19
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif. Penelitian deskriptif diartikan peneliti berusaha untuk menjelaskan fenomena yang ada dengan angka-angka untuk mencandrakan karakteristik minat dan kemampuan membaca siswa. Peneliti ingin mengungkap minat dan kemampuan membaca siswa. Kemudian dianalisis apakah ada hubungan antara minat membaca dengan kemampuan membaca siswa, faktor ekonomi dan pendidikan orang tua apakah juga ikut mempengaruhi minat dan kemampuan membaca siswa. Penelitian komparatif diartikan peneliti melakukan penyelidikan apakah ada perbedaan minat dan kemampuan membaca siswa yang sedang diteliti. Perbedaan minat dan kemampuan membaca siswa akan ditinjau dari status ekonomi dan pendidikan orang tua baik secara terpisah maupun secara bersamaan. Jadi yang dimaksud penelitian deskriptif komparatif adalah di samping berusaha untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang ada, juga dimaksudkan untuk memprediksi perbedaan kontribusi variabel- variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti ingin menjelaskan fenomena yang ada dengan angka-angka untuk mencandrakan karakteristik minat dan kemampuan membaca siswa dan Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

  • Upload
    vankhue

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

30  

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif.

Penelitian deskriptif diartikan peneliti berusaha untuk menjelaskan

fenomena yang ada dengan angka-angka untuk mencandrakan

karakteristik minat dan kemampuan membaca siswa. Peneliti ingin

mengungkap minat dan kemampuan membaca siswa. Kemudian

dianalisis apakah ada hubungan antara minat membaca dengan

kemampuan membaca siswa, faktor ekonomi dan pendidikan orang tua

apakah juga ikut mempengaruhi minat dan kemampuan membaca siswa.

Penelitian komparatif diartikan peneliti melakukan penyelidikan

apakah ada perbedaan minat dan kemampuan membaca siswa yang

sedang diteliti. Perbedaan minat dan kemampuan membaca siswa akan

ditinjau dari status ekonomi dan pendidikan orang tua baik secara

terpisah maupun secara bersamaan.

Jadi yang dimaksud penelitian deskriptif komparatif adalah di

samping berusaha untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang ada,

juga dimaksudkan untuk memprediksi perbedaan kontribusi variabel-

variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti ingin menjelaskan

fenomena yang ada dengan angka-angka untuk mencandrakan

karakteristik minat dan kemampuan membaca siswa dan

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

31  

 

membandingkan minat dan kemampuan membaca siswa yang sedang

diteliti. Apakah terdapat perbedaan-perbedaan jika minat dan

kemampuan membaca ditinjau dari status ekonomi dan pendidikan orang

tua.

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan angket dan tes.

Angket digunakan untuk memperoleh data minat membaca, status

ekonomi orang tua, dan pendidikan orang tua. Sedangkan tes digunakan

untuk memperoleh data kemampuan membaca.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah minat dan kemampuan

membaca siswa kelas V SD di Unit Pendidikan Kecamatan Banyumas

tahun pelajaran 2010 / 2011. Indikator minat membaca dilihat dari

kebiasaan membaca, waktu membaca, jenis bacaan, dan pemerolehan

buku bacaan. Indikator kemampuan membaca dilihat dari kecepatan

membaca, pemahaman isi bacaan, dan menceritakan isi bacaan.

Jumlah siswa kelas V SD tahun pelajaran 2010/2011 di UPK

Banyumas sebanyak 913 siswa. Data siswa ini diambil dari

Rekapitulasi Lapor Bulan SD se-UPK Banyumas bulan Desember

2010.

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

32  

 

2. Sampel

Dalam penelitian ini pengambilan sampelnya dilakukan dengan

teknik sampling yaitu menggunakan teknik cluster random sampling.

Pengambilan sampel secara cluster/kelompok dari kelas V yang ada

terhadap sejumlah populasi. Peneliti menggunakan teknik klaster

karena subyek yang dijadikan sampel hanya satu kelas yaitu kelas V.

