26
7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 1/26  BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Keperawatan 2.1.1 Kinerja Perawat a. Penertian Kinerja Kinerja menurut Mangkunegara (2005), adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikankepadanya. Kinerja menurut (rawirosentono dalam !sman, 20"") kinerja adalah usaha yang dilakukan dari hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung  jawab masing#masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai moral serta etika. $ehingga dapat disimpulkan kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang baik secara kualitas dan kuantitas. !. Penertian Perawat %erdasarkan eraturan Menteri Kesehatan &omor 'K.02.02M&K$"*+20"0 tentang -in dan enyelenggaraan raktik erawat, perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan 8

BAB II Peran Ka Tim

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 1/26

 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Keperawatan

2.1.1 Kinerja Perawat

a. Penertian Kinerja

Kinerja menurut Mangkunegara (2005), adalah hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikankepadanya.Kinerja menurut (rawirosentono dalam !sman,

20"") kinerja adalah usaha yang dilakukan dari hasil kerja

yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam

suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung

 jawab masing#masing dalam rangka mencapai tujuan

organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar

hukum dan sesuai moral serta etika. $ehingga dapat

disimpulkan kinerja adalah hasil kerja yang dicapai

seseorang baik secara kualitas dan kuantitas.

!. Penertian Perawat

%erdasarkan eraturan Menteri Kesehatan &omor

'K.02.02M&K$"*+20"0 tentang -in dan

enyelenggaraan raktik erawat, perawat adalah

seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di

dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan

8

Page 2: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 2/26

peraturan perundang#undangan yang berlaku (Kemenkes ,

20"/).

". #aktor $an %empenaru&i Kinerja

alam meningkatkan kinerja pegawai, secara teoritis

ada / kelompok 1aktor yang mempengaruhinya (ibson,

"3+4), yaitu ". 6aktor indi7idu

8ariabel indi7idu terdiri dari 7ariabel kemampuan dan

ketrampilan,latar belakang pribadi dan demogra9s.2. 6aktor psikologis

 :erdiri dari 7ariabel persepsi, sikap, kepribadian, belajar

dan moti7asi./. 6aktor organisasi

 :erdiri dari 7ariabel sumber daya, kepemimpinan, imbalan

(reward system), struktur dan desain pekerjaan.

2.1.2 Pendokumentasian Keperawatana. Penertian

&ursalam (20"/) mengatakan bahwa ; okumen

 adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan

bukti dalam persoalan hukum;. $edangkan

pendokumentasian adalah pekerjaan mencatat atau

merekam peristiwa dan objek maupun akti9tas pemberian

 jasa (pelayanan) yang dianggap berharga dan penting.

okumentasi asuhan dalam pelayanan keperawatan

adalah bagian dari kegiatan yang harus dikerjakan oleh

perawat setelah memberi asuhan kepada pasien.

okumentasi merupakan suatu in1ormasi lengkap meliputi

status kesehatan pasien, kebutuhan pasien, kegiatan

3

Page 3: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 3/26

 asuhan keperawatan serta respons pasien terhadap

asuhan yang diterimanya. engan demikian dokumentasi

keperawatan mempunyai porsi yang besar dari catatan

klinis pasien yang mengin1ormasikan 1aktor tertentu

atau situasi yang terjadi selama asuhan dilaksanakan.

isamping itu catatan juga dapat sebagai wahana

komunikasi dan koordinasi antar pro1esi (nterdisipliner)

yang dapat dipergunakan untuk mengungkap suatu 1akta

aktual untuk dipertanggung jawabkan.

okumentasi asuhan keperawatan merupakan

bagian integral dari asuhan keperawatan yang

dilaksanakan sesuai standar. engan demikian

pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan

standar dengan baik merupakan suatu hal yang mutlak

bagi setiap tenaga keperawatan agar mampu membuat

dokumentasi keperawatan secara baik dan benar.

2.2.1Manfaat Pendokumentasian Keperawatan

Menurut Nursalam (2013) menerangkan bahwa dokumentasi

keperawatan mempunyai makna yang penting dilihat dari berbagai aspek 

seperti aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan,

 pendidikan, penelitian, dan akreditasi. en!elasan mengenai aspek"aspek 

tersebut adalah sebagai berikut#

a. $spek hukum

"0

Page 4: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 4/26

%emua &atatan in'ormasi tentang keadaan pasien merupaka

dokumentasi resmi dan bernilai hukum. ila ter!adi suatu masalah

yang berhubungan dengan pro'esi keperawatan, dimana perawat

sebagai pemberi !asa dan pasien sebagai pengguna !asa, maka

dokumentasi diperlukan sewaktu"waktu. okumentasi tersebut dapat

dipergunakan sebagai barang bukti di pengadilan. *leh karena itu

data"data harus diidenti'ikasi se&ara lengkap, !elas, obyektif dan

ditandatangani oleh tenaga kesehatan (perawat), tanggal, dan perlunya

dihindari adanya penulisan yang dapat menimbulkan interprestasi

yang salah.

 b. +aminan mutu atau kualitas pelayanan

en&atatan data klien yang lengkap dan akurat, akan member 

kemudahan bagi perawat dalam membantu menyelesaikan masalah

 pasien dan untuk mengetahui se!auh mana masalah pasien dapat

teratasi dan seberapa !auh masalah baru dapat diidenti'ikasi dan

dimonitor melalui &atatan yang akurat. al ini akan membantu

meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan keperawatan.

