10
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki julukan Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki banyak pulau-pulau sebagai habitat dari berbagai macam flora dan fauna (Triyono, 2013). Kekayaan alam yang dimiliki dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang (Suhartini, 2009 dalam Wijayanti, 2015). Bappenas, 2003 menyatakan diperkirakan terdapat sekitar 38.000 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia dengan 55% merupakan tanaman endemik. Keanekaragaman pada tumbuhan tersebut terdiri dari ribuan plasma nutfah dalam kombiasi yang unik sehingga memiliki berbagai aneka gen dalam suatu individu. Pada suatu populasi tanaman setiap individu memiliki tampilan karakter (fenotipe) yang berbeda antar satu sama lainnya. Fenotipe dari setiap organisme merupakan ekspresi yang dapat diamati secara langsung pada sifat-sifat tertentu yang tampak (Finkeldey, 2005). Perbedaan dari penampakan karakter yang terdapat pada setiap individu dalam suatu populasi ini disebabkan karena tampilan suatu karakter (fenotip) ditentukan oleh faktor genetik, faktor lingkungan serta adanya interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Berdasarkan pengaruh genetik dan pengaruh lingkungan yang ada akan memberikan bentuk keragaman karakter dari individu yang dibedakan menjadi dua yaitu, keragaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki julukan

“Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat

melimpah. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki banyak

pulau-pulau sebagai habitat dari berbagai macam flora dan fauna

(Triyono, 2013). Kekayaan alam yang dimiliki dapat memberikan manfaat

bagi kehidupan, baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan

datang (Suhartini, 2009 dalam Wijayanti, 2015). Bappenas, 2003

menyatakan diperkirakan terdapat sekitar 38.000 jenis tumbuhan yang ada

di Indonesia dengan 55% merupakan tanaman endemik. Keanekaragaman

pada tumbuhan tersebut terdiri dari ribuan plasma nutfah dalam kombiasi

yang unik sehingga memiliki berbagai aneka gen dalam suatu individu.

Pada suatu populasi tanaman setiap individu memiliki tampilan

karakter (fenotipe) yang berbeda antar satu sama lainnya. Fenotipe dari

setiap organisme merupakan ekspresi yang dapat diamati secara langsung

pada sifat-sifat tertentu yang tampak (Finkeldey, 2005). Perbedaan dari

penampakan karakter yang terdapat pada setiap individu dalam suatu

populasi ini disebabkan karena tampilan suatu karakter (fenotip)

ditentukan oleh faktor genetik, faktor lingkungan serta adanya interaksi

antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Berdasarkan pengaruh genetik

dan pengaruh lingkungan yang ada akan memberikan bentuk keragaman

karakter dari individu yang dibedakan menjadi dua yaitu, keragaman

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

2

karakter kuantitatif dan keragaman karakter kualitiatif. Pengamatan pada

karakter kualitatif dilakukan secara visual sedangkan pada karakter

kuantitatif dilakukan dengan pengukuran (Sobir, 2015).

Karakter yang terdapat pada tanaman ini di biasa digunakan dalam

pengidentifikasian keragaman fenotip. Identifikasi keragaman fenotipe ini

berdasarkan pada sejumlah penampilan karakter yang tampak dengan

menggunakan penanda morfologi pada individu tumbuhan (GARCIA,

1998 dalam Sunarsih, 2012). Identifikasi keragaman fenotiop ini

digunakan hal perkembangbiakan tanaman atau pada perbanyakan jenis

tanaman dengan tujuan meminimalisi tingkat kegagalan saat proses

pemuliaan baik yang dilakukan secara vegetatif atau generatif. Salah satu

proses dari perkembangbiakan dilakukan dengan cara persilangan. Untuk

mendapatkan individu baru dari hasil persilangan yang baik dengan

memadukan sifat unggul dari dua genotipe yang disilangkan. Proses

persilangan ini diawali dengan proses identifikasi keragaman fenotipe dari

tanaman yang akan disilangkan tersebut. Purwantoro, 2005 menyatakan

karakter morfologi tersebut dapat dijadikan hubungan kekerabatan antar

genotipe yang akan dijadikan tetua pada proses persilangan sehingga

menghasilkan individu yang lebih baik.

