20
45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK Keunikan Kota Pontianak dilengkapi oleh posisi yang strategis. Di lingkup Nasional, letak Kota Pontianak berdekatan dengan beberapa daerah lain yang menjadi pusat pertumbuhan regional, seperti Batam, Penakbaru dan Natuna di Pulau sumatera, Jakarta di Pulau Jawa setra Balikpapan dan Pangkalan Bun di Pulau Kalimantan. Sementara itu di lingkup Internasional, letak Kota Pontianak tidak jauh dari kota yang sudah maju di negara-negara ASEAN, Seperti Kota Kuching dan Sabah di Negara Malaysia, Bandar Seri Begawan di Negara Berunai Darrusalam, dan beberapa kota di ASEAN lainnya. Transportasi udara, laut atau sungai maupun transportasi darat dapat menghubungkan secara langsung Kota Pontianak dengan daerah-daerah tadi. 1. Aspek Geografik a. Karakteristik Lokasi dan wilayah Kota Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Luas wilayah Kota Pontianak Mencapai 107,82 km 2 yang terdiri dari 6 wilayah Kecamatan dan 29 kelurahan. Kota Pontianak dilalui oleh garis khatulistiwa, yaitu terletak pada 0 o 02’24” Lintang Utara dan 0 o 05’37” Lintang Selatan dan antara 109 o 16’25” Bujur Timur sampai dengan 109 o 23’01” Buju Timur. Ketinggian Kota Pontianak berkisar antara 0,10 sampai 1,50 Meter di atas permukaan laut (mdpl)

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

45

BAB III

DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

Keunikan Kota Pontianak dilengkapi oleh posisi yang strategis. Di lingkup

Nasional, letak Kota Pontianak berdekatan dengan beberapa daerah lain yang

menjadi pusat pertumbuhan regional, seperti Batam, Penakbaru dan Natuna di

Pulau sumatera, Jakarta di Pulau Jawa setra Balikpapan dan Pangkalan Bun di Pulau

Kalimantan. Sementara itu di lingkup Internasional, letak Kota Pontianak tidak jauh

dari kota yang sudah maju di negara-negara ASEAN, Seperti Kota Kuching dan

Sabah di Negara Malaysia, Bandar Seri Begawan di Negara Berunai Darrusalam,

dan beberapa kota di ASEAN lainnya. Transportasi udara, laut atau sungai maupun

transportasi darat dapat menghubungkan secara langsung Kota Pontianak dengan

daerah-daerah tadi.

1. Aspek Geografik

a. Karakteristik Lokasi dan wilayah

Kota Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Luas

wilayah Kota Pontianak Mencapai 107,82 km2 yang terdiri dari 6 wilayah

Kecamatan dan 29 kelurahan. Kota Pontianak dilalui oleh garis khatulistiwa, yaitu

terletak pada 0o02’24” Lintang Utara dan 0o05’37” Lintang Selatan dan antara

109o16’25” Bujur Timur sampai dengan 109o23’01” Buju Timur. Ketinggian Kota

Pontianak berkisar antara 0,10 sampai 1,50 Meter di atas permukaan laut (mdpl)

Page 2: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

46

Gambar 3.1 Wilayah administratif Kota Pontianak

Sumber : BPS Kota Pontianak

Wilayah Kota Pontianak secara keseluruhan berdasarkan dengan wilayah

Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, yaitu:

a) Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Siantan Kabupaten

Pontianak

b) Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Sungai Raya dan

Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu raya

c) Sebelah Barat : Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

d) Sebelah Timur : Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai

Ambawang Kabupaten Kubu Raya

Kecamatan di Kota Pontianak yang mempunyai wilayah terluas adalah

Kecamatan Pontianak Utara (34,52%), diikuti oleh Kecamatan Pontianak Barat

(15,25%), Kecamatan Pontianak Kota (14,39%), Kecamatan Pontianak Tenggara

Page 3: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

47

(13,75%), Kecamatan Pontianak Selatan (13,49) dan Kesamatan Pontianak Timur

(8,14%).

