Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
a.1. ANALISI SITUASI
a. Kondisi Wilayah (Geografis)
Kelurahan Tinjomoyo merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan
Banyumanik Kota Semarang yang terletak sekitar 7 km di sebelah utara
Universitas Negeri Semarang. Batas Wilayah Kelurahan Tinjomoyo yaitu:
Utara : Kelurahan Jatingaleh
Barat : Kelurahan Kaliwiru
Selatan : Kelurahan Karangrejo
Timur : Kelurahan Srondol
Kelurahan Tinjomoyo terdiri dari 8 RW dan 46 RT. Kelurahan tersebut
didiami oleh 3.614 kepala keluarga (10.709 warga). (Data Kependudukan
Tinjomoyo, bulan Maret 2018).
b. Pendidikan
Sarana Pendidikan:
1. SMP SWASTA: 1
2. SD NEGERI: 3
3. PAUD: 1
4. POS PAUD: 4
5. TK: 3
6. PERMATA BANGSA: 1
7. KURSUS: Menjahit SOFI
Data yang ada menunjukkan bahwa warga yang lulus menjadi sarjana
sebanyak 481 orang, sarjana muda sebanyak 149 orang, tamatan SLTA
sebanyak 1.780 orang, tamatan SLTP sebanyak 583 orang, tamatan SD
sebanyak 149 orang, belum tamat SD sebanyak 519 orang, belum taman SLTP
sebanyak 237 orang, belum tamat SLTA sebanyak 247 orang, tidak tamat SD
sebanyak 663 orang, belum sekolah sebanyak 575 orang, dan tidak sekolah
sebanyak 120 orang.
1
c. Budaya
Di Kelurahan Tinjomoyo tidak memiliki ciri khas yang menandakan kelurahan
tersebut. Sebagian besar masyarakat yang berada di Kelurahan Tinjomoyo
merupakan suku Jawa.
d. Religi
Mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat di Kelurahan Tinjomoyo, yaitu
agama Islam. Tetapi tidak dipungkiri juga bahwa ada beberapa masyarakat
yang menganut agama lain, seperti agama Kristen dan Khatolik.
e. Kesehatan
1. Rumah sakit
2. Klinik
3. Dokter praktek
4. Apotik
5. Bidan praktek
6. Praktek dokter bersama
f. Ekonomi
Berbagai mata pencaharian dimiliki penduduk keluruhan ini diantaranya dapat
disajikan data sebagai berikut, Petani sebanyak 30 orang; Buruh tani sebanyak
30 orang; Pengusaha sebanyak 1 orang; Buruh industri sebanyak 753 orang;
Buruh bangunan sebanyak 678 orang; Pedagang sebanyak 217 orang;
Pengangkutan sebanyak 70 orang; Pegawai Negeri Sipil sebanyak 383 orang;
ABRI sebanyak 162 orang; Pensiunan sebanyak 27 orang dan lain-lain (jasa-
jasa) sebanyak 3.580 orang. Berdasarkan data mata pencaharian penduduk
Kelurahan Tinjomoyo tersebut, diperoleh bahwa sebagian besar penduduk
Tinjomoyo berprofesi sebagai buruh.
g. Mutu Layanan
Mutu layanan yang diberikan oleh Kelurahan Tinjomoyo kepada masyarakat
setempat sudah sangat baik. Pelayanan yang diberikan juga sudah sesuai
dengan prosedur dari Pemerintah Kota Semarang.
2
h. Lingkungan
Sudah terdapat beberapa papan penunjuk jalan untuk menuju ke kantor
Kelurahan. Selain itu, terdapat bak sampah organik dan anorganik, serta peta
wilayah yangdiletakkan di Kantor Kelurahan Sumurrejo.
i. Kehidupan Masyarakat
Dalam menjalin kekeluargaan antara masyarakat di Kelurahan Sumurrejo,
masih diadakan kegiatan kerja bakti, arisan atau pertemuan rutin bapak-bapak,
ibu-ibu PKK, dan Karang Taruna.
a.2. PERSOALAN YANG ADA DI MASYARAKAT
Pada bidang Pendidikan , anak-anak di Kelurahan Tinjomoyo masih belum
terwadahi dalam bimbingan belajar yang tidak hanya mengembangkan potensi
akademik. Kelas seni dalam bimbingan belajar juga diperlukan agar potensi diri
siswa atau anak-anak di Kelurahan Tinjomoyo dapat terasah dengan baik.
Pada bidang Ekonomi Kelurahan Tinjomoyo terkhusus pada RW 08 memiliki
potensi sebagai kampung jahe, namun belum ada keberlanjutan dari tematik
tersebut. Olahan jahe yang bervariasi diperlukan untuk dapat mengembangkan
potensi daerah tersebut. Agar dapat membuat berbagai macam olahan jahe perlu
juga adanya keterlibatan ibu-ibu PKK untuk ikut serta agar tidak hanya
mengembangkan potensi namun juga menambah penghasilan keluarga.
Adapun produk olahan jahe yang sudah berjalan hingga sekarang meliputi
berbagai macam makanan seperti keripik jahe, brownis jahe, dodol jahe, instan
jahe dan sebagainya. Sedangkan minuman yang biasa diproduksi yaitu wedang
jahe. Namun sayangnya produk-produk tersebut belum dipasarkan dengan baik
melalui situs website, promosi dengan media cetak maupun media sosial, hanya
saja sudah dapat dipesan untuk pribadi dan untuk kepentingan masyarakat sekitar
RW 08. Beberapa waktu yang lalu sudah diadakan pameran produk olahan jahe,
namun belum juga berjalan dengan baik dan berkelanjutan karena berbagai faktor.
