27
II-41 BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA ALAM 2.1 Sejarah Pertambangan Emas di Gunung Manggar Bahan galian yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Jember adalah Bahan Galian Golongan C dan Bahan Galian Golongan B. Adapun bahan galian golongan C terdiri dari : Batu Kapur (Gamping) yang terletak di Kecamatan Puger-Wuluhan ; Lava Andesit (Batu Piring) yang terletak di Kecamatan Sumbersari, Pakusari, Ledokkombo, Sukowono, Sumberjambe, Jelbuk, Kalisat ; Sirtu (Pasir dan Batu Andesit) yang terletak Kecamatan Mayang, Panti, Rambipuji, Sumberbaru, Ambulu, Kalisat, Patrang, Arjasa, Silo, Sumbersari, Sukorambi ; Clay (Lempung) yang terletak di Kecamatan Ambulu, Arjasa, Ledokkombo, Rambipuji, Tempurejo. Sedangkan bahan galian dolongan B terdiri dari : Emas, Tembaga, Galena yang terletak di Kecamatan Silo dan Tempurejo ; Mangan terletak di Kecamatan Puger, Wuluhan, Silo, dan Ambulu ; Pasir Besi yang terletak di Kecamatan Kencong, Gumukmas, Ambulu, dan Puger. 23 Berdasarkan bahan galian yang berpotensi di Kabupaten Jember, terdapat temuan potensi emas di Kecamatan Wuluhan tepatnya di Desa Kesilir. Penambangan emas yang terletak di Gunung Manggar merupakan kegiatan 23 www.disperindag.jemberkab.org/info-indag/potensi/pertambangan-umum diakses Selasa, 10 Maret 2015 pukul 21:50 WIB ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR) UKI YUNITA

BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-41

BAB II

GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI

MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA ALAM

2.1 Sejarah Pertambangan Emas di Gunung Manggar

Bahan galian yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Jember

adalah Bahan Galian Golongan C dan Bahan Galian Golongan B. Adapun bahan

galian golongan C terdiri dari : Batu Kapur (Gamping) yang terletak di

Kecamatan Puger-Wuluhan ; Lava Andesit (Batu Piring) yang terletak di

Kecamatan Sumbersari, Pakusari, Ledokkombo, Sukowono, Sumberjambe,

Jelbuk, Kalisat ; Sirtu (Pasir dan Batu Andesit) yang terletak Kecamatan Mayang,

Panti, Rambipuji, Sumberbaru, Ambulu, Kalisat, Patrang, Arjasa, Silo,

Sumbersari, Sukorambi ; Clay (Lempung) yang terletak di Kecamatan Ambulu,

Arjasa, Ledokkombo, Rambipuji, Tempurejo. Sedangkan bahan galian dolongan

B terdiri dari : Emas, Tembaga, Galena yang terletak di Kecamatan Silo dan

Tempurejo ; Mangan terletak di Kecamatan Puger, Wuluhan, Silo, dan Ambulu ;

Pasir Besi yang terletak di Kecamatan Kencong, Gumukmas, Ambulu, dan

Puger.23

Berdasarkan bahan galian yang berpotensi di Kabupaten Jember, terdapat

temuan potensi emas di Kecamatan Wuluhan tepatnya di Desa Kesilir.

Penambangan emas yang terletak di Gunung Manggar merupakan kegiatan

23 www.disperindag.jemberkab.org/info-indag/potensi/pertambangan-umum diakses Selasa, 10 Maret 2015 pukul 21:50 WIB

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 2: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-42

pertambangan yang baru-baru ini dilakukan, tepatnya pada tahun 2013 kegiatan

tersebut berawal. Terletak sekitar 7-8 km dari Kecamatan Wuluhan Kabupaten

Jember, dimana area penambangan berada pada lereng hutan Gunung Manggar di

Desa Kesilir. Berikut gambar yang menunjukkan keberadaan pertambagan emas

yang ada di wilayah Gunung Manggar,

Gambar 2.1

Pemandangan Gunung Manggar di Desa Kesilir

Awal mula terjadinya fenomena penambangan emas di Gunung Manggar

adalah ditemukannya potensi penambangan oleh penduduk asli Desa Kesilir.

Tepatnya di Dusun Kesilir Krajan, ada seorang tokoh agama atau kyai yang

tinggal di kaki Gunung Manggar. Tokoh agama tersebut bernama Gus Yanto, ia

berumur 40 tahun dan meruakan tokoh agama yang dihormati masyarakat di

daerah tersebut. Suatu hari Gus Yanto ingin mendirikan sebuah tempat ibadah

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 3: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-43

atau mushola di lingkungan tempat tinggalnya, akan tetapi ia tidak memiliki biaya

untuk mendirikan musola tersebut.

Mengingat masyarakat yang tinggal di daerah tersebut juga merupakan

warga yang mayoritas bekerja di ladang, sehingga sulit baginya untuk meminta

uang sumbangan untuk mendirikan mushola. Karena ilmu agamanya yang cukup

tinggi, maka keputusan Gus Yanto adalah berdo’a dan memohon kepada Allah

SWT untuk memberikan petunjuk bagaimana cara mendirikan tempat ibadah bagi

umat islam yang tinggal di lingkungan tempat tinggalnya. Cara-cara yang

ditempuhnya yaitu melalui puasa dan serangkaian ibadah shalat sunah lainnya.

