Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka yang digunakan sebagai landasan dalam penulisan
skripsi ini, akan dijelaskan sebagai berikut :
A. Pengertian Sistem
Menurut FitzGerald, dkk dalam buku karangan Jogiyanto (2005:1)
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Lalu menurut Turban, dkk (2007:54) “Sistem adalah kumpulan objek
seperti orang, sumer daya, konsep dan prosedur yang dimasukkan untuk
melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasikan atau melayani suatu tujuan”.
Dari dua penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
berupa jaringan – jaringan yang di olah oleh manusia berdasarkan konsep dan
prosedur untuk melakukan suatu fungsi untuk membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sebuah tujuan.
B. Pengertian Keputusan
Menurut Fahmi (2011:2) “Keputusan adalah proses penelusuran masalah
yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada
terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya
dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan”.
8
C. Pengertian Pengambilan Keputusan
Menurut Turban, dkk (2007:53) “Pengambilan keputusan adalah proses
pemilihan tindakan (diantara berbagai alternative) untuk mencapai suatu tujuan
atau beberapa tujuan”.
Tahap – tahap pengambilan keputusan, yaitu :
1. Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan gambleng atau
mudah untuk dimengerti.
2. Membuat daftar masalah yang akan dimunculkan, dan menyusunnya
secara prioritas dengan maksud agar adanya sistematika yang lebih
terarah dan terkendali.
3. Melakukan identifikasi dari setiap masalah tersebut dengan tujuan
untuk lebih memberikan gambaran secara lebih tajam dan terarah
secara lebih spesifik.
4. Memetakan setiap masalah tersebut berdasarkan kelompoknya masing
– masing yang kemudian selanjutnya dibarengi dengan menggunakan
model atau alat uji yang akan dipakai.
5. Memastikan kembali bahwa alat uji yang dipergunakan tersebut telah
sesuai dengan prinsip – prinsip dan kaidah – kaidah yang berlaku pada
umumnya.
9
Disisi lain menurut Simon (1960) mengatakan pengambilan keputusan
berlangsung melalui empat tahap, yaitu :
1) Intelligence
2) Design
3) Choice, dan
4) Implementasi.
D. Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Alter (1980) dalam Turban, dkk (2007:137) mendefinisakan
Decision Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan system EDP
(Electronic Data Processing) tradisional pada lima dimensi seperti ditunjukkan
pada table 2.1.
Tabel II.1.
DSS versus EDP
Dimensi DDS EDP
Penggunaan Aktif Pasif
Pengguna Lini manajemen dan staff Klenkal
Tujuan Keefektifan Efensiensi Mekanis
Honza Waktu Masa sekarang dan akan dating Masa lalu
Tujuan Fleksibilitas Koasistensi
Sumber : Berdasarkan Alter (1980) dalam Turban, dkk (2007:137)
10
Menurut Bonzeck, dkk (1980) dalam Turban, dkk (2007:137)
mendefinisikan DSS sebagai system berbasis komputer yang terdiri dari tiga
komponen yang saling berinteraksi; system bahasa (mekanisme untuk
memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS lainnya) sistem
pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada pada DSS entah
sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesannya adalah (hubungan
antardua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi
masalah umum yang diperlukan dalam pengambilan keputusan)
Menurut Keen (1980) dalam Turban, dkk (2007:138) menerapkan istilah
DSS untuk situasi dimana sistem "final" dapat dikembangkan hanya melalui suatu
proses pembelajaran dan evolusi yang adaptif.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Decision Support System (DSS) yaitu suatu
pendekatan atau metodologi untuk mendukung dan meningkatkan pengambilan
keputusan.
Menurut Turban, dkk (2007:141), karakteristik dan kapabilitas dari DSS
adalah :
1. Dukungan untuk pengambilan keputusan, terutama pada situasi semistruktur
dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi
terkomputerisasi.
2. Dukungan untuk semua level manajerial dan eksekutif puncak sampai
manajer ini.
3. Dukungan individu dan kelompokl. Masalah yang kurang terstruktur sering
memerlukan keterlibatan individudari departemen dan tingkat organisasional
yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.
11
4. Dukungan untuk keputusan independen dan sekuensial. Keputusan dapat
dibuat satu kali, beberapa kali atau berulang (dalam interval yang sama).
