Upload
silvidwi
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Bab II Upt Logam
1/8
BAB II
A. Gambaran Umum
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Logam Yogyakarta merupakan suatu unit kerja yang
memberikan pelayanan teknis dan dikelola seara pro!esional yg mempunyai tugas serta
!ungsi memberikan layanan kepada perusa"aan atau pelaku industri keil dan menenga"
dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri keil dan menenga" termasuk
penetakan pelaku usa"a baru atau #irausa"a baru. UPT Logam Yogyakarta bergerak
dibidang peretakan logam$ dimana industri mem!asilitasi pelaku industri keil dan
menenga" dalam ali" teknologi dari etakan pasir ke etakan teknologi dengan
menggunakan mesin.
UPT Logam Yogyakarta berdiri sejak ta"un %&&'$ yang beralamat di ranon Timur$
itikan$ Umbul"arjo Yogyakarta. Penanggung ja#ab UPT Logam adala" Agus *aryanto.
arya#an yang bekerja di UPT Logam seluru"nya berjenis kelamin laki+laki$ dengan
jumla" ,% orang. Industri UPT Logam ini memproduksi etakan logam sesuai dengan
pesanan konsumen (made by order). onsumen biasanya memba#a onto" desain
etakannya sendiri$ namun ada juga yang didesainkan ole" petugas UPT Logam sesuai
permintaan. Produk utama dari industri ini adala" etakan logam dan produk ikutan yaitu
!inis"ing produk alumunium. Ba"an baku yang digunakan yaitu besi$ alumunium$
kuningan dan lain sebagainya sesuai permintaan. -umber energi yang digunakan listrik$
se"ingga jika terjadi pemadaman kegiatan produksi di"entikan sementara #aktu. UPT
Logam memproduksi "asil produksinya setiap "ari tergantung pesanan konsumen.
Berikut proses produksi dalam pembuatan etakan logam sebagai berikut
/. Proses desain dengan menggunakan -olid+#ord (0A1)
%. Program pemesinan dengan menggunakan 0A*
,. Besi2alumunium2kuningan disetting masuk mesin
3. Program pada mesin dijalankan
4. Program pembentukan selesai
5. Produk etakan selesai
-arana pelayanan kese"atan kerja pada industri UPT Logam suda" menggunakan jasa
dari BP6- etenagakerjaan$ dimana di tempat kerja suda" terdapat sarana P, disetiap
tempat produksi namun tidak terdapat tenaga medis yang berjaga di industri se"ingga jika
terjadi keelakaan kerja segera dira#at di ruma" sakit terdekat. Pemeriksaan kese"atan
pada tenaga kerja dilakukan setiap satu ta"un sekali yaitu dengan melakukan general
7/26/2019 Bab II Upt Logam
2/8
"ek up. 6am kerja pada industri ini menerapkan lima "ari kerja dengan sistem s"i!t$
dimana s"i!t pertama dimulai pukul &7.&&+/3.,& 8IB dan s"i!t kedua /3.&&+%/.,& 8IB.
B. Alat dan Ba"an
/. Alat
Proses dengan etakan mesin
a. 9*0 (:art!ord ;/ -eries LG+
7/26/2019 Bab II Upt Logam
3/8
Pembuatan pola
Proses pencetakan
Finishing
Input data ke mesinPembuatan pola
Pembuatan cetakan
Pembuatan inti
Peleburan logam
Proses Pencetakan
Pembongkaran cetakan pasir
Proses Finishing
Persiapan pasir cetak
b. Proses produksi dengan etakan pasir
/) Ta"apan pembuatan etakan pasir
a) Pemadatan pasir etak di atas pola
b) Pelepasan pola dari pasir etak
) Pembuatan saluran masuk dan riser
d) Pelapisan rongga etake) Bila oran memiliki permukaan dalam (mis lubang)$ maka
dipasang inti
!) Penyatuan etakan
g) -iap untuk digunakan.
%) Ta"apan pengeoran logam dengan menggunakan etakan pasir
sebagai berikut
a) Pembuatan pola$ sesuai dengan bentuk oran yang akan dibuat
b) Persiapan pasir etak
) Pembuatan etakan
d) Pembuatan inti (bila diperlukan)e) Peleburan logam
!) Penuangan logam air kedalam etakan
g) Pendinginan dan pembekuan
") Pembongkaran etakan pasir
i) Pembersi"an dan pemeriksaan "asil oran
j) Produk or selesai.
