22
4 BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Metode penelitian yang digunakan dalam mendapatkan sumber data: Literatur Buku, artikel elektronik maupun non elektronik Wawancara (Inteview) Survei Lapangan 2.2 Data Profil Pariwisata Sumatera Utara Dalam abad ke 21 penyelenggaraan kepariwisataan di Indonesia dituntut untuk memenuhi selera pasar, mengadaptasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan dan perilaku pasar pariwisata yang sangat sensitif terhadap peristiwa-peristiwa politik, keamanan dan kesehatan. Keberhasilan pengembangan promosi pariwisata sangat ditentukan oleh tersedianya produk wisata yang bermutu, Sumber Daya Manusia yang profesional serta pemasaran yang tepat sasaran. Untuk itu perlu adanya informasi yang akurat sehingga dalam

BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

4

BAB II

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Metode penelitian yang digunakan dalam mendapatkan sumber data:

• Literatur

Buku, artikel elektronik maupun non elektronik

• Wawancara (Inteview)

• Survei Lapangan

2.2 Data Profil Pariwisata Sumatera Utara

Dalam abad ke 21 penyelenggaraan kepariwisataan di Indonesia dituntut

untuk memenuhi selera pasar, mengadaptasi kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta perubahan dan perilaku pasar pariwisata yang sangat sensitif

terhadap peristiwa-peristiwa politik, keamanan dan kesehatan. Keberhasilan

pengembangan promosi pariwisata sangat ditentukan oleh tersedianya produk

wisata yang bermutu, Sumber Daya Manusia yang profesional serta pemasaran

yang tepat sasaran. Untuk itu perlu adanya informasi yang akurat sehingga dalam

Page 2: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

5

perencanaan, proses dan pelaksanaan promosi kepariwisataan dapat memberikan

out come yang signifikan di Sumatera Utara khususnya di kawasan Danau Toba.

Jumlah wisatawan dapat meningkat apabila segala potensi pariwisata dan budaya

yang dimiliki dapat dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, disamping

promosi/pemasaran yang terarah dan terpadu antar lintas Kabupaten/Kota,

peningkatan Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan serta peningkatan

aksesibilitas dari dalam dan luar negeri termasuk peningkatan pelayanan wisata

serta objek wisata.

Disadari, bahwa potensi alam pariwisata Sumatera Utara merupakan daya

tarik utama sedangkan Seni Budaya sebagai pendukung sehingga keduanya harus

berkembang secara bersamaan agar pemanfaatannya dapat lebih optimal. Oleh

karena itu, arah pemasaran pariwisata Provinsi Sumatera Utara dilihat dari segi

penawaran (supply) harus bertitik tolak dari potensi yang dimiliki tersebut.

Sedangkan dilihat dari segi permintaan (demand) pasar wisata Sumatera Utara

relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping itu telah

cukup dikenal bagi wisatawan mancanegara terutama Eropa.

Secara umum Sumatera Utara memiliki lokasi yang cukup strategis dan

memiliki kontur dan iklim yang beranekaragam. Masyarakat Sumatera Utara

yang heterogen relatif dinamis dan mobilitasnya tinggi, memiliki hubungan

kekerabatan yang telah terbina sejak beberapa abad yang lalu dengan masyarakat

disekitanya serta Negara tetangga, ini merupakan poin positif yang mendukung

keberhasilan proses pembangunan Sumatera Utara. Heterogenitas penduduknya

Page 3: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

6

yang terlihat dari sisi suku, ras, agama, sistem sosial, dan pola budaya telah

terbentuk sejak beberapa abad silam dan masih berkembang hingga saat ini

sejalan dengan kedatangan masyarakat suku bangsa dari penjuru tanah air serta

pendatang dari mancanegara.

2.2.1 Gambaran Umum Kawasan Danau Toba

Danau Toba merupakan pusat dari tanah orang Batak, yang juga

merupakan danau terluas di Asia Tenggara dengan luas sekitar 1145 kilometer

dan merupakan danau terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 450 meter.

