36
1 BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi. Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses pembangunan, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) juga merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan segala tugas-tugas yang merupakan penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat atau lembaga. Harapannya, mahasiswa memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan atau profesionalisme untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Secara lebih nyata, KKN merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN juga diharapkan menjadi pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN - webblogkkn.unsyiah.ac.idwebblogkkn.unsyiah.ac.id/sentosa9/wp-content/...Berdasarkan hasil survei Mahasiswa KKN Unsyiah Periode 9 Tahun 2015 bulan Agustus didapatkan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam

    menerapkan ilmu – ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi. Pelaksanaan KKN

    sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan

    kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat.

    Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di

    masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

    yang lahir dari proses pembangunan, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan dari

    falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) juga merupakan salah satu mata kuliah dalam

    perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan segala tugas-tugas yang

    merupakan penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung

    oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat atau lembaga. Harapannya, mahasiswa

    memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan atau profesionalisme

    untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

    Secara lebih nyata, KKN merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan

    teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat.

    KKN juga diharapkan menjadi pendorong pengembangan riset terapan secara

    mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

    Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi

    sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN

    dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus

    kegiatan pembangunan.

  • 2

    A. Gambaran Umum Lokasi KKN

    Berdasarkan hasil survei di lapangan tanggal 14 Juni 2015 serta hasil

    pengamatan selama 1 bulan (3 agustus sd 2 september 2015) tentang keadaan

    wilayah serta keadaan masyarakat Gampong Sentosa, Kecamatan Grong-Grong ,

    Kabupaten Pidie didapatkan hasil sebagai berikut:

    Peta lokasi KKN

    Sumber : http://pidiekab.go.id/gronggrong/

    http://pidiekab.go.id/gronggrong/

  • 3

    Sentosa adalah sebuah gampong yang berada di Kemukiman Mee Meuaneuk,

    terletak di Kecamatan Grong-Grong, Pidie. Awalnya Gampong Sentosa adalah sebuah

    gampong yang bernama Gampong Keupula, lalu terpecah menjadi dua gampong yaitu

    Gampong Keupula dan Buloh. Kemudian, pada tahun 1981 Keupula dan Buloh kembali

    bersatu dan pada saat itu ada dua pilihan nama yaitu Sentosa dan Damai. Dan terpilih

    lah Sentosa menjadi nama gampong yang sempat terpecah dan bersatu kembali.

    a. Kondisi Geografis

    Gampong Sentosa merupakan gampong yang terletak tidak jauh dari

    pusat Kecamatan Grong-grong dengan luas pemukiman 13 Ha dan terletak

    kurang lebih 13 km dari permukaan laut. Jarak Gampong Sentosa ke pusat

    Kecamatan adalah 1,5 km. Sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten adalah 6 km

    dan jarak ke provinsi adalah 100 km.

    b. Letak Geografis

    Secara geografis Gampong Sentosa terletak :

    Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Cot Geulumpang

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Mesjid Mee Meaneuk

    Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Sukun

    Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Ujung Nanggroe

    c. Data Demografi Penduduk

    Gampong Sentosa memiliki luas Wilayah 38 Ha yang terbagi dalam 3

    (Tiga) dusun, yaitu:

    Dusun Mawar

    Dusun Cot Siren

    Dusun Keupula

    Berdasarkan hasil survei Mahasiswa KKN Unsyiah Periode 9 Tahun

    2015 bulan Agustus didapatkan data total penduduk Gampong Sentosa adalah

    307 jiwa dari 80 KK terdiri dari 150 laki-laki dan 157 perempuan .

  • 4

    Menurut tingkat pendidikan jumlah penduduk Gampong Sentosa dapat

    dibagi menjadi:

    NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH

    (ORANG)

    1 DIII 9

    2 SMA Sederajat 45

    3 SMP Sederajat 54

    4 SD,MIN Sederajat 92

    5 Tidak sekolah/ Tidak tamat SD 49

    Menurut mata pencaharian dapat dikelompokkan dalam beberapa

    kelompok, yaitu:

    NO JENIS MATA

    PENCAHARIAN

    JUMLAH

    (ORANG)

    1 Petani / Pekebun 39

    2 PNS 4

    3 Wiraswasta 3

    4 IRT 51

    5 Bidan 3

    6 Tidak bekerja 47

    7 Pedagang 22

    d. Keadaan Sosial Masyarakat

    Keadaan sosial masyarakat di gampong ini bisa dikatakan baik. Hal ini

    terlihat dengan adanya kekompakan warga dan silahturahim yang baik antar

    warga gampong. Banyak kegiatan warga didalam keseharian yang dilakukan

    secara bersama-sama. Berikut ini adalah beberapa data kegiatan warga yang

    dilakukan secara bersama dalam kehidupan sehari-hari :

  • 5

    1. Kegiatan mengaji rutin

    2. Dalail khairat

    3. Penajian majelis ta’lim setiap hari rabu

    4. Persatuan olahraga sepak bola (mentos junior , U-12)

    5. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

    e. Keadaan Pemerintah Gampong

    Pemerintah gampong dipimpin oleh seorang Geuchik yang dibantu oleh

    Sekretaris Gampong, Kaur umum, Kaur Pembangunan , Kaur pemerintahan

    Ketua Pemuda serta Kepala Dusun masing-masing.

    Menyangkut dengan keuangan pemerintah gampong dibantu oleh

    Bendahara gampong. Dalam tatanan pemerintah gampong secara internal

    Geuchik bertanggung jawab kepada Camat dan secara eksternal Geuchik

    berkoordinasi dengan Imum yang berperan sebagai penasehat dalam penetapan

    ketetapan adat gampong.

    Di samping itu dalam pemerintahan gampong peran Geuchik dalam

    menjalankan roda pemerintahan dibantu oleh lembaga legislatif gampong yang

    dikenal dengan Tuha Peut Gampong (TPG).

    Tuha Peut Gampong menjadi bagian lembaga penasehat terhadap

    pengambilan keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan-kebijakan

    yang dilaksanakan oleh aparatur gampong.