Dalam identifikasi keragaman dilakukan dengan cara karakterisasi

yang menghasilkan data berisi informasi tentang sifat-sifat dari karakter

morfologis baik karakter kualitatif maupunn karakter kuantitatif dari

tanaman tersebut. Identifikasi dengan karakter morfologi lebih digunakan

karena menggunakan penanda yang tampak secara jelas dibandingkan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

3

dengan karakter molekuler. Penanda karakter morfologi yang digunakan

berdasarkan bentuk, warna, ukuran serta berat. Karakter morfologi yang

tampak merupakan salah satu indikator yang menunjukkan gen yang

spesifik dan sebagai penanda gen didalam kromosom yang dapat

memberikan pengaruh pada morfologi dapat diturunkan (Sofro, 1994).

Famili Orchidaceae adalah salah satu famili tanaman berbunga

yang memiliki keragaman spesies yang tinggi dan telah menghasilkan

berbagai pola diferensiasi genetik antara populasi (Niknejad, 2009 dalam

Hartanti, 2014). Sulistianingsih, 2012 menyatakan anggrek telah dikenal

manusia sejak zaman dahulu, terbukti ditemukannya istilah anggrek dalam

buku Cina kuno. Anggrek juga dikenal sebagai bunga elite karena

keanggunannya dengan bentuk bunga yang indah, warna dan keelokannya

secara utuh menjadi ciri khas yang membedakan dengan bunga yang lain.

Indonesia memiliki kekayaan ragam spesies anggrek yang sangat penting

untuk dilestarikan karena spesies-spesies tersebut semakin mendekati

kepunahan. Keunggulan tanaman anggrek ditentukan oleh warna, ukuran,

bentuk, susunan, jumlah kuntum bunga per tangkai, panjang tangkai dan

daya tahan kesegaran bunga (Widiastoety, 2010, dalam Hartanti, 2014).

Salah satu jenis anggrek yang populer adalah genus phalaenopsis

atau yang sering dikenal dengan sebutan anggrek bulan. Kekhasan yang

dimiliki oleh anggrek bulan ini yaitu pada bentuk bunga yang berukuran

lebih besar dan memiliki warna yang lebih beragam serta panjang dari

mekar bunga yang lebih lama dibandingkan dengan anggrek lainnya

(Fauziah, 2014).

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

4

Kebun Anggrek DD Orchid Nurserry beralamat di Jl. Dadaprejo

No.48 Kota Batu. DD Orchid Nurserry merupakan salah satu usaha yang

bergerak didalam budidaya anggrek yang didirikan secara pribadi oleh

Dedek Setia Santoso, S.Sos. Kebun Anggrek DD Orchid Nurserry ini

memiliki berbagai macam koleksi anggrek. Pada kebun ini melakukan

pelestarian anggrek dengan mebumbuhkan tanaman baru yang berasal dari

biji anggrek dewasa yang disebar kedalam botol dengan posisi vertikal

yang telah berisis media nutrisi (media sub-kultur). Anggrek yang berasal

dari kebun DD Orchid Nurserry ini seringkali mengikuti pameran

diberbagai daerah hingga luar ngeri.

Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini dan

dengan tuntutan kurikulum yang sedang dilakukan saat ini yaitu kurikulum

2013, diperlukan adanya perkambangan dalam sumber belajar sebagai

bahan ajar yang erat hubungannya dengan aspek sosial, budaya, serta

lingkungan sekitar. Abdullah, 2012 menyatakan Sumber belajar adalah

segala sumber atau data yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam

proses belajar sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai

tujuan pembelajaran atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar

bermacam-macam jenisnya, ada sumber belajar biologi cetak dan non

cetak. Pengembangan sumber belajar yang digunakan perlu dilakukan

guna mempermudah proses belajar.

Pengembangan sumber belajar bagi mata pelajaran biologi yang

berdasarkan hasil penelitian yaitu pada peserta didik SMA di kelas X pada

Bab 7 materi Mengenal Dunia Tumbuhan dengan KD 4.7 Menyajikan data

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

5

tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan

dalam bentuk laporan tertulis.

