33
62 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (class room action research). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pembelajaran. Hal ini dapat terjadi karena setelah meneliti kegiatannya sendiri, dikelas sendiri, dengan melibatkan siswanya sendiri melalui sebuah tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. maka guru dapat memperoleh umpan balik yang sistematik mengenai kegiatan yang selama ini selalu dilakukan dalam proses pembelajaran. Adapun metode penelitian ini, meliputi: A. Lokasi dan Tempat Penelitian Langkah pertama dalam usaha memasuki lapangan ialah memilih lokasi situasi sosial yang dijabarkan oleh Nasution (1996 : 43) mengandung tiga unsur, yakni adanya tempat, pelaku dan kegiatan. Tempat atau lokasi berlangsungnya penelitian ini akan dilaksanakan di MI Al-Inayah Kota Bandung , pemilihan lokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya: 1. Peneliti adalah salah satu pengajar di MI Al-Inayah Kota Bandung, sehingga memudahkan proses penelitian. 2. Kemampuan siswa di sekolah tersebut, dalam pembelajaran IPS dirasakan masih belum optimal.

BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

  • Upload
    vanphuc

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

62

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (class

room action research). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjembatani

kesenjangan antara teori dan praktek pembelajaran. Hal ini dapat terjadi karena

setelah meneliti kegiatannya sendiri, dikelas sendiri, dengan melibatkan siswanya

sendiri melalui sebuah tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan dan

dievaluasi. maka guru dapat memperoleh umpan balik yang sistematik mengenai

kegiatan yang selama ini selalu dilakukan dalam proses pembelajaran. Adapun

metode penelitian ini, meliputi:

A. Lokasi dan Tempat Penelitian

Langkah pertama dalam usaha memasuki lapangan ialah memilih lokasi

situasi sosial yang dijabarkan oleh Nasution (1996 : 43) mengandung tiga unsur,

yakni adanya tempat, pelaku dan kegiatan. Tempat atau lokasi berlangsungnya

penelitian ini akan dilaksanakan di MI Al-Inayah Kota Bandung , pemilihan

lokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

1. Peneliti adalah salah satu pengajar di MI Al-Inayah Kota Bandung, sehingga

memudahkan proses penelitian.

2. Kemampuan siswa di sekolah tersebut, dalam pembelajaran IPS dirasakan

masih belum optimal.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

63

3. Proses pembelajaran IPS di sekolah belum dilaksanakan secara optimal,

sehingga penelitian yang dilakukan diharapkan memberikan kontribusi

terhadap perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.

B. Waktu dan Jadwal Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada kegiatan pembelajaran IPS

pada semester genap mulai bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2011. Adapun

jadwal penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Waktu dan Jadwal Penelitian

NO JENIS KEGIATAN HARI JAM TANGGAL

1. Pembelajaran Awal Kamis 07.30 – 09.30 5 Mei 2011

2. Siklus I Kamis 07.30 – 09.30 12Mei 2011

3. Siklus II Kamis 07.30 – 09.30 19 Mei 2011

4. Siklus III Kamis 07.30 – 08.30 25 Mei 2011

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas 1 MI Al-Inayah Kota

Bandung yang berjumlah 34 siswa. Pengambilan subjek tersebut didasarkan pada

alasan bahwa siswa Kelas 1 tersebut memilki pencapaian tingkat ketrampilan

sosial dan kreativitas yang masih sangat rendah, serta proses interaktif yang

terjadi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa berjalan kurang baik.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

64

Penelitian tindakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan

kreativitas siswa dalam mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode role

playing.

Selain itu ada pula dari pihak guru dan teman sejawat yang dilibatkan

sebagai kolaborator dalam penelitian ini, dengan tujuan agar proses penelitian ini

mendapat masukan-masukan positif serta dapat menghasilkan kesimpulan yang

dapat diakui kebenarannya.

D. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang difokuskan

pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action research. Metode

ini dipilih didasarkan atas pertimbangan bahwa: (1) analisis masalah dan tujuan

penelitian yang menuntut sejumlah informasi dan tindak lanjut berdasarkan

prinsip “daur ulang”, (2) menuntut kajian dan tindakan secara reflektif, kolaboratif

dan partisipatif berdasarkan situasi alamiah yang terjadi dalam pelaksanaan

pembelajaran.

Penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang

dilakukan secara kemitraan melalui situasi Sosial tertentu (termasuk pendidikan)

untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a) kegiatan praktek Sosial atau

pendekatan mereka b) pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek

pendidikan ini, dan c) situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek

ini (Kemmis, 1983) dalam wiriaatmadja (2005).

