7
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan menjadi sangat penting kedudukannya demi kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Persaingan tingkat dunia semakin ketat, sehingga dibutuhkan pendidikan sebagai sarana atau media dalam menghadapinya. Dengan pendidikan seseorang akan memiliki bekal berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupannya, baik untuk bersosialisasi di dalam masyarakat maupun untuk mencari kerja. Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi dihadapkan pada berbagai jurusan yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dan seseorang dapat memilih jurusan sesuai dengan yang diminatinya. Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu institusi pendidikan yang ada di Kota Surakarta. Program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu jurusan yang disediakan bagi mahasiswa yang berminat menjadi guru ekonomi akuntansi. Minat mahasiswa dalam memilih suatu program/jurusan dalam suatu perguruan tinggi berbeda-beda. Beberapa diantara mereka ada yang memilih suatu jurusan dikarenakan dorongan dari orang tua. Ada pula mahasiswa yang memilih jurusan karena dipengaruhi oleh adanya keinginan dalam diri pribadi individu itu sendiri yang telah dicita-citakan sejak lama. Namun selain itu juga masih banyak mahasiswa yang hanya mengikuti ajakan atau pengaruh dari teman sebaya, dan masih banyak lagi faktor lainnya. Menurut Dalyono (2005: 56) “minat dalam diri seseorang timbul karena adanya faktor daya tarik dari luar dan dari dalam hati sanubari”. Menurut Slameto (2010: 180) “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh dan cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal atau aktivitas tersebut”. Seseorang akan melaksanakan segala sesuatu dengan sepenuh hati jika didasari oleh adanya minat. Dengan adanya minat, maka akan timbul suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan menjadi sangat

penting kedudukannya demi kemajuan dan perkembangan suatu bangsa.

Persaingan tingkat dunia semakin ketat, sehingga dibutuhkan pendidikan sebagai

sarana atau media dalam menghadapinya. Dengan pendidikan seseorang akan

memiliki bekal berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupannya,

baik untuk bersosialisasi di dalam masyarakat maupun untuk mencari kerja.

Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi dihadapkan pada berbagai

jurusan yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dan

seseorang dapat memilih jurusan sesuai dengan yang diminatinya. Universitas

Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu institusi pendidikan yang ada di

Kota Surakarta. Program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan merupakan salah satu jurusan yang disediakan bagi mahasiswa

yang berminat menjadi guru ekonomi akuntansi.

Minat mahasiswa dalam memilih suatu program/jurusan dalam suatu

perguruan tinggi berbeda-beda. Beberapa diantara mereka ada yang memilih

suatu jurusan dikarenakan dorongan dari orang tua. Ada pula mahasiswa yang

memilih jurusan karena dipengaruhi oleh adanya keinginan dalam diri pribadi

individu itu sendiri yang telah dicita-citakan sejak lama. Namun selain itu juga

masih banyak mahasiswa yang hanya mengikuti ajakan atau pengaruh dari teman

sebaya, dan masih banyak lagi faktor lainnya.

Menurut Dalyono (2005: 56) “minat dalam diri seseorang timbul karena

adanya faktor daya tarik dari luar dan dari dalam hati sanubari”. Menurut

Slameto (2010: 180) “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan

pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh dan cenderung untuk

memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal atau aktivitas tersebut”.

Seseorang akan melaksanakan segala sesuatu dengan sepenuh hati jika

didasari oleh adanya minat. Dengan adanya minat, maka akan timbul suatu

Page 2: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

2

perhatian yang lebih terhadap objek yang diminati. Tanpa adanya minat

seseorang hanya akan melakukan segala sesuatu dengan semaunya, tanpa

memikirkan kualitas atas apa yang dihasilkannya. Oleh karena itu minat menjadi

sangat penting dalam memilih dan menjalankan setiap kegiatan termasuk

menempuh suatu pendidikan dan pekerjaan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah Fakultas yang mendidik dan

mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru. Kuliah di Fakultas ini para

mahasiswa belajar bagaimana menjadi seorang guru, mulai dari persiapan,

pelaksanaan, sampai dengan evaluasi kegiatan pembelajaran. Mereka diberikan

materi kependidikan dan keguruan baik secara teori maupun praktik, seperti

praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang

sekarang disebut sebagai magang. Oleh karena itu mahasiswa yang kuliah di

fakultas ini diupayakan untuk bisa menjadi seorang calon guru.

Kuliah di jurusan pendidikan Akuntansi, selain dibekali dengan ilmu

kependidikan dan keguruan, mahasiswa juga diberikan ilmu ekonomi dan

akuntansi. Oleh karena itu selain menjadi seorang guru, mahasiswa Pendidikan

Akuntansi juga berkesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan maupun

perbankan. Selain itu mereka juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri

dengan cara berwirausaha.