Untuk penentuan sampelnya peneliti menggunakan cara undian

karena pengambilan sampel dengan cara undian lebih mudah dan

menghindarkan dari faktor-faktor subjektivitas.

Sebagai dasar di dalam menentukan besarnya sampel, peneliti

mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto (1991: 142) yang

mengatakan bahwa “untuk jumlah populasi lebih dari 100 orang siswa

alangkah baiknya sampel sebesar 25% lebih, sedang untuk jumlah

populasi kurang dari 100 langkah baiknya jika diambil semuanya”.

Dengan demikian pengambilan sampel dalam penelitian ini

mengambil 25 % dari populasi. Karena populasinya ada 33 SD yang

terdiri 35 kelas dengan jumlah siswa 913 anak maka sampel yang

diambil sejumlah 25 % dari 33 SD yaitu sebanyak 8 SD. Setelah

dilakukan pengundian tempat penelitian ternyata terpilih SD Negeri 2

Binangun, SD Negeri 1 Sudagaran, SD Negeri 2 Dawuhan, SD Negeri

Kedunguter, SD Negeri Kalisube, SD Negeri Kalibatur, SD Negeri 2

Sudagaran, dan SD Negeri 1 Kejawar dengan jumlah siswa sebanyak

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

33  

 

252 siswa atau 27,6 % dari jumlah siswa SD kelas V se-UPK

Banyumas tahun pelajaran 2010 / 2011.

C. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini

adalah angket dan tes. Dalam pembuatan angket dan tes yang digunakan

dalam penelitian ini, peneliti menetapkan prosedur sebagai berikut.

1. Mengindentifikasikan variabel secara operasional

a. Variabel Minat dan Kemampuan Membaca Siswa

Minat membaca anak adalah perhatian yang kuat dan

mendalam disertai dengan perasaan senang, positif, dan

ketertarikan terhadap kegiatan membaca sehingga dapat

mengarahkan seseorang untuk membaca dengan kemauannya

sendiri.

Kemampuan membaca ialah kecepatan membaca dan

pemahaman isi secara keseluruhan. Kemampuan membaca dicari

dengan rumus sebagai berikut.

b. Variabel Status Ekonomi Keluarga

Status ekonomi keluarga adalah keadaan penghasilan,

pemakaian barang-barang dan kekayaan dari sebuah keluarga.

Untuk status ekonomi keluarga peneliti kelompokkan menjadi tiga

yaitu: 1) keluarga ekonomi tinggi yang terdiri dari keluarga

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

34  

 

sejahtera III dan keluarga sejahtera III plus. 2) keluarga ekonomi

sedang terdiri dari keluaraga sejahtera I dan keluarga sejahtera II.

3) keluarga ekonomi rendah terdiri dari keluarga pra sejahtera.

Indikator dalam variabel ini meliputi: penghasilan, papan, sandang,

pangan, kesehatan, hiburan, transportasi, dan komunikasi, sosial

keluarga dan tabungan serta tanggungan.

c. Variabel Pendidikan Orang Tua

Pendidikan orang tua adalah jenjang pendidikan atau

tingkatan pendidikan terakhir yang diperoleh orang tua siswa

sampai lulus dan berijasah. Di dalam menentukan tingkat

pendidikan orang tua di antara pendidikan bapak dan ibu dipilih

salah satu yang tertinggi. Indikator dalam variabel ini adalah

pendidikan terakhir orang tua misalnya lulus SD, SMP, SLTA, DI,

DII, DIII, S1, S2, dan S3.

