Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
43
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan uraian pengerjaan dari sistem yang akan dibangun
yang dibagi ke dalam beberapa bagian dengan maksud untuk mengidentifikasikan
masalah yang ada, hambatan yang terjadi, serta rincian kebutuhan sistem maupun
kebutuhan pengguna sehingga dapat menghasilkan perancangan aplikasi yang
sesuai dengan kebutuhan.
1.2 Analisis Masalah
Berdasarkan tinjauan analisis sistem yang telah dilakukan dengan melakukan
evaluasi terhadap aplikasi yang akan dibangun. Beberapa permasalahan yang
merupakan hasil dari analisis yang dilakukan dijadikan sebagai latar belakang
dalam pembangunan sebuah sistem yang dibangun. Berikut permasalahan dari hasil
analisis yang dilakukan :
1. Bagaimana membangun aplikasi untuk mencari pet shop atau dokter hewan
terdekat berdasarkan kebutuhan pemilik hewan peliharaan.
2. Bagaimana membangun aplikasi untuk mempermudah pemilik hewan
peliharaan berkonsultasi dengan dokter hewan.
3. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat mencari sesama pemilik hewan
yang hewannya ingin di pacak (dikawinkan).
1.3 Analisis Aplikasi Sejenis
Analisis aplikasi sejenis ini bertujuan untuk membandingkan aplikasi yang
sudah ada dan menganalisa kelebihan dan kekurangannya. Dengan menganalisa
kekurangan dari aplikasi sejenis yang lain, dan dari kekurangan tersebut dijadikan
pertimbangan untuk menambahkan metode ataupun fitur dalam membangun
aplikasi E-Pet Solution ini. Tentunya akan menjadi pembeda dengan aplikasi
sejenis yang lainnya. Berikut beberapa contoh aplikasi sejenis yang menjadi acuan
baik dilihat dari kelebihan dan kekurangannya :
44
1. Aplikasi Pet Shop Indonesia
Aplikasi pet shop Indonesia merupakan aplikasi milik perorangan yang
menjual kebutuhan hewan peliharaan seperti makanan, aksesoris, grooming,
perawatan dan kebutuhan hewan seperti reptile dan burung. Aplikasi tersebut
memiliki keunggulan yaitu fitur grooming dan menyediakan kebutuhan reptile
dan burung. Namun memiliki kekurangan yaitu tidak ada nya menu pencarian
lokasi pet shop, fitur untuk berkonsultasi dengan dokter, dan fitur untuk pacak
hewan.
Gambar 3.1 Aplikasi Pet Shop Indonesia
2. Aplikasi Pets id
Aplikasi Pets id merupakan aplikasi untuk menghubungkan para pecinta
hewan & penyedia jasa (kebutuhan hewan) di dalam satu aplikasi yang mudah
untuk digunakan. Aplikasi tersebut menyediakan barang-barang kebutuhan
hewan pelihraan, mulai dari makanan, vitamin, shampoo sampai aksesoris.
Selain itu juga akan tersedia online booking system untuk salon, hotel, klinik,
taxi, dan pengasuh hewan; streaming video konsultasi dengan dokter hewan;
jasa adopsi hewan dan masih banyak lagi. Aplikasi tersebut memiliki
45
keunggulan menyediakan online booking salon, hotel, klinik dan pengasuhan
hewan. Kekurangannya aplikasi ini tidak memiliki fitur pacak hewan, pencarian
lokasi pet shop atau klinik hewan terdekat, dan aplikasi ini masih belum berjalan
karena masih aplikasi sering not respond dan keluar otomatis.
Gambar 3.2 Aplikasi Pets id
3. Aplikasi Petmire
Aplikasi Petmire adalah aplikasi untuk berbagi foto hewan peliharaan atau
momen dan terhubung dengan pecinta hewan peliharaan lainnya. Keunggulan
aplikasi ini memiliki fitur untuk berbagi, komentar dan bisa terhubung dengan
pencinta hewan peliharaan. Kekurangan aplikasi ini yaitu tidak ada nya pencarian
pet shop terdekat, chatting dengan dokter hewan dan pacak hewan
46
Gambar 3.3 Aplikasi Petmire
Tabel 3. 1 Tabel Perbandingan Aplikasi Sejenis
Nama
Aplikasi Kelebihan Kekurangan
1. Pet
Indonesia
2. Terdapat fitur grooming
3. menyediakan kebutuhan
reptile dan burung
1. tidak adanya menu
pencarian lokasi pet shop
2. tidak adanya fitur untuk
berkonsultasi dengan dokter
3. tidak adanya fitur untuk
pacak hewan
2. Pets.id Terdapat fitur :
1. online booking
2. salon hewan
3. hotel
4. klinik
1. Tidak memiliki fitur pacak
hewan.
2. Tidak memiliki fitur
pencarian lokasi pet shop
terdekat.
47
5. Pengasuhan hewan 3. Aplikasi masih belum
berjalan, masih tahap
pengerjaan.
3. Petmire 1. Dapat berbagi foto hewan
peliharaan, komentar dan
like.
2. Dapat menemukan
penawaran terbaik dan
kupon untuk penawaran.
1. Tidak adanya pencarian pet
shop terdekat.
2. Tidak adanya fitur chatting
dengan dokter hewan.
3. Tidak adanya fitur
pemacakan hewan.
3.4 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan untuk mendapatkan gambaran
lengkap tentang sistem yang sedang berjalan saat ini yang kemudia hasilnya akan
digambarkan ke dalam bentuk Flow Map sesuai dengan aktivitas yang terjadi.
Aktivitas yang dilakukan meliputi pencarian pemilik hewan lain yang hewannya
ingin di pacak, pencarian lokasi pet shop berdasarkan barang yang dibutuhkan, dan
konsultasi dengan dokter hewan.
1. Skenario dari prosedur pencarian pemilik hewan lain yang hewannya ingin di
pacak yaitu :
a. Pemilik Hewan Membuka Aplikasi Facebook.
b. Pemilik Hewan Mencari Grup Komunitas Hewan (Kucing/Anjing).
c. Pemilik Hewan Membuat Status di Grup Bahwa Hewannya Ingin di
Pacak.
d. Pemilik Hewan Memposting Status.
e. Pemilik Hewan Menuggu Komentar Pemilik hewan lain yang Hewannya
Ingin di Pacak.
f. Pemilik Hewan Lain Berkomentar Bahwa Hewannya Ingin di Pacak.
g. Jika Cocok, Pemilik Hewan Menentukan Lokasi Pemcakan.
h. Jika Tidak, Pemilik Hewan Menunggu Pemilik Hewan Lain yang Hewannya
Ingin diPacak
48
Gambar 3. 4 Flow Chart Alur Pemacakan Hewan
2. Skenario dari prosedur pencarian lokasi petshop berdasarkan produk yang
dibutuhkan yaitu :
a. Pemilik Hewan membutuhkan kebutuhan hewan peliharaan.
b. Pemilik Hewan pergi ke petshop yang sudah diketahui atau sering
dikunjungi.
c. Pemilik Hewan menemukan apa yang dibutuhkan.
d. Pemilik Hewan tidak menemukan apa yang dibutuhkan.
e. Pemilik Hewan membeli kebutuhan hewan peliharaan.
f. Pemilik Hewan mencari lokasi petshop lain yang diketahui
49
Gambar 3. 5 Flow Chart Alur Pencarian Pet Shop
3. Skenario dari prosedur konsultasi dengan dokter hewan yaitu :
a. Pemilik Hewan mempunyai masalah dengan hewan peliharaannya.
b. Pemilik Hewan tidak sempat untuk pergi ke dokter hewan.
c. Pemilik Hewan tidak mempunyai kenalan dokter hewan.
d. Pemilik Hewan bingung ingin menanyakan pada siapa.
e. Pemilik Hewan Menanyakan Masalahnya Pada Sesama Pemilik
Hewan di grup facebook.
