BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · kegiatan pendidikan kepemudaan dan olahraga yang menjadi salah satu ... mencapai tujuan pelaksanaan program kegiatan pendidikan kepemudaan

RENSTRA DIKPORA 2017-2022 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka Pembangunan di Bidang Pendidikan Kepemudaan dan

Olahraga yang lebih berkualitas, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Boalemo selaku penanggungjawab utama teknis

penyelenggaraan pembangunan daerah dalam Bidang Pendidikan

Kepemudaan dan Olahraga berkewajiban menyusun Rencana Strategis

(RENSTRA) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga tahun 2017-

2022 sebagai acuan/pedoman bagi seluruh jajaran penyelenggara

Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Boalemo.

Dalam perencanaan pembangunan di bidang ini, tujuan yang akan

dicapai dalam kurung waktu lima tahun yang akan datang adalah sesuai

dengan Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Boalemo yaitu Terselenggaranya Layanan Prima

Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Untuk Membentuk Insan

Cerdas, Kompetitif dan Religius sebagai penjabaran Visi dan Misi

Pemerintah Daerah, yaitu Kabupaten Boalemo Yang Damai, Cerdas,

Sejahtera Dalam Suasana Yang Religius Tahun 2022.

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Boalemo

sebagai organisasi perangkat daerah yang menangani bidang pendidikan

kepemudaan dan olahraga dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor

32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

dan Peraturan Daerah Nomor Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 Kabupaten

Boalemo, membuat Rencana Strategis (Renstra) di bidang pendidikan

kepemudaan dan olahraga dengan maksud untuk menyediakan

Dokumen Perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan


digunakan sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD).

Renstra di bidang pendidikan kepemudaan dan olahraga sebagai

penjabaran operasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Boalemo adalah dokumen perencanaan

sektoral yang berskala daerah yang disusun secara sistematis dalam

rangka upaya menata pendidikan kepemudaan dan olahraga,

pembaharauan dan peningkatan bidang pendidikan kepemudaan dan

olahraga dengan berpedoman pada Arah Kebijakan Pembangunan

Kabupaten Boalemo.

Renstra Dinas Pendidikan kepemudaan dan olahraga menjadi pedoman

bagi semua tingkatan pengelola pendidikan kepemudaan dan olahraga,

mulai dari satuan pendidikan jenjang TK/RA sampai jenjang pendidikan

yang lebih tinggi dan masyarakat dalam merencanakan dan

melaksanakan serta mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan

pendidikan kepemudaan dan olahraga.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah melalui Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional ialah

meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan warga Negara secara

maksimal dan berkesinambungan dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun

2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional serta Undang-Undang Nomor

40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan. Sistem pendidikan kepemudaan

dan olahraga nasional juga mengamanatkan bahwa Pemerintah dan

pemerintah daerah berkewajiban memberikan pelayanan pendidikan

khususnya pendidikan dasar; oleh karena itu aspek-aspek

kependudukan, dinamika penduduk dan masalah yang dihadapi dalam

masyarakat harus dijadikan dasar proses perncanaan pembangunan

pendidikan kepemudaan dan olahraga di kabupaten Boalemo, atau

dengan kata lain perencanaan pembangunan pendidikan kepemudaan

dan olahraga harus dilaksanakan secara partisipatif.

Penduduk Kabupaten Boalemo pada tahun 2016 tercatat sebanyak

142.624 jiwa yang terdiri dari 72.779 jiwa atau 51,03% penduduk laki-

laki, dan 69.845 jiwa atau 48,97% penduduk perempuan. Dari jumlah


tersebut yang ada di sekolah 13.345 orang berusia 7 sampai 12 tahun

atau (9,36%), dan usia anak yang bersekolah sejumalah 5.825 orang

berusia 13 sampai 15 tahun (4,08%), Kepadatan penduduk kabupaten

Boalemo adalah 51 orang per km2 dengan kecamatan Paguyaman sebagai

kecamatan terpadat (249 orang per km2) dan kecamatan Mananggu

sebagai kecamatan terjarang yaitu sebesar 15 orang per km2 .

Berdasarkan hasil riset pemerintah provinsi Gorontalo bekerja sama

dengan United Nation Developmen Programe ( UNDP ) tahun 2010

terhadap capaian IPM atau HDI menunjukkan limabelas kecamatan yang

memiliki IPM atau HDI rendah yang tersebar di Kabupaten Gorontalo,

Pohuwato, Boalemo, Gorontalo Utara dan Bone Bolango. Khusus di

Kabupaten Boalemo data terakhir menunujukkan IPM rendah pada

beberapa kecamatan. Oleh karena IPM merupakan raport kinerja

pemerintah maupun pemerintah daerah.

Oleh karena itu pemerintah daerah diharapkan memberikan perhatian

untuk meningkatkan IPM terutama kecamatan yang mempunya IPM yang

masih rendah yaitu kecamatan Dulupi, Paguyaman Pantai, Wonosari,

Botumoito dan Mananggu.

Dari kondisi ini menjadikan pemerintah daerah lebih mensupport

kegiatan pendidikan kepemudaan dan olahraga yang menjadi salah satu

aspek penentu dalam rangka peningkatan IPM di daerah khususnya

kabupaten Boalemo.

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah;

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;


5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang

Perubahan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Nasional

Republik Indonesia nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategi

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014;

11. Peraturan menteri dalam negeri Nomor 54 tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang

tahapan, Tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi

pelaksanaan rencana Pembangunan daerah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan kepemudaan dan olahraga Nasional

Republik Indonesia nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan

Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

13. Peraturan menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun

2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Danrencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;



Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Boalemo Tahun

2011-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2012

Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boalemo Nomor

284);


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

1. MAKSUD :

Rencana strategi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Boalemo sebagai penjabaran dari Rencana Pembanguan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boalemo sekaligus membantu

mengidentifikasi kondisi organisasi sekarang dan menentukan arah

kebijakan pembangunan di sektor pendidikan kepemudaan dan

olahraga yang akan dituju selama lima tahun kedepan.

Dalam hubungan itulah maka penyusunan renstra pendidikan

kepemudaan dan olahraga kabupaten Boalemo dimaksudkan

menghasilkan arah yang jelas, sistematis dan fundamental untuk

mencapai tujuan pelaksanaan program kegiatan pendidikan

kepemudaan dan olahraga dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan

sebagai optimalisasi pencapaian Standar Nasional Pendidikan;

Mengoptimalkan pengelolaan pembangunan pendidikan sehingga

berjalan lebih baik dan berkelanjutan.

Memecahkan isu-isu strategis pendidikan kepemudaan dan

olahraga, serta mendorong mewujudkan komitmen, kesepakatan dan

kerjasama antara pelaku-pelaku pembangunan pendidikan

kepemudaan dan olahraga dalam mengembangkan potensi serta

sumber daya manusia.


SPM

Kemendikbud RPJM

Nasional

RPJP

Nasional

Renstra

Kemenduikbud Renja

Kemendikbud

2. TUJUAN

1. Untuk menjabarkan Visi, Misi bidang pendidikan kepemudaan dan

olahraga kabupaten Boalemo dengan mengacu pada RPJMD

2. Untuk memberikan arah dan pendekatan kerangka pembangunan

pendidikan kepemudaan dan olahraga kabupaten Boalemo

3. Merumuskan kebijakan strategi pengelolaan pendidikan

kepemudaan dan olahraga

4. Mengoftimalkan fokus dan sasaran yang fundamental dalam

rangka pelaksanaan program pendidikan kepemudaan dan

olahraga

5. Sebagai kerangka acuan dalam mencapai kinerja SKPD

6. Sebagai upaya untuk mendukung pencapaian program

pembangunan pendidikan kepemudaan dan olahraga di tingkat

kabupaten Boalemo, khususnya dan pembangunan pendidikan

kepemudaan dan olahraga secara nasional pada umumnya

7. Sebagai pedoman bagi penyusunan Renja SKPD pendidikan

kepemudaan dan olahraga.

