Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galur Tahun 2017-2022,
merupakan tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010, yang mengamanatkan
antara lain, bahwa Rencara Strategis SKPD merupakan rencana pembangunan 5 (lima)
tahunan SKPD yang disusun oleh setiap SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-
masing, dengan berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD).
Dokumen Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 ini merupakan penjabaran
dari Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022. Dengan demikian, maka antara
dokumen Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 dengan dokumen RPJMD
merupakan satu kesatuan dokumen rencana pembangunan jangka menengah yang satu
dengan yang lain ada saling keterkaitan. Oleh karena itu, target capaian, sasaran dan
indikator, serta program dan kegiatan yang dicapai dalam dokumen Renstra Kecamatan
Galur Tahun 2017-2022 harus selaras/konsisten dengan target capaian sasaran dan
program prioritas yang terdapat dalam RPJMD. Selain itu, dokumen Renstra Kecamatan
Galur disusun guna memberikan masukan/saran penyempurnaan Rancangan Awal
RPJMD menjadi Rancangan RPJMD yang selanjutnya akan dibahas dalam Musrenbang
RPJMD mendatang.
Dalam rangka mengaplikasikan integrasi antara perencanaan dan penganggaran
dalam dokumen Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022, sebagaimana telah diatur
dalam peraturan perundang-undangan terkait, dan dalam rangka mengantisipasi
dinamika perkembangan masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan
berimplikasi terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin cepat, tepat, murah
dan mudah, serta profesional, maka target capaian program dan kegiatan, serta pagu
indikatif yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD dijadikan pedoman dan dituangkan
kedalam daftar prioritas program dan kegiatan untuk selama 5 (lima) tahun kedepan.
2
Untuk memberikan gambaran tentang capaian layanan kepada masyarakat di
Kecamatan Galur dalam kurun waktu Tahun 2017-2022, maka dipandang sangat perlu
untuk menjelaskan tentang gambaran umum tentang kondisi pelayanan yang telah,
sedang dan akan dilaksanakan oleh Kecamatan Galur untuk 5 (lima) tahun kedepan.
Secara operasional Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 harus mengacu
kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2017-2022. Namun demikian, saat penyusunan Rencana Strategis ini,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-
2022 juga dalam proses penyusunan. Oleh karena itu, proses penyusunan Renstra
Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 dilaksanakan sinergis dengan proses penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2017-2022.
Sebagai dokumen perencanaan strategis 5 (lima) tahunan, Renstra Kecamatan Galur
Tahun 2017-2022 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen
perencanaan lainnya. Hubungan antara Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022
dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :
1. Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dan berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun
2017-2022;
2. Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 disusun dengan memperhatikan pokok-
pokok arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022;
3. Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 mempertimbangkan arah pembangunan
kewilayahan yang telah ditetapkan sebelumnya, sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional,
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2029
dan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032; dan
4. Renstra Kecamatan Galur Tahun 2017-2022 menjadi pedoman dalam penyusunan
Rencana Kerja Tahunan (Renja).
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galur Tahun 2017 – 2022, adalah dokumen
perencanaan Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo untuk periode 5 (lima) tahun,
yakni tahun 2018 sampai dengan 2022. Rencana Strategis Kecamatan Galur Kabupaten
Kulon Progo ini disusun dengan maksud menyajikan gambaran rinci tentang rencana
kerja 5 (lima) tahunan dari penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten Kulon Progo 2017 – 2022, yang disusun berdasarkan Visi dan Misi pasangan
3
Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana disampaikan pada masa dan proses pemilihan.
Dengan dilantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo masa bhakti 2017 –
2022, maka visi dan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati tersebut dituangkan ke dalam
RPJMD Kabupaten Kulon progo.
Dokumen perencanaan ini diharapkan mampu menjaga konsistensi dan komitmen
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah serta mengoptimalkan
implementasi program/kegiatan dalam rangka pencapaian Visi Kabupaten Kulon progo
2017 – 2022 yaitu : “Terwujudnya Masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman,
tentram, berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”
1.2. Landasan Hukum
a) Landasan Idiil Pancasila;
b) Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar 1945;
c) Landasan Operasional:
i) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 Republik
Indonesia untuk Penggabungan Daerah Daerah Kabupaten Kulon Progo
dan Adikarta menjadi satu Kabupaten dengan nama Kulon Progo
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 101);
ii) Undang-Undang nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ;
iii) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor
4421) ;
iv) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700) ;
v) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
4
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
vi) Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1950 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya Undang-Undang nomor 12, 13, 14 dan 15 dari Hal
pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat
dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
1950 Nomor 59) ;
vii) Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
viii) Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ;
ix) Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
x) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional ;
xi) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 ;
xii) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
xiii) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1312) ;
xiv) Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2005 Nomor 2) ;
5
xv) Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun
2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2009-2029 ;
xvi) Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 14 Tahun 2007 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo
(Lembaran Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2007 Nomor 8 Seri E) ;
xvii) Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005 – 2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2007 Nomor 9 Seri E) ;
xviii) Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032;
xix) Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo;
xx) Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 18 tahun 2016 tentang
APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017;
xxi) Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Kulon Progo Tahun
2017-2022 ;
xxii) Peraturan Bupati Kulon Progo nomor 75 tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas Serta Tata Kerja pada Kecamatan
Kabupaten Kulon Progo;
xxiii) Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pelimpahan
Sebagian Kewenangan dari Bupati kepada Camat;
1.3. Maksud dan Tujuan
Renstra Kecamatan Galur disusun dengan maksud sebagai pedoman dalam
menyusun sasaran, program dan kegiatan serta dapat dijadikan arah dan acuan bagi
seluruh komponen pembangunan baik aparatur pemerintah kecamatan dan masyarakat
dalam mewujudkan cita-cita sesuai visi, misi, dan arah pembangunan yang telah
disepakati bersama sebagai penjabaran RPJM Daerah untuk jangka waktu lima tahun ke
depan. sebagai penjabaran RPJM Daerah untuk jangka waktu lima tahun, dan sebagai
pedoman dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan lainnya diantaranya
Rencana Kinerja Tahunan (Renja), Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA).
6
Adapun tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Galur adalah :
1. Memenuhi ketentuan peraturan perundangan tentang perencanaan.
2. Menyediakan dokumen dan acuan resmi bagi seluruh aparat kecamatan serta
masyarakat dalam rangka menentukan prioritas, program dan kegiatan Kecamatan
Galur pada setiap tahun yang akan dibiayai oleh APBD II, APBD I dan sumber
pembiayaan APBN maupun masyarakat.
3. Menjabarkan tentang gambaran umum daerah sekarang dan yang ingin dicapai pada
lima tahun kedepan sekaligus tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan
tercapainya visi dan misi kepala daerah.
4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemda dan DPRD untuk memahami dan
menilai arah kebijakan, program dan kegiatan operasional tahunan dalam rentang
waktu lima tahun.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo ini
disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
7
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
BAB VII RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB IX PENUTUP
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Keberadaan Kecamatan Galur didasari oleh Peraturan Daerah Kabupaten Kulon
Progo Nomor 14 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Kulon Progo. Di dalam melaksanakan tugasnya, Kecamatan Galur diatur oleh
Peraturan Bupati Kulon Progo nomor 75 tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi, Fungsi dan Tugas Serta Tata Kerja pada Kecamatan Kabupaten Kulon Progo.
2.1.1. Tugas
Berdasarkan jenis urusan pemerintahan, Kecamatan Galur melaksanakan
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian.
2.1.1.1. Sekretariat
Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
program kerja, urusan rumah tangga, ketatausahaan, penyajian data, kepustakaan,
dokumentasi dan informasi, administrasi kepegawaian, koordinasi administrasi
keuangan serta laporan. Uraian tugas Sekretariat Kecamatan adalah sebagai berikut :
a. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan,
perlengkapan, ketatausahaan, kehumasan, penyusunan program kerja dan
laporan serta administrasi kepegawaian.
Adapun Uraian Tugas Sub Bagian Umum adalah sebagai berikut :
a) mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman
dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan
ketatausahaan dan kerumahtanggaan;
b) menyusun, melaksanakan dan mengendalikan program kerja Sub Bagian;
c) menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan, meliputi :
1. mempersiapkan rapat;
2. menerima tamu;
3. pelayanan telepon;
4. kebersihan;
5. keamanan; dan
9
6. kegiatan lain yang berkaitan dengan urusan rumah tangga kantor.
d) melaksanakan perencanaan dan pengadaan tanah untuk kepentingan umum
(gedung kantor kecamatan) dengan luasan kurang dari 5 (lima) hektare;
e) melaksanakan koordinasi pengelolaan perlengkapan dan peralatan, meliputi
:
1. menginventarisasi, mengatur penggunaan, pemeliharaan dan pengurusan
barang inventaris;
2. melaksanakan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan usul
penghapusan sarana dan prasarana kantor; dan
3. menyusun laporan pengelolaan barang.
f) melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, meliputi :
1. melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan,
penyajian data dan informasi serta dokumentasi; dan
2. melaksanakan administrasi dan menyiapkan sarana perjalanan dinas.
g) melaksanakan koordinasi di bidang ketatausahaan dengan Instansi Vertikal,
Lembaga Non Pemerintah, Pemerintah Desa dan Perangkat Daerah;
h) melaksanakan fungsi kehumasan kecamatan;
i) menyiapkan bahan kerja sama teknis dengan pihak ketiga;
j) melaksanakan penerimaan, pengiriman dan pengamanan berita sandi dan
telekomunikasi;
k) menyiapkan bahan penyusunan Rencana Strategis Kecamatan;
l) menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU);
m) menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP);
n) menyiapkan bahan sistem pengendalian intern Kecamatan;
o) menyiapkan bahan pengendalian program kerja Kecamatan;
p) melaksanakan pengembangan sumber daya manusia bidang penguasaan
teknologi informasi;
q) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, meliputi :
1. melaksanakan pengelolaan presensi pegawai;
2. melaksanakan pembinaan/pengelolaan tata usaha kepegawaian yang
meliputi pembuatan Daftar Nominatif Pegawai, file kepegawaian,
Penilaian prestasi Kinerja/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), buku penjagaan seperti : Kenaikan pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala, Pensiun, Kartu Hukuman Disiplin dan lain-lain;
3. mengusulkan rencana kebutuhan pegawai;
10
4. menyiapkan usulan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), kenaikan pangkat, penempatan
dalam jabatan, mutasi, cuti, bebas tugas/pensiun, perubahan gaji, dan
hukuman disiplin tingkat ringan;
5. memproses cuti tahunan, cuti bersalin, cuti alasan penting, cuti di luar
tanggung jawab negara dan cuti sakit bagi PNS;
6. menyiapkan bahan pembinaan pegawai;
7. menyiapkan bahan pembinaan disiplin PNS;
8. menyiapkan bahan penjatuhan hukuman dispilin PNS;
9. mengusulkan kenaikan gaji berkala Camat;
10. memproses penerbitan keputusan kenaikan gaji berkala PNS;
11. menyiapkan bahan pengusulan kesejahteraan pegawai yang meliputi
pemberian tanda jasa, Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen), Asuransi
Kesehatan (Askes) dan Tabungan Perumahan (Taperum), permintaan
Kartu Pegawai (Karpeg, Kartu Istri/Kartu Suami) serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan kesejahteraan pegawai;
12. mengusulkan kursus, tugas belajar, pendidikan dan pelatihan dan lain-
lain yang berhubungan dengan peningkatan profesionalisme pegawai;
13. menyiapkan Surat Perintah Tugas; dan
14. menyiapkan bahan, menyelenggarakan, mengusulkan penilaian dan
memproses penetapan penilaian angka kredit jabatan fungsional
tertentu;
r) menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban
penyelenggaraan pemerintahan triwulanan dan tahunan;
s) menyiapkan pembuatan produk hukum yang bersifat penetapan/Keputusan
Camat sesuai kewenangan yang dilimpahkan dari Bupati kepada Camat; dan
t) menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian dan Sekretariat
Kecamatan.
11
b. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program,
evaluasi dan laporan serta koordinasi administrasi keuangan.
Adapun Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut :
a) mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman
dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan
keuangan;
b) menyusun, melaksanakan dan mengendalikan program kerja Sub Bagian;
c) menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan memproses Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) serta Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran (DPPA);
d) melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran gaji pegawai;
e) membantu meneliti Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS)
pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran
dan diketahui/disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK);
f) membantu meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Uang
Persediaan (SPP-UP), Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan
(SPP-GU), Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang Persediaan (SPP-
TU), dan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) gaji, dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai peraturan
perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;
g) membuat laporan pertanggungjawaban keuangan kecamatan;
h) mengoordinasikan bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan
dalam mengelola administrasi keuangan, meliputi :
1. memproses Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah
Membayar (SPM);
2. menyelenggarakan pengelolaan Kas Kecamatan;
3. melaksanakan verifikasi SPJ dari Pengguna Anggaran;
4. melaksanakan pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai;
5. menyusun perencanaan pendapatan dan belanja Kecamatan;
6. melaksanakan pembukuan penerimaan setoran pendapatan dan
menyetor ke Kas Daerah;
7. melaksanakan perhitungan realisasi anggaran; dan
8. melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan Anggaran/Keuangan
Kecamatan.
i) menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian.