Terletak 906 meter di atas permukaan laut, danau ini merupakan surga bagi

banyak tumbuhan menarik. Danau Toba merupakan salah satu objek wisata

kebanggaan masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Provinsi Sumatera

Utara. Disamping itu, dalam sejarahnya, Danau Toba sudah menjadi icon

Sumatera Utara. Hal ini barangkali berkaitan dengan nilai jual (keunikan) yang

sangat tinggi yang dimiliki oleh Danau Toba, khususnya sebagai objek wisata

alam karena panorama alamnya hampir tidak ada duanya. Kota Parapat

merupakan kota pusat wisata para turis yang melancong ke Danau Toba yang

terletak di tepi Danau Toba. Penduduk asli Danau Toba yaitu Batak Toba dan

Batak Simalungun merupakan masyarakat yang ramah dan terkenal dengan

musik tradisional yang sentimental dan romantis. Olahraga rekreasi yang dapat

dilakukan di Parapat adalah berenang, ski air, motor boating, perahu kano,

memancing dan golf. Temperatur udara disini sejuk dan kering sangat cocok

untuk berekreasi dan santai. Parapat terletak 176 Km dari Medan dan dapat

Page 4: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

7

dicapai selama 4 jam perjalanan dengan mobil maupun bus serta banyak terdapat

Hotel, Bungalow dan villa.

Pulau Samosir

Pulau Samosir terletak dengan megahnya di tengah-tengah danau. Di

tengah-tengah Samosir, masih ada danau lagi, yang menambah keunikan tempat

wisata ini. Juga merupakan rumah asli dari Suku Batak Toba yang memiliki

banyak kuburan batu dan desa-desa tradisional yang masih mempertahankan

budayanya seperti Tomok, Tuk-tuk, Siallangan dan Ambarita. Alat transportasi

utama adalah dengan menggunakan kapal feri ataupun kapal boat yang dapat

diakses melalui hotel di Parapat ataupun melalui penduduk setempat.

Saat ini masa keemasan Danau Toba sudah semakin memudar, ini

dikarenakan banyak eksploitasi yang menyebabkan rusaknya ekosistem alam

yang berada di sekitar kawasan danau. Selain itu banyaknya limbah polusi yang

dibuang ke danau semakin memperburuk citra pariwisata di Danau Toba. Kini

Pariwisata di Danau Toba seakan mati suri karena minimnya perhatian baik dari

penduduk setempat maupun pemerintah daerah. Oleh sebab itu harapan

diadakannya sebuah event adalah untuk kembali menggeliatkan potensi andalan

Danau Toba sebagai tempat wisata yang dapat dibanggakan oleh bangsa

Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara pada khususnya.

Page 5: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

8

2.2.2 Data Survey di Lapangan & Wawancara

Daerah wisata di Provinsi Sumatera Utara terpusat di Danau Toba

sebagai icon dari Pariwisata di Sumatera Utara. Oleh sebab itu profil Kabupaten

yang ditampilkan sebagai data survey lapangan disini merupakan Kabupaten

yang bersinggungan dengan Danau Toba sebagai pusat dari Pariwisata di

Sumatera Utara.