&. -omunikasi

okumentasi keadaan pasien merupakan alat perekam terhadap

masalah yang berkaitan dengan pasien. erawat atau tenaga kesehatan

lain akan bisa melihat &atatan yang ada dan sebagai alat komunikasi

yang di!adikan pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

d. -euangan

""

Page 5: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 5/26

okumentasi dapat bernilai keuangan. %emua tindakan keperawatan

yang belum, sedang dan telah diberikan di&atat dengan lengkap yang

dapat dipergunakan sebagai a&uan atau pertimbangan dalam biaya

keperawatan bagi pasien.

e. endidikan

okumentasi mempunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut

kronologi dari kegiatan asuhan keperawatan yang dapat dipergunakan

sebagai bahan atau referensi  pembela!aran bagi siswa atau pro'esi

keperawatan.

'. enelitian

okumentasi keperawatan mempunyai nilai penelitian. ata yang

terdapat di dalamnya mengandung in'ormasi yang dapat di!adikan

sebagai bahan atau obyek penelitian dan pengembangan pro'esi

keperwatan.

g. $kreditasi

Melalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat se!auh mana

 peran dan 'ungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan

kepada pasien, dengan demikian akan dapat diambil kesimpulan

tingkat keberasilan pemberian asuhan keperawatan yang diberikan,

guna pembinaan dan pengembangan lebih lan!ut. al ini selain

 berman'aat bagi peningkatan mutu bagi indiidu perawat dalam

men&apai tingkat kepangkatan yang lebih tinggi.

"2

Page 6: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 6/26

2.2.2 Tujuan Pendokumentasian Asu&an Keperawatan

Menurut otter / erry (2010) %ebagai dokumen rahasia yang men&atat

semua pelayanan keperawatan pasien, dokumentasi keperawatan dapat

diartikan suatu &atatan hukum yang mempunyai banyak man'aat #

a. Mengidenti'ikasi status kesehatan pasien dalam rangka

mendokumentasikan kebutuhan pasien, meren&anakan, melaksanakan

asuhan keperawatan dan mengepaluasi intervensi.

 b. okumentasi untuk penelitian, keuangan, hukum dan etika. al ini !uga

menyediakan #

1. ukti kualitas asuhan keperawatan

2. ukti legal dokumentasi sebagai pertanggung!awaban kepada

 pasien.

3. n'ormasi terhadap perlindungan indiidu.

. ukti aplikasi standar praktek keperawatan.

. %umber in'ormasi statisti& untuk standar dan riset keperawatan.

. engurangan biaya in'ormasi.

4. %umber in'ormasi untuk data yang harus dimasukkan.

8. -omunikasi konsep resiko asuhan keperawatan.

5. n'ormasi untuk peserta didik keperawatan.

10. ersepsi hak pasien.

11. okumentasi untuk tenaga pro'essional, tanggung!awab etik dan

men!aga kerahasiaan in'ormasi pasien.12. %uatu data keuangan yang sesuai.

13. ata peren&anaan pelayanan kesehatan di masa yang akan datang.

2.2.' (al)(al $an Perlu Di Per&atikan Dalam Pendokumentasian

otter dan erry (2010) memberikan panduan sebagai petun!uk 

&ara mendokumentasikan dengan benar #

a. +angan menghapus menggunakan tip"e6 atau men&oret tulisan yang

salah ketika men&atat, karena akan Nampak seakan"akan perawat

"/

Page 7: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 7/26

men&oba menyembunyikan in'ormasi atau merusak dokumen. 7ara

yang benar adalah dengan membuat satu garis pada tulisan yang salah,

tulis kata salah9 laludipara' kemudian tulis &atatan yag benar.

 b. :ulislah kondisi obyektif klien dan tindakan yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan. +angan menulis komentar yang bersi'at mengkritik klien

maupun tenaga kesehatan lain karena menyatakan tersebut dapat

dipergunakan sebagai bukti terhadap prilaku yang tidak pro'isional atau

asuhan keperawatan yang tidak bermutu.&. -oreksi semua kesalahan sesegera mungkin karena kesalahan menulis

dapat diikuti dengan kesalahan tindakan. *leh karena itu !angan

tergesa"gesa melengkapi &atatan, pastikan bahwa in'ormasi akurat.

d. 7atatan hanya 'akta, &atatan harus akurat dan reliable. astikan apa

yang ditulis adalah 'akta, !angan berspekulasi atau menulis perkiraan

sa!a.

e. +angan biarkan pada akhir &atatan perawat kosong, karena orang lain

dapatmenambahkan in'ormasi yang tidak benar pada bagian yang

kosong tadi. ;ntuk itu buat garis hori<ontal sepan!ang area yang kosong

dan bubuhkan tanda tangan dibawahnya.