12
2.1.1.2. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan rekomendasi,
koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penyelenggaraan
pemerintahan umum, pemerintahan desa, administrasi kependudukan,
pertanahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pemerintahan lainnya.
Adapun Uraian tugas Seksi Pemerintahan adalah sebagai berikut :
a) mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan pemerintahan;
b) menyusun, melaksanakan dan mengendalikan program kerja Seksi;
c) melaksanakan legalisasi Surat Keterangan Untuk Mendapatkan
Pembayaran Tunjangan Keluarga;
d) melaksanakan verifikasi dan rekomendasi yang berkaitan dengan :
1. pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian Kepala Desa dan
Perangkat Desa;
2. penambahan atau pengurangan jumlah staf desa;
3. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Kepala Desa;
4. laporan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Desa; dan
5. rekomendasi permohonan Izin Membuka Tanah.
e) mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
pemerintahan dengan Organisasi Perangkat Daerah, instansi vertikal
dan Pemerintah Desa;
f) melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Desa
atau kelurahan, meliputi :
1. melakukan perencanaan, pembinaan, pengawasan evaluasi dan
pelaporan kegiatan pelayanan kepada masyarakat; dan
2. melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal.
g) melaksanakan koordinasi, fasilitasi dan pengawasan pelaksanaan
urusan pemerintahan yang ditugaspembantuankan kepada desa;
h) melaksanakan pengawasan kegiatan dan program yang dilaksanakan
oleh Perangkat Daerah di kecamatan;
i) melaksanakan koordinasi dalam intensifikasi dan eksistensifikasi pajak
daerah dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-
P2);
13
j) melaksanakan penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
(SPPT) dan penagihan PBB-P2;
k) melaksanakan koordinasi, fasilitasi, pembinaan, verifikasi, rekomendasi,
pemantauan dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan
pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan
desa/pedukuhan dan kelurahan serta perubahan status desa menjadi
kelurahan;
l) membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau kelurahan,
meliputi :
1. melakukan bimbingan, supervisi, konsultasi, koordinasi, fasilitasi,
pemantauan, pelaporan dan pengawasan tertib administrasi
Pemerintahan Desa dan/atau kelurahan yang meliputi administrasi
desa, LPPD, LKPJ dan Informasi LPPD;
2. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
kepala desa dan/atau lurah dan Perangkat Desa dan/atau Perangkat
Kelurahan;
3. melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau
kelurahan; dan
4. melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.
m) melaksanakan pembinaan dalam pendataan monografi desa;
n) melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi pemantauan dan
pengawasan pemilihan/ pengisian, pencalonan, pengangkatan,
pelantikan dan pemberhentian kepala desa dan Perangkat Desa;
o) melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, pengawasan, supervisi,
pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pengembangan kapasitas
Pemerintah Desa dan kelurahan;
p) melaksanakan penyusunan database aparatur Pemerintahan Desa;
q) melaksanakan penyelenggaraan bimbingan, konsultasi, pelatihan dan
pendidikan bagi Pemerintah Desa dan kelurahan;
r) melaksanakan fasilitasi perencanaan dan penyusunan anggaran
Pemerintahan Desa;
s) melaksanakan pembinaan terhadap pengelolaan pendapatan dan
kekayaan desa;
14
t) melakukan pengawasan administrasi keuangan desa tanpa menutup
buku kas;
u) melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan
APBDes;
v) melaksanakan verifikasi, rekomendasi, pemantauan penyaluran dan
pencairan Alokasi Dana Desa (ADD), Tambahan Penghasilan Aparatur
Pemerintahan Desa (TPAPD), Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Retribusi
serta dana lainnya dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;
w) melaksanakan pembinaan, koordinasi, konsultasi, bimbingan teknis,
fasilitasi, pengawasan, supervisi, pemantauan dan evaluasi serta
pelaporan pengelolaan keuangan dan aset desa;
x) melaksanakan pembinaan tata kearsipan terhadap Perangkat
Desa/Perangkat Kelurahan;
y) melaksanakan penyelenggaraan penataan dan pengelolaan arsip
dinamis aktif dan in aktif kecamatan dan desa/kelurahan;
z) melaporkan pengelolaan arsip dinamis dan in aktif setiap semester ke
Pemerintah Daerah;
aa) melaporkan arsip statis, arsip sejarah dan budaya dilingkungan
kecamatan dan desa/kelurahan ke Organisasi Perangkat Daerah
pengampu urusan kearsipan;
bb) melaksanakan pelayanan kearsipan program arsip masuk desa;
cc) melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan tata kearsipan
Perangkat Desa/ Perangkat Kelurahan;
dd) melaksanakan fasilitasi peralihan hak atas tanah;
ee) memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah untuk kepentingan umum
serta peralihan status tanah dari tanah negara menjadi hak milik;
ff) melaksanakan pengawasan atas tanah negara dan tanah aset
Pemerintah Daerah;
gg) melaksanakan pemantauan dan inventarisasi kegiatan yang berkaitan
dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara, tanah negara bebas
dan tanah timbul;
hh) melaksanakan koordinasi penyelesaian sengketa tanah garapan,
masalah tanah ulayat melalui musyawarah di kecamatan, dan masalah
tanah kosong;
ii) melaksanakan fasilitasi yang terkait dengan :
15
1. penyelenggaraan pengadaan tanah dan penyelesaian masalah ganti
kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan
umum;
2. penetapan subjek dan objek redistribusi tanah serta ganti kerugian
tanah kelebihan maksimum dan tanah absente;
3. penetapan tanah ulayat;
4. pemanfaatan tanah kosong;
5. pemberian izin membuka tanah; dan
6. perencanaan penggunaan tanah.
jj) melaksanakan sosialisasi, dan inventarisasi pengadaan tanah untuk
kepentingan umum;
kk) melaksanakan pembuatan tugu batas desa;
ll) melaksanakan penyelesaian dampak sengketa tanah garapan;
mm) melaksanakan inventarisasi dan identifikasi tanah kosong untuk
pemanfaatan tanaman pangan semusim;
nn)melaksanakan fasilitasi pengawasan terhadap pelaksanaan izin lokasi
dan izin membuka tanah;
oo) melaksanakan kegiatan yang terkait dengan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD), yaitu :
1. verifikasi, rekomendasi, pembinaan, koordinasi fasilitasi dan
pemantauan pembentukan, penetapan, pengesahan dan pelantikan
BPD serta Pergantian Antar Waktu (PAW) BPD; dan
2. pembinaan, pengawasan, supervisi, fasilitasi, pelatihan dan
pendidikan, pemantauan, dan evaluasi serta pelaporan peran BPD.
pp) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi harmonisasi hubungan antar
desa/kelurahan;
qq) memfasilitasi dan merekomendasi kerjasama antar desa/kelurahan
dan/atau dengan pihak ketiga;
rr) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian
perselisihan/permasalahan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
antar desa/kelurahan;
ss) melaksanakan pemantauan dan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan
aparat pengawas fungsional pemerintah terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
tt) melaksanakan kegiatan bidang hukum dan perundang-undangan, yang
meliputi :
16
1. memberikan bimbingan penyusunan produk hukum Desa;
2. menyiapkan rekomendasi produk hukum desa;
3. fasilitasi musyawarah penyelesaian permasalahan hukum;
4. fasilitasi sosialisasi produk hukum daerah;
5. melaksanakan pendokumentasian Produk Hukum Daerah; dan
6. menyelenggarakan Jaringan Dokumentasi dan Informasi (JDI)
Hukum.
uu) melaksanakan kegiatan kependudukan dan catatan sipil, meliputi :
1. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan, sosialisasi, bimbingan
teknis, supervisi, konsultasi dan pelaporan pelaksanaan pendaftaran
penduduk;
2. memverifikasi dan memvalidasi data awal persyaratan pendaftaran
penduduk;
3. melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan pengawasan
penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil;
4. melaksanakan pendataan peristiwa kependudukan yang meliputi
pindah datang, perubahan alamat serta status tinggal terbatas
menjadi tinggal tetap; dan
5. melaksanakan pendataan peristiwa penting meliputi kelahiran,
kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak,
pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, dan
perubahan status kewarganegaraan.
vv) melaksanakan kegiatan statistik, meliputi :
1. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data bidang
Pemerintahan Desa;
2. melaksanakan penyusunan data dan statistik kecamatan; dan
3. memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan statistik berupa pemberian
dukungan penyelenggaraan statistik dasar dan sektoral kecamatan
berupa pemberian dukungan penyelenggaraan survei, sensus dan
kompilasi administrasi.
ww) memberikan bahan pertimbangan pembentukan, pemecahan,
penghapusan dan/atau penggabungan, perubahan nama kecamatan dan
pemindahan ibukota kecamatan;
xx) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat berkaitan dengan
bidang tugasnya; dan
yy) menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi.
17
2.1.1.3. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan
rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi,
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat.
Adapun Uraian tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah
sebagai berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan
dengan ketentraman dan ketertiban umum;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan program kerja Seksi;
c. menyiapkan pemberian rekomendasi, meliputi :
1. rekomendasi terhadap pendirian organisasi sosial politik dan
organisasi kemasyarakatan;
2. rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK);
3. rekomendasi surat keterangan jalan;
4. rekomendasi permohonan izin keramaian dan kegiatan yang
berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum;
5. rekomendasi dan pengawasan operasional terhadap penggunaan
jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
6. rekomendasi terhadap permohonan penyelenggaraan parkir tidak
tetap; dan
7. rekomendasi izin berkemah.
d. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara
Nasional Indonesia dan/atau Satuan Polisi Pamong Praja, tokoh agama
dan tokoh masyarakat;
e. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan
dan penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau dengan
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
18
f. melaksanakan kegiatan di bidang ketahanan ideologi negara, wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan;
g. melaksanakan bimbingan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan
pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat di bidang
ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai
sejarah kebangsaan dan memfasilitasi usulan penghargaan kebangsaan;
h. menyelenggarakan kegiatan upacara peringatan hari besar nasional dan
hari besar lainnya;
i. melaksanakan koordinasi penanganan konflik;
j. melaksanakan koordinasi, konsultasi, pemantauan dan
penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan
masyarakat dan fasilitasi pemilihan umum, pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati;
k. melaksanakan pemantauan pemilihan umum, pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pemilihan
Kepala Desa dan Pengisian Perangkat Desa;
l. melaksanakan pendataan dan fasilitasi organisasi sosial politik dan
organisasi kemasyarakatan;
m. memfasilitasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat
narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya;
n. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pelaksanaan
perlindungan masyarakat dengan Instansi Vertikal, Lembaga Non
Pemerintah, Pemerintah Desa dan Perangkat Daerah;
o. menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan Prosedur Tetap
(Protap) penanggulangan bencana tingkat kecamatan;
p. melaksanakan koordinasi pengelolaan mitigasi/pencegahan bencana,
penanganan bencana dan pasca bencana;
q. melaksanakan koordinasi penanganan mayat tidak dikenal, bunuh diri
dan orang tersesat;
r. melaksanakan pemantauan ketentraman dan ketertiban pada fasilitas
umum;
19
s. melaksanakan perencanaan pemasangan dan pemeliharaan fasilitas
rambu lalu lintas jalan desa;
t. melaksanakan fasilitasi pemantauan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(LLAJ) dan pengawasan rambu lalu lintas dan marka jalan;
u. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat berkaitan dengan bidang
tugasnya; dan
v. menyusun laporan tugas Seksi.
2.1.1.4. Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan
perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi,
penyelenggaraan pembangunan, sarana dan prasarana fisik, pertanian dan
kelautan, perekonomian dan lingkungan hidup.
Adapun Uraian tugas Seksi Perekonomian dan Pembangunan adalah sebagai
berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman
dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan
perekonomian dan pembangunan;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan program kerja Seksi;
c. menyiapkan pemberian izin, meliputi :
1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dengan kriteria :
a) bukan bangunan pemerintah;
b) bukan bangunan komersial;
c) letak bangunan di luar jalan provinsi dan negara/nasional;
d) letak bangunan bukan di rencana kawasan strategis;
e) bangunan sederhana tidak bertingkat;
f) luas bangunan tidak lebih dari 100 m2; dan
g) advice planing sebagai syarat IMB yang dikeluarkan oleh kecamatan
dan ditetapkan oleh Camat.
2. Izin Gangguan, dengan kriteria :
20
a) jenis usaha dan/atau kegiatan usaha jasa termasuk perkantoran,
usaha jasa khusus, usaha perdagangan/pertokoan kecuali toko
modern dan waralaba;
b) dalam menjalankan usaha dan/atau kegiatannya tidak
menggunakan mesin/motor (untuk proses produksinya);
c) usaha dan/atau kegiatannya tidak menggunakan bahan kimia,
deterjen/sabun, gas dan obat-obatan; dan
d) limbah yang dihasilkan hanya limbah organik.