50
Gambar 3. 6 Flow Chart Alur Konsultasi
3.5 Analisis Prosedur Yang Akan di Bangun
Prosedur yang akan dibangun merupakan urutan kegiatan yang tepat dari
tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang akan dikerjakan,
siapa yang akan mengerjakan proses tersebut, dan bagaimana proses tersebut dapat
dikerjakan. Analisis sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
1. Prosedur tambah data hewan :
a. Pemilik Hewan menambahkan data hewan yang dimiliki sebagai data
yang akan digunakan untuk pemacakan dan notifikasi pemberitahuan
rekomendasi vaksin.
b. Selanjutnya Sistem akan menampilkan data hewan tersebut pada
aplikasi.
51
Gambar 3. 7 Prosedur Sistem yang Akan Dibangun
2. Prosedur kelola toko :
a. Jika pemilik hewan memiliki toko, pemilik hewan bisa membuka
toko dan menginputkan produk-produk yang dimiliki.
b. Selanjutnya sistem akan menampilkan data produk tersebubt pada
aplikasi.
Gambar 3. 8 Prosedur Kelola Toko
52
3. Prosedur Pemacakan
a. Pemilik hewan memilih hewan mana yang akan dipacak dari data
hewan yang telah diinputkan sebelumnya.
b. Selanjutnya sistem akan menampilkan data hewan-hewan yang
ingin dipacak, dan yang akan muncul diurutan paling atas adalah
pemilik hewan lain yang lokasinya paling dekat.
c. Pemilik hewan bisa memilih hewan yang mana yang cocok dengan
hewan miliknya untuk dipacak. Jika cocok pemilik hewan bisa
mengkontak pemilik hewan yang ingin dipacak tersebut
Gambar 3. 9 Prosedur Pemacakan
53
4. Prosedur konsultasi :
a. Pemilik hewan bisa melakukan konsultasi mengenai kondisi hewan
peliharaannya dengan dokter hewan yang disediakan melalui fitur
chatting.
b. Pemilik hewan melakukan chatting dengan dokter hewan,
selanjutnya sistem akan mensinkron chat yang dikirim sebelumnya
dan meneruskannya kepada penerima
Gambar 3. 10 Prosedur Konsultasi
5. Prosedur Produk :
a. Sistem menampilkan petshop dengan urutan jarak yang terdekat dari
pemilik hewan.
b. Pemilik hewan bisa mencari petshop yang terdaftar pada aplikasi.
Setelah menemukan petshop yang dicari, pemilik hewan bisa
54
melihat produk apa saja yang dijual disana dan sekaligus melihat
lokasi nya di maps yang disediakan.
c. Sistem akan menampilkan lokasi petshop dengan menggunakan
maps dan jarak, sehingga memudahkan pemilik hewan untuk dating
ke petshop tersebut.
Gambar 3. 11 Prosedur Produk
55
3.6 Analisis Pemacakan Hewan
Pemancakan atau dapat disebut dengan mengawinkan adalah suatu proses
pembiakan hewan guna memperoleh keturunan yang diinginkan. Pemacakan dari
hewan ras yang memiliki bukti dari silsilah ras murni memberikan suatu jaminan
kepada para pemacak bahwa keturunan dari hewan peliharaan yang mereka
kawinkan nanti jelas rasnya.
Pemacakan hewan pada umumnya terjadi ketika pemilik hewan mengetahui
bahwa hewannya sedang dalam masa birahi. Kedewasaan hewan belum tentu sama
satu dengan yang lainnya, karena setiap hewan memiliki pertumbuhan organ
reproduksi yang berbeda-beda. Faktor lingkungan dan makanan mempengeruhi
pertumbuhan, terutama organ reproduksinya. Kucing betina memasuki dewasa
kelamin pada umur 10-14 bulan. Saat itu kondisi organ reproduksinya sudah
matang serta siap fisik dan mental untuk melakukan perkawina. Terkadang kucing
betina lebih cepat matang fungsi seksualnya pada umur 8 bulan. Menurut
Muhammad Ali Suwed, SE dan N. S. Budiana kucing betina yang terlalu muda
dikawinkan akan mengalami kesukaran dalam memberikan bimbingan pada ”bayi”
kucing kelak. Anak kucing yang dilahirakan induk yang belum dewasa kelamin
terkadang mengalami gangguan dan kondisinya lemah.
Kedewasaan kucing jantan hampir sama dengan kucing betina. Pejantan
dianggap matang kelamin bila umurnya lebih dari setahun. Terkadang pejantan
telah menunjukan tanda-tanda igin kawin pada umur 8 bulan. Hal ini tidak menjadi
masalah karna pejantan bisa melakukan kawin semu (perkawinan yang tidak
disertai pembuahan). Ini hanya sebagai pembelajaran agar ketika dewasa kucing
tersebut telah mahir untuk mengawini pasangannya.
Induk betina yang sehat mampu bereproduksi setiap 2 tahun. Minimalnya
sebulan sebelum dikawinkan, kucing harus menjalani perawatan intensif dengan
memberikan pakan bernutrisi lengkap dan selalu mengecek kesehatannya. Induk
betina harus mendapat vaksinasi dan obat cacing sebelum dikawinkan. Sebab,
banyak kucing yang hamil atau sehabisa melahirkan anak terserang penyakit. Bagi
kucing betina yang sudah divaksinasi maka anaknya pun sudah mendapat
kekebalan. Kucing betina yang bebas cacingan, makanan akan diserap tubuh lebih
56
sempurnas sehingga janin tumbuh dengan baik. Anak dari induk yang bersih akan
terhindar dari infeksi cacing.
Hal-hal atau tanda-tanda yang biasanya terjadi ketika hewan peliharaan mulai
memasuki masa birahi (sudah matang fungsi seksualnya) yaitu :
1. Memanfaatkan air seni nya atau yang biasa di sebut spray-ing yang
menunjukan bahwa kucing jantan telah matang fungsi seksualnya.
2. Kucing betina melakukan spray-ing sebagai bentuk undangan kepada
pejantannya.
3. Kucing betina yang sedang birahi sering mengeong dengan suara keras
secara terus-menerus.
4. Badanya sering di guling-gulingkan di atas lantai atau tanah.
5. Nafsu makannya menurun
Efek Samping Kucing tidak dikawinkan yaitu :
1. Kucing akan Stress.
2. Jika kucing biasa di biarkan kluar rumah, dia akan kabur mencari
pasangannya sendiri.