5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan intelegensi, desain,
pilihan dan implementasi.
6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.
7. Adaptifitas waktu.
8. Pengguna merasa seperti di rumah. Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang
sangat kuat dan antarmuka manusia-mesin interaktif dengan satu bahasa
alami dapat sangat meningkatkan keefektifan DSS.
9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akuransi,
timeliness, kualitas) ketimbang pada efisiensinya (biaya pengambilan
keputusan).
10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses
pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.
11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem
sederhana.
12. Biaya model - model digunakan untuk menganalisa situasi pengambilan
keputusan.
13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe mulai dari
sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem berorientgasi-objek.
14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang
pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi
keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan.
12
E. Pengertian AHP (Analytical Hierarchy Process)
Menurut Turban (2005:19) menyimpulkan bahwa : "Analytical Hierarchy
Process (AHP) adalah suatu metode analisis dan sintesis yang dapat membantu
proses pengambilan keputusan”. AHP merupakan alat pengambilan keputusan
yang powerfull dan fleksibel, yang dapat membantu dalam menetapkan prioritas -
prioritas dan membuat keputusan dimana aspek - aspek kuantitatif dan kualitatif
terlibat dan keduanya harus dipertimbangkan. AHP sangat cocok dan fleksibel
digunakan untuk menentukan keputusan yang menolong seorang decision maker
untuk mengambil keputusan kuantitatif dan kualitatif berdasarkan segala aspek
yang dimilikinya. Kelebihan lain dari AHP kepada decision maker tentang
keputusan yang dihasilkan.
Menurut Kursini (2007:133), ada beberapa prinsip yang harus dipahami
dalam AHP antara lain :
1. Membuat Hierarki
Sistem yang kompleks bias dipahami dengan memecahkan menjadi
elemen – elemen pendukung. Agar bisa mendapat hasil yang akurat,
persoalan dipecahkan secara terus menerus sampai tidak mungkin
dilakukan pemecahan lebih lanjut, sehingga diperoleh beberapa tingkatan
dari persoalan tersebut.
2. Penilaian Kriteria Dan Alternative
Penilaian ini merupakan inti dari AHP karena akan berpengaruh kepada
urutan prioritas dari elemen – elemennya. Hasil dari penelitian ini lebih
mudah disajikan dalam bentuk matriks perbandingan berpasangan yang
13
berguna untuk melihat kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat
tertentu dalam kaintannya dengan tingkatan di atasnya.
3. Menentukan Prioritas (Synthesis of Priority)
Bobot dan prioritas bisa dihasilkan dengan memanipulasi matriks atau
melalui penyelesaian persamaan matematika yaitu dengan menggunakan
eigen vector method agar mendapat bobot relatif untuk unsur – unsur
pengambilan keputusan.
4. Konsistensi Logis (Logical Consistency)
Konsistensi memiliki dua makna. Pertama, objek – objek yang serupa bisa
dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansi. Kedua,
menyangkut tingkat hubungan antara objek yang didasarkan pada criteria
tertentu.
F. Matriks Perbandingan Berpasangan
Menyusun matriks perbandingan berpasangan dilakukan sebagai langkah
awal dalam menentukan prioritas elemen. Proses perbandingan berpasangan
dimulai dari tingkat hirarki teratas yang ditujukan untuk memilih kriteria.
Misalnya kriteria X memiliki beberapa elemen dibawahnya, yaitu A1, A2, …, An.
Suryadi dan Ramdhani dalam Shega, dkk (2012:76) menggambarkan seperti pada
tabel dibawah ini :
14
Tabel II.2.
Matriks Perbandingan Berpasangan
X A1 A2 … An
A1 1 a12 … a1n
A2 a21 1 … a2n
… … … … …
An an1 an2 … 1
Sumber : Berdasarkan Suryadi dan Ramdhani dalam Shega, dkk (2012:76)
X adalah kriteria yang digunakan sebagai dasar perbandingan dan A1, A2,
…, An adalah elemen – elemen pada satu tingkat dibawah X, setia elemen yang
ada dikolom sebelah kiri selalu dibandingkan dengan elemen – elemen yang ada
di puncak. Perbandingan terhadap elemen itu sendiri pada matriks ini terdapat
pada diagonal utama yang bernilai 1.