Maka suatu malam, Gus Yanto diberikan mimpi oleh Allah bahwa untuk

medapatkan biaya untuk mendirikan mushola ia harus menggali tanah di Gunung

Manggar dimana di dalamnya ada kandungan emas. Akan tetapi Gus Yanto belum

sepenuhnya mempercayai mimpinya tersebut dan terus melakukan puasa sunah

serta shalat sunah. Kemudian di malam-malam berikutnya, Gus Yanto

mendapatkan mimpi-mimpi yang serupa bahwa di dalam perut Gunung Manggar

ada emas yang dapat ia ambil dan dijual kemudian ia gunakan untuk membangun

mushola. Gus Yanto berusaha meyakinkan mimpinya dengan shalat istiharah, dan

suatu malam sangat jelas dalam mimpinya bahwa kandungan emas tersebut

memang ada. Gus Yanto harus menggali tanah tersebut, akan tetapi ia harus

memerintah seseorang untuk melakukannya. Di dalam mimpinya ada pesan

dimana ia harus melakukan pekerjaan tersebut melalui seseorang yang

dipercayainya.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 4: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-44

Kemudian, Gus Yanto memutuskan untuk memberitahukan hal tersebut

kepada rekannya yang sudah dua tahun menambang emas di Banyuwangi.

Namanya Pak Miseni, sejak 2011 ia bekerja mencari emas di Banyuwangi dan

Pulau Maluku. Ia meminta tolong kepada Pak Miseni karena ia percaya Pak

Miseni dapat melakukan pekerjaan tersebut karena pengalamannya bekerja

mencari emas di Banyuwangi.

Akhirnya setelah enam bulan berlangsung, Pak Miseni mau menerima

tawaran Gus Yanto untuk mencari emas di hutan Gunung Manggar karena dalam

mimpinya Gus Yanto tidak dapat melakukan pekerjaan tersebut sendiri.

Kemudian, Pak Miseni mengajak salah satu temannya untuk menggali tanah di

Gunung Manggar, setelah kedalaman beberapa meter ia menemukan bongkahan

batu yang dilapisi serbuk emas. Pekerjaan itu ia lakukan selama dua bulan dengan

sangat rahasia, akan tetapi tidak lama kemudian rahasia tersebut terungkap dari

mulut ke mulut hingga kegiatan penambangan emas tersebut ramai sampai saat

ini.

2.2 Wilayah Administrasi Kabupaten Jember

Kabupaten Jember terletak di bagian timur wilayah Provinsi Jawa Timur

tepatnya berada pada posisi 7059’6” sampai 8033’56” Lintang Selatan dan

113016’28” sampai 114003’42” Bujur Timur. Secara administratif, Kabupaten

Jember berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo di

sebelah utara, Kabupaten Lumajang di sebelah barat, Kabupaten Banyuwangi di

sebelah timur, dan di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 5: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-45

Kabupaten Jember memiliki luas wilayah kurang lebih 3.293,34 Km2.

Dengan panjang pantai kurang lebih 170 Km. Sedangkan luas perairan Kabupaten

Jember yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) kurang lebih 8.338,5 Km2.

Secara garis besar daratannya dibedakan sebagai berikut :

Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan

titik terluarnya adalah Pulau Barong, terdapat pula sekitar 82 pulau-pulau

kecil, 16 pulau diantaranya sudah memiliki nama. Pada kawasan ini

terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah

administratif Kabupaten Banyuwangi.

Bagian barat laut berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, dimana

merupakan bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung

Argopuro (3.088 m).

Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen.

Berdasarkan wilayah administrasi Kabupaten Jember merupakan sebuah

kabupaten yang terletak di bagian selatan di Pulau Jawa. Letak Kabupaten Jember

tersebut sangat strategis karena berbatasan dengan beberapa kabupaten lain.

Lingkungan alam yang subur mendukung bagi masyarakat yang berasal dari luar

Jember untuk berdatangan ke Kabupaten Jember, mereka datang untuk mencari

peluang ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Salah

satunya yaitu dengan kemunculan potensi pertambangan emas yang ada di wilayah

Jember, salah satu contoh adalah pertambangan emas di Gunung Manggar yang

terletak di Wuluhan salah satu kecamatan yang berada di Jember Selatan.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 6: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-46

Ditinjau dari sudut geografisnya wilayah Kabupaten Jember seluas 3.293,34 Km2

(329.334 Ha) terdiri atas kawasan lindung dan kawasan budidaya dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 2.1

Penggunaan Lahan Kabupaten Jember

No. Kelas Lereng

Luas

Ha %

1 Hutan 121.039,61 36,75

2 Perkampungan 31.877,00 9,68

3 Sawah 86.568,18 26,29

4 Tegal 43.522,84 13,22

5 Perkebunan 34.590,46 10,50

6 Tambak 368,66 0,11

7 Rawa 35,62 0,01

8 Semak/padang rumput 289,06 0,09

9 Tanah rusak/tandus 1.469,26 0,45

10 Lain-lain 9.574,26 2,91

Jumlah 329.334,00 100,00

Sumber : RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2010-2015

Secara geografis dari tabel 2.1 di atas, apabila ditinjau penggunaan lahan di

Kabupaten Jember yang luasnya sebesar 323.334,00 Ha maka kawasan hutan

merupakan kawasan lahan yang paling luas. Yaitu sebesar 121.039,61 Ha

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 7: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-47

merupakan kawasan hutan yang ada di Kabupaten Jember, ini merupakan kawasan

paling luas sekitar 36,75% dari kawasan lahan yang diperuntukan untuk kawasan

lain seperti perkampungan, sawah, tegal, perkebunan, tambak, rawa, semak/padang

rumput, dan lain-lain.