Penanaman tanaman jahe berkelanjutan pun belum berjalan maksimal, hanya
memanfaatkan lahan yang ada dan kurang perawatan, juga mengadalkan satu kali
panen saja. Masa panen jahe yang dibudidayakan sekitar 7 hingga 8 bulan.
Setelahnya dilakukan penanaman ulang, sehingga produk yang dihasilkan juga
3
bergantung dengan masa panen. Gagasan dari program ini adalah untuk untuk
memaksimalkan potensi tanaman jahe di RW 08, dengan lahan seadanya namun
dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menjadi alternatif warga untuk
menghasilkan tambahan penghasilan dengan mengolahnya menjadi produk yang
dapat bersaing dipasar.
Selain itu, ada juga peermasalahan tentang pemilahan sampah, sehingga perlu
melakukan daur ulang sampah agar menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai
jual. Sehingga mempu mengurangi produk sampah sebagai wujud konservasi
lingkungan. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, dapat dirumuskan beberapa
masalah pada KKN Alternatif ini, antara lain:
a. Bagaimana cara mengoptimalkan bimbingan belajar untuk mengembangkan
potensi anak-anak di Kelurahan Tinjomoyo ?
b. Bagaimana cara mengoptimalkan pengolahan jahe?
c. Bagaimana cara memasarkan produk pengolahan jahe ?
d. Bagaimana mengoptimalkan peran masyarakat di Kelurahan Sumurrejo
dalam mewujudkan tingkat perekonomian yang maksimal?
e. Bagaimana mengolah sampah yang ada menjadi produk bernilai ekonomi ?
4
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. SOLUSI YANG DITAWARKAN
Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan yang ada dari KKN Alternatif
di RW 08 Kelurahan Tinjomoyo adalah:
1. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat RW 08
Kelurahan Tinjomoyo dilakukan melalui program KeMul EKSIS dimana
didalamnya terdapat Bimbingan Belajar Eksis yang mempelajari pelajaran
umum bagi anak-anak SD, SMP, maupun SMA. Selain itu, terdapat Ruang
Seni yang mempelajari berbagai macam kesenian seperti seni musik dan seni
rupa bagi anak-anak.
2. Dalam upaya meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada
masyarakat RW 08 Kelurahan Tinjomoyo dilakukan melalui program Taman
Pendidikan Qur’an Barokah (TPQB) yang didalamnya terdapat pendidikan
islam bagi anak-anak dan kesehatan diri melalui praktik wudhu yang benar.
3. Dalam upaya membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Tinjomoyo
mengenai pengembangan potensi warga di bidang ekonomi berbasis
lingkungan akan dilakukan melalui program-program dari KKN EKSIS di
antaranya Program Pengolahan Jahe menjadi olahan jahe yang variatif,
menyehatkan, dan bernilai jual tinggi.
4. Dalam upaya membudayakan masyarakat RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
untuk memperhatikan kesehatan dan pencegahan penyakit lebih dini
dilakukan melalui program Kerja Bakti, Jalan Sehat, Senam Konservasi, dan
Senam Aerobik.
5. Dalam upaya mengembangkan keterampilan IT pada masyarakat RW 08
Kelurahan Tinjomoyo agar mandiri dan inovatif dengan melalui program
Pelatihan JaBeLine (Jual Beli Online), Pelatihan Komputer Dasar berfokus
pada Microsoft Office dengan sasaran anak-anak usia Sekolah Dasar sebagai
wujud penggunaan teknologi yang positif disamping maraknya penggunaan
gadget.
5
6. Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat RW 08 Kelurahan
Tinjomoyo untuk peduli lingkungan dilakukan melalui program Pemilahan
dan Pengolahan Sampah baik organik maupun anorganik menjadi barang
ekonomis. Adapun sampah organik akan diolah menjadi pupuk organik yang
dapat digunakan dalam penanaman jahe berkelanjutan, sedangkan sampah
anorganik akan diolah menjadi kerajinan ramah lingkungan yang bernilai jual
tinggi. Kerajinan ini difokuskan pada pembuatan hiasan dinding berupa
kolase dengan sasaran anak-anak sebagai partisipannya.
7. Dalam upaya meningkatkan kecintaan terhadap tanah air pada masyarakat
RW 08 Kelurahan Tinjomoyo dilakukan melalui program Traditional Reborn
yang didalamnya terdapat permainan-permainan dan pembelajaran tradisional
dikhususkan untuk anak-anak agar tidak bergantung dengan gadget dan
barang-barang elektronik yang dapat mengurangi kecintaannya terhadap
tradisi yang perlu dilestarikan.
2.2. TARGET LUARAN
Adapun target luaran yang diharapkan dari pelaksanaan KKN Alternatif ini
adalah:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak RW 08 diluar pendidikan
formal di sekolah serta dapat menyalurkan kemampuan dan ekspresi mereka
dalam bentuk karya seni.
2. Membantu mengedukasi warga dalam hal-hal kesehatan lanjutan, mengingat
lingkungan RW 08 merupakan pemukiman yang dapat dikatakan sudah
memahami prilaku hidup sehat.
