Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
1.1. Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan teknologi telah mengalami kemajuan yang signifikan. Teknologi semakin bertambah canggih dan kompleks, seiring dengan hal tersebut kegunaan dan apa yang diharapkan yaitu untuk mempermudah aktivitas manusia itu sendiri. Dalam beberapa hal teknologi memang sangat membantu hampir di semua aspek kegiatan telah menggunakan teknologi informasi sebagai penunjang kegiatannya, baik itu dalam bidang bisnis, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya.
Penerapan sistem informasi menjadi kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga mendapat prioritas yang tinggi. Salah satu sistem informasi yang dapat ditingkatkan dalam sebuah perusahaan yaitu dalam hal transaksi pemasaran, penjualan, pembelian dan pengelolaan data inventory. Dengan pengelolaan data yang baik diharapkan perusahaan mampu meningkatkan pelayanannya dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1992 tentang perumahan dan permukiman, perumahan diartikan sebagai kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana (Yudhistira, 2017:3).
Secara fisik perumahan merupakan sebuah lingkungan yang terdiri dari kumpulan unit-unit rumah tinggal dimana dimungkinkan terjadinya interaksi sosial diantara penghuninya, serta dilengkapi prasarana sosial, ekonomi, budaya, dan pelayanan yang merupakan subsistem dari kota secara keseluruhan.
Pengertian perumahan sering dikaitkan dengan pembangunan sejumlah rumah oleh berbagai instansi baik pemerintah atau swasta dengan desain unit-unit rumah yang sama atau hampir sama. Jumlah rumah dan kelompok perumahan ini tidak tertentu, dapat terdiri dari dua atau tiga rumah atau dapat juga sampai ratusan rumah.
Perusahaan PT. Dion Barokah Sejahtera Property, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan properti Perumahan. Dalam setiap aktifitas penginputan data yang dilakukan perusahaan ini sudah menggunakan system komputerisasi (Microsoft Excel) tetapi dalam proses penginputan data pemesanan , transaksi pemesanan dan pemasaran rumah masih kurang efektif dan efisien karena terkadang data yang di inputkan tidak akurat dan selisih dengan yang ada dilapangan.
1
Sedangkan dalam segi pemasaran juga perusahaan masih kurang efektif dalam memberikan informasi lengkap perumahaan dan promosi terhadap calon konsumen sehingga banyak calon konsumen tidak tahu produk apa yang ditawarkan oleh perusahaan.
1.2. Analisis Kebutuhan Sistem
• Customer harus login terlebih dahulu agar dapat mengisi form booking yang telah disediakan
• Customer mengisi form booking dan mengupload persyaratan yang tertulis
• Marketing memverifikasi data customer yang masuk apakah layak booking atau tidak. Jika layak, maka marketing akan menyerahkan data tersebut kepada admin untuk dikelola. Jika persyaratan yang diajukan customer tidak memenuhi persyaratan, maka customer akan menerima balasan dari marketing bahwa verifikasinya gagal
• Admin mengelola data booking customer yang sudah masuk dan terverifikasi oleh marketing
1.3. Rancangan Diagram Use Case
Use case secara naratif digunakan untuk secara tektual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap transaksi. (Yuni Sugiarti, Pengertian Use Case Diagram, 2015:41)
Berdasarkan hasil yang kami lakukan dan setelah mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi, maka kami mengusulkan sebuah sistem baru agar memudahkan pihak satu sama lain.
2
Gambar 1.1 Use Case Diagram yang diusulkan Dalam Use Case Diagram, ada beberapa aktor yang terlibat dalam sistem. Diantaranya adalah Admin, customer,marketing, manager marketing.
Table 1.1
Table use case login Use Case Name Login
Requirements User bisa masuk dengan memasukan user name dan password yang dimiliki
Goal Menu halaman utama web
Pre-Conditions User masuk ke halaman utama web, jika username dan password valid
Failed end Condition Sistem menampilkan pesan login gagal, jika user name dan password tidak valid
Actors Admin, Customer, Marketing. Manager Marketing
Main Flow/Basic Path 1. User mengisi username & password yang dimiliki 2. User Klik button login, jika sudah mengisi username&password 3. Sistem menampilkan halam utama web
Alternate Flow/Invariant A A1.User mengisi username dan password valid
Invariant B B1.User mengisi user name dan password B.2 Sistem menampilkan alert/pesan data user tidak valid B.3 Sistem menampilkan form untuk login
Table 1.2
Table use case home Use Case Name Home Requirements 1.User login
Goal Menu halaman utama web (perumahan, Type, Harga, Cara pemesanan)
Pre-Conditions 1.User masuk ke halaman utama web, jika user name dan password valid 2.Sistem menampilkan halaman web
Failed end Condition 1. Sistem menampilkan pesan login gagal, 2. Sistem tidak menemukan data user
Actors Admin, Customer, Marketing, Manager marketing
3
Main Flow/Basic Path 1. User masuk ke halaman utama jika sudah login 2. User bisa mengakses halaman utama
Alternate Flow/Invariant A A1.User login A2.Sistem menampilkan halaman home
Invariant B B1.User gagal login B2.Sistem tidak menampilkan halaman B3.User login dengan menggunakan data yang valid