2. Membuat kisi-kisi, seperti pada tabel berikut ini

Tabel 3.1 Kisi-kisi Minat dan Kemampuan Membaca Siswa

Tujuan Indikator Nomor item Jml item

Untuk memperoleh data tingkat minat dan kemampuan membaca siswa

Kebiasaan membaca Waktu membaca Jenis bacaan Menceritakan isi bacaan Hadiah / pembelian buku Kecepatan membaca Pemahaman isi bacaan (jenis bacaan disesuaikan dengan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia kelas V semester 2. Silabus dan RPP dapat di lihat pada lampiran 5 halaman 116-120)

1,2,3,4,5,6,7,8 9,10,11 12,13,14, 15,16,17 18,19 1 1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10

8 3 3 3

2 1 10

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

35  

 

Tabel 3.2 Kisi-kisi Status Ekonomi Keluarga

Tujuan Indikator Nomor item Jml item

Untuk memperoleh data status ekonomi keluarga siswa

Penghasilan Pangan Sandang Tabungan Kesehatan Hiburan Tanggungan Transportasi Papan/rumah Sosial

1, 2, 3 4, 5, 6, 7, 8 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,22, 23, 24

3 2 3 3 3 2 1 2 3 2

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Pendidikan Orang Tua

Tujuan Indikator Nomor item Jml item

Untuk memperoleh data tingkat pendidikan orang tua siswa

Jenjang pendidikan atau tingkatan pendidikan terakhir yang diperoleh Bapak/Ibu siswa sampai lulus dan berijazah.

1, 2 2

3. Penyusunan Item dan Penyuntingan

Angket dan tes penelitian selengkapnya terdapat pada lampiran

lampiran 7 hal 125-139.

4. Penetapan skor dan kode

Angket yang digunakan dalam penelitian ini, masing-masing

angket memiliki empat alternatif jawaban. Adapun penskorannya

adalah sebagai berikut :

a. Skor angket minat dan tes kemampuan membaca

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

36  

 

1) Angket minat membaca masing-masing alternatif memiliki skor

sebagai berikut :

untuk nomor item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 12, dan 13 alternatif

selalu skornya 1, alternatif sering skornya 2, alternatif kadang-

kadang skornya 3, dan alternatif jarang skornya 4. Sedangkan

nomor item 10, 11, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19 alternatif selalu

skornya 4, alternatif sering skornya 3, alternatif kadang-kadang

skornya 2, dan alternatif jarang skornya 1.

2) Tes kemampuan membaca jika siswa didalam menjawab

pertanyaan bacaan benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0.

b. Skor angket status ekonomi keluarga

Angket status ekonomi keluarga memiliki 4 alternatif

jawaban, yang masing-masing alternatif memiliki skor yang

ditetapkan secara berjenjang. Alternatif jawaban a skornya 1,

alternatif jawaban b skornya 2, alternatif jawaban c skornya 3, dan

alternatif jawaban d skornya 4.

c. Kode pendidikan orang tua

Angket pendidikan orang ada empat pilihan yaitu SD, SMP,

SLTA, dan Diploma/Sarjana. Masing-masing pilihan diberi kode

sebagai berikut. SD kodenya 1, SMP kodenya 2, SLTA kodenya 3,

dan Diploma/Sarjana kodenya 4.

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

37  

 

4. Melakukan Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah

instrumen yang disusun benar-benar merupakan instrumen yang baik.

Alat ukur dikatakan baik apabila mempunyai kualitas butir, tingkat

keahlian (validitas), tingkat keandalan, dan kepraktisan yang tinggi. Uji

coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas, reliabelitas,

kualitas butir, dan kepraktisan suatu instrumen. Anak yang digunakan

sebagai ujicoba instrumen ini diambil dari populasi yang sama, namun

bukan anak yang akan diteliti

1. Waktu dan tempat uji coba

Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2011

di Sekolah Dasar Negeri 1 Binangun Kecamatan Banyumas. Dalam

pelaksanaannya instrumen diujikan kepada 25 anak yang merupakan

bagian dari populasi penelitian.

2. Uji validitas

Menurut Gay suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen

yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur (Sukardi,

2009: 121). Sedangkan Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa :

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keahlian suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid maka memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang variabel yang dimaksud (1991: 136)

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

38  

 

Validitas suatu tes dibedakan menjadi empat macam, yaitu

validitas isi, validitas konstruk, validitas konkuren, dan validitas

prediksi (Sukardi, 2009: 122).

Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan dua uji

validitas yaitu validitas isi dan validitas empiris. Validitas isi ialah

derajat di mana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang ingin

diukur (Sukardi, 2009: 123)

Instrumen yang peneliti susun dikonsultasikan kepada Dr. Hj.

R. Panca Pertiwi Hidayati, M.Pd. dan Dr. Furqanul Aziez, M.Pd.

Kedua tokoh ini dianggap ahli karena bidang ilmunya sesuai dengan

instrumen yang peneliti susun. Di samping itu beliau juga sebagai

dosen di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Setelah instrumen dikonsultasikan dengan ahlinya, peneliti

mengadakan diskusi dengan teman-teman seangkatan untuk

mengkaji kecocokan instrumen dengan teoretik yang ada.

Berdasarkan hasil konsultasi dan diskusi instrumen yang peneliti

susun dinyatakan mempunyai validitas isi yang baik.

Selanjutnya instrumen diujicobakan untuk mengetahui

validitas empirisnya. Untuk mengetahui validitas empiris suatu item

digunakan rumus koefisien korelasi Pearson product-moment. Cara

penghitungannya dengan mengkorelasikan skor tiap item dengan

skor total. Adapun rumus koefisien korelasi Pearson product-

moment adalah sebagai berikut :

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

39  

 

r-xy =

Keterangan :

r-xy : Koefisien korelasi Pearson product-moment

: Jumlah

X : skor masing-masing pada tes x

Y : skor masing-masing pada tes y

: skor rata-rata tes x

: skor rata-rata tes y

Sx : simpangan baku tes x

Sy : simpangan baku tes y

N : jumlah peserta ke dua tes (Djiwandono, 2008: 173)

Hasil angket yang diujicobakan dianalisis dengan komputer

program SPSS 10.05.

Berdasarkan hasil analisis program SPSS 10.05 untuk

instrumen minat membaca yang terdiri 20 item, sebanyak 18 item

nilai r hitung > r tabel sebesar 0,381 dengan demikian 18 item tersebut

valid. Dan dua item nilai r hitungnya < r tabel yaitu item 9 dengan r hitung

0,3276 dan item 15 dengan r hitung 0,2770 sehingga dua item

tersebut tidak valid. Untuk instrumen kemampuan membaca yang

terdiri 10 item nilai r hitungnya > r tabel dengan demikian 10 item

tersebut valid semuanya. Sedangkan untuk instrumen status

ekonomi keluarga yang terdiri 25 item, sebanyak 24 item nilai r

hitung > r tabel sebesar 0,381 dengan demikian 24 item tersebut valid.

Dan satu item nilai r hitungnya < r tabel yaitu item 6 dengan r hitung

0,2554 sehingga item tersebut tidak valid.

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

40  

 

Sebelum instrumen digunakan untuk penelitian item-item

dari seluruh instrumen yang tidak valid dikonsultasikan kepada

kepada Dr. Hj. R. Panca Pertiwi Hidayati, M.Pd. dan Dr. Furqanul

Aziez, M.Pd. Kedua tokoh ini dianggap ahli karena bidang

ilmunya sesuai dengan instrumen yang peneliti susun. Di samping

itu beliau juga sebagai dosen di Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Hasil konsultasi untuk angket minat membaca dari dua item

yang tidak valid yaitu item 9 dan 15. Item 9 diperbaiki sedangkan

item 15 dihilangkan. Sehingga angket minat membaca yang

digunakan dalam penelitian terdiri 19 item. Sedangkan untuk

angket status ekonomi keluarga satu item yang tidak valid yaitu

item 6 untuk dihilangkan. Jadi angket status ekonomi keluarga

yang digunakan dalam penelitian terdiri 24 item.