    Imum Meunasah berperan dalam pengorganisasian kegiatan-kegiatan

    yang bersifat keagamaan dan hari besar Islam.

    f. Penggunaan Lahan di Gampong Sentosa

    Adapun Pengguanaan Lahan di Gampong Sentosa sebagai berikut :

    Penggunaan lahan di Gampong Sentosa

    No Penggunaan Lahan Ha

    1 Meunasah 0,25

    2 Pemukiman 13

  • 6

    3 Sawah 25

    4 Jalan/Lorong 0,1

    B. Maksud dan Tujuan Laporan

    Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari apa

    yang telah diperoleh oleh mahasiswa di perguruan tinggi yang diterapkan di masyarakat

    sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa, masyarakat dan

    perguruan tinggi.

    a. Bagi Mahasiswa

    1. Mengajari mahasiswa untuk menjadi panutan dalam menghadapi persoalan

    di masyarakat.

    2. Mengajari mahasiswa untuk mengaplikasikan teor-teori yang telah

    didapatkan di perkuliahan.

    b. Bagi Pemerintah

    1. Membantu membenahi administrasi desa untuk kelancaran kinerja

    pemerintahan desa.

    2. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi

    sebagai mitra kerja.

    c. Bagi Masyarakat

    1. Dapat memberikan perubahan-perubahan infrastruktur dan social kearah

    yang lebih baik bagi masyarakat.

    2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam

    menyelesaikan masalah.

    3. Masyarakat dapat memperoleh pemikiran-pemikiran baru terhadap

    permasalahan–permasalahan yang dihadapi.

    4. Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan

    masyarakat.

  • 7

    d. Bagi Perguruan Tinggi

    1. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala

    mewujudkan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.

    2. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerja sama dengan instansi pemerintahan

    atau lembaga lainnya dalam pembangunan IPTEK.

    3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEK yang lebih bermanfaat

    dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah dimasyarakat.

    Sedangkan tujuan dari proposal ini adalah untuk menginformasikan kepada

    dosen pengawas lapangan dan badan pelaksana KKN mengenai kegiatan KKN yang

    akan dilakukan, kendala yang dihadapi dan ekspektasi dari kegiatan KKN ini sendiri.

    Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:

    1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di

    Universitas Syiah Kuala.

    2. Mengajak masyarakat setempat agar lebih kreatif dan aktif untuk menggali

    potensi SDA dan SDM di gampong tersebut.

    3. Bagi mahasiswa peserta KKN, sarana berlatih dalam proses pengambilan

    keputusan secara komprehensif.

    4. Menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan

    realita kehidupan di masyarakat.

    5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan, menjaga, dan

    memelihara lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar.

    6. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang pembangunan

    masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.

    7. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.

  • 8

    C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada

    Pelaksanaan pembangunan skala gampong yang sudah dilakukan baik yang

    bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja atau dari Swadaya Masyarakat

    termasuk gotong royong, dan juga sumber dana dari bantuan pemerintah maupun

    bantuan lain adalah sebagai berikut:

    1. Meunasah; tersedianya sarana ibadah dan musyawarah

    2. Tempat wudhu; memudahkan untuk pengambilan air wuduk

    3. Sumur meunasah; tersedianya air bersih

    4. Jalan desa; memperlancar transportasi

  • 9

    BAB II

    BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

    A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya

    a. Pendidikan

    Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan dan

    perkembangan suatu daerah. Dengan berkembangnya pendidikan di suatu

    daerah, dapat menjadi modal utama bagi pembangunan desa. Namun, hal ini

    sedikit terhambat dikarenakan lembaga pendidikan seperti sekolah masih

    belum ada di Gampong Sentosa.

    Jika bersekolah maka anak – anak Gampong Sentosa harus ke gampong

    sebelah yaitu Daka yang terdapat sebuah SD, di Grong-Grong terdapat MIN

    dan SMP, di Sukon terdapat MTsN dan SMA. Umumnya masyarakat Sentosa,

    rata-rata telah menyelesaikan pendidikan sampai dengan pendidikan Dasar

    (SD/MIN).

    Permasalahan yang ada menyebabkan kualitas sumber daya manusia

    pada Gampong Sentosa menurun. Terlihat dari banyaknya masyarakat yang

    tidak melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi dikarenakan berbagai

    faktor, meliputi keadaan ekonomi, kurangnya motivasi dan minimnya

    kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun non

    akademik.

    Selain itu permasalahan yang ada apabila kita lihat dari segi pendidikan

    matematika kurangnya minat dan pengetahuan peserta didik khususnya siswa

    SD dan SMP pada mata pelajaran matematika.

    Dari segi politik kurangnya pemahaman masyarakat mengenai politik

    dan kesalahan dalam mengartikan definisi Politik dan masyarakat masih

    tersugesti dengan kejamnya sebuah praktik politik sehingga perlu adanya

    pendidikan politik .

    Dari segi Ilmu Biologi kurangnya pemahaman masyarakat mengenai

    Biologi dan kesalahan dalam mengartikan definisi Biologi. Masyarakat masih

  • 10

    belum mengerti bahwa proses Biologi itu terjadi secara langsung di dalam

    tubuh kita.

    Dari segi Bahasa Indonesia kurangnya pemahaman masyarakat mengenai

    penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan kesalahan dalam

    mengartikan sastra indonesia serta masyarakat masih belum mengerti manfaat

    penggunan Bahasa Indonesia yang baik dan benar .

    Dari segi Sejarah dipandang sebagai bidang ilmu yang membosankan,

    dan tidak menarik untuk dipelajari.

    b. Keagamaan

    Mayoritas masyarakat Gampong Sentosa beragama Islam, sarana

    keagamaan yang terdapat di gampong ini berupa meunasah. Fungsi meunasah

    selain sebagai tempat ibadah juga digunakan sebagai wadah bermusyawarah

    masyarakat.

    Kegiatan islami sering dilakukan, seperti pengajian yang dilakukan rutin,

    Dalail khairat, dan pengajian majelis ta’lim yang dilakukan seminggu sekali.

    Permasalahan yang ada adalah TPA tidak terdapat langsung di Gampong

    Sentosa. Anak-anak mengaji TPA biasanya di Mesjid Grong-Grong.

    c. Ekonomi

    Dari segi ekonomi, mayoritas pekerjaan penduduk Gampong Sentosa

    adalah sebagai petani/pekebun. Jika dilihat dari pengelolaan hasil produksinya

    hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ada sebagian yang

    menjualnya ke penadah/agen sebagai sumber pendapatan.