3. Hormon nya akan menumpuk dan menjadi racun buat kucing tersebut.
3.7 Rekomendasi Vaksin Kucing
Ada beberapa vaksin yang harus diberikan kepada seekor kucing. Pada
umur 8 atau 9 minggu sekitar 2 bulan lebih seekor kucing sudah harus diberikan
suntikan vaksin.
Suntikan vaksin yang diberikan ada 3 jenis :
1. First Feline Panleukopenia (FPL).
2. Feline Viral Rhinotractheitis (FRV).
3. Feline Callicivirus (FCV).
Kemudian pada usia 12 minggu atau 3 bulan kucing diberikan suntikan Feline
Leukimia Virus (FeLV). Pada usia 16 minggu atau 4 bulan kucing diberikan
suntikan Anti Rabies.
Cara menentukan rekomendasi vaksin berdasarkan tgl lahir :
1 tahun = 12 bulan. 1 bulan = 30 hari. 1 tahun = 365 hari.
1 tahun= 48 minggu. 1 minggu = 7 hari.
57
Tanggal lahir + n (waktu sekarang) = Vaksin FPL, Vaksin FRV, Vaksin FCV.
Tanggal lahir + n (waktu sekarang) = Vaksin FeLV.
Tanggal lahir + n (waktu sekarang) = Anti Rabies.
3.7.1 Contoh Kasus
Pemilik hewan login ke dalam aplikasi, kemudian pemilik hewan mengakses
menu profil dan mengisi data hewan yang dimiliki, mulai dari nama hewan,
identitas, jenis kelamin, tanggal lahir, ras, dan warna bulu. Setelah pemilik hewan
menginputkan data hewan yang dimiliki, sistem akan menyimpan data yang
diinputkan oleh pemilik hewan tersebut.
Setelah didapatkan data hewan yang telah diinputkan pemilik hewan, maka
sistem akan menghitung waktu perekomendasian vaksin menggunakan tanggal
lahir hewan tersebut. Setelah tanggal lahir dan waktu perekomendasian vaksin tiba,
maka sistem akan memunculkan notifikasi pengingat menggunakan firebase cloud
message (FCM) untuk melakukan vaksin terhadap hewan peliharaan yang dimiliki.
Jika pemilik hewan memiliki toko dan ingin menjual produknya, pemilik
hewan tersebut bisa membuka toko dengan mengakses menu profil dan
mendaftarkan toko nya dengan memasukan nama toko dan nomor siup. Setelah
selesai membuat toko, maka pemilik hewan bisa menginputkan produk-produk
yang ingin dijual.
Pemilik hewan mengakses menu pacak hewan jika ingin mencari pemilik
hewan lain yang hewannya ingin dipacak. Sistem akan menampilkan data hewan
pacak dan mengurutkannya dari jarak yang terdekat dengan pemilik hewan. Setelah
pemilik hewan menemukan kucing yang cocok untuk dikawinkan, pemilik hewan
bisa mengkontak si pemilik hewan lain tersebut dengan cara menelepon si pemilik
hewan pada nomor yang sudah disediakan.
Pemilik hewan mengakses menu konsultasi jika merasa mempunyai masalah
pada kucing peliharaannya. Sistem menyediakan 1 dokter untuk berkonsultasi
dengan pemilik hewan. Pemilik hewan bisa langsung konsultasi dengan dokter
tersebut pada jam-jam yang sudah ditentukan. Setelah jam yang ditentukan berakhir
maka chat pemilik hewan disimpan pada database dan akan dikirimkan ketika jam
dokter sudah online.
58
Pemilik hewan mengakses menu produk jika ingin membeli keperluan kucing
peliharaannya tetapi tidak tahu apakah toko terdekat disekitarnya menyediakan apa
yang diinginkan pemilik hewan tersebut atau tidak. Sistem akan menampilkan
petshop atau toko terdekat dengan jarak pemilik hewan tersebut dan pemilik hewan
bisa langsung melihat apakah ditoko tersebut menjual keperluannya atau tidak.
Aplikasi ini juga menampilkan maps agar pemilik hewan bisa mengetahui dengan
pasti letak petshop atau toko tersebut. Apabila pemilik hewan menemukan produk
yang diinginkan pada toko tersebut, pemilik hewan bisa langsung mendatangin toko
tersebut dan membeli produk yang diinginkan.
Berikut merupakan tabel hasil perekomendasian vaksin berdasarkan tanggal lahir :
Tabel 3. 2 Hasil Rekomendasi Vaksin
NO Id
Hewan Tgl Lahir
Waktu
Sekarang Hasil Rekomendasi Vaksin
1 K001 02-10-2018 30-12-2018 12 minggu
5 hari
Feline Viral Rhinotractheitis
(FRV).
2 K002 05-09-2018 30-12-218
16 minggu
4 hari
Anti Rabies
3 K003 30-10-2018 30-12-2018
8 minggu
5 hari
Vaksin FPL, Vaksin FRV,
Vaksin FCV
3.8 Analisis Teknologi yang digunakan
Analisis teknologi bertujuan untuk mengetahui teknologi apa saja
yang akan dipakai di dalam sebuah sistem yang dibangun. Adapun teknologi
yang digunakan pada sistem yang dibangun antara lain :
1. GPS
Teknologi GPS pada Smartphone Android akan digunakan untuk
mengetahui lokasi pengguna. Cara kerjanya pada aplikasi adalah sebagai
berikut :
a. Pengguna mengaktifkan GPS yang ada di Smartphone Android.
59
b. Lalu aplikasi akan secara otomatis menangkap lokasi pengguna.
2. Mapbox Api
Mapbox API digunakan untuk membuat virtual maps dan menggunakannya
untuk menampilkan jarak lokasi antara pengguna aplikasi. Cara kerja pada
aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Pertama untuk menggunakan mapbox api ini, diharuskan mendaftar dlu
pada alamat berikut unruk mendapatkan akses token
https://www.mapbox.com/android-docs/maps/overview/#access_tokens,
seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3. 12 Mapbox
b. Kemudian setelah daftar masuk kebagian akses token untuk mendapatkan
token.
Gambar 3. 13 Mapbox Acces Tokens
c. Setelah itu, MapBox menggunakan beberapa permission yang harus
ditambahkan pada Android Manifest di aplikasi, yaitu sebagai berikut :
Gambar 3. 14 Mapbox Permission
d. Pada main layout tambahkan element MapView dari MapBox, yang disertai
dengan access token yang sudah di dapatkan :
60
Gambar 3. 15 Mapbox Mapview
e. Setelah itu, pada main activity setup maps dengan kode berikut :
Gambar 3. 16 Mapbox Setup Maps
3. Firebase Real Time Database
Firebase Realtime Database adalah database NoSQL yang di-host di cloud
dan dapat digunakan untuk menyimpan dan menyinkronkan data antar
pengguna secara real-time. Cara kerjanya pada aplikasi adalah sebagai berikut:
a. Pemilik hewan mengirim chat ke dokter melalui aplikasi.
b. Firebase realtime database akan memberikan respon dan aplikasi akan
mensinkron data chat diaplikasi dokter, begitupula sebaliknya.