3. Izin Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar lingkup pasar;
4. Izin Usaha Penunjang Tenaga Listrik (UPTL) yang berdomisili di
wilayah kecamatan dengan kapasitas paling besar 40 PK;
5. Izin untuk penggunaan/pemanfaatan jaringan irigasi tersier dalam
satu wilayah kecamatan bagi penggunaan/pemanfaatan di luar
kepentingan pertanian;
d. menyiapkan pemberian rekomendasi, meliputi :
1. rekomendasi izin usaha pertanian dan penyaluran permodalan di
bidang pertanian;
2. rekomendasi pembentukan kelembagaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A).
3. rekomendasi usaha pengolahan hasil perkebunan;
4. rekomendasi pengajuan dana program ketahanan pangan;
5. rekomendasi pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber
daya alam;
6. rekomendasi izin pendirian koperasi dan usaha industri/perdagangan
kecil menengah;
7. rekomendasi izin pertambangan dan energi serta izin usaha kawasan
industri;
8. rekomendasi izin pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU);
9. rekomendasi izin tempat usaha isi ulang depot air minum;
10. rekomendasi izin jasa titipan untuk kantor agen;
21
11. rekomendasi IMB;
12. rekomendasi IMB menara telekomunikasi sebagai sarana dan
prasarana telekomunikasi;
13. rekomendasi izin gangguan;
14. rekomendasi izin galian untuk keperluan penggelaran kabel
telekomunikasi;
15. rekomendasi izin instalasi penangkal petir;
16. rekomendasi izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi;
17. rekomendasi izin pemanfaatan tata ruang; dan
18. rekomendasi pengajuan permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) yang dananya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
e. melaksanakan koordinasi pemberian rekomendasi, meliputi :
1. izin usaha peternakan;
2. usaha budidaya perkebunan; dan
3. izin pembudidaya dan pengolahan hasil perikanan.
f. melaksanakan pemantauan dan pengawasan izin yang diterbitkan oleh
kecamatan;
g. memfasilitasi, membina dan memberdayakan Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan;
h. melaksanakan perencanaan pembangunan di kecamatan dan
mengoordinasikan musyawarah perencanaan pembangunan di
desa/kelurahan;
i. melakukan pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap program kerja
dan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
j. memfasilitasi pembentukan, pembinaan, pemberdayaan dan evaluasi
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ;
k. melaksanakan penyusunan profil kecamatan;
l. menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi, penyusunan, pelaksanaan dan
pengendalian program dan kegiatan pembangunan;
22
m. memfasilitasi pembinaan, pengembangan, pemasaran dan pemantauan
kegiatan perindustrian, perdagangan, usaha mikro, kecil dan menengah,
golongan ekonomi menengah, koperasi, pertambangan, pertanian,
kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, perhubungan, pekerjaan
umum, dan lingkungan hidup;
n. melaksanakan sosialisasi kebijakan, koordinasi dan pemantauan
pelaksanaan pengawasan barang beredar dan jasa;
o. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan informasi pasar,
stabilisasi harga dan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri;
p. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kegiatan forum komunikasi dan
informasi dalam rangka pemberdayaan kelompok komunikasi sosial dan
penyebarluasan informasi tentang program pembangunan;
q. memfasilitasi pengawasan terhadap penyelenggaraan jaringan/jasa
telekomunikasi dan penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk
keperluan penyiaran yang cakupan areanya kecamatan;
r. memfasilitasi pendataan usaha jasa telekomunikasi;
s. melaksanakan pemetaan potensi dan pengelolaan lahan pertanian
wilayah kecamatan;
t. melaksanakan fasilitasi pemantauan dan pengawasan izin usaha
perkebunan dan peternakan;
u. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pencegahan dan penanggulangan
wabah dan penyakit hewan menular;
v. memfasilitasi pendataan usaha dan alih fungsi usaha peternakan;
w. memfasilitasi pemantauan pengelolaan sumber daya alam dan
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup;
x. memfasilitasi pendataan tata ruang, tata guna lahan dan alih fungsi lahan
budidaya perikanan;
y. memfasilitasi pembinaan masyarakat dalam perlindungan dan
penggunaan hutan dan perkebunan;
z. melaksanakan koordinasi inventarisasi hutan produksi dan hutan lindung
di wilayah Daerah dalam wilayah kecamatan;
aa. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan penerapan teknologi tepat
guna;
23
bb. melaksanakan koordinasi pelaksanaan penyuluhan pertanian dan
perikanan;
cc. melaksanakan pemantauan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;
dd. melaksanakan pembinaan dan pemantauan cadangan pangan
masyarakat;
ee. melaksanakan penyebarluasan harga pangan;
ff. melaksanakan identifikasi cadangan pangan dan makanan pokok
masyarakat;
gg. melaksanakan koordinasi pencegahan dan pengendalian masalah pangan
sebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan;
hh. melaksanakan koordinasi pencegahan dan penanggulangan masalah
pangan sebagai akibat menurunnya mutu, gizi dan keamanan makanan;
ii. melaksanakan koordinasi pangan dan penyaluran pangan untuk
kelompok rawan pangan;
jj. melaksanakan koordinasi pengembangan dan fasilitasi forum ketahanan
pangan masyarakat;
kk. melaksanakan koordinasi dalam melakukan identifikasi terhadap :
1. potensi sumber daya dan produksi pangan serta keragaman konsumsi
pangan masyarakat;
2. cadangan pangan masyarakat;
3. kelompok rawan pangan; dan
4. Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak pada ketahanan pangan
dan tokoh masyarakat.
ll. melaksanakan koordinasi pengumpulan data untuk menganalisis
informasi ketahanan pangan dan tokoh masyarakat kecamatan;
mm. melaksanakan pengamanan, pengawasan dan pelaporan kerusakan
kawasan;
nn. memfasilitasi sosialisasi Norma Standar Pedoman Manual (NSPM)
penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan di kecamatan dan
peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam rangka
mewujudkan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hukum dalam
bermukim;
24
oo. memfasilitasi pengawasan dan pengendalian pembangunan perumahan
dan permukiman;
pp. melaksanakan pemantauan kebijakan dan strategi pengembangan
kawasan dan rencana Daerah dalam pembangunan dan pengembangan
perumahan dan permukiman;
qq. melaksanakan pengelolaan sampah di masyarakat melalui :
1. mengarahkan masyarakat dalam hal pengangkutan sampah dari
sumber ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST);
2. pengadaan roda sampah dan tempat sampah terpilah;
3. memantau dan membina masyarakat dalam pengelolaan sampah di
TPST melalui program 3R (reduse, reuse, recycle); dan
4. penyebaran informasi tentang pengelolaan sampah kepada
masyarakat.
rr. memfasilitasi perencanaan umum pembangunan dan pemeliharaan jalan
lingkungan;
ss. melaksanakan perbaikan/pemeliharaan, pengawasan fungsi dan manfaat
hasil pembangunan jalan lingkungan;
tt. melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan NSPK (Norma Standar
Prosedur dan Kriteria) status jalan lingkungan;
uu. melaksanakan pengawasan Ruang Milik Jalan yang dilaksanakan oleh
instansi pengelola utilitas (PDAM, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT.
Telekomunikasi) pada jalan umum;
vv. melaksanakan koordinasi penanganan dan pemeliharaan serta fasilitasi
pengamanan irigasi tersier;
ww. melaksanakan pembinaan pada gabungan P3A (Perkumpulan Petani
Pemakai Air)/GP3A;
xx. memfasilitasi pengumpulan data inventarisasi sumber air, kondisi dan
ketersediaan air jaringan irigasi desa dan irigasi tersier;
yy. memfasilitasi penanganan terhadap daya rusak air yang berdampak skala
kabupaten di kecamatan;
zz. memfasilitasi pemeliharaan fungsi jaringan irigasi, menjaga
keberlanjutan sistem irigasi dan menjaga kelestarian sumber air;
25
aaa. menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan ekonomi masyarakat
dan lingkungan hidup;
bbb. melaksanakan pengesahan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
(SPPL) kegiatan usaha kecil/rumah tangga;
ccc. melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan serta
penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan;
ddd. melaksanakan pencegahan eksploitasi/ pemanfaatan sumber daya alam
tanpa izin yang dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan
hidup;
eee. melaksanakan koordinasi dalam perencanaan, pemantauan dan
pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati;
fff. memfasilitasi pengembangan, koordinasi pelayanan, pemantauan dan
pengawasan pelaksanaan penanaman modal;
ggg. memantau kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup serta
pelestarian fungsi lingkungan hidup;
hhh. melaksanakan pembinaan dan pengembangan produk lokal serta industri
dan perdagangan;
iii. melaksanakan pencatatan dan pendataan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM);
jjj. melaksanakan sosialisasi tentang program koperasi;
kkk. melaksanakan pengawasan terhadap koperasi dan UMKM penerima
bantuan permodalan di kecamatan yang dananya bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
lll. melaksanakan inventarisasi dan pemantauan usaha industri;
mmm. melaksanakan koordinasi penelitian, pengembangan dan penerapan
teknologi di bidang industri;
nnn. melaksanakan pembinaan usaha industri kecil, tradisional dan rumah
tangga;
ooo. melaksanakan pencatatan, pendataan, pemantauan sektor industri mikro
informal dengan investasi mesin peralatan (di luar tanah dan bangunan)
di wilayah sampai dengan Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
ppp. melaksanakan koordinasi penyediaaan listrik perdesaan;
26
qqq. memfasilitasi pengembangan usaha ketenagalistrikan kepentingan
masyarakat;
rrr. melaksanakan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan di wilayah kecamatan;
sss. melaksanakan pengawasan pelaksanaan kerjasama pembangunan antar
desa, antar swasta dan antara desa dengan swasta;
ttt. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial;
uuu. memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan jaringan Teknologi
Informasi;
vvv. memfasilitasi pengendalian dan pelestarian kawasan lindung;
www. melaksanakan koordinasi site plan perumahan;
xxx. melaksanakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah kecamatan;
yyy. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembangunan bangunan;
zzz. memfasilitasi kegiatan penataan ruang;
aaaa. melaksanakan pemantauan pemanfataan tata ruang kecamatan;
bbbb. melaksanakan penyebarluasan informasi penataan ruang kepada
masyarakat mengenai pemanfaatan lahan dan izin bangunan;
cccc. melaksanakan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab
masyarakat mengenai peraturan pemanfaatan lahan dan rencana
pembangunan;
dddd. melaksanakan pelaporan pembinaan penataan ruang;
eeee. melaksanakan pengendalian pemanfaatan ruang;
ffff. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang
berkaitan dengan lahan dan pembangunan;
gggg. melaksanakan pengawasan pembangunan gedung umum dan bangunan
rumah yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang;
hhhh. melaksanakan koordinasi pengawasan kondisi lahan dan/atau tanah;
iiii. melaksanakan koordinasi pengawasan kawasan yang beresiko rawan
bencana;
jjjj. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran lingkungan;
27
kkkk. melaksanakan koordinasi pengawasan atas pengendalian kerusakan
dan/atau pencemaran lingkungan hidup yang berkaitan dengan
kebakaran hutan dan/atau yang berdampak atau diperkirakan dapat
berdampak;
llll. melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pelestarian keanekaragaman
hayati;
mmmm. memfasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar
pengadilan;
nnnn. memfasilitasi sosialisasi peraturan perundangundangan di bidang
lingkungan hidup;
oooo. memfasilitasi pengawasan peredaran satwa dan tumbuhan dilindungi;
pppp. memfasilitasi penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan;
qqqq. memantau pemasangan reklame di tepi jalan;
rrrr. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat berkaitan dengan bidang
tugasnya; dan
ssss. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi
2.1.1.5. Seksi Kesejahteraan Rakyat
Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengawasan fasilitasi kesejahteraan, ketenagakerjaan,
transmigrasi, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
fasilitasi kegiataan keagamaan, pendidikan, kebudayaan kepariwisataan,
kepemudaan dan olah raga.