3. Uji Reliabilitas Instrumen

Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas tinggi atau

dapat dipercaya jika alat itu mantap, dapat diandalkan dan dapat

diramalkan, penggunaan alat ukur ini berkali-kali akan

memberikan hasil yang sama. Berkaitan dengan kriteria yang

digunakan untuk mengetahui reliabilitas Suharsimi Arikunto

berpendapat bahwa secara garis besar ada dua jenis reliabilitas

yaitu reliabilitas eksternal dan reliabilitas internal (1991: 143)

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

41  

 

Reliabilitas eksternal mengandung pengertian bahwa

ukuran atau kriteria reliabilitas berada di luar instrumen.

Sedangkan reliabilitas internal mengandung pengertian bahwa

kriteria perhitungan reliabilitas dilakukan berdasarkan instrumen

itu sendiri.

Dalam penelitian ini menggunakan uji realibilitas internal.

Sedangkan perhitunganya untuk mengetahui reliabilitas instrumen

menggunakan rumus Cronbach Alpha (α), karena jawaban pada

setiap item lebih dari dua pilihan. Adapun rumus Cronbach Alpha

(α) yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

α =

Keterangan :

α : realibilitas Cronbach Alpha seluruh tes

Si2 : varian masing-masing komponen

Sx2 : varian luruh

N : jumlah komponen (Djiwandono,2008:181).

Hasil angket yang diujicobakan dianalisis dengan komputer

program SPSS 10.05.

Berdasarkan hasil analisis program SPSS 10.05 untuk

instrumen minat membaca sebanyak 20 item hasil hitung α > 0,60

maka item-item tersebut reliabel. Untuk instrumen kemampuan

membaca juga reliabel semua karena hasil hitung α > 0,60. Begitu

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

42  

 

juga dengan instrumen status ekonomi keluarga reliabel semua

karena hasil hitung α > 0,60.

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen secara lengkap

terdapat pada lampiran 8 halaman 140-151.

D. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini desain penelitian yang dipilih adalah

deskriptif komparatif. Peneliti berusaha untuk mendeskripsikan variabel-

variabel yang ada dan memprediksi perbedaan kontribusi variabel-

variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti ingin menjelaskan

fenomena yang ada dengan angka-angka untuk mencandrakan

karakteristik minat dan kemampuan membaca siswa dan

membandingkan minat dan kemampuan membaca siswa yang sedang

diteliti. Apakah terdapat perbedaan-perbedaan jika minat dan

kemampuan membaca ditinjau dari status ekonomi dan pendidikan orang

tua.

Sebagaimana uraian dalam variabel penelitian di atas, dengan

demikian dalam penelitian ini dihasilkan empat macam data, yaitu status

ekonomi orang tua, pendidikan orang tua, minat membaca, dan

kemampuan membaca anak. Data-data tersebut diperoleh dengan

instrumen pengumpul data yang berupa angket dan tes kemampuan

membaca.

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

43  

 

Kegiatan penelitian peneliti rencanakan seperti pada jadwal

berikut.

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian

Kegiatan Tanggal

Pembuatan Proposal Penelitian Oktober - Nopember 2010

Uji coba instrumen dan

Pengumpulan Data

Maret s.d April 2011

Analisis Data dan Penyajian Hasil April 2011s.d Mei 2011

Pemberian Simpulan (Pelaporan) Mei 2011 s.d. Juli 2011

Seminar Hasil Penelitian Oktober 2011

E. Analisis Data

Untuk menentukan teknik analisis data maka harus diketahui terlebih

dahulu data yang diperoleh. Ditinjau dari penggolongannya, data

penelitian ini merupakan data interval, karena dalam perjenjangannya

merupakan jarak berskala interval yang sama. Dilihat dari kemungkinan

pengukurannya merupakan data kuantitatif sehingga analisisnya

menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode statistik.

Sedangkan bila dilihat dari asalnya maka data ini merupakan data empirik

atau data lapangan.