    Sawah yang terdapat di Gampong sentosa lebih besar dari pemukiman ,

    dimana sawah 25 Ha, sedangkan pemukiman/desa hanya 13 Ha.Luasnya lahan

    persawahan seharusnya menjadikan potensi sawah untuk menambah pendapatan

    masyarakat. Namun, dengan tidak adanya ketersediaan tempat pengolahan hasil

    panen (Kilang padi) di Gampong Sentosa menyebabkan rendahnya pendapatan

    perkapita.

  • 11

    Selain itu di Gampong Sentosa tiap-tiap rumah memenuhi kebutuhan

    hidupnya dengan membuat bronjong yang di ambil dari agen. Walaupun

    terbilang sangat sedikit pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan ini, namun

    banyak warga yang memilih membuat ini untuk mencukupi kebutuhan sehari-

    hari nya.

    d. Sosial Budaya

    Segi sosial masyarakat Gampong Sentosa terbilang sangat kondusif.

    Masyarakat hidup dengan damai tanpa ada rasa intimidasi dari pihak manapun.

    Mereka sangat peduli satu sama lain. Walaupun dulunya sempat terpecah belah.

    Namun permasalahan yang ada saat ini Belum adanya Qanun yang

    tertulis di Gampong Sentosa . Sehingga, masyarakat sangat sedikit yang

    mengindahkan peraturan tersebut karena lupa atau belum mengetahui peraturan

    yang tidak tertulis itu.

    B. Prasarana Dan Sarana

    Prasarana dan sarana di Gampong Sentosa masih kurang memadai. Sarana

    untuk menunjang pendidikan juga masih belum tersedia, yaitu tidak adanya Sekolah

    Dasar (SD), Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di

    Gampong Sentosa.

    Di Gampong Sentosa juga masih belum tersedianya kantor Pemerintahan Desa

    (Kantor Geuchik), Pustu/Posyandu, lapangan untuk berolahraga dan bermain, jalan

    lorong yang hanya terbuat dari semen (bukan dari aspal).

    C. Produksi

    Gampong Sentosa merupakan daerah pertanian. Oleh karena itu, untuk

    memanfaatkan sumber daya alam yang ada, banyak masyarakat gampong setempat

    bermata pencarian sebagai petani. Adapun potensi sumber daya alam yang ada yaitu

    sawah dan perkebunan.

    Pada umumnya masyarakat Gampong Sentosa ingin mencoba hal-hal baru

    namun peluang dalam bidang industri tidak ada, sehingga potensi-potensi yang ada di

  • 12

    Gampong Sentosa tidak dapat dikembangkan karena keterbatasan ilmu masyarakat

    Gampong Sentosa dalam bidang Industri.

    Dalam hal produksi Gampong Sentosa dapat dikatakan belum mandiri

    sepenuhnya. Untuk produksi terbesar di Gampong Sentosa adalah padi dan itupun tidak

    ada tempat pengolahan (kilang padi) di gampong.

    D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

    Untuk fasilitas kesehatan di gampong Sentosa belum terdapat Polindes. Tenaga

    kesehatan juga tidak ada di Gampong Sentosa. Jadi jika masyarakat gampong yang

    ingin berobat biasanya harus ke puskesmas di luar gampong. Di Gampong Sentosa

    hanya terdapat 3 orang Bidan, dan tidak ada Dokter, Mantri, maupun Perawat.

    Untuk kebersihan lingkungan sekitar juga masih belum bisa dikatakan baik, di

    karenakan banyak kotoran-kotoran ternak dijalanan gampong dan di sekitaran

    perkarangan rumah warga.

    Selain itu masalah yang ada kurangnya kesadaran dan pengetahuan anak-anak

    khususnya siswa SD/sederajat tentang tata cara dan pentingnya menjaga kebersihan

    rongga mulut (Oral Hygiene). Serta, kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri

    (personal hygiene) dan mencuci tangan dengan baik menurut WHO.

    E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

    Adminitrasi dan pemerintahan gampong ini sudah berjalan dengan baik.

    Namun, masih ada beberapa kantor yang perlu dibangun, seperti kantor Geuchik. Hal

    ini perlu dilakukan karena untuk kebutuhan segala aktifitas dan adminitrasi

    pemerintahan gampong tersebut.

    Di Gampong Sentosa aktifitas yang menyangkut urusan pemerintah gampong

    dan musyawarah-musyawarah masih dilaksanakan di rumah Geuchik ataupun

    Meunasah. Karena belum adanya kantor Geuchik yang resmi untuk mengurus

    administrasi dan pemerintahan Gampong.

  • 13

    BAB III

    REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

    A. Kegiatan Mandiri

    1. Penanggung Jawab : Mahatir (FKIP/PendidikanMatematika)

    a. Bidang Kegiatan yang dipilih : Mengadakan kegiatan bimbingan belajar

    matematika

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk membantu

    anak-anak Gampong Sentosa dalam menyelesaikan Pekerja Rumah (PR)

    serta membangkitakan motivasi mereka dalam belajar matematika.

    Karena , seperti yang kita ketahui bahwasanya matematika merupakan

    mata pelajaran yang paling membosankan .

    Sasaran yang ingin di capai yaitu anak-anak SD sederajat yang

    ada di Gampong Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Sabtu, Minggu, Jumat,Sabtu, Minggu

    Tanggal :8,9,14,30 Agustus 2015

    Pukul :14.00 sd16.00

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahatir dibantu oleh Syahrul

    Indra dan Teuku Anhal Rasul. Berlangsung selama 4 kali pertemuan.

    Matematika sering di anggap sebagai mata pelajaran yang sangat susah

    serta membosankan. Hasil yang di capai melalui belajar les matematika

    adalah agar anak-anak gampog sentosa tertarik untuk belajar matematika.

    Karena matematika digunakan di semuamata pelajaran dan juga sering di

    terapkan dalam kegidupan sehari-hari.

