Upload
phungngoc
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
15
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam membuat Tugas Akhir ini, terdapat beberapa tahapan yang
dilakukan. Tahapan analisis sistem disajikan dalam gambar 3.1
Gambar 3.1 Diagram Rencana Penelitian
Analisis
1. Pengumpulan Data
2. Dengan Cara Observasi, Wawancara, Dan
Studi Literatur
3. Analisis Proses Bisnis
4. Analisis Kebutuhan
Perancangan Sistem
1. Gambaran Umum Sistem
2. System Flow
3. Data Flow Diagram
4. ERD (Entity Relatioship Diagram)
Implementasi
1. Kebutuhan Sistem
2. Implementasi Sistem
16
Untuk memperoleh informasi secara mendalam akan kondisi perusahaan
saat ini, maka dilakukan metode pengumpulan data dengan cara observasi
terhadap sistem yang berjalan dan wawancara terhadapa Manager Supermarket.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berupa alur proses bisnis yang
terjadi pada perusahaan, deskripsi pekerjaan masing - masing bagian dalam
perusahaan, hingga kendala yang dihadapi perusahaan dalam operasional
usahanya saat ini.
3.1.1 Pengumpulan data
a. Observasi
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terhadap
customer mengenai waktu tunggu pada supermarket, sebagaimana
dapat dijelaskan dari tabel berikut ini:
NO Jumlah orang dan nomer trolley
Jumlah Item
Barang
Waktu Tunggu di kasir
Manual Kasir
1 Orang 1 (nomer trolley 1) 40 15 Menit
2 Orang 2 (nomer trolley 2) 35 10 Menit
3 Orang 3 (nomer trolley 3) 20 8 Menit
Tabel 3.1 Tabel Observasi
b. Wawancara
Berdasarkan wawancara dengan bagian Manager dan kepala kasir
didapatkan fakta-fakta yang terjadi pada supermarket saat ini meliputi
seluruh transaksi dimana salah satunya adalah pembayaran belanjaan.
sebagaimana dapat dijelaskan dari tabel berikut ini:
17
No Hari Kerja Tanggal Kedatangan Customer/orang
1 Senin 28/11/2016 737
2 Selasa 29/11/2016 613
3 Rabu 30/11/2016 585
4 Kamis 01/12/2016 596
5 Jumat 02/12/2016 553
6 Sabtu 03/12/2016 809
7 Minggu 04/12/2016 980
Total 4853
Tabel 3.2 Tabel Jumlah Pengunjung
Berikut ini adalah data rata –rata tingkat kedatangan konsumen dan rata rata
tingkat pelayanan kasir:
Periode Waktu Kedatangan Konsumen
09.00-10.00 75
10.00-11.00 84
11.00-12.00 116
12.00-13.00 132
13.00-14.00 151
14.00-15.00 140
15.00-16.00 170
18
Tabel 3.3 Tabel Rata Rata Pengunjung
c. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang
antrian yang terjadi di supermarket sehingga dapat membuat aplikasi
untuk mengatasi antrian di supermarket.
3.1.2 Analisis Proses Bisnis
a) Blok diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
Dalam merancang sistem informasi ini, penulis mengumpulkan informasi
yang diperlukan, pencarian data baik data utama maupun pendukung dan
pengolahan data dilakukan dengan cara database dan membuat sistem. Data
inputan diantaranya : data barang, data-data yang berkaitan dengan penjualan,
data nomor keranjang. Kemudian data tersebut diproses menghasilkan laporan
penjualan. Blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.2
19
OUTPUTOUTPUTINPUTINPUT PROSESPROSES
Data barang dalam Trolley
Struck Penjualan
Laporan Penjualan
Rekap Penjualan Trolly
Transaksi Pembayaran Di Kasir
Gambar 3.2 Blok Diagram Proses Sistem Yang Sedang Berjalan
Proses yang sedang berjalan saat ini, customer melihat harga dengan
mengecek data barang dan dilayani petugas kasir dengan pelayanan cek data
barang, selanjutnya pembeli membayar dan memiliki aktivitas memberi cash dan
petugas kasir memberi pelayanan, berupa membeli kembalian jika uang lebih dan
menampilkan data kembalian, Bila uang pas maka petugas kasir langsung
mencetak bukti bayar dan memberikan bukti bayar ke pembeli. Kemudian
melakukan input data dengan mengetikan kode barang dan jumlah barang.