Dalam analisis deskripsi komparatif ini peneliti menggunakan

analisis univariat untuk mendiskripsikan dan membandingkan kontribusi

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

44  

 

variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun rumus-rumus perhitungan

yang digunakan antara lain :

1. Mean

M = N

X

Keterangan :

M : rerata ∑ X : jumlah angka dikalikan frekuensi

N : jumlah subyek

2. Median

Md = MK + M

X 2)( x i

Keterangan :

Md : median MK : mean kerja

X : deviasi dari MK i : lebar kelas

(Hadi,1990:246-247).

3. Simpangan baku atau standard deviation (S)

S = N

XX )(2

Keterangan :

S : simpangan baku X : masing-masing skor

: skor rata-rata (2): pangkat dua

N : banyaknya skor

(Djiwandono,2008:215-216)

4. Teknik Korelasi

Teknik korelasi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan minat membaca dengan kemampuan membaca anak. Data

yang akan dikorelasikan berbentuk interval dan rasio dari sumber

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

45  

 

data yang sama. Untuk itu teknik korelasi yang digunakan adalah

korelasi Pearson Product Moment. Rumus korelasi product moment

sebagai berikut.

rxy =

Selanjutnya hasil r hitung dibandingkan r tabel . Jika r hitung lebih besar

dari r tabel maka ada hubungan yang signifikan. Begitu sebaliknya jika

r hitung lebih kecil dari r tabel maka tidak ada hubungan yang

signifikan.

Untuk menguji signifikansi hubungan minat membaca dan

kemampuan membaca juga berlaku pada populasi digunakan rumus

uji signifikansi korelasi product moment dengan rumus sebagai

berikut.

t =

Selanjutnya hasil t hitung dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk

= n – 2. Jika t hitung lebih kecil dari t tabel, maka tidak ada hubungan.

Tetapi sebaliknya jika t hitung lebih besar dari t tabel maka ada

hubungan yang signifikan (Sugiyono, 2010: 255-258)

5. Analisis Variansi

Ada dua macam analisis variansi, yaitu analisis variansi

sederhana dan analisis variansi multifaktor. Adapun teknik analisis

variansi yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis variansi

multifaktor. Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat

perbedaan dari variabel terikat ditinjau dari variabel bebas. Sebelum

mengadakan perhitungan nilai maka perlu dibuat tabel persiapan.

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

46  

 

Tabel 3.5 Persiapan Analisis Anova

Pend.Orang Tua

Status

Ekonomi keluarga

SD

(A1)

SMP

(A2)

SLTA

(A3)

Diploma/

Sarjana

(A4)

Tinggi (E1)

N A1 E1

∑ A1E12

(∑A1E1)

(∑A1E1)2

11

211

ENA

EA

N A2 E1

∑ A2E12

(∑A2 E1)

(∑A2E1)2

12

212

ENA

EA

N A3 E11

∑ A3E12

(∑A3 E1)

(∑A3E1)2

13

23 1

ENA

EA

N A4 E1

∑ A4E12

(∑A4 E1)

(∑A4E1)2

14

24 1

ENA

EA

N E1

∑ E12

(∑E1)

(∑E1)2

1

21

NE

E

Sedang (E2)

N A1 E2

∑ A1E22

(∑A1E2)

(∑A1E2)2

21

221

ENA

EA

N A2 E2

∑ A2E22

(∑A2 E2)

(∑A2E2)2

22

222

ENA

EA

N A3 E2

∑ A3E22

(∑A3 E2)

(∑A3E2)2

23

223

ENA

EA

N A4 E2

∑ A4E22

(∑A4 E2)

(∑A4E2)2

24

224

ENA

EA

N E2

∑ E22

(∑E2)

(∑E2)2

2

22

NE

E

Rendah (E3)

N A1 E3

∑ A1E32

(∑A1E3)

(∑A1E3)2

31

231

ENA

EA

N A2 E3

∑ A2E32

(∑A2 E3)

(∑A2E3)2

32

232

ENA

EA

N A3 E13

∑ A3E32

(∑A3 E3)