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

65

Secara esensial, penelitian tindakan merupakan paduan antara prosedur

penelitian dengan tindakan substantif (Hopkins; 1993) yang diadopsi oleh Asrori

(2009). Sebagai prosedur penelitian, metode penelitian tindakan dicirikan oleh

suatu kajian reflektif-diri secara inkuiri, partisipasi diri dan kolaboratif terhadap

latar alamiah dan/atau implikasi dari suatu tindakan. Sedangkan sebagai tindakan

substantif, penelitian tindakan dicirikan oleh adanya intervensi skala kecil dengan

memfungsikan kealamiahan latar, sebagai upaya diri melakukan reformasi dan

peningkatan iklim situasi sosial (Hopkins;1993). Tujuannya meningkatkan

kualitas pembelajaran dan iklim sosial yang ada dan berlangsung di dalam latar

situasi sosial tersebut.

Ditinjau dari tujuannya, penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1)

meningkatkan atau mengembangkan kemampuan profesional guru dalam

menyelenggarakan pembelajaran di kelas; (2) mengadakan inovasi pembelajaran

dalam bentuk pembelajaran alternatif dan inovatif; dan (3) melakukan

pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan kelas.

Raka Joni, Kardiawarman, Hadisubroto seperti yang telah dikutip oleh

Wardani et al (2007:1-20) mengatakan:

Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki praktek pembelajaran dengan sasaran akhir memperbaiki belajar siswa. Dengan PTK kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan diperbaiki, sehingga kesalahan tersebut tidak akan berlanjut. Jika kesalahan dapat diperbaiki, hasil belajar siswa diharapkan dapat meningkat. Sebaliknya jika kesalahan dalam proses pembelajaran dibiarkan berlarut-larut, maka guru akan tetap mengajar dengan cara yang sama sehingga hasil belajarpun tetap sama, bahkan mungkin menurun. Dengan demikian ada hubungan timbale balik antara pembelajaran dengan perbaikan hasil belajar siswa.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

66

Penelitian ini akan dimulai dengan studi pendahuluan. Temuan dari hasil

studi pendahuluan ini kemudian dilakukan refleksi bersama antara peneliti dengan

guru mitra, untuk menentukan langkah-langkah kegiatan selanjutnya (tindakan,

observasi dan penyusunan rencana ulang) hingga tujuan penelitian tercapai.

Rancangan desain penelitian yang akan dilakukan dikembangkan dari PTK

Metode Kemmis dan Mc. Taggart dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai

dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan kembali yang

merupakan dasar untuk pemecahan permasalahan (Kasbolah, 1998:113) yang

diadopsi oleh Asrori (2009). Alasan dipilihnya metode Kemmis dan Mc. Taggart

dalam penelitian ini adalah karena metode ini akan mendaur ulang empat kegiatan

pokok yang berupa perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (observe),

dan refleksi (reflect). Dengan mendaur ulang empat kegiatan pokok ini dapat

menemukan suatu masalah dan dicarikan solusi yang berupa perencanaan

perbaikan, pelaksanaan tindakan yang telah direncankan dengan disertai kegiatan

observasi, lalu direfleksikan melalui diskusi balikan bersama peneliti sehingga

menghasilkan tindakan berikutnya.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

67

Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Sistem Spiral

Metode Kemmis dan Mc Taggart (Sumber: Hopkins, 1993:48)

RENCANA

REFLEKSI

TINDAKAN/ OBSERVASSI

REFLEKSI

TINDAKAN/ OBSERVASSI

REFLEKSI

TINDAKAN/ OBSERVASSI

HASIL

RENCANA YANG DIREVISI

RENCANA YANG DIREVISI

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

68

E. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan tujuan tersebut di atas, maka pendekatan yang dilakukan dalam

penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih

atas pertimbangan bahwa dalam setiap pelaksanaan tindakan yang telah

dirancang, peneliti berupaya menelaah secara seksama masalah yang menjadi

fokus penelitian, dan dalam waktu yang bersamaan peneliti juga harus

menganalisis dan merefleksi permasalahan yang ada sebagai dasar melakukan

perbaikan terhadap rancangan tindakan pada tahap selanjutnya. Langkah-langkah

kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus selama penelitian, dan sesuai

dengan prinsip daur ulang

F. Tahap-tahap Kegiatan Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan berbentuk siklus yang mengacu pada

metode Kemmis dan Mc Taggart (Depdiknas, 1991:21, Mc Taggart, 1991:32,

Hopkins, 1993:48).

Siklus ini berlangsung beberapa kali hingga tercapai tujuan yang diinginkan,

dan apabila tidak muncul lagi permasalahan dan pembelajaran tampak sudah

stabil dengan respon siswa yang diharapkan, maka penelitian dapat diakhiri

hingga siklus tersebut (Wiriaatmadja, 2002:130-131).

Sebelum tahap-tahap siklus dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan studi

kelayakan penelitian pendahuluan (orientasi) untuk mengidentifikasi dan

mengangkat masalah dan ide yang tepat dalam kemampuan guru

mengembangkan bahan pelajaran.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

69

Ada empat langkah penting dalam setiap siklus penelitian tindakan kelas,

yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (obsresved), dan

refleksi (reflect) (Hopkins, 1993:48, Wiriaatmadja, 2002:127-128, Zuriah,

2003:77-81). Selanjutnya pada siklus kedua dan seterusnya jenis kegiatan yang

dilaksanakan peneliti bersama guru mitra adalah memperbaiki rencana (resived

plan, pelaksanaan (act), pengamatan (observerd) dan refleksi (reflect), dan tahap-

tahap ini akan diulangi pada siklus berikutnya, dan seterusnya hingga siklus

terakhir.