Berdasarkan tabel penggunaan lahan untuk kawasan lindung dan kawasan

budidaya secara geografis di Kabupaten Jember di atas, maka hutan merupakan

lahan yang paling luas di kabupten tersebut. Luasnya hutan yang ada merupakan

salah satu sumber dari PAD (Pendapataan Asli Daerah) Kabupaten Jember.

Pendapatan yang diterima dari hasil sumber daya hutan di Jember nampaknya tidak

hanya kayu saja, tetapi kandungan emas yang ada di salah satu hutan di Jember

dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber daya ekonomi baru. Ini yang

rupanya muncul di hutan Gunung Manggar Desa Kesilir di Kecamatan Wuluhan.

Kawasan hutan Gunung Manggar merupakan kawasan hutan yang dikelola

oleh BUMN seperti Perhutani. Pada dasarnya hutan ini bukanlah kawasan yang

diperuntukan untuk proses pertambangan. Akan tetapi baru-baru ini muncul

penemuan kandungan emas yang ada pada tanah di hutan Gunung Manggar. Ini

menunjukkan bahwa lingkungan sumber daya alam khususnya hutan di Kabupaten

Jember dapat menghasilkan kekayaan, baik kekayaan hutan maupun sumber daya

alam mineral di dalamnya.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 8: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-48

2.3 Keadaan Penduduk Kabupaten Jember

Tabel 2.2

Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Jember Tahun 2010

No. KecamatanJml Penduduk

(Jiwa)Luas (Km²)

Kepadatan

Penduduk

1 Kencong 65.173 65,92 988,67 2 Gumukmas 79.224 82,98 954,74 3 Puger 114.506 148,99 768,55 4 Wuluhan 114.695 137,18 836,09 5 Ambulu 105.103 104,56 1.005,19 6 Tempurejo 70.663 524,46 134,73 7 Silo 103.850 309,98 335,02 8 Mayang 48.362 63,78 758,26 9 Mumbulsari 62.339 95,13 655,30

10 Jenggawah 81.318 51,02 1.593,85 11 Ajung 74.416 56,61 1.314,54 12 Rambipuji 78.934 52,80 1.494,96 13 Balung 77.005 47,12 1.634,23 14 Umbulsari 69.539 70,52 986,09 15 Semboro 43.475 45,43 956,97 16 Jombang 50.003 54,30 920,87 17 Sumberbaru 99.416 166,37 597,56 18 Tanggul 82.760 199,99 413,82 19 Bangsalsari 113.905 175,28 649,85 20 Panti 59.399 160,71 369,60 21 Sukorambi 37.950 60,63 625,93 22 Arjasa 38.055 43,75 869,83 23 Pakusari 41.713 29,11 1.432,94 24 Kalisat 74.962 53,48 1.401,68 25 Ledokombo 62.528 146,92 425,59 26 Sumberjambe 60.126 138,24 434,94 27 Sukowono 58.734 44,04 1.333,65 28 Jelbuk 31.962 65,06 491,27 29 Kaliwates 111.861 24,94 4.485,20 30 Sumbersari 126.279 37,05 3.408,34 31 Patrang 94.471 36,99 2.553,96

Jumlah 2.332.726 3.293,34 708,32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 9: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-49

Sumber : RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2010-2015

Dari tabel 2.2 di atas berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2010,

jumlah penduduk Kabupaten Jember adalah sebesar 2.332.726 jiwa, terjadi

peningkatan sebesar 7,01% dibandingkan hasil registrasi penduduk akhir tahun

2009 sebesar 2.179.829 jiwa. Jumlah penduduk di Kabupaten Jember menurut jenis

kelamin pada tahun 2010 dari jumlah keseluruhan yaitu 2.332.726 jiwa,

komposisinya adalah 1.146.856 jiwa adalah laki-laki dan 1.185.870 jiwa adalah

perempuan, apabila diperhitungkan dari rasio jenis kelamin sebesar 96,71. Angka

tersebut menunjukkan bahwa di Kabupaten Jember penduduk perempuan lebih

banyak dibanding penduduk laki-laki.

Berdasarkan tabel kepadatan penduduk di Kabupaten Jember di atas, maka

dapat kita lihat pula bahwa Kecamatan Wuluhan dengan jumlah penduduk 114.695

jiwa dengan luas wilayah 137,18 Km2 dan kepadatan penduduk sebanyak 836,09.