'. %emua &atatan harus dapat diba&a, ditulis dengan tinta dan

menggunakan bahasa yang lugas, karena tulisan yang tidak terba&a

dapat disalah ta'sirkan sehingga menimbulkan kealahan dan dapat

dituntut ke pengadilan.

g. +ika mempertanyakan suatu instruksi, &atat bahwa anda sedang

mengklari'ikasi karena !ika perawat melakukan tindakan di luar batas

kewenangannya dapat dituntut.

"*

Page 8: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 8/26

h. :ulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggung !awab dan

 bertanggung gugat atas in'ormasi yang ditulisnya. +adi !angan

menuliskan pertanggung!awaban tindakan orang lain.

i. indari penggunaan tulisanyang bersi'at umum (kurang spesi'ik), tulis

se&ara lengkap, singkat, padat dan obyektif .

 !. Mulailah men&atat dokumentasi dengan waktu dan akhiri dengan tanda

tangan (nama). astikan urutan ke!adian di&atat dengan benar dan

ditandatangani, hal ini menun!ukkan orang yang bertanggung gugat atas

dokumentasi tersebut +angan tunggu sampai akhir giliran dinas baru

men&atat perubahan penting yang ter!adi beberapa !am lalu.

2.2.* Ta&ap + Ta&ap Pendokumentasian Keperawatan

ada tahun 154 Mundinger dan +aurou dikutip Nursalam (2013)

menambah adanya diagnosa pada proses keperawatan sehingga proses

keperawatan men&akup tahapan, yaitu#

a. engka!ian

engka!ian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang

 bertu!uan untuk mengumpulkan in'ormasi atau data tentang pasien.

engka!ian dilakukan guna mengidenti'ikasi, mengenali masalah = 

masalah, kebutuhan kesehatan, dan keperawatan. engumpulan data pada

 pengka!ian merupakan kegiatan dalam menghimpun in'ormasi (data "

data) dari pasien yang meliputi unsur bio psiko sosio kultural spriritual

yang komprehensi' (7arpenito, 200).

engka!ian keperawatan terdiri dari #

1. engumpulan data , kriteria >>$? # >egal, >engkap, $kurat, ?elean,

dan aru

2. engelompokan data, kriteria #

"5

Page 9: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 9/26

1) ata biologis, yaitu hasil dari obserasi tanda tanda ital dan

 pemeriksaan 'isik melalui $ ( nspeksi, erkusi, alpasi,

$uskultasi) serta pemeriksaan diagnostik @ penun!ang (>aboratrium

dan 'oto rongsen)A

2) ata sikologis, sosial, spiritual melalui wawan&ara dan obserasiA

3) Bormat pengka!ian data awal menggunakan model ?*% ( Review, Of 

System) yang meliputi data demogra'i pasien, riwayat keperawatan,

obserasi dan pemeriksaan 'isik, pemeriksaan penun!ang @

diagnostik.

 b. iagnosis

iagnosis keperawatan adalah suatu pernyataan dari masalah

 pasien yang nyata maupun yang potential berdasarkan data yang telah

dikumpulkan, yang peme&ahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang

 perawat utnuk melakukannya. alam merumuskan diagnosis keperawatan

dapat menggunakan pendekatan sebagai berikut # C% (roblem, Ctiologi,

%ymptom) atau C (roblem, Ctiologi) (7arpenito, 200).

-riteria diagnosis keperawatan #

1. %tatus kesehatan dibandingkan dengan norma untuk menentukan

kesen!angan.

2. %iagnsis keperawatan diubungkan dengan penyebab kesen!angan dan

 pemenuhan pasien

3. %iagnosis keperawatan dibuat sesuai dengan wewenang perawat.

. -omponen diagnosis terdiri dari "C"%

&.eren&anaaan

?en&ana keperawatan adalah menyusun ren&ana tindakan

keperawatan yang akan dilaksanakan perawat guna menanggulangi

masalah klien sesuai dengan diagnosis keperawatan yang telah ditentukan

"<

Page 10: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 10/26

dengan tu!uan terpenuhinya kesehatan klien. -omponen ren&ana tindakan

terdiri dari tu!uan, kriteria hasil dan ren&ana tindakan keperawatan yang

akan dilakukan ke pasien. >angkah = langkah penyusunan peren&anaan

keperawatan terdiri dari tu!uan dan kriteria hasil. :u!uan dan kriteria hasil

disusun sesuai dengan prioritas masalah klien yang akan diren&anakan

untuk dilakukan tindakan asuhan keperawatan. engan menentukan

tu!uan dan kriteria hasil diharapkan asuhan keperawatan yang diberikan

akan memberikan keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan klien

maupun perawat. iagnosis keperawatan ditulis kembali pada 'ormulir 

ren&ana tindakan keperawatan dan pada kolom diagnosis disertai

 penulisan tanggal serta !am ditegakkannya diagnosis. ?en&ana tindakan

keperawatan disusun sesuai prioritas masalah klien atau sesuai diagnosis

keperawatan yang sudah ditentukan (7arpenito, 200).

