan spekulatif dalam suatu cakupan/bahasan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

49 Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh profitabilitas dan nilai

pasar pada PT.Timah (Persero) tahun 2004 hingga 2014 terhadap return saham

secara parsial dan simultan. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent

variable) X₁ adalah profitabilitas yang dapat diukur oleh Return on Equity dan X₂

adalah nilai pasar yang dapat diukur oleh Market/Book Ratio. Sedangkan yang

menjadi variabel terikat (dependent variable) Y adalah return saham.

Penelitian dilakukan di perusahaan PT.Timah (Persero) dari tahun 2004

sampai tahun 2014, unit analisis adalah laporan keuangan perusahaan selama

sepuluh tahun berturut-turut. Dipilihnya PT.Timah (Persero) karena merupakan

salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia yang dapat mempengaruhi

keadaan perekonomian, namun sejak 2012 return saham pada PT.Timah (Persero)

mengalami pengembalian yang negatif atau capital loss yang dapat

mengakibatkan kerugian bagi pemegang saham dan penurunan pendapatan

perusahaan, maka penelitian ini akan membuktikan pengaruh rasio keuangan

terhadap return saham pada perusahaan PT.Timah (Persero) tahun 2004 hingga

2014.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian

dan juga untuk menguji hubungan antara variabel serta untuk menguji hipotesis,

maka metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dan

verifikatif. Menurut pendapat David A. Aaker (2004:755) menjelaskan bahwa

riset deskriptif adalah “Research that usually is designed to provide a summary of

some aspect of the environment when the hypotheses are tentative and speculative

in nature”. Artinya riset yang biasanya didesain untuk menyajikan beberapa aspek

yang bersifat tentatif dan spekulatif dalam suatu cakupan/bahasan.

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

50

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Naresh K. Malhotra (2009:100) menjelaskan bahwa, penelitian

deskriptif adalah jenis penelitian konklusif yang memiliki tujuan utama deskripsi

dari sesuatu, biasanya karakteristik atau fungsi pasar. Melalui jenis penelitian

deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai profitabilitas, nilai pasar

serta return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014.

Penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran suatu hipotesis yang

dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Menurut Suad Hasan (2009:11)

“Penelitian verifikatif yaitu menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah

ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan

statistik”. Dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui

pengaruh profitabilitas terhadap return saham dan pengaruh nilai pasar terhadap

return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. Berdasarkan jenis

penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang

digunakan dengan explanatory research yaitu bertujuan untuk menjelaskan

hubungan antar variabel dan menguji hipotesis.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator

dari variabel-variabel yang terikat dalam penelitian. Selain itu, proses ini juga

dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel

sehingga pengujian hipotesisi dengan menggunakan alat bantu statistik dapat

dilakukan secara benar. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan

diteliti, yaitu:

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan

atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

profitabilitas dan nilai pasar lebih memfokuskan pada laporan keuangan

perusahaan.

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

51

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas, yang menjadi variabel terikat dalam

penelitian ini adalah return saham untuk investor.

Operasionalisasi masing-masing variabel itu dapat terlihat dalam Tabel 3.1

di bawah ini :

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Indikator Skala

Variabel

Bebas

(X₁)

Profitabilitas

Profitabilitas

menunjukkan seberapa

besar perusahaan

mendapatkan

keuntungan

Gitman dan Zutter

(2010:79)

Rasio

Variabel

Bebas

(X₂)

Nilai Pasar

Nilai pasar

menunjukkan pandangan

pemegang saham

terhadap keseluruhan

aspek perusahaan di

masa lalu serta

ekspektasi kinerja

perusahaan di masa

mendatang.

Gitman dan Zutter

(2010:83)

Rasio

Variabel

Terikat (Y)

Return

Saham.

Return saham dapat

memberikan gambaran

kepada investor tentang

imbalan yang akan

diterima.

Robert Ang (2010:23)

P₁ = Harga penutupan saham (t)

P = Harga penutupan saham (t-1)

Rasio

Sumber: Berbagai Buku

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rasio. Menurut

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah (2007:137) menyatakan bahwa,

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

52

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi

mengenai data”. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh pihak lain atau

lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada para pengguna data.

