Upload
others
View
34
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
2.1.1. Pengertian Program
Pada umumnya program adalah sederetan instruksi atau statement yang
tentunya dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi
untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh komputer agar
mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau keluaran yang diharapkan.
Menurut Binanto (2005:1) kata program dapat diartikan:
1. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut
source code, yang dibuat programmer.
2. Untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable.
Dapat juga dikatakan bahwa sebuah program merupakan himpunan atau kumpulan
instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari
sebuah software.
Pengertian Pemrograman menurut Jogiyanto (2005:582) merupakan “kegiatan
menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer”.
Menurut Indrajani (2007:22), bahasa pemrograman adalah “perangkat lunak
atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui
beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.
6
Proses pemrograman komputer bukan saja sekedar menulis suatu urutan
instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer akan tetapi bertujuan untuk
memecahkan suatu masalah serta membuat mudah pekerjaan pengguna komputer
(user). Didalam membuat sebuah program komputer, tentu tidak terlepas dari sifat
individu pemrogram (Programmer). Karakteristik seorang pemrogram yang mutlak
dimiliki yaitu:
a. Memiliki pola pikir yang logis
b. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi
c. Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik
d. Memiliki pengetahuan teknik pemrograman yang baik
Untuk membuat suatu Program yang kompleks tahap-tahap yang harus
dilakukan programmer adalah :
1. Definisi Masalah
Programmer harus memahami permasalahan yang timbul kemudian
mengidentifikasikan permasalah yang ada sehingga dapat menentukan batasan
masalah.
2. Analisa Kebutuhan
Programmer harus menentukan kebutuhan data untuk masukan dan keluaran yang
diminta, bahasa pemrograman yang digunakan serta tipe komputer apa sebagai
pendukungnya.
3. Desain Algoritma
Algoritma yang didesain harus memiliki kebenaran secara logika sebelum siap
diimplementasikan ke dalam bentuk program.
7
4. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman adalah media untuk membuat Program.
5. Testing dan Debugging
Testing untuk menguji program sampai terbebas dari kesalahan. Sedangkan,
Debugging untuk mengoreksi kesalahan yang terdeteksi. Ada tiga macam
kesalahan yang biasanya terjadi:
a. Syntax Error
Bentuk kesalahan program yang terjadi karena kesalahan dalam hal penulisan
instruksi di dalam program.
b. Run Time Error
Bentuk kesalahan program yang terjadi karena adanya proses aritmatik yang
tidak dapat diproses.
c. Logical Error
Bentuk kesalahan yang terjadi karena kesalahan logika program yang dibuat
oleh programmer.
6. Dokumentasi digunakan untuk file cadangan (Backup)
7. Pemeliharaan
Yaitu dalam upaya menghindari kerusakan atau hilangnya suatu program baik dari
Factor Software (Virus Program) ataupun dari Factor Brainware (Human Error).
8
Adapun jenis bahasa pemrograman berdasarkan perkembangannya :
1. Bahasa Mesin ( Machine Language )
Bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin (komputer)
yang di dalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal dua keadaan yang berlawanan
yaitu :
a. Bila terjadi kontak atau ada arus bernilai 1
b. Bila tidak ada kontak atau arus bernilai 0
2. Bahasa Tingkat Rendah ( Low Level Language )
Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka dibuatlah
symbol yang mudah diingat yang disebut dengan Mnemonic (pembantu untuk
mengingat). Contoh : Bahasa Assembler yang dapat menerjemahkan Mnemonic.
3. Bahasa Tingkat Menengah ( Middle Level Language )
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam
penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami, dan memiliki instruksi-instruksi
tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer. Contoh : Bahasa C
4. Bahasa Tingkat Tinggi ( High Level Language )
Bahasa pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami
secara langsung.
a. Bahasa Berorientasi pada Prosedur (Procedure Oriented Language)
Contoh : Algoritma, Fortran, Pascal, Basic, Cobol, PL/1
b. Bahasa Berorientasi pada Masalah (Problem Oriented Language)
Contoh : RPG (Report Program Generator)
9
5. Bahasa Berorientasi Obyek ( Object Oriented Language )
Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk menyelesaikan
suatu permasalahan dan programmer tidak harus menulis secara detail semua
pernyataannya, tetapi cukup memasukan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja.
Contoh : Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C, Visual Basic.
Terdapat tiga faktor penting dalam bahasa pemrograman yaitu :
1. Sintaks
Sintaks merupakan aturan penulisan atau tata bahasa pemrograman.