Kecamatan Wuluhan merupakan wilayah dimana terdapat pertambangan emas

Gunung Manggar, dengan jumlah di atas maka kepadatan penduduk di wilayah ini

menggambarkan pesatnya pertumbuhan penduduk yang tinggal di Kecamatan

Wuluhan. Dengan penduduk yang begitu padat dan wilayah yang tidak terlalu luas,

maka dapat dibayangkan di wilayah ini masyarakat yang hidup cukup berdekatan

tempat tinggalnya. Oleh karena itu dengan adanya pertambangan di Gunung

Manggar, dan masyarakat yang tinggal di wilayah kaki gunung jumlahnya cukup

padat maka ini yang dikhawatirkan karena mereka yang akan menerima dampak

lingkungan.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 10: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-50

Tabel 2.3

Jumlah Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Jember berdasarkan PPLS

2008

Sumber : RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2010-2015

Kemiskinan merupakan permasalahan utama yang harus dipecahkan.

Penanggulangan kemiskinan secara sinergis dan sistematis harus dilakukan agar

seluruh warganegara mampu menikmati kehidupan yang bermartabat. Oleh karena

1 KALISAT 6.810 7.473 1.888 16.1712 LEDOKOMBO 8.990 5.687 1.082 15.7593 BANGSALSARI 5.846 6.087 2.830 14.7634 SUMBERBARU 4.259 6.155 3.534 13.9485 SILO 5.602 5.848 1.807 13.2576 SUMBERJAMBE 5.768 5.574 1.485 12.8277 SUKOWONO 7.044 3.916 868 11.8288 MUMBULSARI 5.536 3.377 923 9.8369 TANGGUL 4.585 3.679 1.113 9.37710 TEMPUREJO 3.527 3.984 1.416 8.92711 PAKUSARI 4.151 2.989 704 7.84412 PANTI 3.922 2.716 914 7.55213 MAYANG 4.119 2.525 756 7.40014 PATRANG 2.457 3.115 1.827 7.39915 ARJASA 2.931 2.587 828 6.34616 AMBULU 2.606 2.062 1.125 5.79317 JENGGAWAH 3.133 1.755 901 5.78918 BALUNG 1.508 2.796 1.428 5.73219 SUMBERSARI 1.570 2.630 1.448 5.64820 AJUNG 2.575 1.969 1.047 5.59121 RAMBIPUJI 2.913 1.783 650 5.34622 JELBUK 3.306 1.692 302 5.30023 UMBULSARI 2.234 1.924 718 4.87624 KALIWATES 2.170 1.719 703 4.59225 PUGER 2.055 1.471 690 4.21626 JOMBANG 2.036 1.411 666 4.11327 SUKORAMBI 1.999 1.313 711 4.02328 WULUHAN 1.737 1.542 697 3.97629 GUMUKMAS 1.329 1.445 597 3.37130 KENCONG 1.112 1.381 681 3.17431 SEMBORO 1.666 945 315 2.926

109.496 93.550 34.654 237.700

JML RTM

KABUPATEN JEMBER

NO. KECAMATAN

KLASIFIKASI MISKIN

HAMPIR

MISKINMISKIN

SANGAT

MISKIN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 11: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-51

itu, sinergi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan. Berdasarkan Data

Program Pendataan Perlindungan Sosial (PPLS) Tahun 2008 yang dikeluarkan oleh

BPS bahwa jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Jember mencapai 237.700

KK, merupakan angka tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, diperlukan

langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistemik, terpadu dan

menyeluruh dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

Kemudian apabila kita melihat data pada tabel jumlah rumah tangga

miskin di Kabupaten Jember berdasarkan PPLS 2008 di atas, maka dapat kita lihat

pada Kecamatan Wuluhan yang jumlah warga yang tergolong hampir miskin yaitu

1.737, lalu yang tergolong miskin sebanyak 1.542, dan warga yang tergolong

sangat miskin sebanyak 697 dengan jumlah 3.976 jiwa.

Berdasarkan data tersebut maka banyaknya masyarakat yang tergolong

miskin dan sangat miskin di Kecamatan Wuluhan mengingatkan kita pada

fenomena pertambangan emas di Gunung Manggar. Masyarakat miskin

merupakan masyarakat dengan tingkat pendidikan dan penghasilan yang rendah.

Tingginya tingkat kemiskinan ini khususnya mereka yang bermata pencaharian

sebagai buruh tani. Apabila dikaitkan dengan fenomena pertambangan di Gunung

Manggar dengan jumlah kemiskinan yang cukup banyak di Kecamatan Wuluhan,

maka masyarakat yang tergolong marginal ini tidak berdaya dengan dampak yang

akan ditimbulkan dengan adanya fenomena pertambangan emas di Gunung

Manggar. Karena rata-rata masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Manggar

merupakan masyarakat yang berpenghasilan sebagai buruh tani.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 12: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-52

2.4 Aspek Kesejahteraan Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten Jember

PDRB Kabupaten Jember tiap tahun terus mengalami peningkatan,

berdasarkan series aggregatnya PDRB Kabupaten Jember atas dasar harga berlaku

pada tahun 2009 dan 2010 masing-masing Rp. 21.436.661,35 juta dan Rp.

24.518.550,06 juta. Di awal tahun 2010 efek dari krisis ekonomi global sudah

terlupakan dengan membaiknya perekonomian nasional dan provinsi diikuti

permintaan beberapa komoditas ekspor Kabupaten Jember yang mulai meningkat,

setidaknya menambah semangat para pelaku ekonomi di Kabupaten Jember untuk

mengejar ketertinggalan profit di tahun 2009. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Jember dapat dilihat dari PDRB atas dasar harga konstan Tahun 2000.