Berdasarkan data alumni mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2012,

banyak diantara mereka yang kurang berminat untuk menjadi seorang guru.

Berdasarkan hasil survey pra penelitian, diketahui bahwa hanya sejumlah 4 dari

36 alumni pendidikan akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan

2012 yang bekerja sebagai guru. Sementara 17 orang lebih memilih bekerja di

perusahaan-perusahaan dan perbankan. Dan selebihnya ada yang berwirausaha

dan ada pula yang masih menganggur.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

Berikut ini data pekerjaan alumni mahasiwa pendidikan Akuntansi UMS

angkatan 2012:

Sumber: Wawancara dengan Alumni Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bulan Nopember

Gambar 1.1 Data Pekerjaan Alumni Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UMS

Terdapat berbagai faktor yang menjadi alasan bagi mahasiswa sehingga

kurang berminat menjadi guru meskipun

Menurut Dalyono, (2005: 56) “minat dalam diri seseorang timbul karena adanya

faktor daya tarik dari luar dan

membedakan “faktor yang mempengaruhi minat terdiri dari faktor intern dan

faktor ekstern”. Faktor intern terdiri dari (1) faktor jasmaniah seperti kesehatan

dan cacat tubuh, dan (2) faktor psikologis seperti pe

aktivitas.

Konsep diri dan persepsi merupakan

mempengaruhi minat seseorang termasuk dalam menentukan karir di masa

depan. Menurut Desmita (2010: 169), “konsep diri mempunyai peranan penting

dalam menentukan tingkah laku seseorang. Bagaimana seseorang memandang

41

Berikut ini data pekerjaan alumni mahasiwa pendidikan Akuntansi UMS

Sumber: Wawancara dengan Alumni Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bulan Nopember – Desember 2016

Gambar 1.1 Data Pekerjaan Alumni Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UMS 2012

Terdapat berbagai faktor yang menjadi alasan bagi mahasiswa sehingga

kurang berminat menjadi guru meskipun kuliah di jurusan Pendidikan Akuntansi.

Menurut Dalyono, (2005: 56) “minat dalam diri seseorang timbul karena adanya

faktor daya tarik dari luar dan dari dalam hati sanubari”. Slameto (2010: 54)

membedakan “faktor yang mempengaruhi minat terdiri dari faktor intern dan

faktor ekstern”. Faktor intern terdiri dari (1) faktor jasmaniah seperti kesehatan

dan cacat tubuh, dan (2) faktor psikologis seperti perhatian, ketertarikan, dan

Konsep diri dan persepsi merupakan bagian dari faktor intern yang

mempengaruhi minat seseorang termasuk dalam menentukan karir di masa

Menurut Desmita (2010: 169), “konsep diri mempunyai peranan penting

nentukan tingkah laku seseorang. Bagaimana seseorang memandang

17

4

4

10

3

Berikut ini data pekerjaan alumni mahasiwa pendidikan Akuntansi UMS

Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bulan

Gambar 1.1 Data Pekerjaan Alumni Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UMS

Terdapat berbagai faktor yang menjadi alasan bagi mahasiswa sehingga

kuliah di jurusan Pendidikan Akuntansi.

Menurut Dalyono, (2005: 56) “minat dalam diri seseorang timbul karena adanya

dari dalam hati sanubari”. Slameto (2010: 54)

membedakan “faktor yang mempengaruhi minat terdiri dari faktor intern dan

faktor ekstern”. Faktor intern terdiri dari (1) faktor jasmaniah seperti kesehatan

rhatian, ketertarikan, dan

bagian dari faktor intern yang

mempengaruhi minat seseorang termasuk dalam menentukan karir di masa

Menurut Desmita (2010: 169), “konsep diri mempunyai peranan penting

nentukan tingkah laku seseorang. Bagaimana seseorang memandang

Perusahaan

Guru

Wirausaha

Perbankan

Mencari

Page 4: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

4

dirinya akan tercermin dari keseluruhan tingkah laku”. Karena konsep diri pada

dasarnya merupakan gambaran fisik maupun psikologis seseorang yang meliputi

kemampuan, bakat, minat, kepribadian, dan lain sebagainya, sehingga seperti apa

konsep image yang tergambar dalam diri seseorang ini akan berperan dalam

menentukan minatnya di masa depan, termasuk minat dalam memilih pekerjaan.