Sumber belajar yang dikembangkan dari hasil penelitian berupa

Lembar Kerja yang bersifat kontekstual, yang akan membuat peserta didik

memahami konsep dan teori yang berdasarkan fakta yang terlihat dan telah

dibuktikan secara ilmiah dalam mengkaji dan mempelajari

keanekaragaman tanaman anggrek secara khusus dan spesifik berdasarkan

karakter morfologi yang dimiliki tanaman tersebut. Berdasarkan latar

belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Analisis

Variasi Genetik Anggrek Genus Phalaenopsis Berdasarkan Karakter

Morfologi di DD Orchids Nursery Sebagai Sumber Belajar Biologi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah :

a. Bagaimana variasi genetik pada anggrek genus phalaenopsis berdasarkan

penanda morfologi tanaman anggrek yang ada di kebun anggrek DD

Orchids Nurserry?

b. Bagaimana hubungan kekerabatan pada anggrek genus phalaenopsis

berdasarkan penanda morfologi tanaman anggrek yang ada di kebun

anggrek DD Orchids Nurserry?

c. Bagaimana bentuk pemanfaatan hasil dari penelitian dijadikan sebagai

sumber belajar biologi ?

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

6

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis adanya variasi genetik pada anggrek genus

phalaenopsis berdasarkan karakter penanda morfologi tanaman

anggrek yang ada di kebun anggrek DD Orchids Nurserry.

b. Untuk mengetahui hubungan kekerabatan pada anggrek phalaenopsis

berdasarkan penanda morfologi tanaman anggrek yang ada di kebun

anggrek DD Orchids Nurserry.

c. Untuk mengetahui bentuk pemanfaatan hasil penelitian sebagai

sumber belajar biologi.

1.4 Manfat Penelitian

1. Secara Teoritik

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah

bagi peneliti atau menjadi dasar acuan bagi penelitian selanjutnya terkait

dengan variasi genetik yang berhubungan dengan karakter morfologi pada

tanaman anggrek Phalaenopsis. Selain itu dari penelitian ini dihasilkan

database hubungan kekerabatan anggrek genus Phalaenopsis yang dapat

dilihat dari dendogram. Sehingga database tersebut dapat digunakan para

ahli persilangan tanaman mapun pemulian tanaman untuk menyeleksi

karakter unggul sebagai upaya pemuliaan tanaman yaitu meminimalisir

resiko gagal antar tanaman. Hal ini memberikan manfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan baik bagi kalangan akademisi maupun

masyarakat umum.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

7

2. Secara Praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini memperkaya wawasan penelitian terkait variasi

genetik dengan penanda karakter morfologi anggrek genus

Phalaenopsis. Peneliti dapat memanfaatkan database dari hasil

penelitian dalam program pemuliaan tanaman. Penelitian ini

memperkuat pemahaman penelitian tentang penelitian dalam bidang

keanekaragaman terutama keanekaragaman antar individu di dalam

suatu populasi dengan melihat variasi dari berbagai karakter yang

dimiliki setiap individu.

b. Bagi Peserta Didik

Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan serta

konsep dasar kepada peserta didik tentang variasi karakter

morfologi yang dimiliki anggrek genus Phalaenopsis. Hasil

penelitian yang dikembangkan menjadi sumber belajar berupa

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dapat digunakan oleh peserta

didik sebagai sumber belajar yang akan mempermudah proses

belajar materi variasi genetik berdasarkan karakter morfologi.

c. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan

mengenai adanya variasi karakter morfologi dan mengenai

hubungan kekekerabatan tumbuhan dalam penerapan ilmu

biologi pada kehidupan sehari-hari. Hasil dari penelitian ini dapat

dimanfaatkan oleh guru sebagai sumber belajar yang dalam

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

8

bentuk LKPD dengan materi tentang ciri-ciri umum tumbuhan

dengan menyajikan gambaran tentang morfologi tanaman.

d. Bagi Lembaga Terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi tentang variasi genetik serta hubungan kekerabatan

fenetik pada tanamana anggrek genus phalaenopsis yang terdapat di

kebun DD Orchids Nursery berdasarkan analisis karakter morfologi

yang dimiliki.