-omponen eren&anaan keperwatan #

1. rioritas masalah, &riteria #

a. Masalah yang mengan&am kehidupan merupakan perioritas

utama

 b. Masalah yang mengan&am kesehatan seseorang merupakan

 prioritas ke 2

&. Masalah yang mempengaruhi prilaku merupakan prioritas ke 32. :u!uan asuhan keperawatan, memenuhi syarat %M$?:, kriteria

( N*7" Nursing Outcame Criteria) disesuaikan standar 

 pen&apaian #

a. :u!uan dirumuskan se&ara singkat

 b. isusun berdasarkan diagnosis keperawatan

&. %pesi'ik pada diagnosis keperawatan

d. apat diukur 

e. apat dipertanggung!awabkan se&ara ilmiah

'. $danya target waktu pen&apaian

"4

Page 11: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 11/26

3. ?en&ana tindakan didasarkan pada N7 ( Nursing Intervention

Classification) yang telah ditetapkan oleh instansi pelayanan

setempat. +enis ren&ana tindakan keperawatan mengandung 3

komponen, meliputi C: tindakan keperawatan #

a. iagnosis @ *bserasi

 b. Cdukasi (C)

&. :indakan independen, dependen, dan interpenden.

-riteria #

1) erdasarkan tu!uan asuhan keperawatan

2) Merupakan alternatie tindakan se&ara tepat

3) Melibatkan pasien @ keluarga) Memepertimbangkan latar belakang sosial budaya pasien @

keluarga

) Mempertimbangkan kebi!aksanaan dan peraturan yang

 berlaku

) Men!amin rasa aman dan nyaman bagi pasien

4) isusun dengan mempertimbangkan lingkungan, sumber 

daya dan 'asilitas yang ada.

8) arus berupa kalimat instruksi, ringkas, tegas dan

 penulisan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

5) Menggunakan 'ormulir yang baku

d. nterensi @ mplementasi

nterensi keperawatan adalah pelaksanaan tindakan yang telah

ditentukan, dengan maksud agar kebutuhan klien terpenuhi se&ara optimal.

elaksanaan tindakan keperawatan adalah implementasi perawat terhadap

klien se&ara urut sesuai prioritas masalah klien yang sudah dibuat dalam

ren&ana tindakan asuhan keperawatan, termasuk di dalamnya penulisan

nomor urut dan waktu ditegakkannya suatu pelaksanaan asuhan

keperawatan. :indakan keperawatan harus berprinsip pada tindakan yang

aman, se!alan dengan komponen pengobatan dan mempunyai alasan yang

"+

Page 12: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 12/26

 !elas yang bersi'at realistik. :indakan keperawatan harus memprioritaskan

 peningkatan status kesehatan pasien dan pasien men!adi sumber utama

 pemberian tindakan keperawatan (7arpenito, 200).

nterensi keperawatan adalah pelaksanaan ren&ana tindakan yang

ditentukan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi se&ara optimal

yang men&akup aspek peningkatan, pemeliharaan dan pemulihan

kesehatan dengan mengikut sertakan pasien dan keluarga (Nursalam,

2013)nterensi keperawatan berorientasi pada 1 komponen dasar 

keperawatan yang dikembangkan dengan prosedur teknis keperawatan.

-riteria #

1. ilaksanakan sesuai dengan ren&ana keperawatan

2. Mengamati keadaan biopsikososiospiritual pasien

3. Men!elaskan setiap tindakan keperawatan kepada pasien @ keluarga

. %esuai dengan waktu yang telah ditentukan

. Menggunakan sumber daya yang ada

. Menun!ukkan sikap sabar dan ramah dalam berinteraksi dengan

 pasien @ keluarga

4. Men&u&i tangan sebelum dan sesudah melaksanakan tindakan

keperawatan

8. Menerapkan prinsip prinsip apsepsis dan antisepsis

5. Menerapkan etika keperawatan

10. Menerapkan prinsip aman, nyaman, ekonomis , priasi dan

mengutamakan keselamatan pasien.

11. Melaksanakan perbaikan tindakan berdasarkan respon pasien12. Meru!uk dengan segera terhadap masalah yang mengan&am

keselamatan pasien.

13. Men&atat semua tindakan yang telah dilaksanakan

1. Merapihkan pasien dan alat setiap selesai melakukan tindakan

1. Melaksanakan tindakan keperawatan pada prosedur teknis yang

telah ditentukan.

e. Caluasi

"3

Page 13: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 13/26

Caluasi adalah proses penilaian pen&apaian tu!uan serta

 pengka!ian ulang ren&ana keperawatan , ditulis pada tiga kolom yaitu

ealuasi 'ormati' @ sumati', ren&ana tindak lan!ut dan tanggal teratasi.