Profil Pariwisata Kabupaten Karo

1. Terletak dikawasan Danau Toba yang berada di dataran tinggi Bukit Barisan

serta berpotensi sebagai daerah pertanian dan pariwisata

2. Penduduk asli adalah orang Batak Karo yang memiliki adat-istiadat yang

sampai saat ini terpelihara dengan baik dan sangat mengikat suku bangsa

Karo sendiri

3. Potensi Pariwisata di Kabupaten Karo antara lain:

- Objek wisata alam : kota wisata, alam pegunungan, pemandian air

panas, gua air terjun, danau hutan, bukit, arung jeram, padang rumput

dan peralayang

- Objek wisata budaya : rumah adat tradisional, desa budaya dan atraksi

seni budaya tradisional Karo

- Peninggalan sejarah : peninggalan meriam putri hijau dan legenda

(cerita rakyat) serta Pura di bintang meriah

- Agrowisata : Kol, Kentang, Tomat, Jeruk, Vanili, hamparan sawah

dan sayur-sayuran

4. Lokasi objek wisata alam di Kabupaten Karo:

Page 6: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

9

- Kota Brastagi: merupakan ibukota kabupaten Karo yang memiliki

banyak objek wisata dan daya tarik yang sangat kuat seperti: Bukit

Gundaling, kolam renang, kebun bunga, Taman Hutan Raya Bukit

Barisan, Deleng Kuta, rumah tradisional dan aktivitas wisatawan

seperti menunggang kuda, naik Sado, bermain Golf dan atraksi

kebudayaan yang diselenggarakan setiap hari Minggu

- Tongging: tempat yang nyaman untuk santai dan juga merupakan

tempat yang menarik untuk dikunjungi yang berlokasi di sebelah

ujung Danau Toba dengan pemandangan yang sangat indah serta

dapat melihat keindahan air terjun Sipisopiso

- Gunung Berapi Sibayak dan Sinabung : merupakan gunung berapi

yang masih aktif dengan ketinggian diatas 2000 m diatas permukaan

laut, pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang

penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan daratan

tempat berkemah, serta dapat melihat puncak gunung yang masih

aktif mengeluarkan magma. Disamping ke-2 gunung tersebut terdapat

gunung Sipiso-piso yang dapat dipergunakan sebagai lokasi terjun

payung dan mendarat di pinggiran Danau Toba yang juga dapat

dilanjutkan dengan olahraga air

- Pemandian Air Panas Lau Debuk : merupakan objek pemandian air

panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi yang mengandung

unsur Belerang

- Air Terjun Sipiso-piso : mempunyai ketinggian jatuh 120 m dan

dilatarbelakangi panorama alam yang menakjubkan, seperti Danau

Page 7: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

10

Toba, bukit-bukit belantara pula Samosir berwarna biru serta

pematang sawah dan ladang. Selain itu juga terdapat air terjun yang

lain seperti Sikulikap dan Belingking yang mempunyai ketinggian

jatuh lebih rendah

- Danau Lau Kawar : mempunyai luas 200 ha yang dikelilingi

pegunungan yang biasa dijadikan tempat berkemah, panjat tebing

serta pendakian

- Danau Toba : merupakan asset nasional Sumatera Utara dan

menduduki rangking kedua sebagai danau terbesar di dunia dengan

keindahan yang luar biasa

- Taman Hutan Raya Bukit Barisan yang merupakan kawasan Hutan

seluas 7 ha dengan jenis kayu Hutan Tropis dan berbagai jenis Kupu-

kupu langka

5. Objek wisata budaya di Kabupaten Karo:

- Rumah adat tradisional Desa Budaya Lingga yang memiliki rumah

tradisional Karo yang berumur 250 tahun yang diberi nama Siwaluh

Jabu, selain itu terdapat rumah adat tradisional Desa Dokan dan

Peceren

6. Sarana dan Prasarana di Kabupaten Karo cukup memadai dan terpusat di

Kota Brastagi yang memiliki 10 hotel berbintang yang dilengkapi dengan

berbagai fasilitas pendukung disamping itu terdapat banyak hotel melati yang

tersebar di beberapa daerah wisata

Page 8: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

11

Profil Pariwisata Kabupaten Simalungun

1. Terletak di kawasan Danau Toba yang berpotensi sebagai daerah perkebunan

dan pariwisata

2. Sosial budaya penduduk Simalungun terdiri dari berbagai suku bangsa yang

saling menghormati satu suku dengan suku lainnya

3. Lokasi objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Simalungun:

- Parapat : merupakan salah satu tujuan wisata utama di Sumatera

Utara dengan iklim udaranya yang sejuk

- Simarjarunjung : merupakan daerah pegunungan yang berada di

pinggir Danau Toba yang dapat dinikmati dari puncaknya keindahan

panorama Danau Toba serta menikmati matahari terbit maupun

tenggelam dari puncak Simarjarunjung

- Selain itu terdapat beberapa tempat wisata yang menarik seperti

rumah adat Bolon Purba yang sudah berumur seabad lebih, cagar

alam Tinggi Raja yang memiliki sumber air panas, air terjun

Sampuran Tarak Ni Onggang dengan ketinggian 50 Km, Karang

Anyer dan Bahapal yang merupakan tempat pemandian, Batu

Sihailaon yang merupakan legenda Rakyat Simalungun serta Botanic

Garden yang merupakan tempat pelestarian dan pengembangan

tanaman hutan yang langka

4. Sarana Fasilitas pendukung wisata di Kabupaten Simalungun cukup memadai

yaitu dengan memiliki 8 Hotel berbintang disamping beberapa hotel melati

yang terkonsentrasi di Parapat dan Pematang Siantar.