Kemudian untuk dijadikan bahan untuk membuat laporan.
20
3.1.3 Analisis Kebutuhan
Merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui, merancang dan
menetukan kebutuhan-kebutuhan yang harus ada dalam sistem tersebut termasuk
didalamnya rekomendasi yang harus dilakukan untuk memperbaiki sistem
yang ada. Analisa kebutuhan sistem pada tugas akhir ini merupakan tahapan
yang sangat vital mengingat cakupan yang harus ada dalam sistem ini komplek
serta ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menetukan kebutuhan sistem
itu sendiri. Data dan informasi yang diperlukan tersebut diperoleh dari
berbagai sumber terkait untuk memberikan masukkan yang lengkap bagi
pengembangan sistem informasi ini. Dalam pembuatan sistem aplikasi smart
trolley dibutuhkan beberapa data dari beberapa bagian, diantaranya:
A. Kebutuhan Informasi Kasir
Merupakan output sistem yang dapat digunakan kasir dalam melakukan
monitoring kegiatan transaksi penjualan. Daftar laporan kasir adalah seperti tabel
3.4
No Kebutuhan Informasi Tujuan Data Yang
dibutuhkan Utama Detail
1 Transaksi Penjualan Penjualan dalam
setiap transaksi
Digunakan
Untuk
melihat
penjualan
Informasi
penjualan
Data
penjualan
Data barang
2 Transaksi Pembelian Pembelian dalam
setiap transaksi
Data
Pembelian
Data barang
21
3 Laporan Penjualan Jumlah penjualan
tiap hari
Data barang
Tabel 3.4 Tabel Kebutuhan Informasi Kasir
B. Kebutuhan Informasi Customer
Merupakan output sistem yang dapat digunakan customer sebagai modal
sebelum melakukan pengambilan keputusan dalam pemilihan dan pencarian
barang pada supermarket. Daftar laporan informasi customer dapat dilihat pada
tabel 3.5.
No Kebutuhan Informasi Tujuan Data Yang
dibutuhkan Utama Detail
Digunakan
Untuk
melihat
Dan
menetukan
barang yang
akan dipilih
Data
penjualan
Data barang
1 Nama Barang Dan
Harga Barang
Data barang
dengan harga
Tabel 3.5 Tabel Kebutuhan Informasi Customer
22
3.1.4 Blok Diagram Aplikasi Smart Trolley
Adapun logika dari sistem baru yang akan dibuat dapat dilihat dari blok diagram
berikut ini.
OUTPUTOUTPUTINPUTINPUT PROSESPROSES
Data Penjualan Barang
Transaksi Pembayaran Di Kasir
Struck Penjualan
Penjualan di Trolly
Data Trolly
Laporan Penjualan
Rekap Penjualan Trolly
Gambar 3.3 Blok Diagram Aplikasi Smart Trolley
Seperti gambar dapat dilihat pada gambar 3.3 diatas, sistem yang akan
dibuat dibagi menjadi 2 bagian yaitu input yang berisi data penjualan barang dan
data trolley, proses yang berisi proses penjualan trolley dan transaksi pembayaran
di kasir, dan untuk output yang berisi laporan struck penjualan dan laporan
penjualan.
23
1. Blok Input
a. Data Penjualan barang
Data barang terdiri dari id barang, merk barang, tipe barang, nama produk.
b. Data Penjualan Trolley
Data penerimaan barang terdiri dari id trolley, kode barcode
2. Proses
a. Proses Mencatat Data Barang
Proses mencatat data barang berfungsi untuk menyimpan data penjualan
barang yang sudah dimasukkan ke dalam trolley.
b. Proses Penjualan Trolley
Proses penjualan Trolley berfungsi untuk menyimpan data barang yang
terjadi. Data transaksi penjualan ini berkaitan dengan data Trolly dan data
penjualan barang.
c. Transaksi Pembayaran
Proses transaksi pembayaran terjadi di kasir berfungsi setelah menerima
barang dan mengambil data dari data trolly maka transaksi pembayaran
terjadi di kasir.