3. Meningkatkan minat dan wawasan anak-anak mengenai permainan
tradisional agar tetap lestari di era globalisasi.
4. Melanjutkan program Desa Tematik Jahe bagi RW 08 agar terus melestarikan
tanaman jahe dan memproduksi olahan jahe yang semakin bervariasi.
5. Memacu masyarakat dewasa dan anak-anak untuk berprestasi dalam berbagai
bidang.
6. Meningkatkan iman dan takwa anak bumi Tinjomoyo khususnya RW 08.
6
7. Meningkatkan kesadaran IT bagi masyarakat Tinjomoyo khususnya RW 08
baik untuk mengelola pemasaran produk andalan RW 08 maupun sebagai
wujud penggunaan teknologi yang positif.
8. Menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat.
9. Mendorong potensi Masyarakat dalam hal pengelolaan jahe instan.
10. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilah dan mengelola sam-
pah organik maupun anroganik.
11. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli dengan lingkungan.
7
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1. URAIAN TEMATIK YANG DIKERJAKAN
Kelurahan Tinjomoyo khususnya di RW 08 ditunjuk sebagai kampung tematik
jahe. Dalam rangka mendukung program tematik tersebut, didirikan juga Taman
Herbal Bejo sebagai icon dari kampung tersebut. Taman Herbal Bejo memiliki
sekitar 135 tanaman meliputi tanaman herbal dan juga tanaman hias. Program
tematik ini tidak hanya sebatas menanam tanaman namun juga pengembangan
berbagai olahan jahe. Adapun produk olahan jahe yang sudah berjalan hingga
sekarang meliputi berbagai macam makanan seperti keripik jahe, brownis jahe,
dodol jahe, instan jahe dan sebagainya. Sedangkan minuman yang biasa
diproduksi yaitu wedang jahe.
Program tematik ini didukung oleh Ibu-ibu PKK RW 08 dalam
pengembangannya, selain produk yang sudah dikembangkan oleh warga tersebut,
tim KKN UNNES juga mengembangkan ragam olahan jahe antara lain Kue
kering Jahe, Good Time Jahe, Es lilin Jahe, Serbuk Jahe, dan juga Snack Jahe.
Tindak lanjut dari pengolahan tersebut dilakukan juga pelatihan pengolahannya
kepada Ibu-ibu PKK di RW 08, selanjutnya ragam olahan yang sudah dibuat
dipamerkan dalam Festival Seni Tinjomoyo dan dipasarkan. Pemasaran produk
olahan jahe tidak hanya sebatas pameran pada Festival Seni Tinjomoyo namun
juga lewat jual beli online sehingga produk yang sudah bervariasi tersebut dapat
dikenal dan mengangkat nama Kampung Jahe Kelurahan Tinjomoyo.
Sasaran dari pengembangan program tematik jahe ini adalah ibu-ibu PKK RW
08. Diharapkan ibu-ibu PKK RW 08 Kelurahan Tinjomoyo dapat menyebarkan
pengetahuan yang diperoleh tersebut kepada anggota masyarakat yang lain. Selain
itu yang diharapkan setelah adanya pelatihan pengolahan dan penjualan online
serta dipamerkan dalam Festival adalah masyarakat mampu mengolah serta
memasarkan Produk Olahan Jahe.
8
3.2. ROADMAP PROGRAM KERJA
Tim KKN melaksanakan beberapa program kerja yang telah diajukan dan untuk
mendukung keberlanjutan program setelah KKN Alternatif selesai, diperlukan
rencana kedepan untuk program-program tersebut yang dijelaskan dalam
roadmap program kerja. Roadmap program kerja dalah sebagai berikut. Tabel
2.1. Roadmap Program Kerja
Kode Nama Program
Pelaksana/ Penanggungja
wab
Lokasi (dusun/RW/RT/
Lem.Mitra)
Waktu Pelaksanaan (Minggu ke-) Luaran
1 2 3 4 5 6
A Kemul Eksis Rahmawati Arini
Posko KKN (Tinjomoyo RT
02 RW 08)√ √ √ √ √ √ -
A Pa’Le (PAUD Letari)
Adinda Riezky Putri
Paud Lestari RW 08 √ √ √ √ -
A
TPQB (Taman Pendidikan Qur'an Barokah)
Wima Domastika TPQ Al Hidayah √ √ √ √ √ √ -
A Traditional Reborn
Pahlewi Asih Mukti
SD N Tinjomoyo 01 √ √ √ √ √ √
Alat-alat Permainan Tradisional
AFestival Karya Seni Tinjomoyo
Fandi Akhmad R
Balai Kelurahan Tinjomoyo √ -
A
Pelatihan JaBeLine (Jual Beli Online)
Wahyu PrakosoPosko KKN
UNNES RT 02 RW 08
√ -
A
Pelatihan Komputer Microsoft Office
Malikatul Asna SD N Tinjomoyo 01 √
B Senam Konservasi & Aerobik
Miko Hardian P.