Table 1.3 Table use case product_agency
Use Case Name Product_agency Requirements 1.User pilih menu produk perumahan Goal Menu produk perumahan
Pre-Conditions 1.User telah berhasil login dan masuk ke menu produk agency
Failed end Condition 1.User gagal pilih menu produk agency 2.Sistem tidak menampilkan menu produk agency
Actors Marketing, Manager Marketing, Customer
Main Flow/Basic Path 1. User status sudah login 2. Sistem menampilkan halaman home 3.User pilih menu produk agency 4.Sistem menampilkan produk
Alternate Flow/Invariant A A1.User pilih menu produk agency A2. Sistem menampilkan detail informasi mengenai menu perumahan, seperti harga,tipe rumah
Invariant B B1.User tidak bisa pilih menu produk agency B2.Sistem tidak menampilkan halaman menu produk agency
Table 1.4
Table use case booking Use Case Name Booking
Requirements User mengisi jumlah rumah yang akan dipesan
Goal Pemesanan rumah
Pre-Conditions 1. User klik book now setelah mengisi jumlah rumah 2. Sistem menampilkan alert pesanan
4
berhasil
Failed end Condition 1. User mengisi jumlah rumah yang dipesan melebihi stok 2. Sistem menolak permintaan user
Actors Customer
Main Flow/Basic Path 1.User berhasil memesan rumah 3.Sistem menampilkan detail total harga pada keranjang 4.User klik button booking setelah setuju
Alternate Flow/Invariant A - Invariant B -
Table 1.5 Table use case marketing
Use Case Name Marketing Requirements Marketing melihat data booking Goal Data booking
Pre-Conditions 1. Marketing verifikasi data customer yang akan memesan rumah 2. Sistem menampilkan detail data booking yang belum terverifikasi
Failed end Condition 1. Marketing gagal verifikasi karena data customer tidak sesuai 2. Sistem mengirim pesan ke customer karena data gagal diverifikasi
Actors Marketing, Customer
Main Flow/Basic Path 1.Marketing melihat data booking 2.Sistem menampilkan data booking 3.Marketing verifikasi data customer yang valid 4.Sistem mengirim pesan ke customer untuk melanjutkan transaksi
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan data customer yang tidak valid
Invariant B B1.Marketing melihat data customer baru B2.Sistem gagal menampilkan data customer karena tidak sesuai
Table 1.6
Table use case user_akun Use Case Name User_akun Requirements Memilih menu data user
5
Goal Admin mengatur hak akses user
Pre-Conditions 1.Admin memilih menu data user 2.Sistem menampilkan menu data user
Failed end Condition 1. Admin memasukan data user 2. Data gagal diperbaharui karena tidak valid
Actors Admin
Main Flow/Basic Path 1.Memilih menu data user 2.Memilih menu tambah user 3.Sistem menampilkan halaman tambah user 4. Admin mengisi form tambah user 5. Sistem menampilkan data berhasil ditambahkan
Alternate Flow/Invariant A - Invariant B -
Table 1.7 Table use case logout
Use Case Name Logout Requirements Memilih menu logout Goal Keluar dari system/web Pre-Conditions User keluar dari system Failed end Condition -
Actors Admin,Customer,Marketing,Manager Marketing
Main Flow/Basic Path 1.Memilih menu logout 2.Menampilkan halaman login
Alternate Flow/Invariant A - Invariant B -
6
1.4. Rancangan Diagram Aktivitas
Aktivitas Diagram adalah suatu gambaran tentang aktifitas-aktifitas yang terjadi dan terkait dalam suatu proses tunggal. Adapun aktifitas diagram yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas Diagram customer
Gambar 1.2 Aktivitas Diagram customer yang diusulkan
2. Aktivitas Diagram Marketing
Gambar 1.3 Aktivitas Diagram marketing yang diusulkan
7
3. Aktivitas Diagram Manajer marketing
Gambar 1.4 Aktivitas Diagram manager marketing yang diusulkan
8
1.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menurut Rossa dan Shalahuddin (2015:50), “Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.
Gambar 1.5 Entity Relationship Diagram (ERD) yang diusulkan
9
1.6. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Fridayanthie dan Mahdiati (2016:132), “Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK)”.
Gambar 1.6 Logical Record Structure (LRS) yang diusulkan
10
1.7. Class Model / Class Diagram Pengertian Class Diagram menurut para ahli Sukamto dan Shalahuddin (2013:141)Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun system.
Gambar 1.7 class model/class diagram yang diusulkan
11
1.8. Sequence Diagram
Rosa dan M. Shalahudin (2014:165), diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Gambar 1.8 Sequence diagram yang diusulkan
12
1.9. Spesifikasi Hardware dan Software
a. Perangkat keras (Hardware) yang digunakan antara lain : Server & Client Komputer : Processor Intel Core i3 2.3 GHz Monitor 14” 1360 x768 pixel Memori DDR3 4GB, Mouse Logitech, Keyboard Votre Koneksi internet : TP-Link Archer C58hp Ac130 5 Ghz
b. Perangkat Lunak (Software) yang digunakan antara lain : Server & Client Sistem operasi yang umum digunakan yaitu: Microsoft Windows 8 Aplikasi bundle web server seperti: Sublime Text, Xampp v3 3.1.0 yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya: (1) Aplikasi Apache Server (2) Aplikasi PHP Server (3) Aplikasi MySQL Server (4) Aplikasi phpMyAdmin Aplikasi web lihat : Microsoft Edge, Mozilla Firefox/Google Chrome Version 75.0 (64 Bit)
13