3. Output
a. Rekap Barang
Rekap barang berisi dari id barang, merek barang,tipe barang, id produk.
b. Rekap Penjualan Trolley
Rekap penjualan trolley terdiri dari data trolley.
c. Laporan Penjualan yang berisikan daftar stok barang. Data yang
ditampilkan pada laporan stok yaitu, jenis transaksi, kode barang, nama
24
barang, saldo awal, quantity masuk, quantity keluar, harga beli terakhir
dan harga jual terakhir.
3.2 Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem ini akan menggunakan perancangan secara
terstruktur. Selain itu, pada tahapan perancangan sistem ini akan dijelaskan
seluruh komponen rancangan dari perangkat lunak yang akan dibangun.
Komponen rancangan perangkat lunak yang akan dibangun yaitu diagram
konteks, diagram jenjang proses, data flow diagram, entity relationship diagram
terdiri atas conceptual data model dan physical data model, interface design.
3.2.1 Gambaran Umum Sistem
Aplikasi smart trolleyTrollyScanner
LCD
1 U Power supply
Mini PC
Aplikasi Kasir
Apache
Menerima data
inputan barang
TCP/IP
Menerima data dariTrolley dan melakukan
transaksi penjualan
Mengirimkan Data No. Trolley
dan transaksi
Usb wifi AdapterDatabase
Gambar 3.4 Gambaran umum sistem Aplikasi Smart Trolley
Tahapan mekanisme secara teknis pertama customer memilih barang,
kemudian customer menginput data barang secara mandiri ke dalam Trolley
dengan barcode scanner untuk mengetahui kode barang dan harga barang (inilah
yang tertera didalam database). Setelah barang teridentifikasi, mini PC menerima
25
data kode barcode yang dapat dibaca oleh sistem aplikasi smart trolley yang
ditampilkan melalui layar LCD touchscreen. Data yang meliputi kode barang dan
nomer trolley di kirim ke dalam database menggunakan media jaringan transmisi
data wireless adapter dengan TCP/IP. Di sisi server yang berfungsi untuk
melakukan respon dan request yang dilakukan antara server dan aplikasi
kasir/trolley, menyimpannya ke dalam data temporary. Untuk proses customer
yang tidak jadi membeli atau hanya mengecek harga dapat melakukan pembatalan
melalui tombol button di layar LCD touchscreen atau pembatalan barang yang
sudah terlanjur masuk ke dalam trolley melalui petugas kasir langsung. Setelah
customer selesai melakukan pemilihan barang dan pengecekan data barang ke
dalam sistem trolley, customer menuju ke kasir untuk proses pembayaran.
Selanjutnya, petugas kasir akan menginputkan nomer trolley ke dalam aplikasi
kasir yang berfungsi untuk mencatat nomer trolley dan proses transaksi penjualan
sampai laporan penjualan. Bahwa aplikasi kasir mengirimkan data nomer trolley
ke server untuk mendapatkan data transaksi penjualan dari. Setelah itu terjadi
proses transaksi penjualan dan pembayaran. semua proses transaksi yang ada bisa
melaporkan penjualan per periode bulanan dan tahunan. Berikut untuk masing -
masing penjelasan komponen nya :
1. USB wireless adapter: Media jaringan, atau penerima dan pemancar wifi.
2. Scanner barcode: Menscan garis-garis barcode, merubah garis-garis
barcode menjadi kode yang dapat dibaca oleh sistem, kemudian
mengirimkan kode tersebut ke mini PC.
3. Mini PC: Menerima data kode barcode, kemudian mengirimkan kode
barcode tersebut ke server, kemudian mini PC menerima data barang dari
26
server. Contoh : Sebuah scanner di trolley bernomor 9 menscan kode
barcode sebuah benda, setelah discan data barcode dikirimkan ke server
oleh mini PC dan didapati data dari server bahwa barang itu adalah sebuah
pasta gigi merek pepsodent, sebanyak 1 buah.
4. LCD Touchscreen: menampilkan data-data yang berada di Mini PC.
5. Server: Mencatat transaksi penjualan, mengurangi stok, dan mengirimkan
data barang ke mini PC trolley.
6. Kasir PC: Mencatat nomer trolley yang antri di kasir. Mengirimkan nomer
trolley ke server, menerima data trolley dari server dan melakukan
transaksi penjualan, mengirimkan data transaksi ke server, mencetak
laporan penjualan.
