Upload
haminh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Melihat tatanan transportasi Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi)
yang kurang bagus, ditambah dengan tidak seimbangnya antara persediaan
(supply) dan permintaan (demand), pemerintah ingin mewujudkan suatu sarana
dan prasarana transportasi umum yang aman, nyaman dan terjangkau sehingga
dapat memicu pengendara pribadi untuk beralih ke moda transportasi umum.
Salah satu prasarana yang dapat dipertimbangkan dalam pemenuhan kebutuhan
akan transportasi masyarakat perkotaan dilihat dari segi kualitasnya adalah
Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit. Segi kualitas yang dimaksud adalah
bagaimana sarana-prasarana tersebut tidak hanya mengantarkan penumpang dari
suatu tempat ke tempat tujuannya, namun juga dapat mempersingkat waktu
tempuh perjalanan dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Untuk itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun
2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit
Terintegerasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang menetapkan
bahwa :
“Pemerintah menugaskan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Untuk
membangun prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit terintegrasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, yang meliputi : a. Jalur, termasuk
konstruksi layang ; b. Stasiun ; dan c. Fasilitas operasi” (Pasal 2 ayat 1).
LRT adalah salah satu sistem kereta api penumpang yang beroperasi di
wilayah perkotaan yang memiliki konstruksi ringan dan bisa berjalan bersama
lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus. Dengan adanya keintegrasian antar
moda dan juga pembangunannya yang menggunakan lintasan melayang
(elevated track), pembangunan LRT ini diharapkan menarik para pengguna
kendaraan pribadi untuk berpindah ke transportasi umum.
2
U-Shaped Girder adalah jenis girder yang dipilih oleh PT.Adhi Karya dalam
menunjang kebutuhan pada bagian struktur atas proyek LRT. Precast adalah
salah satu metode yang digunakan dalam perancangannya. U-Shaped Girder
merupakansebuah konsep viaduct yang relatif baru dalam dunia perkonstruksian
di Indonesia yang digunakan dalam pembangunan proyek LRT Jabodebek.
Kebutuhan akan LRT ini sangat mendesak, sehingga proyek LRT ini akan
dikerjakan lebih cepat dari proyek yang ada. Oleh karena itu, pemilihan desain
dan metode, produktivitas tenaga kerja dan alat, serta biaya akan menjadi hal
yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan proyek ini.
Dalam perencanaan pembangunan proyek LRT, terdapat rencana metode
pelaksanaan konstruksi yaitu pemasangan (erection) untuk girder yang
digunakan. Metode pelaksanaan menggunakan metode full span, atau erection
dilakukan satu bentang penuh pada tumpuan. Alat berat crawler crane dipilih
untuk membantu pekerjaan tersebut dikarenakan area konstruksi yang luas untuk
melakukan pekerjaan pemasangan (erection).
Selain metode pelaksanaan konstruksi, diperlukan pula analisis biaya.
Proses analisis biaya adalah suatu proses untuk mengestimasi/ menghitung biaya
langsung yang secara umum digunakan sebagai dasar penawaran. Salah satu
metode yang digunakan untuk melakukan analisis biaya U-Shaped Girder
adalah menghitung secara detail pada objek pekerjaan dengan lingkup yang
paling besar dalam pekerjaan tersebut berdasarkan nilai indeks atau koefisien
untuk analisis biaya bahan dan upah kerja.
Untuk itu, mengingat pentingnya metode pelaksanaan konstruksi, serta
biaya dalam keberhasilan pembangunan suatu proyek konstruksi, maka dalam
penulisan tugas akhir ini penulis akan membahas tentang Metode Konstruksi
dan Biaya U-Shaped Girder Pada Jalur Layang Proyek Light Rail Transit
(LRT) Jabodebek.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini
adalah :
3
1. Bagaimana perhitungan volume struktur/ kebutuhan material yaitu besi,
bekisting, PC Strand, HDPE Pipe, epoxy mortar, dan beton yang
dibutuhkan untuk 1 unit U-Shaped Girder serta biaya materialnya.
2. Bagaimana hasil dari perbandingan biaya material perhitungan aktual
dibanding dengan biaya material perhitungan dari PT. Adhi Karya.
