154
19 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan survei lapangan dengan mengamati proses penanganan pasien dan melakukan wawancara dengan staf Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bedah Surabaya, dapat diketahui proses-proses yang dilakukan untuk menangani pasien dan beberapa permasalahannya. Alur proses penanganan pasien IGD terdiri dari proses pendaftaran, proses pencatatan rekam medis, proses pembayaran, dan pembuatan laporan. Mulai Pendaftaran Pasien Pencatatan Rekam Medis Pembayaran Pasien Selesai Pembuatan Laporan Gambar 3.1. Alur Proses Penanganan Pasien Instalasi Gawat Darurat STIKOM SURABAYA

BAB II PERANCANGAN SISTEM SURABAYArepository.dinamika.ac.id/160/6/BAB III.pdf · 2014-05-14 · 19 BAB I. I. I PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan. Berdasarkan survei lapangan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

19

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan

Berdasarkan survei lapangan dengan mengamati proses penanganan

pasien dan melakukan wawancara dengan staf Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Rumah Sakit Bedah Surabaya, dapat diketahui proses-proses yang dilakukan

untuk menangani pasien dan beberapa permasalahannya. Alur proses penanganan

pasien IGD terdiri dari proses pendaftaran, proses pencatatan rekam medis, proses

pembayaran, dan pembuatan laporan.

Mulai

Pendaftaran Pasien

Pencatatan Rekam

Medis

Pembayaran Pasien

Selesai

Pembuatan Laporan

Gambar 3.1. Alur Proses Penanganan Pasien Instalasi Gawat Darurat

STIKOM S

URABAYA

20

Sistem yang ada pada IGD di Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) saat

ini masih dalam bentuk dokumen kertas, sedangkan komputer digunakan petugas

front office untuk mencatat pendapatan setiap shift menggunakan Microsoft Excel.

Proses pertama mulai dari pendaftaran pasien, pendaftaran pasien meliputi pasien

baru dan pasien lama. Jika pasien baru, pasien atau penangung jawab pasien harus

mengisi data identitas pasien dan petugas front office harus menyediakan map

untuk menyimpan data pasien tersebut. Apabila pada proses pendaftaran

menggunakan kertas maka akan mengakibatkan penumpukan data pasien tanpa

ada rekapan data pada sistem. Permasalahan yang muncul yaitu pencarian data

pasien menjadi terhambat akibat petugas kesulitan mencari data pasien jika pasien

tersebut datang kembali (pasien lama). Proses pendaftaran pasien dapat dilihat

pada Gambar 3.2. di halaman 22.

Proses selanjutnya adalah pencatatan rekam medis pasien di IGD. Setelah

pasien teregistrasi, pasien dibawa ke ruang observasi untuk diperiksa oleh dokter.

Dari hasil pemeriksaan tersebut dokter dapat menentukan tindakan penanganan

maupun tindakan khusus untuk pasien. Jika pasien merupakan pasien lama, maka

perawat harus menghubungi petugas rekam medis terlebih dahulu untuk

memberitahukan bahwa ada pasien lama yang sedang berobat dan membutuhkan

berkas rekam medis. Berkas rekam medis tersebut berguna untuk membantu

dokter dalam menentukan penanganan. Dokter juga dapat menggunakan data

penunjang untuk mengetahui kondisi pasien lebih detil. Setelah dokter

menentukan tindakan penanganan untuk pasien, maka perawat segera melakukan

penanganan. Segala jenis penanganan, pemakaian barang dan obat yang dilakukan

kepada pasien harus dicatat pada rekam medis pasien dan direkap setiap harinya.

STIKOM S

URABAYA

21

Proses pencatatan rekam medis meliputi proses pencatatan tindakan dokter

terhadap pasien, tindakan tersebut nantinya akan mempengaruhi jumlah yang

harus dibayar oleh pasien. Selain itu terjadi proses pencatatan resep, pemeriksaan

klinis, hasil observasi, terapi, instruksi dokter, pemeriksaan, tindakan fisik dan

pemakaian barang (alat kesehatan) dan obat yang dicatat dokter pada rekam medis

yang menggambarkan kondisi kesehatan pasien. Apabila pasien memiliki hasil

laboratorium, radiologi, dan Electro Cardio Grafik (ECG) maka dokter akan

melakukan pencatatan ke dalam rekam medis pasien.

Pencatatan rekam medis masih menggunakan dokumen kertas yang

disimpan diruang arsip terpisah menjadi kendala lain untuk petugas rekam medis

karena ruang rekam medis terletak pada suatu ruangan di lantai satu, sedangkan

ruang IGD terletak di lantai G. Butuh waktu dan petugas untuk mengantarkan

dokumen rekam medis pasien tersebut. Permasalahan yang mucul yaitu dokter dan

perawat kesulitan untuk mengetahui dan mempelajari rekam medis pasien apabila

pasien tersebut datang kembali karena rekam medis pasien disimpan di ruang

arsip yang terpisah. Permasalahan lain adalah arsip dokumen rekam medis yang

menumpuk sehingga ruang penyimpanan dokumen mulai penuh. Selain harus

menambah ruangan arsip dan petugas sulit mencari dokumen rekam medis pasien

ketika dibutuhkan, dapat mmenyebabkan risiko kerusakan, hilang atau terbawa

oleh unit lain. Hilangnya berkas rekam medis tersebut dapat mempersulit dokter

dalam menentukan tindakan medis jika pasien yang ditangani mempunyai riwayat

penyakit lain. Gambar lebih jelas mengenai penanganan pasien IGD dapat dilihat

pada document flow proses pencatatan rekam medis pada Gambar 3.3. di halaman

23.

STIKOM S

URABAYA

22

Gambar 3.2. Document Flow Pendaftaran Pasien

STIKOM S

URABAYA

23

Gambar 3.3. Document Flow Pencatatan Rekam Medis Pasien

STIKOM S

URABAYA

24

Setelah melakukan proses pencatatan rekam medis pasien, pasien harus

melakukan proses pembayaran pada front office. Proses pembayaran meliputi

proses pencatatan total biaya oleh pasien berdasarkan tindakan yang dilakukan

oleh dokter, dimana biaya termasuk biaya obat-obatan yang digunakan pasien saat

ditangani di IGD. Proses pembayaran ini terbagi menjadi dua jenis yaitu pasien

umum dan pasien asuransi. Jika pasien termasuk pasien umum maka pasien harus

membayar langsung setelah diperiksa oleh dokter. Sedangkan pasien asuransi

pembayarannya berupa piutang rumah sakit dimana billing pasien dikurangi dari

batas plafon yang disediakan oleh masing-masing asuransi dan sisanya akan

ditagihkan kepada pasien yang bersangkutan. Untuk mengetahui sisa plafon

pasien, petugas front office akan memberitahukan kepada petugas marketing

melalui telepon jika ada pasien asuransi. Petugas marketing harus

memberitahukan kepada asuransi yang bersangkutan jika ada pasien asuransi

tersebut yang sedang berobat. Petugas marketing membutuhkan waktu untuk

mengetahui jumlah plafon dari pasien, karena nantinya pihak asuransi yang akan

memberitahukan dari datanya berapa sisa plafon pasien tersebut. Proses

pembayaran menjadi terhambat dikarenakan pasien harus menunggu kabar dari

pihak asuransi, sedangkan petugas Front Office membutuhkan jumlah tagihan

yang harus dibayar pasien dari catatan tindakan dan obat-obatan yang digunakan

pasien karena masih ditulis pada lembar tindakan dan obat. Proses pembayaran

pasien dapat dilihat pada Gambar 3.4. di halaman 25.

Permasalahan yang lain adalah mengenai proses rekapitulasi data

aktivitas IGD, penyusunanan laporan harian dan laporan operasional yang

membutuhkan waktu lama sehingga sering mengalami keterlambatan dalam

STIKOM S

URABAYA

25

penyerahan laporan. Pada akhir periode, seluruh rekap data penanganan pasien

disusun menjadi laporan harian IGD dan menjadi dasar dalam pembuatan laporan

operasional IGD. Setelah itu laporan operasional tersebut diserahkan kepada

kepala IGD. Proses pembuatan laporan dapat dilihat pada Gambar 3.5 di halaman

26.

Gambar 3.4. Document Flow Pembayaran Pasien

STIKOM S

URABAYA

26

STIKOM S

URABAYA

27

3.2 Analisis Kebutuhan

Berdasarkan analisis permasalahan di atas Sistem informasi pelayanan

dan rekam medis ini berbasis jaringan sehingga data dapat diakses oleh unit yang

membutuhkan berdasarkan hak ases dari masing-masing user. Sistem ini juga

dapat digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk file (paperless) dan backup

data, integrasi data menjadi tidak terhambat dikarenakan data dapat saling

terhubungan antar unit-unit yang terkait.

Sistem ini juga dapat membantu petugas front office untuk menyimpan

data pasien. Jika pasien tersebut datang kembali, data tentang pasien tersebut

dapat dengan mudah dan cepat ditemukan. Petugas tidak harus mencari daftar

pasien dari tumpukan map pasien yang ada. Dengan adanya sistem ini, petugas

dapat meminimalisasi penggunaan kertas.

Selain itu, pencatatan rekam medis pasien pada sistem sehingga

pencarian data rekam medis menjadi mudah saat dokter atau perawat

membutuhkan informasi rekam medis pasien tersebut dan data rekam medis

pasien tersebut dapat diakses oleh perawat dan dokter secara lengkap. Jika pasien

merupakan pasien lama, maka sistem dapat menampilkan kembali data rekam

medis yang dimiliki pasien. Data rekam medis tersebut dibutuhkan dokter sebagai

pertimbangan dalam menentukan penanganan dan terapi untuk pasien. Hasil

triage dan anamnese, perawat juga dapat melakukan input data penanganan yang

dilakukan kepada pasien, terapi dan data hasil pemeriksaan unit penunjang

sehingga dapat diakses apabila dibutuhkan.

Pada saat perawat input data perawatan dan obat-obatan yang digunakan

pasien, petugas front office dapat mengetahui rincian biaya perawatan pasien

STIKOM S

URABAYA

28

tanpa harus melihat catatan dari perawat pada dokumen rekam medis pasien.

Petugas front office juga dapat mendiskon total biaya perawatan pasien dan

tercatatat pada billing pasien.

Dari data-data yang telah disimpan di dalam database, sistem secara

otomatis dapat menampilkan tagihan yang harus dibayar pasien tanpa harus

menghitung terlebih dahulu. Sehingga terdapat integrasi data antara perawat dan

dokter IGD dengan petugas front office. Selain itu, petugas marketing juga dapat

mengetahui pasien yang mendaftar saat itu menggunakan asuransi atau umum.

Sehingga petugas marketing dapat memberi kabar kepada pihak asuransi yang

terkait dan dapat segera mendapatkan respon/jawaban tentang sisa plafon pasien

tersebut. Kepala IGD juga dapat mengakses laporan harian dan laporan

operasional tanpa harus menunggu supervisior IGD mendata satu persatu berkas

rekam medis dari tiap-tiap pasien per hari. Untuk menjalankan Sistem Informasi

Pelayanan dan Rekam Medis ini, diperlukan dukungan software dan hardware

sebagai berikut:

1. Software

a. Sistem operasi Windows XP Professional service pack satu atau lebih

tinggi.

b. Microsoft .NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi.

c. Microsoft MYSQL (SQLyog Ultimate).

2. Hardware

a. Processor Intel Pentium IV 1.6 GHz atau yang lebih tinggi.

b. RAM 1 GB atau lebih tinggi.

c. Monitor, mouse,keyboard, dan printer untuk bagian-bagian yang terkait.

STIKOM S

URABAYA

29

3.3 Perancangan Sistem

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dibahas sebelumnya,

maka dilakukan perancangan sistem informasi pelayanan dan rekam medis yang

terintegrasi. Pada tahap ini akan digambarkan analisa kebutuhan, system flow,

diagram jenjang (HIPO), diagram konteks, data flow diagram (DFD), struktur

tabel, dan desain input output.

3.3.1 Sistem Flow

System Flow merupakan suatu gambaran aliran kerja yang terdapat

dalam sistem dan dapat memberitahukan siapa pengguna yang melakukan kerja

tersebut. Berdasarkan analisa hasil document flow di atas maka dibuatlah system

flow berdasarkan proses bisnis yang sudah berjalan sehingga system flow proses di

atas dapat dilihat pada Gambar 3.6 sampai 3.9. di halaman 31 sampai 34.

Pada proses pendaftaran pasien, petugas front office melakukan input

data pasien untuk mengecek apakah pasien tersebut termasuk pasien baru atau

pasien lama. Apabila pasien diketahui pasien baru maka pasien harus mengisi data

pasien sesuai dengan formulir dan petugas front office melakukan input data

pasien kedalam sistem dan mencetak kartu pasien. Kartu pasien adalah kartu yang

digunakan pasien untuk berobat kembali. Apabila pasien diketahui pasien lama

maka pada komputer petugas front office akan muncul data pasien. Petugas front

office dapat mengubah data pasien bila ada perubahan. Sebelum melakukan

perubahan data, petugas front office melakukan input nomor rekam medis pasien

dan mendaftarkan pasien tersebut sesuai dengan unit tujuannya maka akan tampil

STIKOM S

URABAYA

30

daftar pasien yang teregistrasi. Setelah itu petugas front office mencetak karcis

sebagai tanda bukti pembayaran registrasi.

Daftar pasien yang telah teregistrasi tersebut dapat diketahui oleh

petugas rekam medis untuk mengecek apakah dokumen rekam medis pasien

tersebut ada atau tidak. Apabila dokumen tersebut tidak ada, maka petugas rekam

medis akan membuat rekam medis baru untuk pasien. Jika dokumen tersebut ada

maka petugas rekam medis akan mengantarkan dokumen rekam medis kepada

unit yang memerlukannya. Dokumen rekam medis digunakan dokter dan perawat

untuk mencatat setiap tindakan ataupun aktivitas yang diberikan dan dilakukan

kepada pasien.

Pada saat pencatatan dokumen rekam medis tersebut, perawat dan dokter

juga akan melakukan input data rekam madis pasien pada sistem. Hal ini berguna

untuk melihat history data rekam medis pasien apabila dibutuhkan sewaktu-waktu

tanpa harus meminjam dokumen rekam medis. Data yang di-input-kan perawat

dan dokter juga dapat berguna untuk membuat laporan harian dan operasional

IGD sehingga dapat memudahkan supervisior dan kepala IGD dalam memantau

data pasien yang saat itu ditangani.

Proses pembayaran menjadi mudah dan cepat karena petugas front office

dapat mengetahui rincian biaya perawatan yang akan ditagihkan ke pasien. Pasien

tidak harus menunggu lama untuk melakukan proses pembayaran billing. Pasien

juga dapat rincian biaya perawatan tersebut sebagai bukti pelunasan

pembayarannya. Untuk pasien asuransi, maka pembayarannya akan dikurangi

plafon asuransi tersebut. Jika biaya perawatan pasien melebihi plafon, maka

kelebihan biaya perawatan harus dibayar pasien itu sendiri.

STIKOM S

URABAYA

31

Gambar 3.6. System Flow Pendaftaran Pasien

STIKOM S

URABAYA

32

Gambar 3.7. System Flow Pencatatan Rekam Medis Pasien

STIKOM S

URABAYA

33

Gambar 3.8. System Flow Pembayaran Pasien

STIKOM S

URABAYA

34

Gambar 3.9. System Flow Membuat Laporan

STIKOM S

URABAYA

35

3.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan

aliran data antara satu entitas dengan entitas lainnya. Diagram ini menjelaskan

lebih lanjut proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan data yang

terjadi pada setiap proses.

A. Diagram Konteks

Pada diagram konteks ini terdapat tujuh entitas yang terlibat, yaitu

pasien, petugas front office, petugas rekam medis, dokter, perawat, supervisior

IGD dan kepala IGD. Entitas-entitas tersebut memberikan data masukan yang

akan diolah oleh sistem dan menerima keluaran sebagai hasil dari proses yang

terjadi. Petugas front office terlibat dalam proses pendaftaran dan pembayaran

dengan memberikan masukan berupa data pendaftaran pasien dan data registrasi

unit pelayanan pasien, sedangkan pada proses pembayaran petugas front office

memberikan data masukan berupa total pembayaran yang dibayar oleh pasien dan

diskon yang diberikan kepada pasien. Dokter IGD dan perawat merupakan entitas

yang terlibat dalam proses pencatatan rekam medis pasien yang meliputi data

masukan antara isi rekam medis, anamnesis, pemeriksaan klinis, status lokalis,

status neurologis, uraian status lokalis/khusus, observasi pasien, line, terapi,

tindakan, hasil penunjang seperti laboratoriun, radiologi, dan ecg, diagnosa,

registrasi operasi jika diperlukan, penulisan keterangan pasien meninggal apabila

pasien tersebut telah meninggal, penulisan resep pasien yang ditulis oleh dokter

IGD, cara keluar dan keluaran berupa history pasien dari hasil pencatatan tersebut.

STIKOM S

URABAYA

36

Selanjutnya, supervisior IGD terlibat dalam proses pembuatan laporan

dan informasi harian dan laporan operasional yang dibuat oleh sistem setiap

harinya. Kepala IGD terlibat dalam proses penyerahan laporan dan informasi yang

dihasilkan oleh sistem yang meliputi informasi kunjungan pasien, informasi

rekam medis pasien, dan informasi pendapatan registrasi. Diagram Konteks

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan dan Rekam Medis pada Instalasi

Gawat Darurat di Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) dapat dilihat pada

Gambar 3.10. di halaman 37.

B. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang merupakan alur perencanaan sistem yang dapat

menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan

jelas dan terstruktur. Pada rancang bangun sistem informasi pelayanan dan rekam

medis terdapat tiga proses utama yaitu mengelola data, pendaftaran pasien,

pencatatan rekam medis, pembayaran, dan membuat laporan.

Masing-masing dari proses utama tersebut akan dijabarkan kembali ke

dalam beberapa sub proses. Dari diagram berjenjang berikut ini akan terlihat

masing-masing sub level dari Data Flow Diagram (DFD). Seluruh proses yang

terbentuk merupakan penjabaran dari masing-masing proses di atas dan semuanya

telah tergambar jelas pada Diagram Konteks sebelumnya. Adapun secara garis

besar, diagram jenjang yang membangun aplikasi dapat digambarkan pada

Gambar 3.11. di halaman 38.

STIKOM S

URABAYA

37

STIKOM S

URABAYA

38

STIKOM S

URABAYA

39

C. DFD Level 1

DFD Level 1 berisi urutan proses yang terdapat dalam rancang bangun

sistem informasi pelayanan dan rekam medis. Proses dibagi menjadi tiga sub

proses yaitu proses maintenance data master, melakukan transaksi, dan membuat

laporan. DFD Level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.12 di halamn 40.

D. DFD Level 2 Proses Maintenance Data Master

Pada proses maintenance data master terdapat beberapa sub proses, yang

dimulai dari proses mengelola data master propinsi. Jika data yang dimasukan

adalah data baru, maka dilanjutkan pada proses simpan data atau ubah data jika

diperlukan perubahan data. Data master yang digunakan pada sistem informasi

pelayanan dan rekam medis ini meliputi data propinsi, kota, kecamatan,

kelurahan, informasi rumah sakit, pekerjaan, agama, perawat, hubungan keluarga,

cara bayar, jenis pasien, pembayaran, kelas, instalasi kelas, instalasi, tindakan

kelompok, tindakan, laboratorium, dokter kelompok, dokter, dokter operasi,

kiriman, barang, satuan, cara keluar, status barang, ICD10, dan Icopin. DFD Level

2 proses maintenance data master dapat dilihat pada Gambar 3.13 di halaman 41.