Adapun Uraian tugas Seksi Kesejahteraan Rakyat adalah sebagai berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman
dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan
sosial dan budaya;
b. menyusun, melaksanakan dan mengendalikan program kerja Seksi;
c. melaksanakan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah dan/atau
instansi vertikal serta pihak swasta yang tugas dan fungsinya di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas;
d. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang kesehatan, keluarga
berencana dan keluarga sejahtera, ketenagakerjaan, transmigrasi, sosial
28
dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta fasilitasi
kegiatan keagamaan;
e. menyiapkan bahan pembinaan kerukunan umat beragama;
f. menyiapkan bahan perencanaan bidang kesehatan, Keluarga Berencana
dan keluarga sejahtera, ketenagakerjaan, transmigrasi, pelayanan sosial,
dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
g. melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan bantuan sosial;
h. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi sosialisasi pendaftaran dan
penyiapan calon transmigran;
i. memfasilitasi rekrutmen calon peserta pelatihan tenaga kerja;
j. memantau penyelenggaraan Upah Minimum Kabupaten;
k. melaksanakan koordinasi penyebarluasan Informasi Pasar Kerja (IPK);
l. melaksanakan pemantauan, evaluasi, pelaporan pelaksanan pendataan
dan fasilitasi pengumpulan, pengolahan dan analisis, pemanfaatan dan
penyebarluasan sistem informasi gender pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak;
m. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan yang terkait dengan :
1. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
2. perlindungan perempuan dan anak terhadap kekerasan;
3. penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak;
4. program Anggaran Responsif Gender (ARG); dan
5. Pengarusutamaan Gender (PUG).
n. memfasilitasi penguatan kelembagaan atau organisasi masyarakat untuk
melaksanakan pengarusutamaan gender;
o. memfasilitasi pengintegrasian kebijakan terhadap perlindungan
perempuan dan anak korban kekerasan skala kecamatan;
p. menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan informasi tentang
pengarusutamaan gender dan data pilah gender dan anak;
q. menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan hasil pendataan dan sistem
informasi kekerasan perempuan dan anak;
29
r. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan perlindungan terhadap
kekerasan perempuan dan anak korban kekerasan;
s. memfasilitasi kegiatan organisasi sosial/ kemasyarakatan, keagamaan
dan lembaga swadaya masyarakat;
t. melaksanakan pemantauan pelaksanaan sumbangan sosial dan undian
berhadiah;
u. mengoordinasikan penyelenggaraan Keluarga Berencana (KB) dan
keluarga sejahtera, meliputi :
1. penyiapan sarana dan prasarana pelayanan kontrasepsi jangka
panjang yang terjangkau aman berkualitas dan merata yang meliputi :
a) pelaksanaan distribusi dan pengadaan sarana, alat, obat dan cara
kontrasepsi dan pelayanannya dengan prioritas keluarga miskin
dan kelompok rentan;
b) penjaminan ketersediaan sarana alat, obat dan cara kontrasepsi
bagi peserta mandiri; dan
c) pelaksanaan promosi pemenuhan hak-hak reproduksi dan promosi
kesehatan reproduksi.
2. melaksanakan informed choice dan informed consent dalam rangka
program KB;
3. melaksanakan jaminan dan pelayanan KB, peningkatan partisipasi
pria, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak berupa :
a) pemantauan tingkat drop out peserta KB;
b) pengembangan materi penyelenggaraan jaminan dan pelayanan KB
dan pembinaan penyuluh KB;
c) perluasan jaringan dan pembinaan pelayanan KB;
d) penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukan KB dan kesehatan
reproduksi;
e) penyelenggaraan dan fasilitasi upaya peningkatan kesadaran
keluarga berkehidupan seksual yang aman dan terbebas dari
Human Immunodeficiency Virus (HIV) /Acquired Immune
Deficiency Syndrome (AIDS) dan Infeksi Menular Seksual (IMS); dan
f) pembinaan penyuluh KB.
30
4. peningkatan kesetaraan dan keadilan gender terutama partisipasi KB
pria dalam pelaksanaan program pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi;
5. pendataan, pemutakhiran dan input data Keluarga Sejahtera;
6. pembinaaan Keluarga Sejahtera dan Ketahanan Keluarga; dan
7. pembinaan dan inovasi Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dalam
mendukung konsep ekonomi kerakyatan.
v. melaksanakan pendataan pembangunan bidang kesehatan masyarakat;
w. melaksanakan koordinasi operasional dan pengawasan penanggulangan
masalah kesehatan akibat bencana, penyakit menular, wabah, Kejadian
Luar Biasa (KLB), pencegahan gizi buruk, upaya penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan angka kematian
balita;
x. memfasilitasi pelaksanaan, koordinasi kepesertaan dan pemantauan
pelaksanaan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat;
y. melaksanakan koordinasi pengiriman klien ke pusat rehabilitasi;
z. memfasilitasi pelaksanaan pembinaan bagi anak;
aa. memfasilitasi penyuluhan sosial dan pencegahan anak terlantar;
bb. memfasilitasi pendataan dan pemantauan keberadaan anak terlantar;
cc. memfasilitasi pembinaan dan pendataan janda perintis kemerdekaan dan
keluarga pahlawan;
dd. memfasilitasi pemantauan keberadaan Taman Makam Pahlawan (TMP),
makam perjuangan;
ee. melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan bagi wanita rawan sosial
ekonomi, korban tindak kekerasan/traficking dan keluarga migran;
ff. melaksanakan pengumpulan data, pemantauan tentang PMKS
(Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS);
gg. memfasilitasi pelayanan penyandang masalah sosial serta penyaluran
bantuan dan santunan sosial;
hh. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pemberdayaan
perempuan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK);
31
ii. menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang organisasi sosial (Orsos) dan keagamaan;
jj. menyiapkan bahan Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesetiakawanan
Sosial Nasional dan hari besar nasional lainnya;
kk. melaksanakan fasilitasi pengawasan penggunaan buku ajar bagi dunia
pendidikan;
ll. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan peningkatan apresiasi seni
tradisional dan non tradisional;
mm. melaksanakan koordinasi dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat di bidang
ketahanan seni dan budaya pembauran dan akulturasi budaya;
nn. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan kebudayaan daerah tingkat
kabupaten;
oo. melaksanakan pembentukan dan/atau pengelolaan pusat kegiatan
kesenian;
pp. melaksanakan kebijakan nasional/provinsi dan kabupaten dalam rangka
perlindungan pengembangan dan pemanfaatan kesenian;
qq. melaksanakan penyelenggaraan perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan kebudayaan, meliputi :
1. penanaman nilai-nilai tradisi serta pembinaan watak dan budi pekerti
bangsa;
2. pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
lembaga adat.
rr. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peran serta
masyarakat dalam perlindungan pemeliharaan dan pemanfaatan Benda
Cagar Budaya (BCB)/situs;
ss. melaksanakan pemantauan cagar budaya;
tt. melaksanakan koordinasi bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata,
kepemudaan dan olah raga dengan Instansi Vertikal, Lembaga Non
Pemerintah, Pemerintah Desa/Kelurahan, dan Perangkat Daerah;
uu. melaksanakan penyuluhan program wajib belajar;
vv. melaksanakan pemantauan Jam Belajar Masyarakat (JBM);
32
ww. memfasilitasi aktivitas kepemudaan dan pembangunan pusat
pemberdayaan pemuda;
xx. melaksanakan fasilitasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
yy. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan
Anak Sekolah (PMTAS);
zz. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pembangunan dan
pengembangan pariwisata;
aaa. memfasilitasi penyelenggaraan promosi pariwisata meliputi :
1. penyelenggaraan widya wisata serta mengirim dan menerima peserta
group widyawisata;
2. peserta pameran/event, roadshow; dan
3. penyediaan informasi pariwisata ke pusat pelayanan informasi
pariwisata.
bbb. melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap berkembangnya
perpustakaan masyarakat;
ccc. melaksanakan koordinasi pengembangan minat baca;
ddd. memfasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dibidang
pendidikan;
eee. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat berkaitan dengan bidang
tugasnya; dan
fff. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi.
2.1.1.6. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan terhadap warga
masyarakat.
Adapun Uraian tugas Seksi Pelayanan adalah sebagai berikut :
a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman
dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan
pelayanan;
b. melaksanakan Legalisasi Surat Keterangan untuk mendapatkan
pembayaran tunjangan keluarga;
c. melaksanakan koordinasi pendaftaran pencari kerja untuk Antar Kerja
Lokal (AKL);
33
d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi permohonan bantuan/jaminan
sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, lanjut usia tidak potensial
terlantar yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu;
e. menyiapkan pemberian rekomendasi izin yang meliputi :
1. rekomendasi terhadap pendirian organisasi sosial politik dan
organisasi kemasyarakatan;
2. rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK);
3. rekomendasi surat keterangan jalan;
4. rekomendasi permohonan izin keramaian dan kegiatan yang berkaitan
dengan ketentraman dan ketertiban umum;
5. rekomendasi dan pengawasan operasional terhadap penggunaan jalan
selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
6. rekomendasi dan pengawasan operasional terhadap penggunaan jalan
selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
7. rekomendasi terhadap permohonan penyelenggaraan parkir tidak
tetap;
8. rekomendasi izin berkemah,
9. rekomendasi izin usaha pertanian dan penyaluran permodalan di
bidang pertanian;
10. rekomendasi pembentukan kelembagaan P3A (Perkumpulan Petani
Pemakai Air).
11. rekomendasi usaha pengolahan hasil perkebunan;
12. rekomendasi pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan
sumber daya alam;
13. rekomendasi izin pendirian koperasi dan usaha
industri/perdagangan kecil menengah;
14. rekomendasi izin pendirian SPBU;
15. rekomendasi izin tempat usaha isi ulang depot air minum;
16. rekomendasi izin jasa titipan untuk kantor agen;
17. rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
34
18. rekomendasi IMB menara telekomunikasi sebagai sarana dan
prasarana telekomunikasi;
19. rekomendasi izin gangguan;
20. rekomendasi izin galian untuk keperluan penggelaran kabel
telekomunikasi;
21. rekomendasi izin instalasi penangkal petir;
22. rekomendasi izin usaha perdagangan alat perangkat
telekomunikasi;
23. rekomendasi izin pemanfaatan tata ruang;
24. rekomendasi pemberian penghargaan kepada seniman yang telah
berjasa kepada bangsa dan negara;
25. rekomendasi penemuan benda-benda cagar budaya;
26. rekomendasi pendirian kelompok kesenian/ kebudayaa;
27. rekomendasi pendirian klub olahraga;
28. rekomendasi usaha pariwisata;
29. rekomendasi perizinan dan melaksanakan pengawasan usaha
perfilman di bidang penjualan dan penyewaan film (VCD, DVD),
pertunjukan film, pertunjukan film keliling dan tempat hiburan;
30. rekomendasi usul rencana pendirian PAUD, SD Swasta, SMP,
SMA/SMK dan pendidikan non formal;
31. rekomendasi pengumpulan uang atau barang oleh penduduk dan
organisasi/lembaga;
32. rekomendasi pemberian izin sarana kesehatan;
33. rekomendasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM);
34. rekomendasi pendaftaran baru/ulang Organisasi Sosial/Panti Sosial
yang berada di desa/kelurahan;
35. rekomendasi pemberangkatan calon transmigran;
36. rekomendasi izin nikah, talak, cerai dan rujuk;
f. menyiapkan pemberian izin, meliputi :
1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dengan kriteria :
a) bukan bangunan pemerintah;
35
b) bukan bangunan komersial letak bangunan di luar jalan kabupaten,
provinsi dan negara/Nasional;
c) letak bangunan bukan di rencana kawasan strategis;
d) bangunan sederhana tidak bertingkat;
e) luas bangunan tidak lebih dari 100 m2; dan
f) advice planing sebagai syarat IMB yang dikeluarkan oleh kecamatan
ditetapkan oleh kecamatan.
2. Izin Gangguan, dengan kriteria :
a) jenis usaha dan atau kegiatan usaha jasa termasuk perkantoran,
usaha jasa khusus,usaha perdagangan/pertokoan kecuali toko
modern dan waralaba;
b) dalam menjalankan usaha dan/atau kegiatannya tidak
menggunakan mesin/motor (untuk proses produksinya);
c) usaha dan atau kegiatannya tidak menggunakan bahan-bahan
kimia, deterjen/sabun, gas dan obat-obatan; dan
d) limbah yang dihasilkan hanya limbah organik.
3. Izin Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar lingkup pasar;
4. Izin Usaha Penunjang Tenaga Listrik (UPTL) yang berdomisili di
wilayah kecamatan dengan kapasitas maksimal 40 PK;
5. izin untuk penggunaan/pemanfaatan jaringan irigasi tersier dalam
satu wilayah kecamatan bagi penggunaan/pemanfaatan di luar
kepentingan pertanian;
6. izin kelompok kesenian untuk pentas ke luar Daerah;
7. izin terdaftar tempat rekreasi hiburan umum, salon/ tukang cukur, dan
persewaan audio visual;
8. izin berdirinya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM); dan
9. Izin Usaha Mikro Kecil.
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat berkaitan dengan bidang
tugasnya; dan h. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi.
36
2.1.1.7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
Sampai dengan saat ini di Kecamatan Galur belum dibentuk kelompok jabatan
fungsional tertentu.
2.1.2. Fungsi
Camat mempunyai fungsi pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian Urusan Pemerintahan Daerah.
Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud, Camat juga
menyelenggarakan fungsi umum pemerintahan meliputi :
a. Koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. Koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. Koordinasi penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan;
f. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau
Kelurahan;
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau
yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan.
2.1.3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 75 tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Fungsi dan dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Kecamatan adalah
sebagai berikut :
Susunan organisasi Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo, terdiri dari :
a. Camat.
b. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum; dan
b. Sub Bagian Keuangan.
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
e. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
f. Seksi Kesejahteraan Rakyat;
g. Seksi Pelayanan; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
37
CAMAT GALUR
Latnyana, S.Ag. M.M.M.AP.
Kasie Pemerintahan
Lilih Kurniati, SIP.
Kasie Tramtibum
Subantosi, SH.
