Upload
ramaza-almeira
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Praktikum ini berlangsung pada hari kamis, 21 april 2016.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
1. Penangas air;
2. batang pengaduk;
3. spatula;
4. gelas beaker;
5. pipet tetes;
6. cawan porselen;
7. mortar dan alu;
8. timbangan analitik
9. kertas saring
10. corong
11. mesh no.20-100
12. blender
13. botol kemasan.
3.2.2 Bahan
1. Ekstrak pepaya;
2. madu;
3. jambu biji
4. propilen glikol
5. asam stearat;
6. gliserin;
7. setil alkohol;
8. TEA;
9. air;
10. parfum.
3.3 Perhitungan
No Nama bahan Jumlah Berat yang ditimbang
1 Ekstrak pepaya; 3 % 1,5 g
2 Madu 2 % 1 g
3 Scrub jambu biji 2,5 % 1,25 g
4 Propilen glikol 5 % 2,5 g
5 Asam stearat 15 % 7,5 g
6 Gliserin 5 % 2,5 g
7 Setil alkohol 0,2 % 0,1 g
8 TEA 1,2 % 0,6 g
9 Air Ad 100 % 33,05 g
1. Ekstrak pepaya
= 3 g100 x 50 gram = 1,5 gram
2. Madu
= 2 g100 x 50 gram = 1 gram
3. Scrub jambu biji
= 2,5 g100 x 50 gram = 1,25 gram
4. Propilen glikol
= 5 g100 x 50 gram = 2,5 gram
5. Asam stearat
= 15g100 x 50 gram = 7,5 gram
6. Gliserin
= 5 g100 x 50 gram = 2,5 gram
7. Setil alkohol
= 0,2 g100 x 50 gram = 0,1 gram
8. TEA
= 1.2 g100 x 50 gram = 0,6 gram
9. Aquadest = 50 gram – ( 1,5 + 1 + 1,25 + 2,5 + 7,5 + 2,5 + 0,1 + 0,6 ) gram = 50 gram – 16,95 gram= 33,05 gram
3.4 Prosedur Kerja
3.4.1 Pembuatan Scrub Jambu Biji
1. Buah jambu matang di potong dan di blender
2. Disaring dengan menggunakan saringan hingga meninggalkan serat dan biji
3. Cuci dengan air mengalir dibawah saringan untuk meninggalkan bijinya
4. Biji yang telah didapat, lalu dikeringkan pada udara terbuka
5. Dihaluskan biji kering dengan menggunakan blender
6. Untuk mendapatkan ukuran yang granul yang baik, maka diayak dengan
menggunakan mesh no. 20-100
7. Didapatkan scrub jambu biji, ditimbang sebanyak 1,25 g.
3.4.2 Pembuatan Ekstrak Pepaya
1. Buah pepaya matang dihilangkan biji dan kulitnya
2. Buah pepaya dipotong kecil-kecil dengan menggunakan pisau
3. Dimasukkan kedalam mortar, dihaluskan hingga terbentuk ektrak kental
4. Ekstrak yang terbentuk, disaring dengan menggunakan kertas saring
5. Didapatkan ekstrak encer, ditimbang sebanyak 3 g.
3.4.3 Pembuatan Body Scrub Cream
1. Fase minyak (asam stearat, setil alkohol) dilebur di atas penangas air hingga
suhu 70°C.
2. Pada saat yang bersamaan fase air (TEA, gliserin, propilen glikol, dan air)
dilebur secara terpisah di atas penangas air dengan suhu 70°C.
3. Mortar yang akan digunakan untuk pencampuran di-adjust terlebih dahulu
dalam keadaan panas.
4. Setelah keduanya melebur, fase minyak dan fase air dicampurkan ke dalam
mortar kemudian diaduk hingga terbentuk massa putih seperti susu.
5. Setelah terbentuk massa, didinginkan sampai suhu 40°C kemudian
ditambahkan madu dan ekstrak pepaya, lalu diaduk hingga homogen.
6. Setelah homogen, ditambahkan scrub jambu biji, lalu diaduk hingga
hhomogen
7. Parfum ditambahkan lalu diaduk hingga homogen.
8. Bahan yang telah tercampur rata dimasukkan ke dalam botol kemasan.
9. Dilakukan evaluasi Body Scrub Cream, meliputi uji homogenitas, uji
organoleptis, uji pH, dan uji hedonik.
A. Evaluasi Sediaan Body Scrub Cream
1. Uji Organoleptik
Sediaan yang telah dibuat diamati warna sediaan, bau pada sediaan, bentuk,
dan tekstur menggunakan indra penglihatan, peraba, dan penciuman.
2. Uji Homogenitas
Sediaan yang telah dibuat, diambil sedikit kemudian ditempatkan di atas
kaca objek pada bagian tengahnya. Diamati homogenitas pada sediaan
tersebut.
3. Uji pH
pH universal dimasukkan ke dalam sediaan body scrub cream untuk
menentukan nilai pH-nya.
4. Uji Hedonik
Body scrub cream dicoba oleh perwakilan tiap kelompok kemudian
diberikan nilai berdasarkan kenyamanan, homogenitas dan organoleptis.