27
59 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel terikat: Identitas Diri Remaja 2. Variabel bebas: Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Hubungan Orangtua-Remaja 3.2. Definisi Operasional 3.2.1 Definisi Identitas Diri Gunarsa (2003) mengutarakan bahwa identitas dapat diartikan sebagai cara hidup tertentu yang sudah dibentuk pada masa-masa sebelumnya dan menentukan peran sosial manakah yang harus dijalankan. Selanjutnya Stuart dan Sudeen (1991) mengungkapkan tentang Identitas diri adalah cara-cara yang digunakan untuk membedakan individu satu dengan individu-individu lainnya. Identitas diri adalah cara hidup tertentu yang digunakan oleh individu untuk menentukan peran sosial dan yeng membedakan individu yang satu dengan individu yang lainnya. Aspek-aspek identitas diri yaitu: social identity, physical identity, personal identity, familial identity, moral- ethical identity. Alat ukur yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur identitas diri, menggunakan skala Identity

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

  • Upload
    vokhue

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

59

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1. Variabel PenelitianVariabel dalam penelitian ini yaitu:

1. Variabel terikat: Identitas Diri Remaja

2. Variabel bebas: Dukungan Sosial Teman Sebaya dan

Hubungan Orangtua-Remaja

3.2. Definisi Operasional3.2.1 Definisi Identitas Diri

Gunarsa (2003) mengutarakan bahwa identitas dapat

diartikan sebagai cara hidup tertentu yang sudah dibentuk

pada masa-masa sebelumnya dan menentukan peran sosial

manakah yang harus dijalankan. Selanjutnya Stuart dan

Sudeen (1991) mengungkapkan tentang Identitas diri adalah

cara-cara yang digunakan untuk membedakan individu satu

dengan individu-individu lainnya.

Identitas diri adalah cara hidup tertentu yang

digunakan oleh individu untuk menentukan peran sosial

dan yeng membedakan individu yang satu dengan individu

yang lainnya.

Aspek-aspek identitas diri yaitu: social identity,

physical identity, personal identity, familial identity, moral-

ethical identity. Alat ukur yang digunakan sebagai acuan

untuk mengukur identitas diri, menggunakan skala Identity

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

60

Style Inventory, yang disusun Berzonsky (1992) dan telah

dimodifikasi oleh penulis berdasarkan teori Erikson (dalam

Oya, Zeynep, Aly: 1999). Penilaian skala ini, makin tinggi

nilai (scoring) yang diperoleh menunjukkan identitas diri

remaja akan semakin positif, demikian juga sebaliknya.

3.2.2 Dukungan Sosial Teman SebayaSmet (1994) Dukungan sosial merupakan salah satu

bentuk ikatan secara sosial yang menggambarkan kualitas

dari hubungan interpersonal. Dukungan sosial adalah

perasaan sosial yang dibutuhkan terus menerus dalam

interaksi dengan orang lain. Sarafino (1998)

menggambarkan dukungan sosial sebagai suatu

kenyamanan, perhatian, penghargaan ataupun bantuan

yang diterima individu dari orang lain maupun kelompok.

Dalam pengertian lain disebutkan bahwa dukungan sosial

adalah kehadiran orang lain yang dapat membuat individu

percaya bahwa dirinya dicintai, diperhatikan dan

merupakan bagian dari kelompok sosial, yaitu keluarga,

rekan kerja dan teman dekat.

Dukungan sosial teman sebaya merupakan

pemberian bantuan yang diberikan oleh teman sebaya baik

berupa verbal maupun non verbal dalam bentuk dukungan

emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi.

Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu

lebih tenang, diperhatikan, dicintai, timbul rasa percaya diri.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

61

Aspek-aspek dukungan sosial yaitu: dukungan

emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi. Alat

ukur yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur

dukungan sosial teman sebaya, menggunakan skala

Student Social Support Scale disusun oleh Malecki dan

Elliott (1999) dan telah dimodifikasi oleh penulis

berdasarkan teori House (Smet, 1994). Penilaian skala ini,

makin tinggi nilai (scoring) yang diperoleh, menunjukkan

dukungan sosial semakin tinggi, demikian juga sebaliknya.