Adapun tahapan-tahapan penelitian yang di lakukan adalah sebagai berikut:

1. Orientasi,

Orientasi yaitu studi pendahuluan yang dilakukan peneliti sebelum

melakukan tindakan . Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin 25 April 2011 secara

bersama antara peneliti dengan guru mitra terhadap praktek pembelajaran. Pada

fase ini dilakukan pengkajian untuk menemukan informasi-informasi yang

penting terutama dalam aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran di kelas.

Hasil orientasi ini akan disesuaikan dengan hasil kajian teoritis yang relevan,

sehingga menghasilkan suatu program pengembangan tindakan yang dipandang

valid dan akurat sesuai dengan situasi Sosial di tempat program tindakan kelas

dilaksanakan, yaitu MI Al-Inayah Kota Bandung.

2. Perencanaan

Perencanaan yaitu kegiatan yang dilakukan dalam menyusun rencana

tindakan yang hendak dilaksanakan di kelas. Alokasi waktu pelaksanaan April

sampai Mei 2011 (Semester II 2010-2011). Dari kegiatan yang teridentifikasi,

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

70

pada persiapan peenelitian di kelas 1 MI Al-Inyah Kota bandung, peneliti dan

guru merencanakan langkah-langkah penerapan metode role playing dalam

pembelajaran IPS untuk meningkatkan keterampilan Sosial dan kreativitas siswa,

dengan pokok bahasan yang ada pada kurikulum dengan mempertimbangkan

fleksibilitas. Hal ini mengingat karakteristik situasi kelas sendiri yang tidak bisa

diprediksi secara pasti (unpredictabel).

Perencanaan juga disusun dan dipilih atas dasar pertimbangan kemungkinan

untuk dilaksanakan secara efektif dalam berbagai situasi lapangan. Dalam kaitan

ini rencana disusun dan dipilih atas dasar pertimbangan kemungkinan untuk

dilaksanakan secara efektif, partisipatif antara peneliti dan guru agar tindakan

dapat lebih terarah pada sasaran yang hendak dicapai. Pada tahap perencanaan ini

disepakati mengenai focus yang akan diobservasi, criteria-kriteria penilaian,

materi atau topic bahasan yang disampaikan beserta buku sumber, tempat dan

waktu pelaksanaan kegiatan. Aspek-aspek tersebut terdapat pada satuan

pelajaran/rencana pembelajaran. Sebelum pelaksanaan penelitian dilakukan

persiapan mengajar, dengan maksud memperoleh gambaran dari tujuan yang akan

dicapai dalam melaksanakan pembelajaran. Adapun persiapan yang dilakukan

sebelum pembelajaran IPS tersebut adalah:

a. Menentukan tema

Tahap pertama dalam kesiapan mengajar adalah menentukan tema. Cukup

banyak tema yang dapat diangkat dalam proses pembelajaran ini, namun peneliti

dan guru menetapkan tema peristiwa sebagai latar dalam pembelajaran IPS ini.

Alasan pemilihan tema peristiwa ini yaitu disebabkan bahwa setiap anak pasti

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

71

memiliki serangkaian peristiwa dalam kehidupannya sehari-hari, hal ini membuat

peneliti berfikir bahwa tema peristiwa sangatlah cocok diberikan kepada siswa

kelas 1.

b. Membuat jaringan tema

Setelah penentuan tema disepakati oleh peneliti dan rekan guru, maka

langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membuat jaringan tema. Jaringan tema

ini dimaksudkan untuk memadukan antara mata pelajran yang satu dengan mata

pelajaran yang lain. Dalam hal ini peneliti dan rekan guru memadukan mata

pelajarn IPS dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Akidah

Akhlak, IPA, PKn, SBK dan Fiqih.

c. Membuat silabus

Silabus dibuat berdasarkan tema peristiwa yang didalamnya berisi tentang

muatan mata pelajaran yang berkaitan dengan tema peristiwa tersebut, yang dalam

hal ini mata pelajaran yang dikaitkan dengan tema peristiwa yaitu IPS, Akidah

Akhlak, SBK, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, PKN dan Fiqih. Tujuan

dibuatnya silabus dalam perencanaan ini adalah agar kelak apa yang akan

diajarkan tidak keluar dari pokok-pokok yang ada dalam silabus tersebut, yang

nanti silabus ini akan dijabarkan secara rinci dalam bentuk rencana pembelajaran.

d. Merumuskan tujuan pembelajaran

Tahap selanjutnya adalah merumuskan tujuan pembelajaran. Rumusan

pembelajaran ini ditulis pada satuan pelajaran/rencana pembelajaran Hal ini

dilakukan untuk mempersiapkan rencana yang akan dilakukan oleh guru dalam

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

72

mengajar, sehingga pada akhirnya KBM tidak jauh dari apa yang direncanakan

karena sudah terprogram dan disesuaikan dengan kondisi para siswa.

e. Menetapkan alat evaluasi

Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, maka dibuatlah alat evaluasi.