Page 9: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

12

Profil Pariwisata Kabupaten Toba Samosir

1. Merupakan daerah yang terletak di kawasan Danau Toba dengan ibukota

Balige dan berpotensi dalam pengembangan kain Ulos dan pariwisata

2. Sosial budaya masyarakat Toba Samosir masih banyak yang belum dikelola

dengan baik terutama potensi wisata dan budayanya yang sangat kaya akan

seni musik, tari, rumah tradisional, serta objek wisata menarik lainnya

3. Objek wisata di Kabupaten Toba Samosir:

- Balige : merupakan ibukaota Kabupaten Toba Samosir yang terletak

di kaki gunung Dolok Tolong yang memiliki pesona yang sangat

menawan

- Balairung : merupakan pusat perbelanjaan tradisional bagi mayarakat

Balige dan masyarakat Tobasa pada umumnya yang berbentuk

bangunan rumah tradisional Batak dengan ornamen Gorga (sejenis

tulisan tangan)

4. Sarana fasilitas pendukung wisata di Kabupaten Toba Samosir ini masih

kurang memadai, terdapat beberapa hotel melati serta beberapa rumah

makan. Hal ini terjadi dikarenakan masih kurangnya perhatian pemerintah

pusat serta lambatnya mobilitas masyarakat disini.

2.3 Data Acara

Sumatera Utara merupakan salah satu dari 100 event yang dipromosikan

Pemerintah Pusat dalam “Tahun Kunjungan Indonesia 2008” dengan Danau

Page 10: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

13

Toba sebagai Destinasi Pariwisata Unggulannya. Untuk mendukung program

tersebut pemerintah provinsi Sumatera Utara akan menyelenggarakan PESTA

DANAU TOBA (PDT) Tahun 2008 yang akan dilangsungkan pada tanggal 13 –

16 JUNI 2008, dengan jenis kegiatan meliputi Seni-budaya, Olahraga, Hiburan,

dan aneka kegiatan pendukung lainnya yang lebih meriah, lebih massal dan lebih

menarik dibandingkan pelaksanaan PDT sebelumnya.

Judul Acara: PESTA DANAU TOBA 2008

Visi dan Misi:

Visi: Mendukung prakarsa pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam

menghidupkan kembali Pesta Danau Toba.

Misi: Menyajikan Pesta Danau Toba yang lebih berkualitas dan lebih berkelas.

Tema: “Memberdayakan Danau Toba sebagai aset kehidupan dan penghidupan

bagi masyarakat Sumatera Utara”

Tanggal dan Tempat: 13-17 Juni 2008 dan berpusat di Kota Parapat.

Maksud dan Tujuan :

1. Mempromosikan potensi Sumatera Utara di bidang pariwisata dan sektor

ekonomi lainnya, serta turut mendukung program pemerintah pusat dalam

pencanangan Visit Indonesia Year 2008

Page 11: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

14

2. Melestarikan seni-budaya daerah untuk menjunjung dan mempertahankan jati

diri masyarakat Sumatera Utara, terutama dalam menangkal pengaruh negatif

arus budaya asing pada era globalisasi.

3. Mencerminkan kondisi Sumatera Utara yang kondusif dalam mendukung

iklim pengembangan ekonomi dan investasi daerah.

4. Sebagai ajang silaturahmi masyarakat adat se Sumatera Utara, khususnya

warga sekitar Danau Toba dalam rangka memupuk persaudaraan, persatuan

dan kesatuan dalam mendukung pelaksanaan otonomisasi pemerintahan

daerah.

5. Meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap keberadaan Danau Toba agar

tetap peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar dan masa depannya.

JENIS-JENIS KEGIATAN

Kegiatan Seni-Budaya, Kegiatan Olahraga, Kegiatan Ekonomi dan berbagai

Acara Hiburan lainnya.