3.2.3 Hubungan Orangtua-RemajaJersild (dalam Santrock, 2007) Hubungan orangtua

remaja mengacu kepada frekuaensi dan intensitas

komunikasi antara orangtua dan remaja. Hubungan

orangtua-remaja, seperti semua hubungan interpersonal

lainnya, mencakup dua elemen yaitu memiliki komunikasi

yang saling terbuka dan hubungan yang tidak dapat saling

memahami. Selanjutnya Soetiningsih (2010) hubungan

orangtua-remaja persepsi remaja tentang ikatan yang

terjalin antara orangtua dengan dirinya

Hubungan orangtua-remaja adalah penilaian remaja

tentang hubungan dalam keluarga yang terjalin melalui

komunikasi antara orangtua dengan dirinya sehingga

remaja merasakan kenyamanan secara psikologis.

Aspek-aspek hubungan orangtua-remaja: kelekatan,

komunikasi, kenyamanan. Alat ukur yang digunakan

sebagai acuan untuk mengukur hubungan orangtua-remaja,

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

62

menggunakan skala Index of Family Relations, disusun oleh

Hudson (1993) dan dimodifikasi oleh penulis berdasarkan

teori Somers, (2006). Penilaian skala ini, makin tinggi nilai

(scoring) yang diperoleh, menunjukkan hubungan orangtua-

remaja yang positif, demikian juga sebaliknya.

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik PengambilanSampel.3.3.1 Populasi dan Sampel

Polulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Siswa-siswi SMA Kristen 1 Salatiga, jumlah populasi 605

siswa. Responden akan dipilih berdasarkan penggolongan

usia remaja pertengahan yaitu usia 15-18 tahun. Alasannya

pada masa ini remaja berada pada masa yang sulit secara

khusus dalam masa pencarian identitas diri sehingga

dukungan sosial teman sebaya dan hubungan orang tua-

remaja memberikan peranan dalam identitas diri remaja.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sampel random. Teknik sampling ini

digunakan dalam pengambilan sampelnya dengan cara

“mencampur” subjek-subjek di dalam populasi (Arikunto,

2002). Langkah-langkah yang digunakan untuk

menentukan sampel:

1. Mengadakan perhitungan jumlah kelas yaitu 18 kelas

2. Mengadakan perhitungan 15% dari jumlah populasi

(Santoso, 2000). Teknik pengambilan data

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

63

berdasarkan cluster sampling, maka sampel diambil

perkelas.

3. Kelas yang terpilih dari hasil random yaitu kelas: XI

Bahasa (33 siswa), XI IPS-1 (27 siswa), XII IPS-2 (30

siswa), yang berjumlah 90 siswa.

Langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh

data:

1. Peneliti memberikan surat izin penelitian kepada

kepala sekolah SMA Kristen 1 Salatiga

2. Mengadakan pendekatan dan penjelasan kepada guru

bimbingan konseling tentang skala yang digunakan

untuk pengumpulan data.

3. Skala di berikan oleh guru bimbingan konseling

kepada subjek pada saat jam bimbingan konseling

sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh pihak

sekolah.

3.4 Alat Ukur PenelitianData yang akan dikumpulkan melalui penyebaran

skala meliputi: nama, kelas, usia, jenis kelamin. Selain itu

akan dikumpulkan juga data-data yang berkaitan dengan

indikator variabel-variabel yang diteliti, yaitu dukungan

sosial teman sebaya dan hubungan orangtua-remaja.