Menurut Saaty dalam Kursini (2007:134), nilai numeric yang digunakan
dalam skala preferensi adalah 1-9 karena skala ini adalah yang terbaik untuk
mengekspresikan pendapat. Definisi pendapat kualitatif oleh Saaty ditetapkan
dalam nilai numeric atau skala kuantitatif. Standar skala preferensi dapat dilihat
dalam table berikut ini :
15
Tabel II.3.
Skala Perbandingan Tingkat Kepentingan
Intensitas
Kepentingan
Definisi
1
3
5
7
9
2,4,6,8
Kebalikan/
Resiprokal
Kedua elemen sama pentingnya (Equal Importance)
Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada
elemen yang lainnya (Weak Importance of One
Over Another)
Elemen yang satu lebih penting daripada yang
lainnya (Essential or Strong Importance)
Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada
elemen lainnya (Demonstrated Importance)
Satu elemen mutlak penting daripada elemen
lainnya (Extreme Importance)
Nilai – nilai antara dua nilai pertimbangan –
pertimbangan yang berdekatan (Intermediate values
Between The Two Adjacent Judgments)
Jika aktifitas i mendapat satu angka dibandingkan
dengan aktifitas j, maka j memiliki nilai
kebalikannya dibandingkan dengan I atau aij = 1/aji
Sumber : Berdasarkan Suryadi dan Ramdhani dalam Shega, dkk (2012:76)
G. Expert Choice
Alat bantu yang menulis gunakan dalam penelitian ini adalah Expert
Choice (EC) Profesional 11 Expert choice merupakan suatu program aplikasi
yang dapat digunakan sebagai salah satu tool untuk membantu para pengambil
keputusan dalam menentukan keputusan. Expert choice menawarkan beberapa
fasilitas mulai dari input data – data kriteria dan beberapa alternative pilihan
sampai dengan penentuan tujuan. Expert choice mudah dioperasionalkan dengan
interface yang sederhana. Kemampuan lain yang disediakan adalah mampu
melakukan analisis secara kuantitatif dan kualitatif sehingga hasilnya rasional. Di
dukung dengan gambar grafik dua dimensi membuat Expert choice semakin
16
menarik. Expert choice didasarkan pada metode atau proses hierarki analitik
(Analytical Hierarchy Process).
2.2. Penelitian Terkait
Menurut Adhi (2010:24) “Keputusan adalah suatu pilihan dari strategi
tindakan. Pengambilan keputusan merupakan aktivitas manajemen berupa
pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan
sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam
manajemen. Perbedaan dari pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah adalah pengambilan keputusan lebih bersifat umum sedangkan
pemecahan masalah adalah prosedur pengambilan keputusan yang tujuan
dan bidang cakupnya lebih spesifik. Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam pengambilan keputusan adalah, permasalahan yang dihadapi adalah
permasalahan yang kompleks, baik dari banyaknya kriteria, alternatif atau
tingkat kesulitan pengambilan keputusan. Hal yang lain adalah
permasalahan yang akan diputuskan, terutama oleh pihak manajemen
adalah masalah yang penting. Permasalahan tersebut bisa permasalahan
baru atau permasalahan yang berulang-ulang terjadi. Dalam pengambilan
keputusan tersebut biasanya akan terdapat beberapa alternatif penyelesaian
masalah dari beberapa kriteria yang ada. Alternatif yang lebih dari satu
adalah lebih baik daripada hanya ada satu alternatif saja, karena bisa
memberi peluang diambilnya keputusan yang optimum”.
Menurut Basyir (2009:35) "Sumber kerumitan dalam pengambilan
keputusan bukan hanya ketidakpastian atau ketidak akuratan informasi
yang diperoleh, akan tetapi banyak faktor lain yang mempengaruhinya
terhadap pilihan-pilihan yang akan kita ambil, dengan beragamnya kriteria
pilihan tersebut tentuanya membuat kita bagaimana dapat mengambil
sebuah keputusan yang tepat dan benar, maka untuk mengatasi sumber
kerumitan dari beragam criteria tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakam metode Analytical Hierarchy Prosess (AHP). Dalam
metode AHP menawarkan penyelesaian masalah keputusan dengan
melibatkan seluruh sumber kerumitan yang di indentifikasikan pada
persoalan yang dihadapi, hal ini dikarenakan AHP cukup dengan
menghadalkan pada intuisi sebagai input utamanya, namun intuisinya
harus datang dari pengambilan keputusan yang cukup informasi dan
memahami masalah keputusan yang akan diambil selain itu untuk lebih
mempermudah dalam pemecahan permasalahan dengan metode AHP".