3. Bagaimana metode pemasangan (erection) U-Shaped Girder pada proyek
LRT Jabodebek.
4. Berapa biaya pemasangan (erection) U-Shaped Girder proyek LRT
Jabodebek.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penulisan Tugas Akhir yang berjudul Metode
Konstruksi dan Biaya U-Shaped Girder Pada Jalur Layang Proyek Light
Rail Transit (LRT) Jabodebek adalah :
1. Perhitungan volume/ kebutuhan material dibatasi hanya pada major item
pekerjaan pada U-Shaped dengan volume unit terbesar.
2. Metode pemasangan (erection) U-Shaped Girder dilaksanakan oleh PT.
Adhi Karya pada proyek LRT Jabodebek.
3. Perhitungan biaya terbatas hanya pada biaya material U-Shaped Girder dan
pemasangan U-Shaped Girder.
4. Anggaran biaya struktur dan pemasangan (erection) U-Shaped Girder
mengacu pada satuan harga yang dipakai oleh PT. Adhi Karya pada proyek
LRT Jabodebek
1.4. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir yang berjudul Metode
Konstruksi dan Biaya U-Shaped Girder Pada Jalur Layang Proyek Light
Rail Transit (LRT) Jabodebek ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui perhitungan volume/ kebutuhan material pada major item U-
Shaped Girder yaitu besi, bekisting, PC Strand, HDPE Pipe, epoxy mortar,
dan beton berdasarkan gambar struktur yang ada beserta biaya materialnya.
4
2. Mengetahui perbandingan biaya material perhitungan aktual dibanding
dengan biaya material perhitungan dari PT. Adhi Karya.
3. Mengetahui metode pemasangan (erection) berdasarkan SOP di lapangan
pada proyek LRT Jabodebek..
4. Mengetahui biaya pemasangan (erection) dari U-Shaped Girder.
1.5. Manfaat
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi berupa data hasil penelitian tentang perhitungan
volume/ kebutuhan material serta biaya material dari U-Shaped Girder
precast.
2. Dapat diketahuinya proses/ metode pemasangan (erection) U-Shaped
Girder precast di lapangan.
3. Dapat diketahuinya biaya pemasangan (erection) dari U-Shaped Girder.
4. Dapat dijadikan sumber referensi atau bacaan bagi pembacanya.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Tugas Akhir dengan judul Metode Konstruksi
dan Biaya U-Shaped Girder Pada Jalur Layang Proyek Light Rail Transit
(LRT) Jabodebek ini mengacu pada buku panduan magang tahun 2017 yang
diterbitkan oleh Program Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas
Gadjah Mada. Laporan Tugas Akhir ini terdiridari 3 (tiga) bagian dan berisi 5
(lima) bab, antara lain :
1.6.1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
1. Halaman Judul Magang
2. Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing Magang
3. Halaman Pengesahan Tim Penguji Magang
5
4. Lembar Konsultasi
5. Lembar Pernyataan
6. Halaman Persembahan dan Motto
7. Kata Pengantar
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel
10. Daftar Gambar
11. Daftar Notasi
12. Daftar Lampiran
13. Abstrack dalam Bahasa Indonesia
14. Abstrack dalam Bahasa Inggris
1.6.2. Bagian Inti
Bagian inti dari Laporan Tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, antara
lain :
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab 1 berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, dan sitematika penulisan laporan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II berisi tentang pustaka yang digunakan sebagai referensi serta
dijelaskan dasar teori dan referensi yang digunakan sebagai landasan dalam
penyusunan Tugas Akhir.
3. BAB III TINJAUAN UMUM DAN LINGKUP PERUSAHAAN
Bab III berisi tentang profil perusahaan, gambaran proyek, serta data-data
teknis dan struktur organisasi proyek.
4. BAB IV PEMBAHASAN
Bab IV berisi penjelasan tentang pembahasan dari Metode Konstruksi dan
Biaya U-Shaped Girder Pada Jalur Layang Proyek Light Rail Transit
(LRT) Jabodebek.
6
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang
berkaitan dengan Metode Konstruksi dan Biaya U-Shaped Girder Pada
Jalur Layang Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
1.6.3. Bagian Akhir
Bagian ini antara lain terdiri dari :
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-lampiran