STIKOM S

URABAYA

40

Ubah Data File

Simpan Data File

Ambil Data Umrawat

Simpan Data Rekam Me disUbah Data Rekam Medis

Simpan Data Diagnosa

Ubah Data Diagnosa

Ubah Data PEmeriksaan FisikSimpan Data Pemeriksa an Fisik

Simpan Data InstruksiUbah Data Instruksi

Simpan Data Tambahan

Ubah Data TambahanSimpan Data Ngt

Ubah Data Ngt

Simpan Data CatheterUbah Data Catheter

Simpan Data IntubasiUbah Data Intubasi

Simpan Data Status Bara ng

Ubah Data Status Baran g

Ubah Data ICD10

Simpan Data ICD10

Ubah Data Icopin

Simpan Data Icopin

Ubah Data Oksigen

Simpan Data Oksigen

Ubah Data ObservasiSimpan Data Observasi

Ubah Data KematianSimpan Data Kematian

Ubah Data Nebulizer

Simpan Data Nebulizer

Ubah Data SuppositoriaSimpan Suppositoria

Ubah Data Obat OralSimpan Data Obat Oral

Ubah Data LineSimpan Data Line

Simpan Data IntravenaUbah Data Intravena

Simpan Data SyringeUbah Data Syringe

Simpan Data Infus Pump

Ubah Data Infus Pump

Ubah Data IM

Simpan Data IM

Ubah Data SCSimpan Data SC

Ubah Data IC

Simpan Data IC

Simpan Data Implementa si Keperawatan

Ubah Data Implementas i Keperawatan

Simpan Data Program D okter

Ubah Data Program Dok ter

Simpan Data Rencana OperasiUbah Data Rencana Op erasi

Ambil Data Cara Keluar

Ubah Data Cara Keluar

Simpan Data Cara Kelua r

Ubah Data Satuan

Simpan Data Satuan

Simpan Data ResepUbah Data Resep

Ambil Data Obat Pasien

Ubah Data Obat Pasien

Simpan Data Obat Pasie n

Ambil Data Obat

Ubah Data Barang

Simpan Data Obat

Simpan Data Konsul

Ubah Data Konsul

Ambil Data Dokter Kelompok

Ambil Data Instalasi Kela s

Ambil Data Kiriman

Ubah Data Kiriman

Simpan Data Kiriman

Ambil Data Dokter Opera si

Ambil Data Laboratorium

Ambil Data Tindakan

Simpan Data Laporan OperasiUbah Data Laporan Ope rasi

Ubah Data Dokter Oper asi

SImpan Data Dokter Ope rasi

Simpan Data Hasil ECG

Ubah Data Hasil ECG

Simpan Data Hasil Radio logi

Ubah Data Hasil Radiolo gi

Ambil Data Tindakan Pas ien

Ubah Data Tindakan Pa sien

Ubah Data Hasil Labora torium Pasien

Simpan Data Hasil Labo ratorium Pasien

Simpan Data Tindakan Pasien

Simpan Data Dokter

Ubah Data Dokter

Ubah Data Dokter Kelompok

Simpan Data Dokter Kelo mpok

Ubah Data LaboratoriumSimpan Data Laboratoriu m

Ubah Data Tindakan

Simpan Data Tindakan

Simpan Data Tindakan Kelompok

Ubah Data Tindakan Ke lompok

Ubah Data Instalasi Kela s

Simpan Data Instalasi Ke las

Simpan Data Instalasi

Ubah Data Instalasi

Simpan Data Kelas

Ubah Data Kelas

Simpan Data Umrawat

Ambil Data Pembayaran

Ubah Data Pembayaran

Simpan Data Pembayara n

[History Pasien]

Ambil Data Registrasi

Simpan Data Registrasi

Ambil Data Jenis Pasien

Simpan Data Jenis Pasie n

Ubah Data Jenis Pasien

Ambil Data Pasien

Ubah Data Cara Bayar

Simpan Data Cara Baya r

Ubah Data PasienSimpan Data Pasien

Ambil Data Keluarga

Ubah Data KeluargaSimpan Data Keluarga

Ambil Data Hubungan Ke luarga

Ambil Data Alamat Tingga l

Ambil Data Agama

Ubah Hubungan Keluar ga

Simpan Hubungan Kelua rga

Ubah Alamat Tinggal

Simpan Alamat Tinggal

Ubah Data Agama

Simpan Data Agama

Simpan Data Pekerjaan

Ubah Data Pekerjaan

Simpan Data Informasi R S

Ambil Data Pekerjaan

Simpan Data Kecamatan

Ubah data Kecamatan

Simpan Data Kota

Ubah Data Kota

Simpan Data Propinsi

Ubah Data Propinsi

Ubah Data Kelurahan

Ambil Data Informasi RS

Ubah Data Informasi RS

Ambil Data Kelurahan

Simpan Data Kelurahan

[Rekap Data Rekam Me dis Pasien]

[Informasi dan Laporan Operasional IGD]

[Rekap Data Registrasi Unit Pelayanan]

[Laporan Operasional IGD]

[Laporan Harian IGD]

[Informasi dan Laporan Operasional IGD]

[Rekap Biaya Pembayar an Pasien]

[History Pasien][Data Cara Keluar]

[Data Implementasi Kepe rawatan][Data Konsul]

[Data Rekam Medis Pas ien]

[Data Barang Pasien][Data Tindakan Pasien]

[BIlling Pasien]

[Data Program Dokter]

[Data Dokter]

[Data Operasi]

[Data Resep]

[Data Hasil Penunjang]

[Lembar Klinis]

[Data Pasien]

[Data Kunjungan Pasien ]

[Data Uang Muka]

[Data ICOPIN]

[Data ICD10]

[Data Pembayaran]

[Data Rekam Medis]

[Data Registrasi]

[Karcis Pasien]

[Kartu Pasien]

[Data Instalasi][Data Cara Bayar]

[Data Wilayah][Data Informasi Rumah Sakit]

[Data Keluarga][Data Pasien]

PasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasien

Petugas

Rekam

Medis

Petugas

Rekam

Medis

Petugas

Rekam

Medis

Kepala

IGD

Kepala

IGD

Supervisior

IGD

Supervisior

IGD

Supervisior

IGD

Supervisior

IGD

Supervisior

IGD

Petugas

Front

Office

Petugas

Front

Office

Petugas

Front

Office

Petugas

Front

Office

Petugas

Front

Office

Petugas

Front

Office

DokterDokterDokterDokter

Dokter

Dokter

PerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawat

1

Mengelola Data

2

Pendaftaran Pasien

3

Pencatatan Rekam Med is

4

Pembayaran Pasien

5

Pembuatan Laporan

1 tb_propinsi

2 tb_kota

3 tb_kecamatan

4 tb_kelurahan

5 tb_informasi_rs

6 tb_pekerjaan

7 tb_agama

8 tb_alamat_tinggal

9 tb_hub_keluarga

10 tb_keluarga

11 tb_pasien

12 tb_file

13 tb_cara_bayar

14 tb_jenis_pasien

15 tb_registrasi

16 tb_pembayaran

17 tb_umrawat

18 tb_kelas

19 tb_instkls

20 tb_instalasi

21 tb_tindakankel

22 tb_tindakan

23 tb_lab

24 tb_hasil_lab

25 tb_dokterkel

26 tb_dokter

27 tb_tindakanpas

28 tb_hasil_ro

29 tb_hasil_ecg

30 tb_dokter_op

31 tb_laporan_op

32 tb_kiriman

33 tb_konsul

34 tb_barang

35 tb_barangpas

36 tb_resep

37 tb_satuan

38 tb_carakeluar

39 tb_rencana_op

40 tb_program_dokter

41tb_implementasi

_kep

42 tb_im

43 tb_sc

44 tb_ic

45 tb_intravena

46 tb_syringe

47 tb_infuspump

48 tb_line

49 tb_obat_oral

50 tb_suppositoria

51 tb_nebulizer

52 tb_kematian

53 tb_observasi_igd

54 tb_oksigen

55 tb_intubasi

56 tb_catheter

57 tb_ngt

58 tb_tambahan

59 tb_instruksi

60tb_pemeriksaan_

fisik

61 tb_icopin

62 tb_icd10

63 tb_diagnosa

64 tb_rekammedis

65 tb_status_barang

Gambar 3.12. DFD Level 1 Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan

dan Rekam Medis pada Instalasi Gawat Darurat di RSBS

STIKOM S

URABAYA

41

[Ubah Data Dokter Operasi]

[Simpan Data Dokter Operasi]

[Simpan Data Icopin]

[Ubah Data Icopin]

[SImpan Data ICD10]

[Ubah Data ICD10]

[Simpan Data Status Barang]

[Ubah Data Status Barang]

[Ubah Data Cara Keluar]

[Simpan Data Cara Keluar]

[Ubah Data Satuan]

[Simpan Data Satuan]

[Ubah Data Barang]

[Simpan Data Barang]

[Simpan Data Kiriman]

[Ubah Data Kiriman]

[Simpan Data Dokter]

[Ubah Data Dokter]

[Simpan Data Dokter Kelompok]

[Ubah Data Dokter Kelompok]

[Simpan Data Laboratorium]

[Ubah Data Laboratorium]

[Simpan Data Tindakan]

[Ubah Data Tindakan]

[Ubah Data Tindakan Kelompok]

[Simpan Data Tindakan Kelompok]

[Simpan Data Instalasi]

[Ubah Data Instalasi]

[Ubah Data Instalasi Kelas]

[Simpan Data Instalasi Kelas]

[Simpan Data Kelas]

[Ubah Data Kelas]

[Ubah Data Pembayaran]

[Simpan Data Pembayaran]

[Simpan Data Jenis Pasien]

[Ubah Data Jenis Pasien]

[Simpan Data Cara Bayar]

[Ubah Data Cara Bayar]

[Ubah Data Hubungan Keluarga]

[Simpan Data Hubungan Keluarga]

[Ubah Data Alamat Tinggal]

[Simpan Data Alamat Tinggal]

[Ubah Data Agama]

[Simpan Data Agama]

[Ubah Data Pekerjaan]

[Simpan Data Pekerjaan]

[Ubah Data Informasi RS]

[Simpan Data Informasi RS]

[Simpan Data Kelurahan]

[Ubah Data Kelurahan]

[Ubah Data Kecamatan]

[Simpan Data Kecamatan]

[Ubah Data Kota]

[Ubah Data Propinsi]

[Simpan Data Kota]

[Simpan Data Propinsi]

[Data Icopin]

[Data ICD10]

[Data Status Barang]

[Data Cara Keluar]

[Data Satuan]

[Data Barang]

[Data Kiriman]

[Data Dokter Operasi]

[Data Dokter]

[Data Dokter Kelompok]

[Data Lab]

[Data Tindakan]

[Data Tindakan Kelompok]

[Data Instalasi]

[Data Instalasi Kelas]

[Data Kelas]

[Data Pembayaran]

[Data Jenis Pasien]

[Data Cara Bayar]

[Data Hub Keluarga]

[Data Alamat Tinggal]

[Data Agama]

[Data Pekerjaan]

[Data Informasi RS]

[Data Kelurahan]

[Data Kecamatan]

[Data Kota]

[Data Propinsi]

PasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasien

Petugas Front Of f ice

PasienPasienPasien

PerawatPerawatPerawat

DokterDokterDokter

Pasien

PerawatPerawatPerawatPerawat

Petugas

Rekam Medis

Petugas

Rekam Medis

1 tb_propinsi

2 tb_kota

3 tb_kecamatan

1 tb_propinsi

2 tb_kota

3 tb_kecamatan

4 tb_kelurahan4 tb_kelurahan

5 tb_informasi_rs5 tb_informasi_rs

6 tb_pekerjaan6 tb_pekerjaan

7 tb_agama7 tb_agama

8 tb_alamat_tinggal8 tb_alamat_tinggal

9 tb_hub_keluarga9 tb_hub_keluarga

13 tb_cara_bayar13 tb_cara_bayar

14 tb_jenis_pasien14 tb_jenis_pasien

16 tb_pembayaran16 tb_pembayaran

18 tb_kelas18 tb_kelas

19 tb_instkls19 tb_instkls

20 tb_instalasi20 tb_instalasi

21 tb_t indakankel21 tb_t indakankel

22 tb_t indakan22 tb_t indakan

23 tb_lab23 tb_lab

25 tb_dokterkel25 tb_dokterkel

26 tb_dokter26 tb_dokter

32 tb_kiriman32 tb_kiriman

34 tb_barang34 tb_barang

37 tb_satuan37 tb_satuan

38 tb_carakeluar38 tb_carakeluar

61 tb_icopin61 tb_icopin

62 tb_icd1062 tb_icd10

65tb_status_baran

g65 tb_status_barang

1.1

Mengelola

Data Master

Propinsi +1.2

Mengelola

Data Master

Kota +1.3

Mengelola

Data Master

Kecamatan +1.4

Mengelola

Data Master

Kelurahan +1.5

Mengelola

Data Master

Informasi RS+1.6

Mengelola

Data Master

Pekerjaan +1.7

Mengelola

Data Master

Agama +1.8

Mengelola Data

Master Alamat

Tinggal+

1.9

Mengelola

Data Master

Hub Keluarga+1.10

Mengelola

Data Master

Cara Bayar +1.11

Mengelola

Data Master

Jenis Pasien+1.12

Mengelola

Data Master

Pembayaran+1.13

Mengelola

Data Master

Kelas +1.14

Mengelola

Data Master

Instalasi Kelas+1.15

Mengelola

Data Master

Instalasi

1.16

Mengelola Data

Master Tindakan

Kelompok

1.17

Mengelola

Data Master

Tindakan

1.18

Mengelola

Data Master

Lab

1.19

Mengelola Data

Master Dokter

Kelompok

1.20

Mengelola

Data Master

Dokter

1.21

Mengelola

Data Master

Dokter Operasi

1.22

Mengelola

Data Master

Kiriman

1.23

Mengelola

Data Master

Barang

1.24

Mengelola

Data Master

Satuan

1.25

Mengelola

Data Master

Cara Keluar

1.26

Mengelola

Data Master

Status Barang

1.27

Mengelola

Data Master

ICD10

1.28

Mengelola

Data Master

I copin

30 tb_dokter_op30 tb_dokter_op

Gambar 3.13. DFD Level 2 Maintenance Data Master

STIKOM S

URABAYA

42

E. DFD Level 3 Proses Pendaftaran Pasien

Pada proses pendaftaran pasien terdiri dari sembilan proses yang dimulai

dari mengecek data pasien. Jika pasien baru, maka petugas front office

menyimpan data pasien baru dan mengambil data master berupa data kelurahan,

informasi rs, agama, pekerjaan, dan jenis pasien. Setelah menyimpan data pasien

baru maka data akan tersimpan pada tabel pasien, selanjutnya petugas front office

mencetak kartu pasien yang digunakan apabila pasien tersebut datang kembali.

Jika pasien lama, maka petugas front office memiliki hak untuk megubah data

pasien apabila diperlukan. Proses berikutnya adalah menyimpan data registrasi

pada tabel registrasi. Data registrasi digunakan untuk menentukan unit pelayanan

sesuai dengan keluhan pasien dan akan disimpan pada tabel konsul melalui proses

penyimpanan data registrasi unit pelayanan dan petugas front office mencetak

karcis sebagai bukti pembayaran biaya pendaftaran dan mencetak lembar klinis

untuk petugas rekam medis mengisi dokumen rekam medis pasien. Data Level 2

proses pendaftaran pasien dapat dilihat pada Gambar 3.14 di halaman 43.

STIKOM S

URABAYA

43

Gambar 3.14. DFD Level 2 Pendaftaran Pasien

STIKOM S

URABAYA

44

F. DFD Level 2 Proses Pencatatan Rekam Medis Pasien

Proses yang ada dalam pencatatan rekam medis ini merupakan rancangan

proses yang akan digunakan pada sistem dan tebel yang ada pada DFD merupakan

tabel yang digunakan sebagai database sistem. Tabel-tabel tersebut saling berelasi

satu dengan lainnya. Entitas yang ada merupakan aktor yang menjalankan sistem.

Pada proses pencatatan rekam medis pasien terdiri dari sepuluh proses.

Proses pertama adalah menampilkan daftar pasien yang telah registrasi

berdasarkan tabel registrasi. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter IGD akan

mencatat hasil pemeriksaan pada kolom rekam medis yang akan disimpan pada

database. Data yang dimasukan adalah data observasi, terapi, instruksi dokter,

pemeriksaan fisik, diagnose, tindakan yang diberikan kepada pasien, data resep,

serta data pemakaian obat-obatan dan alat kesehatan yang digunakan pasien

tersebut. Perawat atau petugas IGD dapat mengubah data pasien apabila terjadi

salah input data. Data Level 3 proses pencatatan rekam medis pasien dapat dilihat

pada Gambar 3.15 di halaman 45.

STIKOM S

URABAYA

45

[Ambil Data Dokter Operasi]

[Ubah Data Rencana Operasi]

[Simpan Data Rencana Operasi]

[History Pasien]

[History Pasien]

[Data Rekam Medis Pasien]

[Ambil Data Cara Keluar]

[Data Rencana Operasi]

[Data Barang Pasien]

[Ambil Data Konsul]

[Ubah Data Konsul]

[Ambil Data Laporan Operasi]

[Ubah Data Laporan Operasi]

[Simpan Data Laporan Operasi]

[Ambil Data Barang]

[Ambil Data Status Barang]

[Ambil Data Satuan]

[Simpan Data Barang Pasien]

[Data Konsul]

[Data Laporan Operasi]

[Data Tindakan Pasien]

[Simpan Data Tindakan Pasien]

[Ambil Data Tindakan]

[Ambil Data Icopin]

[Ambil Data ICD10]

[Data Program Dokter]

[Ubah Data Diagnosa]

[Simpan Data Diagnosa]

[Ubah Data Pemeriksaan Fisik]

[Simpan Data Pemeriksaan Fisik]

[Simpan Data Intruksi]

[Ubah Data Instruksi]

[Ubah Data Tambahan]

[Simpan Data Tambahan]

[Ubah Data NGT]

[Simpan Data NGT]

[Ubah Data Catheter]

[Simpan Data Catheter]

[Ubah Data Intubasi]

[Simpan Data Intubasi]

[Ubah Data Oksigen]

[Simpan Data Oksigen]

[Ubah Data Observasi IGD]

[Simpan Data Observasi IGD][Ubah Data Kemat ian]

[Simpan Data Kemat ian]

[Ubah Data Nebulizer]

[Simpan Data Nebulizer]

[Ubat Data Suppositoria]

[Simpan Data Suppositoria]

[Ubah Data Int ravena]

[Simpan Data Intravena]

[Ubah Data Obat Oral]

[Simpan Data Obat Oral]

[Simpan Data Line]

[Ubah Data Line]

[Simpan Data Syringe]

[Ubah Data Syringe]

[Ubah Data InfusPump]

[Simpan Data InfusPump]

[Simpan Data IC]

[Ubah Data IC]

[Ubah Data SC]

[Simpan Data SC]

[Simpan Data IM]

[Ubah Data IM]

[Ubah Data Implementasi Keperawatan]

[Simpan Data Implementasi Keperawatan]

[Simpan Data Program Dokter]

[Ubah Data Program Dokter]

[Ubah Data File]

[Simpan Data File]

[Ambil Data Regist rasi]

[Data Diagnosa]

[Data File]

[Data Inst ruksi]

[Data Pemeriksaan Fisik]

[Data NGT]

[Data Catheter]

[Data Tambahan]

[Data Intubasi]

[Data Oksigen]

[Data Observasi IGD]

[Data Nebulizer]

[Data Kematian]

[Data Suppositoria]

[Data Obat Oral]

[Data Line]

[Data Syringe]

[Data Infus Pump]

[Data Int ravena]

[Data IC]

[Data SC]

[Data IM]

[Data Imp Keperawatan]

Tidak Ada Resep

Ada Resep

[Simpan Data Resep]

[Ubah Data resep]

[Data Resep]

[Ubah Hasil ECG]

[SImpan Hasil ECG]

[Ubah Data hasil Radiologi]

[Simpan Data Hasil Radiologi]

[Ubah Hasil Laboratorium]

[Simpan Data Hasil Laboratorium]

[Ambil Data Laboratorium]

Ambil Data Rekam Medis

[Data Hasil ECG]

[Data Hasil Radiologi]

[Data Hasil Lab]

Tidak Ada Pemeriksaan Unit Penunjang Ada Data Unit Penunjang

Simpan Data Rekam Medis

[Ubah Data Rekam Medis][Data Rekam Medis]

[Ambil Data Rekam Medis]

[Simpan Data Rekam Medis][Keluhan Pasien]

Dokter

Perawat

DokterDokter

Dokter

Perawat

Perawat

Dokter

DokterDokter

PerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawatPerawat

Perawat

PerawatDokterPerawatPerawat

Dokter

Petugas

Rekam

Medis

62 tb_icd1061 tb_icopin

38 tb_carakeluar

65 tb_status_barang

37 tb_satuan

34 tb_barang

23 tb_lab

22 tb_t indakan

12 tb_f ile12 tb_f ile

15 tb_registrasi

27 tb_t indakanpas

24 tb_hasil_lab24 tb_hasil_lab 28 tb_hasil_ro28 tb_hasil_ro

29 tb_hasil_ecg29 tb_hasil_ecg

31 tb_laporan_op31 tb_laporan_op31 tb_laporan_op

33 tb_konsul33 tb_konsul

35 tb_barangpas

36 tb_resep36 tb_resep

40tb_program_d

okter40

tb_program_

dokter41

tb_implementasi

_kep41

tb_implementasi

_kep

42 tb_im42 tb_im 43 tb_sc43 tb_sc

44 tb_ic44 tb_ic

45 tb_int ravena45 tb_int ravena

46 tb_syringe46 tb_syringe

47 tb_infuspump47 tb_infuspump

48 tb_line48 tb_line

49 tb_obat_oral49 tb_obat_oral

50 tb_suppositoria50 tb_suppositoria

51 tb_nebulizer51 tb_nebulizer

52 tb_kematian52 tb_kematian

53 tb_observasi_igd53 tb_observasi_igd

54 tb_oksigen54 tb_oksigen

55 tb_intubasi55 tb_intubasi

56 tb_catheter56 tb_catheter

57 tb_ngt57 tb_ngt

58 tb_tambahan58 tb_tambahan

59 tb_inst ruksi

60tb_pemeriksaan

_fisik60

tb_pemeriksaan

_fisik

63 tb_diagnosa63 tb_diagnosa

64 tb_rekammedis64 tb_rekammedis64 tb_rekammedis

39 tb_rencana_op39 tb_rencana_op

30 tb_dokter_op

59 tb_inst ruksi

2.2.1

Menyimpan Hasil

Anamnesa

Pasien

2.2.2

Menyimpan

Kondisi Pasien

2.2.3

Menyimpan Hasil

Pemeriksaan

Klinis

2.2.4

Mengecek

Pemeriksaan Unit

Penunjang

2.2.5

Menyimpan Hasil

Pemeriksaan Unit

Penunjang

2.2.6

Mengecek Apa

Ada Resep

2.2.7

Menyimpan Observasi Terapi InstruksiDokter

Pemeriksaan Fisik dan Diagnosa

2.2.8

Menyimpan

Resep

2.2.9

Menyimpan Data

Tindakan Pasien

2.2.10

Menyimpan Data

Pemakaian Barang

dan Obat

Gambar 3.15. DFD Level 2 Pencatatan Rekam Medis Pasien

STIKOM S

URABAYA

46

G. DFD Level 2 Proses Pembayaran Pasien

Pada proses pembayaran pasien terdiri dari lima proses. Proses pertama

adalah mengecek data registrasi pasien. Proses kedua adalah menyimpan data

diskon apabila pasien tersebut mendapatkan potongan/diskon dari rumah sakit dan

menghitung biaya pembayaran. Setelah melakukan perhitungan biaya

pembayaran, petugas front office menyimpan data pembayaran pasien pada

database dengan melihat tabel data tb_umrawat. Data yang dimasukan adalah data

pembayaran pasien (data umrawat) dan mencetak bukti pembayaran yang akan

diberikan kepada pasien sebagai tanda bukti bahwa pasien tersebut telah

melakukan pembayaran. Data Level 2 proses pembayaran pasien dapat dilihat

pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16. DFD Level 2 Pembayaran Pasien

STIKOM S

URABAYA

47

H. DFD Level 2 Proses Membuat Laporan

Pada proses membuat laporan terdiri dari dua proses yaitu proses

membuat laporan harian dan membuat laporan operasional IGD. Membuat

laporan harian melibatkan entitas supervisior IGD yang bertugas untuk memeriksa

setiap harinya laporan dari rekapan data pasien, sedangkan proses mambuat

laporan operasional diperlukan kepala IGD yang bertugas untuk mengecek

laporan operasional yang ada. Data Level 2 proses pendaftaran pasien dapat

dilihat pada Gambar 3.17.