4. Firebase Authentication
Firebase Authentication bertujuan untuk memudahkan pembangunan
sistem autentikasi yang aman, sekaligus meningkatkan pengalaman login dan
61
pengalaman aktivasi bagi pengguna akhir. Fungsi ini menyediakan solusi
identitas end-to-end, mendukung login akun email atau sandi, autentikasi
telepon, Google, Twitter, Facebook, GitHub, dan lain - lain. Tetapi pada
aplikasi ini yang digunakan adalah Google mail. Cara kerjanya pada aplikasi
adalah sebagai berikut :
a. Pemilik hewan harus memiliki Gmail terlebih dahulu.
b. Kemudian pemilik hewan melakukan login pada aplikasi.
c. Lalu aplikasi akan menampilkan gmail – gmail yang terkait pada
smartphone.
d. Pemilik hewan memilih gmail yang sudah terkait pada smartphone atau
menggunakan gmail yang lain.
e. Aplikasi akan mensinkron data pada gmail untuk dipakai pada aplikasi.
5. Firebase Storage
Firebase Storage digunakan untuk membantu menyimpan serta
menayangkan konten buatan pengguna, seperti foto dan video, dengan cepat
dan mudah. Cara kerjanya pada aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Pemilik hewan mengupload foto hewan peliharaannya.
b. Kemudian foto hewan peliharaannya akan disimpan di firebase storage.
c. Pemilik hewan yang memiliki toko menginputkan produk yang ingin dijual.
d. Kemudian produk yang telah diinputkan akan disimpan di firebase storage.
e. Pemilik hewan mencari produk yang diinginkan pada menu produk.
f. Lalu aplikasi menampilkan produk-produk yang dicari pemilik hewan.
6. Firebase Notification
Teknologi firebase notification digunakan untuk menghasilkan notifikasi
pemberitahuan jika ada chatting yang masuk dan juga digunakan untuk
memberikan notifikasi pengingat untuk rekomendasi vaksin pemilik hewan
peliharaan. Cara kerjanya pada aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Pemilik hewan melakukan chatting dengan dokter hewan.
b. Lalu pada aplikasi milik dokter hewan akan memunculkan notifikasi pesan
dari pemilik hewan, begitupula sebaliknya.
62
3.9 Analisis Arsitektur Sistem
Analisis arsitektur sistem bertujuan untuk mengidentifikasi arsitektur yang
akan dibangun berdasarkan sistem Mobile.
Gambar 3. 17 Arsitektur Sistem
1. Aplikasi melakukan permintaan (request) pada jaringan internet.
2. Selanjutnya internet meneruskannya ke GPS untuk mendapatkan kordinat
lokasi.
3. GPS memberikan respon ke internet
4. Selanjutnya API mapbox melakukan permintaan (request) pada jaringan
internet.
5. Mapbox memberikan response terhadap (request) aplikasi berupa data
lokasi.
63
6. Selanjutnya pemilik hewan melakukan permintaan (request) data ke
Firebase melalui internet.
7. Firebase mengirimkan data kepada aplikasi melalui jaringan internet.
8. pengguna menerima response yang diinginkan berupa data informasi.
9. Pemilik hewan mengirim chat ke Firebase melalui internet.
10. Firebase menerima chat yang dikirimkan melalui internet.
11. Firebase mengirim data chat kepada dokter melaui internet.
12. Dokter menerima chat yang dikirim dari Firebase.
13. Dokter mengirim chat ke Firebase melalui internet.
14. Firebase menerima chat yang dikirimkan melalui internet.
15. Firebase mengirim data chat kepada dokter melaui internet.
16. Pemilik hewan menerima chat yang dikirim dari Firebase.
3.10 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan kebutuhan pendukung
sistem yang diperlukan untuk menjalankan perangkat lunak yang dibangun.
Analisis kebutuhan non fungsional aplikasi e-petsolution berbasis android ini terdiri
dari analisis kebutuhan perangkat lunak, dan analisis kebutuhan perangkat keras.
3.11 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardwear)
Analisis kebutuhan perangkat keras merupakan penguraian kebutuhan-
kebutuhan non fungsional yang berhubungan dengan spesifikasi perangkat keras
dan berhubungan dengan proses pembangunan perangkat lunak:
Tabel 3.3 merupakan spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membuat
perangkat lunak dengan menggunakan komputer.
Tabel 3. 3 Perangkat Keras yang Digunakan
No Jenis Spesifikasi
1 Prosesor 4 core dengan kecepatan 3,0 GHz
2 RAM 8 GB
3 VGA GTX 1060 3 GB
4 Hardisk 1TB
5 Monitor 17 Inch
64
Tabel 3.4 Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk implementasi di
Platform Mobile dengan menggunakan smartphone Android.
Tabel 3. 4 Spesifikasi Perangkat Keras Untuk Implementasi Mobile
No Jenis Spesifikasi
1 Prosesor 4 core dengan kecepatan 1,8 GHz
2 RAM 3GB
3 Memory Internal 32GB
4 OS Android 7.0 Nougat
Tabel 3.4 merupakan spesifikasi perangkat keras android minimal yang diperlukan
untuk menjalankan perangkat lunak untuk digunakan user.
3.12 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Tabel 3.5 merupakan komponen perangkat lunak yang digunakan untuk membuat
aplikasi dan simulasi program.
Tabel 3. 5 Analisis kebutuhan Perangkat Lunak
Jenis Spesifikasi
Sistem operasi computer Microsoft Windows 10 Ultimate 64-
bit
Sistem operasi android 5.0 Lolipop
Browser Google Chrome
Java Runtime Environtment (JRE) Versi 1.8
Java Development Kit (JDK) Versi 1.8
Integrated Development Environment
(IDE)
Android Studio
Android Development Tools (ADT) Versi 23.0.6
Software Development Kit (SDK) API
UML Tool Microsoft visio 2016
Mockup Tool Balsamiq Mockup
65
3.13 Analisis Pengguna
Suatu aplikasi akan berjalan dengan optimal apabila ditunjang oleh perangkat
pikir yang memiliki kemampuan dalam menjalankan aplikasi yang bersangkutan.
Perangkat lunak ini akan dugunakan oleh 2 jenis pengguna yaitu pemilik hewan dan
doketer hewan. Karakteristik pengguna yang ada seperti yang ditunjukan pada tabel
3.6 Sebagai berikut :
Tabel 3. 6 Pengguna yang Ada
No User Deskripsi
1 Pemilik
Hewan
Pemilik hewan bisa mencari lokasi pet shop terdekat sesuai
kebutuhannya, selain itu user juga bisa membuka toko dan
menjual produk kebutuhan hewan yang dimiliki. Pemilik
hewan bisa berkonsultasi dengan dokter hewan, mengupload
foto hewan peliharaan yang ingin dipacak dan bisa mencari
pemilik hewan lain yang hewannya ingin dipacak.