Lapangan Kampung Jahe √ √ √ √ -
9
B Jalan Sehat Nur Azhar Fahmi
Balai Kelurahan Tinjomoyo
√ -
C
PoLaH (Pengelolaan dan Pengolahan Jahe)
Isma Mawadati Posko KKN RT 02 RW 08
√
Aneka olahan
Jahe : Kue Kering jahe, Es lilin jahe, snack jahe dan serbuk
jahe
C
PoLeS ( Pengelolaan dan Pengolahan Sampah)
Noviyanto Wibowo D
SD N Tinjomoyo 01
√
Kolase Kerajinan
dari sampah organik
D PiLs (Pemilahan Sampah)
Muftian Adi P SD N Tinjomoyo 01
√ -
D Kerja Bakti Fadhillah Mahanani S.
Balai RT 01 RW01 RT 01 RW 01
Karanggeneng dan Kelurahan
Sumurrejo
√ -
D
Pliss RW 08 (Pembuatan Plangisasi RW 08)
Saiful IrfanKelurahan
Tinjomoyo RW 08
√ -
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
4.1. PEMBAHASAN PROGRAM TEMATIK
Program tematik di Kelurahan Tinjomoyo adalah Kampung Jahe. Program
kerja yang berfokus pada program tematik ini menitikberatkan sasaran pada
Ibu- ibu PKK di Kelurahan Tinjomoyo khususnya RW 08 untuk menanam
Jahe di setiap rumah dan Taman Bejo sekaligus mengolahnya menjadi aneka
olahan yang bernilai tingg kemudian memasarkannya. Tujuan dari program
tematik ini adalah untuk mengenalkan tanamana herbal sekaligus menambah .
Hal tersebut juga berguna untuk meningkatkan daya saing dalam penjualan
produk-produk yang dihasilkan.
Pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:
Waktu : 4 Oktober – 28 Oktober 2018
Tempat : Taman Bejo Kelurahan Tinjomoyo dan Posko KKN
UNNES
Sasaran : Ibu-ibu PKK RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
Partisipan : Ibu-ibu PKK RW 08 Kelurahan Tinjomoyo dan tim KKN
Alternatif tahap IIB UNNES 2018
11
Gambar di atas merupakan hasil desain dari tim
Hambatan dalam program ini yaitu pengumpulan warga (Ibu-ibu PKK) yang
rata-rata bekerja sehingga tim KKN kesulitan untuk menentukan waktu yang
tepat agarr banyak yang hadir. Dalam mengatasi hambatan tersebut, sesuai
dengan uraian di atas bahwa kami melakukan koordinasi dengan tim KKN
sehingga program ini dapat terselesaikan dengan lengkap dan efektif. Untuk
mengatasi hambatan dalam hal pengumpulan warga, tim KKN UNNES juga
berkoordinasi dengan Ibu Ketua RW 08 dan Ibu-ibu RT di RW tersebut.
12
4.2. PEMBAHASAN PROGRAM PENDUKUNG
A. Bidang Pendidikan
1. KeMul EKSIS (KKN Mulang)
Rincian Kegiatan:
a. Bimbingan Belajar
b. Kelas Menggambar dan Mewarnai
c. Kelas Musik
d. Traditional Reborn
KeMul EKSIS merupakan program pemberian materi, motivasi serta
penanaman karakter gemar belajar dalam diri anak-anak serta mengajarkan
kepada anak-anak sebagai cikal-bakal generasi penerus bangsa yang memiliki
intelektual unggul, santun berperilaku, serta cekatan dalam tindakan. Dalam
program kerja kerja KeMul EKSISini anak-anak juga diajarkan bagaimana
mencintai kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu anak dalam mengatur dirinya
sendiri (intrapersonal) dan hubungannya dengan orang lain (interpersonal) untuk
mendukung kemampuan teknis yang dimiliki. Pengembangan skillini berupa
pemberian materi extracurricular yang nantinya diharapkan dapat mendatangkan
banyak manfaat dan mencegah dekadensi moral anak terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat sensitif.
KeMul EKSIS ini terdiri dari empat sub program, diantaranya:
a. Bimbingan belajar.
Pada kegiatan bimbingan belajar berisi kegiatan bimbingan belajar bagi siswa
SD, SMP, maupun SMA. Program ini akan membantu siswa untuk lebih
mendalami materi pelajaran di sekolah dengan dibimbing oleh tim KKN yang
secara bergantian akan menjadi tentor bagi anak-anak di Kelurahan Tinjomoyo
RW 08.
Hari/tanggal : Setiap Hari Senin-Jum’at Pukul 15.30 WIB-selesai
Tempat : RT 01 RW 01 (Posko KKN)
Sasaran : Siswa TK, SD, & SMP di RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
Partisipan : Siswa TK, SD, & SMP di RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
& Tim KKN Alternatif UNNES
13
b. Kelas Menggambar dan Mewarnai
Pada program kelas menggambar bertujuan untuk mengasah daya motorik anak
didik di RW 08 Kelurahan Tinjomoyo.Selain itu dapat membuat anak menjadi
kreatif melalui karya yang dibuat melalui bahan bekas, diharapkan anak anak
dapat sekalian mengenal lingkungan sesuai dengan Program UNNES yaitu
Program Konservasi dibidang lingkungan. Disamping itu membuat karya
dengan barang anorganik dapat mengurangi polusi lingkungan sekitar.