(∑A3E3)2

33

233

ENA

EA

N A4 E13

∑ A4E32

(∑A4 E3)

(∑A4E3)2

34

234

ENA

EA

N E3

∑ E32

(∑E3)

(∑E3)2

3

23

NAE

E

N A1

∑ A12

(∑A1)

(∑A1E1)2

1

21

NA

A

N A2

∑ A22

(∑A2)

(∑A2E1)2

2

22

NA

A

N A3

∑ A32

(∑A3)

(∑A3)2

3

23

NA

A

N A4

∑ A42

(∑A4)

(∑A4)2

4

24

NA

A

N AE

∑ AE2

(∑AE)

(∑AE)2

NAE

AE 2

Selanjutnya langkah mencari F rasio sebagai berikut.

a. Menghitung jumlah kuadrat total (JKT) = ∑ AE2 -

NAE

AE 2

b. Menghitung jumlah kuadrat pendidikan orang tua (JKA)

JKA =

1

21

NA

A +

2

22

NA

A +

3

3

2

NA

A +

4

4

2

NA

A-

NAE

AE 2

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

47  

 

c. Menghitung jumlah kuadrat status ekonomi (JKE)

JKE =

1

21

NE

E +

2

22

NE

E +

3

23

NE

E +

4

24

NE

E-

ENA

AE 2

d. Menghitung jumlah kuadrat interaksi status ekonomi dengan

pendidikan orang tua (JKAxE)

JKAXE =

11

211

ENA

EA +

12

212

ENA

EA +

13

213

ENA

EA +

14

214

ENA

EA+

2

1

221

ENA

EA +

2

2

222

ENA

EA +

23

223

ENA

EA +

24

224

ENA

EA+

31

231

ENA

EA +

32

232

ENA

EA +

33

233

ENA

EA+ +

34

234

ENA

EA-

NAE

AE 2- JKA – JKE

e. Mencari jumlah kuadrat dalam (JKd)

JKd = JKT – (Jumlah semua JK selain JKT)

f. Mencari derajat kebebasan untuk masing-masing sumber variasi

dkA = banyaknya kategori A – 1

dkE = banyaknya kategori E – 1

dkA x E = dkA x dkE

dkT = banyaknya subyek – 1

dkd = dkT – semua dk kecuali dkT

g. Mencari mean kuadrat

MKA = JKA : dkA

MKE = JKE : dkE

MKAXE = JKAXE : dkAXE

MKd = JKd : dkd

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitianrepository.ump.ac.id/7137/4/SUWARNO BAB III.pdfA. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif

48  

 

h. Mencari harga Fo

FOA= MKA : MKd

FOE = MKE : MKd

FO A x E = MKAxE : MKd

i. Mengkonsultasikan setiap harga Fo dengan F Tabel, dengan dbF =

dbK lawan dbd

(Sudjana dan Ibrahim, 2009: 151-157).

Selanjutnya ditarik simpulan dengan cara sebagai berikut.

Tabel. 3.6 Cara untuk Menentukan Simpulan

Jika Fo > F1 1% Jika Fo > F1 5% Jika Fo < F1 5%

1) Harga Fo yang diperoleh sangat signifikan

2) Ada perbedaan mean secara sangat signifikan

3) Hipotesis nihil (Ho) ditolak

4) p < 0,01 atau p = 0,01

1) Harga Fo yang diperoleh signifikan

2) Ada perbedaan mean secara signifikan

3) Hipotesis nihil (Ho) ditolak

4) p < 0,05 atau p = 0,05

1) Harga Fo yang diperoleh tidak signifikan

2) Tidak ada perbedaan mean yang signifikan

3) Hipotesis nihil (Ho) diterima

4) p > 0,05

(Arikunto, 1999: 323)

Secara teknis semua proses analisis data penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS 12.0.

Minat dan Kemampuan Membaca..., Suwarno, Pascasarjana UMP 2011