2. Semantik
Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam setiap statement
dalam sebuah program.
3. Kebenaran Logika
Kebenaran Logika berhubungan dengan benar atau tidaknya urutan statement
dalam sebuah program.
Di dalam suatu pemrograman harus memiliki kerangka dasar pemrograman,
yaitu suatu proses pengolahan data yang terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut
dengan Siklus Pengolahan Data (Data Processing Cycle) yang terdiri dari Input,
Processes dan Output.
Tiga tahapan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambah
beberapa tahapan lagi sebagai berikut :
1. Originating
Tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya
merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
10
2. Input
Tahap ini merupakan proses pemasukan data (entry data) ke dalam proses
komputer melalui peralatan Input (Input Device).
3. Process
Tahap ini merupakan proses pengolahan data yang sudah dimasukan, berupa
proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan dan mencari di Storage.
4. Output
Tahap ini merupakan proses yang menghasilkan keluaran dari proses pengolahan
data melalui peralatan output (Output Device) berupa informasi.
5. Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang
berhak dan membutuhkan informasi.
6. Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data ke Secondary Storage,
yang dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
Dalam penerapannya, program adalah salah satu bentuk dari berbagai macam
jenis aplikasi yang dipergunakan dalam bidang bisnis ataupun dalam ilmu pengetahuan
(science), untuk menghasilkan suatu bentuk laporan atau tujuan yang diinginkan.
2.1.2. Pengertian Aplikasi
Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs
http://www.ilmukomputer.com/ yaitu:
11
1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan
akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).
2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999).
3. Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat
oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya
Microsoft Word, Microsoft Excel.
Sedangkan menurut Anisyah (2000:30), aplikasi adalah penerapan,
penggunaan atau penambahan Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk
pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan
data.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut
sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft
Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar
kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan
pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka
memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga
menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam
suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang
terpisah.
12
2.1.3. Bahasa Pemograman C# (C-Sharp)
Pada tahun 2000, Microsoft meluncurkan bahasa pemrograman baru yang
diberi nama C# Programing Language. C# di kembangkan oleh tim yang dipimpin
Andres Heljsberg dan Scott Wiltamuth. C# memiliki kesamaan bahasa dengan C, C++,
dan Java, sehingga memudahkan developer yang sudah terbiasa dengan bahasa C
untuk menggunakannya.
Dalam kutipan Yulius Eka Agung Seputra (2013:1), menerangkan bahwa :
Bahasa C# adalah bahasa pemrograman object oriented dan memiliki class library
yang sangat lengkap yang berisi prebuilt component, sehingga memudahkan
programmer untuk men-develop program lebih cepat. C# juga distandarkan oleh Ecma
Internasional pada Desember 2012. Dengan menggunakan C#, dapat dibuat bemacam
aplikasi untuk mobile device. Jadi, kita cukup belajar satu bahasa saja untuk
mengembangkan berbagai macam aplikasi.
Menurut Erico Darmawan (2014:9), menerangkan bahwa : “ C# tidak hanya
dapat digunakan pada operasi Windows, namun aplikasi C# dapat digunakan dalam
berbagai macam Sistem Operasi baik Windows (dengan menggunakan .NET
Framework), Mac OS, Linux, serta Sistem Operasi berbasis UNIX lainnya dengan
menggunakan Mono Framework.
Menurut Erico Darmawan (2014:10), menjelaskan ada beberapa hal yang
menjadi kelebihan dari bahasa pemrograman C# dibandingkan dengan bahasa
pemrograman lainnya, yaitu :
13
1. Termasuk bahasa pemrograman .NET, dengan demikian kita dapat menggunakan
komponen – komponen yang dibangun dengan bahasa pemrograman .NET
lainnya.
2. Bahasa Pemograman C# memiliki Languange Integrated Query (LINQ) yang
merupakan sintaks query yang dapat digunakan pada setiap kumpulan data.
3. Windows Presentation Foundation (WPF) dapat digunakan untuk membuat
tampilan aplikasi kita dengan sangat kreatif.
4. Microsoft memberikan IDE ( Software yang digunakan untuk membangun sebuah
program) secara gratis, yaitu Microsoft Visual Studio. IDE inilah yang akan
digunakan untuk membuat aplikasi.
2.1.4. Mengenal .NET
Menurut kutipan dari buku terbitan Wahana Komputer (2014:2) .NET adalah
sebuah teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk mengembangkan program –
program berorientasi objek, dimana para developertidak hanya dapat
mengembangkan program aplikasi biasa, tetapi juga dapat mengembangkan aplikasi
internet.