Berdasarkan harga konstan tahun 2000, nilai PDRB Kabupaten Jember

Tahun 2010 sebesar Rp. 10.950,02 Milliar, meningkat sebesar 6,04% dibandingkan

tahun 2009 yang tercatat sebesar Rp. 10.326,74 Milliar. Sektor yang paling besar

menyumbang nilai PDRB pada tahun 2010 adalah sektor pertanian sebesar

Rp.4.660,29 Milliar diikuti sektor perdagangan, hotel & restoran sebesar Rp.

2.201,54 Milliar, sektor jasa-jasa sebesar Rp. 1.094,89 Milliar, sektor industri

pengolahan sebesar Rp. 804,71 Milliar dan sektor keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan tidak terpaut jauh dengan sektor industri pengolahan sebesar Rp. 747,83

Milliar. Pada kurun waktu tahun 2007 – 2010, pertumbuhan ekonomi secara umum

di Kabupaten Jember menunjukkan “ascending economic growth trend” atau trend

pertumbuhan ekonomi yang terus menaik.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 13: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-53

Pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi hanya mampu tumbuh sebesar

5,5%, hal ini akibat pengaruh krisis global dunia seperti menurunnya nilai ekspor

dan permintaan luar negeri akan produk perkebunan dan industri yang memang

mempunyai kualitas ekspor. Keadaan semakin membaik permintaan luar negeri

akan produk ekspor mulai meningkat begitu juga dengan optimis pasar dan

meningkatnya daya beli masyarakat maka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010

meningkat menjadi 6,04%, bila dibandingkan pada Tahun 2009 sebesar 5,55%.

Sebagai komponen sektor primer, sektor penggalian juga berperan sebagai sumber

bahan baku bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri

manufaktur (misalnya industri bahan galian non logam) dan sektor bangunan.

Naiknya permintaan dari kedua sektor tersebut mengangkat pertumbuhan

sektor penggalian walaupun secara alamiah bahan baku di sektor ini semakin

berkurang. Pada tahun 2010 sektor penggalian masih mampu tumbuh sebesar

6,20%. Ini tentu dapat terus meningkat mengingat sumber daya yang tersedia cukup

besar, seperti banyaknya penemuan baru kandungan bahan galian di Kabupaten

Jember. Namun hal ini tergantung pada sumber daya manusia dan peran pemerintah

sebagai pihak yang memiliki otoritas. Sebagai salah satu contoh yaitu penemuan

baru bahan galian tambang emas di Gunung Manggar yang belum ditangani secara

intensif oleh pemerintah. Sehingga ini masih menjadi perburuan perseorangan oleh

banyak masyarakat.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 14: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-54

Tabel 2.4

Pertumbuhan PDRB Sektoral Kabupaten Jember Tahun 2008 - 2010

Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Persen)

Sektor 2008 2009 2010

Primer (Agriculture)

1. Pertanian 5,71 5,24 3,02

2. Pertambangan dan Penggalian 6,10 5,69 6,20

Sekunder (Manufaktur)

3. Industri Pengolahan 6,20 6,10 8,37

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 7,89 6,38 7,61

5. Bangunan / Konstruksi 6,02 5,95 8,91

Tersier (Service)

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,15 5,90 9,48

7. Pengangkutan dan Komunikasi 7,16 7,36 7,15

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 6,43 5,42 7,53

9. Jasa-jasa 6,22 4,86 8,30

PDRB 6,04 5,55 6,04

Sumber : RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2010-2015

Dari tabel 2.4 tentang Pertumbuhan PDRB Sektoral Kabupaten Jember

Tahun 2008 – 2010 Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Persen) di atas, terdiri dari

tiga sektor yaitu Primer (Agriculture), Sekunder (Manufaktur), dan Tersier

(Servis). Berdasarkan PDRB presentasenya dari tahun 2008 sampai 2010 dapat

kita ketahui pada bahwa pada sektor pertanian selalu berada pada presentase

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 15: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-55

terendah yakni 5,71% ; 5,24% ; dan 3,02%. Sedangkan urutan teratas yaitu pada

sektor pengangkutan dan komunikasi yakni sebesar 7,16% ; 7,36% ; dan 7,15.

Dari jumlah keseluruhan sektor yang ada berdasarkan presentase PDRB dari tahun

2008-2010 dapat kita ketahui jumlah presentase dari seluruh sektor yaitu pada

tahun 2008 sebesar 6,04% ; pada tahun 2009 sebesar 5,55% ; dan pada tahun 2010

sebesar 6,04%.

