2
BAB II Tujuan dari promosi kesehatan pencegahan DBD adalah untuk dapat merubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik sehingga dapat menekan angka kesakitan penyakit DBD. DBD ini masih menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) karena angka kesakitan DBD ini setiap tahunnya masih sering terjadi. Menurut Depkes Provinsi Jawa Barat, tahun 2013 tercatat 45,85 per 100.000 penduduk (112.511 kasus) dengan angka kematian sebesar 0,77 % (871 kematian). Sedangkan pada tahun 2014 ini sampai awal bulan April tercatat angka kesakitan DBD sebesar 5,17 per 100.000 penduduk (13.031 kasus) dengan angka kematian sebesar 0,84% (110 kematian). Angka kejadian DBD hanya terjadi sedikit penurunan sehingga program ini harus terus ditingkatkan. Populasi yang menjadi perhatian pada promosi kesehatan ini adalah seluruh kalangan masyarakat. Hasil yang ingin dicapai adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk menjaga lingkungannya dengan menerapkan 3M (Menutup, Menguras, Mengubur), meningkatkan produktivitas kerja yang optimal, mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih, bebas dari jentik nyamuk. Oleh karena itu, Pencegahan ini dapat menurunkan angka kejadian DBD dan mencegah terjadinya kejadian berulang, serta mewujudkan generasi muda yang sehat. Target utama Depkes Provinsi Jawa Barat dalam pengendalian DBD yaitu menurunkan angka kesakitan dan angka kematian DBD dengan angka kesakitan DBD di

BAB II Promkes Tutor 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

promkes

Citation preview

BAB II

Tujuan dari promosi kesehatan pencegahan DBD adalah untuk dapat merubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik sehingga dapat menekan angka kesakitan penyakit DBD. DBD ini masih menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) karena angka kesakitan DBD ini setiap tahunnya masih sering terjadi. Menurut Depkes Provinsi Jawa Barat, tahun 2013 tercatat 45,85 per 100.000 penduduk (112.511 kasus) dengan angka kematian sebesar 0,77 % (871 kematian). Sedangkan pada tahun 2014 ini sampai awal bulan April tercatat angka kesakitan DBD sebesar 5,17 per 100.000 penduduk (13.031 kasus) dengan angka kematian sebesar 0,84% (110 kematian). Angka kejadian DBD hanya terjadi sedikit penurunan sehingga program ini harus terus ditingkatkan. Populasi yang menjadi perhatian pada promosi kesehatan ini adalah seluruh kalangan masyarakat.Hasil yang ingin dicapai adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk menjaga lingkungannya dengan menerapkan 3M (Menutup, Menguras, Mengubur), meningkatkan produktivitas kerja yang optimal, mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih, bebas dari jentik nyamuk. Oleh karena itu, Pencegahan ini dapat menurunkan angka kejadian DBD dan mencegah terjadinya kejadian berulang, serta mewujudkan generasi muda yang sehat. Target utama Depkes Provinsi Jawa Barat dalam pengendalian DBD yaitu menurunkan angka kesakitan dan angka kematian DBD dengan angka kesakitan DBD di bawah 51 per 100.000 pddk dan angka kematian di bawah 1% pada tahun 2014 ini.