1.4 KEDUDUKAN DAN PERANAN RENSTRA DALAM PERENCANAAN

DAERAH.

Rencana Strategi adalah produk perencanaan jangka menengah

yang wajib disusun oleh SKPD ( sesuai yang diamanahkan dalam UU No

25 Tahun 2004 Tentang SPPN), maka Dinas Pendidikan kepemudaan dan

olahraga Kabupaten Boalemo secara fungsional berkewajiban untuk

menyusun Renstra .

Proses penyusunan Renstra SKPD Pendidikan kepemudaan dan

olahraga Kabupaten Boalemo perlu disinergikan dengan

mempertimbangkan RPJMD dan Renstra Kementerian Pendidikan

kepemudaan dan olahraga dan Kebuadayaan Republik Indonesia

(Kemendikbud) dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


1.5 SITEMATIKA PENULISAN

Renstra ini terdiri dari tujuh bab yang masing-masing memuat hal-

hal yang dapat dijelaskan secara garis besarnya sbb :

Bab I, menjelaskan alasan-alasan perlunya penyusunan Renstra

Dinas Pendidikan kepemudaan dan olahraga Kabupaten Boalemo baik

yang berupa latarbelakang pilosofis maupun latarbelakang regulasi

(landasan hukum). Kemudian menjelasakan tujuan dan keterkaitan

antara renstra Dinas Pendidikan kepemudaan dan olahraga dengan

dokumen perencanaan lainnya, termasuk sistematika penulisan.

Bab II, menjelaskan gambaran penyelenggaraan pelayanan Dinas

Pendidikan kepemudaan dan olahraga Kabupaten Boalemo yang meliputi

tugas, fungsi, dan struktur organisasi Dinas Pendidikan kepemudaan dan

olahraga Kabupaten Boalemo, sumber daya Dinas Pendidikan

kepemudaan dan olahraga Kabupaten Boalemo, kinerja pelayanan Dinas

Pendidikan kepemudaan dan olahraga kabupaten Boalemo, serta

tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Pendidikan

kepemudaan dan olahraga Kabupaten Boalemo.

Bab III, menjelaskan tentang isu-isu strategis berdasarkan tugas

dan fungsi. Dalam bab ini dijelaskan mengenai identifikasi permasalahan

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan di Dinas Pendidikan

kepemudaan dan olahraga Kabupaten Boalemo, telaah mengenai visi,

misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih,

telaahan renstra provinsi, telaahan RTRW dan kajian lingkungan hidup

strategis; serta penentuan isu-isu strategis Dinas Pendidikan

kepemudaan dan olahraga kabupaten Boalemo.

Bab IV, Menjelaskan tentang tujuan, dan sasaran strategis dan

kebijakan. Bab ini menjelaskan visi dan misi dinas pendidikan

kepemudaan dan olahraga kabupaten Boalemo, tujuan dan sasaran

jangka menengah dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga kabupaten

Boalemo, dan strategi kebijakan Dinas Pendidikan kepemudaan dan

olahraga Kabupaten Boalemo.


Bab V, Membahas Strategi dan arah Kebijakan Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang tentang tujuan dan sasaran, serta arah

kebijakan. Bab ini menjelaskan rencana program kegiatan dinas

Pendidikan kepemudaan dan olahraga Kabupaten Boalemo dalam kurun

Waktu lima tahun ke depan yang diintegrasikan dengan visi dan misi

Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Bab VI, membahas tentang rencana program dan kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Dinas

Pendidikan kepemudaan dan olahraga Kabupaten Boalemo yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Boalemo.


BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

2.1 Tugas, Fungsi, Dan Struktur

2.1.1 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab.

Boalemo diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2016 tentang

pembentuan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan

Olaraga dengan tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah di Bidang Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud maka Dinas

Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Boalemo mempunyai

fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga

berdasarkan peraturan perundang-undangan;

2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum bidang

pendidikan, pemuda dan olahraga;

3. Pembinaan UPTD dalam lingkup tugas Dinas

4. Melaksanakan pengawasan, evaluasi, analisa dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan teknis dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga;

5. Pengelola dan pembinaan urusan ketatausahaan Dinas;

6. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi kedinasan.

Uraian Tugas dan Fungsi dari masing-masing Bidang/Sub Bagian pada

Dinas Pendidikan Kab. Boalemo, antara lain :

1. Bidang Tata Usaha/Sekretaris Dinas mempunyai tugas dan fungsi

antara lain :

Sekretaris Dinas mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis

administratif kepada semua satuan organisasi dilingkungan Dinas serta

pengelolaan tata usaha, kepegawaian, keuangan, administrasi umum dan

perlengkapan serta menyiapkan penyusunan dan pengelolaan


perencanaan program. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan dan

anggaran dibidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan formal, pemuda dan olahraga, serta tugas pembantuan

dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga;

b. Pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pendidikan non formal, pemuda dan olahraga;

c. Koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal, pemuda dan olahraga;

d. Koordinasi pengelolaan dan pelaporan keuangan dilingkungan dinas

pendidikan, pemuda dan olahraga;

e. Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan/PERDA

dan fasilitas bantuan hukum dibidang pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pemuda dan olahraga;

f. Pelaksanaan pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di

lingkungan dinas;

g. Pengelolaan kepegawaian di lingkungan dinas pendidikan, pemuda dan

olahraga;

h. Penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di bidang

pendidikan, pemuda dan olahraga yang meliputi usul kenaikan pangkat

dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan,

serta pendataan pendidikan menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi

pelaksanaan akreditasi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

dan pendidikan non formal, fasilitasi pelaksanaan kegiatan kesiswaan

pendidikan menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan

karier pendidik, penyiapan bahan rekomendasi izin pendirian dan

penutupan satuan pendidikan anak usia dini kerja sama, sekolah dasar

kerja sama, dan sekolah menengah pertama kerja sama, fasilitasi urusan

pembinaan perfilman, fasilitasi pembinaan lembaga kepercayaan

terhadap Tuhan YME, fasilitasi pengelolaan Pemuda dan olahraga, dan

tugas-tugas pembantuan lainnya;


i. Koordinasi dan penyusunan bahan publikasi dan hubungan masyarakat di

bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan

nonformal, pemuda dan olahraga;

j. Koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal,

pemuda dan olahraga;

k. Pengelolaan barang milik daerah di lingkungan dinas pendidikan

pemuda dan olahraga; dan

l. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan di

lingkungan dinas pendidikan, pemuda dan olahraga.

m. Melaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai

peraturan yang berlaku.

n. Bidang sekertariat membawahi 3 sub bagian yakni :

1) Sub Bagian Keuangan

2) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan BMD

3) Sub Bagian Penyusunan Program

2. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal mempunyai

tugas antara lain :

a. Menyusun bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana

prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan

anak usia dini dan pendidikan non formal;

b. Pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan

pembangunan karakter pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non

formal;

c. Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan

nonformal;

d. Penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan

satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;

e. Menyusun bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter

pendidikan anak usia dini, dan pendidikan nonformal;


f. Melaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan

pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal;

g. Melaporkan perkembangan kurikulum dan penilaian, kelembagaan

dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter

pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formal.

h. Menyusun laporan akuntablitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP), dan;

i. Melaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai

peraturan yang berlaku

j. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal membawahi ;

1) Seksi Kelembagaan, Sarana Prasarana, Peserta Didik dan

Pengembangan Karakter.

2) Seksi Kurikulum dan Penilaian .

3. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, mempunyai tugas antara lain :

a. Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di

bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta

peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah

menengah pertama;

b. Pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,

kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan

karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

c. Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah dasar;

d. Penyusunan bahan penerbitan izin

e. pendirian, penataan, dan penutupan sekolah dasar dan sekolah menengah

pertama;

f. Penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah

dasar dan sekolah menengah pertama;

g. Penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya

dalam daerah kabupaten/kota;


h. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian,

kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan

karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

i. Pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana

prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar

dan sekolah menengah pertama;

i. Melaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai


k. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar membawahi :

1. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana

2. Seksi Kurikulum dan Penilaian

3. Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter

4. Bidang Pembinaan Ketenagaan

a. Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di

bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak

usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan non

formal;

b. Penyusunan bahan kebijakan dibidang pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah

pertama, dan pendidikan nonformal;

c. Penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,

dan pendidikan nonformal;

d. Penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan

pendidikan non formal;

e. Penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga

kependidikan dalam kabupaten/kota;

f. Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan

pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah

dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan non formal; dan


g. Pelaporan dibidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan

pendidikan nonformal.

h. Melaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai

peraturan yang berlaku

i. Bidang Pembinaan Ketenagaan membawahi;

1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Pendidikan Non

Formal

2) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKDAS

5. Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas :

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana kerja;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis kepemudaan, kepramukaan

dan keolahragaan;

c. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

kepemudaan, kepramukaan, dan keolahragaan yang diselenggarakan oleh

satuan pendidikan dan atau masyarakat.

d. Penyediaan sarana pendidikan kepemudaan, kepramukaan, dan

keolahragaan; dan

e. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas bidang Pemuda

dan Olahraga.

f. Melaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai


g. Bidang Pemuda dan Olahraga membawahi dua seksi yakni :

1. Seksi Olahraga prestasi dan Kemasyarakatan

2. Seksi Pemuda

2.1.2 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2016 tentang srtuktur

organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Boalemo adalah sebagai berikut :

a. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga berkedudukan sebagai

unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang


kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati Boalemo melalui Sekretaris Daerah

b. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan bidang pendidikan Kepemudaan dan

Olahraga

Adapun struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo

sebagai berikut :

Gambar 3

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KAB.

BOALEMO

2.2 Sumber Daya Kepegawaian Dan Kelengkapan

Jumlah pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaemo

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 2.1. Keadaan pegawai berdasarkan status dan tingkat pendidikan

No Status Pegawai SD SMP SMA/SM

K/Sederaj

Diploma S1 S2 S3 Jlh


at

1. PNS - - 317 349 593 22 - 1202

2. Honorer 1 - 13 2 1 - - 17

3. Kontrak - - - - - - - 1404

4. Tenaga Abdi 43

Jumlah 1 - 330 351 594 22 - 2649

Sumber data: Sekretariat Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, tahun 2016

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pegawai pada Dinas

pendidikan Kabupaten Boalemo adalah sebanyak 2.649 orang pegawai. Dari

jumlah tersebut terdapat 1202 pegawai yang berstatus sebagai Pegawai Negeri

Sipil (PNS), 17 pegawai honorer dan 43 tenaga abdi dan Kontrak 1404. Dari

pegawai yang berstatus PNS telah memiliki kualifikasi pendidikan S1 adalah

sejumlah 1.720 orang dan 51 orang berkualifikasi S2, sedangkan tingkat SLA

masih terdapat 330 orang dan Diploma berkisar 351 orang pegawai.

Sedangkan kelengkapan yang dimiliki Dinas pendidikan Kabupaten

Boalemo adalah terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.2 Daftar Kelengkapan Inventaris Barang Dinas Pendidikan

Kepemudaan dan Olahraga Kab. Boalemo

No Sarana Prasarana Jumlah Baik Rusak Ket

1 Gedung Kantor 7 7 -

2 Gedung Sekolah 205 205 -

3 Ruang Kelas 1.003 915 88

4 Ruang

Perpustakaan

57 50 7

Sumber data: Sekretaria

t Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Tahun 2016

Dari data di atas menunjukkan bahwa di Kabupaten Boalemo Dinas

Pendidikan Kabupaten telah memiliki 7 Gedung Kantor dan 205 Gedung

Sekolah yang masih dalam kondisi baik. Dari jumlah Sekolah tersebut

terdapat 1.003 Ruang Kelas dimana 915 masih dalam keadaan baik dan 88

telah mengalami kerusakan. Demikian juga dengan Ruang Perpustakaan,

yang telah mengalami kerusakan sejumlah 7 ruangan dari 57 Ruang


perpustakaan yang dimiliki. Sehingga masih terdapat 50 Ruangan

Perpustakaan yang masih dalam keadaan baik.

2.3 Gambaran Kinerja Pelayanan

Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo yang telah dicapai dalam

lima tahun terakhir antara lain sebagai berikut :

1. Pemerataan Dan Perluasan Akses Pendidikan

a. Penerbitan Izin Operasional Kursus sebanyak 1 lembaga dan 14

PKBM, kelompok bermain sebanyak 172 kelompok, dan

sebanyak 97 TK/RA, serta 1 PKBM, 2 TPA, 2 SPS.

b. Rehabilitasi Ruang Kelas, ruang guru, dan ruang penunjang

lainnya

c. Pembangunan Ruang Kelas Baru, sehingga ratio jumlah kelas

dengan jumlah usia sekolah hampir terpenuhi (ratio 1 : 30)

d. Pengadaan meubilier kelas, dengan demikian hampir semua kelas

telah tersedia meubilier

e. Pendataan anak putus sekolah di setiap kelurahan, sehingga

diperoleh data jumlah anak putus sekolah yang terdiri dari usia

SD (7-12 Th) sebanyak 222 orang, usia SMP (13-15 Th) sebanyak

135 orang

f. Pendataan siswa kurang mampu di setiap sekolah

g. Memberikan subsidi (pakaian dan sepatu) bagi siswa baru yang

kurang mampu sebanyak 357 orang

2. Peningkatan Mutu, Relevansi Dan Daya Saing Pendidikan

a. Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik sebagai tenaga fungsional

yang professional :

1. Sertifikasi guru sebanyak 750 orang

2. Kualifikasi pendidikan melalui penyetaraan S1 dari 1321 guru

SD/MI, yang berkualitas S1 baru sekitar 1238 orang guru atau

93,71 %. Sedangkan pada tingkat SMP/MTs, dari sebanyak 846

guru, yang berkualitas S1 baru sekitar 691 orang guru atau 81,67

%.


3. Bimtek OSN bagi guru mata pelajaran sebanyak ……. orang guru

SMP/MTs mata pelajaran ( Matematika, Biologi dan Fisika ).

4. Pelatihan Manajemen sekolah yang terdiri dari : ….orang kepala SD,

dan 30 orang Kepala TK

b. Pengembangan pembelajaran :

1. Pembimbingan penyusunan K 13 bagi guru SD sebanyak ……

orang.

2. Pelaksanaan kegiatan KKG pada……gugus dan ……MGMP- SMP /

MTs.

3. Pembinaan gugus sebanyak …. gugus

c. Pengembangan pengelolaan Sekolah :

1. Pelaksanaan kegiatan MBS pada 10 SD dan 5 SMP sebagai Pilot

Project.