Di dalam wilayah Kota Pontianak banyak terdapat sungai dan parit yang

keseluruhannya berjumlah 55 sungai/parit. Sungai/parit tersebut dimanfaatkan oleh

sebagian masyarakat untuk keperluan sehari-hari dan sebagai penunjang sarana

transportasi. Kondisi tanah di Kota Pontianak terdiri dari jenis tanah Organosol,

Gley, Humus dan Aluvial yang masing-masing mempunyai karekteristik yang

berbeda.

b. TINJAUAN GEOGRAFIS DAN IKLIM

Kota Pontianak terletak pada lintasan garis khatulistiwa dengan ketinggian

berkisar antara 0,1 samapai 1,5 meter diatas permukaan laut. Kota dipisakan oleh

Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Dengan demikian

Kota Pontianak terbagi atas tiga belahan.

Struktur tanah kota merupakan lapisan tanah gambut bekasendapan lumpur

Sungai Kapuas. Lapisan tanah liat baru dicapai pada kedalaman 2,4 meter dari

permukaan laut. Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu tinggi (28-

32 oC dan siang 30 oC). Rata-rata kelembaban nisbi dalam daerah Kota Pontianak

maksimum 73% dan minimum 53% dan maksimum 73%. Besarnya curah hujan di

Kota Pontianak berkisar antara 3.000-4.000 per tahun curah hujan terkecil (bulan

kering) jatuh pada bulan juni. Jumlah hari hujan rata-rata per bulan berkisar 15 hari.

c. DEMOGRAFI

Meninjau dari perkembangan jumlah penduduk dalam kurun waktu 4 (satu)

tahun terakhir periode 2008 s/d 2011, Kecamatan Pontianak Barat adalah

Page 4: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

48

kecamatan dengan penduduk terbanyak yaitu sebesar 478,981 jiwa, kemudian

diikuti oleh Kecamatan Pontianak Utara sebanyak 443,820 jiwa, Kecamatan

Pontianak Kota sebesar 432,628 jiwa, lalu Kecamatan Pontianak Selatan sebesar

329.224 jiwa, dan Kecamatan Pontianak Timur sebesar 307.003 jiwa. Sedangkan

jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Pontianak Tenggara dengan jumlah

sebesar 173.165 jiwa

d. BUDAYA KOTA PONTIANAK

Kota Pontaiank merupakan pusat kegiatan pemerintahan, swasta, dan sosial

budaya. Atas dasar tersebut, Kota Pontianak menjadi sebuah kota pendatang

dibandingkan dengan kabupaten lainya di Kalimantan Barat. Hampir sebagian

besar suku yang ada di Indonesia terwakili menjadi masyarakat Kota Pontianak.

Suku-suku di Kota Pontianak yang dominan di Kota Pontianak antara lain seperti

keturunan Cina, suku Melayu, Suku Bugis, suku Jawa, suku Madura. Hampir

seluruh penduduk Kota Pontianak memahami dan juga menggunakan Bahasa

Indonesia dalam berkomunikasi. Namum bahasa ibu masiang-masing juga umum

digunakan, antara lain Bahasa Melayu Pontianak, Bahasa Tiociu, Bahasa Khek, dan

bahasa daerah lainnya. Tabel ini merupakan presentase suku di Kota Pontianak.

Tabel 3.1 Persentase suku di Kota Pontianak

Suku Populasi

Tionghua 31,2%

Melayu 26,1%

Bugis 13,1%

Jawa 11.7%

Dayak 10.0%

Madura 6,4%

Sumber : www.http://pontianakkota.bps.go.id/

Page 5: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

49

Berikut merupakan beberapa agenda-agenda terkait kebudayaan di kota pontianak:

Fertival Budaya Bumi Khatulistiwa

Diselanggarakan setiap 2 tahun sekali. Ia dimulai pada tahun 1991 hingga

sampai saat ini. Festival tersebut berpusat di Kota Pontianak dengan

mengundang daerah-daerah lain di kalimantan serta daerah-daerah di

Indonesia. Festival ini berlangsung dari tanggal 21 hingga tanggal 25 Maret

pada tahun penyelenggaraannya festival ini dikaitkan dengan peristiwa alam

yang terjadi yaitu kulminasi matahari.