Caluasi menilai respon pasien yang meliputi sub!ek, ob!ek, pengka!ian

kembali (assessment ) dan ren&ana tindakan ( planning ) (7arpenito, 200).

ilakukan se&ara periodi&, sistematis dan beren&ana untuk menilai

 perkembangan pasien setelah tindakan keperawatan kriteria #

1. %etiap tindakan keperawatan dilakukan ealuasi

2. Caluasi hasil menggunakan indi&ator perubaan 'isiologis dan

tingkah laku pasien

3. asil ealuasi segera di&atat dan dikomunikasikan untuk 

diambil tindakan selan!utnya.

. Caluasi melibatkan klien dan tim kesehatan lainnya

. Caluasi dilakukan dengan standar ( :u!uan yang ingin di&apai

dan standar praktik keperawatan)

-omponen ealuasi, men&akup aspek # -$ ( -ogniti', a'ekti' ,

sikomotor, erubahan biologis)

1. -ogniti' ( engetahuan klien tentang penyakit dan tindakan)

2. $'ekti' ( %ikap) klien terhadap tindakan yang dilakukan

3. sikomotor (:indakan@ prilaku) klien dalam upaya

 penyembuhan

. erubahan biologis (:anda ital, system, dan imunologis).

-eputusan dalam ealuasi #

1. Masalah teratasi

2. Masalah tidak teratasi, harus dilakukan pengka!ian dan

 peren&anaan tindakan ulang

3. Masalah teratasi sebagian, perlu modi'ikasi dari ren&ana

tindakan

. :imbul masalah baru.

20

Page 14: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 14/26

2.2., Standar Pedokumentasian Keperawatan

%tandar dokumentasi adalah suatu pernyataan tentang kualitas dan

kuantitas dokumentasi yang dipertimbangkan se&ara adekuat dalam suatu

situasi tertentu, sehingga memberikan in'ormasi bahwa adanya suatu

ukuran terhadap kualitas dokumentasi keperawatan. okumentasi harus

mengikuti standar yang ditetapkan untuk mempertahankan akreditasi,

untuk mengurangi pertanggung!awaban, dan untuk menyesuaikan

kebutuhan pelayanan keperawatan (otter / erry, 2010).

 Nursalam (2013) menyebutkan nstrumen studi dokumentasi

 penerapan standar asuhan keperawatan di ?% menggunakan nstrumen $

dari epkes (155) meliputi #

%tandar # engka!ian keperawatan

%tandar # iagnosa keperawatan

%tandar # eren&anaan keperawatan

%tandar D # mplementasi keperawatan

%tandar D # Caluasi keperawatan

%tandar D # 7atatan asuhan keperawatan

en!abaran masing"masing standar meliputi #

a. %tandar # engka!ian keperawatan

1. Men&atat data yang dika!i sesuai dengan pedoman pengka!ian.

2. ata dikelompokkan (bio"psiko"sosial"spiritual).

3. ata dika!i se!ak pasien datang sampai pulang.

. Masalah dirumuskan berdasarkan kesen!angan antara status

kesehatan dengan norma dan pola 'ungsi kehidupan.

2"

Page 15: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 15/26

 b. %tandar # iagnosa keperawatan

1. iagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan.2. iagnosa keperawatan men&erminkan C@C%.

3. Merumuskan diagnosa keperawatan aktual@potensial.

&. %tandar # eren&anaan keperawatan

1. erdasarkan diagnosa keperawatan.

2. ?umusan tu!uan mengandung komponen pasien@sub!ek, perubahan

 perilaku, kondisi pasien dan kriteria waktu.

3. ?en&ana tindakan menga&u pada tu!uan dengan kalimat

. perintah, terin&i dan !elas.

. ?en&ana tindakan menggambarkan keterlibatan pasien@keluarga.

d. %tandar D # mplementasi@:indakan keperawatan

1. :indakan dilaksanakan menga&u pada ren&ana keperawatan.

2. erawat mengobserasi respon pasien terhadap tindakan

keperawatan.

3. ?eisi tindakan berdasar ealuasi.

. %emua tindakan yang telah dilaksanakan di&atat dengan ringkas dan

 !elas.

e. %tandar D # Caluasi keperawatan

1. Caluasi menga&u pada tu!uan

2. asil ealuasi di&atat.

'. %tandar D # okumentasi asuhan keperawatan

1. Menulis pada 'ormat yang baku.

2. en&atatan dilakukan sesuai tindakan yang dilaksanakan.

3. eren&anaan ditulis dengan !elas, ringkas, istilah yang bakudan

 benar.

. %etiap melaksanakan tindakan, perawat men&antumkan para'@nama

 !elas, tanggal dilaksanakan tindakan.

. okumentasi keperawatan tersimpan sesuai dengan ketentuan yang

 berlaku.