STIKOM S

URABAYA

48

I. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Propinsi

Pada proses maintenance data master propinsi terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master propinsi dan mengubah data master propinsi.

Proses menyimpan data master propinsi digunakan untuk menambahkan apabila

terdapat propinsi baru, sedangkan mengubah data master propinsi digunakan

untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance

data master propinsi dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18. DFD Level 3 Maintenance Data Master Propinsi

J. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Kota

Pada proses maintenance data master kota terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master kota dan mengubah data master kota. Proses

menyimpan data master kota digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

kota baru, sedangkan mengubah data master kota digunakan untuk mengedit data

awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master kota dapat

dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19. DFD Level 3 Maintenance Data Master Kota

STIKOM S

URABAYA

49

K. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Kecamatan

Pada proses maintenance data master kecamatan terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master kecamatan dan mengubah data master

kecamatan. Proses menyimpan data master kecamatan digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat kecamatan baru, sedangkan mengubah data master

kecamatan digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3

proses maintenance data master kecamatan dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20. DFD Level 3 Maintenance Data Master Kecamatan

L. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Kelurahan

Pada proses maintenance data master kelurahan terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master kelurahan dan mengubah data master

kelurahan. Proses menyimpan data master kelurahan digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat kelurahan baru, sedangkan mengubah data master

kelurahan digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3

proses maintenance data master kelurahan dapat dilihat pada Gambar 3.21 .

Gambar 3.21. DFD Level 3 Maintenance Data Master Kelurahan

STIKOM S

URABAYA

50

M. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Informasi Rumah Sakit

Pada proses maintenance data master informasi rumah sakit terdiri dari

dua proses yaitu proses menyimpan data master informasi rumah sakit dan

mengubah data master informasi rumah sakit. Proses menyimpan data master

informasi rumah sakit digunakan untuk menambahkan apabila terdapat informasi

rumah sakit baru, sedangkan mengubah data master informasi rumah sakit

digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses

maintenance data master informasi rumah sakit dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22. DFD Level 3 Maintenance Data Master Informasi Rumah Sakit

N. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Pekerjaan

Pada proses maintenance data master pekerjaan terdiri dari 2 (dua) proses

yaitu proses menyimpan data master pekerjaan dan mengubah data master

pekerjaan. Proses menyimpan data master pekerjaan digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat pekerjaan baru, sedangkan mengubah data master

pekerjaan digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3

proses maintenance data master pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23. DFD Level 3 Maintenance Data Master Pekerjaan

STIKOM S

URABAYA

51

O. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Agama

Pada proses maintenance data master agama terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master agama dan mengubah data master agama. Proses

menyimpan data master agama digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

agama baru, sedangkan mengubah data master agama digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

agama dapat dilihat pada Gambar 3.24.

Gambar 3.24. DFD Level 3 Maintenance Data Master Agama

P. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Alamat Tinggal

Pada proses maintenance data master alamat tinggal terdiri dari dua

proses yaitu proses menyimpan data master alamat tinggal dan mengubah data

master alamat tinggal. Proses menyimpan data master alamat tinggal digunakan

untuk menambahkan apabila terdapat alamat tinggal baru, sedangkan mengubah

data master alamat tinggal digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak

sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master alamat tinggal dapat dilihat

pada Gambar 3.25.

Gambar 3.25. DFD Level 3 Maintenance Data Master Alamat Tinggal

STIKOM S

URABAYA

52

Q. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Hubungan Keluarga

Pada proses maintenance data master hubungan keluarga terdiri dari dua

proses yaitu proses menyimpan data master hubungan keluarga dan mengubah

data master hubungan keluarga. Proses menyimpan data master hubungan

keluarga digunakan untuk menambahkan apabila terdapat hubungan keluarga

baru, sedangkan mengubah data master hubungan keluarga digunakan untuk

mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data

master hubungan keluarga dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Gambar 3.26. DFD Level 3 Maintenance Data Master Hubungan Keluarga

R. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Cara Bayar

Pada proses maintenance data master cara bayar terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master cara bayar dan mengubah data master cara

bayar. Proses menyimpan data master cara bayar digunakan untuk menambahkan

apabila terdapat cara bayar baru, sedangkan mengubah data master cara bayar

digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses

maintenance data master cara bayar dapat dilihat pada Gambar 3.27.

Gambar 3.27. DFD Level 3 Maintenance Data Master Cara Bayar

STIKOM S

URABAYA

53

S. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Jenis Pasien

Pada proses maintenance data master jenis pasien terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master jenis pasien dan mengubah data master jenis

pasien. Proses menyimpan data master jenis pasien digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat jenis pasien baru, sedangkan mengubah data

master jenis pasien digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data

Level 3 proses maintenance data master jenis pasien dapat dilihat pada Gambar

3.28.

Gambar 3.28. DFD Level 3 Maintenance Data Master Jenis Pasien

T. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Pembayaran

Pada proses maintenance data master pembayaran terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master pembayaran dan mengubah data master

pembayaran. Proses menyimpan data master pembayaran digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat pembayaran baru, sedangkan mengubah data

master pembayaran digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai.

Data Level 3 proses maintenance data master pembayaran dapat dilihat pada

Gambar 3.29.

Gambar 3.29. DFD Level 3 Maintenance Data Master Pembayaran

STIKOM S

URABAYA

54

U. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Kelas

Pada proses maintenance data master kelas terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master kelas dan mengubah data master kelas. Proses

menyimpan data master kelas digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

kelas baru, sedangkan mengubah data master kelas digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master kelas

dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30. DFD Level 3 Maintenance Data Master Kelas

V. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Instalasi Kelas

Pada proses maintenance data master instalasi kelas terdiri dari dua

proses yaitu proses menyimpan data master instalasi kelas dan mengubah data

master instalasi kelas. Proses menyimpan data master instalasi kelas digunakan

untuk menambahkan apabila terdapat instalasi kelas baru, sedangkan mengubah

data master instalasi kelas digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak

sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master instalasi kelas dapat dilihat

pada Gambar 3.31.

Gambar 3.31. DFD Level 3 Maintenance Data Master Instalasi Kelas

STIKOM S

URABAYA

55

W. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Instalasi

Pada proses maintenance data master instalasi terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master instalasi dan mengubah data master instalasi.

Proses menyimpan data master instalasi digunakan untuk menambahkan apabila

terdapat instalasi baru, sedangkan mengubah data master instalasi digunakan

untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance

data master instalasi dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32. DFD Level 3 Maintenance Data Master Instalasi

X. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Tindakan Kelompok

Pada proses maintenance data master tindakan kelompok terdiri dari dua

proses yaitu proses menyimpan data master tindakan kelompok dan mengubah

data master tindakan kelompok. Proses menyimpan data master tindakan

kelompok digunakan untuk menambahkan apabila terdapat tindakan kelompok

baru, sedangkan mengubah data master tindakan kelompok digunakan untuk

mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data

master tindakan kelompok dapat dilihat pada Gambar 3.33.

Gambar 3.33. DFD Level 3 Maintenance Data Master Tindakan Kelompok

STIKOM S

URABAYA

56

Y. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Tindakan

Pada proses maintenance data master tindakan terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master tindakan dan mengubah data master

tindakan. Proses menyimpan data master tindakan digunakan untuk menambahkan

apabila terdapat tindakan baru, sedangkan mengubah data master tindakan

digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses

maintenance data master tindakan dapat dilihat pada Gambar 3.34.

Gambar 3.34. DFD Level 3 Maintenance Data Master Tindakan

Z. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Laboratorium

Pada proses maintenance data master laboratorium terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master laboratorium dan mengubah data master

laboratorium. Proses menyimpan data master laboratorium digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat laboratorium baru, sedangkan mengubah data

master laboratorium digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai.

Data Level 3 proses maintenance data master laboratorium dapat dilihat pada

Gambar 3.35.

Gambar 3.35. DFD Level 3 Maintenance Data Master Laboratorium

STIKOM S

URABAYA

57

AA. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Dokter Kelompok

Pada proses maintenance data master dokter kelompok terdiri dari dua

proses yaitu proses menyimpan data master dokter kelompok dan mengubah data

master dokter kelompok. Proses menyimpan data master dokter kelompok

digunakan untuk menambahkan apabila terdapat dokter kelompok baru,

sedangkan mengubah data master dokter kelompok digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

dokter kelompok dapat dilihat pada Gambar 3.36.

Gambar 3.36. DFD Level 3 Maintenance Data Master Dokter Kelompok

AB. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Dokter

Pada proses maintenance data master dokter terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master dokter dan mengubah data master dokter. Proses

menyimpan data master dokter digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

dokter baru, sedangkan mengubah data master dokter digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

dokter dapat dilihat pada Gambar 3.37.

Gambar 3.37. DFD Level 3 Maintenance Data Master Dokter

STIKOM S

URABAYA

58

AC. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Dokter Operasi

Pada proses maintenance data master dokter operasi terdiri dari dua

proses yaitu proses menyimpan data master dokter operasi dan mengubah data

master dokter operasi. Proses menyimpan data master dokter operasi digunakan

untuk menambahkan apabila terdapat dokter operasi baru, sedangkan mengubah

data master dokter operasi digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak

sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master dokter operasi dapat dilihat

pada Gambar 3.38.

Gambar 3.38. DFD Level 3 Maintenance Data Master Dokter Operasi

AD. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Kiriman

Pada proses maintenance data master kiriman terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master kiriman dan mengubah data master kiriman.

Proses menyimpan data master kiriman digunakan untuk menambahkan apabila

terdapat kiriman baru, sedangkan mengubah data master kiriman digunakan untuk

mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data

master kiriman dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.39. DFD Level 3 Maintenance Data Master Kiriman

STIKOM S

URABAYA

59

AE. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Barang

Pada proses maintenance data master barang terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master barang dan mengubah data master barang. Proses

menyimpan data master barang digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

barang baru, sedangkan mengubah data master barang digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

barang dapat dilihat pada Gambar 3.40.

Gambar 3.40. DFD Level 3 Maintenance Data Master Barang

AF. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Satuan

Pada proses maintenance data master satuan terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master satuan dan mengubah data master satuan. Proses

menyimpan data master satuan digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

satuan baru, sedangkan mengubah data master satuan digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

satuan dapat dilihat pada Gambar 3.41.

Gambar 3.41. DFD Level 3 Maintenance Data Master Satuan

STIKOM S

URABAYA

60

AG. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Cara Keluar

Pada proses maintenance data master cara keluar terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master cara keluar dan mengubah data master cara

keluar. Proses menyimpan data master cara keluar digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat cara keluar baru, sedangkan mengubah data

master cara keluar digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai. Data

Level 3 proses maintenance data master cara keluar dapat dilihat pada Gambar

3.42.

Gambar 3.42. DFD Level 3 Maintenance Data Master Cara Keluar

AH. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Status Barang

Pada proses maintenance data master status barang terdiri dari dua proses

yaitu proses menyimpan data master status barang dan mengubah data master

status barang. Proses menyimpan data master status barang digunakan untuk

menambahkan apabila terdapat status barang baru, sedangkan mengubah data

master status barang digunakan untuk mengedit data awal apabila tidak sesuai.

Data Level 3 proses maintenance data master status barang dapat dilihat pada

Gambar 3.43.

Gambar 3.43. DFD Level 3 Maintenance Data Master Status Barang

STIKOM S

URABAYA

61

AI. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master ICD10

Pada proses maintenance data master ICD10 terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master ICD10 dan mengubah data master ICD10. Proses

menyimpan data master ICD10 digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

ICD10 baru, sedangkan mengubah data master ICD10 digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

ICD10 dapat dilihat pada Gambar 3.44.

Gambar 3.44. DFD Level 3 Maintenance Data Master ICD10

AJ. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Icopin

Pada proses maintenance data master icopin terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master icopin dan mengubah data master icopin. Proses

menyimpan data master icopin digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

icopin baru, sedangkan mengubah data master icopin digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

icopin dapat dilihat pada Gambar 3.45.

Gambar 3.45. DFD Level 3 Maintenance Data Master Icopin

STIKOM S

URABAYA

62

AK. DFD Level 3 Proses Maintenance Data Master Pasien

Pada proses maintenance data master pasien terdiri dari dua proses yaitu

proses menyimpan data master pasien dan mengubah data master pasien. Proses

menyimpan data master pasien digunakan untuk menambahkan apabila terdapat

pasien baru, sedangkan mengubah data master pasien digunakan untuk mengedit

data awal apabila tidak sesuai. Data Level 3 proses maintenance data master

pasien dapat dilihat pada Gambar 3.45.

Gambar 3.46. DFD Level 3 Maintenance Data Master Pasien

AL. DFD Level 3 Proses Membuat Laporan Harian

Pada proses membuat laporan terdiri dari dua proses. Proses pertama

adalah membuat mengelola data laporan harian yang terdiri dari data pasien,

registrasi, umrawat, tindakan pasien, konsul, barang pasien, resep,diagnose, dan

rekam medis. Data-data yang disimpan pada database tersebut akan diproses oleh

sistem dan menghasilkan laporan harian untuk pemantauan supervisior IGD.

Supervisior IGD dapat memantau laporan harian sewaktu-waktu jika dibutuhkan

tanpa harus melihat data-data yang dibutuhkan. Sistem akan secara otomatis

menampilkan laporan tersebut sesuai dengan inputan data. Data Level 3 proses

membuat laporan harian dapat dilihat pada Gambar 3.46 di halaman 63.

STIKOM S

URABAYA

63

Gambar 3.47. DFD Level 3 Membuat Laporan Harian

AL. DFD Level 3 Proses Membuat Laporan Operasional

Pada proses membuat laporan operasional IGD terdiri dari satu proses.

Proses membuat laporan operasional adalah mengelola laporan operasional dari

supervisior IGD yang terdiri dari data registrasi unit pelayanan pasien, rekam

medis pasien, dan notapembayaran pasien (billing) dari laporan harian. Untuk

membuat laporan di atas data yang diperlukan adalah data-data tersebut yang

disimpan pada database. Data Level 3 proses membuat laporan operasional IGD

dapat dilihat pada Gambar 3.47.

Gambar 3.48. DFD Level 2 Membuat Laporan Operasional

STIKOM S

URABAYA

64

Desain Database

Desain database dibagi dalam dua model, yang pertama Conceptual Data

Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). CDM menggambarkan secara

keseluruhan konsep struktur database yang dirancang untuk suatu program

ataupun aplikasi. Pada CDM, belum tergambar dengan jelas bentukan tabel-tabel

penyusunan database. Selain itu, relasi atau hubungan antar tabel dan field kunci

(primary key) telah terlihat dengan jelas. PDM menggambarkan secara lebih

terperinci relasi antar tabel serta field-field database yang berelasi (foreign key).

CDM dan PDM yang dirancang untuk sistem ini dibagi dalam beberapa modul,

yaitu modul pendaftaran pasien, modul pencatatan rekam medis pasien, dan

modul pembayaran pasien.

CDM terdiri dari 65 tabel yang meliputi transaksi pendaftaran pasien,

pencatatan rekam medis, dan pembayaran pasien. CDM dapat dilihat pada

Gambar 3.49 di halaman 65, sedangkan PDM dapat dilihat pada Gambar 3.50 di

halaman 66.