Dalam setiap skala yang akan dikumpulkan yaitu

identitas diri, dukungan sosial teman sebaya dan hubungan

orangtua-remaja akan dibuat dalam bentuk skala likert

dengan lima alternatif jawaban. Skala identitas diri

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

64

menggunakan alat ukur Identity Style Inventory, Berzonsky

(1992). Untuk mengukur variabel hubungan orangtua-

remaja menggunakan skala Index of Family Relations,

Hudson (1993), dan untuk mengukur variabel dukungan

sosial teman sebaya menggunakan alat Student Social

Support Scale, Malecki dan Elliott (1999).

3.4.1 Skala Identitas Diri RemajaPengukuran variabel identitas diri menggunakan metode

pengisian skala Identity Style Inventory. Subjek diminta untuk

mengisi skala identitas diri yang terdiri dari aspek-aspek. social

identity, physical identity, personal identity, familial identity, moral-

ethical identity. Skala Identity Style Inventory, disusun oleh

Berzonsky (1992) yang dimodifikasi oleh penulis berdasarkan

aspek-aspek identitas diri, disusun berdasarkan teori Erikson

(dalam Oya, Zeynep, Aly :1999), dengan tingkat validitas

bergerak dari 0,483-0,615, dengan tingkat reliabilitas 0,71.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

65

Tabel 3.1Daftar Item Skala Identitas Diri

Aspek Indikator Item JumlahItem

F U1. Social

Identity.Pemenuhanperan di rumah,sekolah,masyarakatsecara umum.

1.Hubungan

dengan

lingkungan

sekitar.

2.Memprioritaskanstudi untukmengetahuitujuan yanghendak dicapai

1.Saya menghargaiorangtua saya2.Saya merasamemiliki peran pentingdalam kelompok yangsaya miliki3.Saya merasaditerima dalamkelompok yang sayamiliki4.Saya mampumembangun hubunganyang baik denganteman-teman saya5.Saya dapatmenghargai teman-teman dalam kelompokyang saya miliki6.Saya sangatmenikmati pertemanandalam kelompok yangtelah saya miliki.7.Saya dapatmembangun hubunganpersahabatan denganteman-teman disekitarsaya

1

2

3

4

5

6

7

8.Studi merupakan halyang penting bagi saya9. Saya mengetahuidengan pasti tentang apayang harus saya lakukanuntuk masa depan saya

8

9

10

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

66

10.Saya menyukaisituasi yang sesuaidengan norma-normasosial.

2.PhysicalIdentity.Penerimaansecara fisik yangdiperoleh jugamelaluipenilaian dariteman

Sikap positif

terhadap

penampilannya

11. Saya tidak sukameniru penampilan idolasaya12. Saya memilikipenampilan yang unik13.Kadang-kadangteman memberikanpujian terhadappenampilan saya14. Saya mendapatkanpujian dari orang-orangdisekitar saya15. Saya menyukaiwarna kulit saya16. Saya memiliki wajahyang tampan/cantik17. Saya menuyukaibentuk tubuh saya

11

12

13

14

15

16

173.PersonalIdentity.Pencapaianremaja dalammembangaunkeakrabandenganoranglain,meningkatnyakedewasaandalam diriremaja, sertamemilikikeyakinan dan

1.Keyakinan akanhal-hal yang harusdilakukan untukmasa depan.

2.Kedewasaandalam pengambilankeputusan

18.Saya tidak yakindengan nilai-nilaihidup yang sayapegang.19.Saya tidak yakindengan apa yang akansaya lakukan di masadepan.20.Saya tidakmemikirkan denganserius tentang masadepan saya, karena itumasih jauh.

18

19

20

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

67

pengendaliandiri yang kuat.

3.Optimis untukmenghadapi masadepan

21.Saya sudah tahudengan pasti akanmelanjutkan studi diperguruan tinggi ataujurusan yang akansaya pilih.22.Saya memiliki nilai-nilai keyakinan yangkuat.23. Saya telahmemikirkan denganserius tentang hal-halyang akan sayalakukan dalam hidupsaya

21

22

23

24. Saya sangatoptimis untukmenghadapi masadepan25. Saya yakin dengankeputusan yang telahsaya ambil untukmasa depan.26. saya berpikir untukberkomitmen pada cita-cita saya

24

25

26

4.FamilialIdentity.Komunikasiyang baikdalamkeluarga yangditunjukkanmelaui rasasalingmenghargaiantaraorangtua-remaja.