Lomba Dayung Hias dan Tradisional

Pertama kali diadakan pada tanggal 22 Maret 1997 dengan

memperlombakan sampan-sampan tradisional yang dihias ornamen-

ornamen yang mencirikan kekhasan masing-masing daerah yang

diwakilkan.

Gawai Dayak

Diselenggarakan setiap tahun tanggal 20 Mei sampai dengan 25 Mei di

Rumah Adat Radakng yang terletak di Jalan Sultan Syahrir Kota Pontianak.

Event tersebut diselenggarakan dalam rangka untuk memperkenalkan dan

melestarikan kebudayaan suku Dayak yang masih berkembang seperti

Kesenian Khas Dayak.

Naik Dango

Naik Dango merupakan acara adat yang diselenggarakan suku Dayak.

Upacara Naik Dango yang merupakan kegiatan ritual seputar panen padi

adalah syukur masyarakat Dayak kepada sang pencipta akan hasil yang

telah diperoses. Upacara tersebut diadakan di setiap kabupaten. Tempat

Page 6: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

50

penyelenggaraan dilaksanakan bergantian antar kecamatan setiap tahun,

ditetapkan oleh Dewan Adat kabupaten setempat. Di samping upacara adat,

diadakan pula pesta wisata dan budaya Naik Dango yang diisi dengan

pertunjukan kesenian, lomba permainan tradisional, lomba kesenian daerah,

pameran, seminar kebudayaan dan pasar rakyat.

Mariam Karbit/ Keriang Bandong

Festival Meriam Karbit umumnya diselenggarakan pada bulan suci

Ramadhan menjeang Hari Raya Lebaran dimana masyarakat yang berada di

kedua sisi Sungai Kapuas saling berhadapan dan menyalakan meriam karbit

secara berbalas-balasan. Lanjutan dari event ini adalah Keriang Bandong

dimana masyarakat memasang lampu minyak tanah dengan aksesoris

sehingga menjadi lebih menarik.

Imlek dan Cap Go Meh

Tahun baru Imlek dan hari Cap Go Meh dirayakan oleh masyarakat

Kalimantan Barat dengan sangat meriah, terutama di Kota Pontianak,

Singkawang dan Sungai Pinyuh dimana banyak terdapat warga keturunan

Tionghoa. Festival Naga dan Barongsai mendominasi pesta hiburan rakyat,

digelar di jalan-jalan kota dan menjadi daya tarik wisata yang bernuansa

berbeda.

Festival Kue Tradisional

Festival ini diselenggarakan pada bulan Juni. Event ini merupakan kegiatan

menampilkan kue-kue tradisional masyarakat Kalimantan Barat pada

umumnya dan khususnya Kota Pontianak.

Page 7: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

51

Jika ditinjau dari jenis kegiatan-kegiatan yang berlangsung, event-event

budaya di atas merupakan event yang bersifat publik dimana kegiatan kebudyaan

tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat. Salah satu event

tersebut, yakni festival meriam karbit, dilakukan di tepi sungai Kapuas dengan

posisi meriam di tepi sungai dan berlokasi dekat permukiman warga kemudian

terdapat event lomba dayung hias yang merupakan sebuah kegiatan yang

berhubungan dengan aliran sungai kapuas.

Hari perayaan seperti Imlek dan Cap Go Meh, mendapat animo yang besar

dari masyarakat berhubung dengan jumlah penduduk etnis tionghua yang cukup

dominan di Kota Pontianak. Hal ini menyebabkan banyaknya event-event yang

diselenggarakan publik untuk meramaikan perayaan tersebut misalnya atraksi

Barongsai dan hiasan-hiasan bercorak kultur Tionghuayang dipasang untuk

menghias bagian-bagian tertentu pada kota.

e. KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA

Jumlah Wisatawan mancanegara yang datang melalui UPT Imigrasi Kota

Pontianak mengalami peningkatan jumlah dibandingkan tahun 2016. Tercatat

sebanyak 14.840 wisatawan mancanegara yang ke Kalimantan Barat melalui

Bandara Internasional Supadio Pontianak. Dibandingkan tahun 2016 Bandara naik

sebesar 109,43 persen atau bertambah sebanyak 7.754 wisatawan mancanegara.