2.2.6Cara Ukur Pendokumentasian Keperawatan

22

Page 16: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 16/26

ada penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner

yang menggunakan skala likert   yaitu suatu skala

psikosomatik yang umumnya digunakan kuesioner dan

merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam

riset berupa sur7ey dimana pernyataan ini * kode pilihan,

yaitu

"= :idak dilakukan sama sekali (:)

2= >arang dilakukan (>)

/= $ering ilakukan ($)

*= $elalu ilakukan

$elanjutnya kinerja perawat pelaksana dikategorikan

menjadi

". Kurang baik, jika skore ? meanmedian2. %aik, jika skore @ meanmedian ('idayat A.A, 2003)

2.4 Peran Ketua Tim

2.4.1Pengertian Peran

eran pada dasarnya adalah seperangkat tingkah laku yang

diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya

dalam suatu sistem. eran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam

maupun dari luar yang besi'at stabil (-o<ier dan arbara, 200).

2.4.2%odel Asu&an Keperawatan Pro-esional %AKP/

%istem Model $suhan -eperawatan ro'esional (M$-)

merupakan suatu kerangka ker!a yang mende'enisikan empat unsure, yakni

2/

Page 17: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 17/26

standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan dan sitem M$-.

e'enisi tersebut berdasarkan prinsip"prinsip nilai yang diyakini dan akan

menentukan kualitas produksi@ !asa layananan perawatan.

Menurut Erant / Massey (1554) dan MarFuis / uston (1558)

dalam Nursalam (2013), ada metode pemberian asuhan keperawatan

 pro'esional yang sudah ada dan akan terus dikembangkan di masa depan

dalam menghadapi tren pelayanan keperawatan, yaitu#

a. %odel Asu&an Keperawatan Pro-esional %AKP/ #unsional

Model 'ungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan

keperawatan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia kedua. ada

saat itu karena masih terbatasnya !umlah dan kemampuan perawat maka

setiap perawat hanya melakukan 1 = 2 !enis interensi keperawatan

kepada semua pasien di bangsal. Model ini berdasarkan orientasi tugas

dari 'iloso'i keperawatan, perawat melaksanakan tugas ( tindakan)

tertentu berdasarkan !adwal kegiatan yang ada (Nursalam, 2013).

!. %odel Asu&an Keperawatan Pro-esional %AKP/ Kasus

%etiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien

saat ia dinas. asien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk 

setiap shi't dan tidak ada !aminan bahwa pasien akan dirawat oleh

orang yang sama pada hari berikutnya. Metode penugasan kasus biasa

diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini umumnya dilaksanakan

untuk perawat priat atau untuk keperawatan khusus seperti isolasi ,

intensive care.Metode ini berdasarkan pendekatan holistik dari 'iloso'i

2*

Page 18: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 18/26

keperawatan. erawat bertanggung !awab terhadap asuhan dan

obserasi pada pasien tertentu (Nursalam, 2013).

". %odel Asu&an Keperawatan Pro-esional %AKP/ Primer

Menurut Eillies (158) perawat yang menggunakan metode

keperawatan primer dalam pemberian asuhan keperawatan disebut

 perawat primer ( primary nurse). ada metode keperawatan primer 

terdapat kontinutas keperawatan dan bersi'at komprehensi' serta dapat

dipertanggung !awabkan, setiap perawat primer biasanya mempunyai

 = klien dan bertanggung !awab selama 2 !am selama klien dirawat

dirumah sakit. erawat primer bertanggung !awab untuk mengadakan

komunikasi dan koordinasi dalam meren&anakan asuhan keperawatan

dan !uga akan membuat ren&ana pulang klien !ika diperlukan. +ika

 perawat primer sedang tidak bertugas , kelan!utan asuhan akan

didelegasikan kepada perawat lain (associate nurse)

Metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung !awab

 penuh selama 2 !am terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari

 pasien masuk sampai keluar rumah sakit. Mendorong praktik 

kemandirian perawat, ada ke!elasan antara si pembuat ren&ana asuhan

dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan

kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan

untuk meren&anakan, melakukan dan koordinasi keperawatan selama

 pasien dirawat (Nursalam, 2013).

d. %odel Asu&an Keperawatan Pro-esional %AKP/ Tim

25

Page 19: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 19/26

Model tim didasarkan pada keyakinan bahwa setiap anggota kelompok 

mempunyai kontribusi dalam meren&anakan dan memberikan asuhan

keperawatan sehingga timbul motiasi dan rasa tanggung !awab

 perawat yang tinggi sehingga diharapkan mutu asuhan keperawatan

meningkat (Nursalam, 2013).

2.4.3Metode TIM

a. Pengertian

Menurut ouglas (158) dalam Nursalam (2013), metode tim

merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan dimana

seorang perawat pro'esional memimpin sekelompok tenaga

keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien

melalui upaya kooperati' dan kolaborati'.

Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang berbeda"

 beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok 

 pasien. erawat ruangan dibagi men!adi 2 = 3 tim@ group yang terdiri

dari tenaga pro'essional, tehnikal dan pembantu dalam satu grup ke&il

yang saling membantu.

b. Keebi!an dan Kekurangan Metode TIM

-elebihan metode tim # 

1. %aling memberi pengalaman antar sesama tim.

2. asien dilayani se&ara kom'rehesi' 

3. :er&iptanya kaderisasi kepemimpinan

. :er&ipta ker!a sama yang baik .

2<

Page 20: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 20/26

. Memberi kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal

. Memungkinkan menyatukan anggota tim yang berbeda"beda

dengan aman dan e'ekti'.

-ekurangan metode tim#

1. :im yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan

men!adi tanggung !awabnya.

2. ?apat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim

ditiadakan atau trburu"buru sehingga dapat mengakibatkan

kimunikasi dan koordinasi antar anggota tim terganggu sehingga

kelann&aran tugas terhambat.

3. erawat yang belum terampil dan belum berpengalaman selalu

tergantung atau berlindung kepada anggota tim yang mampu atau

ketua tim.

. $kuntabilitas dalam tim kabur (Nursalam, 2013).

". Tanggung #awab Perawat daam Metode Tim

:anggung +awab erawat alam Model $suhan -eperawatan

ro'esional M$-) :im (Nursalam, 2013)#

1. :anggung !awab anggota tim#

a) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah

tanggung !awabnyaa b) eker!asama dengan anggota tim dan antar tim.

&) Memberikan laporan..

2. :anggung !awab ketua tim#

a) Membuat peren&anaan.

 b) Membuat penugasan, superisi dan ealuasi.

&) Mengenal@ mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai

tingkat kebutuhan pasien.

d) Mengembangkan kemampuan anggota.

e) Menyelenggarakan kon'erensi.

3. :anggung !awab kepala ruangan#

24

Page 21: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 21/26

a) eren&anaan

(1) Menun!uk ketua tim yang akan bertugas di ruangan

masing" masing.

(2) Mengikuti serah terima pasien di shi't sebelumnya.

(3) Mengidenti'ikasi tingkat ketergantungan klien# gawat,

transisi dan persiapan pulang bersama ketua tim.

() Mengidenti'ikasi !umlah perawat yang dibutuhkan

 berdasarkan akti'itas dan kebutuhan klien bersama ketua

tim, mengatur penugasan@ pen!adwalan.

() Meren&anakan strategi pelaksanaan() Mengikuti isite dokter untuk mengetahui kondisi,

 pato'isiologis, tindakan medis yang dilakukan, program

 pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang

tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.

(4) Mengatur dan mengendalikan asuhan keparawatan#

(8) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan.

(5) Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai

asuhan keperawatan.

(10) Mengadakan diskusi untuk peme&ahan masalah.

(11) Memberikan in'ormasi kepada pasien atau keluarga

yang baru masuk ?%.

(12) Membantu mengembangkan niat pendidikan dan

latihan diri.

(13) Membantu membimbing terhadap peserta didik 

keperawatan.

(1) Men!aga terwu!udnya isi dan misi keperawatan di

rumah sakit.

 b) engorganisasian

(1) Merumuskan metode penugasan yang digunakan.

(2) Merumuskan tu!uan metode penugasan.

(3) Membuat rin&ian tugas tim dan anggota tim se&ara !elas.

() Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 2

ketua tim dan ketua tim membawahi 2 = 3 perawat.

2+

Page 22: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 22/26

() Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan#

membuat proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap

hari dan lain" lain.

() Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.

(4) Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik.

(8) Mendelegasikan tugas kepala ruang tidak berada di tempat,

kepada ketua tim.

(5) Memberi wewenang kepad

(10) denti'ikasi masalah dan &ara penanganannya.

&) engarahan(1) Memberikan pengarahan tentang penugasan kepada ketua

tim.

(2) Memberikan pu!ian kepada anggota tim yang

melaksanakan tugas dengan baik.

(3) Memberikan motiasi dalam peningkatan pengetahuan,

keterampilan dan sikap.

() Mengin'ormasikan hal = hal yang dianggap penting dan

 berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien.

() Melibatkan bawahan se!ak awal hingga akhir kegiatan.

() Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam

melaksanakan tugasnya.

(4) Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain.

d) engawasan

(1) Melalui komunikasi # mengawasi dan berkomunikasi

langsung dengan ketua tim dalam pelaksanaan mengenai

asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.

(2) Melalui superisi#

o engawasan langsung melalui inspeksi, mengamati

sendiri atau melalui laporan langsung se&ara lisan dan

memperbaiki@ mengawasi kelemahannya yang ada saat

itu !uga.