Adapun data-data yang digunakan dalam penelitian ini jenis dan datanya adalah

sebagai berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No. Data Jenis Data Sumber Data

1.

IDX Statistik, Profil Emiten, Laporan

Keuangan dan Laporan Tahunan Emiten

Tahun 2004-2014 Sekunder

Situs Resmi Perusahaan :

www.timah.co.id

Indonesia Stock Exchange

(www.idx.co.id).

2.

Harga Saham Perusahaan yang

Dijadikan Objek Penelitian Tahun

2004-2014 Sekunder

Situs Resmi Perusahaan :

www.timah.co.id

Indonesia Stock Exchange

(www.idx.co.id).

Sumber : Diolah dari Berbagai Sumber

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk

memperoleh berbagai data yang diperlukan dalam penelitian ini. Menurut Moh

Nazir (2014:153) menyatakan bahwa, “Pengumpulan data adalah prosedur yang

sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”. Sedangkan

nenurut Asep Hermawan (2009:168) “Teknik pengumpulan data juga dilakukan

dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkip, buku, surat kabar, agenda dan sebagainya”. Untuk itu teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu

teknik memperoleh data dengan cara mempelajari dokumen yang berkaitan

dengan seluruh data yang diperlukan dalam penelitian seperti profil atau sejarah

perusahaan, laporan keuangan, laporan tahunan melalui situs resmi perusahaan

dan historical share prices melalui website resmi (www.idx.co.id).

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

53

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

3.2.5.1 Populasi

Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang dapat kita gunakan untuk

membuat beberapa kesimpulan (Cooper dan Emory, 1997:214). Sedangkan

menurut Sekaran (2000:266) menyatakan bahwa, “Population refers to the entire

group of people, events, or things of interest that the researcher wishes to

investigate”. Pernyataan tersebut bermakna populasi merupakan kelompok

elemen yang lengkap dimana kita tertarik untk mempelajarinya menjadi suatu

objek dalam penelitian. Selain Itu, menurut Asep Suherman (2009:145)

menyatakan bahwa, “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila

seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitiannya merupakan penelitian populasi.”

Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas maka dapat dikatakan bahwa

populasi merupakan keseluruhan elemen atau unit penelitian yang memiliki

karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan

PT.Timah (Persero) dari mulai berdiri sampai tahun 2014.

3.2.5.2 Sampel dan Teknik Sampling

Mendapatkan data merupakan sesuatu yang paling utama dalam proses

penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu objek penelitian yang telah

ditentukan populasi dari objek yang akan diteliti. Langkah selanjutnya ialah

mencari sampel yang bertujuan memudahkan dalam meneliti objek penelitian.

Untuk pengambilan sampel dari populasi agar diperoleh sampel yang representatif

atau mewakili, maka diupayakan setiap subjek dalam populasi mempunyai

peluang untuk menjadi sampel.

Menurut Asep Suherman (2009:147) “Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”. Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi,

maka setiap subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang

sama untuk menjadi sampel. I Made Wirartha (2006:232) menjelaskan bahwa:

“Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap

dapat menggambarkan populasinya”. Sedangkan menurut Bambang Prasetyo dan

Lina Miftahul Jannah (2007:137), “Sampel adalah bagian dari jumlah atau

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

54

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karakteristik tertentu yang diambil dari suatu populasi yang akan diteliti

secara rinci”. Untuk menentukan sampel yang akan diteliti, perlu dilakukan

pengambilan sampel. Menurut Sugiyono (2011:81), “Teknik sampling merupakan

teknik pengambilan sampel”. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian

in menggunakan purposive sampling. Menurut Sugiyono (2011:85) “Purposive

sampling adalah sampel dengan pertimbangan tertentu”.

Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel pada laporan keuangan

PT.Timah (Persero) adalah laporan keuangan yang teraktual yang terdapat pada

website PT.Timah (Persero).Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah

laporan keuangan peusahaan PT.Timah (Persero) yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2004-2014.