Pada teknologi .NET tersedia berbagai macam library serta modul – modul
yang dapat mempersingkat waktu pembuatan program.
Keunggulan teknologi .NET, yaitu :
1. Programer dapat berpindah dari teknologi lama ke teknologi .NET dengan
mudah karena ada kompatibilitas.
2. Dapat membuat interaksi antar program walapun dibuat dengan bahasa
pemrograman yang berbeda.
14
3. Dukungan penuh terhadap pengembangan aplikasi internet seperti teknologi
HTML, XML, SOAP, dan HTTP.
4. Mendukung banyak bahasa pemograman, yaitu Visual C++, C#, Visual Basic,
dan Java.
Teknologi .NET mempunyai 4 (empat) komponen utama, yaitu .NET
Framework, .NET Building Block Service, Visual Studio.NET, dan .NET Enterprise
Server.
a. .NET Framework
Adalah sebuah framework atau bingkai kerja bagi aplikasi – aplikasi .NET yang
dibuat menggunakan Visual Studio.NET tanpa terpengaruh bahasa
pemrograman yang digunakan.
b. .NET Building Block Service
Adalah sekumpulan service yang dapat diakses secara offline dan online.
Konsep dasar dari .NET Building Block ini adalah pembentukan aplikasi dari
modul – modul yang tersebar di berbagai tempat (komputer). Konsep ini
merupakan pengembangan dari Subscription Base Software yang sekarang ini
dikenal sebagai Aplication Service Provider.
c. Visual Studio.NET
Adalah sekumpulan alat pengembangan software yang diperuntukan bagi .NET
platform. Pada .NET, prmrograman aplikasi web tidak lagi menggunakan
bahasa scripting karena semuanya telah dibuat objek oriented.
15
d. .NET Enterprise Server
Yaitu kumpulan teknologi berbasiskan server yang mendukung .NET yang
mencakup messaging, database, sistem opersi, atau manajemen e-commerce.
2.1.5. Microsoft Visual C# 2010 Express
Berikut ini akan dijelaskan komponen dari aplikasi yang berperan penting
dalam membuat sebuah aplikasi. Diantaranya adalah :
1. Start Page
Start page adalah interface yang pertama kali muncul saat aplikasi dijalankan.
Halaman ini berisi Toolbar(1) yang berisi menu untuk menjalankan fungsi yang ada
pada aplikasi, Option Project(2) menu untuk membuka project ataupun membuat
project baru, Recent Project(3) berisi log project yang pernah dibuka.
Gambar II.1 Microsoft Visual C# 2010 Express Start Page
16
2. New Project Windows
New project windows adalah halaman dimana kita akan menentukan jenis
aplikasi yang akan dibuat serta nama dari aplikasi tersebut. Halaman ini berisi Visual
C# template (1) dimana kita akan memilih jenis aplikasi yang akan dibuat. Nama
Aplikasi (2) dimana kita akan membuat nama aplikasi yang akan dibuat.
Gambar II.2 New Project Windows
3. IDE
IDE adalah workspace yang diberikan ketika akan membuat sebuah aplikasi
baru. Pada bagian ini akan ditempatkan berbagai komponen aplikasi yang akan
digunakan sebagai media interaksi dengan user.
17
Gambar II.3 IDE Design Form
4. Toolbox
Toolbox adalah bagian yang berguna sebagai tempat meletakkan objek – objek
yang menjadi alat untuk melakukan pemprograman. Dalam istilah pemprograman
berorientasi objek yang dimaksud dengan alat adalah class, objek – objek yang
tersedia pada visual studio khusunya pada pemprograman c# cukup banyak, seperti
Textbox, button, Grid, dan progress bar. Cara memunculkan toolbox yaitu klik menu
view >> Toolbo
18
Gambar II.4 Toolbox
5. Solution Explorer
Solution Explorer adalah bagian yang berfungsi untuk melihat item – item
penyusun sebuah proyek atau solution. Sebuah proyek dapat disusun berbagai macam
item yaitu :
a. Form dan kodenya
b. Class
c. Module
d. Class diagram
e. File XML
19
f. File proyek
g. File report
Gambar II.5 Solution Explorer
6. Windows Form Properties:
Properties berguna untuk melihat nilai property dari sebuah objek / class,
misalnya property Name, Text, dan seterusnya.