%. Bagan Alir proses produksi
a. 0etakan *esin
b. 0etakan Pasir
7/26/2019 Bab II Upt Logam
4/8
1. 6enis Proses Produksi
1alam akti>itas pengeoran logam menggunakan jenis proses produksi yang terus
menerus (0ontinue) karena proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu
operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses. arena per
di>isi karya#an suda" memiliki tugas masing+masing. 1an proses penetakan logam
"arus dilakukan dengan epat agar logam tidak mengeras.
=. ;aktor ?isiko Lingkungan erja
/. Potensi ba"aya lingkungan !isik yang terdapat di ruang peleburan logam yaitu
su"u dan kelembaban yang tinggi$ kurangnya >entilasi di ruang tersebut$ dan
pena"ayaan yang kurang.
%. Potensi ba"aya lingkungan kimia yang terdapat dalam proses penetakan logam
yaitu uap dari logam alumunium yang dipanaskan dan debu sisa pembakaran
logam aluminium yang dapat mengganggu pernapasan dan sedangkan di ruang
penetakan logam di UPT Logam terdapat ba"aya lingkungan kimia berupa
serbuk sisa penetakan logam pada mesin bubut.
,. Potensi ba"aya lingkungan ergonomi
1idalam ruang penetakan logam$ lingkungan ergonomi masi" kurang karena
tidak terdapat tempat duduk yang dapat digunakan pada saat menunggu mesin
selesai menetak logam se"ingga memungkinkan terjadi kelela"an kerja lebi"
besar. Untuk proses penetakan memakai pasir$ para pekerja yang melakukan
proses peleburan logam "anya memakai kursi keil yang ukurannya tidak sesuai
standar dan tanpa ada sandaran.
7/26/2019 Bab II Upt Logam
5/8
3. Potensi ba"aya keelakaan kerja
Potensi ba"aya keelakaan kerja yang terdapat dalam proses pembuatan logam
adala" terkena airan logam yang masi" panas$ jika terkena kulit dapat
menimbulkan luka bakar. Tertimpa alat etakan pasir yang dapat menyebabkan
luka pada anggota tubu" yang tertimpa.
;. Upaya eselamatan dan ese"atan erja
Upaya keselamatan dan kese"atan kerja yang dilakukan di UPT Logam dan tempat
pengeoran logam untuk mengurangi tingkat ba"aya keelakaan yang dapat terjadi$ antara
lain
/. Perlunya Alat Pelindung 1iri (AP1)
-elama proses produksi pekerja di"arapkan mengenakan alat pelindung diri
(AP1) karena pekerja dalam industri tersebut tidak perna" menggunakan AP1.
Alat Pelindung 1iri (AP1) tersebut terdiri dari masker ataupun pelindung "idung
dan mulut sebab apabila saat melakukan proses peleburan logam dengan ba"an
bakar kayu maka asap yang di"asilkan dari proses tersebut dapat ter"irup dan
dapat menyebabkan sakit perna!asan dalam jangka panjang serta selain itu
man!aat adanya masker juga dapat meminimalisir ter"irupnya gas+gas beraun.
-elain itu perlu menggunakan sarung tangan selama proses berlangsung terlebi"
pada saat melebur logam dan menetak logam guna meng"indari risiko terkena
airan logam dan kulit tidak terkena panas$ serta perlu menggunakan sepatu bot"
untuk meng"indari risiko terpeleset dan meminimalisir terkena benda+benda yang
dapat melukai kaki.
%. Perlu disediakan alat+alat P,
Perlu disediakan alat+alat P, sebagai langka" pertolongan a#al yang diberikan
pada pega#ai ataupun karya#an apabila ada yang mengalami keelakaan pada
saat proses produksi .
,. Perlu pengeekan kese"atan seara berkala bagi pega#ai ataupun karya#anPerlu pengeekan kese"atan seara berkala bagi pega#ai ataupun karya#an
industri tempe ke instansi kese"atan terdekat seperti puskesmas untuk
meng"indari terjadinya penyakit yang tidak diinginkan serta apabila mengalami
sakit akibat terpapar saat proses produksi dianjurkan untuk dirujuk ke instansi
kese"atan untuk dilakukan tindak lanjut akan sakit yang diderita.