Gambar 3.5 Aplikasi Smart Trolley
Gambar 3.5 Menjelaskan cara kerja aplikasi Smart Trolley Setelah memasukkan
item barang akan otomatis menscan dan mencatat barang dan total barang,
kemudian aplikasi kasir akan mencari nomor trolley, berikut mengambil data item
yang berada di trolley dan sampai proses transaksi bayar atau pun batal tidak jadi
beli.
27
3.2.2 System Flow
Sistem Flowchart Aplikasi Trolley
CashierCustomer System
Ph
ase
2
Mulai
Memilih Nomer
Trolley Dan
Barang
Struck penjualan
1
Struck penjualan
1
Menerima
Pembayaran
Mendapatkan
Barang
Mencatat
Laporan
Penjualan
Mengecek Total
Belanja
Input Nomer Trolley Dan Total Belanja
Selesai
Tabel keranjang
Mengirim data yang dipesan
Tabel Penjualan
Gambar 3.6 Menggambarkan System Flow Aplikasi Smart Trolley
28
Pada gambar 3.6 system flow aplikasi smart trolley. Pertama customer
memilih barang, kemudian customer menginput data barang secara mandiri ke
dalam Trolley dengan barcode scanner untuk mengecek total belanjaan.
3.2.3 Data FlowDiagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran aliran informasi yang terlibat
dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini
menjelaskan alur data yang terjadi pada setiap proses. Adapun penjelasan dari
DFD dapat dilihat sebagai berikut :
A. Context Diagram
Context Diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian DFD yang
menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu sistem. Context
Diagram dari Aplikasi Smart Trolley yang dibangun dapat dilihat pada Gambar
3.7.
Daftar Pembelanjaan TrolleyLaporan Penjualan
Data Penjualan
Data Nomer Trolley
Informasi Stok Barang
Data Penerimaan Barang
Bukti Pembayaran
Total Pembayaran
Informasi Harga Barang
Produk Barcode
Data Barang Yang Dibeli
0
Apklikasi Smart
Trolley
+
Customer
Manager Kasir
Gambar 3.7. Context Diagram Aplikasi Smart Trolley
29
B. Data Flow Diagram Level 0
Penurunan proses dari context diagram Aplikasi Smart Trolley ke DFD
level 0 terbagi atas dua proses, yaitu Penjualan trolley dan Penjualan Kasir. DFD
level 0 digambarkan seperti Gambar 3.8
Data Transaksi Detail
[Bukti Pembayaran]
[Informasi Stok Barang]
[Informasi Harga Barang]
[Total Pembayaran]
Data Produk
Data Penjualan Barang
Data Transaksi
Input Stok Barang BesarInput Stok Barang Kecil
Data Barang
Data Penjualan di Keranjang
Data Keranjang
[Data Penerimaan Barang]
[Data Nomer Trolley]
[Data Penjualan]
[Daf tar Pembelanjaan Trolley]
[Data Barang Yang Dibeli]
[Produk Barcode]
[Laporan Penjualan]
CustomerCustomerCustomerCustomer
KasirKasirKasirKasirKasir
Manager
Kasir
1
Penjualan Trolley
+
2
Penjualan Kasir
+
1 Data Keranjang
2 Data Barang
3 Data Produk
4Data Gudang
Kecil5
Data Gudang
Besar
6 Data Transaksi
7Data Transaksi
Detail
Gambar 3.8 Diagram Level 0 Penjualan
30
C. Data Flow Diagram Level 1 Penjualan Trolley
Penurunan proses dari data flow diagram level 0 ke DFD level 1 penjualan
Trolley terbagi atas dua proses, yaitu pendataan barang dan penjualan trolley.
DFD level 1 digambarkan seperti Gambar 3.9.