3.2.6 Rancangan Analisis Data

Data-data yang telah diperoleh dari berbagai sumber, kemudian dianalisis

oleh peneliti, untuk memperoleh temuan yang diharapkan. Menurut Bodgan dan

Taylor (1992:79) mendefinisikan “Analisis data sebagai proses yang merinci

usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan

hipotesis tersebut”. Sedangkan, Patton (1980:268) menjelaskan “Analisis data

adalah proses mengatur data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori

dan satuan uraian dasar”.

Menurut Ardhana dalam Lexy J. Moleong (2002:103) menyatakan bahwa,

“Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke

dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Maka dapat diartikan bahwa,

analisa data adalah proses menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari

observasi melalui pengorganisasian data kedalam kategori, menjabarkan kedalam

unit-unit, melakukan hipotesa hingga membuat kesimpulan yang dapat dimengerti

oleh pengamat dan orang lain.

3.2.6.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif

Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan untuk melihat pengaruh

profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham, yaitu dengan cara

mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

55

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengumpulan data yang di dapatkan. Adapun langkah-langkah dalam

menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam tabel dan menyajikan

dalam bentuk grafik.

2. Menganalisis deskriptif terhadap profitabilitas perusahaan dengan

menggunakan indikator return on equity (ROE) dan nilai pasar perusahaan

dengan menggunakan dengan menggunakan indikator market book ratio

(M/BR) pada perusahaan yang akan diteliti.

3. Analisis deskriptif terhadap return saham perusahaan yang diteliti dengan

menghitung close price .

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat menghitung nilai profitabilitas

dengan menggunakan alat ukur Retun on Equity yaitu membandingkan laba bersih

dengan modal sendiri, nilai pasar dengan menggunakan alat ukur Market Book

Ratio yaitu membandingkan harga per lembar saham dengan nilai buku per

saham, dan menghitung return saham dengan membandingkan harga saham

sekarang dikurangi harga saham tahun sebelumnya dibagi harga saham tahun

sebelumnya. Setelah mendapatkan hasilnya maka dapat di interprestasikan pada

Tabel 3.3 sebagai berikut :

TABEL 3.3

HASIL PERHITUNGAN DAN INTERPRESTASI PROFITABILITAS,

NILAI PASAR DAN RETURN SAHAM

No Hasil Perhitungan Interprestasi

1. Return on Equity

Semakin tinggi nilai Return on Equity

(ROE>1) semakin baik karena menunjukkan

semakin tinggi tingkat pengembalian

keuntungan terhadap modal sendiri yang

perusahaan miliki.

2. Market/Book Ratio

Semakin tinggi nilai Market/Book Ratio

(M/BR>1) semakin baik karena semakin besar

tambahan kekayaan yang dinikmati oleh

pemilik perusahaan.

3.. Return saham bernilai

positif

Return yang bernilai positif menunjukkan

bahwa investor memperoleh keuntungan dari

selisih harga saham (capital gain) dan hal

tersebut akan meningkatkan kepercayaan

investor.

4. Return saham bernilai

negatif

Return yang bernilai negatif menunjukkan

bahwa investor memperoleh kerugian (capital

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

56

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Hasil Perhitungan Interprestasi

loss) atas investasinya. Hal ini dapat

mengurangi kepercayaan investor atas

investasinya yang dilakukan.

Sumber : Berbagai Buku

Setelah melihat hasil dan menginterprestasikanya maka dibuat grafik

pergerakannya seperti apa, sehingga kita dapat melihat perkembangan

profitabilitas, nilai pasar dan return saham yang terjadi pada perusahaan tersebut.

Dengan melihat pergerakannya pada grafik sehingga mempermudah untuk

seorang investor atau manajemen perusahaan melihat baik atau tidaknya

profitabilitas, nilai pasar dan return saham.

3.2.6.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif

Analisis verifikatif dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan

menggunakan uji statistik dan menitik beratkan pada pengungkapan perilaku

variabel penelitian. Dalam penelitian yang dilakukan ini dengan menggunakan

analisis korelasi product moment dan korelasi multiple yang terdiri dari korelasi

parsial. Sebelum melakukan uji korelasi, terlebih dahulu harus melakukan uji

asumsi klasik.