2. Akreditasi sekolah pada semua jenjang pendidikan.

d. Peningkatan kualitas peserta Didik :

1. Pembimbingan OSN kepada …. orang siswa SMP.

2. Lomba Kreatifitas Siswa

3. Lomba Mata pelajaran

e. Peningkatan Mutu luaran dan hasil evaluasi tahap akhir :

1. Pengayaan dan try out bagi siswa kelas VI sd/MI Siswa kelas III

SMP/ MTs

f. Perbaikan pelaksanaan Pembelajaran :

1. Pengadaan alat dan bahan Praktik

2. Pengadaan lembar Kerja Siswa

3. Pelaksanaan Moving Class di beberapa sekolah

4. Pengadaan buku Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP.

5. Pelaksanaan system guru mata pelajaran di beberapa SD yang telah

memenuhi jumlah kebutuhan guru, agar pelaksanaan pembejaran

lebih efektif.

g. Pembinaan akhlak dan bukti pekerti peserta didik

1. Pesantren kilat setiap bulan ramadhan pada setiap jenjang

pendidkan


2. Pembelajaran baca tulis al-Qur’an pada semua jenjang

3. Menghafal surah-surah pendek setaip awal mata pelajaran pada

semua jenjang pendidikan

4. Peringatan hari besar keagamaan ( Maulid dan Isra’ Mi’raj) di setiap

sekolah.

2. Penguatan Tata Sekolah, Akuntabilitas dan Pecintraan Publik

a. Peningkatan partisifasi masyarakat :

1. Melakukan kerjasama dengan media Cetak dalam Sosialisasi

berbagai kebijakan Pendidikan

2. Melaksanakan Workhsop pemberdayaan Dewan Pendidikan dan

Komite Sekolah

3. Bersama Dewan Pendidikan dan LSM Pendidikan dalam Menyusun

berbagai regulasi Pendidikan

4. Bekerjasama dengan beberapa BUMN dalam pelaksanaan Program

Kegiatan Pendidikan

b. Pelaksanaan MBS :

1. Menjadikan SD Negeri …. dan SMPN….dan SMPN ……. sebagai uji

coba pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

2. Melakukan Sosialisasi Manajemen Berbasis Sekolah kepada Semua

kepala Sekolah

3. Menyusun pedoman pelaksanaan MBS

c. Pelibatan stakeholder dalam pelaksanaan wajib Belajar 9 tahun :

1. Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam melakukan

Pendataan anak putus Sekolah

2. Melakukan sosialisasi Tuntas Wajar 9 tahun pada tujuh Kecamatan

yang penduduknya banyak Putus Sekolah

3. Memberi rekomendasi kepada semua anak usia SD dan SMP Putus

Sekolah untuk memasuki jenjang Pendidikan formal Pada tahun

pelajaran 2017/2022

d. Perlibatan Dewan Pendidikan LSM dan pengusaha dalam Penyusunan

regulasi bidang Pendidikan :

1. Bersama Dewan Pendidikan, LSM Pendidikan dan Pengusaha

dalam Penyusunan draft beberapa regulasi Pendidikan, termasuk


2. Bersama Dewan Pendidikan, LSM Pendidikan dan pengusaha telah

menyusun ……. draft Peraturan dan Keputusan Bupati sebagai

jabaran dari Perda Nomor …..Tahun …….

e. Pemenuhan kebutuhan tenaga pengelola pendidikan :

telah terdata jumlah guru dan kebutuhan guru mata pelajaran setiap

sekolah, serta konsep rencana relokasi guru mata pelajaran agar terjadi

pemerataan guru mata pelajaran di setiap sekolah.

2.4 Tantangan Pembangunan Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

Memperhatikan uraian kinerja layanan dan potensi sumber daya Dinas

Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kapaten Boalemo, maka dapat di

identifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan

pembanguna pendidikan lima tahun kedepan. Tantangan-tantangan

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Melengkapi dan membuat turunan regulasi pendidikan sebagai

penjabaran atas perubahan peraturan sesuai amanat undang-undang

pendidikan;

2. Memenuhi komitmen pencapaian sasaran-sasaran Millenium

Devolopment Goals (MDGs), Education For All (EFA), dan Education for

Sustainble Development (EfSD);

3. Menjamin tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan di

daerah terdepan, terpencil, dan rawan bencana;

4. Menjamin keberpihakan terhadap masyarakat miskin untuk

memperoleh akses pendidikan bermutu seluas-luasnya pada semua

satuan Pendidikan;

5. Memperoleh Standar Nasional Pendidikan dengan menekankan

keseimbangan antara olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga;

6. Mengembangkan kebijakan pemberdayaan tenaga Pendidik dan

Kependidikan dengan memperhatikan Profesionalisme;

7. Mempertahankan peningkatan kualitas Pendidikan dalam upaya

pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) antargender dan wilayah;


8. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan kejuruan/ Vokasi

untuk memenuhi kebutuhan local dan Nasional sreta mampu bersaing

dengan global;

9. Menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan yang diperlukan dalam

mengembangkan ekonomi kreatif;

10. Menyusun sruktur biaya total pendidikan setiap satuan pendidikan

dengan mempertimbangkan indeks daya beli masyarakat;

11. Mengembangkan kebijakan- kebijakan untuk memperkuat dan

memperluas penerapan system penganggaran berbasis kinerja dan

kerangka pengeluaran jangka menengah;

12. Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha dan dunia

industry, organisasi masyarakat, dan organisasi profesi;

13. Meningkatkan koordinasi yang efektif dengan kemeterian/ lembaga lain

dan pemerintah daerah;

14. Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan budi

pekerti, kebanggaan warga Negara, peduli kebersihan, peduli

lingkungan, dan peduli ketertiban dalamm penyelengaraan pendidikan;

15. Menjamin efektivitas pelaksanaan otonomisasi satuan Pendidikan

termasuk penyelenggaraan Badan Hukum Pendidikan (BHP);

16. Memperbaiki dan meningkatkan kredibilitas system ujian Nasional;

17. Mengembangkan kebijakan dalam penyelenggaraan parenting education

dan homeschooling;

18. Mengembangkan kebijakan dalam penyelenggaraan PAUD;

19. Mengembangkan kebijakan yang kondusif untuk menghasilkan

perguruan tinggi berdaya saing global (World Class Universiti / WCU);

20. Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan

memperluas pemanfaatan TIK di bidang Pendidikan.


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Seiring dengan Perkembangan dinamika pendidikan di Kabupaten

Boalemo, yang diperhadapkan dengan beberapa permasalahan yang

menuntut semua pelaksana atau penyelenggara pendidikan secara continu

dan sustainable melakukan pembenahan dan perbaikan-perbaikan yang

strategis dan menyentuh berbagai aspek-aspek yang substansial mengarah

pada peningkatan kualitas pendidikan yang relevan dengan kondisi sekarang

dan akan datang baik dalam tataran lokal, nasional maupun tuntutan global.

Oleh sebab itu, perlu kiranya diidentifikasi berbagai isu-isu strategis

yang turut mempengaruhi eksistensi dan arah gerak lembaga-lembaga

pendidikan saat ini yang dijadikan pijakan pembenahan akan datang. Hal ini

dikelompokkan ke dalam Isu-Isu yang bersifat Internal dan Isu yang bersifat

Eksternal sebagai berikut:

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dikpora

Kab. Boalemo

A. Isu Internal

Isu Internal adalah isu yang berkaitan dengan masalah-masalah

yang berkaitan secara langsung dengan perencanaan, penyelenggaraan

dan evaluasi pelaksanaan pendidikan. Analisa hasil standard Nasional

Pendidikan menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa capaian

yang belum memenuhi standar pelayanan minimal

1. Akses

1.1 Belum optimalnya akses pendidikan untuk PAUD, Pendidikan

Non Formal, dan Pendidikan Dasar

1.2 Belum tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan

Dasar

1.3 APM/APK untuk jenjang pendidikan SMP belum memenuhi

target nasional

1.4 Masih terdapatnya usia sekolah yang Putus Sekolah


1.5 Belum optimalnya angka lama belajar sebagai salah satu

indikator indeks pembangunan manusia

2. Mutu Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

2.1. Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan belum optimal

2.2. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan belum

memenuhi standar nasional

2.3. Belum semua pendidik dan tenaga kependidikan tersertifikasi

2.4. Prestasi lembaga/sekolah/peserta didik/pendidik dan tenaga

kependidikan belum optimal

2.5. Prestasi Kepemudaan dan Olahraga belum optimal

2.6. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan belum memadai

2.7. Belum optimalnya pelaksanaan Akreditasi sekolah pada semua

jenjang pendidikan

2.8. Belum adanya sistem penjaminan mutu pendidikan di

Kabupaten Boalemo

3. Kesetaraan dan keaksaraan

3.1. Belum optimalnya pengelolaan kesetaraan.

3.2. Belum optimalnya pengelolaan keaksaraan fungsional di

Kabupaten Boalemo

4. Tata Kelola

4.1. Belum optimalnya penyelenggaraan administrasi pendidikan


4.2. Belum optimalnya kapasitas dan sumber daya manusia untuk

pengelolaan fungsi-fungsi tertentu pada Dinas Pendidikan

Kepemudaan dan Olahraga

4.3. Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kurang

memadai

4.4. Belum optimalnya penerapan manajemen berbasis sekolah

4.5. Belum optimalnya pengelolaan asset dan barang milik daerah

4.6. Belum adanya system pengendalian akuntabilitas pendidikan



B. Isu Eksternal

Isu eksternal merupakan isu yang lahir dari lingkungan ekternal

pendidikan yang turut mempengaruhi proses penyelenggaraan pendidikan

maupun relevansi keluaran yang dihasilkan. Maka dalam konteks ini,

diidentifikasi beberapa isu ekternal yang berpengaruh terhadap keberadaan

dan penyelenggaraan pendidikan, yaitu sebagai berikut:

1. Sosial Ekonomi dan Kependudukan

a. Rendahnya partisipasi masyarakat dan orang tua dalam

penyelenggaraan pendidikan

b. Rendahnya IPM khususnya di Lima Kecamatan yaitu Wonosari,

Dulupi, Paguyaman Pantai,Botumoito dan Mananggu. (Data Riset

Pemprov. Gorontalo dengan United Nation Developmen Program/

SPM Dikdas)

2. Politik local

a. Komitmen Bupati/Wakil Bupati terpilih tinggi terhadap

pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan

b. Komitmen Legislatif yang tinggi terhadap dukungan

pengganggaran dan pengawasan terhadap pendidikan.

c. Adanya Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 2010 tentang

pengelolaan pendidikan.

3. Kebijakan Pemerintah Pusat / Provinsi

a. Dana alokasi khusus bidang pendidikan Pluktuatif setiap tahun.

b. Adanya perubahan regulasi yang sering tumpang tindih antar K/L.

4. Teknologi

a. Distribusi Koneksi Internet yang baru mencapai 16 sekolah di

jenjang pendidikan dasar.

b. Terbatasnya tenaga ahli dalam bidang Teknologi Informasi

Komunikasi.

c. Terbatasnya jumlah server pada Pendidikan Non Formal dan

Pendidikan Dasar yang menjadi Cluster pelaksana Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK)


3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

A. Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kabupaten Yang Damai, Cerdas, Sejahtera Dalam Suasana Yang

Religius Tahun 2022.

B. Misi

1. Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai yang bertujuan :

a. Menciptakan Suasana kedamaian dari aspek keamanan,

ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan social

masyarakat.

b. Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan

pelayanan pemerintahan.

c. Mewujudkan suasana kenyamanan atas pemenuhan kebutuhan

dasar masyarakat.

2. Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Cerdas yang bertujuan:

Meningkatkan Kualitas SDM meliputi :

a. Peningkatan kualitas atau mutu pendidikan disemua jenjang

pendidikanmulai dari PAUD sampai tingkat Sekolah Lanjutan.

b. Menfasilitasi upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM)

melalui penguasaan IPTEK dan Bahasa Asing.

c. Peningkatan angka partisipasi pendidikan dari tingkat dasar,

menengah serta tingkat atas.

d. Mempertahankan dan bahkan akan meningkatkan anggaran

pendidikan diatas 20% APBD Kabupaten Boalemo.

e. Peningkatan kemampuan dan kesejahteraan Guru.

f. Pengembangan pendidikan berbasis kawasan dan potensi

Kabupaten Boalemo.

g. Meningkatkan pemahaman tentang bahaya KKN dan upaya

menghindari NARKOBA.


3. Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang sejahtera yang bertujuan:

a. Meningkatkan Pemerataan Ekonomi Masyarakat.

b. Meningkatkan daya saing Ekonomi Daerah dan Masyarakat.

c. Meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Masyarakat

d. Mengembangkan Kawasan Perdesaan, Transmigrasi sebagai

Basis Ekonomi Yang Baru.

4. Mewujudkan Kabupaten Boalemo dalam suasana Religius yang

bertujuan Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan bagi

Semua Pemeluk Agama melalui :

a. Menciptakan suasana keagamaan bagi pemeluk Agama Muslim.

b. Mengadakan taman pengajian AL-Quran termasuk mengadakan

secara gratis krusus Bahasa Arab terutama bagi anak-anak

tingkat SD dan Menengah.

c. Membina dan meningkatkan kehidupan beragama dalam

rangka peningkatan kualitas umat dan kerukunan antar umat

beragama.

d. Lebih menggiatkan dan mengadakan kegiatan keagamaan

termasuk perayaan Hari-Hari besar IslamdanHariharibesar

Agama lainnya.

C. 14 Program Damai Sejahtera

1. Menaikan TKOD Seluruh Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer

sebanyak 50% di seluruh Kabupaten Boalemo.

2. Memberikan Pinjaman Modal Usaha bagi seluruh Petani dan

Nelayan serta Pengusaha Kecil di Kabupaten Boalemo melalui

BUMD.

3. Menaikkan Insentif Kepala Desa dan Perangkat Desa sebesar 50%.

4. Menaikkan Insentif Imam Jamaah, Pemangku Adat, Guru TPA

serta Pimpinan-pimpinan Jamaah Agama Hindu, Budha, Kristen

dan Konghuchu di Kabupaten Boalemo.

5. Menaikkan Insentif Penyuluh Pertanian di Kabupaten Boalemo.


6. Menaikkan Insentif Ketua Dasawisma di seluruh Desa di

Kabupaten Boalemo.

7. Mempermudah Pengurusan BPJS bagi Masyarakt di Kabupaten

Boalemo.

8. Memanfaatkan Sumber Daya Manusia bagi Putra Putri Asli

Daerah Kabupaten Boalemo antara lain:

- Memposisikan Putra Daerah untuk memimpin SKPD dengan

mengangkat Perwakilan dari seluruh Kecamatan yang ada di

Kabupaten Boalemo.

- Memanfaatkan Kontraktor Lokal pada setiap pelaksanaan

Proyek yang ada di Kabupaten Boalemo.

9. Gratis Makanan Bagi 1 (satu) orang Keluarga Pasien yang menjaga

Pasien saat di rawat di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kabupaten

Boalemo.

10. Gratis Benih dan Pupuk bagi Petani dan akan Membka Akses

Jalan Usaha Tani (JUT) di Kabupaten Boalemo.

11. Gratis SIM bagi Pengemudi Sepedah Motor, Bentor dan Mobil

Roda Empat.