Data Belanja Transaksi Detail
Data Transaksi Detail
[Data Barang Yang Dibeli]
[Total Pembayaran]
Informasi Data Produk
Informasi Data Barang
Informasi Data Keranjang
[Data Produk]
[Data Barang][Informasi Harga Barang]
[Produk Barcode]
[Data Keranjang]
CustomerCustomer
1 Data Keranjang
2 Data Barang
3 Data Produk
7 Data Transaksi Detail
CustomerCustomer
1.1
Menampilkan
Infomasi Harga
1.2
Menyimpan
Data Belanja
Trolley
1.3
Menampilkan
Total
Pembayaran
Gambar 3.9 Diagram Level 1 Penjualan Trolley
31
D. Data Flow Diagram Level 2 Penjualan Kasir
Penurunan proses dari data flow diagram level 0 ke DFD level 2 penjualan
Kasir terbagi atas empat proses, yaitu Menampilkan, Transaksi Penjualan, Stok
Barang, dan Laporan penjualan. DFD level 2 digambarkan seperti Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Diagram Level 2 Penjualan Kasir
Data Struk Belanja
Data Produk Belanja
[Bukti Pembayaran]
Transaksi_Belanja_detail
Stok Barang Gudang Besar
Stok Barang Gudang Kecil
Transaksi Detail
Data Belanja Produk
[Data Nomer Trolley]
[Data Penjualan]
[Data Penerimaan Barang]
[Daf tar Pembelanjaan Trolley]
[Laporan Penjualan]
[Informasi Stok Barang]
Data Penjualan Barang di Trolley
Data Penjualan Keranjang
[Data Transaksi]
[Input Stok Barang Besar]
[Input Stok Barang Kecil]
[Data Penjualan Barang]
[Data Penjualan di Keranjang]
Manager
KasirKasirKasirKasirKasir
1 Data Keranjang
3 Data Produk
4 Data Gudang Kecil
5 Data Gudang Besar
6 Data Transaksi
7 Data Transaksi Detail
2 Data Barang
2.1
Menampilkan
Daftar Belanja
2.2
Pembatalan
Belanja
Kasir
2.3
Stok Barang
2.4
Laporan
Penjualan
Kasir
2.5
Cetak Struk
Belanja
32
3.2.4 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang
digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan
kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan
bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data pemakai. Dalam
perancangan sistem ini, ERD yang terbentuk merupakan lanjutan dari DFD. Pada
gambar berikut akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel dalam
perancangan sistem ini dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan
Physical Data Model (PDM).
A. Conceptual Data Model
Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan
konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi sebagaimana
terlihat pada Gambar 3.11.
33
mem
iliki
stok b
esar
men
gece
k
mem
iliki
stok d
ispla
y
mem
iliki
jeni
s pro
duct
trans
aksi
Mem
iliki
KERA
NJAN
G
id_m
st_tro
lley
kode
_bar
code
date
_tim
e_sc
an
<pi>
Varia
ble
char
acte
rs (5
0)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Date
& T
ime
<M>
Iden
tifie
r_1
...
<pi>
Guda
ng B
esar
id_m
st_gu
dang
_bes
ar
id_m
st_ba
rang
ket_
bara
ng_g
udan
g_be
sar
jum
lah_
stok
kode
_bar
code
harg
a_sa
tuan
<pi>
Varia
ble
char
acte
rs (5
0)
Varia
ble
char
acte
rs (5
0)
Varia
ble
char
acte
rs (2
00)
Inte
ger
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Inte
ger
<M>
Iden
tifie
r_1
...
<pi>
Guda
ng K
ecil
id_g
udan
g_ke
cil
jum
lah_
stok_
guda
ng_k
ecil
tgl_
inpu
t
<pi>
Varia
ble
char
acte
rs (5
0)
Inte
ger
Date
& T
ime
<M>
Iden
tifie
r_1
...
<pi>
MST
Pro
duct
id_m
st_pr
oduc
t
nam
a_pr
oduc
t
ket_
prod
uct
<pi>
Varia
ble
char
acte
rs (3
0)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Varia
ble
char
acte
rs (2
00)
<M>
Iden
tifie
r_1
...
<pi>
MST
Bar
ang
id_b
aran
g
mer
k_ba
rang
tipe_
bara
ng
id_p
rodu
ct
<pi>
Varia
ble
char
acte
rs (5
0)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Varia
ble
char
acte
rs (3
0)
<M>
Iden
tifie
r_1
...
<pi>
Tran
saksi
id_t
rans
aksi
tgl_
trans
aksi
gran
d_to
tal
tota
l_ba
yar
tota
l_ke
mba
lian
<pi>
Varia
ble
char
acte
rs (3
0)
Date
& T
ime
Inte
ger
Inte
ger
Inte
ger
<M>
Iden
tifie
r_1
...