Uji Asumsi Klasik

Teknik pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis

persamaan korelasi product moment, korelasi parsial dan korelasi multipel dan

data yang digunakan harus tepat. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengujian

hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis atau uji asumsi klasik terlebih dahulu

melalui Uji Normalitas dengan bantuan aplikasi IBM Statistic Product and

Services Solution (SPSS) versi 21.0 for Windows Solution.

Uji Normalitas

Menurut Erlina (2007:103) menyatakan bahwa, ”Tujuan uji normalitas

adalah untuk mengetahui apakah model korelasi variabel pengganggu residual

memiliki distribusi normal”. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji

t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika

asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

57

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk jumlah sampel kecil (Imam Ghozali, 2005:110). Untuk melakukan uji,

penulis mendasarkan pada uji statistik.

Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual

adalah salah satunya melalui uji statistik non-parametrik Kolomogrov-

Smirnov. Jika nilai Asymp.sig > nilai signifikansi (0,05) maka data

berdistribusi normal. Pada dasarnya tidak semua data penelitian

berdistribusi normal dan dapat dinormalkan dengan 3 cara:

1) Menambah data penelitian;

2) Melakukan transformasi data, yakni mengubah data kedalam bentuk

log natural (Ln). Kelemahan dari transformasi data tidak dapat

digunakan bagi data yang bernilai negatif;

3) Melakukan uji outlier, membuang data yang bersifat ekstrim.

Umumnya outlier yang digunakan adalah +3, +2.58 dan +1,96.

1. Korelasi Product Moment

Analisis korelasi product moment bertujuan untuk melihat seberapa besar

derajat hubugan antara variabel terikat dan variabel bebas. Dalam penelitian ini

korelasi yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan variabel X1

dengan variabel X2. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien

korelasi dalam penelitian ini menggunakan koefisien product moment. Berikut

rumus koefisien korelasi :

Sumber : Sudjana (2005:244)

Keterangan :

r = Derajat Hubungan

Xi = Variabel independen

Yi = Variabel dependen

N = Lamanya periode

𝑟 n ΣX Y ΣX ΣY

𝑛 𝛴𝑋𝑖2 𝛴𝑋𝑖 2 𝑛 𝛴𝑋𝑖2 𝛴𝑌𝑖 2

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

58

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Korelasi Parsial

Korelasi parsial digunakan untuk melihat keterkaitan antara Y dan hanya

sebagian dari X1, X2. Untuk dua peubah bebas X1 dan X2 yang dikaitkan dengan

peubah tak bebas y, maka koefesien korelasi parsial dirumuskan sebagai berikut :

a. Koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan

Sumber : Sudjana (2005:123)

b. Koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan

Sumber : Sudjana (2005:123)

Keterangan :

= koefisien korelasi sederhana antara Y dan X1

2 = koefisien korelasi sederhana antara Y dan X2

2 = koefisien korelasi sederhana antara X1 dan X2

3. Korelasi Multipel

Korelasi multipel digunakan untuk melihat kadar keterkaitan antara Y dan

X1, X2 seacara bersama-sama. Berikut rumus korelasi multipel :

Sumber : Sudjana (2005:265)

Keterangan :

2 = Koefisien korelasi 3 variabel

= Koefisien korelasi Y dan X1

2 = Koefisien korelasi Y dan X2

2 = Koefisien korelasi X1 dan X2

𝑦 2 𝑟𝑦 𝑟𝑦2 𝑟𝑋 𝑋2

1 𝑟2𝑦2 1 𝑟2

𝑋 𝑋2

𝑦2 𝑟𝑦2 𝑟𝑦 𝑟𝑋 𝑋2

1 𝑟2𝑦 1 𝑟2

𝑋 𝑋2

𝑦 2 𝑟²𝑦 + 𝑟²𝑦2 2𝑟𝑦 𝑟𝑦2𝑟 2

1 𝑟² 2

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

59

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.6.2.1 Koefisien Determinasi

Analisis koefisien determinasi berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar

kontribusi yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung determinasi adalah sebagai

berikut :

Sumber : Sugiyono (2014:259)

Keterangan :

Kd = Koefisien determinasi

r = Koefisien korelasi

Jika Kd = 0, tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen, sedangkan Kd = 1, variabel independen mempengaruhi variabel

dependen. Apabila Kd berada di antara 0 dan 1 maka variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen sesuai dengan nilai yang diperoleh,

sehingga terdapat faktor lain yang mempengaruhi variabel dependen.