Lalu pada sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Jember pada

tahun 2008 sebesar 6,10% ; tahun 2009 sebanyak 5,69% ; dan pada tahun 2010

sebanyak 6,20%. Berdasarkan prosentase tersebut dapat kita ketahui bahwa sektor

penggalian dan pertambangan cukup besar. Ini menunjukkan bahwa kandungan

sumber daya alam khususnya pada sektor pertambangan dan penggalian di

Kabupaten Jember memiliki jumlah yang cukup besar. Nampaknya ini dapat

dibuktikan salah satunya dengan penemuan beberapa tempat atau lahan yang

mengandung logam emas. Salah satu contohnya yaitu penemuan baru pada

fenomena pertambangan emas yang berada di Gunung Manggar.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 16: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-56

Gambar 2.2

Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Jember Tahun 2010

Sumber : RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2010-2015

Gambar 2.1 diatas mengenai Sektor industri pengolahan pada tahun 2010

mengalami pertumbuhan sebesar 8,37%, sangat tinggi karena jauh di atas

pertumbuhan ekonomi secara total yaitu 6,04%. Berdasarkan tabel 1.5, pada tahun

2008 sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 6,20% dan di tahun 2009 menurun

hanya tumbuh sebesar 6,10%. Perkembangan yang menggembirakan juga diusung

oleh dua komoditas vital publik yaitu komoditas air minum dan listrik. Untuk

komoditas air minum yang dikelola PDAM Kabupaten Jember terjadi peningkatan

nilai penjualan air minum yang disalurkan pada tahun 2010 walaupun hanya

sebesar 9,83% dibandingkan peningkatan nilai penjualan di tahun 2009 sebesar

2,53% seiring dengan bertambahnya pelanggan PDAM sebesar 3,37%

dibandingkan tahun 2009. Sedangkan untuk komoditas listrik yang dikelola PT

PLN juga terjadi peningkatan jumlah pelanggan listrik selama tiga tahun terakhir,

3,02

6,20

8,37 7,618,91 9,48

7,15 7,53 8,30

Pertan

ian

Pertam

bangan

dan P

engg

alian

Indu

stri P

engolah

an

Listrik,

Gas dan

Air Bersih

Bangun

an

Perdagan

gan,

Hotel dan Rest

oran

Pengan

gkutan

dan K

omun

ikasi

Keuang

an, P

ersew Bang

& Jasa

Persh

Jasa-

Jasa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 17: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-57

tahun 2010 terjadi peningkatan sebesar 23,09% jika dibandingkan dengan jumlah

pelanggan tahun 2009. Begitu pula jumlah KwH dijual mengalami peningkatan

sekitar 13,54% dalam periode yang sama. Dua hal tersebut menyebabkan sektor

“listrik, gas dan air bersih” mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 7,61% di

tahun 2010.

Selanjutnya, apabila kita melihat pertumbuhan ekonomi di sektor

pertambangan dan penggalian, maka jumlah pertumbuhannya sebesar 6,20%.

Dengan jumlah pertumbuhan tersebut, maka dapat kita pahami bahwa pertumbuhan

ekonomi di Kabupaten Jember di bidang penggalian dan tambang cukup besar

dibandingkan dengan sektor pertanian. Akan tetapi prosentae itu tida sebanyak

pertumbuhan ekonomi di sektor lain misalkaan perdagangan. Meskipun terdapat

sumberdaya yang tersedia, namun nampaknya sektor penggalian dan pertambangan

di Jember kurang diperhatikan. Ini dikarenakan minimnya sumberdaya manusia dan

kurangnya perhatian pemerintah serta mempertimbangkan dampak lingkungan yang

terjadi.

Masyarakat yang dominan bermata pencaharian sebagai petani sepertinya

kurang tertarik untuk beralih profesi sebagai penambang atau sektor galian. Hal ini

dapat kita lihat pada fenomena pertambangan di Gunung Manggar di Kecamatan

Wuluhan, dimana kelompok penambang justru masyarakat yang berasal dari luar

wilayah Jember. Ini terjadi karena belum ada perusahaan yang mampu melegalkan

wilayah tersebut sebagai wilayah ekonomi baru bagi masyarakat yang tinggal di

sekitar lingkungan penambangan.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 18: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-58

2.5 Profil Wilayah Desa Kesilir

Desa Kesilir merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Jember

sebelah selatan. Ini berada pada Kecamatan Wuluhan dimana letaknya sekitar 7

Km dari pantai selatan. Secara geografis, Desa Kesilir merupakan desa yang

terletak diujung Timur Kecamatan wuluhan dimana berbatasan langsung dengan

beberapa desa yang diantaranya :

- Di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tegalsari,

- Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sabrang,

- Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanjungrejo,

- Di sebelah Utara berbatasan dengan Gunung Manggar.

Gambar 2.3

Peta Desa Kesilir

Sumber : Dokumentasi di Desa Kesilir Senin,13 April 2015.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 19: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-59

Tabel 2.5

Keterangan Umum Desa / Kelurahan

a. Lokasi wilayah desa/kelurahan terhadap hutan

Di dalam hutan (1)

Di tepi/sekitar hutan (2)

Di luar hutan (3)

b. Fungsi hutan Konservasi /lindung(1)

Produksi (2)

Sumber : BPS Pendataan Potensi Desa/Kelurahan 2014

Dari data di atas dapat kita ketahui lokasi Desa Kesilir terhadap hutan

berada pada nomer (3), dimana ini berada diluar hutan. Selanjutnya fungsi hutan

sendiri berada pada nomer (1), dimana fungsi hutan di Desa Kesilir merupakan

fungsi konsevasi atau lindung. Oleh karena itu, Gunung Manggar yang berada di

Desa Kesilir dimana didalamnya terdapat kawasan hutan yang fungsi utamanya

adalah sebagai hutan lindung atau konservasi. Hutan yang dikelola oleh BKPH

Perhutani Wuluhan tersebut merupakan sumber daya alam di lingkungan Desa

Kesilir, dimana hasil utama dari hutan tersebut yaitu pohon jati. Konservasi hutan

jati merupakan salah satu sumber ekonomi bagi Kabupaten Jember, namun

sumber ekonomi itu bukanlah hasil hutan itu sendiri melainkan terdapat penemuan

baru pertambangan emas dari sumber galian dalam tanah hutan Gunung Manggar.