Page 8: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

52

Gambar 3.2 Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Datang Tahun 2016 -

2017

Sumber : BPS Kota Pontianak

Pada tahun 2017, jumlah wisatawan yang masuk melalui Imigrasi Kelas 1

Pontianak dengan menggunakan visa tercatat sebanyak 597 orang atau naik 13,93%

(73 orang) dibandingkan dengan tahun 2016. Sementara itu jumlah wisatawan

mancanegara yang masuk melalui Imigrasi kota Pontianak tanpa mengunakan visa

pada tahun 2017 meningkat sebesar 117,05 % dibandingkan tahun 2016 dari 6.562

wisatawan mancanegara pada tahun 2016 meningkat menjadi 14.243 wisatawan di

tahun 2017.

Gambar 3.3 Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Datang Melalui Imigrasi

Kota Pontianak 2013-2017

Sumber: BPS Kota Pontianak

Page 9: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

53

Jumlah wisatawan mancanegara yang tercatat melalui Imigrasi Kota Pontianak atau

datang melalui Bandara Internasional Supadio paling banyak terjadi di bulan

Desember 2017 dengan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 2.198

wisatawan. Jadwal libur Natal dan libur tahun baru diduga menjadi faktor utama

banyaknya wisatawan yang berkunjung pada bulan Desember 2017 tercatat paling

banyak dari Negara Jiran Malaysia.

Agutus 2017 menempati urutan kedua jumlah wisatawan mancanegara paling

banyak yang datang ke Kota Pontianak, jumlah wisatawan mancanegara yang

datang pada bulan Agustus 2017 tercatat sebanyak 1.864 wisatawan, sebanyak

1.382 wisatawan mancanegara (74,14 %) wisatawan berasal dri Malaysia.

Gambar 3.4 Persentase Wisatawan Mancanegara yang Masuk Kota

Pontianak menurut Kawasan/Benua Tahun 2017

Sumber : BPS Kota Pontianak

Sementara apa bilah dilihat dari pengunjung dari kawasan Eropa, Kawasan

dari Australia dan Osenia, dan Amerika. Jumlah pengujung paling banyak pada

tahun 2017 berasal dari Benua Eropa Sebanyak 479 wisatawan mancanegara,

diikuti dengan kawasan Amerika 193 wisatawa. Jumlah wisatawan mancanegara

dari benua Australia dan Oseania yang datang ke Kalimantan Barat melalui UPT

Imigrasi kota Pontianak pada tahun 2017 sebanyak 155 wisatawan mancanegara,

Page 10: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

54

sementara Benua Afrika tercatat 22 wisatawan yang berkunjung. Dari Benua Asia

wisatawan mancanegara yang datang 8.42 % wisatawan sedangkan dari Benua

Asean Paling banyak yaitu 85.68% wisatawan yang berkunjung pada tahun 2017.

B. KANTOR IMIGRASI KELAS 1 PONTIANAK

1. Sejarah Singkat Kantor Imigrasi Kelas 1 Pontianak

Imigrasi sebagai pintu gerbang pertama masuknya warga asing ke wilayah

Indonesia turut serta menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Kesatuan geopolitik

Indonesia dengan doktrin wawasan nusantara menjadikan kedudukan imigrasi

begitu penting dan dominan sebagai institusi pertama yang menetukan arus masuk

dan mobilitas manusia dari seluruh penjuru dunia. Kantor Imigrasi Kelas I

Pontianak yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dimana tugas

pokoknya adalah melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Kementerian

Hukum dan HAM dibidang keimigrasian diwilayah kerjanya. Sedangkan Fungsi

Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak yaitu :

Melaksanakan tugas pokok keimigrasian dibidang informasi dan

sarana komunikasi keimigrasian.

Melaksanakan tugas keimigrasian dibidang lalulintas keimigrasian.

tugas keimigrasian dibidang status keimigrasian.

Melaksanakan Melaksanakan tugas keimigrasian dibidang

pengawasan dan penindakan keimigrasian.