1.Melakukan nilai-

nilai yang diajarkan

oleh orang tua.

27.Saya melakukan

segala sesuatu sesuai

dengan nilai-nilai yang

diajarkan oleh

orangtua.

28.Saya berusahauntuk mandiri dalamberbagai hal29.Orangtua selalu inginyang terbaik untuk saya

27

28

29

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

68

2.Komunikasi dalam

keluarga yang

terjalin dengan baik

30.Orangtua saya selalumemahami saya31.Saya selalu inginmembangun komunikasiyang baik dalamkeluarga.32.Saya memilikihubungan yang akrabdengan semua anggotakeluarga.

30

31

32

5.Moral-EthicalIdentity.Kemampuanremaja untukpeduli dengankebutuhanorang lain,pemahamanpolitik, sertanilai-nilaiagama yangdianut.

1.memahamitentang dasar-dasarkepercayaan yangdianut.

2.Peduli terhadapkebutuhan temanserta berusahauntuk menolongnya

3. Pemahamanremaja tentangpolitik.

33.Saya telahmeluangkan banyakwaktu untuk membacabuku-buku rohani34. Saya memahamitentang dasar-dasariman dalam agama yangsaya anut35.Saya tidak yakindengan nilai-nilaikepercayaan (agama)yang saya anut.

33

34

35

36.Saya berusaha untukmenolong teman yangbelum mengerti tentangtugas yang berikan olehguru.37.Saya memilikipandangan politik yangkonsisten.38.Saya telahmeluangkan waktuuntuk membaca isu-isupolitik

36

37

38

JUMLAH 38 34 4

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

69

3.4.2 DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA.Pengukuran variabel dukungan sosial teman sebaya

menggunakan metode pengisian skala Student Social

Support Scale. Subjek diminta untuk mengisi skala dengan

dukungan sosial teman sebaya yang terdiri dari aspek:

dukungan emosional, penghargaan, instrumental, dan

informasi. Skala Student Social Support Scale di susun oleh

Malecki dan Elliott (1999), digunakan sebagai acuan dan

dimodifikasi oleh penulis berdasarkan aspek-aspek

dukungan sosial teman sebaya, disusun berdasarkan teori

House (Smet, 1994). dengan tingkat validitas bergerak dari

0,325-0,381, dengan tingkat reliabilitas 0,97.

Tabel 3.2Daftar Item Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

Aspek Indikator Item JumlahItem

F U1.Dukunganemosional.Empati,kepulian, kasihsayang,danmendengarkan

1.Memahamikeadaan teman

2.Bersedia untuk

1.Teman saya berusahamembuat saya tenangketika berada dalamkondisi yang sedangkacau.2.Teman sayamemaafkan ketikasaya membuatkesalahan.3.Ketika saya sedih,teman saya memahamiperasaan saya.

1

2

3

4.Teman saya selalumemberikan perhatianyang positif buat saya5.Ketika saya sedangdalam masalah, teman

4

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

70

mendengarkankeluhan teman

bersedia mendengarkankeluhan saya. 5

2.Dukunganpenghargaan.Memberikanungkapan-ungkapanpositif yangmembangun,dorongan untukmaju,memberikanpujian danmemiliki rasahormat kepadateman.

1.Memberikanpujian terhadaphal-hal yangpositif

6.Teman saya memujisaya ketika sayamelakukan sesuatuyang positif.7. Teman saya selalumenghargai saya.8.Teman-teman sayamelakukan hal-halyang baik kepada saya.

6

7

8

2.Salingmemberikansaran kepadateman dalamsebuah kelompokatau tim.

9.Teman saya memintasaya untukmemberikan saran atauide.10. Saya dipilih untukmenjadi anggota dalamsuatu tim.

9

10

3.Dukungan

Instrumental.