Sedangkan sumber penghasilan utama sebagian besar masyarakat Desa Kesilir

dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel 2.6

Kependudukan dan Ketenagakerjaan

3

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 20: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-60

a. Sumber Penghasilan Utama Sebagian Penduduk

b. Jika Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar

Penduduk Adalah Sektor Pertanian

Pertanian (1) Jenis Komoditi/Sub Sektor :

Jenis permukaan jalan

Pertambangan dan penggalian (2)

Padi (1) Aspal/beton (1)

Industri pengolahan (pabrik, kerajinan, dll) (3)

Palawija – jagung, kacang-kacangan, ubi-ubian (2)

Diperkeras – kerikil, batu (2)

Perdagangan besar/eceran dan rumah makan (4)

Hortikultura – buah-buahan, sayur-sayuran,dll (3)

Tanah (3)

Angkutan, pergudangan, komunikasi (5)

Peternakan -sapi, domba,ayam,dll (4)

Lainnya – jalan setapak, kayu/papan, dll (4) Jasa (6) Perkebunan –

cengkeh, kakau, sawit (5)

Lainnya (air,gas, listrik,konstruksi, perbankan.dll (7)

Perikanan tangkap –termasuk biota lain (6) Perikanan budidaya – termasuk biota lain (7) Kehutanan – cemara, jati, pinus, dll (8) Jasa pertanian – pembenihan, sewa traktor, dll (9)

Sumber : BPS Pendataan Potensi Desa/Kelurahan 2014

1

1 3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 21: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-61

Dari data di atas kita dapat melihat sumber utama penduduk Desa Kesilir,

yaitu terdapat pada nomer (1). Dimana sumber utama atau rata-rata penghasilan

penduduk desa adalah pada bidang pertanian. Sementara itu sumber penghasilan

utama sebagian besar penduduk dalam sektor pertanian sendiri rata-rata adalah

padi dibandingkan palawija, sayuran, dan lain-lain. Sumber ekonomi pertanian

masyarakat dapat kita lihat pada luasnya lahan pertanian yang ada di Desa Kesilir.

Melimpahnya penghasilan padi setiap tahunnya merupakan bukti bahwa lahan

pertanian sangat subur ditanami bagi masyarakat Desa Kesilir. Akan tetapi apabila

kita melihat kondisi jalan disetiap perkampungan yang ada, kondisi jalan yang ada

di Desa Kesilir sendiri saat ini rata-rata masih jalan tanah. Sedangkan sungai

dan/atau aliran sungai serta penggunaan keberadaannya yang ada Desa Kesilir,

dapat kita lihat pada tabel berikut.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 22: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-62

Tabel 2.7

Perumahan Dan Lingkungan Hidup

Sungai, salura irigasi, dan danau/waduk/situ/bendungan :

Keberadaan dan penggunaan (1) Sungai (2)

Saluran irigasi (3)

Danau/waduk/situ/bendungan (4)

a. Keberadaan - ada (1) tidak (2)

b. Jika ada sungai, saluran irigasi, danau/waduk/situ/bendungan.

ya (1) tidak (2)

1. Mandi/cuci

2. Sumber air minum/masak

3. Pengairan/irigasi lahan pertanian

4. Pariwisata (komersial)

5. Perikanan

6. Transportasi

7. Pembangkit listrik

Sumber : BPS Pendataan Potensi Desa/Kelurahan 2014

Dari data diatas dapat kita ketahui keberadaan dan penggunaan sungai,

saluran irigasi, serta danau/waduk/situ/bendungan yang ada di Desa Kesilir.

Keberadaan aliran sungai, saluran irigasi, dan danau/waduk tersebut kebanyakan

digunakan masyarakat sebagai kebutuhan rumah tangga atau kebutuhan sehari-

hari. Seperti data di atas kita dapat melihat masyarakat memanfaatkannya untuk

1 1 2

2

2

2

2

1

2

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 23: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-63

mandi atau mencuci serta pengairan/irigasi lahan pertanian. Sehingga dapat kita

simpulkan bahwa keberadaan sungai atau aliran sungai di Desa Kesilir dirasa ini

cukup penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran

sungai dan umumnya bagi masyarakat petani yang memanfaatkan air untuk

mengairi lahan pertanian mereka. Nampaknya ini juga dimanfaatkan oleh

masyarakat yang melakukan penambangan emas di Gunung Manggar, sebab

proses pengayakan yang dilakukan warga berada di sepanjang aliran sungai yang

berasal dari Gunung Manggar. Keberadaan sungai dan aliran sungai tersebut tidak

dapat dipisahkan dari adanya pencemaran lingkungan hidup yang ada di Desa

Kesilir, ini dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel 2.8

Pencemaran Lingkungan Hidup Di Desa/Kelurahan

Pencemaran lingkungan

Kejadian pencemaran lingkungan Ada (1) Tidak ada (2)