Berdasarkan jurnal yang sudah disebutkan diatas, menjadikan sumber
referensi yang diharapkan dapat mendukung penulisan dan penelitian yang sedang
dilakukan.
17
2.3. Tinjauan Objek Penelitian
A. Online Shop
Menurut Wikipedia “Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic
commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya”. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis.Industri teknologi informasi melihat
kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business)
yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-
marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi
online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana
cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi
basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-dagang ini.
B. Macam – Macam Aplikasi Online Shop
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab 1,
maka ada beberapa jenis online shop yang akan dijadikan sebagai perbandingan
18
dalam penelitian ini. Adapun online shop yang dimaksud dalam alternative pilihan
pilihan adalah sebagai berikut :
1. Tokopedia
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di
bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William
Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak
resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu
perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
2. BukaLapak
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai
divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta.
Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas
(PT)
pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin
oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan
Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).
3. Lazada
Lazada Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan
berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak
dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan,
peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olahraga.
Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu
cabang dari jaringan retail online Lazada di Asia Tenggara.
19
4. BliBli
Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang
merupakan anak perusahaan Djarum dibidang digital yang didirikan
pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan teknologi provider kelas
dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner dengan
standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa
memenuhi kebutuhan pengguna blibli.
5. Shopee
Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015 di
kawasan Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand,
Vietnam, Filipina dan Taiwan. Platform ini menawarkan berbagai
macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman,
layanan pengiriman yang terintegrasi dan fitur sosial yang inovatif
untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan
praktis. Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng, mengatakan
bahwa Shopee merupakan platform belanja online yang mengusung
konsep sosial, di mana penggunanya tak hanya berfokus jual beli saja,
tetapi juga bisa berinteraksi sesama pengguna lewat fitur pesan instan
secara langsung.
C. Kelebihan dan Kekurangan Online Shop
1. Berdasarkan keterangan diatas, dari setiap online shop pasti memiliki
kelebihan dan kekurangan masing – masing. Adapun kelebihan serta
20
kekurangan dari tiap – tiap riview barang dan jasa dari masyarakat adalah
sebagai berikut : Tokopedia
Adapun kelebihan yang dimiliki oleh Tokopedia :
a. Penampilan website adalah yang paling utama, dengan dominasi warna
hijau yang terkesan segar dan simpel.
b. Bagian penambahan daftar produk juga sangat jelas, pilihan kategori
lebih bervariasi dan fitur harga grosir.
c. Transfer saldo ke rekening sangat cepat, rata-rata 2 – 3 jam, maksimal
4 jam ke empat bank besar.
d. Sering promo gratis ongkos kirim, biasanya selama sebulan.
e. Bisa juga beli tiket kereta, pulsa, paket data dan token listrik.
f. Fitur retur gratis ketika barang tidak sesuai, memang berguna terutama
untuk produk yang rawan, misalnya fashion, sepatu, helm dll.
Demikian kelebihan yang dimiliki oleh Tokopedia. Selain memiliki
beberapa kelebihan, Tokopedia juga memiliki beberapa kekurangan
diantaranya :
a. Perang harga terlalu kejam, banting harga hingga hancur-hancuran dan
sekaligus memberi peluang kecil untuk laku dengan harga lebih mahal,
walaupun cuma selisih beberapa ribu Rupiah saja.
b. Fitur pengelolaan stok barang yang kurang canggih, ketika ada
pembeli yang menunggu pembayaran maka stok tidak otomatis
berkurang.
c. Baik itu website maupun aplikasinya sering Error, mulai dari notifikasi
nyangkut, notifikasi telat hingga lemot.
21
d. Terlalu banyak produk spam, produk yang harganya hanya 100
Rupiah, bukan bonus dan bukan harga asli, tapi hanya berisi info atau
basa-basi saja, sehingga sangat menyusahkan pembeli ketika mencari
barang dengan urutan termurah.
e. Dalam pencarian produk, penjual yang tidak aktif pun diikutsertakan
f. Petunjuk cara pembelian yang terlalu simpel, cenderung kurang jelas,
terutama bagi pembeli pemula.