12. Gratis Kursus Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

13. Gratis Biaya Ambulance

14. Gratis Raskin bagi Keluarga Kurang Mampu.

Berdasarkan Visi, Misi dan Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati

Terpilih Periode 2018 – 2022 maka dapat dikemukakan telaah sebagai

berikut :

1. Hal-hal yang terkait dengan Tugas dan Fungsi Dikpora Kab Boalemo

dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, yaitu :

a. Misi pertama, yaitu : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang

Damai melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

b. Misi kedua, yaitu : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Cerdas

melalui Peningkatan Kualitas SDM yang meliputi :

a) Peningkatan kualitas atau mutu pendidikan disemua jenjang

pendidikanmulai dari PAUD sampai tingkat Sekolah Lanjutan.


b) Menfasilitasi upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM)

melalui penguasaan IPTEK dan Bahasa Asing.

c) Peningkatan angka partisipasi pendidikan dari tingkat dasar,

menengah serta tingkat atas.

d) Mempertahankan dan bahkan akan meningkatkan anggaran

pendidikan diatas 20% APBD Kabupaten Boalemo.

e) Peningkatan kemampuan dan kesejahteraan Guru.

f) Pengembangan pendidikan berbasis kawasan dan potensi

Kabupaten Boalemo.

g) Meningkatkan pemahaman tentang bahaya KKN dan upaya

menghindari NARKOBA.

c. Misi Keempat, yaitu : mewujudkan Kabupaten Boalemo dalam

suasana Religius yaitu meningkatkan kualitas Pendidikan Agama

dengan Sistem Non Formal yang berbasis masyarakat dengan

mengadakan taman pengajian AL-Quran termasuk mengadakan

secara gratis kursus Bahasa Arab terutama bagi anak-anak

tingkat SD dan Menengah.

2. Faktor-Faktor Penghambat

Faktor-faktor yang diprediksi akan menghambat atau menjadi

tantangan dalam pelaksanaan Visi, Misi, dan Program Unggulan Bupati dan

Wakil Bupati terpilih periode 2017-2022 antara lain sebagai berikut :

a. Penyediaan anggaran pendidikan kepemudaan dan olahraga selama ini

belum sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan

(minimal 20% dari total APBD diluar gaji dan tunjangan)

b. Terdapatnya peraturan dan perundang-undangan yang tumpang tindih

antar K/L

c. Masih minimnya tenaga professional khususnya untuk kursus bahasa

arab

d. Partisipasi orang tua dan masyarakat dalam pendidikan belum optimal

3. Faktor Pendukung

Factor-faktor pendukung dalam pelaksanaan Visi, Misi, dan Program

Unggulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2017-2022 antara lain

sebagai berikut :


a. Komitmen Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk penganggaran

pendidikan tinggi terbukti dengan di terakannya (di tulisnya) salah satu

indicator pada misi boalemo cerdas adalah Mempertahankan dan

bahkan akan meningkatkan anggaran pendidikan diatas 20% APBD

Kabupaten Boalemo.

b. Komitmen legislative untuk penganggaran pendidikan tinggi.

c. Sudah adanya regulasi tentang pendidikan, yaitu Peraturan Bupati

Nomor 3 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan di Kabupaten Boalemo

d. Kontinuitas penganggaran bidang pendidikan melalui APBN dan

lembaga donor meningkat setiap tahunnya

e. Dikpora Kabupaten Boalemo memiliki team work dan kapasitas serta

kapabilitas yang solid dan memiliki komitmen yang tinggi untuk

membangun pendidikan kepemudaan dan olahraga


BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Berdasarkan Visi Misi Pembangunan Kabupaten Boalemo, maka dapat

dirumuskan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Boalemo, sebagaimana dijelaskan di

bawah ini:

A. Misi I : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai

Dalam rangka Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai, maka Tujuan

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga adalah Meningkatkan

Suasana Kedamaian Dari Aspek Keadilan Pelayanan Pemerintahan, dengan

Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik mempunyai indikator

adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

B. Misi II : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Cerdas

Dalam rangka Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Cerdas, maka

Tujuan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga adalah

Meningkatkan Kualitas SDM dengan Sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya Kualitas Pendidikan dengan indikator kinerja :

Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Persentase Kelulusan

b. Meningkatnya Kualitas dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik Serta Tenaga

Kependidikan, dengan indikator kinerja sebagai berikut :

• Persentase Guru Yang Tersertifikasi

C. Misi IV : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Religius

Dalam rangka Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Religius, maka

Tujuan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan adalah Meningkatkan Kualitas

Keimanan dan Ketaqwaan Bagi Semua Pemeluk Agama dengan Sasaran

Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama Dengan Sistem Non Formal Yang

Berbasis Masyarakat, dengan indicator kinerja sebagai berikut :

Persentase Siswa SD dan Menengah Yang Melek Huruf Al-Quran


NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA SASARAN PADA

2018

2019 2020 2021 2022

1 Meningkatkan Suasana Kedamaian Dari Aspek Keadilan Pelayanan Pemerintahan

Persentase Kualitas Pelayanan Publik Yang Efektif dan Efisien

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

2.51 2.55 2,75 3 3,25

2

Meningkatkan Kualitas SDM

Persentase Kualitas SDM

Meningkatnya Kualitas Pendidikan

Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

6,80% 6,90% 7% 7,10% 7,20%

Persentase Kelulusan

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Kualitas dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik Serta Tenaga Kependidikan

Persentase Guru Yang Tersertifikasi

30% 32% 35% 37% 40%

Meningkatnya Pelestarian Seni Budaya Pariwisata dan

Prosentase pemuda pelopor berprestasi, cakap

30 % 40 % 50 % 60 % 70 %


Kepemudaan berwiusaha dan berprestasi bidang olahraga

3 Meningkatkan Kualitas

Keimanan dan

Ketaqwaan Bagi Semua

Pemeluk Agama (Misi IV RPJMD)

Prosentase Kualitas

Pendidikan Agama Dengan

Sistem Non Formal Yang

Berbasis Masyarakat

Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama Dengan Sistem Non Formal Yang Berbasis Masyarakat

500 Siswa 10.000 Siswa

12.000 Siswa

15.000 Siswa

20.000 Siswa


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan upaya yang sistematis yang dilakukan oleh

organisasi perangkat daerah melalui pengintegrasian dari tujuan, sasaran,

kebijakan, program, dan kegiatan untuk mencapai visi dan misi yang telah

ditetapkan.

A. Misi I : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai

Untuk mewujudkan Misi ini, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Boalemo dalam melaksanakan programnya mempunyai

strategi dan arah kebijakan dari masing-masing sasaran, yaitu :

Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik mempunyai Strategi

Penguatan Kelembagaan dan Manajemen Pelayanan Publik.

Arah Kebijakannya : Peningkatan Sistem Pelayanan Yang Baik Dalam

Penyelenggaraan Pemerintah.

B. Misi II : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Cerdas

Untuk mewujudkan Misi ini, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Boalemo dalam melaksanakan programnya mempunyai

strategi dan arah kebijakan dari masing-masing sasaran, yaitu :

1. Sasaran Meningkatnya Kualitas Pendidikan, Strateginya Peningkatan

Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Masyarakat.

Arah Kebijakannya : Optimalisasi Pronas Wajib Belajar Pendidikan 12

Tahun dan Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal.

2. Sasaran Meningkatnya Kualitas dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik

serta Tenaga Kependidikan, Strateginya Peningkatan Kualitas,

Kompetensi dan Tambahan Penghasilan Tenaga Pendidik serta Tenaga

Kependidikan.

Arah Kebijakannya : Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Tenaga

Pendidik dan Kependidikan.

C. Misi IV : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Religius


Sasaran Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama Dengan Sistem Non

Formal Yang Berbasis Masyarakatf Strateginya adalah Mendorong

Pembentukan Taman Pengajian Al-Quran (TPA).

Arah Kebijakannya : Menuntaskan Buta Huruf Al-Quran bagi Siswa SD

dan Menengah.