Page 11: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

55

Gambar 3.5 Kantor Imigrasi Kelas 1 Pontianak

Sumber: Peneliti

Dapat dilihat pada gambar diatas adalah Kantor Imigrasi Kelas 1 Pontianak

yang dibangun pertama kali pada tahun 1986 yang berlokasi di Jalan Letjen Sutoyo

No.122 Pontianak dan dibangun kembali pada tahun 2011 diatas lahan seluas 2.532

m² dengan luas bangunan 1.275 m² meliputi area depan 902 m² dan belakang 373

m².

Tabel 3.2 Wilayah Kerja Kantro Imigrasi Kelas 1 Pontianak

No Wilayah

1 Kota Pontianak

2 Kabupaten Pontianak

3 Kabupaten Kubu Raya

4 Kabupaten Landak

5 Kabupaten Ketapang

6 Kabupaten Kayong Utara

Sumber : Kantor Imigrasi Kelas 1 Pontianak

Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak meliputi Kota Pontianak,

Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten

Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara serta memiliki 2 Tempat Pemeriksaan

Imigrasi (TPI) yaitu di Bandara Internasional Supadio Pontianak dan Pelabuhan

Page 12: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

56

Dwikora. Pada TPI Bandara Internasional Supadio Pontianak yang berlokasi di

Kabupaten Kubu Raya melayani tiap orang yang akan keluar dan masuk ke wilayah

Indonesia dengan tujuan Malaysia serta Singapura. Sedangkan TPI Pelabuhan

Dwikora melayani clereance crew. Dengan personil 4 orang pelayanan di TPI

Bandara Internasional Supadio Pontianak serta 3 orang di TPI Pelabuhan Dwikora

siap melayani serta menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Kantor Imigrasi Kelas

I Pontianak juga memiliki Pos Imigrasi yang terletak di Kabupaten Ketapang yang

dibangun sejak Tahun 2007. Jumlah Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak

sebanyak 58 orang dengan rincian 38 orang pria dan 20 orang wanita, dengan

sumber daya manusia yang ada Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak siap melayani

masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak dan sekitarnya. Usia

Imigrasi indonesia saat ini telah sampai yang ke 62 tahun, serangkaian pencapaian

yang di dapat hingga saat ini, telah terbangunan sistem aplikasi berbasis teknologi

informasi dan komunikasi untuk mendukung pelayanan keimigrasian.

Pembangunan sistem informasi manajemen keimigrasian atau (SIMKIM) pertama

kali dibentuk pada tahun 2007 dan akan terus berkembang hingga saat ini.

Masyarakat dapat secara luas menikmati terselenggaranya SIMKIM ini, melalui

penerapan sistem E-Office yaitu sistem penerbitan Dokumen Perjalanan Republik

Indonesia, penerapan E-Paspor serta permohonan Visa secara online. Pelayanan

berbasis IT ini memungkinkan masyarakat untuk membuat permohonan dan

mengurus paspor serta mengajukan visa secara online dimana pun dia berada

melalui website www.imigrasi.go.id. Dan sekarang dalam rangka optimalisasi

pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan seiring dengan intensitas

pelayanan yang semakin meningkat, maka pada tahun 2002 saat kepemimpinan

Page 13: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

57

Bapak Sutiyadi mulai dirintis upaya untuk mmemiliki gedung yang lebih layak dan

memadai dalam rangka memberikan kenyamanan baik bagi pegawai yang

melayani, maupun bagi masyarakat yang dilayani.

Kemudian pada tahun Anggaran 2005 saat kepemimpinan Bapak Muslim

Mashudi,mulialah dibangun tahap 1 pembangunan gedung baru berupa pengadaan

tanah dan pematangan lahan serta pondasi bangunan. Bangunan gedung dua lantai

dengan luas bangunan keseluruhan 1.404 M2 berdiri diatas lahan seluas 5960 M2

yang merupakan tahah milik kantor Imigrasi Kelas I Pontianak. Anggaran proyek

untuk pembangunan gedung kantor Imigrasi Kelas I Pontianak tersebut telah

diajukan memlalui PRADUP tahun 2005/2006 sebesar Rp.6.577.000.000; (Enam

milyar lima ratus tujuh puluh tujuh juta rupiah) dan terealisasi pada tahun 2005,

hingga pada tanggal 23 Februari 2007 diresmikanlah gedung baru tersebut oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bapak Hamid Awaludin.