2 Dokter Dokter bisa berkonsultasi dengan pemilik hewan.
Tabel 3. 7 Spesifikasi Fungsional Pengguna
Spesifikasi Kebutuhan Fungsional
SKPL-F Spesifikasi
001 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untu login.
002 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk lihat
profile.
003 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk kelola
toko.
004 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk
mendaftarkan toko.
005 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk tambah
produk.
006 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk
mengedit produk.
66
Spesifikasi Kebutuhan Fungsional
SKPL-F Spesifikasi
007 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk melihat
list produk.
008 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk kelola
data hewan.
009 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk tambah
data hewan.
010 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk edit
data hewan.
011 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk
mengedit profile.
012 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk mencari
hewan pacak.
013 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk tambah
pacak.
014 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk melihat
hewan pacak.
015 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk lihat
toko.
016 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk melihat
petshop.
017 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk melihat
lokasi.
018 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk melihat
produk.
019 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk
melakukan konsultasi.
020 Sistem menyediakan fasilitas bagi pemilik hewan untuk
konsultasi dengan dokter hewan.
67
Tabel 3. 8 Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Dokter Hewan
Spesifikasi Kebutuhan Fungsional
SKPL-F Spesifikasi
001 Sistem menyediakan fasilitas bagi dokter hewan untu login.
002 Sistem menyediakan fasilitas bagi dokter hewan untuk
melakukan konsultasi.
003 Sistem menyediakan fasilitas bagi dokter hewan untuk
konsultasi dengan pemilik hewan.
Tabel 3. 9 Spesifikasi Non Fungsional
Spesifikasi Kebutuhan Non Fungsional
SKPL-
NF
Keterangan
001 Sistem dapat diakses selama 24 jam
002 Sistem berbasis android
003 Sistem dapat dijalankan dengan versi minimum android 5.0
(Lolipop)
3.14 Analisis Kebutuhan Fungsional
Sistem yang akan dibangun terdiri dari dua buah jenis arsitektur
pengembangan yaitu OOP (Object Oriented Programming) untuk aplikasi mobile.
3.14.1 Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk mendeskripsikan hubungan yang
terjadi antar actor dengan aktifitas pada sistem. Use case diagram menjelaskan
proses apa saja yang terjadi pada sistem dan bagaimana hubungannya dengan aktor.
Use case diagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada gambar berikut:
berikut adalah use case diagram :
68
Gambar 3. 18 Use Case Diagram
3.14.2 Identifikasi Aktor
Tabel 3. 10 Identifikasi Aktor
No Aktor Deskripsi
1 Pemilik
Hewan
Pemilik Hewan adalah orang yang diperbolehkan
untuk mencari lokasi petshop, melihat produk yang
dijual, membuka toko, chatting dengan dokter hewan
dan mencari pemilik hewan lain yang hewannya ingin
di pacak.
2 Dokter
Hewan
Dokter Hewan adalah orang yang menjadi tempat
berkonsultasi para pemilik hewan.
3.14.3 Identifikasi Use Case
Tabel 3. 11 Identifikasi Use Case
No Use Case Deskripsi
1 Login Merupakan awal proses ketika akan
masuk sistem yaitu sistem
menampilkan form login.
2 Melihat Profil Sistem akan menampilkan halaman
tampil profil
69
3 Kelola Toko Sistem akan menampilkan halaman
kelola toko.
4 Mendaftarkan Toko Sistem akan menampilkan form daftar
toko.
5 Tambah Produk Sistem akan menampilkan form tambah
produk.
6 Mengedit Produk Sistem akan menampilkan form edit
produk.
7 Melihat List Produk Sistem akan menampilkan halaman list
produk yang telah ditambahkan.
8 Kelola Data Hewan Sistem akan menampilkan halaman
kelola data hewan.
9 Tambah Data Hewan Sistem akan menampilkan form tambah
data hewan.
10 Mengedit Data Hewan Sistem akan menampilkan halaman
form edit data hewan.
11 Mengedit Profil Sistem akan menampilkan halaman
form edit profil.
12 Mencari Hewan Pacak Sistem akan menampilkan hewan pacak
yang sudah ditambahkan para pemilik
hewan.
13 Tambah Hewan Pacak Sistem akan menampilkan form tambah
hewan pacak.
14 Melilhat Hewan Pacak Sistem akan menampilkan detail hewan
pacak.
15 Melihat Toko. Sistem akan menampilkan halaman
lihat toko.
16 Melihat Petshop Sistem akan menampilkan halaman
petshop.
17 Melihat Lokasi Sistem akan menampilkan lokasi
petshop beserta jaraknya.
18 Melihat Produk Sistem akan menampilkan halaman
produk.
19 Melakukan Konsultasi Sistem akan menampilkan halaman
konsultasi.
20 Konsultasi Dengan
Dokter Hewan
Sistem akan menampilkan chatting
antara pemilik hewan dengan dokter
hewan.
70
Tabel 3. 12 Identifikasi Use Case Dokter Hewan
No Use Case Deskripsi
1 Login Merupakan awal proses ketika akan
masuk sistem yaitu sistem
menampilkan form login.
2 Melakukan Konsultasi Sistem akan menampilkan chatting
antara dokter hewan dengan pemilik
hewan.
3 Konsultasi Dengan
Pemilik Hewan
Sistem akan menampilkan chatting
antara dokter hewan dengan pemilik
hewan.
1.4.1 Use Case Scenario
Use case skenario bertujuan untuk menjelaskan bagaimana langkah – langkah
dari setiap proses yang ada pada setiap use case. Pada skenario use case ini dapat
dijabarkan bagaimana alur dari setiap proses pada setiap use case berdasarkan
interaksi antara aktor dan sistem. Adapun skenario use case dapat dilihat pada tabel
berikut :
1.4.1.1 Use Case Scenario Pemilik Hewan
Skenario Use Case Pengguna akan di jelaskan di antaranya sebagai berikut :
1. Use Case Scenario Login
Use case skenario login pemilik hewan akan menjelaskan alur proses
login pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario login
dapat dilihat pada tabel 3.13 berikut :
Tabel 3. 13 Use Case Scenario Login
Nama Use Case Login
ID SKPL-F-001
Aktor Pemilik Hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melakukan login
Prasyarat Pemilik hewan sudah membuka halaman
login dan telah memiliki akun gmail.