Gambar II.6 Windows Form Properties
20
7. Windows Event Properties:
Properties berguna untuk melihat nilai property dari sebuah event atau
behaviour dari windows form komponen, misalnya Key Pressed, Mouse Click dsb.
Gambar II.7 Windows Event Properties
8. Windows Add Toolbox Item Properties
Properties berguna untuk menambah suatu fungsi atau suatu library kedalam
toolbox untuk dapat dipergunakan oleh program dalam membuat aplikasi.
Gambar II.8 Windows Add Toolbox Item Properties
21
Pada windows ini banyak sekali library dari program maupun komponen
program yang sangat menarik dan pastiya penulis menggunakan salah satu dari
library yang ada pada windows ini.
2.1.6. Tipe Data dan Variabel
Dalam kutipan Muhamad Ali (2014:7), menerangkan bahwa tipe data
merupakan jenis data yang digunaka pada program untuk dioperasikan.
Pada C# terdapat 2 (dua) jenis tipe data, yaitu :
- Tipe data dasar misalkan integer, float, byte, dan sebagainya.
- Tipe data reference misalkan pbject dan delegates.
Sedangkan Variabel adalah suatu tempat menampung data dimemori yang
mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program. Dalam
pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan antara lain :
1. Tidak boleh ada spasi ( contoh : nilai uas ) dan dapat menggunakan tanda
garis bawah ( _ ) sebagai penghubung (contoh : gaji_bersih).
2. Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika. Variabel,
dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu :
- Variabel Numeri
- Variabel Teks
22
Tipe data dasar yang terdapat pada C# adalah :
Tabel II.1 Tipe data dasar C#
Tipe IntegralByte 8-bit unsigned integerSbyte 8-bit signed integerShort Short integerushort An Unsigned Short IntegerInt IntegerUint An Unsigned IntegerLong Long Integerulong An Unsigned Long Integer
Tipe Floating Point FloatFloat Single-precision Float Pointdouble Double-precision Float Point
Tipe data lain charchar Characterbool Memberikan nilai True/Falsedecimal Bilangan bulat
StringBerisi karakter alfanumerik atau gabungandari beberapa karakter
Sumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015
2.1.7. Jenis – Jenis Operator
A. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematis seperti
prosess penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
23
Tabel II.2 Operator Aritmatika
Simbol Keterangan+ Operator Penjumlahan
- Operator Pengurangan
* Operator Perkalian
/ Operator Pembagian
% Operator Sisa BagiSumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015
B. Operator Relasi
Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai yaiitu (true,
false)
Tabel II.3 Operator Relasi
Simbol Keterangan< kurang dari
<=kurang dari samadengan
> lebih dari>= lebih dari sama dengan== sama dengan!= tidak sama dengan
Sumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015
C. Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi
menjadi sebuah ungkapan kondisi. Hasil dari operator logika ini menghasilkan nilai
numerik 1 (True) atau 0 (False).
24
Tabel II.4 Operator Logika
Simbol Keterangan! NOT&& short-circuit AND|| short-circuit OR
Sumber : Modul pemrograman bahasa C# Fundamental BSI 2015
Operator logika diantaranya terdiri dari beberapa macam seperti logika NOT,
AND, dan OR. Berikut adalah table kebenaran operator logika.
Tabel II.5 Operator Logika AND
Operan 1 Operan 2 Operan 3B B BB S SS B SS S S
Sumber : Kitab Belajar Pemogramman C#
Tabel II.6 Operator Logika OR
Operan 1 Operan 2 Operan 3B B BB S BS B BS S S
Sumber : Kitab Belajar Pemogramman C#
Tabel II.7 Operator Logika NOT
Operan HasilB SB SS BS B
Sumber : Kitab Belajar Pemogramman C#
25
2.2. Peralatan Pendukung (Tool System)
Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan
oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan,
pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu untuk mengetahui alur
program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan.
Peralatan yang mendukung dalam perancangan program meliputi konsep teori Bagan
Alir (Flowchart), dan HIPO (Hierarchy plus Input Process Output).
A. Rancangan Flowchart
Rancangan ini digunakan untuk mendesain dan merepresentasikan program.
Sebelum pembuatan program, fungsinya adalah mempermudah programmer dalam
menentukan alur logika program yang akan dibuat. Sesudah pembuatan program
fungsinya adalah untuk menjelaskan alur program kepada orang lain atau user.