<pi>
trans
aksi_
deta
il
ID_t
rans
aksi
id_m
st_tro
lley
kode
_bar
ang
mer
k_ba
rang
tipe_
bara
ng
nam
a_pr
oduc
t
harg
a_sa
tuan
date
_tim
e_sc
an
date
_cre
ate_
in_t
abel
Varia
ble
char
acte
rs (3
0)
Varia
ble
char
acte
rs (3
0)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Varia
ble
char
acte
rs (1
00)
Inte
ger
Date
& T
ime
Date
& T
ime
<M>
Gam
bar
3.1
1 C
once
ptu
al
Data
Model
34
B. Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep
rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi. PDM
merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel
penyusun basis data beserta field-field yang yang terdapat pada setiap tabel
sebagaimana terlihat pada Gambar 3.12.
35
FK_T
BL_
KE
RA
_ME
MIL
IKI_
_TB
L_G
UD
A
FK_T
BL_
GU
DA
_ME
NG
EC
EK
_TB
L_M
ST
_FK_T
BL_
GU
DA
_ME
MIL
IKI_
_TB
L_G
UD
A
FK_T
BL_
MS
T__
ME
MIL
IKI_
_TB
L_M
ST
_
FK_T
BL_
TR
AN
_TR
AN
SA
KS
I_T
BL_
TR
AN
FK_T
BL_
KE
RA
_ME
MIL
IKI_
TB
L_T
RA
N
KE
RA
NJA
NG
id_m
st_t
rolle
y
id_m
st_g
udan
g_be
sar
ID_t
rans
aksi
kode
_bar
code
date
_tim
e_sc
an
...
varc
har(5
0)
varc
har(5
0)
varc
har(3
0)
varc
har(1
00)
times
tam
p
<pk>
<fk1
>
<fk2
>
Gud
ang
Bes
ar
id_m
st_g
udan
g_be
sar
id_b
aran
g
id_m
st_b
aran
g
ket_
bara
ng_g
udan
g_be
sar
jum
lah_
stok
kode
_bar
code
harg
a_sa
tuan
...
varc
har(5
0)
varc
har(5
0)
varc
har(5
0)
varc
har(2
00)
inte
ger
varc
har(1
00)
inte
ger
<pk>
<fk>
Gud
ang
Kec
il
id_g
udan
g_ke
cil
id_m
st_g
udan
g_be
sar
jum
lah_
stok
_gud
ang_
keci
l
tgl_
inpu
t
...
varc
har(5
0)
varc
har(5
0)
inte
ger
times
tam
p
<pk>
<fk>
MS
T P
rodu
ct
id_m
st_p
rodu
ct
nam
a_pr
oduc
t
ket_
prod
uct
...
varc
har(3
0)
varc
har(1
00)
varc
har(2
00)
<pk>
MS
T B
aran
g
id_b
aran
g
id_m
st_p
rodu
ct
mer
k_ba
rang
tipe_
bara
ng
id_p
rodu
ct
...
varc
har(5
0)
varc
har(3
0)
varc
har(1
00)
varc
har(1
00)
varc
har(3
0)
<pk>
<fk>
Tra
nsak
si
id_t
rans
aksi
tgl_
trans
aksi
gran
d_to
tal
tota
l_ba
yar
tota
l_ke
mba
lian
...
varc
har(3
0)
times
tam
p
inte
ger
inte
ger
inte
ger
<pk>
trans
aksi
_det
ail
ID_t
rans
aksi
Tra
_id_
trans
aksi
id_m
st_t
rolle
y
kode
_bar
ang
mer
k_ba
rang
tipe_
bara
ng
nam
a_pr
oduc
t
harg
a_sa
tuan
date
_tim
e_sc
an
date
_cre
ate_
in_t
abel
...
varc
har(3
0)
varc
har(3
0)
varc
har(3
0)
varc
har(1
00)
varc
har(1
00)
varc
har(1
00)
varc
har(1
00)
inte
ger
times
tam
p
times
tam
p
<pk>
<fk>
Gam
bar
3.1
2 P
hys
ical
Data
Mod
el
36
C. Struktur Tabel
Suatu rancangan database harus disesuaikan dengan DFD dan ERD yang telah
dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang
diperlukan oleh user.
Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai
berikut :
a. Nama Tabel : Keranjang
Primary Key : ID_MST_TROLLEY
Foreign Key : ID_TROLLEY,ID_MST_GUDANG_BESAR
Fungsi : Untuk menyimpan data keranjang dalam aplikasi.
Tabel 3.6 Keranjang
No. Name Data Type Length Keterangan
1 ID_MST_TROLLEY Varchar(50) 50 Primary Key
2 ID_MST_GUDANG_B
ESAR
Varchar(100) 100 Foreign Key
3 ID_TRANSAKSI Varchar(30) 30
4 KODE_BARCODE Varchar(100) 100
5 DATE_TIME _SCAN Date&Time
b. Nama Tabel : Gudang Besar
Primary Key : ID_MST_GUDANG_BESAR
Foreign Key : ID_BARANG
Fungsi : Untuk menyimpan data barang di gudang besar.
Tabel 3.7 Gudang Besar
No. Name Data Type Length Keterangan
1 ID_MST_GUDANG_BESAR Varchar(50) 50 Primary Key
2 ID_MST_BARANG Varchar(50) 50 Foreign Key
3 KET_BARANG_
GUDANG_BESAR
Varchar(200) 200
4 JUMLAH_STOK Interger
5 KODE_BARCODE Varchar(100)
6 HARGA_SATUAN Interger
37
c. Nama Tabel : Gudang Kecil
Primary Key : ID_GUDANG_KECIL
Foreign Key : ID_BARANG
Fungsi : Untuk menyimpan data barang Gudang Kecil.
Tabel 3.8 Gudang Kecil
No. Name Data Type Length Keteranagan
1 ID_GUDANG_KECIL Varchar(50) 50 Primary Key
2 ID_MST_GUDANG_
BESAR
Varchar(50) 50 Foreign Key
3 JUMLAH_STOK_GK Integer
4 TGL_INPUT Date&Time
d. Nama Tabel : mst_Product
Primary Key : ID_MST_PRODUCT
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data jenis produk.
Tabel 3.9 Product
No. Name Data Type Length Keterangan
1 ID_MST_PRODUCT Varchar(30) 30 Primary Key
2 NAMA_PRODUCT Varchar(100) 100 Foreign Key
3 KET_PRODUCT Varchar(200) 200 e. Nama Tabel : mst_Barang
Primary Key : ID_MST_BARANG
Foreign Key : ID_MST_PRODUCT
Fungsi : Untuk menyimpan data Barang.
38
Tabel 3.10 Barang
No. Name Data Type Length Keterangan
1 ID_MST_BARANG Varchar(50) 50 Primary Key
2 MERK_BARANG Varchar(100) 100 Foreign Key
3 TIPE_BARANG Varchar(100) 100
4 ID_MST_PRODUCT Varchar(30) 30
f. Nama Tabel : Transaksi
Primary Key : ID_TRANSAKSI
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data Transaksi.
Tabel 3.11 Transaksi
No. Name Data Type Length Keterangan
1 ID_TRANSAKSI Varchar(30) 30 Primary
Key
2 TGL_TRANSAKSI Date&Time Foreign Key
3 GRAND_TOTAL Integer
4 TOTAL_BAYAR Integer
5 TOTAL_KEMBALIAN Interger
g. Nama Tabel : Transaksi Detail
Primary Key : Tra_ID_TRANSAKSI
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data Transaksi Detail.
39
Tabel 3.12 Transaksi Detail
No. Name Data Type Length Keterangan
1 TRA_ID_DETAIL Varchar(30) 30 Primary Key
2 ID_TRANSAKSI Varchar(30) 30 Foreign Key
3 ID_MST_TROLLEY Varchar(30) 30
4 KODE_BARANG Varchar(100) 100
5 MERK_BARANG Varchar(100) 100
TIPE_BARANG Varchar(100) 100
NAMA_PRODUCT Varchar(100) 100
HARGA _SATUAN Interger
DATE_TIME_SCAN Time Stamp
DATE_CREATE_IN
TABEL
Time Stamp
3.3 Desain Sistem
Berikut merupakan desain input output dari Aplikasi Smart Trolley
Dengan Teknologi Barcode pada supermarket.
3.3.1 Desain Form Trolley
Gambar 3.13 Desain Form Trolley
Desain Form trolley pada Gambar 3.13 ini digunakan untuk
mengidentifikasi data barang di dalam kerajang.