Kasie Perekonomian dan Pembangunan
Wiwik Sri M,SP.MP
Kasie Kesra
Misbachun E R, SH
Kasie Pelayanan
Agus Subagyo, S.IP.
Sekretaris Kecamatan
Widodo, SH.
Ka. Sub Bag. Umum
Tri Yoga W, S.Pd.
Ka. Sub Bag.
Keuangan
Mulyono, S.IP.
Kelompok
Jabatan Fungsional
Desa
UPTD
Keterangan : Garis Komando : ____________ Garis Koordinasi : _ _ _ _ _ _ _ _
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GALUR Perda Kabupaten Kulon Progo Nomor : 75 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Kecamatan.
38
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1. Sumber Daya Aparatur
Jumlah pegawai yang ada pada Kecamatan Galur Kabupaten Kulon progo hingga
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebanyak 24 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1
Kondisi Pegawai (PNS dan PTT)
pada Kecamatan Galur Kabupaten Kulon progo
No Uraian Laki-Laki Perempuan Total
1 Jumlah Pegawai
PNS 18 6 24
CPNS - - -
PTT - - -
Jumlah 18 6 24
2 Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan:
Golongan IV 3 1 4
Golongan III 8 5 13
Golongan II 7 - 7
Golongan I - - -
Jumlah 18 6 24
3 Jumlah pegawai yang telah mengikuti
Pendidikan Penjejangan Terakhir :
Diklatpim III 2 - 2
Diklatpim IV/Adum 5 2 7
Jumlah 7 2 9
39
Tabel 2.2
Kondisi Pegawai berdasarkan pendidikan
pada Kecamatan Galur Kabupaten Kulon progo
No Uraian Laki-Laki Perempuan Total
5 Jumlah pegawai berdasarkan tingkat
pendidikan :
a. Strata 2 (Magister) 1 1 2
b. Strata 1 (Sarjana) 6 4 10
c. Diploma 1 1 2
d. SLTA 10 - 10
e. SLTP - - -
f. SD - -
Jumlah 18 6 24
7 Jumlah pegawai yang memiliki sertifikat
pengadaan barang jasa :
a. L-IV - - -
b. L-II - - -
Jumlah - - -
Jumlah 21 5 24
Sumber : Subag. Umum
2.2.2. Kondisi Sarana Prasarana Penunjang :
Sarana prasarana penunjang yang dimiliki Kecamatan Galur Kabupaten Kulon
Progo, berdasarkan kondisi akhir bulan Desember 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3. Data kelengkapan Sarana dan Prasarana Kerja
No Jenis banyak
Kondisi Sekarang
Baik Kurang
baik Rusak
1. Rumah Dinas 1 1
2 Pendopo 2 2 - -
3 Kantor 3 3 - -
4 Gedung PNPM 1 1 - -
5 Gedung PKK/ Perpustakaan 1 1 - -
40
6 Tempat Parkir 1 1 - -
7 Pesawat Telepon 1 1 - -
8 Mesin Ketik 4 2 2
9 Kursi rapat/kursi lipat 43 38 5 -
10 Meja Rapat 19 13 6 -
11 Kursi Tamu 4 4 - -
12 Meja Tamu 1 1 - -
13 Almari 20 11 9 -
14 Meja Kerja 43 21 22 -
15 Ruang Rapat 3 3 - -
16 Kendaraan Roda 2 6 5 1 -
17 Kendaraan Roda 4 1 1 - -
18 Komputer/laptop 14 13 1 -
19 Drainase 1 1 - -
20 Beteng 1
Sumber : Data inventaris Barang Kecamatan Galur
2.2.3. Kondisi Wilayah
Berdasarkan kondisi fisik wilayahnya, wilayah Kecamatan Galur merupakan
kawasan dataran rendah dengan ketinggian antara 6 meter dari permukaan laut.
Berdasarkan pemetaan dalam RTRW Kabupaten Kulon Progo, Kecamatan Galur
termasuk dalam kawasan pertanian / perkebunan dan kawasan pariwisata. Luas
wilayah Kecamatan Galur adalah 3.291,232 Ha.
41
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja pelayanan pada Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo, menunjukkan tingkat capaian kinerja Kecamatan Galur berdasarkan sasaran/target
Renstra Kecamatan Galur Tahun 2012 – 2016, sebagaimana disajikan pada table T-C.23 yaitu sebagai berikut:
Tabel T-C.23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Galur
Kabupaten Kulon Progo
No
Indikator Kinerja
sesuai
Target
NSPK
(SPM)
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
(MDG’s
dsb)
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 17 18
1
Capaian Peningkatan
Pelayanan Kecamatan
(%)
86,34 86,47 87,01 87,55 88,31 86,34 86,47 87,01 87,55 88,31 100 100 100 100 100
Indikator yang tertuang dalam tabel T-C.23 itu merupakan indikator utama, sebagaimana terdapat dalam Rencana Strategis Kecamatan Galur dan
RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016.
42
Sedangkan dalam pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tersebut di atas (tabel T-C.23), diakomodir dalam pendanaan yang bersumber dari APBD
Kabupaten Kulon Progo. Adapun pengelolaan pendanaan tersebut tertuang dalam tabel T-C.24 yaitu sebagai berikut :
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pada Kecamatan Galur
Kabupaten Kulon ProgoTahun 2012 s.d 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BELANJA DAERAHa. Belanja tidak langsung
- Belanja pegawai 1.250.019.963 1.266.426.553 1.371.481.213 1.416.359.290 1.452.618.296 1.172.138.769 1.246.426.553 1.333.160.508 1.428.536.342 1.437.577.939 94% 98% 99% 1.351.381.063 1.335.804.824
b. Belanja langsung 174.690.675 229.708.050 262.958.050 379.818.400 549.251.177 171.932.209 224.708.050 248.839.292 311.917.978 535.392.413 98% 98% 97% 319.285.270 318.733.577
Total 1.424.710.638 1.496.134.603 1.634.439.263 1.796.177.690 2.001.869.473 1.344.070.978 1.471.134.603 1.581.999.800 1.740.454.320 1.972.970.352 96% 98% 98% 835.333.167 827.269.201
UraianAnggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi & Anggaran Pada Tahun
Rata-rata Pertumbuhan
Sumber : Subag. Keuangan
43
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
2.4.1. Tantangan
Tantangan merupakan hal / obyek yang harus ditanggulangi / diraih / dilakukan.
Tantangan Kecamatan Galur dalam kurun waktu lima tahun ke depan adalah :
1) Desa sebagai penyelenggara otonomi pemerintahan terendah, menuntut
kualitas sumber daya manusia aparatur desa dan sistem penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, sehingga lebih meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
2) Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel, menuntut
terwujudnya dokumen perencanaan, pengendalian dan pelaporan yang
berkualitas.
3) Penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik (e-government),
menuntut kemampuan aparatur pemerintah kecamatan maupun desa dalam
penguasaan dan optimalisasi pemanfaatan teknologi dan informasi.
4) Kecamatan Galur berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul, menuntut
kerjasama antar wilayah antar daerah.
5) Brand promosi investasi Kulon Progo sebagai ”The Jevel of Java”, menuntut
terwujudnya kondisi kamtibmas yang memadai, dan peningkatan kualitas
sarana prasarana publik serta pelayanan publik.
6) Jalur Jalan Lintas Selatan ( JJLS ) melalui Kecamatan Galur, menuntut kesiapan
masyarakat, sarana prasarana tranportasi dan aparatur pemerintah dalam
menyambut potensi tersebut.
2.4.2. Peluang
Peluang merupakan ruang gerak, baik konkret maupun abstrak, yang
memberikan kemungkinan bagi terlaksananya suatu kegiatan dalam usaha mencapai
tujuan. Salah satu aspek dari peluang dalam hal ini adalah jenis pelayanan yang
dilakukan oleh Kecamatan Galur, yaitu :
1) Kecamatan Galur berwenang melaksanakan proses perencanaan, pengendalian,
pelaksanaan dan pelaporan program dan kegiatan untuk organisasinya.
2) Kecamatan Galur dilengkapi dengan perangkat komputerisasi yang terhubung
44
dengan internet yang sebagian PNS telah menguasai teknologi tersebut.
3) Kecamatan Galur berwenang melaksanakan koordinasi dengan instansi vertikal
tingkat kecamatan dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa untuk 7
(Tujuh) desa di Kecamatan Galur.
4) Kecamatan Galur telah memiliki Prosedur Tetap (Protap) Penanggulangan Bencana
Alam, pemetaan potensi bencana alam, dan sarana prasarana komunikasi yang
memadai.
5) Di Kecamatan Galur terdapat dana bergulir yang berasal dari : PNPM Mandiri
Perdesaan, PNPM P2KP, PNPM PUAP dan sebagainya. Di samping itu terdapat pula
lembaga perbankan/ keuangan seperti : Bank BRI, Bank BPD DIY, Bank Pasar Kulon
Progo, BPR Nusamba, BPR Shinta Putra, BUKP Propinsi DIY, LKM Binangun, BMT,
koperasi dan paguyuban simpan pinjam di masyarakat.
6) Kecamatan Galur berwenang melaksanakan pelayanan masyarakat berupa
rekomendasi perijinan.
7) Di Kecamatan Galur telah terbentuk simpul-simpul ekonomi produktif, seperti
kelompok-kelompok tani, kelompok ternak, kelompok-kelompok tani ikan dengan
manajemen usaha yang masih tradisionil, mereka sangat potensi dikembangkan,
namun selama ini simpul-simpul tersebut relative kurang berhubungan dengan
investor dari luar.
8) Kecamatan Galur dilalui Jalan Propinsi dan Jalur Jalan Lintas Selatan yang
berpotensi bagi pengembangan usaha di bidang perdagangan dan jasa.
9) Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan di Pantai Trisik akan membawa dampak
positif terhadap peningkatan hasil potensi laut secara maksimal.
45
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah
Permasalahan adalah kesenjangan antara kondisi yang seharusnya / yang ditargetkan
dengan kondisi yang senyatanya. Dengan membandingkan antara Target kinerja RPJMD
Kabupaten Kulon Progo tahun 2017 – 2022 dan tugas pokok dan fungsi Kecamatan, maka
permasalahan yang ada di Kecamatan Galur adalah sebagai berikut :
1. Bahwa secara alamiah Pantai Trisik kondisinya sangat rawan, ombaknya cukup besar,
dan lahan belum dimanfaatkan secara optimal dikarenakan lahan gersang namun
apabila diolah dapat dikembangkan untuk bidang pertanian dan peternakan.
2. Bahwa kurang adanya kerjasama antara masyarakat petani, peternak dengan investor
dari luar terhadap upaya pengembangan Pantai Trisik sebagai lokasi pertanian,
peternakan dan sentra industri pendukung wisata, serta system pengairan secara
teknis belum dapat optimal.
3. Kurangnya sarana dan prasarana serta minimnya dana pendukung kegiatan yang ada
di Kecamatan sehingga menyebabkan potensi aparatur pemerintah belum dapat
dimanfaatkan secara optimal
4. Belum adanya konsep tentang pemberdayaan SDM yang ada selama ini pemerintah
hanya sebatas memberikan motivasi untuk berusaha, tetapi kurang memberikan
peningkatan ketrampilan ( Skill).
5. Ketergantuangan masyarakat terhadap Irigasi Sapon sangat tinggi, sehingga bila Irigasi
Sapon tidak mengalir maka akan terjadi kegagalan panen.
6. Keanekaragaman budaya semakin memudar dengan adanya perubahan kondisi sosial
dan teknologi.