Kondisi Akhir Pengguna berhasil masuk kedalam sistem
71
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
1. Pengguna membuka
halaman login
1. Sistem menampilkan halaman Sing in
Whith Gmail
2. Pengguna memilih akun
gmail
2. Sistem melakukan validasi data login
3. Pengguna berhasil Login 3. Sistem menampilkan halaman utama
Aliran Alternatif
2. Use Case Scenario Melihat Profile
Use case skenario melihat profile akan menjelaskan alur proses lihat
profile pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario
profile dapat dilihat pada tabel 3.14 berikut :
Tabel 3. 14 Use Case Scenario Melihat Profil
Nama Use Case Melihat Profile
ID SKPL-F-002
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melihat profile
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan menu profile yang
terdiri dari :
a. Edit profile
b. Kelola Toko
c. Kelola Data Hewan
d. Logout
72
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
1. Pemilik hewan mengelola
profile
Sistem menampilkan menu profile yang
terdiri dari :
1. Edit profile
2. Kelola Toko
3. Kelola Data Hewan
4. Logout
Aliran Alternatif
-
3. Use Case Scenario Kelola Toko
Use case skenario kelola toko akan menjelaskan alur proses kelola
toko pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario kelola
toko dapat dilihat pada tabel 3.15 berikut :
Tabel 3. 15 Use Case Scenario Kelola Toko
Nama Use Case Kelola Toko
ID SKPL-F-003
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk kelola toko
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman kelola toko
yang terdiri dari :
1. Mendaftarkan Toko
2. Tambah Produk
3. Melihat List Produk
73
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
2. Pemilik hewan kelola toko Sistem menampilkan halaman kelola toko
yang terdiri dari :
3. Mendaftarkan Toko
4. Tambah Produk
5. Melihat List Produk
Aliran Alternatif
-
4. Use Case Scenario Mendaftarkan Toko
Use case skenario mendaftarkan took akan menjelaskan alur proses
mendaftarkan toko pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario mendaftarkan toko dapat dilihat pada tabel 3.16 berikut :
Tabel 3. 16 Use Case Skenario Mendaftarkan Toko
Nama Use Case Mendaftarkan Toko
ID SKPL-F-004
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk mendaftarkan toko.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form daftar toko.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
1. Pemilik hewan
mendaftarkan toko
1. Sistem menampilkan form daftar toko
Aliran Alternatif
74
-
5. Use Case Scenario Tambah Produk
Use case skenario tambah produk akan menjelaskan alur proses tambah
produk pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario tambah
produk dapat dilihat pada tabel 3.17 berikut :
Tabel 3. 17 Use Case Skenario Tambah Produk
Nama Use Case Tambah Produk
ID SKPL-F-005
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk menambahkan produk.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form tambah produk.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan menambahkan
produk
Sistem menampilkan form tambah produk.
Aliran Alternatif
-
6. Use Case Scenario Mengedit Produk
Use case skenario mengedit produk akan menjelaskan alur proses
mengedit produk pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario mengedit produk dapat dilihat pada tabel 3.18 berikut :
75
Tabel 3. 18 Use Case Skenario Mengedit Produk
Nama Use Case Mengedit Produk
ID SKPL-F-006
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk mengedit produk.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form edit produk.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan mengedit
produk
Sistem menampilkan form edit produk.
Aliran Alternatif
-
7. Use Case Scenario Melihat List Produk
Use case skenario melihat list produk akan menjelaskan alur proses
melihat list produk pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario meliaht list produk dapat dilihat pada tabel 3.19 berikut :
Tabel 3. 19 Use Case Skenario Melihat List Produk
Nama Use Case Melihat List Produk
ID SKPL-F-007
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melihat list produk.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman list produk.
76
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan melihat list
produk
Sistem menampilkan halaman list produk.
Aliran Alternatif
-
8. Use Case Scenario Kelola Data Hewan
Use case skenario kelola data hewan akan menjelaskan alur proses
kelola data hewan pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario kelola data hewan dapat dilihat pada tabel 3.20 berikut :
Tabel 3. 20 Use Case Skenario Kelola Data Hewan
Nama Use Case Kelola Data Hewan
ID SKPL-F-008
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk kelola data hewan.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman kelola data
hewan.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan kelola data
hewan
Sistem menampilkan halaman kelola data
hewan.
Aliran Alternatif
-
77
9. Use Case Scenario Tambah Data Hewan
Use case skenario tambah data hewan akan menjelaskan alur proses
tambah data hewan pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario tambah data hewan dapat dilihat pada tabel 3.21 berikut :
Tabel 3. 21 Use Case Skenario Tambah Data Hewan
Nama Use Case Tambah Data Hewan
ID SKPL-F-009
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk Menambahkan data hewan.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form tambah data
hewan.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan menambahkan
data hewan
Sistem menampilkan form tambah data
hewan.
Aliran Alternatif
-
10. Use Case Scenario Mengedit Data Hewan
Use case skenario mengedit data hewan akan menjelaskan alur proses
mengedit data hewan pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario mengedit data hewan dapat dilihat pada tabel 3.22 berikut :
Tabel 3. 22 Use Case Skenario Mengedit Data hewan
Nama Use Case Mengedit Data Hewan
ID SKPL-F-010
Aktor Pemilik hewan
78
Deskripsi Singkat Use Case untuk mengedit data hewan.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form edit data hewan.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan mengedit data
hewan
Sistem menampilkan form edit data hewan.
Aliran Alternatif
-
11. Use Case Scenario Mengedit Profil
Use case skenario mengedit profil akan menjelaskan alur proses
mengedit profil pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario mengedit profil dapat dilihat pada tabel 3.23 berikut :
Tabel 3. 23 Use Case Skenario Mengedit Profil
Nama Use Case Mengedit Profil
ID SKPL-F-011
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk mengedit profil.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form edit profil.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan mengedit profil Sistem menampilkan form edit profil.
Aliran Alternatif
79
-
12. Use Case Scenario Mencari Hewan Pacak
Use case skenario mencari hewan pacak akan menjelaskan alur proses
mencari hewan pacak pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario mencari hewan pacak dapat dilihat pada tabel 3.24 berikut :
Tabel 3. 24 Use Case Skenario Mencari Hewan Pacak
Nama Use Case Mencari Hewan Pacakl
ID SKPL-F-012
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk mencari hewan pacak.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman hewan pacak
.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan mencari hewan
pacak
Sistem menampilkan halaman hewan pacak
.
Aliran Alternatif
-
13. Use Case Scenario Tambah Hewan Pacak
Use case skenario tambah hewan pacak akan menjelaskan alur proses
tambah hewan pacak pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario tambah hewan pacak dapat dilihat pada tabel 3.25 berikut :
80
Tabel 3. 25 Use Case Skenario Tambah Hewan Pacak
Nama Use Case Tambah Hewan Pacak
ID SKPL-F-013
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk menambahkan hewan
pacak.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form tambah hewan
pacak .
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan menambahkan
hewan pacak
Sistem menampilkan form tambah hewan
pacak .
Aliran Alternatif
-
14. Use Case Scenario Melihat Hewan Pacak
Use case skenario melihat hewan pacak akan menjelaskan alur proses
melihat hewan pacak pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario melihat hewan pacak dapat dilihat pada tabel 3.26 berikut :
Tabel 3. 26 Use Case Skenario Melihat Hewan Pacak
Nama Use Case Tambah Hewan Pacak
ID SKPL-F-014
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melihat hewan pacak.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
81
Kondisi Akhir Sistem menampilkan detail hewan pacak.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan melihat detail
hewan pacak
Sistem menampilkan detail hewan pacak.
Aliran Alternatif
-
15. Use Case Scenario Melihat Toko
Use case skenario melihat toko akan menjelaskan alur proses melihat
melihat toko pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario
melihat toko dapat dilihat pada tabel 3.27 berikut :
Tabel 3. 27 Use Case Skenario Melihat Toko
Nama Use Case Melihat Toko
ID SKPL-F-015
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melihat toko.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halamlan lihat toko.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan melihat toko Sistem menampilkan halamlan lihat toko.