Adapun tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui ataupun mengukur

keberhasilan siswa selama proses belajar mengajar dalam pencapaian tujuan

pembelajaran. Evalusi dilakukan pada awal pembelajaran, masa proses

pembelajaran, dan akhir pembelajaran.

Pada awal pembelajaran dilakukan evaluasi awal berupa pemberian

beberapa pertanyaan secara verbal tentang materi yang telah diajarkan. Evaluasi

verbal dilakukan dengan alasan karena jumlah jam pelajaran kelas 1 yang relatif

singkat, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan tes awal secara tertulis.

Selama masa proses pembelajaran evaluasi juga dilakukan dengan cara

melihat/memantau tentang sejauh mana penghayatan siswa terhadap materi

pembelajaran yang diberikan dengan metode role playing. Sedangkan pada akhir

pembelajaran dilakukan evaluasi tidak hanya dalam segi kognitif saja namun juga

evaluasi dilakukan dari segi afektif dan psikomotor. Adapun hasil evaluasi yang

masih rendah akan diulang lagi pada awal kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya. Tujuan dilaksanakannya evaluasi awal adalah dengan maksud untuk

mengukur kemampuan anak sebelum mengikuti proses pembelajaran dengan

metode role playing. Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui kemampuan

yang dimiliki siswa. Karena itu akan memberikan kemudahan untuk dapat

mengembangkan dalam proses pembelajaran selanjutnya. Evaluasi selama proses

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

73

pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan

melaksanakan materi yang diberikan. Adapun evaluasi akhir dilakukan untuk

menilai kemampuan siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Baik

evaluasi awal, proses pembelajaran dan evaluasi akhir, penilaian tidak hanya

ditujukan dalam kemampuan siswa dari segi kognitif saja namun juga evaluasi

dilakukan dari segi afektif dan psikomotor.

f. Membuat skenario pembelajaran tiap siklus

Tabel 3.2 Skenario Pembelajaran Siklus 1

Tema: Peristiwa Kelas/Semester: I/II

SIKLUS : 1

Mata

Pelajaran Waktu

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

1. IPS

2 JPL

Mendeskripsikan

lingkungan

rumah

Menceriterakan

kembali

peristiwa penting

yang dialami

sendiri di

lingkungan

keluarga

• Menyebutkan

contoh peristiwa

yang

menyenagkan

• Bermain peran

dalam peristiwa

yang

menyenangkan

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

74

2. SBK

1 JPL

Seni Musik

Mengekspresikan

diri melalui seni

music

Mengekspresikan

diri melalui seni

musik

• Menyanyikan lagu

anak-anak

3. Aqidah

Akhlaq

2 JPL Membiasakan

perilaku terpuji

Menampilkan

adab makan dan

minum

• Menyebutkan

adab makan dan

minum

• Mempraktekan

adab makan dan

minum

• Membaca doa

sebelum makan

dan minum

• Membaca doa

sesudah makan

dan minum

Kegiatan Awal (10. Menit)

1) Mengkondisikan siswa dalam situasi yang kondusif

2) Menyampaikan apersepsi

3) Menanyakan sejauhmana tugas drama yang telah diberikan sebelum

bermain peran tema Peristiwa menyenangkan (ULTAH)

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

75

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah

pembelajaran selesai

Kegiatan Inti (130 menit)

a. Eksplorasi

1) Siswa diberikan arahan dalam pelaksanaan scenario drama tema “ulang

tahun”

2) Siswa diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat tentang

perannya masing-masing secara singkat

3) Siswa mengamati jalannya drama sederhana berjudul “ulang tahunku”

b. Elaborasi

1) Siswa melaksanakan drama sederhana tema “ulang tahunku” sesuai

dengan peran masing-masing

2) Berdoa untuk yang berulang tahun

3) Menyanyikan lagu anak” Selamat Ulang tahun”

4) Memberi kado secara bergiliran

5) Mempraktikan adab makan secara kelompok

6) Membaca do’a sebelum makan dan minum

7) Melaksanakan makan bersama dipesta ulang tahun

8) Membaca doa setelah makan dan minum

c. Konfirmasi

1) Guru memberi hasil pengamatan dan tanggapan dari kegiatan dari

eksplorasi dan elaborasi

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

76

2) Siswa diberikan reward dari hasil bermain peran tema peristiwa

menyenangkan “Ulang tahun”