STIKOM S

URABAYA

65

m em enuhi2

d imi l iki8

m erekap2

m erekap1

dimi l iki7

m engisi29

m engisi28

m enanggung

digunakan1

m engisi27

m elakukan3

m erekap

di lakukan2

dimi l iki6

m em punyai2

m elakukan2

m engisi26

dimi l iki5

m engisi25

m engisi24

m engisi23

m em enuhi1m em enuhi

m engisi22

m em bayar

d igunakan

m em akai

d icatat_d i

m endapatkan

m enghas i lkan2

m engahas ilkan1

m engahas ilkan

m enentukan1

m engisi21

m engisi19

m engisi20

m engisi18

m engisi17

m engisi16

m engisi15

m engisi14

m engisi13

m engisi12

m engisi10

m engisi11

m engisi7

m engisi8

m engisi9

m engisi5

m engisi6

m engisi4

m engisi3

m enghas i lkan

m engisi2

m engisi1

m em i l iki3 m em i l iki2m em i l iki1

m em i l iki

m enangani

m engisi

m elakukan1

m elakukan

dicatat

m engirim

dimi l iki4

d imi l iki3

d imi l iki2

d i lakukan1

Menentukan

m em punyai1

d imi l iki1

m em punyai

d i lakukan

dimi l iki

m endapat

terdapat2

terdapat1

terdapat

tb_propinsi

kode_propinsi

nama_propinsi

tb_kota

kode_kota

kota

tb_kecamatan

kode_kecamatan

kecamatan

tb_kelurahan

kode_kelurahan

kelurahan

kode_pos

no_urut

tb_hub_keluarga

kode_hub

nama_hub

tb_agama

kode_agama

nama_agama

tb_pekerjaan

kode_pekerjaan

nama_pekerjaan

tb_informasi_rs

kode_info

info

tb_pasien

no_pasien

nama

nama_panggilan

alamat

rt

rw

no_hp

no_telp

tmpt_lahir

tgl_lahir

jenis_id

jk

pend_akhir

status

status_wn

no_id

create_date

tgl_kadaluarsa

alamat_kerja

petugas1

tb_keluarga

kode_keluarga

no_kk

nama_lengkap

alamat

rt

rw

no_hp

no_telp

tb_alamat_tinggal

no_alamat_tinggal

alamat

rt

rw

tb_cara_bayar

kode_bayar

cara_bayar

tb_jenis_pasien

kode_debitursub

nama_penanggung

batas_tanggungan

tb_carakeluar

nomor

cara_keluar

tb_file

no_file

file

tb_registrasi

no_daftar

tgl_masuk

keluhan

atas_nama

biaya_reg

status_rm

umur_tahun

umur_bulan

umur_hari

create_date

petugas1

tb_kiriman

kode_kiriman

kiriman

tb_konsul

kode_konsul

tgl_konsul

biaya

perawat

create_date

tb_rencana_op

no_operasi

hari_rencana_op

tanggal

jenis_op

diagnose_pre_op

rencana_op

jam_mulai

jam_selesai

lama_operasi

kamar

tgl_ttd

petugas1

perawat_ok

dokter

tb_dokter_op

kode_dokter_op

status_operasi

create_date

keterangan

tb_dokter

kode_dokter

nama_dokter

telp1_dokter

telp2_dokter

telp3_dokter

alamat

keterangan

tb_dokterkel

kode_dokterkel

biaya_reg

tb_instalasi

kode_inst

nama_inst

tb_instkls

kode_instkls

tb_kelas

kode_kelas

nama_kelas

tb_tindakan

kode_tindakan

tindakan

jasa_bahan

jasa_rs

jasa_adm

jasa_med_l

jasa_med_tl

jasa_pelayanan

jasa_kso

jasa_lain

total

tb_tindakankel

kode_tindakankel

tindakan_kel

tb_tindakanpas

notran_tindakan_p

ref_tindakanpas

total

jumlah

total_tindakan_p

create_date

tb_lab

kode_lab

normal

nilai_min_w

nilai_min_l

nilai_max_w

nilai_max_l

metode

tb_hasil_lab

kode_hasil_lab

jam1

hasil_lab

create_date

petugas1

file

tb_rekammedis

no_rekammedis

triage

jam_dilayani

penyebab_dtg

trauma

non trauma

keterangan

permintaan_visum

ket_visum

keluhan

rpd

alerg i

ket_alerg i

kesadaran

gcs

tensi

nadi

rr

pupil

ket_pupil

reflex_cahaya

suhu_aksiler

suhu_rectal

perfusi

bb

kepala

abdomen

leher

punggung

thorax

pelvis

lateralisa

motorik

saraf_tepi

saraf_otonom

sensorik

uraian_status_lokalis

perawat

dokter

tb_observasi_igd

kode_observasi

jam1

tensi

nadi

rr

spo2

temperatur

kesadaran

gcs

reflex_pupil

petugas1

create_date

tb_infuspump

kode_infus

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_syringe

koe_syringe

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_intravena

kode_intravena

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_ic

kode_ic

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_sc

kode_sc

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_im

kode_im

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_obat_oral

kode_obat_oral

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_suppositoria

kode_suppositoria

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_nebulizer

kode_nebulizer

jam1

dosis

perawat1

perawat2

tgl_ttd_pasien

create_date

tb_oksigen

kode_oksigen

jam1

jenis

lpm

perawat

create_date

tb_intubasi

kode_intubasi

jam1

ett_no

bb

cuff1

cuff2

dokter

create_datetb_catheter

kode_catheter

jam1

keterangan

cuff1

cuff2

perawat1

perawat2

create_date

tb_ngt

kode_ngt

jam1

ngt_no

perawat1

perawat2

create_date

tb_tambahan

kode_tambahan

jam1

keterangan

dokter

perawat

create_date

tb_instruksi

kode_instruksi

jam_instruksi

instruksi

dokter

perawat

create_date

tb_hasil_ro

kode_ro

jam1

hasil_ro

create_date

petugas1

filetb_hasil_ecg

kode_ecg

jam1

hasil_ecg

create_date

petugas1

file

tb_resep

notran_resep

ref_resep

dosis

tgl_resep

jumlah_obat

total_harga_obat

create_date

doktertb_barang

kode_barang

nama_barang

harga_beli

jumlah_beli

disc_beli

harga_satuan

margin

ppn

harga_jual_satuan

tgl_beli

tgl_kadaluarsa

create_date

tb_diagnosa

kode_diagnosa

diagnosa_kerja

diagnosa_banding

create_date

tb_barangpas

notran_barang

ref

jumlah_barang

total_harga_barang

create_date

perawat

tb_pembayaran

kode_pembayaran

ket_pembayaran

tb_umrawat

kode_umrawat

tanggal

keterangan

sdh_bayar

nm_bayar

alamat_bayar

create_date

petugas1

tb_icopin

kode_icopin

diagnosa

tb_icd10

kode_icd

diagnosa

tb_kematian

kode_kematian

tanggal

status

no

tgl_ttd_ikk

tgl_ttd_petugas

nama_tolak

alamat_tolak

umur_tolak

tgl_ttd_tolak

create_date

tb_line

kode_line

jenis_line

cairan1

drip1

lokasi

IV_line

jam1

petugas1

cairan2

drip2

jam2

petugas2

cairan3

drip3

jam3

petugas3

create_date

tb_laporan_op

kode_lap_op

jaringan_eksisi_insisi

dikirim_pemeriksaan_pa

nama_op

jam_mulai_op

jam_selesai_op

lama_op

diagnosis_pra

diagnosis_pasca

tgl_ttd_dokter

create_date

petugas1

tb_program_dokter

kode_program

tgl_program

follow_up

program_dokter

tgl_ttd_dokter

dokter

tb_implementasi_kep

kode_implementasi

tgl_implementasi

implementasi_perawat

tgl_ttd_perawat

perawat

tb_pemeriksaan_fisik

kode_fisik

tgl_kejadian

tempat_kejadian

bagian

jenis_tindakan

keterangan_fisik

perawat

dokter

file

create_date

tb_status_barang

kode_status

nama_status

tb_satuan

kode_satuan

satuan

Gambar 3.49. CDM Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan dan

Rekam Medis pada Instalasi Gawat Darurat di RSBS

STIKOM S

URABAYA

66

K ODE _INS TK LS = K ODE_INS TK LS

K ODE _S A TUA N = K ODE_SA TUA N

K ODE _LAP _OP = KODE _LA P _OP

K ODE _LAP _OP = KODE _LA P _OP

K ODE _INS TK LS = K ODE_INS TK LS

K ODE _S TA TUS = KODE _S TA TUS

NO_A LA MA T_TINGGA L = NO_A LA MA T_TINGGA L

K ODE _K E LUA RGA = K ODE _K E LUA RGA

K ODE _DE B ITURS UB = K ODE_DEB ITURSUB

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

K ODE _LAP _OP = KODE _LA P _OP

NO_OPE RA S I = NO_OP E RA SI

K ODE _LAP _OP = KODE _LA P _OP

K ODE _K E LURA HAN = KODE _K E LURAHA N

NO_DAFTA R = NO_DAFTA R

NO_P AS IE N = NO_P AS IE N

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NOMOR = NOMOR

K ODE _HUB = K ODE _HUB

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

K ODE _ICD = K ODE_ICDK ODE _ICOP IN = K ODE _ICOP IN

K ODE _P E MB A YA RA N = K ODE _PE MB A YA RA N

NO_DAFTA R = NO_DAFTA R

K ODE _B A RA NG = K ODE _B A RA NG

NO_DAFTA R = NO_DAFTA R

K ODE _B A RA NG = K ODE _B A RA NG

NO_DAFTA R = NO_DAFTA R

NOTRAN_TINDA K AN_P = NOTRA N_TINDAK A N_P

RE F_TINDA K A NP AS = RE F_TINDA K A NP A S

NOTRAN_TINDA K AN_P = NOTRA N_TINDAK A N_P

RE F_TINDA K A NP AS = RE F_TINDA K A NP A S

NOTRAN_TINDA K AN_P = NOTRA N_TINDAK A N_P

RE F_TINDA K A NP AS = RE F_TINDA K A NP A S

K ODE _TINDA K AN = KODE _TINDAK A N

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

NO_REK A MME DIS = NO_RE KA MME DIS

K ODE _LAB = K ODE _LA B

K ODE _TINDA K AN = KODE _TINDAK A N

NO_DAFTA R = NO_DAFTA R

K ODE _TINDA K ANK E L = K ODE _TINDA K A NKE L

K ODE _K E LA S = K ODE _K ELAS

K ODE _K E LA S = K ODE _K ELAS

K ODE _INS T = K ODE _INS T

K ODE _DOK TE RK EL = K ODE _DOK TE RK EL

K ODE _DOK TE R = K ODE_DOK TE R

K ODE _K ONS UL = K ODE_KONS UL

NO_OPE RA S I = NO_OP E RA SI

NO_DAFTA R = NO_DAFTA R

K ODE _K IRIMA N = K ODE_KIRIMA N

NO_DAFTA R = NO_DAFTA R

NOMOR = NOMOR

K ODE _A GA MA = K ODE _A GA MA

K ODE _P E K E RJA AN = KODE _P E K ERJA A N

K ODE _B A Y A R = K ODE _B A Y A R

NO_P AS IE N = NO_P AS IE N

K ODE _HUB = K ODE _HUB

NO_P AS IE N = NO_P AS IE N

K ODE _P E K E RJA AN = KODE _P E K ERJA A N

K ODE _A GA MA = K ODE _A GA MA

K ODE _INFO = K ODE _INFO

K ODE _K E CA MATAN = KODE _K E CAMA TA N

K ODE _K OTA = KODE _K OTA

K ODE _P ROP INS I = K ODE _P ROP INS I

TB_PR OPINSI

KOD E_PR OPIN SI v arc har( 3)

NAMA_PR OPIN SI v arc har( 30)

TB_KO TA

KOD E_KO TA v arc har( 2)

KOD E_PR OPIN SI v arc har( 3)

KOTA v arc har( 20)

TB_KECAMATAN

KOD E_KECAMATAN v arc har( 3)

KOD E_KO TA v arc har( 2)

KECAMATAN v arc har( 20)

TB_KELUR AHAN

KOD E_KELUR AH AN v arc har( 3)

KOD E_KECAMATAN v arc har( 3)

KELU RAH AN v arc har( 40)

KOD E_PO S v arc har( 5)

NO _URU T v arc har( 4)

TB_H UB_KELU ARGA

KOD E_H UB v arc har( 1)

NAMA_H UB v arc har( 15)

TB_AG AMA

KOD E_AG AMA v arc har( 1)

NAMA_AG AMA v arc har( 10)

TB_PEKERJ AAN

KOD E_PEKERJ AAN v arc har( 4)

NAMA_PEKERJ AAN v arc har( 20)

TB_INFO RMASI_RS

KOD E_INFO v arc har( 1)

INFO v arc har( 15)

TB_PASIEN

NO _PASIEN v arc har( 8)

KOD E_INFO v arc har( 1)

KOD E_AG AMA v arc har( 1)

KOD E_PEKERJ AAN v arc har( 4)

KOD E_KELUR AH AN v arc har( 3)

NAMA v arc har( 40)

NAMA_PANG GILAN v arc har( 20)

ALAMAT v arc har( 50)

RT v arc har( 3)

RW v arc har( 3)

NO _HP v arc har( 12)

NO _TELP v arc har( 12)

TMPT_LAH IR v arc har( 30)

TGL_LAH IR date

J ENIS_ID v arc har( 1)

J K v arc har( 1)

PEND_AKHIR v arc har( 2)

STATU S v arc har( 1)

STATU S_WN v arc har( 1)

NO _ID v arc har( 16)

CR EATE_DATE times tamp

TGL_KAD ALUARSA date

ALAMAT_KERJ A v arc har( 50)

PETU GAS1 v arc har( 15)TB_KELUAR GA

KOD E_KELUARG A v arc har( 8)

NO _PASIEN v arc har( 8)

KOD E_H UB v arc har( 1)

KOD E_PEKERJ AAN v arc har( 4)

KOD E_AG AMA v arc har( 1)

NO _KK v arc har( 16)

NAMA_LENG KAP v arc har( 40)

ALAMAT v arc har( 50)

RT v arc har( 3)

RW v arc har( 3)

NO _HP v arc har( 12)

NO _TELP v arc har( 12)

TB_ALAMAT_TIN GGAL

NO _ALAMAT_TIN GG AL v arc har( 8)

NO _PASIEN v arc har( 8)

ALAMAT v arc har( 50)

RT v arc har( 3)

RW v arc har( 3)

TB_C ARA_BAYAR

KOD E_BAYAR v arc har( 2)

CAR A_BAYAR v arc har( 10)

TB_J ENIS_PASIEN

KOD E_D EBITUR SU B v arc har( 4)

KOD E_BAYAR v arc har( 2)

NAMA_PENAN GGU NG v arc har( 30)

BATAS_TANGG UN GAN v arc har( 8)

TB_C ARAKELU AR

NO MO R v arc har( 2)

TB_FILE

NO _FILE v arc har( 8)

NO _DAFTAR v arc har( 10)

FILE long varc har

TB_R EGISTR ASI

NO _DAFTAR v arc har( 10)

NO MO R v arc har( 2)

KOD E_KIRIMAN v arc har( 2)

KOD E_D OKTERKEL v arc har( 5)

NO _PASIEN v arc har( 8)

KOD E_D EBITUR SU B v arc har( 4)

KOD E_KELUARG A v arc har( 8)

NO _ALAMAT_TIN GG AL v arc har( 8)

KOD E_INSTKLS v arc har( 2)

TGL_MASUK date

KELU HAN v arc har( 30)

ATAS_NAMA v arc har( 20)

BIAYA_REG double

STATU S_R M v arc har( 1)

UMUR _TAH UN v arc har( 3)

UMUR _BU LAN v arc har( 2)

UMUR _H ARI v arc har( 2)

CR EATE_DATE times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

TB_KIRIMAN

KOD E_KIRIMAN v arc har( 2)

KIR IMAN v arc har( 20)

TB_KO NSUL

KOD E_KO NSUL v arc har( 5)

NO _DAFTAR v arc har( 10)

TGL_KON SU L times tamp

BIAYA double

PERAWAT v arc har( 4)

CR EATE_DATE times tamp

TB_R ENC AN A_O P

NO _OPERASI v arc har( 5)

KOD E_KO NSUL v arc har( 5)

HAR I_REN CANA_OP v arc har( 1)

TANGG AL times tamp

J ENIS_O P v arc har( 20)

DIAGN OSE_PR E_O P v arc har( 50)

REN CANA_OP v arc har( 50)

J AM_MU LAI times tamp

J AM_SELESAI times tamp

LAMA_OPERASI v arc har( 4)

KAMAR v arc har( 1)

TGL_TTD times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

PERAWAT_O K v arc har( 4)

DO KTER v arc har( 4)

TB_D OKTER_OP

KOD E_D OKTER_OP v arc har( 5)

NO _OPERASI v arc har( 5)

KOD E_LAP_OP v arc har( 5)

STATU S_O PER ASI v arc har( 1)

CR EATE_DATE times tamp

KETER AN GAN v arc har( 100)

TB_D OKTER

KOD E_D OKTER v arc har( 4)

NAMA_D OKTER v arc har( 40)

TELP1_DO KTER v arc har( 12)

TELP2_DO KTER v arc har( 12)

TELP3_DO KTER v arc har( 12)

ALAMAT v arc har( 50)

KETER AN GAN v arc har( 100)

TB_D OKTERKEL

KOD E_D OKTERKEL v arc har( 5)

KOD E_D OKTER v arc har( 4)

KOD E_INSTKLS v arc har( 2)

BIAYA_REG double

TB_INSTALASI

KOD E_INST v arc har( 4)

NAMA_INST v arc har( 20)

TB_INSTKLS

KOD E_INSTKLS v arc har( 2)

KOD E_INST v arc har( 4)

KOD E_KELAS v arc har( 2)

TB_KELAS

KOD E_KELAS v arc har( 2)

NAMA_KELAS v arc har( 5) TB_TIND AKAN

KOD E_TIND AKAN v arc har( 4)

KOD E_KELAS v arc har( 2)

KOD E_TIND AKANKEL v arc har( 4)

TIN DAKAN v arc har( 70)

J ASA_BAHAN double

J ASA_RS double

J ASA_ADM double

J ASA_MED _L double

J ASA_MED _TL double

J ASA_PELAYANAN double

J ASA_KSO double

J ASA_LAIN double

TOTAL double

TB_TIND AKAN KEL

KOD E_TIND AKANKEL v arc har( 4)

TIN DAKAN_KEL v arc har( 40)

TB_TIND AKAN PAS

NO TRAN_TINDAKAN_P v arc har( 10)

REF_TIN DAKANPAS v arc har( 3)

NO _DAFTAR v arc har( 10)

KOD E_TIND AKAN v arc har( 4)

KOD E_LAP_OP v arc har( 5)

TOTAL double

J UMLAH v arc har( 3)

TOTAL_TIND AKAN _P double

CR EATE_DATE times tamp

TB_LAB

KOD E_LAB v arc har( 5)

KOD E_TIND AKAN v arc har( 4)

NO RMAL v arc har( 15)

NILAI_MIN _W v arc har( 5)

NILAI_MIN _L v arc har( 5)

NILAI_MAX_W v arc har( 5)

NILAI_MAX_L v arc har( 5)

METOD E v arc har( 20)

TB_H ASIL_LAB

KOD E_H ASIL_LAB v arc har( 5)

KOD E_LAB v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

NO TRAN_TINDAKAN_P v arc har( 10)

REF_TIN DAKANPAS v arc har( 3)

J AM1 times tamp

HASIL_LAB v arc har( 50)

CR EATE_DATE times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

FILE long varc har

TB_R EKAMMEDIS

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

NO MO R v arc har( 2)

NO _DAFTAR v arc har( 10)

TRIAGE v arc har( 1)

J AM_DILAYAN I times tamp

PENYEBAB_DTG v arc har( 20)

TRAUMA v arc har( 1)

NO N_TRAU MA v arc har( 20)

KETER AN GAN v arc har( 100)

PERMINTAAN_VISU M v arc har( 1)

KET_VISU M v arc har( 30)

KELU HAN v arc har( 30)

RPD v arc har( 30)

ALER GI v arc har( 1)

KET_ALERG I v arc har( 30)

KESAD AR AN v arc har( 1)

GC S v arc har( 5)

TENSI v arc har( 7)

NAD I v arc har( 3)

RR v arc har( 3)

PUPIL v arc har( 1)

KET_PUPIL v arc har( 20)

REFLEX_C AHAYA v arc har( 30)

SUH U_AKSILER v arc har( 3)

SUH U_REC TAL v arc har( 3)

PERFUSI v arc har( 1)

BB v arc har( 3)

KEPALA v arc har( 1)

ABDOMEN v arc har( 1)

LEHER v arc har( 1)

PUN GGU NG v arc har( 1)

THO RAX v arc har( 1)

PELVIS v arc har( 1)

LATER ALISA v arc har( 1)

MO TORIK v arc har( 30)

SARAF_TEPI v arc har( 1)

SARAF_O TON OM v arc har( 1)

SENSOR IK v arc har( 30)

UR AIAN_STATUS_LO KALIS v arc har( 40)

PERAWAT v arc har( 4)

DO KTER v arc har( 4)

TB_O BSER VASI_IG D

KOD E_O BSER VASI v arc har( 8)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

TENSI v arc har( 7)

NAD I v arc har( 3)

RR v arc har( 3)

SPO2 v arc har( 3)

TEMPERATUR v arc har( 3)

KESAD AR AN v arc har( 1)

GC S v arc har( 5)

REFLEX_PU PIL v arc har( 1)

PETU GAS1 v arc har( 15)

CR EATE_DATE times tamp

TB_INFU SPU MP

KOD E_INFU S v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_SYRIN GE

KOE_SYR INGE v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_INTR AVEN A

KOD E_INTR AVENA v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_IC

KOD E_IC v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_SC

KOD E_SC v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_IM

KOD E_IM v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_O BAT_O RAL

KOD E_O BAT_OR AL v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_SU PPO SITOR IA

KOD E_SU PPO SITOR IA v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_N EBU LIZER

KOD E_N EBU LIZER v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

DO SIS v arc har( 7)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

TGL_TTD _PASIEN times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_O KSIG EN

KOD E_O KSIGEN v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

J ENIS v arc har( 50)

LPM v arc har( 3)

PERAWAT v arc har( 4)

CR EATE_DATE times tamp

TB_INTU BASI

KOD E_INTU BASI v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

ETT_N O v arc har( 5)

BB v arc har( 3)

CU FF1 v arc har( 3)

CU FF2 v arc har( 3)

DO KTER v arc har( 4)

CR EATE_DATE times tamp

TB_C ATH ETER

KOD E_C ATH ETER v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

KETER AN GAN v arc har( 100)

CU FF1 v arc har( 3)

CU FF2 v arc har( 3)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

CR EATE_DATE times tamp

TB_N GT

KOD E_N GT v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

NG T_N O v arc har( 16)

PERAWAT1 v arc har( 4)

PERAWAT2 v arc har( 4)

CR EATE_DATE times tamp

TB_TAMBAH AN

KOD E_TAMBAHAN v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM1 times tamp

KETER AN GAN v arc har( 100)

DO KTER v arc har( 4)

PERAWAT v arc har( 4)

CR EATE_DATE times tamp

TB_INSTR UKSI

KOD E_INSTRU KSI v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J AM_IN STRUKSI time

INSTRUKSI v arc har( 150)

DO KTER v arc har( 4)

PERAWAT v arc har( 4)

CR EATE_DATE times tamp

TB_H ASIL_RO

KOD E_R O v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

NO TRAN_TINDAKAN_P v arc har( 10)

REF_TIN DAKANPAS v arc har( 3)

J AM1 times tamp

HASIL_R O v arc har( 50)

CR EATE_DATE times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

FILE long varc har

TB_H ASIL_ECG

KOD E_EC G v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

NO TRAN_TINDAKAN_P v arc har( 10)

REF_TIN DAKANPAS v arc har( 3)

J AM1 times tamp

HASIL_EC G v arc har( 50)

CR EATE_DATE times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

FILE long varc har

TB_R ESEP

NO TRAN_R ESEP v arc har( 10)

REF_RESEP v arc har( 3)

NO _DAFTAR v arc har( 10)

KOD E_BARAN G v arc har( 4)

DO SIS v arc har( 7)

TGL_RESEP date

J UMLAH _OBAT v arc har( 3)

TOTAL_H ARG A_O BAT double

CR EATE_DATE times tamp

DO KTER v arc har( 4)

TB_BARAN G

KOD E_BARAN G v arc har( 4)

KOD E_STATUS v arc har( 1)

KOD E_SATUAN v arc har( 3)

NAMA_BARAN G v arc har( 30)

HAR GA_BELI integer

J UMLAH _BELI v arc har( 4)

DISC_BELI v arc har( 10)

HAR GA_SATU AN double

MAR GIN double

PPN double

HAR GA_J UAL_SATUAN double

TGL_BELI times tamp

TGL_KAD ALUARSA date

CR EATE_DATE times tamp

TB_D IAG NO SA

KOD E_D IAG NOSA v arc har( 5)

KOD E_ICO PIN v arc har( 8)

KOD E_ICD v arc har( 8)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

DIAGN OSA_KER JA v arc har( 100)

DIAGN OSA_BAN DING v arc har( 100)

CR EATE_DATE times tamp

TB_BARAN GPAS

NO TRAN_BARANG v arc har( 10)

REF v arc har( 3)

NO _DAFTAR v arc har( 10)

KOD E_BARAN G v arc har( 4)

J UMLAH _BAR AN G v arc har( 3)

TOTAL_H ARG A_BARANG double

CR EATE_DATE times tamp

PERAWAT v arc har( 4)

TB_PEMBAYARAN

KOD E_PEMBAYARAN v arc har( 4)

KET_PEMBAYARAN v arc har( 30)

TB_U MR AWAT

KOD E_U MR AWAT v arc har( 8)