1.5 Batasan Masalah

a. Penelitian ini dilaksanakan di kebun anggrek kebun anggrek DD Orchids

Nurserry daerah Dadaprejo-Batu-Malang dengan objek studi adalah

koleksi tanaman Anggrek phalaenopsis di kebun Anggrek tersebut.

b. Analisis variasi genetik yang dilakukan berdasarkan pengamatan karakter

morfologi yang dimiliki setiap objek penelitian yaitu tanaman anggrek

phalaenopsis. Pengamatan dilakukan berdasarkan karakter kualitatif dan

kuantitatif dari akar, batang, bunga, dan daun tanaman anggrek

phalaenopsis. Indikator dari karakter kualitatif yang diamati meliputi

warna, aroma, dan bentuk. Sedangkan indikator dari karakter kuantitatif

yang di amati yaitu tinggi, panjang dan lebar dari tanaman, daun serta

bunga.

c. Metode yang digunakan pada analisis variasi menggunakan metode

morfometri, yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui kekerabatan

objek penelitian didasarkan pada perhitungan matematik berdasarkan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

9

persamaan serta perbedaan antar karakter morfologi yang dimiliki oleh

setiap individu yang diteliti.

d. Sumber belajar yang menjadi produk dari penelitian ini adalah dalam

bentuk sumber belajar cetak berupa lembar kerja peserta didik (LKPD)

SMA kelas X di kelas X pada Bab 7 materi Mengenal Dunia Tumbuhan

dengan KD Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada

berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis. Struktur dari

LKPD meliputi : (1) judul kegiatan, tema, sub tema, kelas, dan semester

serta topik kegiatan yang menyesuaikan dengan KD dan tingkatan kelas

(2) tujuan belajar yang sesuai dengan KD (3) alat dan bahan yang

diperlukan (4) prosedur kerja meliputi petunjuk kerja untuk memudahkan

peserta didik melakukan kegiatan (5) tabel data, merupakan tabel yang

digunakan peserta didik untuk menuliskan hasil kegiatan/pengamatan yang

dilakukan (6) bahan diskusi, berisikan pertanyaan-pertanyaan yang

mengarahkan peserta didik untuk melakukan analisis data dan menemukan

konsep

1.6 Definisi Istilah

a. Variasi genetik merupakan suatu kecenderungan berbagai individu dalam

suatu populasi untuk memiliki genotipe yang berbeda-beda. Variasi

didalam suatu sifat menggambarkan sifat tersebut dapat berubah untuk

menanggapi pengaruh lingkungan dan genetik (Ibrahim, 2014). Variasi

genetik dapat diamati berdasarkan ekspresi fenotip yang muncul.

b. Anggrek genus phalaenopsis atau lebih dikenal dengan anggrek bulan

adalah salah satu jenis anggrek yang popular. Anggrek yang berasal dari

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.umm.ac.id/35058/2/jiptummpp-gdl-rizkiinggi-47846-2-babi.pdf · “Mega biodiversity” dengan keanekaragaman hayati yang sangat ... yang

10

genus phalaenopsis memiliki ciri khas yaitu bentuk bunga yang lebih besar

dengan warna yang bervariasi dan panjang dari mekar bunga yang lebih

lama dibandingkan dengan jenis anggrek yang lainnya (Fauziah, 2014).

c. DD Orchids Nursery merupakan lembaga usaha pribadi yang bergerak di

pada idang pemuliaan. DD Orchids Nurserry beralamat di desa Dadaprejo,

Kota Batu. DD Orchids Nurserry memiliki berbagai macam genus

Anggrek yang dibudiyakan ataupun untuk di jual serta melayani dalam

pelatihan untuk pembudidayaan tanaman anggrek.

d. Sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat

memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh

sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam

proses belajar mengajar yang memungkinkan memudahkan proses belajar

mengajar (Mulyasa, 2002 dalam Ummulharbi, 2013).

e. Salah satu contoh dari sumber belajar adalah Lembar kerja peserta didik.

Lembar kerja peserta didik adalah lembaran yang berisi tugas yang harus

dikerjakan oleh peserta didik. lembar kerja peserta didik biasanya berupa

petunjuk, langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, suatu tugas yang

diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang

akan dicapainya (Ango, 2013).