3) Siswa diberi motivasi untuk belajar lebih baik

Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Memberikan penilaian

2) Memberikan tugas mandiri

3) Melakukan evaluasi

Tabel 3.3 Skenario Pembelajaran Siklus 2

Tema: Peristiwa Kelas/Semester: I/II

SIKLUS : 2

Mata

Pelajaran Waktu

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

1. IPS

2 JPL

Mendeskripsi

kan

lingkungan

rumah

Menceriterakan

kembali peristiwa

penting yang

dialami sendiri di

lingkungan

keluarga

• Menyebutkan

contoh

peristiwa yang

menyedihkan

• Bermain peran

dalam cerita

yang

menyedihkan

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

77

2. Matema

-tika

2 JPL

• Melakuka

n

penjumlah

an dan

pengurang

an

bilangan

sampai

dua angka

dalam

pemecaha

n masalah

• Mengenal

bangun

datar

sederhana

• Membilang

banyak benda

• Mengenal

segitaga,

segiempat dan

lingkaran

• Menghitung

banyak benda

• Menyebutkan

nama benda

bangun datar

3. IPA 1 JPL

Mengenal

berbagai

energy dan

manfaaatnya

dalam

kehidupan

Membedakan

benda yang mudah

bergerak dan yang

sulit bergerak

melalui percobaan

• Menyebutkan

benda yang

mudah

bergerak

• Menyebutkan

benda yang

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

78

Kegiatan Awal (10. Menit)

1) Mengkondisikan siswa dalam situasi yang kondusif

2) Menyampaikan apersepsi

3) Menanyakan sejauhmana tugas drama yang telah diberikan sebelum bermain

peran tema Peristiwa menyedihkan (Jatuh saat bermain bola)

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah pembelajaran

selesai

Kegiatan Inti (130 menit)

a. Eksplorasi

1) Siswa diberikan arahan dalam pelaksanaan scenario drama tema “Jatuh

saat bermain bola”

2) Siswa diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat tentang perannya

masing-masing secara singkat

3) Siswa mengamati jalannya drama sederhana berjudul “Jatuh saat bermain

bola”

b. Elaborasi

1) Siswa melaksanakan drama sederhana tema “jatuh saat bermain bola”

sesuai dengan peran masing-masing

sehari-hari sulit bergerak

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

79

2) Melakukan percobaan benda yang mudah bergerak dan benda yang sulit

bergerak

3) Membagi kelompok untuk berdiskusi

4) Melaksanakan diskusi kelompok

5) Membacakan hasil diskusi kelompok secara bergiliran

c. Konfirmasi

1) Guru memberi hasil pengamatan dan tanggapan dari kegiatan dari

eksplorasi dan elaborasi

2) Siswa diberikan reward dari hasil bermain peran tema peristiwa

menyedihkan “Jatuh saat bermain bola”

3) Siswa diberi motivasi untuk belajar lebih baik

Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Memberikan penilaian

2) Memberikan tugas mandiri

3) Melakukan Evaluasi

Tabel 3.4 Skenario Pembelajaran Siklus 3

Tema: Peristiwa Kelas/Semester: I/II

SIKLUS : 3

Mata

Pelajaran Waktu

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

80

1. IPS

2 JPL

Mendeskripsika

n lingkungan

rumah

Menceriterakan

kembali

peristiwa

penting yang

dialami sendiri

di lingkungan

keluarga

• Menyebutkan

contoh peristiwa

yang

membanggakan

• Bermain peran

dalam ceritera yang

membanggakan

2. Fiqih

1 JPL Menghafal

bacaan shalat

Melafalkan

bacaan shalat

• Menyebutkan

banyak rakaat

dalam setiap shalat

• Menyebutkan

waktu shalat

dengan tepat

• Menghafal bacaan

niat shalat

3. PKn 2 JPL Menerapkan

kewajiban di

rumah dan di

sekolah

Mengikuti tata

tertib di rumah

dan di sekolah

• Menyebutkan

contoh tata tertib di

sekolah

• Menyebutkan

contoh tata tertib di

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

81

rumah

• Menjelaskan

manfaat mematuhi

tata tertib di

sekolah

• Menjelaskan

manfaat mematuhi

tata tertib di rymah

• Menjelaskan akibat

dari tidak

mematuhi tata

tertib di rumah dan

di sekolah

Kegiatan awal (10 menit)

1) Mengkondisikan siswa dalam situasi yang kondusif

2) Menyampaikan apersepsi

3) Menanyakan sejauhmana tugas drama yang telah diberikan sebelum bermain

peran tema peristiwa membanggakan yakni “juara kelas”

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah pembelajaran

selesai

Kegiatan Inti (130 menit)

a. Eksplorasi

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

82

1) Siswa diberikan arahan dalam pelaksanaan skenario drama tema “juara

kelas”

2) Siswa diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat tentang perannya

masing-masing secara singkat

3) Siswa mengamati jalannya drama sederhana tentang “juara kelas”

b. Elaborasi

1) Siswa melaksanakan drama sederhana tentang “juara kelas” sesuai dengan

peran masing-masing

2) Guru dan siswa yang lain mengamati jalanya drama tersebut

3) Menyanyikan lagu “ Rakaat Shalat” dan “Waktu Shalat”