Selain itu identifikasi permasalahan sesuai tugas dan fungsi pelayanan juga didasari oleh
gambaran umum Kecamatan Galur seperti dijelaskan sebagai berikut :
a. Gambaran Umum Wilayah
Pemerintah Kecamatan Galur merupakan salah satu dari 12 kecamatan di Kabupaten
Kulon Progo, terdiri dari 7 desa yaitu Brosot, Kranggan, Banaran, Nomporejo, Karangsewu,
46
Pandowan dan Tirtorahayu yang terbagi dalam 75 pedukuhan, 150 RW, 311 RT dengan
luas wilayah 3.291.2325 ha, jumlah penduduk 32.890 jiwa. Dengan batas wilayah :
- sebelah utara : Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo
- sebelah selatan : Samudera Indonesia
- sebelah timur : Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul
- sebelah barat : Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo
Luas wilayah Kecamatan Galur 3.291.2325 ha dengan perincian penggunaan lahan
sebagai berikut :
- tanah pekarangan : 217.8705 ha
- tanah sawah : 1.227.0000 ha
- tanah tegalan : 956.2364 ha
- lain-lain : 890.1256 ha
b. Keadaan Desa dan Pedukuhan
Tabel 3.1 Keadaan Desa dan Pedukuhan
No Nama Desa Jumlah
Pedukuhan Luas
1. Brosot 10 322,54
2. Kranggan 9 238,75
3. Banaran 13 907,25
4. Nomporejo 8 190,91
5. Karangsewu 17 926,24
6. Pandowan 4 140,36
7. Tirtorahayu 14 565,19
Jumlah 75 3.291,23
Sumber : Kecamatan Galur Dalam Angka
c. Keadaan Geografi
Tabel 3.2. Luas Desa Menurut Penggunaan Lahan
No Nama Desa Tanah Sawah Tanah Kering Bangunan Lainnya
1. Karangsewu 264,15 374,62 23,24 264,12
2. Banaran 289,14 181,09 47,55 389,47
3. Kranggan 108,73 59,25 21,01 49,76
4. Nomporejo 97,3 53,11 17,62 23,15
5. Brosot 98,98 67,39 63,8 92,36
6. Pandowan 77,07 47,3 6,03 9,96
7. Tirtorahayu 290,28 173,47 36,52 62,92
Jumlah 1.225,65 956,23 217,77 891,74
47
Sumber : Kecamatan Galur Dalam Angka ( BPS)
d. Penduduk
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk
No. Nama Desa
∑ KK ∑Jiwa
Laki-
laki Perempuan
Laki-
laki Perempuan
1. Karangsewu 2301 531 4185 4201
2. Banaran 1614 377 2783 2817
3. Kranggan 732 166 1261 1322
4. Nomporejo 633 132 1101 1107
5. Brosot 1339 322 2388 2454
6. Pandowan 573 139 1015 1046
7. Tirtorahayu 1980 478 3598 3652
Jumlah 9172 2145 16331 16559
Sumber : Seksi Pemerintahan Kecamatan Galur
e. Sarana Prasarana Pendidikan
Tabel 3.4
No. Pendidikan Sarana Pendidikan
( Sekolah )
Prasarana
Pendidikan
( Guru )
1. TK 42 106
2. SD 27 294
3. SLB 1 8
4. SLTP 4 95
5. SLTA 4 93
6. Sarjana Muda - -
7. S1 - -
8. S2 - -
Jumlah
Sumber : Kecamatan Galur Dalam Angka
48
f. Mata Pencaharian Penduduk
Tabel 3.5 Mata Pencaharian Penduduk
No. Mata Pencaharian Jumlah
1. Petani
- Petani Pemilik Tanah : 3320 Orang
- Petani Penggarap Tanah : 3320 Orang
- Petani Penggarap/Penyekap : 2045 Orang
- Buruh Tani : 1650 Orang
2. Nelayan : 23 Orang
3. Pengusaha sedang / Besar : 1 Orang
4. Pengrajin / Industri Kecil : 300 Orang
5. Buruh Industri : 100 Orang
6. Buruh Bangunan : 760 Orang
7. Buruh Pertembangan : 351 Orang
8. Buruh Perkebunan ( Besar / Kecil ) : 25 Orang
9. Pedagang : 823 Orang
10` Pengangkutan : 50 Orang
11. Pegawai Negeri Sipil : 785 Orang
12 ABRI : 85 Orang
13. Kepolisian RI : 128 Orang
14. Pensiunan (PNS / ABRI ) : 589 Orang
15. Peternak
a. Sapi Perah : 2 Orang
b. Sapi Biasa : 994 Orang
c. Sapi Potong : 994 Orang
d. Kerbau : 3 Orang
e. Kambing : 4485 Orang
f. Domba : 240 Orang
g. Kuda : - Orang
h. Ikan : 89 Orang
i. Ayam Buras : 9121 Orang
j. Ayam ras : 32 Orang
k. Itik : 2020 Orang
16. Lain-lain :
- Burung Puyuh : 360 Orang
- Kelinci : 139 Orang
- Angsa / Menthok : 2100 Orang
Sumber : Profil Kecamatan Galur
49
g. Seni dan Budaya
Tabel 3.6
No. Jenis Jumlah Keterangan
1. Kerawitan 5
2. Ketoprak 5
3. Reyog / Jathilan 12
4. Rebana / Selawatan 15
5. Berjanjen 4
6. Campur Sari 4
7. Khosidah 1
8. Group Band 2
9. Keroncong 1
Sumber : Seksi Kesra Kecamatan Galur
h. Agama dan Tempat Ibadah
Tabel 3.7
Jumlah Pemeluk Tempat Ibadah
Islam Khatolik Kristen Hindu Budha Masjid Mushola/Langgar Gereja
32672 166 92 - - 76 80 2
Sumber : Data Agregat Kependudukan dan Kecamatan Galur Dalam Angka
i. Kesehatan
Sarana Kesehatan
Tabel 3.8
Rumah
Sakit
Umum
Puskermas Dokter
Praktek
Dukun
Bayi Posyandu
Rumah
Bersalin
- 2 1 2 75 1
Sumber : Puskesmas Galur
j. Keluarga Berencana
Tabel 3.9
No Jenis KB Jumlah Peserta
1 Jumlah PUS 4529
2 Jumlah PUS Masuk KB 2885
3 PIL 344
50
4 IUD 684
5 Co / Condom 136
6 Suntik 1425
7 MOP 6
8 MOW 107
9 Implan 172
10 KB Mandiri 1079
Sumber : PKB Kecamatan Galur
k. Penyandang Cacat
Tabel 3.10
No. Jenis Cacat Jumlah
1. Cacat fisik / Fa’al : 200 Orang
2. Cacat Mental / Idiot, debil, dll : 115 Orang
3. Sakit ingatan / gila : 10 Orang
Sumber : Profil Kecamatan Galur
l. Pertanian
Tabel 3.11
No Jenis Pertanian Luas Panen
( Ha )
Produksi
(Ton)
1 Padi 3262,4 22108,80
2 Kacang Tanah 8 320
3 Kedelai 531 902,7
4 Sayur-sayuran 1929 96450
Sumber : BPP Kecamatan Galur
m. Ternak
Tabel 3.12
No Jenis Ternak Jenis Kelamin
Jantan Betina
1 Sapi
2 a. Sapi Perah 0 14
3 b. Sapi Biasa 365 1988
4 Kerbau 3 20
5 Kambing 476 1495
6 Domba 354 1425
Sumber : BPP Kecamatan Galur
51
n. Lainnya ( Wisata )
Tabel 3.13
No Jenis Tempat Wisata Jumlah Keterangan
1 Pantai 1 Wisata Pantai
2 Gunung -
3 Gua -
4 Sejarah -
5 Lainnya -
Jumlah 1
Sumber : Profil Kecamatan Galur
o. Potensi
i) Bahwa Kecamatan Galur memiliki Potensi sumber daya alam yang luas berupa
lahan pantai, membentang luas di sepanjang pantai selatan yang apabila diolah
dapat dikembangkan untuk lokasi peternakan ayam, nelayan, agribisnis yang
semuanya belum dapat dikembangkan secara optimal
ii) Bahwa di seluruh desa di wilayah Kecamatan Galur simpul ekonomi produktif,
kelompok-kelompok tani, kelompok ternak dengan manajemen usaha yang masih
tradisionil, mereka sangat potensi dikembangkan, namun selama ini simpul-simpul
tersebut relative kurang berhubungan dengan investor dari luar.
iii) Kecamatan Galur memiliki jumlah aparatur yang cukup memadai didukung oleh
mekanisme kerja yang harmonis merupakan potensi dalam upaya menjalankan
tugas-tugas pemerintahan, kemasyarakatan dan pelayanan.
iv) Bahwa 98 % masyarakat Galur memeluk agama Islam yang patuh dan taat
sehingga Kecamatan Galur dijuluki sebagai serambi mekahnya Kulon Progo,
merupakan potensi religius terutama dalam menegakkan kebersamaan kesatuan
dan persatuan wilayah.
v) Bahwa mayoritas penduduk Kecamatan Galur berpendidikan SLTA ke atas
merupakan potensi sumber daya manusia yang cukup bagus. Mereka perlu
diberdayakan dan dikembangkan menjadi SDM yang lebih berkualitas.
52
Permasalahan-permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan pada Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo sebagaimana dapat dilihat pada
tabel 3.1. yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pada Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo
Aspek Kajian Capaian/ Kondisi
Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD INTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR KEWENANGAN SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Jumlah sarana
prasarana penunjang
Sarana prasarana yang ada saat ini belum cukup memadai untuk optimalisasi penunjang pelaksanaan tugas kedinasan
SOP Kecamatan
Galur
Kekuatan
1. Eksistensi dan legalitas lembaga Kecamatan
didukung Peraturan Perundang-undangan
2. Adanya motivasi kerja Pegawai Kecamatan
Galur yang tinggi
Kelemahan
1. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Aparatur
yang masih kurang dibandingkan dengan luas
dan banyaknya beban kerja pengawasan.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang
pengawasan
3. Dukungan anggaran belum mencukupi
Peluang
1. Tuntutan Reformasi untuk perbaikan
kinerja pemerintah
2. Adanya dukungan dari atasan
langsung.
Ancaman
1. Budaya kerja Aparatur Pemerintah
masih kurang memadai.
2. Sistem Pengendalian Intern /
Pengawasan melekat belum berjalan
sebagaimana mestinya
1. Masih kurangnya sarana
prasarana pendukung
pengawasan
2. Masih kurangnya dukungan
anggaran
2. Jumlah Aparatur yg
memadai
Dengan Sumber Daya Manusia yang ada, dan relatif cukup tinggi tetapi masih perlu peningkatan keahlian (Skill) sehingga SDM yang ada mampu melaksanakan tugas kedinasan dengan lebih baik
SOP Kecamatan
Galur
53
Aspek Kajian Capaian/ Kondisi
Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD INTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR KEWENANGAN SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
lagi
3. Jumlah anggaran
penunjang
Anggaran penunjang
untuk saat ini masih
belum cukup untuk
optimalisasi
pelayanan kepada
masyarakat dan
kelancaran
pelaksanaan tugas .
DPA Kecamatan
Galur
54
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Kecamatan Galur memiliki tugas dan fungsi yang jika dikaitkan dengan visi-misi Bupati
dan Wakil Bupati lima tahun ke depan khususnya misi ketiga, diperoleh gambaran sebagai
berikut :
1. Misi : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan
kehidupan yang aman, tertib dan tenteram
Strategi untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari misi Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan yang aman, tertib dan tenteram
adalah:
a. Membangun sistem penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan inovatif;
b. Meningkatkan sistem pelayanan publik;
c. Meningkatkan upaya pencegahan dalam memelihara ketertiban dan keamanan
lingkungan
Tugas dan fungsi Kecamatan Galur yang relevan :
1) Menyiapkan bahan penyusunan rencana stratejik Kecamatan ;
1) Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah
(LAKIP) ;
2) Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia bidang penguasaan Teknologi
Informasi;
3) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian kecamatan dan Sekretaris Desa;
4) Melaksanakan pengelolaan presensi pegawai;
5) Melaksanakan pembinan/pengelolaan tata usaha kepegawaian;
6) Menyiapkan bahan penjatuhan disiplin tingkat ringan bagi PNS di kecamatan;
7) Menyiapkan bahan pengusulan kesejahteraan pegawai;
8) Mengusulkan kursus, tugas belajar, pendidikan dan pelatihan, dan lain – lain yang
berhubungan dengan peningkatan mutu serta kemampuan pegawai.
9) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran ( RKA ) dan memproses Dokumen
Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) serta Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (
DPPA );
10) Menyelenggarakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban ( SPJ ) dari Kuasa Pengguna
Anggaran;
11) Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan kecamatan;
12) Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
13) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;
14) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau
yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan:
55
15) Melaksanakan pemberian rekomendasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB
Desa;
16) Melaksaanakan fasilitasi perencanaan dan penyusunan anggaran pemerintahan desa;
17) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pungutan desa;
18) Melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan apbdesa;
19) Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian
kepala desa;
20) Melakukan monitoring pemilihan, pengisian, pengangkatan dan pemberhentian
Kepala Desa dan Perangkat Desa lainnya;
21) Menyiapkan bahan rekomendasi pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian
Kepala Desa;
22) Melaksanakan bimbingan pembentukan dan pemberdayaan Badan
Permusyawaratan Desa ( BPD );
23) Melaksanakan bimbingan pengucapan sumpah/janji dan pelantikan Pimpinan dan
Anggota BPD;
24) Memberikan bimbingan pelaksanaan tugas Kepala Desa, perangkat desa dan BPD;
25) Melakukan penilaian dan rekomendasi atas laporan pertanggungjawaban
penyelenggaraan pemerintahan desa;
26) Melaksanakan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan umumdan pemerintahan desa;
27) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaaan aparat
pengawas fungsional pemerintah terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa;
28) Menyelenggarakan Jaringan Dokumentasi Informasi ( JDI ) hukum;
29) Memberikan rekomendasi dan bimbingan penyusunan produk hukum desa;
30) Menyiapkan rekomendasi pembatalan produk hokum desa;
31) Menyusun dan mengolah data bidang pemerintahandesa
32) Menyusun data dan statistik kecamatan;
33) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan tugas pembantuan di desa;
34) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi adiministrasi barang desa;
35) Memfasilitasi dan membina serta memberdayakan Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan;
36) Melakukan pengawasan administrasi keuangan desa tanpa menutup buku kas;
37) Melakukan pemantauan pemberdayaan Administrasi Desa;
38) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
39) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan peundang-undangan.