Dengan layanan ini masyarakat tidak perlu mengantri, cukup mengisi form

isian dan mencantumkan softcopy surat identitas diri serta persyaratan pendukung

lain. Hal ini akan menyingkat waktu pemohon, bebas dari antrian serta bebas calo.

Untuk mengimplementasikan rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi

dilingkungan Kantor Imigrasi telah dilakukan tonggak kemudahan bagi masyarakat

diantaranya ; penerbitan paspor 4 Hari kerja setelah Photo dan wawancara dan

bebas dari pungutan liar, menertibkan biro jasa, menyediakan layanan pengaduan

melalui email [email protected] dan SMS Centre 081256301001

serta Seluruh pejabat struktural dan fungsional telah menandatangani Pakta

Integritas yang menandakan kesungguhan seluruh Pegawai Kantor Imigrasi ikut

mendukung rencana aksi tersebut. Deskripsi. Dokumen Perjalanan Republik

Page 14: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

58

Indonesia atau Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah

Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk

melakukan perjalanan ke luar negeri atau masuk wilayah Negara Republik

Indonesia.

A. Visi dan Misi Kantor Imigrasi Kelas 1 Pontianak

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kantor Imigrasi Kelas I

Pontianak telah menyusun rencana yang tertuang dalam visi dan misi. Visi

berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut Kantor Imigrasi Kelas I

Pontianak dalam melayani masyarakat agar dapat berkarya secara konsisten dan

tetap eksis, antisipatif, inovatif, transparan serta produktif untuk mencapai tujuan.

Visi : Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum

Misi : Melindungi Hak Asasi Manusia

Motto : Melayani dengan Tulus

Janji Layanan :

Kepastian Persyaratan

Kepastian Biaya

Kepastian Waktu Penyelesaian

B. Tugas Pokok dan Fungsi

a) SUB BAGIAN TATA USAHA

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan

tatausaha dan rumah tangga Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak.

Page 15: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

59

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi :

1. Melakukan urusan kepegawaian

2. Melakukan urusan Keuangan

3. Melakukan Urusan surat menyurat, dan perlengkapan rumah tangga Kantor

Imigrasi Kelas I Pontianak

Sub Bagian Tata Usaha terdiri dari :

1. Kepala Urusan Kepegawaian

Melakukan urusan kepegawaian dilingkungan Kantor Imigrasi yang

bersangkutan

2. Kepala Urusan Umum

Melakukan urusan surat menyurat perlengkapan dan rumah tangga di

lingkungan Kantor Imigrasi yang bersangkutan.

3. Kepala Urusan Keuangan

Melakukan urusan keuangan Kantor Imigrasi berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

b) SEKSI LALU LINTAS KEIMIGRASIAN

Tugas melakukan kegiatan Keimigrasian di bidang lalu lintas

Keimigrasian.Fungsi :

1. Melakukan pemberian dokumen perjalanan, ijin berangkat dan ijin kembali.

Page 16: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

60

2. Melakukan pemberian perijinan dibidang lintas batas, ijin masuk keluar dan

fasilitas Keimigrasian

Seksi Lantaskim terdiri :

1. Sub Seksi Perijinan Keimigrasian

2. Sub Seksi Lintas Batas Keimigrasian

c) SEKSI STATUS KEIMIGRASIAN

Mempunyai tugas melakukan urusan status keimigrasian sesuai peraturan

perundang-undangan.

Untuk menyelenggarakan tugas Seksi Status Keimigrasian mempunyai fungsi:

1. Melakukan penentuan Status Keimigrasian bagi orang asing yang berada di

wilayah Indonesia

2. Melakukan penelitian terhadap kebenaran bukti-bukti status

kewarganegaraan seseorang.

Seksi Statuskim terdiri dari :

1. Sub Seksi Penentuan Status Keimigrasian

Melakukan penentuan status keimigrasian bagi orang asing yang berada di

wilayah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2. Sub seksi Penelahan Status Keimigrasian

Page 17: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

61

Melakukan penelaahan status kewarganegaraan pemohon yang mengajukan

permohonan dalam rangka pewarganegaraan sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

d) SEKSI INFORMASI DAN SARANA KOMUNIKASI KEIMIGRASIA

Mempunyai tugas melakukan penyebaran dan pemantauan informasi

serta pengelolaan sarana komunikasai Keimigrasian di lingkungan Kantor

Imigrasi Kelas I Pontianak berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk melaksanakan tugas tersebut.