Hari/tanggal : Selasa dan Kamis (17 Oktober – 28 Oktober 2018
Tempat : SDN Tinjomoyo 01
Sasaran : Siswa dan Siswi SDN Tinjomoyo 01 kelas 1
Partisipan : Siswa dan Siswi SDN Tinjomoyo 01 kelas 1 dan Tim
KKN
Alternatif UNNES
14
c. Kelas Musik
Pada program ini anak-anak akan diajarkan dan dituntunmengenal dan
menyanyi lagu anak-anak mengingat seiring berjalannya waktu lagu anak-anak
mulai hilang digeser oleh lagu yang seharusnya belum layak dikonsumsi oleh
anak-anak. Kemudian anak anak juga diajarkan bermain alat musik yang
ringan, serta mencoba memanfaatkan barang bekas untuk membuat ansambel
sederhana dan menyenangkan.
Hari/tanggal : Setiap Hari Kamis-Jum’at Pukul 15.30 WIB-selesai
Tempat : RT 01 RW 01 (Posko KKN)
Sasaran : Siswa TK, SD, & SMP di RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
Partisipan : Siswa TK, SD, & SMP di RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
& Tim KKN Alternatif UNNES
15
d. Traditional Reborn
Program ini bertujuan untuk menanamkan kembali sikap cinta tanah air bagi
anak-anak yang seiring perkembangan jaman mulai terdesak oleh teknologi
yang semakin canggih menyebabkan munculnya sikap individualisme bagi
anak-anak. Program ini berisi kegiatan bermain dan belajar permainan
tradisional Jawa Tengah bagi anak-anak yang dapat meningkatkan kepekaan
anak-anak terhadap teman sebayanya.
Hari/tanggal : Kamis, 18 Oktober 2018
Tempat : SDN Tinjomoyo 01
Sasaran : Siswa-siswi SD Kelas 6
Partisipan : Siswa-siswi SD Kelas 6 dan Tim KKN Alternatif UNNES
16
Peralatan
Rangkain program kerja Kemul Eksis (KKN Mulang) terlaksana dengan
baik karea antusias para siswa yang datang ke Posko jumlahnya banyak. Selain
itu untuk program KKN Mulang di SD juga terlaksana dengan baik karena
kerja sama yang bagus dengan pihak sekolahan. Selain itu siswa-siswi SDN
Tinjomoyo 01 juga sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan KKN
Mulang.
2. Pa’Le (PAUD Lestari)
Pada pada program PAUD Lestari ini bertujuan untuk mengembangkan potensi
anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan menyesuaikan diri dengan
17
lingkungannya. Kegiatan pada program ini adalah mengedukasi anak-anak usia
dini dengan dongeng kisah-kisah nabi, pengajaran doa-doa sehari-hari, belajar
bernyanyi dengan diiringi musik, menggambar dan juga penanaman nilai-nilai
positif pada anak tersebut
Hari/tanggal : Sabtu, (13 Oktober – 10 November 2018)
Tempat : Paud Ngudi Lestari
Sasaran : Siswa-Siswi Paud Ngudi Lestari
Partisipan : Siswa-Siswi Paud Ngudi Lestari dan Tim KKN Alternatif
UNNES
Kegiatan Paud Lestari berjalan dengan lancar karena Tim KKN UNNES
mendapat sambutan yang baik dari pihak pengurus Paud. Kami diberikan
kesempatan untuk mengajar kesenian (Musik) pada anak-anak. Tujuan dari
program ini adalah dapat mengenalkan lagu anak-anak yang memiliki nilai
moral yang sesuai pada anak usia dini.
3. TPQB (Taman Pendidikan Qur’an Barokah)
Program ini memiliki tujuan agar anak-anak Kelurahan Tinjomoyo khusunya
pada RW 08 tidak sekedar pandai di bidang akademik namun juga pandai di
bidang keagamaan melalui Program Taman Pendidikan Qur’an Barokah
(TPQB). Selain itu kelas ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai agama
dalam masyarakat. Kegiatan pada program ini berupa baca iqra’, dongeng
kisah-kisah nabi, hafalan surat-surat pendek dan doa-doa.
Hari/tanggal : Setiap Hari Senin-Jum’at Pukul 15.30 WIB-selesai
Tempat : Mushola Al-Hidayah
Sasaran : Anak-anak di Kelruahan Tinjomoyo RW 08
Partisipan : Anak-anak di Kelruahan Tinjomoyo RW 08 & Tim KKN
18
Alternatif UNNES
Kegiatan TPQB dislenggarakan setiap hari dari senin hingga sabtu dengan
kerja sama antara Tim KKN UNNES dengan pengurus yaitu Bu Bambang dan
Bu Amin ( Selaku Guru Ngaji). Anak-anak sangat antusias dengan kedatangan
Tim KKN setiap sore hari. Selain itu untuk mengefektifkan kinerja Tim KKN
membagi kegiatan tersebut dalam bentuk piket sehingga 1 personil Tim KKN
mengajar TPQ satu kali dalam seminggu hal ini karena kegiatan TPQ juga
bersamaan dengan kegiatan bimbingan belajar di posko KKN.
4. LiK SoFi (Pelatihan Komputer Microsoft Office)
Program ini berisi kegiatan yang mengajarkan masyarakat paham akan
pentingnya teknologi, sehingga mampu memenuhi tuntutan jaman. Sasaran
utama program ini adalah anak-anak usia Sekolah Dasar di RW 08 Kelurahan
Tinjomoyo.