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-
urutan prosedur dari suatu program (Al Bahra, 2006, hal. 265). Flowchart program
aplikasi menggambarkan aliran dalam pengoperasian aplikasi mulai dari star program
sampai keluar dari program. Penulis juga membuat dua buah flowchart untuk
menggambarkan alur logika algoritma untuk proses yang terdapat dalam bisnis logik
dan proses yang terdapat dalam program tatap muka.
Definisi Flowchart atau Diagram Alur menurut Sugiyono (2005:29) adalah
“Gambar simbol - simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses atau
instruksi-instruksi yang terjadi di dalam suatu program komputer secara sistematis dan
logis”.
26
Berhubung komputer membutuhkan hal-hal yang terperinci maka bahasa
pemograman bukan alat yang boleh dikatakan baik untuk merancang sebuah algoritma
awal, Alat yang banyak dipakai untuk membuat algoritma adalah diagram alir
(flowchart).
Diagram alir dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian suatu algoritma
yakni bagaimana melaksanakan suatu rangkaian kegiatan logis secara sistematis juga
dapat memberikan gambaran dua dimensi yang berupa simbol-simbol. Masing –
masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya, simbol-simbol
tersebut dipakai untuk menunjukan berbagai kegiatan operasi dan pengendalian.
Menurut Jogiyanto (2005:795) ”Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart)
yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika”.
Menurut Jogiyanto (2005:802) ”Bagan alir program (program flowchart) merupakan
bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur
di dalam sistem”.
B. HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)
Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis & Desain Sistem Informasi
(2005:787) HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) adalah alat disain dan teknik
dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik
dokumentasi program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai
berikut:
a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari program.
27
b. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program,
bukannya menunjuk-kan statemen-statemen program yang digunakan untuk
melaksanakan fungsi tersebut.
c. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan
output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan
dari diagram-diagram HIPO.
d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
pemakai.
Tujuan HIPO yang paling penting adalah untuk menghasilkan output yang
benar dan dapat memenuhi kebutuhan user.
Jadi pada tahap pengembangan sistem informasi, HIPO digunakan sebagai alat
bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan tujuan utamanya sebagai
berikut:
a. Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat
dimengerti.
b. Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh sustu program, bukan
untuk mengkhususkan pernyataan program yang dipakai untuk melaksanakan
fungsi-fungsi tersebut.
c. Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output yang
akan dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkat diagram.
28
Paket HIPO berisi tiga jenis diagram, yaitu :
1) Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC),
Yang terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih. Diagram ini menggambarkan
hubungan dari fungsi-fungsi secara berjenjang Visual tabel of contents
menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun ringkasan yang terstruktur.
Pada diagram ini nama dan nomor dari program HIPO diitentifikasikan. Struktur paket
diagram dan hubungan fungsi juga diidentifikasikan dalam bentuk hirarki. Keterangan
masing-masing fungsi diberikan pada bagian penjelasan yang diikutsertakan dalam
diagram ini.
Sumber : Modul Teknik Pemrograman BSI Pertemuan 10
Gambar II.9. Diagram VTOC
2) Diagram Ringkasan/ Overview Diagram
Yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan
dengan salah satu fungsi sistem.
29
a) Menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output
b) Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian
proses
c) Bagian proses berisi sejumlah langkah-langkah yang menggambarkan kerja
dari fungsi
d) Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau dimodifikasi
oleh langkah-langkah proses
e) Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan referensi utama dari suatu
sistem. Fungsi dan referensi ini diperlukan oleh program untuk memperluas
fungsi samapai uraian yang terkecil. Diagram ini berisi input, proses dan output
dari fungsi khusus.
f) Input pada diagram ini berisis item-item data yang dipakai oleh proses,
sedangkan proses merupakan urutan langkah-langkah yang menelaskan fungsi
yang sedang dijalankan untuk menghasilkan suatu output. Output berisikan
item-item data yang dihasilkan dan diubah oleh proses.
g) Anak panah pada diagram ringkasan dari input ke proses menunjukan
hubungan antara item data di input dan langkah-langkah proses, sedangkan
anak panah dari proses ke output menunjukan hubungan tahap-tahap proses dan
item data output.
30
Sumber : Modul Analisis Sistem Informasi
Gambar II.10. Overview Diagram 1
3) Diagram Rinci/ Detail Diagram
Yaitu suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan
dengan sebuah sub-fungsi sistem. Diagram rinci merupakan diagram yang paling
rendah dalam diagram yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci berisi unsur-
unsur paket dasar. Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-fungsi khusus,
menunjukan item-item output dan input yang khusus dan menunjukan diagram rinci
lainnya.