PESERTA KEGIATAN

Kegiatan PESTA DANAU TOBA 2008 diikuti oleh :

- Kontingen dari 7 Kabupaten sekitar Danau Toba

- Kalangan pengusaha dalam dan luar negeri asal Tapanuli

- Atlit Pelatda, Pelatnas dan dari luar negeri

- Artis dari Sumatera Utara dan Ibukota

- Masyarakat di 7 Kabupaten sekitar Danau Toba

- Masyarakat Umum

Page 12: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

15

Tabel 2.1 Data Acara

Page 13: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

16

Page 14: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

17

Page 15: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

18

Page 16: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

19

Data Penyelenggara:

- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Utara

PENGERTIAN LAMBANG DAERAH

Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta

perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat Propinsi Sumatera

Utara melawan imperialisme / Kolonialisme, feodalisme dan komunisme.

Batang bersudut lima, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan masyarakat

didalam membela dan mempertahankan Pancasila.

Pabrik, Pelabuhan,Pohon karet,Pohon sawit,Daun tembakau, Ikan, Daun padi

dan Tulisan "SUMATERA UTARA" melambangkan daerah yang indah permai

masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah.

Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empatpuluh lima

butir padi menggambarkan tanggal bulan dan tahun Kemerdekaan dimana ketiga-

tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan tangan melambangkan watak

kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta,

keadaan dan pembela keadilan.

Bukit Barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang

berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan Kegotongroyongan yang dinamis.

Page 17: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

20

Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Utara:

• Kebudayaan yang dinamis dan kreatif yang memiliki makna bahwa

kebudayaan itu harus mampu berkembang dan senantiasa tumbuh mengikuti

perkembangan zaman pendukungnya serta dapat menggali, melestarikan

serta mengembangkan hal-hal positif dan berguna bagi kehidupan pendukung

budaya tersebut. Kemampuan suatu budaya untuk mempertahankan

identitasnya mengandung makna bahwa budaya tersebut dinamis dan kreatif.

• Pariwisata sebagai andalan dan berperan dalam perekonomian daerah, untuk

meningkatkan persatuan, peradaban dan kesejahteraan masyarakat yang

berarti pariwisata harus mampu memeberikan kontribusi yang besar dalam

kegiatan ekonomi daerah dan masyarakat luas.

Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Utara:

1. Melakukan penelitian , pengkajian dan pengembangan Kebudayaan Daerah;

2. Memberdayakan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam

pengembangan budaya daerah;

3. Mensosialisasikan dan mentransformasikan hasil penelitian dan pengkajian

budaya daerah yang positif kepada masyarakat luas khususnya bagi generasi

muda;

4. Melakukan pemeliharaan dan pemugaran terhadap peninggalan sejarah dan

kepurbakalaan daerah;

5. Memanfaatkan seni budaya daerah bagi pengembangan kebudayaan dan

pariwisata;

6. Meningkatkan mutu produk wisata serta diversifikasi produk wisata;

Page 18: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

21

7. Meningkatkan promosi budaya dan pariwisata kedalam maupun keluar

negeri;

8. Meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara dari dalam maupun

luar negeri;

9. Mengembangkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia kebudayaan

dan pariwisata;

10. Meningkatkan citra pariwisata daerah melalui pengembangan budaya

masyarakat;

11. Mengambangkan system informasi pariwisata yang handal dan terpercaya;

12. Meningkatkan aksesibilitas menuju daerah tujuan wisata.

Data Sponsor:

- Visit Indonesia 2008

Konsep Logo Visit Indonesia sebagai berikut:

1. Bentuk Logo akan mengambil konsep Garuda Pancasila sebagai dasar

Negara, tetapi dengan pengolahan yang modern.

2. 5 sila akan digambarkan berupa 5 Garis Warna yang berbeda dan

merupakan simbol diversity Indonesia yang penuh dengan

keanekaragaman.

Page 19: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

22

3. Logo akan diolah menjadi bentuk dan warna yang dinamis sebagai

perwujudan dari Dinamika Indonesia yang sedang berkembang.