Hari/tanggal : Rabu, 31 Oktober 2018
Tempat : SDN Tinjomoyo 01
Sasaran : Siswa-siswi SD Kelas 5
Partisipan : Siswa-siswi SD Kelas 5 dan Tim KKN Alternatif UNNES
19
Hambatan dari program kerja ini adalah bersemangatnya anak-anak SDN
Tinjomoyo 01 sehingga Tim KKN UNNES kewalahan dalam menangani
keaktifan peserta didik yang banyak ingin tahu. Selain itu sarana hanya terbatas
pada Laptop yang dibawa Tim KKN UNNES sehingga tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan kelas.
5. Pelatihan Jual Beli Online Menggunakan Marketplace Shopee
Kami menyelenggarakan pelatihan jual beli online kapada warga RW 8
Kelurahan injomoyo, kami mengajarkan cara jual beli online menggunakan
marketplace Shopee serta memberian tips-tips yang dapat membantu
memasarkan produk yang warga punya.
Hari/tanggal : Senin, 22 Oktober 2018
Tempat : Posko KKN UNNES
Sasaran : Warga RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
Partisipan : Warga RW 08 (PKK) dan Tim KKN Alternatif UNNES
20
Hambatan dari program kerja ini adalah kurang antusiasmya warga RW 08
sehingga tujuan dari program kerja ini tidak sepenuhnya tercapai.
6. Festival Karya Seni Tinjomoyo
Program Festival Seni Tinjomoyo ini berisi kegiatan berupa pameran produk
olahan jahe, produk hasil daur ulang sampah, kreasi seni, serta dolanan anak
yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan
jiwa seni mereka dan memacu anak-anak untuk meningkatkan prestasi selain
dibidang akademik, yaitu bidang seni. Selain itu, festival ini memiliki tujuan
untuk lebih memperluas wawasan anak-anak dan masyarakat dewasa mengenai
seni serta dapat memberikan dampak emosional yang baik bagi seluruh
masyarakat terkhusus anak-anak.
Festival Seni Tinjomoyo merupakan kegiatan akhir dan penutup dari
keseluruhan program KKN. Pelaksanaan dari kegiatan ini juga diikuti dengan
serangkaian acara yang meriah.
Program Festival Seni Tinjomoyo ini terbagi menjadi beberapa kegiatan, yakni:
a. Jalan Sehat
b. Pameran Produk Olahan Jahe
21
c. Pentas Seni Musik Anak-Anak
d. Pentas Seni dari Panitia
e. Pemberian Hadiah dan Doorprize
Hari/tanggal : Minggu, 4 November 2018
Tempat : Balai Kelurahan Tinjomoyo
Sasaran : Seluruh warga di Kelurahan TInjomoyo
Partisipan : Seluruh warga di Kelurahan TInjomoyo dan Tim KKN
Alternatif UNNES
Program kerja ini telah terlaksana dengan baik,atas partisipasi dari pihak
kelurahan dan RW serta anak-anak didik bimbingan belajar yang sudah sangat
membantu berjalannya acara tersebut. Hambatan yang dihadapi oleh TimKKN
dalam kegiatan tersebut adalah kurangnya minat warga dari RW lain untuk turut
serta memeriahkan kegiatan tersebut sehingga target peserta tidak memenuhi.
B. Bidang Ekonomi
22
1. PoLaH (Pengelolaan dan Pengolahan Jahe)
Program ini merupakan salah satu upaya pelestarian tanaman jahe agar dapat
dimanfaatkan menjadi olahan jahe yang inovatif yang dapat dikonsumsi baik
pribadi maupun kelompok yang bermanfaat untuk kesehatan serta bernilai jual
tinggi dipasaran. Program ini fokus pada pengolahan jahe menjadi jahe instan
yang dapat digunakan pada waktu-waktu mendesak apabila tidak sempat
mengolahnya terlebih dahulu. Selanjutnya, jahe instan ini juga dapat digunakan
untuk membuat berbagai macam olahan jahe yang variatif dan bernilai jual tinggi.
Program ini dimaksudkan agar dapat mengedukasikan kewirausahaan dengan
memanfaatkan lahan sempit dan alat-alat sederhana bagi masyarakat RW 08
Kelurahan Tinjomoyo, sehingga dapat meningkatkan penghasilan tambahan bagi
masyarakat setempat.
Hari/tanggal : Minggu, 28 Oktober 2018
Tempat : Posko KKN (RT 02 Rw 08)
Sasaran : Ibu-ibu PKK RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
Partisipan : Ibu-ibu PKK RW 08 Kelurahan Tinjomoyo dan Tim KKN
Alternatif UNNES
23
Kegiatan pengolahan jahe di atas merupakan rangkain dari program kerja yang
dikerjakan dalam rangka menyukseskan “Kampung Tematik Jahe”. Kegiatan ini
telah terlaksana dengan baik namun, dalam pelaksanaannya Tim KKN Unnes
memiliki hambatan yaitu karena rata-rata Ibu-ibu PKK Kelurahan Tinjomoyo RW
08 adalah pekerja sehingga kesulitan untuk mengumpulkan warganya.
2. PoLeS (Pengelolaan dan Pengolahan Sampah)
Program ini dimaksudkan agar sampah-sampah yang sudah dipilah sebelumnya
dapat dimaanfaatkan agar menjadi barang bernilai tinggi. Selanjutnya program ini
juga diharapkan memberikan edukasi pada masyarakat Kelurahan Tinjomoyo
sejak dini dalam hal kepedulian lingkungan akan bahaya kerusakan lingkungan.