3.2.6.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dari

suatu pernyataan yang telah dirumuskan sebelumnya berdasarkan tingkat

keberartian. Menurut Ronald.E.Walpole dan Raymond.H.Myers (1995:328)

menyatakan bahwa, “Penerimaan hipotesis hanyalah menegaskan bahwa datanya

tidak cukup memberi kenyataan untuk menolaknya, sedangkan dipihak lain

penolakan suatu hipotesis menunjukkan bahwa kenyataan dari sampel membantah

kebenarannya”. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian

keberartian korelasi dan pengujian keberartian koefisen korelasi.

1. Pengujian Keberartian Koefisien Korelasi Product Moment

Uji keberartian koefisien korelasi product moment untuk mengetahui

pengaruh masing-masing variabel. Adapun langkah-langkah dalam melakukan uji

thitung dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan taraf signifikansi 5% dan dk = (n-2).

Berikut kriteria uji t :

a. Menentukan formulasi hipotesis.

H01 : ρ=0 Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai pasar.

H11 : ρ>0 Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai pasar

Kd 𝑟2 𝑥 100%

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

60

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi product moment dihitung

dengan rumus sebagai berikut :

Sumber : (Sudjana, 2005:62)

Keterangan :

r = koefisien korelasi product moment

n= banyaknya ukuran sampel

c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.

Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.

d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.

2. Pengujian Keberartian Korelasi Parsil

Uji keberartian korelasi parsil dilakukan melalui uji t untuk mengambil

kesimpulan berdasarkan koefisien tersebut. Jadi disini yang akan diuji apakah

koefisien korelasi parsil antara Y dengan X1 jika peubah X2 dianggap tetap dapat

diabaikan ataukah tidak. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk uji t

pada korelasi parsial adalah sebagai berikut :

Koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan

a. Menentukan formulasi hipotesis

b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsil dihitung dengan rumus

sebagai berikut :

Sumber : (Sudjana, 2005:130)

Keterangan :

2 = koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan

2 2 = kuadrat koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan

n = banyaknya ukuran sampel.

𝑟𝑦 2 𝑛 3

1 𝑟2𝑦 2

H02 : ρ=0 Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham.

H12 : ρ>0 Profitabilitas berpengaruh terhadap return saham.

𝑟 𝑛 2

1 𝑟2

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

61

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.

Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.

d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.

Koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan

a. Menentukan formulasi hipotesis

b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsil dihitung dengan rumus

sebagai berikut :

Sumber : (Sudjana, 2005:130)

Keterangan :

2 = koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan

2 2 = kuadrat koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan

n = banyaknya ukuran sampel

c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.

Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.

d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.

4. Pengujian Keberartian Koefisien Korelasi Multipel

Uji keberartian koefisien korelasi multipel untuk mengambil suatu

kesimpulan apakah variabel X1 dan X2 berpengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel Y. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk uji t pada

korelasi multipel adalah sebagai berikut :

a. Menentukan formulasi hipotesis.

𝑟𝑦2 𝑛 3

1 𝑟2𝑦2

H03 : ρ=0 Nilai Pasar tidak berpengaruh terhadap return saham.

H13 : ρ>0 Nilai Pasar berpengaruh terhadap return saham.

H04 : R=0 Profitabilitas dan nilai pasar tidak berpengaruh terhadap nilai pasar.

H14 : R>0 Profitabilitas dan nilai pasar berpengaruh terhadap nilai pasar.

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/21771/6/S_MBS_1205794_Chapter3.pdfusaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang

62

Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsil dihitung dengan rumus

sebagai berikut :

Sumber : (Sudjana, 2005:108)

Keterangan :

R = koefisien korelasi ganda.

k = banyaknya peubah bebas

n = banyaknya ukuran sampel

c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.

Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.

d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.

𝑅2

𝑘

1 𝑅2 𝑛 𝑘 1