  • 14

    Kegiatan belajar yang dilakukan selama 4 kali pertemuan tersebut

    berjalan dengan lancar. Antusias anak-anak juga bertambah

    dibandingkan dengan pertemuan pertama yang hanya lebih memilih diam

    dan hanya memperhatikan saja. Anak-anak mulai aktif maju ke depan

    untuk mengerjakan soal-soal yang di berikan.

    Hasil yang dicapai dari les matematika adalah 80% anak-anak

    sentosa yang sering hadir mulai mengerti dan tertarik untuk belajar

    matematika.

    Tindak lanjut untuk kedepannya adalah diharapkan anak-anak

    gampong sentosa lebih sering mengulang-ulang pelajaran dirumah.

    Karena matematika semakin sering di ulang-ulang semakin menarik

    minat.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung pelaksanaan program les matematika adalah

    tersediannya papan tulis dan antusias adik-adik Gampong Sentosa untuk

    hadir mengikuti prose belajar nya.

    Faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah adik-adik

    yang susah di atur, dan usia mereka yang berbeda-beda.

    2. Penanggung Jawab : Riza Rahmami (FISIP/Ilmu Politik)

    a. Bidang Kegiatan yang dipilih : Pendidikan Ilmu Politik

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini Untuk memberikan

    pemahaman tentang dasar dari Ilmu Politik maupun bagian-bagian dari

    Ilmu Politik yang mudah di pahami oleh siswa/i sehingga memberi

    wawasan baru kepada siswa/i bahwa tidak selamanya politik itu kejam

    dan siswa/i bisa mengetahui apa saja politik terkecil di kehidupan ini .

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu siswa/i yang ada di MTsN

    Grong-Grong.

  • 15

    Waktu dan lokasi Pelaksanaan

    Hari : Kamis dan Jumat

    Tanggal : 13-8-2015 dan 14-8-2015

    Pukul : 10.00 sd 11.30 dan 08.30 sd 10.00

    Lokasi : MTsN Grong-Grong

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Dilaksanakan oleh Riza Rahmami dibantu oleh Syahrul Indra dan

    Mahatir. Sekolah pendidikan Ilmu Politik ini dilaksanakan hanya 2 kali

    selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 13 dan 14 agustus 2015.

    Hasil yang dicapai melalui pendidikan Ilmu Politik ini adalah agar siswa

    paham apa dan bagaimana sebenarnya politik itu. Politik itu tidak

    sekejam praktik yang ada sekarang ini. Dan selain itu agar siswa/i

    mampu memilah yang mana politik baik dan politik kotor apalagi

    kedepannya mereka akan memasuki usia pemilih pemula .

    Kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih dua hari ini

    berjalan dengan lancar. Pemaparan materi menggunakan laptop dan

    pembagian print out slide. Peserta kegiatan ini sebanyak 30 orang siswa/i

    Kelas 3 MTsN Grong-Grong.

    Hasil dari proses pendidikan ini siswa/i MTsN Grong-Grong 85

    % lebih paham tentang Politik-politik yang ada di lingkungan hidup

    mereka masing-masing, seperti : Korupsi, Organisasi , Pemilihan

    perangkat kelas, dll dibuktikan dengan pertanyaan sebelum dan setelah

    pemaparan materi.

    Untuk tindak lanjutnya diharapkan ke depannya siswa/i MTsN

    Grong-Grong dapat menerapkan apa yang mereka dapat untuk mengubah

    pandangan jelek terhadap Politik.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

  • 16

    Faktor Pendukung keberhasilan terlaksananya program

    Pendidikan Ilmu Politik di MTsN Grong-Grong ini adalah adanya

    print out slide, dan gambar-gambar penunjang penjelasan materi.

    Penghambat dari terlaksananya program ini yaitu tidak adanya

    Proyektor dan terlalu singkat waktu yang diberikan sekolah dalam

    pemaparan materi .

    b. Bidang Kegiatan yang dipilih : Sosialisasi Tentang Kepedulian terhadap

    kondisi air di dunia

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan

    arahan dan pengetahuan tentang bagaimana menjaga air, menjaga

    keutuhan dan kelayakan penggunaan nya. Serta, memberikaan

    pengetahuan hingga ada kepedulian dan kesadaran untuk menjaga . Air

    tidak akan habis, tapi Air bersih akan habis.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP

    sederajat yang ada di Gampong Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Minggu

    Tanggal : 30 Agustus 2015

    Pukul : 15.30 sd 16.00

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Dilaksanakan oleh Riza Rahmami dibantu oleh Syahrul Indra.

    Program ini dilaksanakan satu kali selama proses KKN berlangsung.

    Program ini diikuti oleh 24 orang anak - anak Gampong Sentosa tingkat

    SD dan SMP sederajat.

    Hasil yang dicapai dari program ini yaitu anak-anak Gampong

    Sentosa sudah mulai belajar hemat air, dan sudah mulai belajar

  • 17

    meletakkan sampah pada tempatnya , karena sampah yang berserakan

    akan mempengaruhi kualitas air tanah.

    Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kedepan nya anak-anak

    Gampong Sentosa dapat memperhatikan kondisi air disekitar mereka

    apalagi mereka tinggal dekat dengan persawahan.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung program ini yaitu anak-anak Gampong

    sentosa yang penuh perhatian terhadap apa yang dijelaskan, dan bahkan

    berjanji akan mempraktikkan nya di kehidupan sehari-hari.

    Faktor penghambat berjalannya program ini adalah tidak adanya

    Infocus dan sound untuk menonton video tentang kondisi air di afrika

    serta kurang bisa apabila menjelaskan sesuatu dengan Bahasa Aceh ,

    Sehingga penjelasannya bercampur-campur Bahasa.

    c. Bidang Kegiatan yang dipilih : Pembuatan Sabun Cuci Piring

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan program ini adalah Dengan adanya pelatihan

    ini diharapkan setidak nya ibu-ibu dan remaja Gampong Sentosa dapat

    belajar memproduksi sendiri dan nantinya bisa membuka Home

    Industri untuk kemajuan ekonomi Gampong Sentosa. Cara membuat

    sabun cuci piring merupakan sebuah tips untuk menjalankan kerajinan

    home indusrtri.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan Remaja putri

    Ganpong Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : kamis

    Tanggal : 27 Agustus 2015

    Pukul :16.00 sd 17.30

    Lokasi : Halaman Meunasah Gampong Sentosa

  • 18

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Riza Rahamami dibantu Oleh

    Mahatir, Icha Prasetina , Arisna Yuliani dan Syahrul Indra. Kegiatan ini

    diikuti oleh Ibu-ibu dan Remaja putri Gampong Sentosa sebanyak 30

    orang.