Bantuan yang

diwujudkan

dalam bentuk

materi,

waktu,tenaga.

1. Memberikanwaktu kepadateman yangmembutuhkanuntukmemecahkanmasalah yangdihadapi.

2.Kepekaan padakebutuhanteman

11. Tidak ada temanyang membantu sayadalam memecahkanmasalah yang sayahadapi.12. Teman saya selalubertanya tentang apayang saya butuhkan.

12

11

13. Teman sayamembantu saya dalammenyelesaikan tugas-tugas di kelas.14.Teman sayameluangkan untuk

13

14

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

71

melakukan berbagaikegiatan bersamadenganku.15.Teman menolongdalam kebutuhansekolah.

15

4.Dukungan

informasi.

Nasehat,

petunjuk,

saran, ide,

bimbingan

untuk dapat

memecahkan

masalah yang

sedang

dihadapi oleh

teman.

1.Memberikaninformasi kepadateman yangmembutuhkan.

2.Bersediamemberikanbantuan tenagauntuk menolongteman.

16.Teman memberikanpenjelasan kepada sayaketika ada hal-hal yangmembuat sayabingung.17.Teman tidakmemberikan informasikepada saya tentangkegiatan yang ada disekolah.18.Teman tidakmenasehatkan sayaikut terlibat aktif dalamkegiatan di sekolah.

16

17

18

19.Tidak ada temanyang mau meluangkanwaktu untukmengerjakan sesuatuyang sulit dengan saya.20.Teman membantusaya ketika sayamembutuhkannya.

19

20

JUMLAH 20 16 4

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

72

3.4.3 SKALA HUBUNGAN ORANGTUA-REMAJAPengukuran variabel hubungan orangtua-remaja

menggunakan metode pengisian skala Index of Family

Relations. Subjek diminta untuk mengisi skala hubungan

orangtua-remaja yang terdiri dari aspek-aspek: kelekatan,

komunikasi, dan kenyamanan. skala Index of Family

Relations, disusun oleh Hudson (1993) digunakan sebagai

acuan dan dimodifikasi oleh penulis berdasarkan aspek-

aspek hubungan orangtua-remaja, disusun berdasarkan

teori Somers, (2006), dengan tingkat validitas bergerak dari

0,26-0,71, dengan tingkat reliabilitas 0,90

Tabel 3.3Daftar Item Skala Hubungan Orangtua-Remaja

Aspek Sub Aspek Indikator JumlahItem

F U

1. Kelekatan Adanyahubungan yangharmonis dalamkeluarga

1.Orangtuameminta pendapatsaya dalampengambilankeputusan yangpenting.

1

2.Orangtua selalupeduli padakeadaan saya.

2

3.Orangtua selalumenunjukan padasaya bahwa iamengasihi saya.

3

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

73

4.Orangtuamemberikanrespon yang baikterhadappendapat saya

4

5.Saya merasabangga denganorangtua saya

23

6. Orangtuamengatakan padasaya bahwa diabangga pada saya

5

7.Orangtua sayaselalumemberikandukungan yangbaik dalam setiapkegiatan disekolah.

6

2. Komunikasi Adanyahubungan yangbaik dalamkeluargadengan caramembangunkomunikasi

8. Orangtuamemarahi sayaketika melakukanhal yang negatif

7

9.Orangtuamendengarkankeluhan-keluhansaya tentangkegiatan disekolah.

8

10.Orangtuamenegur sayadengan kasar.

9

11.Orangtuamengabaikanpendapat saya.

10

12.Kadang-kadang sayabertengkar denganorangtua saya.

11

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

74

13.Kadang-kadang sayaberbeda pendapatdengan orangtuasaya.

12

14.Saya dilaranguntuk bertanyasesuatu yangmerupakanrahasia kepadaorangtua.