Seorang individu atau mahasiswa yang berminat untuk menjadi guru

cenderung mengetahui bagaimana gambaran konsep yang harus melekat pada diri

seorang guru atau bagaimana jiwa yang harus dimiliki seorang guru. Ketika

seorang individu merasa dirinya tidak cocok dengan profesi guru karena berbgai

alasan seperti merasa tidak punya bakat menjadi guru, tidak suka berkumpul

dengan anak-anak, atau kurangnya kemampuan dalam memenuhi tuntutan yang

dipenuhi untuk menjadi seorang guru, maka hal ini dapat mempengaruhi minat

mereka untuk menjadi guru.

Selain konsep diri persepsi terutama dalam hal ini adalah persepsi tentang

profesi guru juga dapat mempengaruhi minat mahasiswa menjadi guru.

Sugihartono (2007: 8) mengemukakan bahwa “persepsi adalah kemampuan otak

dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan/

menginterpretasi stimulus yang masuk ke dalam alat indera”. Ketika seseorang

memiliki pemahaman yang positif dalam menginterpretasikan suatu informasi

terutama dalam hal ini adalah informasi dan pengetahuan profesi guru maka hal

ini dapat memicu dan meningkatkan minat untuk menjadi guru. Sebaliknya

ketika seseorang berpikir tentang berbagai kelemahan, kekurangan dan hal-hal

negatif tentang profesi guru, maka minat dan semangat untuk menjadi guru akan

cenderung menurun.

Mahasiswa banyak yang beranggapan bahwa menjadi guru itu sulit. Profesi

sebagai seorang guru memiliki banyak tuntutan. Menjadi seorang guru dituntut

untuk bisa menguasai materi pelajaran yang diberikan kepada peserta didiknya.

Sedangkan mereka merasa tidak suka dan tidak menguasai materi akuntansi

semasa di bangku kuliah. Menjadi seorang guru harus bisa menguasai dan

mengkondisikan kelas. Sementara para mahasiswa merasa bahwa dirinya bukan

orang yang mampu dan sabar dalam menghadapi peserta didik dengan bermacam

Page 5: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

5

karakter yang dimilikinya. Selain alasan-alasan ini, masih banyak persepsi

mahasiswa tentang profesi guru yang menyebabkan mereka kurang berminat

menjadi guru.

Hal-hal yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi guru cukup

menarik untuk diteliti karena dapat diketahui alasan-alasan atau faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi mereka dalam memilih pekerjaan tersebut. Untuk

mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa jurusan

pendidikan akuntansi untuk menjadi guru, maka peneliti ingin melakukan

penelitian dengan judul “MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI GURU

DITINJAU DARI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG

PROFESI GURU (Studi Kasus pada Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka terdapat beberapa masalah

yang timbul, yaitu:

a. Masih banyak mahasiswa lulusan pendidikan akuntansi yang menganggur.

b. Jumlah lulusan pendidikan akuntansi yang menjadi guru masih terbilang

sedikit.

c. Minat mahasiswa untuk menjadi guru masih rendah meskipun kuliah di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya permasalahan yang ada, agar penelitian bisa lebih

terfokus, maka penelitian ini dibatasi oleh minat mahasiswa menjadi guru

ditinjau dari konsep diri dan persepsi mahasiswa tentang profesi guru. Di mana

penelitian ini akan mengukur seberapa besar konsep diri dan persepsi mahasiswa

tentang profesi guru berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru

baik secara parsial maupun simultan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Apakah ada pengaruh konsep diri terhadap minat mahasiswa untuk menjadi

guru?

b. Apakah ada pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap

minat mahasiswa untuk menjadi guru?

c. Apakah ada pengaruh konsep diri dan persepsi mahasiswa tentang profesi

guru terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini dibuat dengan tujuan

untuk mengetahui:

a. Pengaruh konsep diri terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru.

b. Pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat mahasiswa

untuk menjadi guru.

c. Pengaruh konsep diri dan persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap

minat mahasiswa untuk menjadi guru.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Memberikan informasi terkait dengan apakah konsep diri dan persepsi

mahasiswa tentang profesi guru dapat memberikan pengaruh terhadap

minat menjadi guru.

b. Dapat menjadi bahan kajian untuk penelitian selanjutnya terkait dengan

permasalahan serupa.

2. Manfaat praktis

a. Bagi mahasiswa calon guru:

1) Mudah-mudahan penelitian ini dapat mengubah persepsi negatif

mahasiswa tentang profesi guru, sehingga dapat meningkatkan minat

dan rasa percaya diri mereka untuk menjadi guru.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalaheprints.ums.ac.id/60144/2/BAB I.pdf · praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang ... Akuntansi juga berkesempatan

7

2) Dapat memberi masukan supaya mulai lebih menanamkan konsep diri

sebagai landasan gambaran dan pandangan tentang dirinya.

b. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai wahana

latihan dalam melakukan suatu penelitian atau membuat suatu karya

ilmiah.