Aliran Alternatif
-
82
16. Use Case Scenario Melihat Petshop
Use case skenario melihat petshop akan menjelaskan alur proses
melihat melihat petshop pada use case tersebut. Adapun penjabaran use
case skenario melihat petshop dapat dilihat pada tabel 3.28 berikut :
Tabel 3. 28 Use Case Skenario Melihat Pethsop
Nama Use Case Melihat Petshop
ID SKPL-F-016
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melihat petshop.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halamlan lihat
petshop.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan melihat
petshop
Sistem menampilkan halamlan lihat
petshop.
Aliran Alternatif
-
17. Use Case Scenario Melihat Lokasi
Use case skenario melihat lokasi akan menjelaskan alur proses melihat
melihat lokasi pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case
skenario melihat lokasi dapat dilihat pada tabel 3.29 berikut :
Tabel 3. 29 Use Case Skenario Melihat Lokasi
Nama Use Case Melihat Lokasi
ID SKPL-F-017
Aktor Pemilik hewan
83
Deskripsi Singkat Use Case untuk melihat lokasi petshop.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halamlan lihat lokasi
petshop.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan melihat lokasi
petshop
Sistem menampilkan halamlan lihat lokasi
petshop.
Aliran Alternatif
-
18. Use Case Scenario Melihat Produk
Use case skenario melihat produk akan menjelaskan alur proses melihat
melihat produk pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario
melihat produk dapat dilihat pada tabel 3.30 berikut :
Tabel 3. 30 Use Case Skenario Melihat Produk
Nama Use Case Melihat Produk
ID SKPL-F-018
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melihat produk.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman lihat produk.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik hewan melihat
produk
Sistem menampilkan halaman lihat produk.
84
Aliran Alternatif
-
19. Use Case Scenario Konsultasi
Use case skenario konsultasi akan menjelaskan alur proses konsultasi
pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario konsultasi
dapat dilihat pada tabel 3.31 berikut :
Tabel 3. 31 Use Case Skenario Konsultasi
Nama Use Case Konsultasi
ID SKPL-F-019
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk konsultasi dengan dokter.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman konsultasi
yang terdiri dari :
1. Konsultasi dengan dokter hewan
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
1. Pemilik Hewan melakukan
konsultasi dokter hewan.
Sistem menampilkan halaman konsultasi
yang terdiri dari :
1. Konsultasi dengan dokter hewan
Aliran Alternatif
-
85
20. Use Case Scenario Konsultasi Dengan Dokter Hewan
Use case skenario konsultasi dengan dokter hewan akan menjelaskan
alur proses konsultasi dengan dokter hewan pada use case tersebut. Adapun
penjabaran use case skenario konsultasi dengan dokter hewan dapat dilihat
pada tabel 3.32 berikut :
Tabel 3. 32 Use Case Skenario Konsultasi Dokter
Nama Use Case Konsultasi
ID SKPL-F-020
Aktor Pemilik hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk konsultasi dengan dokter.
Prasyarat Pemilik hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan chatting yang
dilakukan pemilik hewan dengan dokter.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Pemilik Hewan melakukan
chatting dengan dokter hewan.
Sistem menampilkan chatting yang
dilakukan pemilik hewan dengan dokter.
Aliran Alternatif
-
5.1.1.1. Use Case Scenario Dokter Hewan
Skenario Use Case Dokter hewan akan di jelaskan di antaranya sebagai berikut
1. Use Case Scenario Login Dokter
Use case skenario login dokter akan menjelaskan alur proses login pada
use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario login dapat dilihat
pada tabel 3.33 berikut :
86
Tabel 3. 33 Use Case Skenario Login Dokter
Nama Use Case Login
ID SKPL-F-001
Aktor Dokter Hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk melakukan login
Prasyarat Dokter sudah membuka halaman login dan
telah memiliki akun gmail.
Kondisi Akhir Dokter berhasil masuk kedalam sistem
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
4. Dokter hewan membuka
halaman login
4. Sistem menampilkan halaman Sing in
Whith Gmail
5. Dokter hewan memilih
akun gmail
5. Sistem melakukan validasi data login
6. Dokter berhasil Login 6. Sistem menampilkan halaman utama
Aliran Alternatif
2. Use Case Scenario Konsultasi
Use case skenario konsultasi akan menjelaskan alur proses konsultasi
pada use case tersebut. Adapun penjabaran use case skenario konsultasi
dapat dilihat pada tabel 3.34 berikut :
Tabel 3. 34 Use Case Skenario Konsultasi
Nama Use Case Konsultasi
ID SKPL-F-002
Aktor Dokter hewan
87
Deskripsi Singkat Use Case untuk konsultasi dengan pemilik
hewan.
Prasyarat Dokter hewan sudah berhasil melakukan
login
Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman konsultasi
yang terdiri dari :
Konsultasi dengan pemilik hewan
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
Dokter Hewan melakukan
konsultasi dengan pemilik
hewan.
Sistem menampilkan halaman konsultasi
yang terdiri dari :
Konsultasi dengan pemilik hewan
Aliran Alternatif
-
3. Use Case Scenario Konsultasi Dengan Pemilik Hewan
Use case skenario konsultasi dengan pemilik hewan akan menjelaskan
alur proses konsultasi dengan pemilik hewan pada use case tersebut.
Adapun penjabaran use case skenario konsultasi dengan pemilik hewan
dapat dilihat pada tabel 3.35 berikut :
Tabel 3. 35 Use Case Skenario Konsultasi Dengan Pemilik
Nama Use Case Konsultasi
ID SKPL-F-003
Aktor Dokter hewan
Deskripsi Singkat Use Case untuk konsultasi dengan pemilik
hewan.
Prasyarat Dokter hewan sudah berhasil melakukan
login
88
Kondisi Akhir Sistem menampilkan chatting yang
dilakukan dokter hewan dengan pemilik
hewan.
Aliran Normal
Kondisi Awal Respon Sistem
2. Dokter Hewan melakukan
chatting dengan pemilik
hewan.
Sistem menampilkan chatting yang
dilakukan dokter hewan dengan pemilik
hewan.
Aliran Alternatif
-
3.14.5 Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk memperlihatkan gambaran dari alur kerja
antara pengguna dengan sistem yang terjadi. Berikut activity diagram dari sistem
yang dibangun.
1. Activity Diagram Buka Aplikasi merupakan alur dari aktifitas membuka
aplikasi pada gambar 3.19 dibawah ini.
Gambar 3. 19 Activity Diagram Buka Aplikasi
89
1. Berikut merupakan alur diagram activity login pada gambar 3.20 dibawah
ini
Gambar 3. 20 Activity Diagram Login
90
2. Berikut merupakan alur diagram activity akses menu kelola data hewan
pada gambar 3.21 dibawah ini.
Gambar 3. 21 Activity Diagram Kelola Data Hewan
91
3. Berikut merupakan alur diagram activity akses menu konsultasi pada
gambar 3.22 dibawah ini.