13

15.Saya selalumendiskusikantentang masadepan denganorangtua

25

16.Orangtuaselalumempercayai saya

24

3. Kehangatan Adanyasuasanakehangatanyang selaludiciptakandalam segalakeadaan

17. Orangtuamemberikanrespon yangnegatif terhadappendapat saya

14

18.Orangtuamengancam sayabila saya tidakmelakukan halyangdiinginkannya.

15

19.Jika sayamelakukankesalahan makaorangtua selalumembuat sayarasa bersalah.

16

20.Orangtuaselalu membantusaya dalammelakukan hal-hal yang penting.

17

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

75

21.Dalamkeluarga kamiselalu mencipakansuasana yangnyaman.

18

22.Sayamenikmatikebersamaandengan orangtua

21

23.Jika sayaberbuat kesalahanmaka orangtuamemukul sayadengan kasar.

19

24.Saya bahagiaberada di tengah-tengah keluargasaya.

20

25.Saya selalurukun denganorangtua

22

Jumlah 25 16 9

3.4 Seleksi Item dan Reliabilitas Alat Ukur3.4.1 Validitas

Mengenai validitas Azwar (2010) menuliskan bahwa

Validitas merupakan ketepatan dana kecermatan suatu alat

ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat ukur

yang valid, tidak sekedar mampu mengungkapkan data

dengan tepat akan tetapi juga harus dapat memberikan

gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Uji Validitas

digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Dalam penelitian ini dilakukan seleksi item

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

76

(khususnya daya diskriminasi) dengen menggunakan teknik

korelasi Corrected Item-Total Correlation. Aswar (2010)

menyatakan bahwa item yang memiliki daya diskriminasi

baik memiliki nilai r≥0,3. Namun apabila item yang memiliki

indeks daya diskriminasi tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, dapat mempertimbangkan untuk menurunkan

batas kriteria menjadi 0,25. Dalam penelitian ini, penulis

memakai daya diskriminasi item 0,25.

3.4.2 Uji ReliabilitasReliabilitas alat ukur menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hal ini

ditunjukan oleh taraf konsistensi skor yang diperoleh oleh

para subjek yang diukur dengan alat yang sama, atau

diukur dengan alat yang setara pada kondisi yang berbeda

(Suryabrata, 1999). Reliabilitas adalah suatu nilai yang

menunjukkan konsistensi suatu alat pengukuran di dalam

mengukur gejala yang sama.

Dalam reliabilitas menggunakan metode Alpha

Cronbach, dan dengan menggunakan program SPSS for

windows versi 17.0.

3.5 Hasil Uji Seleksi Item dan Reliabilitas.Alat ukur yang akan digunakan untuk penelitian

perlu dilakukan uji coba (try out) untuk mengetahui tingkat

reliabilitas dan daya diskriminasi item. Try Out dilakukan di

SMA Lab UKSW-Salatiga, berjumlah 30 responden. Dalam

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

77

try out pertama, ternyata banyak item-item yang gugur.

Skala identitas diri, dari 36 item terdapat 28 yang

memenuhi dan 8 gugur, Skala Dukungan sosial teman

sebaya, 17 item yang memenuhi dan 3 item gugur, Skala

Hubungan orangtua-remaja, 23 item yang memenuhi dan 2

item gugur. Dari ketiga skala, skala identitas diri

merupakan skala yang sangat penting dan memperoleh

data pada item yang penting yang gugur pada Social

identity,(5 item: 2 item yang memenuhi dan 3 item gugur),

Physical identity Personal (3 item: 2 item yang memenuhi

dan 1 item gugur), identity Familia (6 item: 5 item yang

memenuhi dan item gugur ), identity Moral-Ethical identity (8

item: 6 item yang memenuhi dan 2 item gugur ), dengan

rentan nilai validitas bergerak dari 0,301-0,639. Koefisian

Alpha Cronbach dari 28 item yang memenuhi adalah 0,740.

Oleh karena itu, penulis melakukan try out kedua di SMA

Lab UKSW dengan subjek yang berbeda dengan subjek pada

try out pertama.