    Hasil yang dicapai dari program ini yaitu ibu-ibu dan remaja

    putri Gampong Sentosa dapat melihat langsung pembuatan sabun yang

    digunakan untuk mencuci piring selama ini .

    Untuk tindak lanjut diharapkan ke depan ibu-ibu maupun

    remaja putri Gampong Sentosa dapat membuka home industri untuk

    membuka lahan pekerjaan baru.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung program ini yaitu ibu-ibu dan remaja putri

    Gampong Sentosa yang keseharian sibuk tapi menyempatkan waktu

    untuk hadir dan mengikuti kegiatan tersebut .

    Faktor penghambat yaitu tempat untuk melaksanakan program

    agak kurang tepat .

    3. Penanggung Jawab : Wulan Mauliza (FKIP/Pendidikan Biologi)

    a. Kegiatan yang dipilih : Pembelajaran Ilmu Biologi dan Sosialisasi

    Tentang Keterkaitan Ilmu Biologi dengan lingkungan.

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan : Untuk mengenali kepada anak-anak

    gampong sentosa bagaimana bioproses itu bisa terjadi tidak hanya

    sekedar baca dibuku tapi tidak tau apa hasil yang nyata.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP

    yang ada di Gampong Sentosa .

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

  • 19

    Hari : Rabu

    Tanggal :12 Agustus 2015

    Pukul : 14.00 sd 16.30

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Dilaksanakan Oleh Wulan Mauliza dibantu oleh Arisna

    Yuliani dan Icha Prasetina. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali

    selama KKN. Kegiatan yang dilakukan selama 2 ½ jam itu diikuti

    oleh 25 orang anak-anak tingkat SD dan SMP sederajat yang ada di

    Gampong Sentosa.

    Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak

    Gampong sentosa sudah mulai mengerti tentang biologi yang ada di

    lingkungan sekitar seperti contohnya bioproses.

    Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepan anak-anak

    Gampong Sentosa bisa banyak mengetahui secara nyata bukan hanya

    sekedar bacaan dari buku tapi langsung bisa di praktikkan secara

    nyata dalam berkehidupan, apalagi sangat banyak biologi-biologi

    terapan yang ada di lingkugan sekitar.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor terlaksananya program Pembelajaran Ilmu Biologi dan

    Sosialisasi Tentang Keterkaitan Ilmu Biologi dengan lingkungan

    adalah adanya antusias anak-anak Gampong Sentosa untuk mengikuti

    proses pembelajaran ini.

    Faktor penghambat program ini adalah tidak adanya

    ketersedian proyektor dan susah dalam berkomunikasi yang baik

    dimana anak-anak kurang mengerti jika di ajarin dengan bahasa

    Indonesia, harus dijelaskan kembali menggunakan Bahasa Aceh .

  • 20

    b. Kegiatan yang dipilih : Pembuatan Kerupuk dari bonggol pisang

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk

    mensosialisasikan kepada warga kampung sentosa bahwa bonggol

    pisang yang selama ini dikenal tidak bermanfaat dapat diolah menjadi

    kerupuk yang mengandung protein tinggi sehingga dapat digunakan

    oleh masyarakat sebagai alternatif yang bernilai ekonomis.

    Sasaran yang ingin dicapai adalah ibu-ibu kampung Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Kamis

    Tanggal :27 Agustus 2015

    Pukul : 14.00 sd 16.30

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Dilaksanakan Oleh Wulan Mauliza dibantu oleh Arisna

    Yuliani dan Icha Prasetina. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali

    selama KKN. Kegiatan yang dilakukan selama 2 ½ jam itu diikuti

    oleh 30 ibu-ibu yang ada di Gampong Sentosa.

    Hasil yang dicapai dari program ini adalah ibu-ibu Gampong

    Sentosa sudah mengerti bagaimana tata cara mengolah bonggol pisang

    menjadi kerupuk yang berprotein tinggi.

    Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepan ibu-ibu Gampong

    Sentosa dapat mengolah bonggol pisang menjadi bahan makanan yang

    bergizi dan bernilai ekonomis.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor terlaksananya pembuatan kerupuk dari bonggol pisang

    adalah adanya antusias ibu-ibu Gampong Sentosa untuk mengikuti

    proses pembuatan dariawal hingga akhir.

  • 21

    Faktor penghambat program ini adalah dalam proses

    pengolahan bonggol pisang membutuhkan waktu yang lama dan

    kesulitan dalam pengambilan bonggol pisang yang terletak antara akar

    dan pelepah pisang .

    4. Penanggung Jawab : Teuku Anhal Rasul (FKG/Kedokteran Gigi)

    a. Kegiatan yang dipilih : Mengadakan kegiatan penyuluhan untuk anak-anak

    Gampong Sentosa khususnya tingkat SD/sederajat tentang pentingnya

    kebersihan rongga mulut.

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar anak-anak

    Gampong Sentosa lebih memahami dan menerapkan bagaimana

    menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i TK dan SD yang

    ada di Gampong Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Kamis

    Tanggal : 13 September 2015

    Pukul :15.00 – 16.30

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teuku Anhal Rasul dibantu

    oleh Icha Prasetina dan Riza Rahmami yang dilakukan 1 kali

    pertemuan selama KKN berlangsung yang diikuti oleh anak- anak

    dari Gampong Sentosa sekitar 30 orang.

    Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak

    Gampong Sentosa sudah mengerti tentang oral hygiene khususnya

    bagaimana menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik dan benar.

  • 22

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sosialisasi oral hygiene ini

    yaitu tersedianya tempat yang memadai di meunasah dan antusias

    yang baik anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti sosialisasi

    Faktor penghambat program ini adalah ketiadaan proyektor sehingga

    materi yang lebih dulu dipersiapkan dalam format file digital dan

    video animasi tidak bisa ditampilkan.

    b. Bidang kegiatan yang dipilih Mengadakan pembagian sikat gigi secara

    gratis kepada anak-anak Gampong Sentosa tingkat SD/sederajat dan

    Mengadakan program sikat gigi massal bagi anak-anak SD/sederajat

    Gampong Sentosa

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Supaya anak-anak Gampong

    Sentosa bisa langsung mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar .

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i TK dan SD yang ada di

    Gampong Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Kamis

    Tanggal : 13 Agustus 2015

    Pukul : 16.30 – 17.00

    Lokasi : Tempat wudhu Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teuku Anhal Rasul dibantu oleh

    Icha Prasetina dan Riza Rahmami yang dilakukan 1 kali pertemuan

    selama KKN berlangsung yang diikuti oleh anak- anak dari Gampong

    Sentosa sekitar 30 orang.

    Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong

    Sentosa sudah mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang tatacara

  • 23

    menyikat gigi yang benar yang telah didapatkan dalam sosialisasi

    sebelumnya.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sikat gigi massal ini

    yaitu tersedianya tempat kran air di meunasah dan antusias yang baik

    anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti sosialisasi

    Faktor penghambat program ini adalah kurang luasnya tempat

    wudhu yang dijadikan tempat sikat gigi massal ini, sehingga anak-anak

    berdesakan didalam tempat wudhu saat sedang mengikuti kegiatan ini.

    5. Penanggung Jawab : Icha Prasetina (FK/Pendidikan Dokter)

    a. Bidang kegiatan yang dipilih : Sosialisasi personal hygiene dan mencuci

    tangan menurut WHO

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Agar anak-anak

    Gampong Sentosa lebih memahami dan menerapkan bagaimana personal

    hygiene khususnya mencuci tangan secara baik dan benar .

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Sentosa

    yang berusia

  • 24

    berlangsung yang diikuti oleh anak- anak dari Gampong Sentosa sekitar

    30 orang.

    Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong Sentosa

    sudah mengerti tentang personal hygiene khususnya bagaimana cara

    mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO.

    Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepannya anak-anak Gampong

    Sentosa dapat menerapkan bagaimana hidup bersih khususnya mencuci

    tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari .

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sosialisasi personal

    hygiene ini yaitu tersedianya tempat kran air di meunasah dan antusias.

    yang baik anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti sosialisasi

    Faktor penghambat program ini adalah susah berkomunikasi

    dengan anak-anak Gampong Sentosa karena masih banyak yang kurang

    dalam penggunaan bahasa Indonesia.

    b. Bidang kegiatan yang dipilih : Membuat kue coco crunch

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar ibu-ibu dan

    remaja putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan yang baru

    tentang kreasi pembuatan kue dengan simple , mudah, dan enak .

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan Remaja putri

    Gampong Sentosa .

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Jumat

    Tanggal : 28 Agustus 2015

    Pukul : 14.00- 15.00 WIB

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

  • 25

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Icha Prasetina dan dibantu oleh

    Arisna Yuliani dan Hayyyatul Izzah. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali

    selama KKN yang dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh 30 ibu-ibu

    dan remaja putri Gampong Sentosa.

    Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan remaja

    putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan dan mengerti

    bagaimana cara pembuatan kue coco crunch.

    Untuk tindak lanjut kedepannya diharapkan ibu-ibu dan remaja

    putri Gampong Sentosa sudah dapat membuat sendiri kue coco crunch.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung tprogram ini adalah adanya antusias yang baik

    dari ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa untuk mengikuti proses

    pembuatan kue ini.

    Faktor penghambat program ini adalah sulitnya berkomunikasi

    dengan menggunakan bahasa Aceh.

    6. Penanggung Jawab : Arisna Yuliani (FKIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra

    Indonesia)

    a. Bidang kegiatan yang dipilih : Bimbingan belajar serta mengajarkan pidato

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Supaya anak-anak

    Gampong Sentosa lebih memahami penggunaan bahasa Indonesia yang

    baik dan benar Serta mengetahui cara berbicara/berpidato yang baik dan

    benar.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP

    sederajat yang ada di Gampong Sentosa

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Sabtu

  • 26

    Tanggal : 8,9,14,19 Agustus 2015

    Pukul : 14.00 – 16.00

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Arisna Yuliani dan dibantu oleh

    wulan Mauliza dan Hayyyatul Izzah. Kegiatan ini dilakukan empat kali

    dalam sebulan selama KKN dan kegiatan ini dilakukan selama 3 jam dan

    diikuti oleh anak-anak Gampong Sentosa.

    Hasil yang dicapai dalam program ini adalah anak-anak Gampong

    Sentosa lebih mudah memahami pelajaran yang sulit dimengerti di

    sekolah.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor penghambat adalah anak-anak Gampong Sentosa kurang

    memahami Bahasa Indonesia, sehingga proses belajar mengajar menjadi

    terganggu.

    b. Bidang kegiatan yang dipilih : Tutorial Hijab

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar Ibu-ibu dan

    remaja putri Gampong Sentosa lebih banyak mendapatkan Ilmu tentang

    bagaimana cara mengkreasikan hijab sesuai kebutuhan dan bisa tampil

    cantik walaupun tanpa ke salon .

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-Ibu dan Remaja putri

    Gampong Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Jumat

    Tanggal : 28 Agustus 2015

    Pukul : 15.00- 16.00 WIB

  • 27

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Hasil yang dicapai adalah ibu-ibu dan remaja putri lebih banyak

    mendapatkan ilmu tentang mengkreasikan hijab sesuai dengan

    kebutuhan. Dan ibu-ibu tidak hanya mendapatkan ilmu tentang kreasi

    hijab tetapi juga bisa mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    tidak ada kendala dalam kegiatan ini.