Hari/tanggal : Selasa, 23 Oktober 2018
Tempat : SDN Tinjomoyo 01
Sasaran : Siswa-siswi SD Kelas 1
Partisipan : Siswa-siswi SD Kelas 1 dan Tim KKN Alternatif UNNES
24
Kegiatan pengolahan sampah di atas merupakan rangkain dari program kerja
yang dikerjakan pada awalnya untuk Ibu-ibu PKK. Namun, karena kesulitan
untuk mengumpulkan Ibu-ibu dan keterbatasan waktu KKN akhirnya kegiatan ini
ditujukan ke SDN Tinjomoyo 01. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik atas
partisipasi dari siswa-siswi SDN Tinjomoyo 01 dan kesediaan pihak sekolah
untuk bekerja sama.
C. Bidang Kesehatan
1. Senam Konservasi Dan Aerobik
Senam konservasi adalah serangkaian gerak yang bertujuan untuk kesehatan
jasmani yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi
tertentu. Selain itu diadakan pula program aerobic bagi masyarakat setiap sem-
inggu sekali.
Hari/tanggal : Minggu, 14 Oktober – 28 Oktober 2018
Tempat : Lapangan Kampung Jahe
Sasaran : Seluruh warga di Kelurahan Tinjomoyo RW 08
Partisipan : Seluruh warga di Kelurahan TInjomoyo RW 08 dan Tim KKN
Alternatif UNNES
25
Kegiatan Senam yang dileaksanakan setiap minggu sekali selama KKN ini
sudah berjalan dengan lancar. Namun, kurang antusiasnya warga membuat
program kerja ini sedikit terhambat karena kesulitan mengumpulkan warga.
2. Jalan Sehat
Jalan sehat merupakan merupakan serangkaian kegiatan akhir dan penutup dari
keseluruhan program KKN. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Kelurahan
Tinjomoyo khususnya RW 08. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari
penutupan keseluruhan program KKN yang kemudian dilanjutkan dengan Festival
Seni Anak Tinjomoyo.
Hari/tanggal : Minggu, 4 November 2018
Tempat : Balai Kelurahan Tinjomoyo
Sasaran : Seluruh warga di Kelurahan TInjomoyo
Partisipan : Seluruh warga di Kelurahan TInjomoyo dan Tim KKN
Alternatif UNNES
Program kerja ini telah terlaksana dengan baik,atas partisipasi dari pihak
kelurahan dan RW serta anak-anak didik bimbingan belajar yang sudah sangat
membantu berjalannya acara tersebut. Hambatan yang dihadapi oleh TimKKN
26
dalam kegiatan tersebut adalah kurangnya minat warga dari RW lain untuk turut
serta memeriahkan kegiatan tersebut sehingga target peserta tidak memenuhi.
D. Lingkungan
1. PilS (Pemilahan Sampah) dan Kerja Bakti
Sampah adalah kumpulan berbagai material buangan yang merupakansisa
proses dari kegiatan kehidupan manusia. Sebagai suatu produk yang tidak lagi
mempunyai nilai ekonomis, penanganan sampah jelas harus dilakukan dan
dikelola secara baik. Saat ini penanganan sampah masih sebatas pada penanganan
yang konvensional yaitu sampah ditaruh ditempat terbuka untuk dibiarkan
membusuk dengan sendirinya. Ini merupakan program kerja yang diutamakan di
bidang lingkungan setelah melakukan observasi di Kelurahan Tinjomoyo RW 08.
Alasan adanya program kerja ini adalah sudah menjadi keresahan besar yang
dirasakan oleh warga di sana.
Hari/tanggal : Jum’at-Rabu , 4 Oktober -24 Oktober (Setiap Minggu dan
hari tertentu)
Tempat :Kebun RW 08 dan Taman Herbal Bejo Kelurahan
Tinjomoyo
Sasaran : Seluruh warga di Kelurahan Tinjomoyo RW 08
Partisipan : Seluruh warga di Kelurahan Tinjomoyo RW 08 dan Tim
KKN Alternatif UNNES
27
Program kerja ini telah terlaksana dengan baik,atas partisipasi dari pihak
kelurahan dan RW selain itu Taman Herbal Bejo yang menjadi sasaran dari
program ini mendapat penghargaan dari PT Bintang Toedjoe sebagai Nominasi
Taman Herbal Terbaik Ke-dua se-Kota Semarang. Hambatan yang dihadapi oleh
Tim KKN dalam kegiatan tersebut adalah kurangnya minat warga sehingga dalam
program kerja ini hanya warga itu-itu saja yang turut serta.
2. Pliss RW 08 (Pembuatan Plangisasi RW 08)
Plangisasi dilakukan pada minggu pertama dari pelaksanaan KKN yang
ditempatkan di wilayah RW 08, tepatnya di pinggiran jalan guna penunjuk arah ke
posko. Kegiataan ini sangat relevan untuk dilakukan di wilayah RW 08 karena
memudahkan warga atau Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk menuju ke
Posko. Akseptabilitas masyarakat terhadap plangisasi sangat baik karena di RW
08 kurang adanya penunjuk arah dikarenakan pemukiman yang padat dan terdapat
banyak cabang jalan yang membingungkan para pendatang, masyarakatpun dapat
ikut serta berpartisipasi menjaga plang/penunjuk arah tersebut.