Seksi Inforkim mempunyai fungsi :

1. Melakukan pengumpulan, analisis data, evaluasi, penyajian informasi dan

penyebarannya untuk penyelidikan Keimigrasian

2. Melakukan pemeliharaan, pengamanan dokumen Keimigrasian dan

penggunaan serta pemeliharaan sarana komunikasi.

Seksi Infokim terdiri dari :

1. Sub Seksi Informasi

Melakukan penyebaran dan pemanfaatan informasi mengenai WNI dan WNA

dalam rangka kerjasama tukar menukar informai untuk pengamanan teknis

operasional keimigrasian.

2. Sub Seksi Komunikasi

Melakukan pemeliharaan dan pengamanan dokumentasi keimigrasian serta

penggunaan dan pemeliharaan sarana komunikasi.

Page 18: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

62

e) SEKSI WASDAKIM

Mempunyai tugas melakukan pengawasan dan penindakan Keimigrasian

terhadap orang asing di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk menyelenggarakan tugas seksi Wasdakim mempunyai fungsi :

1. Melakukan pemantauan terhadap pelanggaran perijinan Keimigrasian dan

mengadakan kerjasama antar instansi di bidang pengawasan orang asing.

2. Melakukan Penyidikan dan Penindakan terhadap pelanggaran Keimigrasian

Seksi Wasdakim terdiri dari :

1. Sub Seksi Pengawasan Keimigrasian

Melakukan pemantauan terhadap pelanggaran perizinan keimigrasian dan

mengadakan kerjasama antar instansi dibidang pengawasan orang asing.

2. Sub seksi Penindakan Keimigrasian

Melakukan tugas penyidikan dan penindakan, pencegahan dan penangkalan,

penampungan sementara dan perawatan orang asing yang belum dapat

dipulangkan, pemulangan dan pengusiran terhadap pelanggaran keimigrasian

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f) Program Seksi Wasdakim dalam Melakukan Pegawasan

Bila di lihat dari pengawasan yang ada pada keimigrasian yaitu Kantor Imigrasi

Kelas 1 Pontianak, dalam Program sistem Pengawasan bukan terletak semata –mata

aturan. Karena sistem aturan serta program kerja Sub Seksi Wasdakim mengenai

Page 19: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

63

pengawasan Orang asing atau warga negara asing di wilayah yurisdksi Kantor

Imigrasi Kelas 1 Pontianak telah menjalankan aturan yang tertera pada pasal 68

Ayat (1) Undang-Undang 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

a. Melakukan Pemantauan dan Pengawasan terhadap pelanggaran perizinan

keimigrasian

b. Melakukan peyidikan pelanggaran keimigrasian dalam rangka projustitia

c. Melaksanakan kerja sama dengan instansi terkait dalam pengawasan orang

asing (Tim Pora)

d. Melaksanakan tindak administratif pelanggaran keimigrasian

Pengawasan Keimigrasian berdasarkan penjelasan pasal 68 ayat (1) Undang-

Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian diatas sangat di pengarusi

jumlah personil dalam melasanakan tugasnya. Terbukti tidak seimbangnya

antara luas wilayah keberadaan dengan personil seksi Pengawasan pada Kanor

Imigrasi kelas 1 Pontianak terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3 Data Pengawai di Lingkup Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas 1

Pontianak

No Posisi Jabatan Jumlah

1 Kasi wasdakim 1 (satu) orang 1 orang

2 Kasubsi Pengawasan 1 orang

Dengan rincian:

5 orang staf

1 orang

3 Kasubsi Penindakan 1 orang

Dengan rincian

5 orang staf

1 orang

Jumlah 13 orang

Sumber : Wasdakim Imigrasi kelas 1 Pontianak

Page 20: BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM …eprints.umm.ac.id/53000/4/BAB III.pdf · 2019-09-02 · 45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

64

C. Struktur Organisasi