40
3.3.2 Desain Form Kasir
Gambar 3.14 Desain Form Kasir
Desain Form Pengguna pada gambar 3.14 ini digunakan untuk
menginputkan data no. trolley, transaksi dan pembatalan transaksi. Kasir yang
berhak memakai aplikasi kasir tersebut.
3.3.3 Desain Form Gudang Besar
Gambar 3.15 Desain Form Gudang Besar
Desain Form Gudang Besar pada gambar 3.15 ini digunakan untuk
menyimpan data Stok yang berada digudang utama.
41
3.3.4 Desain Form Gudang Kecil (Rak)
Gambar 3.16 Desain Form Gudang Kecil (Rak)
Desain Form Gudang Kecil (Rak) pada gambar 3.16 ini digunakan untuk
menyimpan data yang berada didalam Gudang Kecil atau Rak. Data gudang kecil
ini digunakan untuk stok yang berada di rak belanja.
42
3.3.5 Desain Form Pembatalan Transaksi
Gambar 3.17 Desain Form Pembatalan Transaksi
Desain Form Pembatalan Transaksi pada gambar 3.17 ini digunakan untuk
pembatalan transaksi.
3.3.6 Desain Form Laporan Penjualan
Gambar 3.18 Design Form Laporan Penjualan
43
Desain Form Laporan Penjualan pada gambar 3.18 ini digunakan untuk
melaporakan penjualan kepada manajer.
3.4 Perencanaan Uji Coba Sistem
Setelah melakukan perancangan dan desain sistem aplikasi smart trolley
dengan menggunakan barcode pada supermarket, maka tahap selanjutnya adalah
melakukan perencanaan atas uji coba sistem yang akan dilakukan setelah sistem
aplikasi selesai dibangun. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah
aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan pihak supermarket.
3.4.1 Perencanaan Subjek Uji Coba Perorangan
Perencanaan uji coba subjek perorangan ini dilakukan agar aplikasi yang
dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat diterima oleh pengguna.
Subjek uji coba yang diambil adalah supermarket perencanaan uji coba dengan
subjek perorangan ini secara lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.13.
Tabel 3.13 Rencana Uji Coba Subjek Perorangan
No Subjek Rencana Testing Hasil yang Diharapkan
1 Customer
Customer melakukan uji coba aplikasi
smart trolley dengan melakukan
pengecekan laporan yang dihasilkan
oleh aplikasi apakah telah sesuai
dengan kebutuhan dan dapat
menyelesaikan permasalahan.
Laporan yang dihasilkan
aplikasi telah sesuai dan
mampu menyelesaikan
permasalahan antrian yang
terjadi di kasir
2 Kasir
Kasir melakukan uji coba aplikasi kasir
dengan melakukan pengecekan laporan
yang dihasilkan oleh aplikasi apakah
telah sesuai dengan kebutuhan dan
dapat menyelesaikan permasalahan.
Laporan yang dihasilkan
aplikasi telah sesuai dan
mampu menyelesaikan
permasalahan antrian yang
terjadi di kasir
44
3.4.2 Perencanaan Uji Coba dengan Black Box Testing
Setelah melakukan rancang bangun aplikasi, maka harus dilakukan uji
coba untuk menguji fungsionalitas dari aplikasi yang telah dibangun. Uji
fungsionalitas ini dilakukan dengan menggunakan black box testing. Perencanaan
uji coba black box testing untuk aplikasi aplikasi smart trolley dengan
menggunakan barcode pada supermarket ini dapat dilihat pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Rencana Uji Coba dengan Black Box Testing
No Rencana Testing Hasil yang Diharapkan
Aktor Customer
1 Validasi barang di keranjang yang
terdapat scan barcode.
Dapat mescan barang dan
teridentifkasi didalam database
dan tampil dilayar keranjang
belanja.
2 Batal untuk pembelian barang yang
sudah di scan
Tidak dapat masuk dalam
aplikasi
Aktor Kasir
3 Validasi nomer keranjang Dapat menidentifikasi nomer
keranjang
4 Transaksi Dapat melakukan transaksi
5 Menambah data barang Data dapat terisi dalam database
6 Menambah menhapus data barang Data dapat dihapus dalam
database