40) Melaksanakan pendataan organisasi sosial politik dan organisasi kemasyarakatan
lainnya;
41) Melaksanakan fasilitasi terhadap organisasi sosial politik dan organisasi
kemasyarakatan lainnya;
56
42) Melaksanakan pembinaan dan pemantauan ketentraman dan ketertiban masyarakat;
43) Memberikan rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK);
44) Memberikan rekomendasi surat jalan;
45) Menfasilitasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat narkotika,
psikotropika, zat aditif, dan bahan berbahaya;
46) Menyusun dan melaksankan prosedur tetap (protap) penanggulangan bencana
tingkat kecamatan;
47) Melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana serta penanganan
akibat bencana;
48) Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pelaksanaan perlindungan
masyarakat;
49) Melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan;
50) Melaksanakan koordinasi bidang pembinaan ketentraman dan ketertiban serta
perlindungan masyarakat dengan instansi vertikal, lembaga non pemerintah,
pemerintah desa dan perangkat daerah;
51) Menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum;
52) Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum;
53) Memberikan pertimbangan/rekomendasi permohonan ijin keramaian dan kegiatan
yang berkaitan dengan ketenteraman dan ketertiban umum;
54) Memberikan rekomendasi dan pengawasan operasional terhadap penggunaan jalan
selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten;
55) Melaksanakan pemantauan dan pengawasan rambu lalu lintas, marka jalan serta
pelaporan keadaan;
56) Melaksanakan pemantauan jalur lalu lintas;
57) Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan lalu lintas
dan angkutan jalan.
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pembangunan yang dilaksanakan oleh suatu wilayah harus memperhatikan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Berdasarkan RTRW Kabupaten Kulon Progo,
Kecamatan Galur diproyeksikan sebagai berikut :
1. Kawasan Pertanian
Posisi Kecamatan Galur yang berada diantara dua sungai besar, Sungai Serang dan
Sungai Bogowonto dan berada di wilayah dataran rendah yang dilewati sungai-
sungai kecil berdampak positif pada kesuburan lahan. Sebagian besar masyarakat
Kecamatan Galur bekerja pada pertanian lahan sawah. Kecamatan Galur merupakan
salah satu lumbung padi di Kabupaten Kulon Progo. Selain itu di wilayah pesisir (
Desa Banaran, Desa Karangsewu) juga dikembangkan tanaman andalan berupa
57
cabai, melon dan semangka. Kendala yang sering dihadapi oleh para petani pesisir
dalam mengembangkan usahanya adalah cuaca yang beberapa tahun terakhir yang
tidak menentu dan harga komoditas yang juga tidak menentu.
2. Kawasan Pariwisata
Sebagai kawasan pariwisata, Kecamatan Galur didukung oleh tempat wisata Pantai
Trisik. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang tempat wisata diharapkan
akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi kedua pantai
tersebut..
3. Kawasan perdagangan
Perdagangan yang dikembangkan di Kecamatan Galur merupakan pasar tradisional.
Terdapat pasar tradisional 3 buah, Kecamatan Galur yang dilewati jalan propinsi
sangat potensial dikembangkan sekali sebagai kawasan perdagangan. Dinas
Koperasi UMKM Kabupaten Kulon Progo yang masih perlu memfasilitasi dan
mengembangkan penampungan produk lokal dan aktivitas perdagangan lainnya
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Kawasan Industri Perikanan
Kecamatan Galur yang langsung berhimpitan dengan Samudera Indonesia juga sangat
potensial untuk pengembangan industri pengolahan hasil laut. Tempat Pelelangan Ikan
(TPI) Trisik diharapkan akan membuka peluang usaha dalam menggali potensi kelautan
secara optimal.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Berdasarkan permasalahan, telaahan RPJMD Kabupaten Kulon Progo, telaahan
RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, maka isu-isu strategis yang dihadapi oleh
Kecamatan Galur adalah :
1. Bencana banjir pada musim penghujan
2. Rendahnya kemampuan dan ketrampilan SDM dalam pengelolaan kegiatan ekonomi
3. .Kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang masih kurang.
4. Ancaman penyakit menular DBD, Malaria dan Chikungunya.
58
5. Posisi strategis sebagai pintu masuk Kulon Progo bagian barat.
6. Peluang investasi dan dukungan potensi pertanian, perkebunan dan peternakan.
7. Pembangunan megaproyek di wilayah selatan berpotensi pada beralihnya sebagian
fungsi lahan pertanian ke industri, menuntut perlindungan lahan dan optimalisasi
produksi pertanian di wilayah Kecamatan Galur
8. Padatnya arus lalu lintas karena akses jalan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa
Barat melalui Kecamatan Galur
9. Kerusakan jalan aspal dan saluran irigasi disejumlah ruas jalan yang ada di wilayah
Kecamatan Galur disebabkan adanya truk penambang pasir
10. Terganggunya arus lalu lintas karena banyaknya depo pasir liar
11. Perlunya perkerasan dan pengaspalan jalan yang menghubungkan beberapa desa
12. Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas karena jalan sempit
13. Akan dibangunnya JJLS
14. Rencana Pembangunan Bandara Udara
15. Akan dibangun Gardu Transmisi Listrik Tenaga Surya
16. Rawan bencana tsunami
17. Rawan bencana gempa bumi
18. Masih adanya rumah tidak layak huni
19. Masih adanya tanah masyarakat yang belum bersertifikat
20. Pengolahan tangkap laut yang belum optimal
21. Kekeringan di musim kemarau di lahan persawahan
22. Pengangguran / kenakalan remaja
23. Angka buta huruf
24. Permasalahan kekurangan permodalan dan tunggakan pinjaman masyarakat dalam
lembaga keuangan.
25. Permasalahan Kesehatan Masyarakat
26. Tingginya permintaan masyarakat dalam pelayanan Jamkesmas, Jamkesos dan
Jamkesda
59
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Berdasarkan rumusan Visi dan Misi, dan mengacu serta menyelaraskan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 - 2022,
maka tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Galur 5 (lima) tahun ke depan adalah
sebagai berikut :
Tabel T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Galur
NO. TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
TUJUAN/
SASARAN
TRANSISI
2017
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
2018 2019 2020 2021 2022
1.
Terwujudnya
Peningkatan
Kualitas
Penyelenggaraan
Pemerintahan
dan Pelayanan
Publik yang
Responsif dan
Akuntabel
1. Meningkatnya
Pelayanan
Kecamatan
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
76,26 77,26 78,26 79,26 80,26 81,26
2. Meningkatnya
Kualitas
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kecamatan
Capaian
Peningkatan
Penyelengga
raan
Pemerintaha
n Kecamatan
88,32 89,74 90,46 90,88 91,31 91,60
60
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari misi
pembangunan yang telah telah ditetapkan. Strategi diturunkan dalam kebijakan dan
program pembangunan sebagai upaya-upaya operasional yang bermuara pada tercapainya
visi pembangunan.
Kebijakan SKPD merupakan turunan dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Kulon
Progo dengan mempertimbangkan semua potensi, peluang, kendala dan ancaman yang
mungkin ada di wilayah Kecamatan Galur. Selanjutnya kebijakan tersebut dijadikan
pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.
Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi dan kebijakan
Kecamatan Galur tahun 2017 – 2022 sesuai dengan misi Kabupaten Kulon Progo disajikan
sebagai berikut :
61
Tabel T-C 26
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi : Terwujudnya Masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram, berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa
Misi III : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkup kehidupan yang aman, tertib dan tenteram
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya
Peningkatan
kualitas
penyelenggaraan
Pemerintahan dan
pelayanan publik
yang responsif dan
akuntabel
1. Meningkatnya Pelayanan Kecamatan
Mengoptimalkan sistem pelayanan umum
Peningkatan kualitas pelayanan umum
2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Mengoptimalkan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan
Peningkatan kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Dalam pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang menjadi tanggung jawab masing-masing OPD. Untuk OPD Kecamatan Galur akan melaksanakan Program dan kegiatan sebagaimana pada Tabel T-C.27 yang telah dilengkapi dengan indikator kinerja serta pendanaan indikatif.
Tabel T-C.27RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN GALUR
KABUPATEN KULON PROGO
BAB VIRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Kondisi
Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada
Unit
Kerja
Perangk
Target
Kinerja
target Rp. target Rp. target
Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
2 3 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Cakupan pelayanan
administrasi
perkantoran
% 100 100 20 87.314.300 20 68.240.000 20 65.750.000 20 71.100.000 20 85.650.000 100 378.054.300 Kec.
Galur
Penyediaan jasa dan
peralatan perkantoran
Jasa perkantoran (jasa
persuratan, jasa
pegawai tidak tetap)
dan tersedianya
peralatan kantor (alat
tulis kantor, cetak,
penggandaan dan
surat kabar)
bulan 12 12 12 35.646.300 12 25.240.000 12 24.250.000 12 26.100.000 12 34.000.000 12 145.236.300 Kec.
Galur
Penyediaan jasa
keuangan
Honorarium petugas
penatausahaan
keuangan dan barang
bulan 12 12 12 18.668.000 12 15.000.000 12 15.000.000 12 15.500.000 12 18.650.000 12 82.818.000 Kec.
Galur
2019 2020Kode
Program dan
Kegiatan
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome
dan Kegiatan
Output)
Satuan
Kinerja
Awal
RPJMD
Tahun-0
(2016)
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5SasaranTujuan
2021 2022
Kondisi Kinerja pada
akhir Renstra
Perangkat Daerah
Perangk
at
Daerah
Penangg
ug jawab
1
Kinerja
Masa
Transisi
Tahun
2017
2018
Penyediaan rapat-rapat,
konsultasi dan
koordinasi
Makanan dan
minuman harian
pegawai, rapat dan
tamu serta biaya
koordinasi dan
konsultasi
bulan 12 12 12 33.000.000 12 28.000.000 12 26.500.000 12 29.500.000 12 33.000.000 12 150.000.000 Kec.
Galur
62
target Rp. target Rp. target
Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
2 3 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
2019 2020Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome
dan Kegiatan
Output)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Tahun-0
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5SasaranTujuan
2021 2022
Kondisi Kinerja pada
akhir Renstra
Perangkat Daerah
Unit
Kerja
Perangk
at
Daerah
Penangg
ug jawab
1
Target
Kinerja
Masa
Transisi
Tahun
2017
2018
02 Program Perencanaan,
Pengendalian dan
Evaluasi Kinerja
Capaian perencanaan,
pengendalian dan
evaluasi kinerja
% 100 100 20 13.850.000 20 10.460.000 20 10.080.000 20 10.900.000 20 13.130.000 100 58.420.000 Kec.
Galur
Penyusunan
perencanaan kinerja
SKPD
Rencana kerja SKPD,
Perubahan Rencana
Kerja SKPD dan
Perubahan Rencana
Strategis SKPD
Dokum
en
2 3 3 5.000.000 3 4.000.000 3 4.000.000 3 4.500.000 3 5.000.000 3 22.500.000 Kec.
Galur
Strategis SKPD
Penyusunan laporan
keuangan
Laporan capaian
kinerja keuangan dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Dokum
en
2 2 2 3.850.000 2 2.460.000 2 2.080.000 2 2.200.000 2 3.130.000 2 13.720.000 Kec.
Galur
Pengendalian, evaluasi
dan pelaporan kinerja
Laporan pengendalian
dan evaluasi kinerja,
LAKIP, Laporan
Tahunan, Profil
Kinerja SKPD serta
penerapan SPIP
Dokum
en
19 19 19 5.000.000 19 4.000.000 19 4.000.000 19 4.200.000 19 5.000.000 19 22.200.000 Kec.
Galur
03 Program Peningkatan
Sarana/Prasarana Kerja
dan Kualitas Sumber
Daya Manusia OPD
Capaian peningkatan
sarana/prasarana
kerja dan kualitas
sumber daya manusia
OPD
% 100 100 20 156.000.000 20 118.330.000 20 114.010.000 20 123.280.000 20 148.520.000 100 660.140.000 Kec.
Galur
Pengadaan sarana dan
prasarana perkantoran
Peralatan kantor
berupa sepeda motor
1 unit, kursi lipat 20
unt, meja kursi tamu 1
set, laptop 1 unit,
Unit 17 6 37 55.000.000 40.000.000 35.000.000 40.000.000 50.000.000 220.000.000 Kec.
Galur
set, laptop 1 unit,
almari besi 3 unit, rak
arsip dixion 2 unit,
komputer PC 1 unit,
printer 1 unit, meja
komputer 2 unit, TV
22 inchi 1 unit
63
target Rp. target Rp. target
Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
2 3 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
2019 2020Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome
dan Kegiatan
Output)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Tahun-0
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5SasaranTujuan
2021 2022
Kondisi Kinerja pada
akhir Renstra
Perangkat Daerah
Unit
Kerja
Perangk
at
Daerah
Penangg
ug jawab
1
Target
Kinerja
Masa
Transisi
Tahun
2017
2018
Pemeliharaan sarana
dan prasarana
perkantoran
Biaya operasional
pemeliharaan rumah
dinas 1 unit, gedung
kantor 6 unit,
kendaraan roda
empat 1 unit,
kendaraan roda dua 8
unit, dinas, peralatan
gedung kantor 9 unit,
bulan 12,00 12 12 101.000.000 12 78.330.000 79.010.000 83.280.000 98.520.000 440.140.000 Kec.