23

Page 23: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 23/26

o engawasan tidak langsung yaitu menge&ek da'tar 

hadir ketua tim, memba&a dan memeriksa ren&ana

keperawatan serta &atatan yang dibuat selama dan

sesudah proses keperawatan dilaksanakan

(didokumentasikan), mendengar laporan ketua tim

tentang pelaksanaan tugas.

o Mengealuasi upaya pelaksanaan dan membandingkan

dengan ren&ana keperawatan yang telah disusun

 bersama ketua tim.

2.4.4Peran Katim $ang %er!ubungan dengan

Pendokumentasian Keperawatan

alam metode tim, terdapat ketua tim yang bertugas

antara memonitor tindakan yang akan dilakukan dan

memberi bimbingan pada anggota tim. Anggota tim selama

melakukan asuhan keperawatan harus

mendokumentasikan seluruh tindakan yang dilakukan pada

1ormat#1ormat yang terdapat pada papan dokumentasi.

Kemudian ketua tim akan memonitor dan menge7aluasi

dokumentasi yang dibuat oleh anggota tim. $etiap hari

ketua tim menge7aluasi perkembangan pasien dengan

mendokumentasikan pada catatan perkembangan dengan

metoda $BA, catatan perkembangan pasien ini bagi

/0

Page 24: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 24/26

anggota tim juga menjadi panutan dalam memberikan

asuhan keperawatan pada pasien (&ursalam, 20"").

2., Penelitian Terkait

enelitian yang dilakukan asanah pada tahun 2011 tentang pengaruh

 pengetahuan dan motiasi perawat terhadap kelengkapan pengisian

dokumentasi asuhan keperawatan pada rekam medis di ruang rawat inap

?umah %akit a!i Medan. asil penelitian menun!ukkan bahwa se&ara

statistik motiasi intrinsik maupun ekstrinsik (tanggung !awab, prestasi,

 penghargaan, ga!i, kondisi ker!a) perawat berpengaruh signi'ikan terhadap

kelengkapan pengisian dokumentasi asuhan keperawatan pada rekam medis

(pG0,0), sedangkan ariabel hubungan antar pribadi tidak berpengaruh

(pH0,0). -elengkapan pengisian dokumentasi asuhan keperawatan pada

rekam medis (30,I) kategori &ukup lengkap.

enelitian yang dilakukan ?e<a pada tahun 2012 tentang hubungan

motiasi dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan pada

 perawat pelaksana di ?%; -abupaten %ragen +awa :engah didapatkan data

 bahwa berdasarkan u!i korelasi dengan analisis chi square menun!ukkan hasil

 pada# komponen kebutuhan 'isiologi terhadap motiasi ker!a  p J1,00,

keamanan terhadap motiasi ker!a  p J0,428, sosialisasi terhadap motiasi

ker!a p J0,30, penghargaan terhadap motiasi ker!a  p J0,32, aktualisasi

diri terhadap motiasi ker!a p  J0,08.

2.0 Keranka Teori

/"

Page 25: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 25/26

-erangka teori adalah ringkasan dari tin!auan pustaka yang digunakan untuk 

mengidenti'ikasi ariabel"ariabel yang akan diteliti (diamati) yang berkaitan

dengan konteks ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengembangkan

kerangka konsep penelitian (Notoatmod!o, 2012). -erangka teori pada penelitian

ini adalah#

am!ar 2.1

  Keranka Teori

(%umber # Modi'ikasi ibson ("3+4), Nursalam (2013)

2. Keranka Konsep

-erangka konsep adalah merupakan abstraksi yang terbentuk oleh

generalisasi dari hal"hal khusus (Notoatmod!o, 2012). -erangka konsep dalam

 penelitian ini adalah #

am!ar 2.2

/2

". 6aktor indi7idu# Kemampuan dan

ketrampilan# Catar belakang pribadi# emogra9s

2. 6aktor psikologis# ersepsi# $ikap# Kepribadian# %elajar# Moti7asi/. 6aktor organisasi# $umber daya& Kepemimpinan 'Ketua Tim(# mbalan (reward system)

 

Kinerja

endokumentasian

-eperawatan#

1. engka!ian

2. iagnosa

3. eren&anaan

. elaksanaan

5. Caluasi

Page 26: BAB II Peran Ka Tim

7/23/2019 BAB II Peran Ka Tim

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-peran-ka-tim 26/26

Keranka konsep

3aria!el Independen 3aria!el dependen

2.4 (ipotesis

ipotesis penelitian adalah !awaban sementara peneliti, petokan duga,

atau dalil sementara, yang kebenaranya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut.

%etelah melalui pembuktian dari hasil penelitian maka hipotesis ini dapat benar 

dan salah, dapat diterima atau ditolak (Notoatmod!o, 2012). ipotesis dalam

 penelitian ini adalah sebagai berikut #

a # $da hubungan peran ketua tim dengan kiner!a perawat pelaksana dalam

 pendokumentasian keperawatan di ?uang $lamanda ?%; r. . $bdul

Moeloek :ahun 201

Kinerja Perawat Pelaksana

dalam Pendokumentasian

Keperawatan

Peran Ketua Tim