Penulis telah memperbaiki pernyataan pada tiap item,

kemudian melakukan try out kedua, maka memperoleh data

seleksi item dan reliabilitas skala Identitas diri, dukungan

sosial teman sebaya, hubungan orangtua-remaja, diperoleh

hasil sebagai berikut:

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

78

3.5.1 Skala Identitas DiriIdentitas diri diukur berdasarkan aspek-aspek

identitas diri yaitu social identity, physical identity, personal

identity, familial identity, moral-ethical identity. Berdasarkan

data try out, dilakukan perhitungan seleksi item dan

reliabilitas terhadap 38 item, diperoleh 25 item yang

memenuhi dan 13 item gugur. Daya diskriminasi skala

identitas diri bergerak dari 0,280-0,851. Koefisian Alpha

Cronbach dari 25 item yang memenuhi adalah 0,883.

Penyebaran item yang memenuhi dan item gugur dari skala

identitas diri dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 3.4Sebaran Item yang Memenuhi dan Item Gugur

Skala Identitas Diri

NO ASPEK JUMLAHITEM

NOMOR ITEMYANG

MEMENUHI

NOMORITEM

GUGUR

1 Socialidentity

10 1,2,3,4,6,7,10 5,8,9

2 Physicalidentity

7 12,16 11,13,14,15,17

3 Personalidentity

9 18,19,21, 22,23, 24,25,26

20

4 Familialidentity

6 28,29,30,31,32 27

5 Moral-Ethicalidentity

6 33,34,35 36,37,38

TOTAL 38 25 13

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

79

3.5.2 Skala Dukungan Sosial Teman SebayaBerdasarkan data try out, dilakukan seleksi item dan

reliabilitas terhadap 20 item, diperoleh 17 item yang

memenuhi dan 3 item gugur. Daya diskriminasi skala

dukungan sosial teman sebaya bergerak dari 0,250-0,635.

Koefisian Alpha Cronbach dari 17 item yang memenuhi

adalah 0,749 Penyebaran item yang memenuhi dan item

gugur dari skala dukungan sosial teman sebaya dapat di

lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.5Sebaran Item yang Memenuhi dan Item Gugur

Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

NO ASPEK JUMLAHITEM

NOMORITEM YANGMEMENUHI

NOMORITEM

GUGUR

1 Dukunganemosional

5 1,3,4,5 2

2 Dukunganpenghargaan

5 6,7,8,9,10 -

3 Dukunganinstrumental

5 12,13,14 11,15

4 Dukunganinformasi

5 16, 17, 18,19,20

-

TOTAL 20 17 3

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

80

3.5.3 Skala Hubungan Orangtua-RemajaBerdasarkan data try out, dilakukan seleksi item dan

reliabilitas terhadap 25 item, diperoleh 22 item yang

memenuhi dan 3 item gugur. Daya diskriminasi skala

hubungan orangtua-remaja bergerak dari 0,231-0,763.

Koefisian Alpha Cronbach dari 22 item valid adalah 0,758.

Penyebaran item yang memenuhi dan item gugur dari skala

identitas diri dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.6Sebaran Item yang Memenuhi dan Item Gugur

Skala Hubungan Orangtua-Remaja

NO ASPEK JUMLAHITEM

NOMOR ITEMYANG

MEMENUHI

NOMORITEM

GUGUR

1 Kelekatan 7 1,2, 3,4,5,6, 23 -

2 Komunikasi 9 8, 9,10,11,13,24,25

7,12

4 Kehangatan 9 14,15,16,17,18,19,20,21

22

TOTAL 25 22 3

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

81

3.6.1 Penyusunan Skala setelah Try OutSetelah melakukan seleksi item dan reliabilitas, Skala

tersebut telah memenuhi kaidah seleksi item dan

reliabilitas. Item-item yang dinyatakan memenuhi syarat

disusun kembali dan memberikan nomor urut. Untuk skala

identitas diri diberi nomor 1 sampai 25, untuk skala

dukungan sosial teman sebaya diberi nomor 1 sampai 17,

dan untuk skala hubungan orangtua-remaja diberi nomor

urut 1 sampai 22. Penjelasan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 3.7Susunan Nomor Item Baru Skala Identitas Diri