4) Tanya jawab tentang tata tertib di sekolah dan di rumah

5) Pembagian LKS

6) Membacakan niat shalat secara bergiliran

c. Konfirmasi

1) Guru memberi tanggapan atas hasil eksplorasi dan elaborasi siswa

2) Guru memberi reward kepada siswa

3) Guru member motivasi kepada siswa untuk belajar lebih baik

Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Guru memberikan penilain

2) Pemberian tugas mandiri

3) Melakukan Evaluasi

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

83

3. Pelaksanaan/Tindakan

Pelaksanaan/tindakan yaitu kegiatan pembelajaran yang dilakukan

berdasarkan rencana yang telah disepakati sebelumnya antara peneliti dengan guru

mitra. Pelaksanaannya (tindakan) dilakukan pada minggu berikutnya. Tindakan

ini dilakukan untuk memperbaiki keadaan atau proses pembelajaran dan hasil

belajar siswa. Dalam hal ini untuk memperbaiki keadaan pembelajaran yang

kurang menarik, proses pembelajaran tidak efektif, evisien dan setelah proses

evaluasi nilai pretes yang dilaksanakan pada fase orientasi belum memenuhi

standar ketuntasan.

1. Observasi (Pengamatan)

Pada saat pelaksanaan tindakan di kelas dengan menggunakan metode role

playing dan langkah-langkah yang telah disepakati, peneliti mulai mengamati dan

mendokumentasikan proses, keadaan, kendala, dan faktor-faktor lain yang timbul

dan berkembang selama pelaksanaan tindakan Hasil dari observasi ini dijadikan

sebagai dasar melakukan refleksi dan refisi terhadap rencana dan tindakan yang

telah dilakukan dan dijadikan sebagai dasar dalam merancang dan merumuskan

tindakan selanjutnya.

2. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan guru mitra secara kolaboratif mengkaji serta

merenungkan kembali tentang rencana dan pelaksanaan tindakan yang telah

dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap data, proses, dan hasil pelaksanaan

tindakan yang telah dilakukan. Berangkat dari hasil refleksi ini, peneliti bersama

guru mitra merumuskan kembali rencana pembelajaran untuk ditindaklanjuti pada

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

84

siklus berikutnya. Adapun dalam penelitian ini, jumlah siklus yang direncanakan

terdiri atas 3 siklus untuk mencapai tujuan, berdasarkan pada rencana yang telah

disusun/dirumuskan sebelumnya. Artinya penelitian tindakan ini akan diakhiri

apabila sudah tidak ditemukan lagi permasalahan dan pembelajaran sudah stabil,

serta respon dari peserta didik sudah sesuai dengan yang diharapkan.

3. Evaluasi

Berdasarkan hasil pengkajian dan refleksi terhadap pelaksanaan program

tindakan sesuai dengan rencana program tindakan yang telah ditetapkan, peneliti

dan guru mitra secara kolaboratif dan partisipatif melakukan revisi terhadap

rencana program tindakan yang telah disusun dan ditetapkan sebelumnya. Hal ini

dimaksudkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap rencana dan

pelaksanaan program tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar

penyusunan rancangan rencana program tindakan selanjutnya.

Revisi yang dilakukan dalam kegiatan penelitian ini adalah sebagai upaya

perbaikan dari kekurangan dan kelemahan yang masih dialami dari setiap

tindakan yang dilakukan sehingga memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan

yang diharapkan.

Secara garis besar tahap kegiatan penelitian yang telah diuraikan di atas

dapat dirangkum dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.5 Deskripsi Kegiatan

TAHAP DESKRIPSI KEGIATAN

i. Orientasi a. Melakukan survey lapangan

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

85

b. Observasi awal terhadap objek penelitian

ii. Perencanaan a. Menentukan tema

b. Membuat jaringan tema

c. Membuat silabus

d. Merumuskan tujuan pembelajaran

e. Membuat RPP

f. Menyusun alat evaluasi

g. Menyusun instrument penelitian

h. Menyusun lembar observasi, angket dan

pedoman wawancara

iii. Pelaksanaan/Tindakan a. Mengembangkan strategi pembelajaran

role playing

b. Pengenalan materi tema peristiwa secara

klasikal menggunakan system

pembelajaran konvensional dan

melakukan evaluasi awal (dilakukan

untuk mengetahui kondisi awal

kemampuan siswa) (pertemuan 1, pada

masa orientasi)

c. Pembelajaran materi tema peristiwa

tentang kejadian yang menyenangkan

dengan menggunakan metode role

playing (pertemuan 2, siklus I)

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

86

d. Pembelajaran materi tema peristiwa

tentang kejadian yang menyedihkan

dengan menggunakan metode role

playing (pertemuan 3, siklus II)

e. Pembelajaran materi tema peristiwa

tentang kejadian yang membanggakan

dengan menggunakan metode role

playing (pertemuan 4, siklus III)

f. Melakukan evaluasi akhir (dilakukan

disetiap akhir siklus I, II dan III)

iv. Pengamatan/Observasi a. Mengamati proses pembelajaran

(kelemahan dan kelebihan)

b. Mengamati hasil pembelajaran

v. Refleksi a. Mengkaji kelemahan dan kelebihan hasil

pembelajaran.