Tabel TC. 26 Tujuan Sasaran dan Arah Strategi Kebijakan

VISI : MEWUJUDKAN KABUPATEN BOALEMO YANG DAMAI, CERDAS , SEJAHTERA DALAM SUASANAN RELIGIUS

MISI I : MEWUJUDKAN KABUPATEN BOALEMO YANG DAMAI

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan Suasana Kedamaian Dari Aspek Keadilan Pelayanan Pemerintahan

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Penguatan Kelembagaan dan Manajemen Pelayanan Publik

Peningkatan Sistem

Pelayanan Yang Baik Dalam

Penyelenggaraan Pemerintah

MISI II : MEWUJUDKAN KABUPATEN BOALEMO YANG CERDAS


Meningkatkan Suasana Kedamaian Dari Aspek Keadilan Pelayanan Pemerintahan

1. Meningkatnya Kualitas Pendidikan

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Masyarakat

Optimalisasi Pronas Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun dan Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal

2. Meningkatnya Kualitas dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik serta Tenaga Kependidikan

Peningkatan Kualitas, Kompetensi dan Tambahan Penghasilan Tenaga Pendidik serta Tenaga Kependidikan

Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan


3. Meningkatnya Pelestarian Seni dan Budaya Sebagai Pendukung Obyek Parawisata

Pengembangan Seni Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Pembinaan Seni, Budaya, dan Pemuda serta Pembangunan Destinasi Pariwisata Bsrdasarkan Kearifan Lokal

MISI IV : MEWUJUDKAN KABUPATEN BOALEMO YANG RELIGIUS


Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Religius

Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama Dengan Sistem Non Formal Yang Berbasis Masyarakat

Mendorong Pembentukan Taman Pengajian Al-Quran (TPA)

Peningkatan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Untuk menghasilkan rencana pembangunan yang kongkrit dalam

mencapai tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan diperlukan program

prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian sasaran

pembangunan daerah. Program pembangunan daerah adalah inti dari

perencanaan strategis itu sendiri yang mendefinisikan tujuan startegis dalam

5 (lima) tahun. Adapun Program Pembangunan Daerah dari Strategi dan arah

kebijakan pembangunan daerah pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Boalemo, adalah sebagai berikut:

1. Misi I : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai

Program Pembangunan Daerah pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Boalemo dalam rangka mewujudkan misi ini adalah:

Strategi Penguatan Kelembagaan dan Manajemen Pelayanan Publik dengan

arah kebijakan Peningkatan Sistem Pelayanan yang Baik dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan, mempunyai program adalah :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diwujudkan melalui kegiatan – kegiatan :

Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diwujudkan melalui kegiatan- kegiatan :

Kegiatan Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor

Kegiatan Pengadaan Kenderaan Dinas/Operasional

Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program ini diwujudkan melalui kegiatan – kegiatan :

Kegiatan Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penerapan Azas Efisiensi dan

Efektivitas Penggunaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Pembantuan

Kegiatan Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan


2. Misi II : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Cerdas



Strategi Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan bagi

Masyarakat dengan arah kebijakan Optimalisasi Pronas Wajib Belajar

Pendidikan 12 Tahun dan Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal,

mempunyai program sebagai berikut:

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program ini diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan :

Penyelenggaraan PAUD

Pengembangan Data dan Informasi PAUD

Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar, dan Model Pembelajaran PAUD

Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama PAUD

Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini

Monitoring, Evaluasi PAUD

Penyelenggaraan PAUD (DAK)

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun


Pembangunan Gedung Sekolah

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

Pengadaan Meubelair Sekolah

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang

SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan

Satuan Pendidikan Non Islam Setara SD dan SMP

Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dengan

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan

Pendidikan Dasar

Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa

Pembangunan Gedung Sekolah (Keg DAK)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SD)

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMP)

Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dengan


Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan

Pendidikan Dasar (SMP)

Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa (SMP)

Pengadaan Meubelair Sekolah (SMP)

Pembangunan Gedung Sekolah (SMP)

Pembangunan Gedung Sekolah (SMP) ( DAK)

b. Strategi Peningkatan Kualitas, Kompetensi dan Tambahan Penghasilan

Tenaga Pendidik serta Tenaga Kependidikan dengan arah kebijakan

Revitalisasi dan Kualifikasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

mempunyai program sebagai berikut:

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik

Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kompetensi

Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar

Kualifikasi

Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan

Pelatihan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan Terhadap

Profesi Pendidik

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

3. Misi IV : Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Religius



Strategi Mendorong Pembentukan Taman Pengajian Al-Quran (TPA)

dengan arah kebijakan Menuntaskan Buta Huruf Al-Quran bagi Siswa

SD dan Menengah, mempunyai program sebagai berikut:

Program Pendidikan Non Formal


Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal


Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan

Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal

Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Non Formal

Disamping program-program tersebut di atas Dinas Pendidikan

Kepemudaan dan Olahraga juga mempunyai program-program

tambahan sebagai berikut:

• Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

Program ini diwujudkan melalui kegiatan :

Penyusunan Rancangan Pola Kemitraan Antar Pemuda Dengan

Masyarakat

• Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan

Program ini diwujudkan melalui kegiatan :

Pembinaan Organisasi Kepemudaan

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan

• Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga


Pelaksanaan Identifikasi dan Pengembangan Olahraga Unggulan

Daerah


Target Rp (dlm

ribuan) Target

Rp (dlm

ribuan) Target

Rp (dlm

ribuan) Target

Rp (dlm

ribuan) Target

Rp (dlm

ribuan) Target

Rp (dlm

ribuan) Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase Administrasi

Tertata Dengan Baik 100% 100% 2,757.94 100% 3,033.74 100% 3,337.12 100% 3,670.82 100% 4,037.90 100% 4,037.90

1. Penyediaan Jasa

Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Persentase Terpenuhinya

Administrasi Tertata

Dengan Baik

100% 100% 1,378.97 100% 1,516.87Rp 100% 1,668,56 100% 1,835.41Rp 100% 2,018,95 100% 2,018,95

2. Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi Ke Luar

Daerah

Terlaksananaya

Koordinasi Antara Pusat

dengan Daerah Berjalan

dengan Baik

100% 100% 1,378.97 100% 1,516.87Rp 100% 1,668,56 100% 1,835.41Rp 100% 2,018,95 100% 2,018,95

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentase Terpenuhinya

Sarana dan Prasarana

Aparatur93.81% 95% 803.20 96% 803.20 97% 803.20 98% 803.20 100% 803.20 100% 803.20

1. Pengadaan Kenderaan

Dinas/Operasional

Persentase Kenderaan

Dinas Operasional 50 Unit 55 Unit 401,60 57 Unit 401,60 60 Unit 401,60 65 Unit 401,60 70 Unit 401,60 70 Unit 401,60

2. Rehabilitasi

Sedang/Berat Gedung

Kantor

Persentase Rehabilitasi

Ruang Kantor 90% 95% 401,60 96% 401,60 97% 401,60 98% 401,60 99% 401,60 100% 401,60

Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Pendidikan2,51-3,25 2,51-3,25 150.30 2,51-3,25 175.23 2,51-3,25 200.24 2,51-3,25 225.76 2,51-3,25 250.82 2,51-3,25 250.80

1. Pelaksanaan Evaluasi

Hasil Kinerja Bidang

Pendidikan

Tersedianya Dokumen

Pelaksanaan Evaluasi

Kinerja Bidang Pendidikan3 3 50.10 3 58.41 3 68.75 3 75.25 3 83.61 3 83.61

2. Pengendalian dan

Pengawasan Penerapan

Azas Efisiensi dan

Efektifitas Penggunaan

Dana Dekonsentrasi dan

Dana Pembantuan

Terlaksananaya

Pengendalian dan

Pengawasan Terhadap

Dana di Sekolah

3 3 50.10 3 58.41 3 68.75 3 75.25 3 83.61 3 83.61

3. Penerapan Sistem dan

Informasi Manajemen

Pendidikan

Layanan Bimtek Bagi

Operator Dapodik yg

Berkualitas

3 3 50.10 3 58.41 3 68.75 3 75.25 3 83.61 3 83.61

APM PAUD 92.81% 97.73% 557.96 98% 578.99 98% 607.87 99% 631.87 100% 656.87 100% 656.87

APK PAUD 92.81% 92,91% 93,1% 94% 94,6% 95% 95%

1. Penyelenggaraan PAUD Terlaksananya Kegiatan

HAN100% 100% 76.493 100% 79.998 100% 84.811 100% 88.811 100% 92.978 100% 92.978

6. Monitoring Evaluasi

PAUD

Terlaksananya Monev

Lembaga PAUD Se Kab.