NO _DAFTAR v arc har( 10)

KOD E_PEMBAYARAN v arc har( 4)

TANGG AL times tamp

KETER AN GAN v arc har( 100)

SDH _BAYAR v arc har( 10)

NM_BAYAR v arc har( 10)

ALAMAT_BAYAR v arc har( 50)

CR EATE_DATE times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

TB_ICO PIN

KOD E_ICO PIN v arc har( 8)

DIAGN OSA v arc har( 100)

TB_ICD 10

KOD E_ICD v arc har( 8)

DIAGN OSA v arc har( 100)

TB_KEMATIAN

KOD E_KEMATIAN v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

KOD E_H UB v arc har( 1)

TANGG AL times tamp

STATU S v arc har( 1)

NO v arc har( 16)

TGL_TTD _IKK date

TGL_TTD _PETU GAS times tamp

NAMA_TO LAK v arc har( 40)

ALAMAT_TO LAK v arc har( 50)

UMUR _TO LAK v arc har( 3)

TGL_TTD _TOLAK times tamp

CR EATE_DATE times tamp

TB_LINE

KOD E_LINE v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

J ENIS_LINE v arc har( 1)

CAIRAN1 v arc har( 30)

DR IP1 v arc har( 30)

LOKASI v arc har( 20)

IV_LINE v arc har( 2)

J AM1 times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

CAIRAN2 v arc har( 30)

DR IP2 v arc har( 30)

J AM2 times tamp

PETU GAS2 v arc har( 15)

CAIRAN3 v arc har( 30)

DR IP3 v arc har( 30)

J AM3 times tamp

PETU GAS3 v arc har( 15)

CR EATE_DATE times tamp

TB_LAPOR AN_OP

KOD E_LAP_OP v arc har( 5)

NO _OPERASI v arc har( 5)

J ARINGAN _EKSISI_IN SISI v arc har( 50)

DIKIR IM_PEMERIKSAAN_PA v arc har( 1)

NAMA_O P v arc har( 50)

J AM_MU LAI_OP times tamp

J AM_SELESAI_O P times tamp

LAMA_OP v arc har( 4)

DIAGN OSIS_PRA v arc har( 50)

DIAGN OSIS_PASCA v arc har( 50)

TGL_TTD _DO KTER times tamp

CR EATE_DATE times tamp

PETU GAS1 v arc har( 15)

TB_PR OG RAM_DO KTER

KOD E_PR OGR AM v arc har( 5)

KOD E_LAP_OP v arc har( 5)

TGL_PRO GRAM times tamp

FOLLOW_U P v arc har( 70)

PRO GRAM_DOKTER v arc har( 70)

TGL_TTD _DO KTER times tamp

DO KTER v arc har( 4)

TB_IMPLEMEN TASI_KEP

KOD E_IMPLEMENTASI v arc har( 5)

KOD E_LAP_OP v arc har( 5)

TGL_IMPLEMENTASI times tamp

IMPLEMENTASI_PERAWAT v arc har( 150)

TGL_TTD _PER AWAT times tamp

PERAWAT v arc har( 4)

TB_PEMER IKSAAN_FISIK

KOD E_FISIK v arc har( 5)

NO _REKAMMED IS v arc har( 10)

TGL_KEJ AD IAN times tamp

TEMPAT_KEJ ADIAN v arc har( 30)

BAGIAN v arc har( 1)

J ENIS_TIND AKAN v arc har( 30)

KETER AN GAN _FISIK v arc har( 200)

PERAWAT v arc har( 4)

DO KTER v arc har( 4)

FILE long varc har

CR EATE_DATE times tamp

TB_STATUS_BAR ANG

KOD E_STATUS v arc har( 1)

NAMA_STATUS v arc har( 10)

TB_SATUAN

KOD E_SATUAN v arc har( 3)

SATU AN v arc har( 20)

Gambar 3.50. PDM Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan dan

Rekam Medis pada Instalasi Gawat Darurat di RSBS

STIKOM S

URABAYA

67

3.3.3 Struktur Tabel

Struktur tabel yang digunakan dalam database sistem ini dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Tabel Propinsi

Nama tabel : tb_propinsi

Primary Key : kode_propinsi

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data propinsi

Tabel 3.1 Propinsi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_propinsi VarChar 3 Kode Propinsi

2 nama_propinsi VarChar 30 Nama Propinsi

b. Tabel Kota

Nama tabel : tb_kota

Primary Key : kode_kota

Foreign Key : kode_propinsi

Fungsi : Menyimpan data kota

Tabel 3.2 Kota

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_kota VarChar 2 Kode Kota

2 kode_propinsi VarChar 3 Kode Propinsi

3 kota VarChar 20 Nama Kota

c. Tabel Kecamatan

Nama tabel : tb_kecamatan

Primary Key : kode_kecamatan

Foreign Key : kode_kota

STIKOM S

URABAYA

68

Fungsi : Menyimpan data kecamatan

Tabel 3.3 Kecamatan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_kecamatan VarChar 3 Kode Kecamatan

2 kode_kota VarChar 2 Kode Kota

3 kecamatan VarChar 20 Nama Kacamatan

d. Tabel Kelurahan

Nama tabel : tb_kelurahan

Primary Key : kode_kelurahan

Foreign Key : kode_kecamatan

Fungsi : Menyimpan data kelurahan

Tabel 3.4 Kelurahan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_kelurahan VarChar 3 Kode Kelurahan

2 kode_kecamatan VarChar 3 Kode Kecamatan

3 kelurahan VarChar 40 Nama Kelurahan

4 kode_pos VarChar 5 Kode Pos

5 no_urut VarChar 4 Nomor Urut

e. Tabel Informasi RS

Nama tabel : tb_informasi_rs

Primary Key : kode_info

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data informasi RS

Tabel 3.5 Pekerjaan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_info VarChar 1 Kode Info

2 info VarChar 15 Informasi

STIKOM S

URABAYA

69

f. Tabel Pekerjaan

Nama tabel : tb_pekerjaan

Primary Key : kode_pekerjaan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data pekerjaan

Tabel 3.6 Pekerjaan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_pekerjaan VarChar 4 Kode Pekerjaan

2 nama_pekerjaan VarChar 20 Nama Pekerjaan

g. Tabel Agama

Nama tabel : tb_agama

Primary Key : kode_agama

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data agama

Tabel 3.7 Agama

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_agama VarChar 1 Kode Agama

2 nama_agama VarChar 10 Nama Agama

h. Tabel Alamat Tinggal

Nama tabel : tb_alamat_tinggal

Primary Key : no_alamat_tinggal

Foreign Key : no_pasien

Fungsi : Menyimpan data alamat tempat tinggal pasien STIKOM S

URABAYA

70

Tabel 3.8 Alamat Tinggal

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 no_alamat_tinggal VarChar 8 Nomor Alamat

2 no_pasien VarChar 8 Nomor Pasien

3 alamat VarChar 50 Nama Alamat

4 rt VarChar 3 RT Alamat

5 rw VarChar 3 RW Alamat

i. Tabel Hubungan Keluarga

Nama tabel : tb_hub_kel

Primary Key : kode_hub

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data hubungan keluarga pasien

Tabel 3.9 Hubungan Keluarga

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_hub VarChar 1 Kode Hubungan

2 nama_hub VarChar 15 Nama Hubungan

j. Tabel Keluarga

Nama tabel : tb_keluarga

Primary Key : kode_keluarga

Foreign Key : no_pasien, kode_hub, kode_pekerjaan, kode_agama

Fungsi : Menyimpan data keluarga pasien

Tabel 3.10 Keluarga

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_keluarga VarChar 8 Kode Keluarga

2 no_pasien VarChar 8 Nomor Pasien

3 kode_hub VarChar 1 Kode Hubungan

4 kode_pekerjaan VarChar 4 Kode Pekerjaan

5 kode_agama VarChar 1 Kode Agama

6 no_kk VarChar 16 No KK

7 nama_lengkap VarChar 40 Nama Lengkap

STIKOM S

URABAYA

71

Tabel 3.10 Keluarga (lanjutan)

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

8 alamat VarChar 50 Alamat Keluarga

9 rt VarChar 3 RT Keluarga

10 rw VarChar 3 RW Keluarga

11 no_hp VarChar 12 Nomor HP Keluarga

12 no_telp VarChar 12 Nomor Telp Keluarga

k. Tabel Pasien

Nama tabel : tb_pasien

Primary Key : no_pasien

Foreign Key : kode_info, kode_agama, kode_pekerjaan, kode_kelurahan

Fungsi : Menyimpan data pasien

Tabel 3.11 Pasien

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 no_pasien VarChar 8 Nomor Pasien

2 kode_info VarChar 1 Kode Info

3 kode_agama VarChar 1 Kode Agama

4 kode_pekerjaan VarChar 4 Kode Pekerjaan

5 kode_kelurahan VarChar 3 Kode Kelurahan

6 nama VarChar 40 Nama Lengkap

7 nama_panggilan VarChar 20 Nama Panggilan

8 alamat VarChar 50 Alamat

9 rt VarChar 3 RT

10 rw VarChar 3 RW

11 no_hp VarChar 12 Nomor HP

12 no_telp VarChar 12 Nomor Telephone

13 tmpt_lahir VarChar 30 Tempat Lahir

14 tgl_lahir Date - Tanggal Lahir

15 jenis_id VarChar 1 Jenis ID

16 jk VarChar 1 Jenis Kelamin

17 pend_akhr VarChar 2 Pendidikan Akhir

18 status VarChar 1 Status Material

19 status_wn VarChar 1 Status Warganegara

20 no_id VarChar 16 Nomor KTP/ID

21 create_date DateTime - Tanggal Input Data

22 tgl_kadaluarsa Date - Tanggal Kadaluarsa

23 alamat_kerja VarChar 50 Alamat Kerja

24 petugas1 VarChar 15 Nama Petugas

STIKOM S

URABAYA

72

l. Tabel File

Nama tabel : tb_file

Primary Key : no_file

Foreign Key : no_daftar

Fungsi : Menyimpan data file pasien

Tabel 3.12 File Pasien

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 no_file VarChar 8 Nomor File

2 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

3 file Text File Pesien

m. Tabel Cara Bayar

Nama tabel : tb_cara_bayar

Primary Key : kode_bayar

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data cara bayar

Tabel 3.13 Cara Bayar

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_bayar VarChar 2 Kode Bayar

2 cara_bayar VarChar 10 Cara Bayar

n. Tabel Jenis Pasien

Nama tabel : tb_jenis_pasien

Primary Key : kode_debitursub

Foreign Key : kode_bayar

Fungsi : Menyimpan data jenis pasien

STIKOM S

URABAYA

73

Tabel 3.14 Jenis Pasien

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_debitursub VarChar 4 Kode Jenis Pasien

2 kode_bayar VarChar 2 Kode Bayar

3 nama_penanggung VarChar 30 Nama Perusahaan

4 batas_tanggungan VarChar 8 Batas Tanggungan

o. Tabel Registrasi

Nama tabel : tb_registrasi

Primary Key : no_daftar

Foreign Key : nomor, kode_kiriman, kode_dokterkel, no_pasien,

kode_debitursub, kode_keluarga, no_alamat_tinggal

Fungsi : Menyimpan data registrasi

Tabel 3.15 Registrasi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

2 nomor VarChar 2 Nomor Cara Keluar

3 kode_kiriman VarChar 2 Kode Kiriman

4 kode_dokterkel VarChar 5 Kode Dokter Kel

5 no_pasien VarChar 8 Nomor Pasien

6 kode_debitursub VarChar 4 Kode Debitur Sub

7 kode_keluarga VarChar 8 Kode Keluarga

8 no_alamat_tinggal VarChar 8 No Alamat Tinggal

9 tgl_masuk DateTime - Tanggal Masuk

10 keluhan VarChar 30 Keluhan

11 kelas VarChar 2 Kelas

12 atas_nama VarChar 20 Atas Nama

13 biaya_reg VarChar 8 Biaya Registrasi

14 status_rm VarChar 1 Status RM

15 umur_tahun VarChar 3 Umur Tahun

16 umur_bulan VarChar 2 Umur Bulan

17 umur_hari VarChar 2 Umur Hari

18 create_date DateTime - Tanggal Input Data

19 petugas1 VarChar 15 Nama Petugas

STIKOM S

URABAYA

74

p. Tabel Pembayaran

Nama tabel : tb_pembayaran

Primary Key : kode_pembayaran

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data pembayaran

Tabel 3.16 Pembayaran

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_pembayaran VarChar 4 Kode Pembayaran

2 ket_pembayaran VarChar 30 Ket Pembayaran

q. Tabel Umrawat

Nama tabel : tb_umrawat

Primary Key : kode_umrawat

Foreign Key : no_daftar, kode_pembayaran,kode_instkls

Fungsi : Menyimpan data umrawat

Tabel 3.17 Umrawat

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_umrawat VarChar 8 Kode Umrawat

2 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

3 kode_pembayaran VarChar 4 Kode Pembayaran

4 tanggal DateTime - Tanggal Bayar

5 keterangan VarChar 30 Keterangan Bayar

6 sdh_bayar VarChar 10 Sudah Bayar

7 nm_bayar VarChar 30 Nama Pembayar

8 alamat_bayar VarChar 50 Alamat Pembayar

9 create_date DateTime - Tanggal Input Data

10 petugas1 VarChar 15 Nama Petugas

STIKOM S

URABAYA

75

r. Tabel Kelas

Nama tabel : tb_kelas

Primary Key : kode_kelas

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data kelas

Tabel 3.18 Kelas

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_kelas VarChar 2 Kode Kelas

2 nama_kelas VarChar 5 Nama Kelas

s. Tabel Instalasi Kelas

Nama tabel : tb_instkls

Primary Key : kode_instkls

Foreign Key : kode_inst, kode_kelas

Fungsi : Menyimpan data instalasi kelas

Tabel 3.19 Instalasi Kelas

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_instkls VarChar 2 Kode Instalasi Kelas

2 kode_inst VarChar 4 Kode Instalasi

3 kode_kelas VarChar 2 Kode Kelas

t. Tabel Instalasi

Nama tabel : tb_instalasi

Primary Key : kode_inst

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data instalasi

STIKOM S

URABAYA

76

Tabel 3.20 Instalasi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_inst VarChar 4 Kode Instalasi

2 nama_inst VarChar 20 Nama Instalasi

u. Tabel Kelompok Tindakan

Nama tabel : tb_tindakankel

Primary Key : kode_tindakankel

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data kelompok tindakan

Tabel 3.21 Kelompok Tindakan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_tindakankel VarChar 4 Kode Kel Tindakan

2 tindakan_kel VarChar 40 Nama Kel Tindakan

v. Tabel Tindakan

Nama tabel : tb_tindakan

Primary Key : kode_tindakan

Foreign Key : kode_kelas, kode_tindakankel

Fungsi : Menyimpan data tindakan

Tabel 3.22 Tindakan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_tindakan VarChar 4 Kode Tindakan

2 kode_kelas VarChar 2 Kode Kelas

3 kode_tindakankel VarChar 4 Kode Kel Tindakan

4 tindakan VarChar 70 Nama Tindakan

5 jasa_bahan Double - Jasa Bahan

6 jasa_rs Double - Jasa Rumah Sakit

7 jasa_adm Double - Jasa Admin

8 jasa_med_l Double - Jasa Medis Langsung

9 jas_med_tl Double - Jasa Medis Tidak

Langsung

STIKOM S

URABAYA

77

Tabel 3.22 Tindakan (lanjutan)

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

10 jasa_pelayanan Double - Jasa Pelayanan

11 jasa_kso Double - Jasa KSO

12 jasa_lain Double - Jasa Lain-Lain

13 total Double - Total

w. Tabel Laboratorium

Nama tabel : tb_lab

Primary Key : kode_lab

Foreign Key : kode_tindakan

Fungsi : Menyimpan data nilai tindakan laboratorium

Tabel 3.23 Laboratorium

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_lab VarChar 5 Kode Laboratorium

2 kode_tindakan VarChar 4 Kode Tindakan

3 normal VarChar 15 Nilai Normal

4 nilai_min_w VarChar 5 Nilai Min Wanita

5 nilai_min_l VarChar 5 Nilai Min Laki-Laki

6 nilai_max_w VarChar 5 Nilai Max Wanita

7 nilai_max_l VarChar 5 Nilai Max Laki-Laki

8 metode VarChar 20 Metode

x. Tabel Hasil Laboratorium

Nama tabel : tb_hasil_lab

Primary Key : kode_hasil_lab

Foreign Key : kode_lab, no_rekammedis, notran_tindakan_p

Fungsi : Menyimpan data hasl laboratorium pasien

Tabel 3.24 Hasil Laboratorium

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_hasil_lab VarChar 5 Kode Hasil Lab

2 kode_lab VarChar 5 Kode Lab

3 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

STIKOM S

URABAYA

78

Tabel 3.24 Laboratorium (lanjutan)

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

4 notran_tindakan_p VarChar 10 Notran Tindakan Pasien

5 ref_tindakan_p VarChar 3 Ref Tindakan Pasien

6 jam1 DateTime - Jam Pemeriksaan

7 hasil_lab VarChar 50 Hasil Laboratorium

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

9 petugas1 VarChar 15 Nama Petugas

10 file Text - File

y. Tabel Kelompok Dokter

Nama tabel : tb_dokterkel

Primary Key : kode_dokterkel

Foreign Key : kode_dokter

Fungsi : Menyimpan data kelompok dokter

Tabel 3.25 Kelompok Dokter

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_dokterkel VarChar 5 Kode Kel Dokter

2 kode_dokter VarChar 4 Kode Dokter

3 kode_instkls VarChar 2 Kode Instalasi Kelas

4 biaya_reg Double - Biaya Registrasi

z. Tabel Dokter

Nama tabel : Dokter

Primary Key : kode_dokter

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data dokter

Tabel 3.26 Dokter

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_dokter VarChar 4 Kode Dokter

2 nama_dokter VarChar 40 Nama Dokter

3 telp1_dokter VarChar 12 Telephone Dokter

4 telp2_dokter VarChar 12 Telephone Dokter

STIKOM S

URABAYA

79

Tabel 3.26 Dokter (lanjutan)

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

5 telp3_dokter VarChar 12 Telephone Dokter

6 alamat_dokter VarChar 50 Alamat Dokter

7 Kereangan_dokter VarChar 100 Keterangan Dokter

aa. Tabel Tindakan Pasien

Nama tabel : Tindakan_Pasien

Primary Key : notran_tindakan_p, ref_tindakanpas

Foreign Key : kode_tindakan, no_daftar

Fungsi : Menyimpan data tindakan yang diberikan kepada pasien

Tabel 3.27 Tindakan Pasien

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 notran_tindakan_p VarChar 10 No Transaksi Pasien

2 ref_tindakanpas VarChar 3 Nomor Referensi

3 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

4 kode_dokter VarChar 4 Kode Dokter

5 kode_tindakan VarChar 4 Kode Tindakan Pasien

6 kode_lap_op VarChar 5 Kode Laporan Operasi

7 total Double - Harga Tindakan

8 jumlah VarChar 3 Jumlah Tindakan

9 total tindakan_p Double - Total Tindakan Pasien

10 create_date DateTime Tanggal Input Data

ab. Tabel Hasil Radiologi

Nama tabel : tb_hasil_ro

Primary Key : kode_ro

Foreign Key : no_rekammedis, notran_tindakan_p

Fungsi : Menyimpan data hasl radiologi pasien

Tabel 3.28 Hasil Radiologi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_ro VarChar 5 Kode Hasil Radiologi

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

STIKOM S

URABAYA

80

Tabel 3.26 Dokter (lanjutan)

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

3 notran_tindakan_p VarChar 10 Notran Tindakan Pasien

4 ref_tindakanpas VarChar 3 Nomor Referensi

5 jam1 DateTime - Jam Pemeriksaan

6 hasil_ro VarChar 50 Hasil Radiologi

7 create_date DateTime - Tanggal Input Data

8 petugas1 VarChar 15 Nama Petugas

9 file Text - File

ac. Tabel Hasil ECG

Nama tabel : tb_hasil_ecg

Primary Key : kode_ecg

Foreign Key : no_rekammedis, notran_tindakan_p

Fungsi : Menyimpan data hasl ecg pasien

Tabel 3.29 Hasil ECG

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_ecg VarChar 5 Kode Hasil ECG

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 notran_tindakan_p VarChar 10 Notran Tindakan Pasien

4 ref_tindakanpas VarChar 3 Nomor Referensi

5 jam1 DateTime - Jam Pemeriksaan

6 hasil_ecg VarChar 50 Hasil ECG

7 create_date DateTime - Tanggal Input Data

8 petugas1 VarChar 15 Nama Petugas

9 file Text - File

ad. Tabel Dokter Operasi

Nama tabel : tb_dokter_op

Primary Key : kode_dokter_op

Foreign Key : no_rekammedis, notran_tindakan_p

Fungsi : Menyimpan data dokter operasi

STIKOM S

URABAYA

81

Tabel 3.30 Dokter Operasi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_dokter_op VarChar 5 Kode Dokter Operasi

2 no_operasi VarChar 5 Nomor Operasi

3 kode_lap_op VarChar 5 Kode Laporan Operasi

4 status_operasi DateTime 1 Status Operasi

5 create_date DateTime - Tanggal Input Data

6 keterangan VarChar 100 Keterangan Operasi

ae. Tabel Laporan Operasi

Nama tabel : tb_laporan_op

Primary Key : kode_lap_op

Foreign Key : no_operasi

Fungsi : Menyimpan data laporan operasi

Tabel 3.31 Laporan Operasi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_lap_op VarChar 5 Kode Laporan Operasi