Galur
mebeleur 10 unit;
pembayaran jasa
pemeliharaan sarana
prasarana
perkantoran ( listrik,
telepon, air dan
perijinan kendaraan),
penyediaan peralatan
gedung kantor
(peralatan listrik, alat
kebersihan,
penyediaan BBM
kendaraan
operasional)
Meningkatny
a pelayanan
kecamatan
04 Program Peningkatan
Pelayanan Kecamatan
Capaian peningkatan
pelayanan kecamatan
% 37,14 42,14 61,43 43.850.000 76,07 33.110.000 85,71 31.900.000 92,86 34.500.000 100,00 41.560.000 100,00 184.920.000 Kec.
Galur
Pelayanan Sosial dan
Kemasyarakatan
Terkoordinasikannnya
Kader
Penanggulangan
Kemiskinan
kali 7 10 10 27.850.000 10 21.110.000 10 19.400.000 10 20.000.000 10 25.000.000 10 113.360.000 Kec.
Galur
Terkoordinasikannya kali 4 4 2 2 2 2 2 2
Terwujudnya
fasilitasi
penyelenggara
an
pemerintahan
umum yang
transparan,
akuntabel dan
partisipatif Terkoordinasikannya
penanganan
permasalahan sosial
kali 4 4 2 2 2 2 2 2
Terbinanya KAKB kali 4 4 3 3 3 3 3 3
partisipatif
64
target Rp. target Rp. target
Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
2 3 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
2019 2020Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome
dan Kegiatan
Output)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Tahun-0
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5SasaranTujuan
2021 2022
Kondisi Kinerja pada
akhir Renstra
Perangkat Daerah
Unit
Kerja
Perangk
at
Daerah
Penangg
ug jawab
1
Target
Kinerja
Masa
Transisi
Tahun
2017
2018
Terkoordinasikannya
PKK
kali 4 4 4 4 4 4 4 4
Tersosialisasikannya
KDRT dan
Pengarusutamaan
Gender.
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terlaksananya safari
jumat, safari tarawih
kali 10 7 7 7 7 7 7 7
jumat, safari tarawih
dan pengajian PNS
Terkoordinasikannya
Kecamatan Sehat
kali 4 4 4 4 4 4 4 4
Tersosialisasikannya
KADARZI
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terbinanya DBKS kali 1 2 2 2 2 2 2 2
Terkoordinasikannya
Monitoring Gerakan
PSN
kali 4 3 3 3 3 3 3 3
Pelayanan Umum
Kecamatan
Tersosialisasinya
PATEN
kali 1 1 1 16.000.000 1 12.000.000 1 12.500.000 1 14.500.000 1 16.560.000 1 71.560.000 Kec.
Galur
Terkelolanya PATEN bulan 12 12 12 12 12 12 12 12
05 Program Peningkatan
Penyelenggaraan
Pemerintah Kecamatan
Capaian peningkatan
penyelenggaraan
pemerintah
kecamatan
% 87,75 88,32 89,74 174.950.000 90,46 143.200.000 90,88 137.980.000 91,31 149.200.000 91,60 179.730.000 91,60 785.060.000 Kec.
Galur
Meningkatny
a kualitas
penyelenggar
aan
pemerintahaPeningkatan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa/Kelurahan
Terevaluasinya
produk hukum tingkat
desa 7 desa
dokume
n
35 35 35 46.680.000 35 37.500.000 35 35.780.000 35 41.000.000 35 47.000.000 35 207.960.000 Kec.
Galur
Terdampinginya
penyaluran dana ke
pemerintah desa 7
desa
kali 12 12 12 12 12 12 12 12
pemerintaha
n kecamatan
65
target Rp. target Rp. target
Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
2 3 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
2019 2020Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome
dan Kegiatan
Output)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Tahun-0
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5SasaranTujuan
2021 2022
Kondisi Kinerja pada
akhir Renstra
Perangkat Daerah
Unit
Kerja
Perangk
at
Daerah
Penangg
ug jawab
1
Target
Kinerja
Masa
Transisi
Tahun
2017
2018
Terdampinginya tertib
administrasi
penyelenggaraan
pemerintahan desa 7
desa
kali 12 12 12 12 12 12 12 12
Terdampinginya tertib
administrasi keuangan
desa 7 desa
kali 12 12 12 12 12 12 12 12
Terkoordinasikannya
intensifikasi PBB P2 7
desa
kali 12 12 12 12 12 12 12 12
Terkoordinasikannya
pemilihan kades dan
pengisian perangkat
desa 7 desa
kali 5 5 5 5 5 5 5 5
Terevaluasinya hasil
pencermatan
penggunaan dana
desa dan tertib
administrasi desa 7
desa
kali 0 0 4 4 4 4 4 4
Peningkatan
Ketentraman dan
Ketertiban Lingkungan
Terbinanya Linmas
Desa se Kecamatan
Galur
kali 1 1 1 43.450.000 1 38.000.000 1 35.000.000 1 37.200.000 1 43.730.000 1 197.380.000 Kec.
Galur
Terfasilitasinya
pencegahan penyakit
masyarakat (miras
dan narkoba)
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terlaksananya Patroli
Terpadu
bulan 10 10 12 12 12 12 12 12
Terfasilitasinya Posko bulan 1 1 1 1 1 1 1 1Terfasilitasinya Posko
Penanganan Bencana
Alam tingkat
kecamatan
bulan 1 1 1 1 1 1 1 1
Terkoordinasikannya
Penanganan Konflik
kali 0 0 4 4 4 4 4 4
66
target Rp. target Rp. target
Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
2 3 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
2019 2020Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome
dan Kegiatan
Output)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Tahun-0
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5SasaranTujuan
2021 2022
Kondisi Kinerja pada
akhir Renstra
Perangkat Daerah
Unit
Kerja
Perangk
at
Daerah
Penangg
ug jawab
1
Target
Kinerja
Masa
Transisi
Tahun
2017
2018
Penyusunan Database
Kecamatan
Tersusunnya Profil
Kecamatan
dokume
n
1 1 1 5.000.000 1 3.500.000 1 3.500.000 1 3.500.000 1 5.500.000 1 21.000.000 Kec.
Galur
Pendampingan
Peningkatan Kualitas
Pendidikan
Termonitornya
penyelenggaraan UAS
dan UAN
kali 2 2 2 5.560.000 2 3.500.000 2 3.500.000 2 3.500.000 2 6.000.000 2 22.060.000 Kec.
Galur
Terbinanya UKS
tingkat Kecamatan
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terbinanya Pengajar kali 1 1 1 1 1 1 1 1Terbinanya Pengajar
PAUD
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terbinanya PKBM kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Pendampingan Budaya
Daerah, Pemuda dan
Olahraga
Terkirimnya Peserta
Nyadran Agung
kali 1 1 1 10.200.000 1 7.500.000 1 8.000.000 1 9.000.000 1 11.000.000 1 45.700.000 Kec.
Galur
Terkirimnya festival
seni dan budaya
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terfasilitasinya
kegiatan budaya
tradisional
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terfasilitasinya
kegiatan kepemudaan
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terfasilitasinya
kegiatan olahraga
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terfasilitasinya
kegiatan pembinaan
mocopat
kali 10 2 10 10 10 10 10 10
Perencanaan,
Pengendalian dan
Terkoordinasikannya
lomba desa
kali 1 1 1 37.600.000 1 33.000.000 1 33.000.000 1 34.000.000 1 39.000.000 1 176.600.000 Kec.
GalurPengendalian dan
Pelaporan
lomba desa Galur
Terkoordinasinya
bulan bhakti gotong
royong masyarakat
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
67
target Rp. target Rp. target
Rp. target Rp. target Rp. target Rp.
2 3 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19
2019 2020Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome
dan Kegiatan
Output)
Satuan
Kondisi
Kinerja
Awal
RPJMD
Tahun-0
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5SasaranTujuan
2021 2022
Kondisi Kinerja pada
akhir Renstra
Perangkat Daerah
Unit
Kerja
Perangk
at
Daerah
Penangg
ug jawab
1
Target
Kinerja
Masa
Transisi
Tahun
2017
2018
Tersusunnya laporan
evaluasi
pembangunan daerah
dokume
n
4 4 4 4 4 4 4 4
Tersusunnya RPTK dokume
n
1 1 1 1 1 1 1 1
Peningkatan Wawasan
Kebangsaan
Terselenggaranya
Peringatan Hari Besar
kali 1 1 1 21.460.000 1 17.000.000 1 16.000.000 1 17.000.000 1 22.000.000 1 93.460.000 Kec.
Galur
Tersosialisasikannya
Wawasan Kebangsaan
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Terfasilitasinya latihan
Paskibra
Peleton 1 1 1 1 1 1 1 1
Pendampingan Lembaga
Keuangan Mikro dan
Ekonomi Produktif
Terbinanya lembaga
ekonomi masyarakat
lembag
a
2 2 2 5.000.000 2 3.200.000 2 3.200.000 2 4.000.000 2 5.500.000 2 20.900.000 Kec.
Galur
Terfasilitasinya
Pembinaan UKM
kali 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 475.964.300 373.340.000 359.720.000 388.980.000 468.590.000 2.066.594.300
Keterangan:
* Realisasi kinerja dan keuangan
** Rencana kinerja dan keuangan
68
69
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur
kinerja atau keberhasilan organisasi yang pada akhir periode Renstra dijadikan sebagai alat
untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan
gambaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes) dari kegiatan
(output).
Indikator kinerja juga dapat memberi gambaran tentang prestasi yang diharapkan di
masa mendatang. Indikator dan target kinerja dinyatakan dengan jelas pada tahap
perencanaan dan pada akhir pelaksanaan. Hal ini untuk menjamin aspek akuntabilitas
pencapaian kinerja. Oleh karena itu, target kinerja harus menggambarkan secara langsung
pencapaian sasaran Renstra dan memenuhi kriteria specific, measurable, achievable, relevant,
time bond dan continously improve (SMART-C). Penetapan indikator kinerja kecamatan
bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi
Kecamatan Galur. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program
pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun
sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode Renstra dapat dicapai.
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja OPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel T-C 28
70
Tabel T-C 28a Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
IKU Perangkat Daerah
No Indikator
Satuan Kondisi Kinerja pada awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Indeks Kepuasan Masyarakat
%
75,25 76,26 77,26 78,26 79,26 80,26 81,26 81,26
2 Cakupan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
% 87,75 88,32 89,74 90,46 90,88 91,31 91,60 91,60
Tabel T-C 28b Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
IKU Program
No
Indikator Satuan
Kondisi Kinerja pada awal
Periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Cakupan Peningkatan Pelayanan Kecamatan % 37,14 42,14 61,43 76,07 85,71 92,86 100 100
2 Cakupan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
% 87,75 88,32 89,74 90,46 90,88 91,31 91,60 91,60
71
BAB VIII
PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo Tahun
2017-2022 ini merupakan pelaksanaan dari RPJMD Kabupaten Kulon Progo 2017-2022 yang
disusun melalui penerapan perencanaan partisipatif dengan melibatkan segenap komponen
stakeholder. Implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galur Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2017-2022 yang lebih konkrit akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja
Kecamatan Galur serta dalam KUA/PPAS setiap tahunnya yang tertuang dalam APBD.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo 2017-2022
disusun untuk jangka waktu lima tahun sebagai upaya memenuhi amanat Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), bahwa
Renstra Kecamatan Galur memuat kebijakan pembangunan di Kecamatan Galur, sehingga
masa berlaku Renstra berakhir sampai dengan tahun 2022. Guna mempertahankan
kesinambungan pembangunan rencana pembangunan Kecamatan Galur Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2022 (Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023) yang diperlukan sebagai pedoman
bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023
diharapkan pada tahun 2022 sudah mulai disiapkan dokumen Renstra. Agenda pembangunan
diarahkan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembangunan yang belum seluruhnya
teratasi sampai dengan tahun 2022 dan masalah-masalah pembangunan yang akan dihadapi
dalam tahun 2023. Kegiatan tersebut tidak akan berjalan baik jika tidak didukung dana atau
anggaran yang memadai.
Demikian Rencana Strategis (Renstra) ini dibuat untuk perencanaan kegiatan 5 (lima)
tahun kedepan.
Galur, 18 Desember 2017
CAMAT GALUR
LATNYANA, S.Ag., M.M., M.AP. Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 19620216 198503 1 014
72
Tabel T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Galur
NO. TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
TUJUAN/
SASARAN
TRANSISI
2017
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
2018 2019 2020 2021 2022
1.
Terwujudnya
Peningkatan
Kualitas
Penyelenggaraan
Pemerintahan
dan Pelayanan
Publik yang
Responsif dan
Akuntabel
1. Meningkatnya
Pelayanan
Kecamatan
Capaian
Peningkatan
Penyelengga
raan
Pemerintaha
n Kecamatan
88,31 89,39 89,94 90,26 90,58 91,02
2. Meningkatnya
Kualitas
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kecamatan