2. BukaLapak
Adapun kelebihan yang dimiliki oleh BukaLapak :
a. Manajemen stok sangat-sangat akurat, ketika barang sedang menunggu
pembayaran, maka stok dikurangi, apabila batal maka stok
dikembalikan. Sehingga mencegah pembeli membayar barang yang
stoknya habis.
b. Pilihan jasa pengiriman lumayan cepat, juga bisa memilih opsi gratis
ongkos kirim.
c. Tampilan transaksi baik itu di aplikasi maupun website sangat simpel
dan informatif, mulai dari barang hingga ke detail alamat pembeli.
d. Hasil dari pencarian sangat membantu, hampir tidak ada produk spam,
pelapak yang tidak aktif akan dijelaskan secara langsung, secara
keseluruhan hasil pencarian sangat bagus dan informative.
e. Metode pembayaran dan transfer cukup lengkap dan banyak pilihan.
f. Verifikasi pembayaran melalui transfer juga termasuk cepat.
22
Demikian kelebihan yang dimiliki oleh BukaLapak. Selain memiliki
beberapa kelebihan, BukaLapak juga memiliki beberapa kekurangan
diantaranya :
a. Tidak ada diskusi, sehingga untuk mengetahui info lebih lanjut tentang
barang atau pengiriman harus tanya ke penjual.
b. Tampilan website terkesan kurang segar, tidak ada garis batas yang
kontras antara konten, sidebar dan background.
c. Fitur pencarian produk terkadang tidak berfungsi, atau loadingnya
terlalu lama di website.
d. Tidak punya fitur preorder.
e. Waktu pemrosesan barang sangat sebentar, hanya 2 hari untuk input
nomer resi pengiriman.
f. Warna dasar Merah yang kurang begitu segar dipandang.
3. Lazada
Adapun kelebihan yang dimiliki oleh Lazada :
a. Di Lazada.co.id, barang yang di jual sangat beraneka macam, mulai
dari barang elektronik, peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi,
mainan, alat musik, alat olahraga, buku, tas, alat kecantikan dan lain-
lain.
b. Lazada sangat sering memberikan diskon-diskon terhadap produk yang
dijualnya. Diskon yang diberikan pun bervariasi, mulai dari 10%
sampai dengan diatas 30%.
23
c. Di Lazada.co.id memiliki tampilan yang user friendly, navigasinya
sangat mudah dan tampilannya pun menarik sehingga orang yang
awampun bias menggunakannya dengan mudah.
d. Lazada memberika kebijakan untuk membebaskan ongkos kirim
dengan beberapa ketentuan wilayah. Jika Jabodetabek dan pembelian
diatas Rp. 100.000, maka akan bebas dari biaya ongkos kirim.
e. Terkadang dalam belanja online terdapat beberapa ketakutan seperti
barang tidak sampai dan takut ditipu, tapi di pelayanan ini anda dapat
melakukan pembayaran di tempat pada saat anda menerima barang
sehingga terhindar dari penipuan..
f. Sebagai pembeli pasti mengharapkan barang yang ia beli cepat sampai
dan tidak terjadi kerusakan ataupun cacat, Lazada sepertinya tahu
persis kebutuhan konsumen itu oleh karena itu mereka melakukan
pengiriman barang yang cepat setelah pembayaran diterima.
Demikian kelebihan yang dimiliki oleh Lazada. Selain memiliki beberapa
kelebihan, Lazada juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
a. Sebagai pembeli juga tentu ingin segera mendapatkan kepastian dalam
berbelanja, saya rasa konfimasi pembayaran diterima oleh pihak lazada
cukup lama sehingga sedikit membuat pembeli khawatir.
b. Fasilitas COD yang ditawarkan memang bagus untuk konsumen tapi
sayangnya untuk saat ini masih untuk kota jakarta dan sekitarnya.
c. Ongkos kirim mahal. Untuk normalnya misalnya jika dibandingkan
dengan JNE per kg hanya sekitar 16 ribu untuk Jakarta-Jogja. Di
Lazada Ongkos kirim mencapai 25 ribu untuk kategori yang sama.