b. Merencanakan pembelajaran/tindakan

selanjutnya

vi. Evaluasi

a. Menyusun draft laporan

b. Merevisi butir-butir pembelajaran yang

belum berhasil

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

87

G. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini pengumpulan data mengenai pelaksaan dan hasil dari

program tindakan akan dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian

dalam bentuk evaluasi awal dan akhir. Evaluasi awal dilakukan untuk mengetahui

kemampuan awal siswa dan evaluasi akhir dilakukan untuk mengetahui tingkat

ketrampilan social dan kreativitas siswa dalam menguasai materi pembelajaran.

Sedangkan teknik lain yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Adapun

instrument yang digunakan adalah sebagai berikut:

(1). Lembar panduan observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

menggunakan pengamatan langsung di lokasi penelitian (Sumanto, 1995:88).

Dalam penelitian ini observasi dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung. Dalam hal ini peneliti menggunakan lembar panduan observasi ini

sebagai cara untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar siswa selama

pengembangan tindakan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

role playing. Adapun format yang digunakan oleh peneliti yaitu dalam bentuk

format isian, peneliti sebagai pengamat hanya memberikan nilai 1-4 pada aspek

yang muncul. Observasi jenis ini (kasbolah, 1999:96) menyebutnya dengan istilah

observasi terstruktur. Adpun kisi-kisi dari instrument pengamatan yang digunakan

adalah sebagai berikut.

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

88

Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Observasi

Keterampilan Sosial dan Kreativitas Siswa

No Dimensi Sub Dimensi Indikator Item

Pengamatan

A. Keterampilan

Sosial

Komunikasi

Toleransi

1. Siswa dapat

berargumentasi dengan

temannya

2. Mudah bergaul

3. Ikut serta dalam

kegiatan bersama

1. Mau menuruti kata-

kata yang disampaikan

2. Tidak mengganggu

teman atau tidak usil

1

2

3

4

5

B. Kreativitas Interaksi

1. Berusaha menarik

perhatian orang lain

6

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

89

Inovasi

2. Bekerjasama dengan

teman

3. Bergaul/berinteraksi

dengan siapa saja (lebih

tua atau muda dan

sebaya)

1. Tidak mudah

menyerah

2. Sering diikuti oleh

teman-temannya

7

8

9

10

(2). Pedoman wawancara

Kegiatan interview (wawancara) digunakan untuk mengumpulkan informasi

berkaitan dengan hal yang diteliti, pada awal dan akhir kegiatan dilakukakan,

dalam hal ini wawancara dilakukan untuk menjaring data berkaitan dengan

rencana pelaksanaan tindakan, pandangan dan pendapat guru dan siswa, terhadap

metode role playing yang dikembangkan dalam pembelajaran IPS, baik sebelum

dan sesudah dilakukan program tindakan, sebagaimana ditegaskan bahwa

wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data, pencatatan data, informasi

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

90

atau pendapat yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab (Sudirman,

1997:279). Adapun wawancara yang dilakukan dalam hal ini oleh peneliti yaitu

kepada kepala sekolah, guru mitra dan peserta didik (siswa kelas 1) yang dipilih

secara acak yang dilaksanakan beberapa hari pada masa orientasi yaitu tanggal 28-

30 April 2011.

Tabel 3.7 Pedoman wawancara

Narasumber Jadwal

hari/tanggal/waktu Aspek yang dinilai

Kepala sekolah

Nama : Hj.Siti Sa’adah,

S.Ag

Kamis, 28 April 2011

10.15 – 10.45

Profil pembelajaran

yang dikembangkan di

MI Al-Inayah Kota

Bandung

Guru mitra

Nama : Sari Nurhayati,

S.Pd

Jumat, 29 April 2011

10.15 – 10.45

a. Latar belakang

pendidikan guru

mitra

b. Seputar

pembelajaran

dengan

menggunakan

metode role playing

Siswa siswi kelas 1 MI

Al-Inayah

Sabtu, 30 April 2011

10.15 – 10.45

a. Latar belakang

sekolah siswa

Page 30: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

91

b. Mata pelajaran yang

disenangi

c. Mata pelajaran yang

tidak disenangi

d. Metode yang

disenangi pada saat

pembelajaran

Di samping itu wawancara dengan guru mitra dalam bentuk diskusi dan

refleksi juga dilakukan untuk mengetahui dan mencari alternative pemecahan

masalah yang mungkin saja ditemukan ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

Sedangkan instrumennya berupa pedoman wawancara, angket, kuesioner,

catatan hasil evaluasi.

Wawancara secara langsung kepada siswa dengan bertanya tentang metode

apa yang disenangi, apakah siswa menyenangi pembelajaran dengan metode

konvensional atau dengan metode role playing. Bentuk pertanyaan yang diberikan

berupa angket, hal ini semata-mata dilakukan untuk memudahkan dalam

pengumpulan data.