2 no_operasi VarChar 5 Nomor Operasi

3 jaringan_eksisi_insisi VarChar 50 Jaringan Eksisi Insisi

4 dikirim_pemeriksaan_pa VarChar 1 Permintaan Dikirim

5 nama_op VarChar 50 Nama Operasi

6 jam_mulai_op DateTime - Jam Mulai Operasi

7 jam_selesai_op DateTime - Jasm Selesai Operasi

8 lama_op VarChar 4 Lama Operasi

9 diagnosis_pra VarChar 50 Diagnosis Pra

10 diagnosis_pasca VarChar 50 Diagnosis Pasca

11 tgl_ttd_dokter DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Dokter

12 create_date DateTime - Tanggal Input Data

13 petugas1 VarChar 15 Nama Petugas

af. Tabel Kiriman

Nama tabel : tb_kiriman

Primary Key : kode_kiriman

Foreign Key : -

STIKOM S

URABAYA

82

Fungsi : Menyimpan data kiriman pasien

Tabel 3.32 Kiriman

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_kirman VarChar 2 Kode Kiriman

2 kiriman VarChar 20 Kiriman

ag. Tabel Konsul

Nama tabel : tb_konsul

Primary Key : kode_konsul

Foreign Key : no_daftar, kode_dokterkel, kode_instkls

Fungsi : Menyimpan data registrasi unit pelayanan

Tabel 3.33 Rawat Poli

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_konsul VarChar 5 Kode Rawat Poli

2 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

3 kode_inst VarChar 4 Kode Instalasi

4 tgl_konsul DateTime - Tanggal Konsul

5 biaya Double - Biaya Instalasi

6 perawat VarChar 4 Perawat

7 create_date DateTime Tanggal Input Data

ah. Tabel Barang

Nama tabel : tb_barang

Primary Key : kode_barang

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data barang STIKOM S

URABAYA

83

Tabel 3.34 Barang

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_barang VarChar 6 Kode Barang

2 kode_satuan VarChar 3 Satuan

3 kode_status VarChar 1 Stok Barang

4 nama_barang VarChar 40 Nama Barang

5 harga_beli Integer - Harga Satuan

6 jumlah_beli VarChar 4 Jumlah Beli

7 disc_beli VarChar 10 Diskon Beli

8 harga_satuan Double - Harga Satuan

9 margin Double - Margin

10 ppn Double - PPN

11 harga_jual_satuan Double - Harga Jual Satuan

12 tgl_beli DateTime - Tanggal Beli

13 tgl_kadaluarsa Date - Tanggal Kadaluarsa

14 create_date DateTime - Tanggal Input Data

ai. Tabel Obat Pasien

Nama tabel : tb_barangpas

Primary Key : notran_barang, ref

Foreign Key : no_daftar, kode_barang

Fungsi : Menyimpan data obat yang digunakan pasien

Tabel 3.35 Obat Pasien

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 notran_barang VarChar 10 Nomor Transaksi

2 ref VarChar 3 Nomor Referensi

3 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

4 kode_barang VarChar 4 Kode Barang

5 jumlah_barang VarChar 3 Jumlah Barang

6 total_harga_barang Double - Total Harga Barang

7 create_date DateTime - Tanggal Input

8 perawat VarChar 4 Perawat

STIKOM S

URABAYA

84

aj. Tabel Resep

Nama tabel : tb_resep

Primary Key : no_resep

Foreign Key : no_daftar, kode_barang

Fungsi : Menyimpan data resep

Tabel 3.36 Struktur Tabel Resep

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 notran_resep VarChar 10 Nomor Transaksi

2 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

3 kode_barang VarChar 4 Kode Barang

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 tgl_resep Date - Tanggal Pembuatan

6 jumlah_obat VarChar 3 Jumlah Obat

7 total_harga_obat Double - Total Harga Obat

8 create_date DateTime Tanggal Input

9 Dokter VarChar 4 Dokter

10 ref_resep VarChar 3 Nomor Referensi

ak. Tabel Satuan

Nama tabel : tb_satuan

Primary Key : kode_ satuan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data satuan

Tabel 3.37 Struktur Tabel Satuan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_ satuan VarChar 3 Kode Satuan

2 satuan VarChar 20 Nama Satuan

STIKOM S

URABAYA

85

al. Tabel Cara Keluar

Nama tabel : tb_carakeluar

Primary Key : nomor

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data cara keluar pasien

Tabel 3.38 Cara Keluar

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 nomor VarChar 2 Nomor

2 cara_keluar VarChar 20 Cara Keluar

am. Tabel Rencana Operasi

Nama tabel : tb_rencana_op

Primary Key : no_operasi

Foreign Key : kode_konsul

Fungsi : Menyimpan data rencana operasi

Tabel 3.39 Rencana Operasi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 no_operasi VarChar 5 Nomor Operasi

2 kode_konsul VarChar 5 Kode Konsul

3 hari_rencana_op VarChar 1 Hari Rencana Operasi

4 tanggal DateTime - Tanggal Operasi

5 jenis_op VarChar 20 Jenis Operasi

6 diagnose_pre_op VarChar 50 Diagnose Pre Operasi

7 rencana_op VarChar 50 Rencana Operasi

8 jam_mulai DateTime - Jam Mulai Operasi

9 jam_selesai DateTime - Jam Selesai Operasi

10 lama_operasi VarChar 4 Lama Operasi

11 kamar VarChar 1 Kamar

12 tgl_ttd DateTime - Tanggal Tanda Tangan

13 petugas1 VarChar 15 Petugas 1

14 perawat_ok VarChar 4 Perawat OK

15 dokter1 VarChar 4 Dokter Operator

16 dokter2 VarChar 4 Dokter Kedua

17 dokter3 VarChar 4 Dokter Anasthesi

STIKOM S

URABAYA

86

an. Tabel Program Dokter

Nama tabel : tb_program_dokter

Primary Key : kode_program

Foreign Key : kode_lap_op

Fungsi : Menyimpan data program dokter

Tabel 3.40 Program Dokter

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_program VarChar 5 Kode Program

2 kode_lap_op VarChar 5 Kode Laporan Operasi

3 tgl_program DateTime - Tanggal Program

4 follow_up VarChar 70 Follow Up

5 program_dokter VarChar 70 Program Dokter

6 tgl_ttd_dokter DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Dokter

7 dokter VarChar 4 Dokter

ao. Tabel Implementasi Keperawatan

Nama tabel : tb_implementasi_kep

Primary Key : kode_implementasi

Foreign Key : kode_lap_op

Fungsi : Menyimpan data implementasi keperawatan

Tabel 3.41 Implementasi Keperawatan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_implementasi VarChar 5 Kode Implementasi

2 kode_lap_op VarChar 5 Kode Laporan Operasi

3 tgl_implementasi DateTime - Tanggal Implementasi

4 implementasi_perawat VarChar 150 Implementasi Perawat

5 tgl_ttd_perawat DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Perawat

6 perawat VarChar 4 Perawat

STIKOM S

URABAYA

87

ap. Tabel IM

Nama tabel : tb_im

Primary Key : kode_im

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data im

Tabel 3.42 IM

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_im VarChar 5 Kode IM

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

aq. Tabel SC

Nama tabel : tb_sc

Primary Key : kode_sc

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data sc

Tabel 3.43 SC

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_sc VarChar 5 Kode SC

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

STIKOM S

URABAYA

88

ar. Tabel IC

Nama tabel : tb_ic

Primary Key : kode_ic

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data ic

Tabel 3.44 IC

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_ic VarChar 5 Kode IC

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

as. Tabel Intravena

Nama tabel : tb_intravena

Primary Key : kode_intravena

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data intravena

Tabel 3.45 Intravena

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_intravena VarChar 5 Kode Intravena

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 10 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

STIKOM S

URABAYA

89

at. Tabel Syringe

Nama tabel : tb_syringe

Primary Key : kode_syringe

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data syringe

Tabel 3.46 Syringe

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_syringe VarChar 5 Kode Syringe

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

au. Tabel InfusPump

Nama tabel : tb_infuspump

Primary Key : kode_infuspump

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data infuspump

Tabel 3.47 Infuspump

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_infus VarChar 5 Kode Infuspump

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

STIKOM S

URABAYA

90

av. Tabel Line

Nama tabel : tb_line

Primary Key : kode_line

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data line

Tabel 3.48 Line

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_line VarChar 5 Kode Line

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jenis_line VarChar 1 Jenis Line

4 cairan1 VarChar 30 Cairan 1

5 drip1 VarChar 30 Drip1

6 lokasi VarChar 20 Lokasi

7 iv_line VarChar 2 IV Line

8 jam1 DateTime - Jam 1

9 petugas1 VarChar 15 Petugas 1

10 cairan2 VarChar 30 Cairan 2

11 drip2 VarChar 30 Drip 2

12 jam2 DateTime - Jam2

13 petugas2 VarChar 15 Petugas 2

14 cairan3 VarChar 30 Cairan 3

15 drip3 VarChar 30 Drip 3

16 jam3 DateTime - Jam 3

17 petugas3 VarChar 15 Petugas 3

18 create_date DateTime - Tanggal Input Data

aw. Tabel Obat Oral

Nama tabel : tb_obat_oral

Primary Key : kode_obat_oral

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data obat oral STIK

OM SURABAYA

91

Tabel 3.49 Obat Oral

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_obat_oral VarChar 5 Kode Obat Oral

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

ax. Tabel Suppositoria

Nama tabel : tb_suppositoria

Primary Key : kode_suppositoria

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data suppositoria

Tabel 3.50 Suppositoria

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_suppositoria VarChar 5 Kode Suppositoria

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime Tanggal Input Data

ay. Tabel Nebulizer

Nama tabel : tb_nebulizer

Primary Key : kode_nebulizer

Foreign Key : no_rekammedis

STIKOM S

URABAYA

92

Fungsi : Menyimpan data nebulizer

Tabel 3.51 Nebulizer

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_nebulizer VarChar 5 Kode Nebulizer

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 dosis VarChar 7 Dosis

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 tgl_ttd_pasien DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Pasien

8 create_date DateTime - Tanggal Input Data

az. Tabel Kematian

Nama tabel : tb_kematian

Primary Key : kode_kematian

Foreign Key : no_rekammedis, kode_hub

Fungsi : Menyimpan data kematian

Tabel 3.52 Kematian

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_kematian VarChar 5 Kode Kematian

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 kode_hub VarChar 1 Kode Hubungan

4 tanggal DateTime - Tanggal

5 status VarChar 1 Status

6 no VarChar 16 Nomor

7 tgl_ttd_kk DateTime - Tanggal Tanda Tangan

KK

8 tgl_ttd_petugas DateTime - Tanggal Tanda Tangan

Petugas

9 nama_tolak VarChar 40 Nama Tolak

10 alamat_tolak VarChar 50 Alamat Tolak

11 umur_tolak VarChar 3 Umur Tolak

12 tgl_ttd_tolak DateTime Tanggal Tanda Tangan

Tolak

13 create_date DateTime Tanggal Input Data

STIKOM S

URABAYA

93

ba. Tabel Observasi IGD

Nama tabel : tb_observasi_igd

Primary Key : kode_observasi

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data observasi igd

Tabel 3.53 Observasi IGD

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_observasi VarChar 8 Kode Observasi

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 tensi VarChar 7 Tensi

5 nadi VarChar 3 Nadi

6 rr VarChar 3 RR

7 spo2 VarChar 3 SPO 2

8 temperatur VarChar 3 Temperatur

9 kesadaran VarChar 1 Kesadaran

10 gcs VarChar 5 GCS

11 reflex_pupil VarChar 1 Reflex Pupil

12 petugas1 VarChar 15 Petugas 1

13 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bb. Tabel Oksigen

Nama tabel : tb_oksigen

Primary Key : kode_oksigen

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data oksigen

STIKOM S

URABAYA

94

Tabel 3.54 Oksigen

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_oksigen VarChar 5 Kode oksigen

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 jenis VarChar 50 Jenis

5 lpm VarChar 3 Lpm

6 perawat VarChar 4 Perawat

7 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bc. Tabel Intubasi

Nama tabel : tb_intubasi

Primary Key : kode_intubasi

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data intubasi

Tabel 3.55 Intubasi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_intubasi VarChar 5 Kode Intubasi

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 ett_no VarChar 5 ETT Nomor

5 bb VarChar 3 Berat Badan

6 cuff1 VarChar 3 Cuff 1

7 cuff2 VarChar 3 Cuff 2

8 dokter VarChar 4 Dokter

9 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bd. Tabel Catheter

Nama tabel : tb_catheter

Primary Key : kode_catheter

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data catheter

STIKOM S

URABAYA

95

Tabel 3.56 Catheter

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_catheter VarChar 5 Kode Catheter

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 keterangan VarChar 30 Keterangan

5 cuff1 VarChar 3 Cuff 1

6 cuff2 VarChar 3 Cuff 2

7 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

8 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

9 create_date DateTime - Tanggal Input Data

be. Tabel Ngt

Nama tabel : tb_ngt

Primary Key : kode_ngt

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data Ngt

Tabel 3.57 Ngt

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_ngt VarChar 5 Kode Ngt

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 ngt_no VarChar 16 NGT Nomor

5 perawat1 VarChar 4 Perawat 1

6 perawat2 VarChar 4 Perawat 2

7 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bf. Tabel Tambahan

Nama tabel : tb_tambahan

Primary Key : kode_tambahan

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data tambahan

STIKOM S

URABAYA

96

Tabel 3.58 Tambahan

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_tambahan VarChar 5 Kode Tambahan

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam1 DateTime - Jam

4 keterangan VarChar 100 Keterangan

5 dokter VarChar 4 Perawat 1

6 perawat VarChar 4 Perawat 2

7 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bg. Tabel Instruksi Dokter

Nama tabel : tb_instruksi

Primary Key : kode_instruksi

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data instruksi dokter

Tabel 3.59 Intruksi

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_instruksi VarChar 5 Kode Instruksi

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 jam_instruksi DateTime - Jam Instruksi

4 instruksi VarChar 150 Instruksi

5 dokter VarChar 4 Dokter

6 perawat VarChar 4 Perawat

7 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bh. Tabel Pemeriksaan Fisik

Nama tabel : tb_pemeriksaan_fisik

Primary Key : kode_fisik

Foreign Key : no_rekammedis

Fungsi : Menyimpan data pemeriksaan fisik

STIKOM S

URABAYA

97

Tabel 3.60 Pemeriksaan Fisik

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_fisik VarChar 5 Kode Fisik

2 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

3 tgl_kejadian DateTime - Tanggal Kejadian

4 tempat_kejadian VarChar 30 Tempat Kejadian

5 bagian VarChar 1 Bagian

6 jenis_tindakan VarChar 30 Jenis Tindakan

7 keterangan_fisik VarChar 200 Keterangan Fisik

8 perawat VarChar 15 Perawat

9 dokter VarChar 15 Dokter

10 file Text - File

11 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bi. Tabel Icopin

Nama tabel : tb_icopin

Primary Key : kode_icopin

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Icopin

Tabel 3.61 Icopin

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_icopin VarChar 8 Kode Icopin

2 diagnosa VarChar 100 Diagnosa

bj. Tabel ICD10

Nama tabel : tb_icd10

Primary Key : kode_icd10

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data ICD10 STIKOM S

URABAYA

98

Tabel 3.62 ICD10

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_icd VarChar 8 Kode ICD10

2 diagnosa VarChar 100 Diagnosa

bk. Tabel Diagnosa

Nama tabel : tb_diagnosa

Primary Key : kode_diagnosa

Foreign Key : kode_icopin, kode_icd, no_rekammedis, tb_dokter

Fungsi : Menyimpan data diagnosa

Tabel 3.63 Diagnosa

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_diagnosa VarChar 5 Kode Icopin

2 kode_icopin VarChar 8 Kode Icopin

3 kode_icd VarChar 8 Kode ICD10

4 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

5 diagnosa_kerja VarChar 100 Diagnosa Kerja

6 diagnosa_banding VarChar 100 Diagnosa Banding

7 create_date DateTime - Tanggal Input Data

bl. Tabel Rekam Medis

Nama tabel : tb_rekammedis

Primary Key : no_rekammedis

Foreign Key : nomor, no_daftar

Fungsi : Menyimpan data diagnosa

STIKOM S

URABAYA

99

Tabel 3.64 Rekam Medis

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 no_rekammedis VarChar 10 Nomor Rekam Medis

2 nomor VarChar 2 Nomor

3 no_daftar VarChar 10 Nomor Daftar

4 triage VarChar 1 Triage

5 jam_dilayani DateTime - Jam Dilayani

6 penyebab_dtg VarChar 20 Penyebab Datang

7 trauma VarChar 1 Trauma

8 non_trauma VarChar 20 Non Trauma

9 keterangan VarChar 100 Keterangan

10 permintaan_visum VarChar 1 Permintaan VIsum

11 ket_visum VarChar 30 Keterangan Visum

12 keluhan VarChar 30 Keluhan

13 rpd VarChar 30 RPD

14 alergi VarChar 1 Alergi

15 ket_alergi VarChar 30 Keterangan Alergi

16 kesadaran VarChar 1 Kesadaran

17 gcs VarChar 5 GCS

18 tensi VarChar 7 Tensi

19 nadi VarChar 3 Nadi

20 rr VarChar 3 RR

21 pupil VarChar 1 Pupil

22 ket_pupil VarChar 20 Keterangan Pupil

23 reflex_cahaya VarChar 30 Reflex Cahaya

24 suhu_aksiler VarChar 3 Suhu Aksiler

25 suhu_rectal VarChar 3 Suhu Rectal

26 perfusi VarChar 1 Perfusi

27 bb VarChar 3 Berat Badan

28 kepada VarChar 1 Kepala

29 abdomen VarChar 1 Abdomen

30 leher VarChar 1 Leher

31 punggung VarChar 1 Punggung

32 thorax VarChar 1 Thorax

33 pelvis VarChar 1 Pelvis

34 lateralisa VarChar 1 Lateralisa

35 motorik VarChar 30 Motorik

36 saraf_tepi VarChar 1 Saraf Tepi

37 saraf_otonom VarChar 1 Saraf Otonom

38 sensorik VarChar 30 Sensorik

39 uraian_status_lokalis VarChar 40 Uraian Status Lokalis

40 perawat VarChar 4 Perawat

41 dokter VarChar 4 Dokter

STIKOM S

URABAYA

100

bm. Tabel Status Barang

Nama tabel : tb_status_barang

Primary Key : kode_status

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data status barang

Tabel 3.65 Status Barang

No Nama Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 kode_status VarChar 1 Kode Status

2 nama_status VarChar 10 Nama Status

3.3.4 Desain Input Output

Desain Input/Output merupakan rancangan antar muka yang akan

diimplementasikan pada sistem informasi pelayanan dan rekam medis. Berikut ini

aka digambarkan beberapa dasain dari tampilan sistem.

A. Desain Input

Desain input merupakan rancangan form inputan yang akan memberikan

masukan pada sistem.

A.1 Desain Form Utama

Form utama merupakan tampilan awal ketika sistem dijalankan. Form

utama berisi menu-menu yang dapat diakses oleh pengguna (user). Desain form

utama dapat dilihat pada Gambar 3.51 di halaman 101.

STIKOM S

URABAYA

101

Gambar 3.51. Desain Form Utama

A.2 Desain Form Login

Form login digunakan untuk memeriksa hak akses yang dimiliki oleh

pengguna sebelum masuk ke dalam sistem. Menu yang akan ditampilkan akan

berbeda untuk setiap tingkatan pengguna. Desain form login dapat dilihat pada

Gambar 3.52.

Gambar 3.52. Desain Form Login

A.3 Desain Master

Form master merupakan tampilan ketika kita klik form utama dengan

button Master. Form master berisi menu-menu master yang dapat diakses oleh

pengguna. Desain form utama dapat dilihat pada Gambar 3.53 di halaman 102.

STIKOM S

URABAYA

102

Gambar 3.53. Desain Form Master

A.3.1 Desain Form Master Propinsi

Form master propinsi digunakan untuk memasukan data propinsi yang

ada. Data yang harus dimasukkan adalah nama propinsi, sedangkan kode propinsi

akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol simpan

digunakan untuk menyiman data. Tombol batal digunakan untuk membatalkan

data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan

pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata

kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk

mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh untuk

menampilkan semua data pada gridview. Untuk merubah data cukup klik pada

datagridview dan data akan muncul sesuai dengan textbox masing-masing data

dan menekan tombol ubah untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Desain form master propinsi dapat dilihat pada Gambar 3.54 di halaman

103.

STIKOM S

URABAYA

103

Gambar 3.54. Desain Form Master Propinsi

A.3.2 Desain Form Master Kota

Form master kota digunakan untuk memasukan data kota yang ada. Data

yang harus dimasukkan adalah nama propinsi dan nama kota, sedangkan kode

kota akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol

sebelah kode kota (baru) digunakan untuk menambahkan data kota baru sebelum

mengisi nama kota. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

untuk menampilkan semua data pada gridview. Untuk merubah data cukup klik

pada datagridview dan data akan muncul sesuai dengan textbox masing-masing

STIKOM S

URABAYA

104

data dan menekan tombol ubah untuk mengubah data. Desain form master kota

dapat dilihat pada Gambar 3.55.