No Aspek Nomor Item Jumlah

1 Social identity 1,2,3,4,5(6),6(7),7(10) 7

2 Physical

identity

8(12), 9(16) 2

3 Personal

identity

10(18),11(19),12(21),13(22),

14(23),15(24),

16(25),17(26),18(28)

9

4 Familial

identity

19(29), 20(30),21(31),

22(32)

4

5 Moral-Ethical

identity

23(33),24(34),25(35) 3

Item Lama: ( ) Jumlah 25

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

82

Tabel 3.8Susunan Nomor Item Baru Skala Dukungan Sosial Teman

Sebaya

No Aspek Nomor Item Jumlah

1 Dukungan

emosional

1,2(3),3(4),4(5) 4

2 Dukungan

penghargaan

5(6),6(7),7(8),

8(9),9(10)

5

3 Dukungan

instrumental

10(12),11(13),12(14) 3

4 Dukungan informasi 13(16),14(16),15(18),

16(19),17(20)

5

Item Lama: ( ) Jumlah 17

Tabel 3.9Susunan Nomor Item Baru Skala Hubungan Orangtua-

RemajaNo Aspek Nomor Item Jumlah1 Kelekatan 1,2,3,4,5,6,20(23) 7

2 Komunikasi 7(8),8(9),9(10),10(11),11(13),19(22),22(25)

7

3 Kehangatan 12(14),13(15),14(16),15(17),16(18),17(19)18(20),19 (21)

8

Item Lama: ( ) Jumlah 22

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

83

3.6. Teknik Analisis Data3.6.1 Uji Asumsi Klasik3.6.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal, seperti diketahui bahwa uji t dan

F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi

normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik

menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali,

2009). Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat

grafik histogram, P-P Plot Test, dan uji one sampel

kolmogorov-smirnov. Pada uji kolmogorov-smirnov apabila

nilai signifikansi >0,05 maka dapat disimpulkan data nilai

residual terdistibusi normal. Normalitas P-P Plot Test

dideteksi dengan melihat titik-titik yang mengikuti garis

linear yang bergerak dari bawah keatas, sehingga bila titik-

titik tersebut mengikuti garis linear, berarti data

terdistribusi normal, dan analisis dapat dilanjutkan

(Santoso, 2000).

3.6.1.2 Uji MultikolonieritasUji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen). Dalam pengertian sederhana setiap

variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan

diregresI terhadap variabel independen lain. Pengujian ini

akan dilakukan dengan melihat pada nilai tolerance dan

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

84

Varians inflation factor (VIF). Nilai yang umumnya untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalan nilai

tolerance ≤ 0.10 dengan nilai VIF ≥10 (Ghozali, 2009).

3.6.1.3 Uji HeteroskedastisitasUji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance

dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain tetap, maka disebut homoskesdatisitas. Salah satu

cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot antara

nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED

dengan redualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah sumbu Y yang

telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual yang telah di

studentized (Ghozali, 2009).

3.6.1.4 Uji LinearitasUji linearitas dilakukan untuk mengetahui linearitas

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan

untuk mengetahui signifikansi penyimpangan dari linieritas

hubungan tersebut. Jika penyimpangan tersebut tidak

signifikan, maka hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat adalah linear (Hadi, 2000). Hasil uji linieritas

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 3.2 ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2899/4/T2_832009002_BAB III... · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian

85

dengan p>0.05 maka dapat dikatakan adanya hubungan

yang linear antara variabel bebas dengan variabel terikat.

3.6.2 UJI HIPOTESISPengujian hipotesa yang diajukan menggunakan

analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis

yakni dukungan sosial teman sebaya dan hubungan

orangtua-remaja dapat dijadikan prediktor terhadap

identitas diri remaja.