(3). Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi belajar yang akan dijadikan data adalah evaluasi sebelum

diimplementasikan metode role playing dan evaluasi setelah

diimplementasikannya metode role playing, yang dilaksanakan pada siswa

dibawah bimbingan guru (peneliti) dan guru mitra, sesuai dengan materi

Page 31: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

92

pembelajaran, dengan maksud untuk mengukur peningkatan ketrampilan social

dan kreativitas siswa. Kemudian hasil evaluasi yang diperoleh siswa

dibandingkan, antara hasil evaluasi sebelum dan sesudah pelaksanaan metode role

playing pada sesi akhir.

H. Studi Literatur

Teknik ini dilakukan dengan cara membaca, mempelajari buku-buku

peraturan tertulis dan bacaan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang

dimaksud. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data teoritis yang sekiranya

dapat mendukung pada kenyataan yang berlaku pada penelitian ini.

I. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data dilakukan secara terus menerus sepanjang

penelitian ini berlangsung dari awal hingga akhir, yaitu mulai dari tahap orientasi

sampai pada tahap berakhirnya seluruh program tindakan sesuai dengan

karakteristik pokok permasalahan dan tujuan (Hopkins, 1993)

Analisis data ini dilakukan secara reflektif, partisipatif dan kolaboratif pada

setiap tahap refleksi sehingga dari hasil analisis refleksi ini dapat diperoleh

alternative jalan keluar untuk menentukan rencana tindakan yang akan

dilaksanakan pada tindakan berikutnya.

Menurut Hopkins (1993:151-158) yang pendapatnya di adopsi oleh

Wiriaatmadja (2005) mengatakan bahwa prosedur pengolahan dan analisis data

Page 32: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

93

dalam penelitian tindakan kelas dapat dilakukan melalui beberapa tahapan,

sebagai berikut:

1. Pengumpulan, Kodifikasi, dan katagorisasi Data

Pada tahap ini seluruh data yang telah diperoleh berdasarkan instrument

penelitian dikumpulkan, kemudian data tersebut diberikan kode-kode tertentu

berdasarkan jenis dan sumbernya. Kategori data yang dimaksud adalah: (1)

situasi kelas, berupa informasi tentang latar fisik dan latar belakang guru dan

siswa, (2) proses pembelajaran, berupa informasi tentang interaksi Sosial antara

guru dengan siswa, antara siswa dengan siswa dan perubahan yang terjadi selama

berlangsungnya proses pembelajaran, (3) aktivitas berupa informasi tentang

tindakan guru dan tindakan siswa. Selanjutnya dilakukan interpretasi terhadap

keseluruhan data.

2. Validasi Data

Hasil interpretasi dan katagorisasi data serta rumusan hipotesis sehubungan

dengan hasil pelaksanaan program tindakan yang telah dirumuskan divalidasi

dengan menggunakan beberapa teknik validasi data (Miles dan Huberman; 1992)

untuk mendapatkan data yang benar-benar mendukung dan sesuai dengan

karakteristik fokus permasalahan dan tujuan penelitian. Teknk validasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

Triangulasi, yaitu mengecek keabsahan (validitas) data dengan

mengkonfirmasikan data yang telah ada dengan data atau sumber data yang lain.

Dari guru, dilakukan pada saat pelaksanaan dskusi balikan setelah pelaksanaan

tindakan dan dengan data yang dijaring melalui lembar observasi yang dilakukan

Page 33: BAB III METODE PENELITIAN ). Tujuan penelitian ini adalah ...repository.upi.edu/10089/4/t_pd_0907823_chapter3.pdflokasi ini dilakukan atas beberapa dasar pertimbangan diantaranya:

94

oleh guru itu sendiri. Sedangkan dari siswa, dilakukan dengan melakukan

wawancara dengan beberapa orang siswa, setelah pelaksanaan pembelajaran.

Audit Trial, yaitu pengecekan keabsahan temuan penelitian, beserta

prosedur penelitan yang telah diperiksa keabsahannya dengan mengkonfirmasikan

kepada sumber data pertama (guru dan siswa)

Member-check, yaitu melakukan pengecekan terhadap keabsahan data

dengan mengkonfirmasikan data tersebut kepada sumber data . Proses ini

dilakukan pada saat akhir pelaksanaan program tindakan dan pada waktu

berakhirnya keseluruhan program tinakan yang direncanakan sesuai dengan tujuan

penelitian.

J. Interpretasi

Interpretasi dilakukan terhadap keseluruhan temuan penelitian berdasarkan

teoritik dan norma-norma ilmiah yan telah disepakati mengenai proses

pembelajaran sesuai dengan karakteristik fokus permasalahan dan tujuan

penelitian, sampai diperoleh suatu kerangkan konseptual yang memungkinkan

bagi pengembangan metode role playing dalam pembelajaran IPS di sekolah

dasar.