Gambar 3.55. Desain Form Master Kota

A.3.3 Desain Form Master Kecamatan

Form master kecamatan digunakan untuk memasukan data kecamatan

yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah nama kota dan kecamatan,

sedangkan kode kota akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada

form. Tombol sebelah kode kecamatan (baru) digunakan untuk menambahkan

data kecamatan baru sebelum mengisi data kecamatan. Tombol simpan digunakan

untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol

keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya.

Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik

tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil

STIKOM S

URABAYA

105

pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview.

Desain form master kecamatan dapat dilihat pada Gambar 3.56.

Gambar 3.56. Desain Form Master Kecamatan

A.3.4 Desain Form Master Kelurahan

Form master kelurahan digunakan untuk memasukan data kelurahan

yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah kecamatan dan data kelurahan,

sedangkan kode kelurahan akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v)

pada form. Tombol sebelah kode kelurahan (baru) digunakan untuk

menambahkan data kelurahan baru sebelum mengisi data kelurahan. Tombol

simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik

datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai

dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka

data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data,

sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke

form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci

pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari

data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan

STIKOM S

URABAYA

106

semua data pada gridview. Desain form master kelurahan dapat dilihat pada

Gambar 3.57.

Gambar 3.57. Desain Form Master Kelurahan

A.3.5 Desain Form Master Informasi Rumah Sakit

Form master informasi rumah sakit digunakan untuk memasukan data

informasi rumah sakit yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah informasi

rumah sakit, sedangkan kode informasi rumah sakit akan otomatis ada jika kita

menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode informasi rumah sakit

(baru) digunakan untuk menambahkan data informasi rumah sakit baru sebelum

mengisi data informasi rumah sakit. Tombol simpan digunakan untuk menyiman

data. Jika ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan

pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah

digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal

digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk

keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox

pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah

pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview

STIKOM S

URABAYA

107

dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form

master informasi rumah sakit dapat dilihat pada Gambar 3.58.

Gambar 3.58. Desain Form Master Informasi RS

A.3.6 Desain Form Master Pekerjaan

Form master pekerjaan digunakan untuk memasukan data pekerjaan yang

ada. Data yang harus dimasukkan adalah nama pekerjaan, sedangkan kode

pekerjaan akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form.

Tombol sebelah kode pekerjaan (baru) digunakan untuk menambahkan data

pekerjaan baru sebelum mengisi data pekerjaan. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data

otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol

keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya.

Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik

tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil

STIKOM S

URABAYA

108

pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview.

Desain form master pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.59.

Gambar 3.59. Desain Form Master Pekerjaan

A.3.7 Desain Form Master Agama

Form master agama digunakan untuk memasukan data agama yang ada.

Data yang harus dimasukkan adalah nama agama, sedangkan kode agama akan

otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode

agama (baru) digunakan untuk menambahkan data agama baru sebelum mengisi

data agama. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

109

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master agama dapat

dilihat pada Gambar 3.60.

Gambar 3.60. Desain Form Master Agama

A.3.8 Desain Form Master Hubungan Keluarga

Form master hubungan keluarga digunakan untuk memasukan data

hubungan keluarga yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah hubungan

keluarga, sedangkan kode hubungan keluarga akan otomatis ada jika kita menekan

tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode hubungan keluarga (baru)

digunakan untuk menambahkan data hubungan keluarga baru sebelum mengisi

data hubungan keluarga. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika

ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

110

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master hubungan

keluarga dapat dilihat pada Gambar 3.61.

Gambar 3.61. Desain Form Master Hubungan Keluarga

A.3.9 Desain Form Master Kiriman

Form master kiriman digunakan untuk memasukan data kiriman yang

ada. Data yang harus dimasukkan adalah kiriman, sedangkan kode kiriman akan

otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode

kiriman (baru) digunakan untuk menambahkan data kiriman baru sebelum

mengisi data kiriman. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

111

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master kiriman dapat

dilihat pada Gambar 3.62.

Gambar 3.62. Desain Form Master Kiriman

A.3.10 Desain Form Master Cara Keluar

Form master cara keluar digunakan untuk memasukan data cara keluar

yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah cara keluar, sedangkan kode cara

keluar akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol

sebelah kode kecamatan (baru) digunakan untuk menambahkan data cara keluar

baru sebelum mengisi data cara keluar. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data

otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol

keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya.

Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik

tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil

STIKOM S

URABAYA

112

pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview.

Desain form master cara keluar dapat dilihat pada Gambar 3.63.

Gambar 3.63. Desain Form Master Cara Keluar

A.3.11 Desain Form Master Cara Bayar

Form master cara bayar digunakan untuk memasukan data cara bayar

yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah cara bayar, sedangkan kode cara

bayar akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol

sebelah kode cara bayar (baru) digunakan untuk menambahkan data cara bayar

baru sebelum mengisi data cara bayar. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data

otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol

keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya.

Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik

tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil

STIKOM S

URABAYA

113

pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview.

Desain form master cara bayar dapat dilihat pada Gambar 3.64.

Gambar 3.64. Desain Form Master Cara Bayar

A.3.12 Desain Form Master Jenis Pasien

Form master jenis pasien digunakan untuk memasukan data jenis pasien

yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah cara bayar dan data jenis pasien,

sedangkan kode jenis pasien akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v)

pada form. Tombol sebelah kode jenis pasien (baru) digunakan untuk

menambahkan data jenis pasien baru sebelum mengisi data jenis pasien. Tombol

simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik

datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai

dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka

data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data,

sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke

form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci

pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari

data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan

STIKOM S

URABAYA

114

semua data pada gridview. Desain form master jenis pasien dapat dilihat pada

Gambar 3.65.

Gambar 3.65. Desain Form Master Jenis Pasien

A.3.13 Desain Form Master Pembayaran

Form master pembayaran digunakan untuk memasukan data pembayaran

yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah pembayaran, sedangkan kode

pembayaran akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form.

Tombol sebelah kode pembayaran (baru) digunakan untuk menambahkan data

pembayaran baru sebelum mengisi data pembayaran. Tombol simpan digunakan

untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol

keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya.

Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik

tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil

STIKOM S

URABAYA

115

pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview.

Desain form master pembayaran dapat dilihat pada Gambar 3.66.

Gambar 3.66. Desain Form Master Pembayaran

A.3.14 Desain Form Master ICD10

Form master ICD10 digunakan untuk memasukan data ICD10 yang ada.

Data yang harus dimasukkan adalah ICD10, sedangkan kode ICD10 akan

otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode

ICD10 (baru) digunakan untuk menambahkan data ICD10 baru sebelum mengisi

data ICD10. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

116

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master ICD10 dapat

dilihat pada Gambar 3.67.

Gambar 3.67. Desain Form Master ICD10

A.3.15 Desain Form Master ICOPIN

Form master ICOPIN digunakan untuk memasukan data ICOPIN yang

ada. Data yang harus dimasukkan adalah ICOPIN, sedangkan kode ICOPIN akan

otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode

ICOPIN (baru) digunakan untuk menambahkan data ICOPIN baru sebelum

mengisi data ICOPIN. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika

ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

117

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master ICOPIN dapat

dilihat pada Gambar 3.68.

Gambar 3.68. Desain Form Master ICOPIN

A.3.16 Desain Form Master Barang

Form master barang digunakan untuk memasukan data barang yang ada.

Data yang harus dimasukkan adalah data barang, sedangkan kode barang akan

otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode

barang (baru) digunakan untuk menambahkan data barang baru sebelum mengisi

data barang. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

118

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master barang dapat

dilihat pada Gambar 3.69.

Gambar 3.69. Desain Form Master Barang

A.3.17 Desain Form Master Instalasi

Form master instalasi digunakan untuk memasukan data instalasi yang

ada. Data yang harus dimasukkan adalah nama instalasi, sedangkan kode instalasi

akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah

kode instalasi (baru) digunakan untuk menambahkan data instalasi baru sebelum

mengisi data instalasi. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika

ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

119

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master instalasi dapat

dilihat pada Gambar 3.70.

Gambar 3.70. Desain Form Master Instalasi

A.3.18 Desain Form Master Kelas

Form master kelas digunakan untuk memasukan data kelas yang ada.

Data yang harus dimasukkan adalah kelas, sedangkan kode kelas akan otomatis

ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode kelas

(baru) digunakan untuk menambahkan data kelas baru sebelum mengisi data

kelas. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data

dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan

combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk

mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan untuk

membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form

tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

120

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master kelas dapat

dilihat pada Gambar 3.71.

Gambar 3.71. Desain Form Master Kelas

A.3.19 Desain Form Master Instalasi Kelas

Form master instalasi kelas digunakan untuk memasukan data instalasi

kelas yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah nama instalasi dan kelas,

sedangkan kode instalasi kelas akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru

(v) pada form. Tombol sebelah kode instalasi kelas (baru) digunakan untuk

menambahkan data instalasi kelas baru sebelum mengisi data instalasi kelas.

Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat

klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox

sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data

maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan

data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan

pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata

kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk

mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh untuk

STIKOM S

URABAYA

121

menampilkan semua data pada gridview. Desain form master instalasi kelas dapat

dilihat pada Gambar 3.72.

Gambar 3.72. Desain Form Master Instalasi Kelas

A.3.20 Desain Form Master Kelompok Tindakan

Form master kelompok tindakan digunakan untuk memasukan data

kelompok tindakan yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah kelompok

tindakan, sedangkan kode kelompok tindakan akan otomatis ada jika kita

menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode kelompok tindakan

(baru) digunakan untuk menambahkan data kelompok tindakan baru sebelum

mengisi data kelompok tindakan. Tombol simpan digunakan untuk menyiman

data. Jika ingin mengubah data dapat datagridview, maka data otomatis akan

pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah

digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal

digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk

keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox

pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah

pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview

STIKOM S

URABAYA

122

dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form

master kelompok tindakan dapat dilihat pada Gambar 3.73.

Gambar 3.73. Desain Form Master Kelompok Tindakan

A.3.21 Desain Form Master Tindakan

Form master tindakan digunakan untuk memasukan data tindakan yang

ada. Data yang harus dimasukkan adalah kelompok tindakan dan data tindakan,

sedangkan kode tindakan akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v)

pada form. Tombol sebelah kode tindakan (baru) digunakan untuk menambahkan

data tindakan baru sebelum mengisi data tindakan. Tombol simpan digunakan

untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol

keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya.

Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik

tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk mencari data, data akan tampil

STIKOM S

URABAYA

123

pada gridview dan tombol refresh untuk menampilkan semua data pada gridview.

Desain form master tindakan dapat dilihat pada Gambar 3.74.

Gambar 3.74. Desain Form Master Tindakan

A.3.22 Desain Form Tindakan Laboratorium

Form tindakan laboratorium digunakan untuk memasukan data tindakan

labolatorium yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah data tindakan

labolatorium, sedangkan kode tindakan labolatorium akan otomatis ada jika kita

menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode tindakan labolatorium

(baru) digunakan untuk menambahkan data tindakan labolatorium baru sebelum

mengisi data cara bayar. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika

ingin mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

124

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form tindakan

labolatorium dapat dilihat pada Gambar 3.75.

Gambar 3.75. Desain Form Master Tindakan Laboratorium

A.3.23 Desain Form Master Kelompok Dokter

Form master kelompok dokter digunakan untuk memasukan data

kelompok dokter yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah kelompok dokter,

sedangkan kode kelompok dokter akan otomatis ada jika kita menekan tombol

baru (v) pada form. Tombol sebelah kode kelompok dokter (baru) digunakan

untuk menambahkan data kelompok dokter baru sebelum mengisi data kelompok

dokter. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah

data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan

combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk

mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan untuk

membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form

tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

125

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master kelompok

dokter dapat dilihat pada Gambar 3.76.

Gambar 3.76. Desain Form Master Kelompok Dokter

A.3.24 Desain Form Dokter

Form master dokter digunakan untuk memasukan data dokter yang ada.

Data yang harus dimasukkan adalah data dokter, sedangkan kode dokter akan

otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode

dokter (baru) digunakan untuk menambahkan data dokter baru sebelum mengisi

data dokter. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

126

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master dokter dapat

dilihat pada Gambar 3.77.

Gambar 3.77. Desain Form Master Dokter

A.3.25 Desain Form Dokter Operasi

Form master dokter operasi digunakan untuk memasukan data dokter

operasi yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah nomor operasi, laporan

operasi dan data dokter operasi, sedangkan kode dokter operasi akan otomatis ada

jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode dokter operasi

(baru) digunakan untuk menambahkan data dokter operasi baru sebelum mengisi

data dokter operasi. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

127

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master dokter operasi

dapat dilihat pada Gambar 3.78.

Gambar 3.78. Desain Form Master Dokter Operasi

A.3.26 Desain Form Satuan

Form master satuan digunakan untuk memasukan data satuan yang ada.

Data yang harus dimasukkan adalah data satuan, sedangkan kode satuan akan

otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah kode

satuan (baru) digunakan untuk menambahkan data satuan baru sebelum mengisi

data satuan. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

128

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master satuan dapat

dilihat pada Gambar 3.79.

Gambar 3.79. Desain Form Master Satuan

A.3.27 Desain Form Status Barang

Form master status barang digunakan untuk memasukan data status

barang yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah data status barang,

sedangkan kode status barang akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru

(v) pada form. Tombol sebelah kode status barang (baru) digunakan untuk

menambahkan data status barang baru sebelum mengisi data status barang.

Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat

klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox

sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data

maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan untuk membatalkan

data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan

pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata

kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari) digunakan untuk

mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh untuk

STIKOM S

URABAYA

129

menampilkan semua data pada gridview. Desain form master status barang dapat

dilihat pada Gambar 3.80.

Gambar 3.80. Desain Form Master Status Barang

A.3.28 Desain Form Perawat

Form master perawat digunakan untuk memasukan data perawat yang

ada. Data yang harus dimasukkan adalah data perawat, sedangkan kode perawat

akan otomatis ada jika kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol sebelah

kode perawat (baru) digunakan untuk menambahkan data perawat baru sebelum

mengisi data perawat. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat klik datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk keluar dari

form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk

menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol sebelah pencarian (cari)

digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada gridview dan tombol refresh

STIKOM S

URABAYA

130

untuk menampilkan semua data pada gridview. Desain form master perawat dapat

dilihat pada Gambar 3.81.

Gambar 3.81. Desain Form Master Perawat

A.4 Desain Transaksi

Form transaksi merupakan tampilan ketika kita klik form utama dengan

button transaksi. Form transaksi berisi menu-menu transaksi yang dapat diakses

oleh pengguna. Desain form transaksi dapat dilihat pada Gambar 3.82.

Gambar 3.82. Desain Form Transaksi

STIKOM S

URABAYA

131

A.4.1 Desain Form Transaksi Pendaftaran Pasien

Form transaksi pendaftaran digunakan untuk memasukan data pasien

baru yang akan mendaftar. Data yang harus dimasukkan adalah data pasien, data

tempat tinggal pasien saat ini, hubungan keluarga dan data registrasi sedangkan

kode pasien (nomor rekam medis) dan nomor registrasi akan otomatis ada jika

kita menekan tombol baru (v) pada form. Tombol pasien baru digunakan sebelum

mengisi data pasien, sedangkan tombol pasien lama digunakan untuk mencari data

pasien lama. Tombol list pada alamat tinggal pasien berisi list alamat pasien yang

pernah disimpan pada sistem, sedangkan tombol list pada hubungan keluarga

berisi list keluarga yang pernah disimpan. Tombol sebelah nomor (tambah) pada

alamat tinggal pasien berfungsi sebagai button untuk menambah data alamat

tinggal pasien jika ada data baru. Tombol sebelah nomor (tambah) pada hubungan

keluarga berfungsi sebagai button untuk menambah data keluarga pasien jika ada

data keluarga baru. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data pasien dan

data registrasi pasien. Tombol ubah berfungsi untuk mengubah data pasien.

Tombol hapus digunakan untuk menghapus isi pada form pendaftaran. Desain

form transaksi pendaftaran dapat dilihat pada Gambar 3.83.

Gambar 3.83. Desain Form Transaksi Pendaftaran Pasien

STIKOM S

URABAYA

132

A.4.2 Desain Form Transaksi Pendafatran Pasien View Alamat Tinggal

Form transaksi pendaftaran pasien view alamat tinggal digunakan untuk

menampilkan data alamat tinggal pasien yang ada. View ini digunakan untuk

mengambil data dan mengisi data alamat tinggal pasien pada saat pasien tersebut

menndaftar. Desain form transaksi pendaftaran pasien view alamat tinggal dapat

dilihat pada Gambar 3.84.

Gambar 3.84. Desain Form Transaksi Pendaftaran Pasien View Alamat Tinggal

A.4.3 Desain Form Transaksi Pendafatran Pasien View Keluarga

Form transaksi pendaftaran pasien view keluarga digunakan untuk

menampilkan data keluarga pasien yang ada. View ini digunakan untuk

mengambil data dan mengisi data hubungan keluarga pasien pada saat pasien

tersebut menndaftar. Desain form transaksi pendaftaran pasien view keluarga

dapat dilihat pada Gambar 3.85.

Gambar 3.85. Desain Form Transaksi Pendaftaran Pasien View Keluarga

STIKOM S

URABAYA

133

A.4.4 Desain Form Transaksi Pendafatran Pasien View Pasien

Form transaksi pendaftaran pasien view pasien digunakan untuk

menampilkan data pasien yang ada. View ini digunakan untuk mengambil data

dan mengisi data pasien pada saat pasien tersebut menndaftar. Desain form

transaksi pendaftaran pasien view pasien dapat dilihat pada Gambar 3.86.

Gambar 3.86. Desain Form Transaksi Pendaftaran Pasien View Pasien

A.4.5 Desain Form Transaksi Pencatatan Rekam Medis IGD

Form transaksi pencatatan rekam medis digunakan untuk memasukan

data rekam medis pasien yang ada. Data yang harus dimasukkan adalah data

rekam medis pasien, sedangkan nomor rekam medis akan otomatis ada jika kita

mengisi data rekam medis dan menekan tombol simpan pada form. Untuk

memanggil data pasien lain, klik data pasien pada datagridview pada sebelah kiri

form, maka data pasien akan secara otomatis mengisi sesuai dengan teksbox.

Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat

mengisi teksbox nomor rekam medis/nomor registrasi pasien dan menekan tombol

enter. Data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya

dan menekan tombol ubah digunakan untuk mengubah data. Tombol batal

STIKOM S

URABAYA

134

digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar digunakan untuk

keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya. Desain form transaksi

pencatatan rekam medis dapat dilihat pada Gambar 3.87.

Gambar 3.87. Desain Form Transaksi Pencatatan Rekam Medis IGD

A.4.6 Desain Form Transaksi Pencatatan Observasi Pasien

Form transaksi pencatatan observasi pasien digunakan untuk memasukan

data observasi pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang

harus dimasukkan adalah data observasi pasien, sedangkan kode observasi akan

otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan

digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan

datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai

dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka

data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol

close pada form. Desain form transaksi pencatatan observasi pasien dapat dilihat

pada Gambar 3.88 di halaman 135.

STIKOM S

URABAYA

135

Gambar 3.88. Desain Form Transaksi Pencatatan Observasi Pasien

A.4.7 Desain Form Transaksi Pencatatan Line

Form transaksi pencatatan line digunakan untuk memasukan data line

pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus dimasukkan

adalah data line, sedangkan kode line akan otomatis ada jika kita menekan tombol

simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan

isi data maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan line

dapat dilihat pada Gambar 3.89 di halaman 136.

STIKOM S

URABAYA

136

Gambar 3.89. Desain Form Transaksi Pencatatan Line

A.4.8 Desain Form Transaksi Pencatatan Intravena

Form transaksi pencatatan intravena digunakan untuk memasukan data

intravena pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data intravena, sedangkan kode intravena akan otomatis ada

jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

STIKOM S

URABAYA

137

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan intravena dapat dilihat pada Gambar 3.90.

Gambar 3.90. Desain Form Transaksi Pencatatan Intravena

A.4.9 Desain Form Transaksi Pencatatan SC

Form transaksi pencatatan SC digunakan untuk memasukan data SC

pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus dimasukkan

adalah data SC, sedangkan kode SC akan otomatis ada jika kita menekan tombol

simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan

STIKOM S

URABAYA

138

isi data maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan SC

dapat dilihat pada Gambar 3.91.

Gambar 3.91. Desain Form Transaksi Pencatatan SC

A.4.10 Desain Form Transaksi Pencatatan IM

Form transaksi pencatatan IM digunakan untuk memasukan data IM

pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus dimasukkan

adalah data IM, sedangkan kode IM akan otomatis ada jika kita menekan tombol

simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan

STIKOM S

URABAYA

139

isi data maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan IM

dapat dilihat pada Gambar 3.92.

Gambar 3.92. Desain Form Transaksi Pencatatan IM

A.4.11 Desain Form Transaksi Pencatatan IC

Form transaksi pencatatan IC digunakan untuk memasukan data IC

pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus dimasukkan

adalah data IC, sedangkan kode IC akan otomatis ada jika kita menekan tombol

simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan

STIKOM S

URABAYA

140

isi data maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan IC

dapat dilihat pada Gambar 3.93.