Kegunaan Plangisasi ini tentunya memudahkan warga asli RW 08 ataupun
selain warga RW 08 untuk menuju tempat yang di inginkan seperti rumah ketua
dan wakil ketua RW, untuk wilayah RT seperti rumah ketua RT. Untuk dampak
jangka panjangya warga ataupun setiap orang yang berkunjung di RW 08 dapat
dengan mudah menju ketempat yang diinginkan. Untuk tindak lanjutnya yaitu
28
warga senantiasa dapat menjaga plang tersebut dan melanjutkan untuk melengkapi
plang yang sudah ada.
Hari/tanggal : Sabtu, 6 Oktober 2018
Tempat : Lingkungan RW 08 Kelurahan Tinjomoyo
Sasaran : Seluruh warga di Kelurahan Tinjomoyo RW 08
Partisipan : Tim KKN Alternatif UNNES
Kegiatan ini sudah terlaksana dengan lancar dan baik atas kerja sama Tim yang
baik pula. Hambatan yang dihadapi adalah Posko KKN yang terlalu masuk ke-
gang sehingga dalam pemilihan tempat plang tidak terlalu kelihatan.
4.3. PROGRAM KONSERVASI
Program Konservasi yang dilaksanakan oleh tim KKN Alternatif tahap IIB
UNNES tahun 2018 adalah konservasi lingkungan. Konservasi lingkungan yang
dilaksanakan yaitu program penanaman pohon. Penanaman pohon bertujuan
untuk menghijaukan kawasan Kelurahan Tinjomoyo dalam hal ini Tim KKN
berfokus pada Taman Herbal Bejo sebagai icon dari kampung ini. Pelaksanaan
program penanaman pohon adalah sebagai berikut:
Hari/tanggal : Minggu , 6 Oktober 2018 dan 10 Oktober – 14 Oktober 2018
Tempat : Taman Herbal Bejo RW 08
Sasaran : Warga Keluahan Tinjomoyo RW 08
Partisipan : Warga Kelurahan Tinjomoyo RW 08 dan tim KKN Alternatif
tahap IIB UNNES
Tabel 4.1 Penanaman Pohon (Tanaman)
No. Jenis Tanaan Jumlah Lokasi Sumber Estimasi Dana
29
Tanamna Penanaman Tanaman (Rp) 1. Tanaman
(bogenvil) Taman Herbal Bejo Rw 08 Kelurahan Tinjomoyo
Kas Taman Bejo RW 08
150.000
2. Tanaman Herbal Jahe
10 Taman Herbal Bejo Rw 08 Kelurahan Tinjomoyo
Kas Taman Bejo RW 08
150.000
3. Tanaman Herbal Serai
10 Taman Herbal Bejo Rw 08 Kelurahan Tinjomoyo
Kas Taman Bejo RW 08
150.000
Hambatan dalam program ini adalah penanaman dilakukan di lahan yang
sempit. Lahan yang digunakan untuk Tamn Herbal Bejo adalah bekas tempat
sampah yang terbengkalai sehingga terbatas tanman yang bisa ditanam, selain itu
tim KKN kesulitan untuk menumbuhkan partisipasi warga sekitar taman untuk
merasa memiliki sehingga mau merawat dan menyirami tanaman dengan rutin
agar tetap tumbuh atau tidak mati.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN LAMPIRAN
6.1. SIMPULAN
Dari beberapa program yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik beberapa
simpulan:
1. Adanya program tematik “Kampung Jahe” diharapkan warga Kelurahan
Tinjomoyo khususnya RW 08 mampu menanam jahe di setiap rumah maupun
merawat Tman Herbal Bejo yang sudah ada. Sekaligus mampu mengolahnya
menjadi produk-produk khas jahe dari Kelurahan Tinjomoyo sehingga
mampu bersaing dengan produk-produk yang sudah berkualitas tinggi di
pasaran dan tentunya meningkatkan produksi.
2. Terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya dengan terciptanya
masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan, dengan dilakukannya
penyuluhan mengenai Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Pemeriksaan
30
Jentik Nyamuk. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya jumlah ditemukannya
jentik-jentik nyamuk di rumah-rumah warga setelah pemeriksaan dan
penyuluhan dilakukan.
3. Tertambahnya kelengkapan Tanaman Herbal di Taman Herbal Bejo yang
terdapat di Kelurahan Tinjomoyo diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
warga maupun mampu menjadi daya tari sebagai tempat wisata yang berada
di tengah Kota Semarang.
A. SARAN
1. Untuk masyarakat Keluarahan Tinjomoyo, diharapkan dapat mengembangkan
program-program yang telah disosialisasikan dalam kegiatan KKN sehingga
dapat meningkatkan semua aspek kehidupan masyarakat (fisik, ekonomi dan
budaya).
2. Untuk Pemerintahan Kelurahan Tinjomoyo, diharapkan dapat mendukung
semua kegiatan yang dilakukan oleh warga Kelurahan Tinjomoyo untuk
mengembangkan potensi daerahnya, dalam bentuk spiritual maupun material.
Terlebih lagi dalam mengembangkan UMKM yang ada di Kelurahan
Tinjomoyo, supaya bisa lebih membangun Kelurahan Tinjomoyo yang maju
dan berkarakter.
3. Untuk Lembaga Pendidikan UNNES, diharapkan dapat menjaga dan
meningkatkan relasi, sehingga program KKN Unnes dapat terlaksana dengan
baik dan lancar.
31