Sumber pencemaran lingkungan yang utama : Rumah tangga (1) Pabrik (2) Lainnya (3)

Pengaduan warga ke aparat desa/kelurahan Ada (1) Tidak ada (2)

a. Air

b. Tanah

c. Udara

Sumber : BPS Pendataan Potensi Desa/Kelurahan 2014

Dari data diatas dapat kita lihat pencemaran lingkungan yang terdapat di

Desa Kesilir terdapat pada pencemaran air. Kalau kita lihat fungsi aliran air sediri

1

2

2

-

-

- 2

2

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 24: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-64

di Desa Kesilir sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat. Karena sumber

pencemaran lingkungan utama yang berasal dari rumah tangga dan pabrik saat ini

masih belum ada, sehingga bisa jadi pencemaran air tersebut salah satunya berasal

dari kegiatan pertambangan emas di Gunung Manggar. Sebab dari data yang kita

ketahui, sampai saat ini pengaduan warga ke aparat desa/kelurahan nampaknya

juga belum ada. Selanjutnya, keberadaan lokasi penggalian yang ada di Desa

Kesilir dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel 2.9

Keberadaan Lokasi Penggalian

Keberadaan lokasi penggalian Golongan B (misalnya : emas,perak,besi,tembaga)

Ada (1) Tidak ada (2)

Sumber : BPS Pendataan Potensi Desa/Kelurahan 2014

Dari data di atas kita dapat melihat keberadaan lokasi penggalian

Golongan B (misalnya : emas, perak, besi, tembaga) terdapat di Desa Kesilir.

Keberadaan lokasi penggaian Golongan B tersebut dapat kita ketahui dari adanya

penemuan kandungan emas di area hutan Gunung Manggar di Desa Kesilir.

Menurut data yang ada, potensi keberadaan kandungan emas tersebut memang

terdapat di wilayah Desa Kesilir.

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 25: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-65

Tabel 2.9

Sosial Budaya

Jumlah Tempat Ibadah di Desa/Kelurahan

a. Masjid 10 unit

b. Surau/Langgar 25 unit

c. Gereja Kristen -

d. Gereja Katolik -

e. Kapel -

f. Pura -

g. Vihara -

h. Klenteng -

Sumber : BPS Pendataan Potensi Desa/Kelurahan 2014

Dari data diatas kita dapat mengetahui jumlah tempat ibadah di Desa

Kesilir yang terdiri dari 10 unit masjid dan 25 unit surau atau langgar. Kedua

tempat ibadah tersebut merupakan tempat ibadah bagi umat islam. Sementara

tempat ibadah bagi agama selain islam belum terdapat di Desa Kesilir. Ini

menggambarkan bahwa sebagian besar masyarakat yang hidup di Desa Kesilir

memeluk agama islam. Jumlah masyarakat yang mayoritas beragama islam ini

menunjukkan keberadaan tokoh agama cukup berpengaruh bagi masyarakat.

Secara otomatis kiya’i atau tokoh agama islam sendiri sangat dihormti oleh

masyarakat. Disini kita juga dapat mengingat kemunculan pertambangan emas

dimana seorang tokoh agama atau kiya’i yang merupakan orang yang pertama kali

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 26: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-66

menemukan kandungan emas di Gunung Manggar. Lalu, selain keberadaan

tempat-tempat agama islam yang menjadi mayoritas kita dapat melihat data

tingkat pendidikan masyarakat Desa Kesilir.

Tabel 2.10

Tingkat Pendidikan

Tamat Sekolah L P Jumlah

SD/MI 1495 orang

SLTP/MTS 900 orang

SLTA/MA 1200 orang

Akademi -

Perguruan Tinggi 77 orang

Pondok Pesantren -

Tak

Berpendidikan

-

Buta Huruf -

Sumber : BPS Pendataan Potensi Desa/Kelurahan 2014

Dari data di atas dapat kita ketahui bahwasanya tingkat pendidikan rata-

rata masyarakat Desa Kesilir paling banyak yaitu pada tamat sekolah tingkat

SD/MI dengan jumlah 1495 orang. Sedangkan di tingkat kedua yaitu tamat

sekolah tingkat SLTA/MTS yaitu sebanyak 1200 orang. Selanjutnya terdapat 900

orang yang lulus SLTA/MA 77 orang yang lulus tingkat perguruan tinggi. Dari

data tersebut, kita melihat masih banyak masyarakat yang berpendidikan rendah.

Rendahnya tingkat pendidikan secara otomatis rendah pula tingkat kesadaran

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA

Page 27: BAB II GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI …repository.unair.ac.id/16632/7/5. BAB 2 GAMBARAN .pdf · 2020. 5. 28. · II-41 BAB II . GAMBARAN GEOGRAFIS DAN KESEJAHTERAAN

II-67

masyarakat terhadap lingkungan hidup mereka. Masyarakat lebih mementingkan

kebutuhan dan kepentingan ekonominya dibandingkan dengan kesadaran

lingkungan seperti kemunculan pertambangan emas di Gunung Manggar.

Sehingga pada kemunculan fenomena pertambangan emas di Desa Kesilir,

masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan pertambangan kurang antusias

dalam menolak kegiatan tersebut.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI EKONOMI POLITIK ‘RENT-SEEKING’ DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER(STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA TIMUR)

UKI YUNITA