Gambar 3.93. Desain Form Transaksi Pencatatan IC

A.4.12 Desain Form Transaksi Pencatatan Syringe Pump

Form transaksi pencatatan syringe pump digunakan untuk memasukan

data syringe pump pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang

harus dimasukkan adalah data syringe pump, sedangkan kode syringe pump akan

otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan

digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan

datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai

dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka

STIKOM S

URABAYA

141

data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol

close pada form. Desain form transaksi pencatatan syringe pump dapat dilihat

pada Gambar 3.94.

Gambar 3.94. Desain Form Transaksi Pencatatan Syringe Pump

A.4.13 Desain Form Transaksi Pencatatan Infus Pump

Form transaksi pencatatan infus pump digunakan untuk memasukan data

infus pump pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data infus pump, sedangkan kode infus pump akan otomatis

ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

STIKOM S

URABAYA

142

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan infus pump dapat dilihat pada Gambar 3.95.

Gambar 3.95. Desain Form Transaksi Pencatatan Infus Pump

A.4.14 Desain Form Transaksi Pencatatan Obat Oral

Form transaksi pencatatan obat oral digunakan untuk memasukan data

obat oral pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data obat oral, sedangkan kode obat oral akan otomatis ada

jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

STIKOM S

URABAYA

143

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan obat oral dapat dilihat pada Gambar 3.96.

Gambar 3.96. Desain Form Transaksi Pencatatan Obat Oral

A.4.15 Desain Form Transaksi Pencatatan Suppositoria

Form transaksi pencatatan suppositoria digunakan untuk memasukan data

suppositoria pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data suppositoria, sedangkan kode suppositoria akan otomatis

ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

STIKOM S

URABAYA

144

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan suppositoria dapat dilihat pada Gambar 3.97.

Gambar 3.97. Desain Form Transaksi Pencatatan Suppositoria

A.4.16 Desain Form Transaksi Pencatatan Nebulizer

Form transaksi pencatatan nebulizer digunakan untuk memasukan data

nebulizer pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data nebulizer, sedangkan kode nebulizer akan otomatis ada

jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

STIKOM S

URABAYA

145

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan nebulizer dapat dilihat pada Gambar 3.98.

Gambar 3.98. Desain Form Transaksi Pencatatan Nebulizer

A.4.17 Desain Form Transaksi Pencatatan Oksigen

Form transaksi pencatatan oksigen digunakan untuk memasukan data

oksigen pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data oksigen, sedangkan kode oksigen akan otomatis ada jika

kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

STIKOM S

URABAYA

146

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan oksigen dapat dilihat pada Gambar 3.99

Gambar 3.99. Desain Form Transaksi Pencatatan Oksigen

A.4.18 Desain Form Transaksi Pencatatan Intubasi

Form transaksi pencatatan intubasi digunakan untuk memasukan data

intubasi pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data intubasi, sedangkan kode intubasi akan otomatis ada jika

kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

STIKOM S

URABAYA

147

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan intubasi dapat dilihat pada Gambar 3.100.

Gambar 3.100. Desain Form Transaksi Pencatatan Intubasi

A.4.19 Desain Form Transaksi Pencatatan Catheter

Form transaksi pencatatan catheter digunakan untuk memasukan data

catheter pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data catheter, sedangkan kode catheter akan otomatis ada jika

kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

STIKOM S

URABAYA

148

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan catheter dapat dilihat pada Gambar 3.101.

Gambar 3.101. Desain Form Transaksi Pencatatan Catheter

A.4.20 Desain Form Transaksi Pencatatan Ngt

Form transaksi pencatatan ngt digunakan untuk memasukan data ngt

pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus dimasukkan

adalah data ngt, sedangkan kode catheter akan otomatis ada jika kita menekan

tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika

ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan

pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah

digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin

STIKOM S

URABAYA

149

membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi

pencatatan ngt dapat dilihat pada Gambar 3.102.

Gambar 3.102. Desain Form Transaksi Pencatatan Ngt

A.4.21 Desain Form Transaksi Pencatatan Instruksi Dokter

Form transaksi pencatatan instruksi dokter digunakan untuk memasukan

data ngt pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data instruksi dokter, sedangkan kode instruksi dokter akan

otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan

digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan

datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai

dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka

data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol

STIKOM S

URABAYA

150

close pada form. Desain form transaksi pencatatan instruksi dokter dapat dilihat

pada Gambar 3.103.

Gambar 3.103. Desain Form Transaksi Pencatatan Instruksi Dokter

A.4.22 Desain Form Transaksi Pencatatan Tindakan Tambahan

Form transaksi pencatatan tindakan tambahan digunakan untuk

memasukan data tindakan tambahan pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam

medis. Data yang harus dimasukkan adalah data tindakan tambahan, sedangkan

kode tindakan tambahan akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada

form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data

dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan

combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk

mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data

STIKOM S

URABAYA

151

maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan tindakan

tambahan dapat dilihat pada Gambar 3.104.

Gambar 3.104. Desain Form Transaksi Pencatatan Tindakan Tambahan

A.4.23 Desain Form Transaksi Pilihan Unit Penunjang

Form pilihan unit penunjang digunakan untuk memilih inputan hasil unit

penunjang yang diinginkan sesuai dengan nomor rekam medis. Terdapat 3 (tiga)

button yaitu hasil laboratorium, hasil radiologi, dan hasil ECG. Jika klik salah satu

button maka akan muncul form untuk inputan hasil button yang dipilih. Desain

form transaksi pilihan unit penunjang dapat dilihat pada Gambar 3.105 di halaman

152.

STIKOM S

URABAYA

152

Gambar 3.105. Desain Form Transaksi Pilihan Unit Penunjang

A.4.24 Desain Form Transaksi Pencatatan Hasil Laboratorium

Form transaksi pencatatan hasil laboratorium digunakan untuk

memasukan data hasil laboratorium pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam

medis. Data yang harus dimasukkan adalah data hasil laboratorium, sedangkan

kode laboratorium akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form.

Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat

menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox

sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data

maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan

tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan hasil laboratorium

dapat dilihat pada Gambar 3.106.

Gambar 3.106. Desain Form Transaksi Pencatatan Hasil Laboratorium

STIKOM S

URABAYA

153

A.4.25 Desain Form Transaksi Pencatatan Hasil Radiologi

Form transaksi pencatatan hasil radiologi digunakan untuk memasukan

data hasil laboratorium pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data

yang harus dimasukkan adalah data hasil radiologi, sedangkan kode radiologi

akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan

digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan

datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai

dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka

data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol

close pada form. Desain form transaksi pencatatan hasil radiologi dapat dilihat

pada Gambar 3.107.

Gambar 3.107. Desain Form Transaksi Pencatatan Hasil Radiologi

STIKOM S

URABAYA

154

A.4.26 Desain Form Transaksi Pencatatan Hasil ECG

Form transaksi pencatatan hasil ECG digunakan untuk memasukan data

hasil ECG pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis. Data yang harus

dimasukkan adalah data hasil ECG, sedangkan kode ECG akan otomatis ada jika

kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan hasil ECG dapat dilihat pada Gambar 3.108.

Gambar 3.108. Desain Form Transaksi Pencatatan Hasil ECG

STIKOM S

URABAYA

155

A.4.27 Desain Form Transaksi Pencatatan Pemeriksaan Fisik

Form transaksi pencatatan pemeriksaan fisik digunakan untuk

memasukan data pemeriksaan fisik pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam

medis. Data yang harus dimasukkan adalah data pemeriksaan fisik, sedangkan

kode fisik akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol

simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat

menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox

sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data

maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan

tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan pemeriksaan fisik dapat

dilihat pada Gambar 3.109.

Gambar 3.109. Desain Form Transaksi Pencatatan Pemeriksaan Fisik

STIKOM S

URABAYA

156

A.4.28 Desain Form Transaksi Pencatatan Diagnosa

Form transaksi pencatatan diagnosa digunakan untuk memasukan data

diagnosa pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis untuk menentukan

ICOPIN dan ICD10. Data yang harus dimasukkan adalah data diagnosa,

sedangkan kode diagnosa akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan

pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah

data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan

combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk

mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data

maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan diagnosa

dapat dilihat pada Gambar 3.110.

Gambar 3.110. Desain Form Transaksi Pencatatan Diagnosa

STIKOM S

URABAYA

157

A.4.29 Desain Form Transaksi Pencatatan Cara Keluar

Form transaksi pencatatan cara keluar digunakan untuk memasukan data

cara keluar pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis untuk mengetahui

status pasien keluar. Data yang harus dimasukkan adalah data cara keluar,

sedangkan kode cara keluar akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan

pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah

data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan

combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk

mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data

maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan cara keluar

dapat dilihat pada Gambar 3.111.

Gambar 3.111. Desain Form Transaksi Pencatatan Cara Keluar

STIKOM S

URABAYA

158

A.4.30 Desain Form Transaksi Pencatatan Kemaian

Form transaksi pencatatan kematian digunakan untuk memasukan data

kematian pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis untuk mengetahui

bahwa pasien sudah meninggal. Data yang harus dimasukkan adalah data

kematian, sedangkan kode kematian akan otomatis ada jika kita menekan tombol

simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke

textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan

untuk mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan

isi data maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan

kematian dapat dilihat pada Gambar 3.112.

Gambar 3.112. Desain Form Transaksi Pencatatan Kematian

STIKOM S

URABAYA

159

A.4.31 Desain Form Transaksi Pencatatan Kamar Operasi

Form transaksi pencatatan kamar operasi digunakan untuk memasukan

data kamar operasi yang ada sesuai dengan nomor rekam medis untuk

mengetahuipasien yang akan melakukan operasi. Data yang harus dimasukkan

adalah data konsul kamar operasi pada isi rencana operasi, sedangkan kode konsul

rencana operasi akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form.

Isi laporan operasi digunakan untuk mengisi hasil setelah operasi, kode laporan

operasi akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol

implementasi keperawatan untuk mengisi data implementasi, sedangkan program

dokter digunakan untuk menyimpan data program dokter. Tombol simpan

digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan

datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai

dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka

data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol

keluar untuk keluar dari form. Desain form transaksi pencatatan kematian dapat

dilihat pada Gambar 3.113.

Gambar 3.113. Desain Form Transaksi Pencatatan Kamar Operasi

STIKOM S

URABAYA

160

A.4.32 Desain Form Transaksi Pencatatan Implementasi Keperawatan

Form transaksi pencatatan implementasi keperawatan digunakan untuk

memasukan data implementasi keperawatan pasien yang ada sesuai dengan nomor

laporan operasi untuk mengetahui tindakan perawat apa saja yang dilakukan untuk

pasien tersebut. Data yang harus dimasukkan adalah data implementasi

keperawatan, sedangkan kode implementasi keperawatan akan otomatis ada jika

kita menekan tombol simpan pada form. Tombol simpan digunakan untuk

menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan datagridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol close pada form.

Desain form transaksi pencatatan implementasi keperawatan dapat dilihat pada

Gambar 3.114.

Gambar 3.114. Desain Form Transaksi Pencatatan Implementasi Keperawatan

STIKOM S

URABAYA

161

A.4.33 Desain Form Transaksi Pencatatan Program Dokter

Form transaksi pencatatan program dokter digunakan untuk memasukan

data program dokter untuk pasien yang ada sesuai dengan nomor laporan operasi

untuk mengetahui tindakan program dokter apa saja yang dilakukan untuk pasien

tersebut. Data yang harus dimasukkan adalah data program dokter, sedangkan

kode program dokter akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada

form. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data

dapat menekan datagridview, maka data otomatis akan pindah ke textbox dan

combobox sesuai dengan datanya dan memiih tombol ubah digunakan untuk

mengubah data maka data otomatis akan berubah. Jika ingin membatalkan isi data

maka tekan tombol close pada form. Desain form transaksi pencatatan program

dokter dapat dilihat pada Gambar 3.115.

Gambar 3.115. Desain Form Transaksi Pencatatan Program Dokter

STIKOM S

URABAYA

162

A.4.34 Desain Form Transaksi Resep

Form transaksi resep digunakan untuk memasukan data resep pasien

yang ada sesuai dengan nomor rekam medis untuk mengetahui obat apa saja yang

dibutuhkan pasien tersebut. Data yang harus dimasukkan adalah data resep,

sedangkan kode resep akan otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada

form. Tombol cari digunakan untuk mencari obat yang akan dimasukkan pada

resep. Tombol tambah digunakan untuk menambahkan data pada listview. Tombol

simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat

menekan hapus baris pada listview resep dan tambahkan obat baru pada form

resep. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol batal pada form.

Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form resep. Desain form transaksi

resep dapat dilihat pada Gambar 3.116.

Gambar 3.116. Desain Form Transaksi Resep

STIKOM S

URABAYA

163

A.4.35 Desain Form Transaksi Obat Pasien

Form transaksi obat pasien digunakan untuk memasukan data obat pasien

yang ada sesuai dengan nomor rekam medis untuk mengetahui obat apa saja yang

digunakan pasien tersebut saat dirawat. Data yang harus dimasukkan adalah data

obat pasien, sedangkan kode obat pasien akan otomatis ada jika kita menekan

tombol simpan pada form. Tombol cari digunakan untuk mencari obat yang akan

dimasukkan pada resep. Tombol tambah digunakan untuk menambahkan data

pada listview. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat menekan hapus baris pada listview resep dan tambahkan

obat baru pada form resep. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol

batal pada form. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form obat pasien.

Desain form transaksi obat pasien dapat dilihat pada Gambar 3.117.

Gambar 3.117. Desain Form Transaksi Obat Pasien

STIKOM S

URABAYA

164

A.4.36 Desain Form Transaksi Tindakan Pasien

Form transaksi tindakan pasien digunakan untuk memasukan data

tindakan pasien yang ada sesuai dengan nomor rekam medis untuk mengetahui

tindakan apa saja yang digunakan pasien tersebut saat dirawat. Data yang harus

dimasukkan adalah data tindakan pasien, sedangkan kode tindakan pasien akan

otomatis ada jika kita menekan tombol simpan pada form. Tombol cari digunakan

untuk mencari tindakan yang akan dimasukkan pada tindakan pasien. Tombol

tambah digunakan untuk menambahkan data pada listview. Tombol simpan

digunakan untuk menyiman data. Jika ingin mengubah data dapat menekan hapus

baris pada listview resep dan tambahkan obat baru pada form resep. Jika ingin

membatalkan isi data maka tekan tombol batal pada form. Tombol keluar

digunakan untuk keluar dari form tindakan pasien. Desain form transaksi tindakan

pasien dapat dilihat pada Gambar 3.118.

Gambar 3.118. Desain Form Transaksi Tindakan Pasien

STIKOM S

URABAYA

165

A.4.37 Desain Form Transaksi Billing Pasien

Form transaksi billing pasien digunakan untuk menampilkan data

pembayaran pasien yang ada sesuai dengan nomor registrasi untuk mengetahui

biaya apa saja yang ditanggung pasien tersebut saat dirawat. Data yang harus

dimasukkan adalah data pembayaran sesuai dengan tombol masing-masing,

sebelum data ditampilkan petugas harus memasukkan nomor pasien dan menekan

tombol enter. Maka akan keluar view nomor registrasi pasien tersebut pada

Gambar 3.119. Petugas akan memilih salah satu nomor registrasi dan menekan

tombol tampilkan. Data akan terisi pada masing-masing textbox dan combobox.

Tombol rincian biaya perawatan detail digunakan untuk menampilkan billing

pasien secara keseluruhan. Tombol diskon/potongan digunakan apabila pasien

mendapatkan potongan dari rumah sakit. Tombol pembayaran uang muka

digunakan apabila pasien membayar uang muka perawatan. Tombol pembayaran

cek out digunakan untuk pembayaran terakhir apabila tidak ada tindakan atau obat

yang digunakan pasien (pasien diperbolehkan pulang). Tombol pembayaran karcis

registrasi digunakan apabila saat pendaftaran pasien sudah membayar kacis.

Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form tindakan pasien. Desain form

transaksi billing pasien dapat dilihat pada Gambar 3.120 di halaman 166.

Gambar 3.119. Desain Form View Registrasi

STIKOM S

URABAYA

166

Gambar 3.120. Desain Form Transaksi Billing Pasien

A.4.33 Desain Form Transaksi Pencatatan Pembayaran

Form transaksi pencatatan pembayaran digunakan untuk memasukan data

pembayaran untuk pasien yang ada sesuai dengan nomor registrasi. Data yang

harus dimasukkan adalah data pembayaran sesuai dengan jenis pembayarannya,

sedangkan kode diskon/potongan akan otomatis ada jika kita menekan tombol

simpan pada form. Nama pembayaran/diskon digunakan untuk memilih jenis

pembayaran pasien. Tombol simpan digunakan untuk menyiman data. Jika ingin

mengubah data dapat menekan tombol cari dan memilih data pada gridview, maka

data otomatis akan pindah ke textbox dan combobox sesuai dengan datanya dan

memiih tombol ubah digunakan untuk mengubah data maka data otomatis akan

berubah. Jika ingin membatalkan isi data maka tekan tombol batal atau close pada

form. Desain form transaksi pencatatan pembayaran dapat dilihat pada Gambar

3.121 di halaman 167.

STIKOM S

URABAYA

167

Gambar 3.121. Desain Form Transaksi Pencatatan Pembayaran

A.5 Desain Laporan

Form laporan dan informasi merupakan tampilan ketika kita klik form

utama dengan button Laporan dan Informasi. Form laporan dan informasi berisi

menu-menu laporan dan informasi yang dapat diakses oleh pengguna. Laporan

dan informasi berisi antara lain laporan pendapatan rumah sakit, rekam medis

pasien, dan regiastrasi pasien. Desain form laporan dan informasi dibuat dengan

tujuan untuk mempermudah supervisior dan kepala IGD untuk memantau

kegiatan harian dan operasional. Desain form utama laporan dapat dilihat pada

Gambar 3.122 di halaman 168.

STIKOM S

URABAYA

168

Gambar 3.122. Desain Form Utama Laporan

A.5.1 Desain Form Laporan Pendapatan Rumah Sakit

Form laporan pendapatan rumah sakit digunakan untuk mengetahui

laporan dan informasi pendapatan rumah sakit. Data yang ditampilkan dapat

ditentukan oleh pengguna berdasarkan periode. Tombol cari digunakan untuk

mencarin data. Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan

tombol keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form

lainnya. Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data

dan klik tombol cari digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada crystal

report untuk menampilkan semua data laporan dan informasi. Laporan dan

informasi dapat diexport dan disimpan palam bentuk file. Desain form laporan

pendapatan rumah sakit dapat dilihat pada Gambar 3.123 di halaman 169.

STIKOM S

URABAYA

169

Gambar 3.123. Desain Form Laporan Pendapatan Rumah Sakit

A.5.2 Desain Form Laporan Rekam Medis Pasien

Form laporan rekam medis pasien digunakan untuk mengetahui laporan

dan informasi tentang rekam medis pasien. Perawat atau dokter dapat melihat

rekam medis pasien sebelumnya. Tombol cari digunakan untuk mencarin data.

Tombol batal digunakan untuk membatalkan mencari data, sedangkan tombol

keluar digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya.

Ketik pada textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik

tombol cari digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada crystal report

untuk menampilkan semua data laporan dan informasi. Laporan dan informasi

dapat diexport dan disimpan palam bentuk file. Laporan rekam medis pasien juga

STIKOM S

URABAYA

170

dapat membandingkan 2 (dua) rekam medis pasien berbeda atau 1 (satu) pasien

dengan nomor daftar yang berbeda. Desain form laporan rekam medis pasien

dapat dilihat pada Gambar 3.124.

Gambar 3.124. Desain Form Laporan Rekam Medis Pasien

A.5.2 Desain Form Laporan Registrasi Pasien

Form laporan registrasi pasien digunakan untuk mengetahui laporan dan

informasi registrasi pasien. Data yang ditampilkan dapat ditentukan oleh

pengguna berdasarkan periode. Tombol cari digunakan untuk mencarin data.

Tombol batal digunakan untuk membatalkan data, sedangkan tombol keluar

digunakan untuk keluar dari form tersebut dan pindah ke form lainnya. Ketik pada

STIKOM S

URABAYA

171

textbox pencarian untuk menuliskan kata kunci pencarian data dan klik tombol

cari digunakan untuk mencari data, data akan tampil pada crystal report untuk

menampilkan semua data laporan dan informasi. Laporan dan informasi dapat

diexport dan disimpan palam bentuk file. Desain form laporan pendapatan rumah

sakit dapat dilihat pada Gambar 3.125.

Gambar 3.125. Desain Form Laporan Registrasi Pasien

A.5.3 Desain Form Biaya Perawatan Pasien

Form biaya perawatan pasien digunakan untuk mengetahui biaya apa saja

yang ditagihkan kepada pasien. Data yang ditampilkan berdasarkan nomor

daftar/registrasi pasien. Form ini berguna untuk petugas front office untuk

mengetahui jumlah yang harus dibayar pasien. Pasien dapat mengetahui detail

STIKOM S

URABAYA

172

biaya perawatan berdasarkan form ini. Form berisi tentang biaya registrasi,

perawatan, dan obat-obatan yang digunakan pasien. Selain itu, pasien juga dapat

mengetahui biaya reduksi (potongan) apabila pasien tersebut mendapatkan

potongan. Desain form biaya perawatan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.126.

Gambar 3.126. Desain Form Biaya Perawatan Pasien

STIKOM S

URABAYA