    7. Penanggung Jawab : Syahrul Indra (FKIP/Pendidikan Sejarah)

    a. Bidang kegiatan yang dipilih : Membuka diskusi belajar sejarah

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Untuk memberikan

    pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak Gampong Sentosa

    tentang pengetahuan sejarah , karena peristiwa yang terjadi di masa lalu

    memiliki nilai-nilai yang sangat berharga bagi kehidupan kita pada saat

    ini.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i SD dan SMP yang ada di

    Gampong Sentosa.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Sabtu dan Minggu

    Tanggal : 29 Augustus 2015 dan Minggu 30 Augustus 2015

    Pukul : 14.00 – 16.00

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Diskusi belajar mengajar ini dikoordinasi oleh Syahrul Indra

    dibantu oleh Mahatir dan Teuku Anhal Rasul dilaksanakan sebanyak 2

  • 28

    kali selama KKN. Objek sasaran peserta dari jenjang SD dan SMP. Hasil

    yang dicapai anak-anak Gampong sentosa sangat menyukai Ilmu Sejarah

    yang saya sampaikan seperti, menggenal profil presiden Indonesia dari

    pertama hingga sekarang, pengagas pancasila serta poin-poin pancasila,

    negara-negara yang pernah menjajah Indonesia serta mengetahui

    peristiwa besar yang pernah terjadi di Aceh. Tindak lanjut nya semoga

    anak-anak gampong sentosa dengan ilmu sejarah yang sudah saya

    berikan mampu menjadi bekal disekolahnya masing-masing dan bisa

    mencintai sejarah.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukungnnya ialah adanya ketersediaan media, seperti :

    papan tulis, foto-foto presiden Indonesia dari pertama sampai sekarang.

    Serta menceritakan sejarah melalui metode permainan. Upaya ini di

    lakukan supaya tidak membosankan kondisi belajar, dan peserta yang

    mengikuti kegiatan sebanyak 22 orang.

    Faktor penghambat ialah kurang disipilinnya anak-anak sentosa

    dalam belajar sehingga sangat mengangu kenyamanan proses mengajar.

    b. Bidang kegiatan yang dipilih : Menghafal doa harian

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah membekali anak-anak

    warga sentosa agar mampu menghafal dan mempraktekkan dalam

    kesehariannya supaya selalu dalam lindunggan Allah.

    Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Sentosa

    dari jenjang SD dan SMP.

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Sabtu dan Minggu

    Tanggal : 07, Augustus 2015. dan 08. Augustus 2015

    Pukul : 14.00 – 16.00

  • 29

    Lokasi : Meunasah Grong - Grong

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Anak-anak gampong sentosa sudah mampu menghafal beberapa

    do’a Harian seperti, Doa makan, doa mau tidur, doa bangun tidur, doa

    masuk WC, doa keluar WC. Tindak lanjutnya supaya anak-anak

    Gampong Sentosa mampu mengamalkan dan memprakttekkan dalam

    kesehariannya juga bisa mengajarkan keluarga dan kawan-kawannya

    tentang doa Harian.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukungnya ialah adanya buku tentang doa harian yang

    bisa dijadikan pedoman serta adanya papan tulis.

    Faktor penghambat Ialah kurang tertip dan disiplin peserta didik

    dalam mengikuti doa harian sehingga sedikit menganggu proses

    membimbing doa harian.

    8. Penanggung Jawab : Hayatul Izzah (FH/Ilmu Hukum)

    a. Bidang kegiatan yang dipilih : Pembuatan hukum yang tidak tertulis

    menjadi hukum tertulis (reusam)

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Supaya masyarakat Gampong

    sentosa memahami dan mengtahui tentang peraturan-peraturan yang

    semestinya ada di Gampong .

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Perangkat desa dan seluruh warga

    Gampong Sentosa .

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Hari : Jumat

    Tanggal : 28 Agustus 2015

    Pukul : 15.00- 16.00 WIB

  • 30

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut adalah dengan adanya

    pembuatan reusam gampong masyarakat Gampong Sentosa sudah

    mengetahui tentang peraturan yang ada di gampong.

    b. Bidang kegiatan yang dipilih : pembuatan minuman sunkist

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar ibu-ibu dan

    remaja Gampong Sentosa mendapatkan Ilmu baru tentang pembuatan

    minuman segar.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan remaja putri

    Gampong Sentosa .

    Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

    Pukul : Hari : Jumat

    Tanggal : 28 Agustus 2015

    Pukul : 15.00- 16.00 WIB

    Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Hayatul Izzah dan dibantu oleh

    Arisna Yuliani dan Riza Rahmami. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali

    selama KKN yang dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh 30 ibu-ibu

    dan remaja putri Gampong Sentosa.

    Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan remaja

    putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan dan mengerti

    bagaimana cara pembuatan minuman buah Sunkist.

  • 31

    Untuk tindak lanjut kedepannya diharapkan ibu-ibu dan remaja

    putri Gampong Sentosa sudah dapat membuat sendiri minuman buah

    sunkist.

    Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung program ini adalah adanya antusias yang baik

    dari ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa untuk mengikuti proses

    pembuatan minuman ini.

    B. Kegiatan Kelompok

    a. Bidang kegiatan yang dipilih : Gotong royong

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak

    seluruh warga Gampong Sentosa untuk selalu bekerja sama-sama dalam

    menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu seluruh warga Gampong

    Sentosa.

    Waktu dan lokasi Pelaksanaan

    Hari : Jumat,minggu, kamis, selasa

    Tanggal : 14, 16, 27,Agustus 2015 dan 1 september 2015

    Pukul :10.00-11.00

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Gotong royong meunasah dan lingkungan Gampong Sentosa

    dilakukan oleh seluruh anggota mahasiswa KKN dan seluruh warga

    Gampong Sentosa. Kegiatan ini dilakukan 4 kali selama KKN.

    Kegiatan ini dilakukan di Meunasah dan lingkungan gampong

    dengan membersihkan perkarangan, got-got dan sampah yang

    berserakan. Dalam kegiatan ini warga juga ikut berpartisipasi, umunya

    para pemuda, remaja dan anak-anak. Setelah selesainya kegiatan ini

  • 32

    diharapkan agar warga tetap melanjutkan gotong royong sminimal

    sebulan dua kali agar terciptanya gampong yang bersih, sehat dan

    nyaman. Sekaligus agar terciptanya rasa persaudaraan yang erat dengan

    sesama warga seperti yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN

    Unsyiah.

    b. Bidang kegiatan yang dipilih : Pengadaan Tong Sampah

    Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan Program ini diadakan karena mengingat

    kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting di

    Gampong Sentosa. Program pengadaan tong sampah ini agar sampah-

    sampah tidak berserakan, apalagi di lingkungan Meunasah dan Dayah

    sebagai tempat Ibadah .

    Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh warga Gampong

    Sentosa ataupun pendatang ke Gampong Sentosa.

    Waktu dan lokasi Pelaksanaan

    Hari : Rabu, kamis,minggu

    Tanggal : 5,6,9 Agustus 2015

    Pukul : 9.30-10.30 , 14.00-16.30, 11.00-12.00

    Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Pembuatan tong sampah untuk Gampong Sentosa dilaksanakan

    oleh seluruh anggota kelompok, dilakukan sebanyak 3 kali. Tong sampah

    tersebut terbuat dari kayu dan papan.

    Setelah kegiatan ini selesai , di meunasah dan dayah Gampong

    Sentosa sudah terdapat tong sampah. Ini sangat berguna untuk menjaga

    kebersihan depan Meunasah dan dayah.

    c. Bidang kegiatan yang dipilih : Mengajarkan Tari Tradisional dan Tari

    Kreasi

  • 33

    Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui

    kreatifitas yang dimiliki oleh anak-anak Gampong Sentosa.

    Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak perempuan tingatan SD dan

    SMP.

    Waktu dan lokasi Pelaksanaan

    Hari : Sabtu, minggu, jumat

    Tanggal : 8, 9, 14 Agustus 2015

    Pukul :14.00-16.00

    Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut

    Pelatihan dan pengajaran tarian untuk anak-anak usia SD dan

    SMP dilaksanakan oleh Seluruh Anggota KKN . Kegiatan ini telah

    dilakukan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan ini

    dilakukan pada siang hari . Jumlah anak-anak yang mengikuti tarian ini

    15 orang yang terdiri dari anak perempuan. Tarian ini diajarkan melalui

    media Gadget yang telah disiapakan oleh mahasiswa KKN. Setelah

    selesai kegiatan ini, anak-anak (80%) sudah dapat menguasai gerakan

    tarian yang diajarkan . Diharapkan setelah selesai kegiatan ini para guru

    dan anak-anak dapat memanfaatkan tarian ini dalam berbagai kegiatan

    atau acara yang diadakan disekolah maupun ditempat lainnya agar

    mereka tidak lupa dengan Mahasiswa KKN Unsyiah yang sudah

    mengajarkan.

    d. Bidang kegiatan yang dipilih : Pembuatan Pamplet Meunasah

    Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Tidak tersedianya

    Pamplet di Meunasah maka orang tidak tahu bahwa itu meunasah

  • 34

    Gampong Sentosa, sehingga perlu di buat pamplet agar orang-orang bisa

    tahu .

    Sasaran yang ingin dicapai adalah warga Gampong Sentosa .

    Waktu dan lokasi Pelaksanaan

    Hari : senin

    Tanggal : 10 Agustus 2015

    Lokasi Pelaksanaan : Halaman Meunasah

    Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut

    Dari kegiatan ini hasil yang dicapai yaitu Gampong Sentosa telah

    memiliki pamplet meunasah agar bisa dilihat oleh orang-orang yang akan

    ke Gampong Sentosa ataupun sedang mencari alamat.

    e. Bidang kegiatan Yang dipilih : Perlombaan menyambut 17 Agustus

    Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai

    Maksud dan Tujuan pelaksaan kegiatan ini agar anak-anak

    Gampong Sentosa memeriahkan hari lahirnya Bangsa Indonesia .

    Sasaran yang dicapai yaitu anak-anak Gampong Sentosa.

    Waktu dan lokasi Pelaksanaan

    Hari :Minggu

    Tanggal : 16 Agustus 2015

    Lokasi Pelaksaanaan : Halaman Meunasah Gampong Sentosa

    Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN dan

    dibantu Oleh pemuda Gampong .

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini anak-anak Gampong Sentosa

    merasa bangga terhadap datang nya hari lahir Indonesia, sehingga

    antusias mereka dalam mengikuti kegiatan ini pun sangat terlihat.

  • 35

    Bahkan itu pertama dilaksanakan kegiatan Manyambut 17 agustus

    . Sebelum nya Adik-aik Gampong Sentosa sering mengikuti nya di

    kecamatan.

    Tindak lanjut dari kegiatan ini semoga kedepan adik-adik

    Gampong Sentosa dan tentunya pemuda dapat merealisasikan kegiatan

    ini meskipun tanpa mahasiswa/i KKN.

  • 36

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Secara umum kegiatan KKN di Gampong Sentosa, memiliki beberapa

    kendala. Beberapa kendala yang dihadapi dilapangan diantaranya masalah

    finansial, transportasi, dan kurangnya keterlibatan warga Gampong Sentosa.

    Hanya anak-anak yang setiap harinya terlibat aktif . ini merupakan salah satu

    faktor penghambat setiap kegiatan yang ada. Namun, dengan kekompakan team

    semua terealisasikan dengan baik.

    B. Saran

    Diharapkan kepada mahasiswa KKN Unsyiah agar dalam merencanakan

    suatu kegiatan itu yang dapat dijangkau dan mudah untuk direalisasikan di

    gampong, dan juga harus sesuai dengan apa yang warga gampong butuhkan.

    Selain itu dapat memanajemenkan waktu sebaik mungkin selama pelaksanaan

    KKN, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat tercapai dan tidak

    membuang-buang waktu untuk melakukan kegiatan lainnya yang akan

    merugikan diri sendiri.

    Kepada pihak Bapel agar lebih memaksimalkan lagi hal-hal yang dapat

    menunjang program dalam pelaksanaan KKN yang dapat memudahkan

    mahasiswa dan juga dapat menguntungkan nama baik Universitas.

    Dan juga kepada masyarakat gampong agar tetap saling menjaga tali

    persaudaraan yang baik dengan mahasiswa KKN dan dapat membantu dalam

    segala hal menyangkut kegiatan yang akan dilakukan di gampong tersebut.

    Karena tanpa dukungan dan bantuan dari masyarakat kegiatan yang akan

    dilakukan tidak akan berarti apapun dan tidak akan terlaksana dengan sukses.

    Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak sangat berarti dalam pelaksanaan

    KKN maupun bagi mahasiswa KKN Unsyiah sendiri.