G. Upaya -anitasi Industri dan eselamatan erja
7/26/2019 Bab II Upt Logam
6/8
Adapun sanitasi industri dan keselamatan kerja meliputi lingkungan industri$ ruang
pengola"an$ ba"an baku yang digunakan dan limba" yang di"asilkan dari proses produksi
yang mana perlu dilakukan upaya sanitasi industri dan keselamatan kerja di UPT Logam $
antara lain
/. -anitasi lingkungan industri
a. -u"u dan kelembaban
-u"u pada tempat peleburan logam tergolong tinggi untuk meminimalisir
perlu diberi >entilasi yang ukup.
b. Pena"ayaan
1idalam ruang peleburan logam pena"ayaan alami maupun buatan masi"
kurang memenu"i syarat. Yang mana dalam ruang tersebut terli"at gelap .
Untuk itu sebaiknya perlu penamba"an genting kaa untuk pena"ayaan alami
dalam ruangan peleburan logam$ selain itu juga perlu menyalakan lampu
sebagai pena"ayaan buatan selama proses produksi berlangsung guna
meng"indari keelakaan akibat kerja yang dapat ditimbulkan karena
pena"ayaan kurang terang atau ba"kan redup.
%. -anitasi ruang pemrosesan
a. -elalu membersi"kan peralatan produksi setela" selesai digunakan untuk
meng"indari alat berkarat atau rusak.
,. 1i UPT Logam suda" dilakukan sanitasi ruang pemrosesan yaitu dengan
membersi"kan atau menyapu semua kotoran yang bereeran dilantai seara
teratur baik kotoran sisa logam yang jatu" dilantai maupun kotoran yang lain yang
ada dalam ruang pengola"an. amun untuk tempat penetakan logam dengan
pasir$ kotoran seperti sarang laba+laba$ jerabu$ dan kotoran sisa produksi jarang
dibersi"kan.
3. -anitasi ba"an baku yang digunakan
Ba"an baku berupa aluminium dan Cat+Cat kimia "arus disimpan di ruang k"usus
dan bersi"$ agar tidak terjadi reaksi kimia antar ba"an dan disimpan sesuai aturan
yang suda" ditetapkan.4. -anitasi limba" yang di"asilkan
Limba" yang di"asilkan dari industri pembuatan logam ini berupa limba" air sisa
mesin bubut$ sedangkan limba" padatnya berupa sisa serpi"an logam yang tersisa
dari proses penetakan$ untuk limba" udara berupa debu dan uap dari peleburan
logam. amun untuk sanitasi limba" yang di"asilkan dalam industri ini masi"
belum dilakukan yang mana limba" air dari mesin bubut langsung dibuang ke
saluran air buangan tanpa ada proses pengola"an limba". Untuk limba" padat
dikumpulkan kemudian dilebur lagi$ sedangkan untuk limba" udara belum ada
7/26/2019 Bab II Upt Logam
7/8
pengola"an. -e"ingga limba" udara dapat menemari lingkungan disekitar proses
produksi.
A. :asil Pengukuran Parameter ;aktor Lingkungan ;isik
/. :asil Pengukuran Parameter ;aktor Lingkungan ;isik
ama Industri UPT LGA*
6enis Industri 6asa Pembuatan Produk+produk Aluminium
Penanggungja#ab Agus *aryanto
6umla" arya#an ,% orang
Produk utama 0etakan Logam
Ba"an Baku Aluminium
-umber enegri Listrik$ Ba"an bakar
Tanggal pengukuran ,/ *ei %&/5
9ariabel :asil
ebisingan 75$,5 dB
eepatan angin &$55% m2s
-u"u %'$/D0
elembaban 74$'E
a. Pena"ayaan
Titik
ke
Pemeriksaan ke F (rata+rata)
/ % ,
/ %44$, %55$4 %4
7/26/2019 Bab II Upt Logam
8/8
(E) (E)
/ Penye"atan lingkungan
luar2"alaman5&
% ?uang bangunan 5&
, Penye"atan air bersi"