24
d. Proses pengembalian barang yang ribet. Jika produk yang
dikembalikan ditolak oleh pihak Lazada, maka ongkos kirim akan
dikenakan pada pembeli. Ini berarti pembeli harus membayar 2 x
ongkos kirim.
e. Kiriman sampai ke konsumen bisa melebihi batas akhir, dan dilazada
tidak ada peringatan ke konsumen sehingga kita sebagai konsumen
harus rajin komplain.
f. Bila transaksi dibatalkan dana yang sudah ditransfer sulit kembali,
harus komplain berkali-kali baru dikembalikan.
4. BliBli
Adapun kelebihan yang dimiliki BliBli :
a. Harganya kompetitif kalau dibandingkan dengan online mall dan shop
di Indonesia, bahkan bisa termurah kalau anda betah mengecek
stoknya.
b. Kupon belanja yang mudah didapatkan dengan berbagai macam
nominal, minimal anda bisa mendapatkan 2 buah kupon senilai total
100 ribu dari mendaftar newsletter Blibli..
c. Ongkos kirim gratis ke seluruh Indonesia, dan ini benar – benar nyata
saat saya coba mengirim ke Malang dari Jakarta. Lazada saja masih
membayar ongkos kirimnya. Ini ikut andil belanja kita jadi lebih
hemat.
d. Customer service yang mudah dicari, setidaknya lewat Livechat kita
bisa bertanya langsung mengenai masalah yang kita alami. Walau anda
25
belum tentu membutuhkannya tapi saat anda mengalami masalah saya
jamin anda bersyukur tim support Blibli selalu ada 24 jam sehari.
e. Pelayanan customer service Blibli yang cepat, ramah dan sabar.
f. Packing barangnya untuk elektronik menggunakan kayu, sekecil
apapun ukurannya dan ini gratis lagi tidak menambah biaya ongkos
kirim.
Demikian kelebihan yang dimiliki oleh BliBli. Selain memiliki beberapa
kelebihan, BliBli juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
a. konfirmasi pembayaran transfer bank yang memakan waktu 1 hari
sejak mengirimkan uang kalau order di hari kerja dan 2-3 hari kalau
anda membelinya di hari sabtu dan minggu.
b. Tidak ada cara konfirmasi pembayaran manual, tampaknya harus
komplain ke customer care Blibli untuk hal ini.
c. Blibli ada perubahan status order hanya pada saat meletakkan pesanan
dan konfirmasinya. Jadi kita harus sering – sering mengecek kabar
terbarunya.
d. Sistem pengiriman barang yang tampaknya harus dijemput oleh
kurirnya (Pickup), jadi merchant partnernya tidak boleh mengirimkan
sendiri.
e. Harga relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan bukalapak ataupun
tokopedia.
f. Tidak bisa melihat urutan produk baik itu urutan harga dari yang
paling murah ke mahal, dari yang paling populer dan sejenisnya.
26
5. Shopee
Adapun kelebihan yang dimiliki Shopee :
a. Kemudahan dalam menginput gambar produk yang akan dipasarkan
disana. Maksimum hingga 9 gambar dapat diupload secara bersamaan
di Shopee.
b. Pada bagian penjualan, terdapat fitur yang akan mempermudah penjual
ketika menanti pembayaran, produk yang harus dikirim, hingga status
transaksi yang sudah selesai.
c. Adanya fitur khusus “barang diblokir” yang dapat memudahkan
pengguna ketika ada masalah pada produk yang dijual.
d. Fitur varian produk yang akan mempermudah dan sangat cocok untuk
penjualan produk yang memiliki ragam warna, motif, aatu ukuran.
e. Terdapat fitur untuk mengambil foto dari Instagram dan menambahkan
hastag hingga 18 maksimum hastag.
f. Tidak memiliki batasan pada produk yang akan dijual disini.
Demikian kelebihan yang dimiliki oleh Shopee. Selain memiliki beberapa
kelebihan, Shopee juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
a. Untuk promo ongkos kirim gratis, syarat yang harus dipenuhi terkesan
sulit dan merepotkan.
b. Tampilan deksripsi produk yang dinilai kurang menarik perhatian para
calon pembeli.
27
c. Pencairan dana ke rekening yang terhitung sangat lama setelah proses
transaksi sukses.
d. Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam
tertentu.
e. Selain gambar, ketika menginput no resi via aplikasi pun sering gagal.
Marketplace online terbaru ini juga tidak menyarankan dropship.