Gambar 3. 22 Aktivity Diagram Konsultasi
92
4. Berikut merupakan alur diagram activity akses menu pacak hewan pada
gambar 3.23 dibawah ini.
Gambar 3. 23 Aktivity Diagram Pacak Hewan
93
5. Berikut merupakan alur diagram activity akses menu produk pada gambar
3.24 dibawah ini.
Gambar 3. 24 Aktivity Diagram Toko
94
6. Berikut merupakan alur diagram activity akses menu profil pada gambar
3.25 dibawah ini.
Gambar 3. 25 Aktivity Diagram Profile
95
3.14.6 Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk menggambarkan class-class yang terlibat
dalam analisis sebuah sistem yang akan dibangun. Dengan class diagram struktur
dan deskripsi class serta hubungan antar class akan terlihat dengan jelas beserta
method-method setiap class-nya. Adapun class diagram dari sistem yang dibangun
dapat dilihat pada Gambar berikut:
96
Gambar 3. 26 Class Diagram
97
3.14.7 Squence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar
objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut. Diagram
ini akan menunjukan pesan-pesan yang bertukar antar objek yang melakukan
suatu tugas/method pada objek tersebut. Terdapat beberapa sequence diagram
pada sistem yang dibangun sebagai berikut :
3.14.7.1 Squence Diagram Pemilik Hewan
Sequence diagram pengguna akan di jelaskan diantaranya sebagai berikut :
1. Squence Diagram Login
Gambar 3. 27 Squence Diagram Login
2. Squence Diagram Melihat Profil
Gambar 3. 28 Squence Diagram Melihat Profil
98
3. Squence Diagram Kelola Toko
Gambar 3. 29 Squence Diagram Kelola Toko
4. Squence Diagram Mendaftarkan Toko
Gambar 3. 30 Squence Diagram Mendaftarkan Toko
99
5. Squence Diagram Tambah Produk
Gambar 3. 31 Squence Diagram Tambah Produk
6. Squence Diagram Mengedit Produk
Gambar 3. 32 Squence Diagram Mengedit Produk
100
7. Squence Diagram Melihat List Produk
Gambar 3. 33 Sqeunce Diagram Melihat List Produk
8. Squence Diagram Kelola Data Hewan
Gambar 3. 34 Squence Diagram Kelola Data Hewan
101
9. Squence Diagram Tambah Data Hewan
Gambar 3. 35 Squence Diagram Tambah Data Hewan
10. Squence Diagram Mengedit Data Hewan
Gambar 3. 36 Squence Diagram Mengedit Data Hewan
102
11. Squence Diagram Mengedit Profil
Gambar 3. 37 Squence Diagram Mengedit Profil
12. Squence Diagram Mencari Hewan Pacak
Gambar 3. 38 Squence Diagram Mencari Hewan Pacak
103
13. Squence Diagram Tambah Pacak
Gambar 3. 39 Squence Diagram Tambah Pacak
14. Squence Diagram Melihat Hewan Pacak
Gambar 3. 40 Squence Diagram Melihat Hewan Pacak
104
15. Sequence Diagram Melihat Toko
Gambar 3. 41 Squence Diagram Melihat Toko
16. Squence Diagram Melihat Petshop
Gambar 3. 42 Squence Diagram Melihat Petshop
105
17. Squence Diagram Melihat Lokasi
Gambar 3. 43 Squence Diagram Melihat Lokasi
18. Squence Diagram Melihat Produk
Gambar 3. 44 Melihat Produk
106
19. Squence Diagram Konsultasi
Gambar 3. 45 Squence Diagram Konsultasi
3.14.7.2 Squence Diagram Dokter Hewan
Sequence diagram dokter hewan akan di jelaskan diantaranya sebagai berikut :
1. Squence Diagram Login
Gambar 3. 46 Squence Diagram Login
107
2. Squence Diagram Konsultasi
Gambar 3. 47 Squence Diagram Konsultasi
3.15 Perancangan Struktur Menu
Perancangan arsitektur menu merupakan gambaran jalur pemakaian aplikasi
sehingga aplikasi yang dibangun mudah dipahami dan mudah digunakan.
Perancangan arsitektur menu di bagi dua menurut pengguna yaitu menu pemilik
hewan peliharaan dan menu dokter, perancangannya dapat dilihat sebagai berikut.
1. Struktur Menu Pemilik Hewan Peliharaan
Berikut ini adalah gambar 3.48 struktur menu untuk pemilik hewan peliharan atau
pelanggan.
108
Gambar 3. 48 Struktur Menu Pemilik Hewan
2. Struktur Menu Dokter Hewan
Berikut ini adalah gambar 3.49 struktur menu untuk dokter hewan.
Gambar 3. 49 Struktur Menu Dokter Hewan
109
3.16 Perancangan Antarmuka
Perancangan antar muka mendeskripsikan rencana tampilan pada
aplikasi, sehingga mempermudah implementasi dan pembangunan aplikasi.
Berikut adalah gambaran antarmuka aplikasi yang di bangun yaitu :
1. Aplikasi Pemilik Hewan Peliharaan
a. Buka Aplikasi
Gambar 3. 50 Perancangan Antarmuka Buka Aplikasi
b. Login
Gambar 3. 51 Perancangan Antarmuka Login
110
c. Memilih Akun Gmail
Gambar 3. 52 Perancangan Antarmuka Memilih Akun Gmail
d. Menampilkan Halaman Utama
Gambar 3. 53 Perancangan Antarmuka Halaman Utama
111
e. Menampilkan Halaman Menu Profile
Gambar 3. 54 Perancangan Antarmuka Halaman Menu Profile
f. Kelola Data Hewan
Gambar 3. 55 Perancangan Antarmuka Kelola Data Hewan
112
g. Input Data Hewan
Gambar 3. 56 Perancangan Antarmuka Input Data Hewan
h. Menu Pacak Hewan
Gambar 3. 57 Perancangan Antarmuka Menu Pacak Hewan
113
i. Memilih Hewan Pacak
Gambar 3. 58 Perancangan Antarmuka Memilih Hewan Pacak
j. Memilih Lokasi
Gambar 3. 59 Perancangan Antarmuka Memilih Lokasi
114
k. Tampilan Pilih Lokasi
Gambar 3. 60 Perancangan Antarmuka Pilih Lokasi
l. Tampilan Setelah Memilih Lokasi
Gambar 3. 61 Perancangan Antarmuka Setelah Memilih Lokasi
115
m. Tampilan Setelah Mengisi Data
Gambar 3. 62 Perancangan Antarmuka Setelah Mengisi Data
n. Menampilkan Hewan Pacak
Gambar 3. 63 Perancangan Antarmuka Meanmpilkan Hewan Pacak
116
o. Menampilkan Produk
Gambar 3. 64 Perancangan Antarmuka Menampilkan Produk
p. Tampilan Menu Chatting
Gambar 3. 65 Perancangan Antarmuka Tampilan Menu Chatting
117
q. Tampilan Mencari Lokasi Pet shop
Gambar 3. 66 Perancangan Antarmuka Mencari Lokasi Petshop
118