Boalemo

100% 100% 76.49 100% 79.998 100% 84.811 100% 88.811 100% 92.978 100% 92.978

7. Penyelenggaraan PAUD

(DAK)

Tersedianya Dana

Bantuan Operasional PAUD

Negeri

100% 100% 76.49 100% 79.998 100% 84.811 100% 88.811 100% 92.978 100% 92.978

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode RPJMD

(2022)Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Dan Kegiatan

(Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(2017)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Program Pendidikan

Anak Usia Dini

2. Pengembangan Data

dan Informasi PAUD

Tersedianya Data

DAPODIK PAUD100% 100% 76.49

Meningkatkan

Suasana

Kedamaian dari

Aspek Keadilan

Pelayanan

Pemerintahan

Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan

Publik

Meningkatkan

Kualitas SDM

Meningkatnya

Kualitas

Pendidikan di

Semua

Jenjang

100% 92.978 100% 92.978

3. Pengembangan

Kurikulum, Bahan Ajar

dan Model Pembelajaran

PAUD

Tersedianya Kurikulum,

Bahan Ajar dan

Pembelajaran PAUD100% 100% 76.49 100%

100% 79.998 100% 84.811 100% 88.811

92.978 100% 92.978

4. Penyelenggaraan

Koordinasi dan

Kerjasama PAUD

Terlaksananaya

Sosialisasi Stunting di

Lembaga PAUD

100% 100%

79.998 100% 84.811 100% 88.811 100%

88.811 100% 92.978 100% 92.978

5. Publikasi dan

Sosialisasi PAUD

Terlaksananya Sosialisasi

Penyusunan RKAS dan SPJ

Dana BOP

100% 100% 76.49

76.49 100% 79.998 100% 84.811 100%

100% 92.978 100% 92.978100% 79.998 100% 84.811 100% 88.811



APM SD/Sederajat 92.25% 93% 9,140.68 94.03% 9,165.97 95% 9,190.95 96% 9,215.95 98% 9,231.99 98% 9,231.99

APK SD/Sederajat 96,04% 96,04% 97,01% 98,98% 99% 100% 100%

APM SMP/Sederajat 77,23% 79.00% 81.00% 81,92% 82,32% 85% 85%

APK SMP/Sederajat 97,73% 98,08% 98,95% 99% 100% 100% 100%

Rata-rata Lama Sekolah

(RLS)6,3 Thn 6,8 Thn 10,860.40 6,9 Thn 10,885.49 7 Thn 10,906.76 7,1 Thn 10,931.76 7,2 Thn 10,957.98 7,2 Thn 10,957.98

Persentase Kelulusan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Angka Melek Huruf 99,56% 99,60% 99,70% 98% 99% 100% 100%

Angka Partisipasi

Sekolah (APS)76,10% 77% 78,18% 79% 79% 82% 82%

Angka Harapan Lama

Sekolah (AHLS)12,07 Thn

12,15

Thn

12,30

Thn

12,45

Thn

12,60

Thn

12,75

Thn

12,75

Thn

4.Penyediaan Bantuan

Operasional

Sekolah(BOS) jenjang

SD/MI/SDLB dan

SMP/MTS serta

pesantren Salafiyah dan

satuanpendidikan Non

Islam Setara SD dan SMP

Terlaksananya Sosialisasi

Dana Bos SD dan SMP

100% 67,056 100% 69,164 100% 71,245 100% 73,329 100% 74,665 100% 74,665

5.Pembinaan

Kelembagaan dan

Manajemen Sekolah

dengan penerapan

Menajemen Berbasis

Sekolah(MBS) di satuan

pendidikan Dasar

Terlaksananya Ujian

Nasional Sekolah Dasar Se

Kabupaten Boalemo

100% 67,056 100% 69,164 100% 71,245 100% 73,329 100% 74,665 100% 74,665

7. Pembangunan gedung

sekolah(keg Dak)

Terlaksananya Pekerjaan

Pembangunan Gedung

Sekolah SD di Kabuapaten

Boalemo

100% 5,800.000 100% 5,800,000 100% 5,800,000 100% 5,800,000 100% 5,800,000 100% 5,800,000

10. Pembinaan

kelembagaan dan

manajemen sekolah

dengan penerapan

Manajemen Berbasis

Sekolah(MBS) di satuan

Pendidikan Dasar(SMP)

Terlaksananya Ujian

Nasional Berbasis

Komputer di SMP Se

Kabupaten Boalemo 100% 67,056 100% 69,164 100% 71,245 100% 73,329 100% 74,665 100% 74,665

67,056 100% 69,164 100%

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

1. Pembangunan Gedung

Sekolah


Pembangunan Gedung

Sekolah SD di Kabuapaten

Boalemo

100`% 73,245 100% 73,329 100% 73,329

74,665

2. Pengadaan Alat

Praktik dan Peraga Siswa


Pengadaan Alat Praktik

dan peraga siswa SD dan

SMP di Kabupaten Boalemo

100% 67,056 100% 69,164 100% 71,245

71,245 100% 73,329 100% 74,665 100%100%

74,665 100% 74,665

6.Pembinaan

minat,bakat,dan

Kreativitas siswa

Terlaksananya Kegiatan

OSN, O2SN dan FLS2N 100% 67,056 100% 69,164

69,164 100% 71,245 100% 73,329 100%

3.Pengadaan Mebeluer

Sekolah


Pengadaan Meubiler SD di

Kabupaten Boalemo

100% 67,056 100%

100% 74,665

8. Monitoring evaluasi

dan pelaporan(SD)

Terlaksananya Monitoring

dan Evaluasi Kegiatan di

Sekolah Dasar

100% 17,056

100% 71,245 100% 73,329 100% 74,665

100% 24,665 100% 24,665

9. Monitoring evaluasi

dan pelaporan(SMP)

Terlaksananya Monitoring

Evaluasi dan Pelaporan di

SMP

100% 17,056 100%

100% 19,164 100% 21,245 100% 23,329

24,665 100% 24,665

11.Pengadaan Mebeluer

sekolah Sekolah(SMP)


Pengadaan Meubelair SMP

di Kabupaten Boalemo

100% 67,056 100% 69,164

19,164 100% 21,245 100% 23,329 100%

100% 74,665

12. Pembangunan

Gedung Sekolah(SMP)


Pembangunan Gedung

Sekolah SMP di Kabupaten

Boalemo

100% 67,064 100% 69,166 100%

100% 71,245 100% 73,329 100% 74,665

100% 1,750,000 100% 1,750,000 100% 1,750,000

74,675

13. Pembangunan

Gedung Sekolah(SMP)

(DAK)


Pembangunan Gedung

Sekolah SMP

100% 1,750,000 100% 1,750,000 100% 1,750,000

71,255 100% 73,331 100% 74,675 100%



BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN


Documents

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · kegiatan pendidikan kepemudaan dan olahraga yang menjadi salah satu ... mencapai tujuan pelaksanaan program kegiatan pendidikan kepemudaan