4. Jenis Huruf dari Logo akan mengambil dari elemen otentik Indonesia

yang disempurnakan dengan sentuhan modern.

- Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

Logo Departemen Kebudayaan dan Pariwisata ini digunakan sejak tahun 2002.

Makna yang terkandung didalamnya sebagai berikut.

1. Candi merupakan hasil karya budaya nenek moyang yang sudah lama

dikenal di Indonesia. Candi ini merupakan stilisasi dari Gapura Bajang

Ratu yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.

2. Atap candi berjumlah 7 (tujuh) melambangkan Sapta Pesona, yaitu (a)

aman, (b) tertib, (c) bersih, (c) sejuk , (d) indah, (e) ramah-tamah, dan (f)

kenangan.

3. Pintu candi menunjukkan lambang senantiasa terbuka bagi para

wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia sekaligus menggambarkan

keterbukaan hati dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.

Page 20: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

23

4. Anak tangga berjumlah 5 (lima) melambangkan dasar negara Pancasila

sebagai landasan dalam membangun kebudayaan dan kepariwisataan

Indonesia.

5. Candi dilingkari dengan dunia yang sedang bergerak melambangkan

bahwa kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia selalu dinamis

mengikuti perkembangan global tetapi tetap menjaga identitas budaya

bangsa Indonesia.

6. Warna ungu melambangkan kekuatan jiwa dalam membangun

kebudayaan dan kapariwisataan Indonesia.

2.4 Target

Target Primer: Turis Lokal (Domestik)

Target Sekunder: Turis Asing (Luar Negeri)

Dipilihnya turis lokal sebagai target primer, karena event ini sendiri masih

berbasis budaya dan seni tradisional yang mengikutsertakan masyarakat lokal

serta memperkenalkan kembali kawasan Danau Toba kepada kawula muda yang

berada di Indonesia dengan cara yang baru yang lebih mederen. Karena dengan

tercapainya target tersebut, maka diharapkan akan mengembangkan potensi

wisata Danau Toba di masa mendatang karena kawula-kawula muda lebih

berperan aktif dalam mendukung program wisata seperti Danau Toba ini.

Page 21: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

24

2.5 Analisa SWOT

Strength

- Nilai jual (keunikan) yang sangat tinggi yang dimiliki oleh Danau Toba,

khususnya sebagai objek wisata alam yang memiliki panorama alam yang

tidak ada duanya menjadikan Danau Toba masuk dalam sepuluh besar daerah

wisata unggulan di Indonesia dalam program Visit Indonesia 2008.

- Keunikan budaya dan etnis/suku bangsa serta masyarakat yang memiliki sifat

terbuka dan ramah serta toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi

akan memberikan kesan nyaman dan aman bagi para wisatawan.

- Event Pesta Danau Toba ini perwujudan dari semangat masyarakat Batak

dalam memperkenalkan kembali Danau Toba dengan wajah baru yang lebih

baik dari sebelumnya.

Weakness

- Banyaknya pendapat sebagian masyarakat yang menganggap orang Batak

(etnis asli di Sumatera Utara) sebagai orang yang berwatak keras dan kasar

dalam bertutur kata sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman.

- Kurangnya informasi yang terpadu baik dari pihak pemerintah maupun

masyarakat setempat.

- Ada beberapa anggapan bahwa kawasan Danau Toba sudah tidak semenarik

dahulu karena rusaknya ekosistem di sekitar danau.

Opportunity

- Sebagai salah satu potensi alam yaitu danau terbesar di Asia Tenggara serta

berbagai keunikan lain yang tidak ada duanya maka Danau Toba dapat

Page 22: BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literaturlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00155-DS bab 2.pdf · relatif cukup dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia, disamping

25

dijadikan objek wisata andalan di Sumatera Utara, sehingga mampu

mempromosikan dirinya dengan mengadakan event yang menarik dan unik,

agar kembali meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Danau

Toba.

- Dengan dilaksanakannya Visit Indonesia 2008, maka Danau Toba mendapat

kesempatan untuk mempromosikan tempat wisata tersebut.

Threat

- Banyak promosi pariwisata lain, baik lokal maupun internasional yang lain,

sehingga diperlukan pendekatan khusus agar mampu bersaing.