18
BAB II SUSPENSI A. Pengertian Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Suspensi oral adalah sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair dengan bahan pengaroma yang sesuai dan ditujukan untuk penggunaan oral. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai susu atau magma termasuk dalam kategori ini. Beberapa suspensi dapat langsung digunakan , sedangkan yang lain berupa campuran padat yang harus dikonstitusikan terlebih dahulu dengan pembawa yang sesuai segera sebelum digunakan. Sediaan seperti ini disebut “ Untuk Suspensi oral” Suspensi topikal adalah sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair yang ditujukan untuk penggunaan pada kulit. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai “lotio” termasuk dalam kategori ini. Suspensi tetes telinga adalah sediaan cair mengandung partikel-partikel halus yang 27

Bab II (Suspensi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sdrwsdr

Citation preview

BAB IISUSPENSIA.Pengertian Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padattidak larut yangterdispersi dalam fase cair.Suspensi oral adalah sediaan cair mengandung partikel padatyangterdispersi dalampembawa cair denganbahanpengaromayang sesuai dan ditujukan untuk penggunaan oral. Beberapasuspensi yangdiberi etiket sebagai susuataumagma termasukdalam kategori ini. Beberapa suspensi dapat langsung digunakan ,sedangkan yang lain berupa campuran padat yang harusdikonstitusikan terlebih dahulu dengan pembawa yang sesuaisegerasebelumdigunakan. Sediaanseperti ini disebut UntukSuspensi oralSuspensi topikaladalahsediaancairmengandungpartikelpadat yang terdispersi dalam pembawa cair yang ditujukan untukpenggunaan pada kulit. Beberapa suspensi yang diberi etiketsebagai lotiotermasuk dalam kategori ini.Suspensi tetes telingaadalah sediaan cair mengandungpartikel-partikel halus yang ditujukanuntukditeteskan telingabagian luar.Suspensi optalmikadalah sediaan cair steril yangmengandung partikel-partikel yang terdispersi dalam cairanpembawa untuk pemakaian pada mata. bat dalam suspensi harusdalambentuktermikronisasi agartidakmenimbulkaniritasi ataugoresanpadakornea. Suspensi obat matatidakbolehdigunakanbila terjadi massa yang mengeras atau penggumpalan.Suspensi untuk injeksi adalah sediaan berupa suspensi serbukdalammediumcair yang sesuai dantidak disuntikkansecaraintra!ena atau kedalam larutan spinal .Suspensi untuk injeksi terkonstitusiadalah sediaan padatkering dengan bahan pembawa yang sesuai untuk membentuk"#larutanyangmemenuhi semuapersyaratanuntuksuspensi sterilsetelah penambahan bahan pembawa yang sesuai.B. Stabilitas SuspensiSalahsatuproblemyangdihadapidalamprosespembuatansuspensi adalah cara memperlambat penimbunan partikel sertamenjaga homogenitas dari partikel. $ara tersebut merupakan salahsatutindakanuntukmenjagastabilitassuspensi. Beberapafaktoryang mempengaruhi stabilitas suspensi ialah %&. Ukuran partikel.Ukuran partikel erat hubungannya dengan luas penampangpartikel tersebut sertadayatekankeatasdari cairansuspensiitu. 'ubungan antara ukuran partikel merupakan perbandinganterbalikdenganluas penampangnya. Sedangkanantara luaspenampangdengandaya tekankeatas merupakanhubunganlinier. (rtinya semakinbesar ukuranpartikel semakinkecilluaspenampangnya. )dalam!olumeyangsama* .Sedangkansemakin besar luas penampang partikel daya tekan keatascairanakansemakinmemperlambat gerakanpartikel untukmengendap, sehinggauntukmemperlambat gerakantersebutdapat dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel.". +ekentalan )!iscositas*+ekentalan suatu cairan mempengaruhi pula kecepatanaliran dari cairan tersebut, makin kental suatu cairankecepatan alirannya makin turun )kecil*.+ecepatan aliran dari cairan tersebut akan mempengaruhipula gerakan turunnya partikel yang terdapat didalamnya.,engan demikian dengan menambah !iskositas cairan, gerakanturun dari partikel yang dikandungnya akan diperlambat.-etapi perludiingat bahwakekentalansuspensi tidakbolehterlalu tinggi agar sediaan mudah dikocok dan dituang.".'al ini dapat dibuktikan dengan hukum S-+/S . d ")- 0 * g12 ------------------------- +eterangan% 12kecepatan aliran d2diameter dari partikel 2berat jenis dari partikel 02berat jenis cairan g 2 gra!itasi 2!iskositas cairan3. 4umlah partikel )konsentrasi*(pabila didalamsuatu ruangan berisi partikel dalamjumlahbesar, makapartikel tersebutakansusahmelakukangerakan yang bebas karena sering terjadi benturan antarapartikel tersebut.Benturan itu akan menyebabkan terbentuknya endapandari 5at tersebut, oleh karena itu makin besar konsentrasipartikel, makin besar kemungkinan terjadinya endapan partikeldalam waktu yang singkat.6.Sifat7muatan partikel,alamsuatu suspensi kemungkinan besar terdiri daribeberapamacamcampuranbahanyangsifatnyatidakselalusama. ,engan demikian ada kemungkinan terjadi interaksiantar bahan tersebut yang menghasilkan bahan yang sukar larutdalamcairan tersebut. +arena sifat bahan tersebut sudahmerupakan sifat alam, maka kita tidak dapat mempe-ngaruhinya.Stabilitas fisik suspensi farmasididefinisikan sebagaikondisi suspensi dimanapartikel tidakmengalami agregasi"8dan tetap terdistribusi merata. Bila partikel mengendapmerekaakanmudahtersuspensikembali denganpengocokanyang ringan. 9artikel yang mengendap ada kemungkinan dapatsaling melekat oleh suatu kekuatan untuk membentuk agregatdan selanjutnya membentuk compacted cakedan peristiwa inidisebut caking . +alau dilihat dari faktor-faktor tersebut diatas, faktorkonsentrasi dan sifat dari partikel merupakan faktor yang tetap,artinya tidak dapat diubah lagikarena konsentrasi merupakanjumlah obat yang tertulis dalamresep dan sifat partikelmerupakan sifat alam. :angdapat diubahataudisesuaikanadalah ukuran partikel dan !iskositas.Ukuran partikel dapat diperkecil dengan menggunakanpertolongan mi;er, homogeniser, colloid mill dan mortir.Sedangkan!iskositas faseeksternal dapat dinaikkandenganpenambahan5at pengental yangdapat larut kedalamcairantersebut. Bahan-bahan pengental ini sering disebut sebagaisuspending agent)bahan pensuspensi*, umumnya bersifatmudah berkembang dalam air )hidrokoloid*.Bahan pensuspensi atau suspending agent dapatdikelompokkan menjadi dua, yaitu %&. Bahan pensuspensi dari alamBahan pensuspensi alam dari jenis gom sering disebutgom7hidrokoloid. 8.,enganpenambahansuatu5at yangmenyebabkanp'tersebut menjadi diluar = > 8 akan menyebabkanpenurunan !iskositas yang nyata.?ucilagogomarabdengankadar3=@kekentalannyakira-kira sama dengan gliserin.