14
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, bidang pariwisata pantai merupakan salah satu kegiatan atau hal yang mempunyai peranan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat dan berimplikasi positif dalam menunjang pendapatan daerah dan masyarakat sekitarnya, khususnya bagi daerah-daerah yang memang memiliki potensi wisata yang layak untuk dikembangkan. Berdasarkan undang- undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan bahwa pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup serta pertahanan dan keamanan. Pembangunan Pariwisata tidak lepas dari objek daya tarik wisata, karena objek dan daya tarik wisata merupakan sasaran utama wisata. Melihat dari hal tersebut daya tarik wisata merupakan sasaran utama wisatawan untuk berkunjung ke suatu objek wisata, dimana Pantai Pasir Padi sendiri memiliki daya tarik wisata yang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk berkunjung. Berdasarkan Laporan Akhir Revisi Rencana Induk Pengembangan Pariwisata daerah (RIPPDA) Kota Pangkalpinang Tahun 2008-2017, Kawasan Pantai Pasir Padi digolongkan ke dalam Konsep Pengembangan Pariwisata (KPP) A. KPP A sendiri lebih ditekankan kepada Wisata Pantai sebagai tema utama dari pengembangan kawasan. Pusat pelayanan dari pengembangan KPP A ini adalah Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan. Objek Wisata Pantai Pasir Padi sendiri merupakan satu-satunya Objek Wisata Pantai yang ada Kota Pangkalpinang, sehingga keberadaan Pantai Pasir Padi ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Pangkalpinang, yang mana Pantai Pasir Padi dengan memiliki keindahan panorama pantai, pasir pantai yang putih, bentang pantai yang panjang, air gelombang yang tenang dan memiliki keunikan alam dengan keberadaan Pulau kecil di tengah Pantai yaitu Pulau Punai. Hal ini juga yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, bidang pariwisata pantai merupakan salah satu

kegiatan atau hal yang mempunyai peranan yang signifikan dalam kehidupan

masyarakat dan berimplikasi positif dalam menunjang pendapatan daerah dan

masyarakat sekitarnya, khususnya bagi daerah-daerah yang memang memiliki

potensi wisata yang layak untuk dikembangkan.

Berdasarkan undang- undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

bahwa pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau

memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh

penting dalam satu atau lebih aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan

budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup serta

pertahanan dan keamanan. Pembangunan Pariwisata tidak lepas dari objek daya

tarik wisata, karena objek dan daya tarik wisata merupakan sasaran utama wisata.

Melihat dari hal tersebut daya tarik wisata merupakan sasaran utama wisatawan

untuk berkunjung ke suatu objek wisata, dimana Pantai Pasir Padi sendiri memiliki

daya tarik wisata yang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk berkunjung.

Berdasarkan Laporan Akhir Revisi Rencana Induk Pengembangan Pariwisata

daerah (RIPPDA) Kota Pangkalpinang Tahun 2008-2017, Kawasan Pantai Pasir

Padi digolongkan ke dalam Konsep Pengembangan Pariwisata (KPP) A. KPP A

sendiri lebih ditekankan kepada Wisata Pantai sebagai tema utama dari

pengembangan kawasan. Pusat pelayanan dari pengembangan KPP A ini adalah

Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas utama dalam

pengembangan.

Objek Wisata Pantai Pasir Padi sendiri merupakan satu-satunya Objek Wisata

Pantai yang ada Kota Pangkalpinang, sehingga keberadaan Pantai Pasir Padi ini

menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Pangkalpinang, yang mana Pantai Pasir

Padi dengan memiliki keindahan panorama pantai, pasir pantai yang putih, bentang

pantai yang panjang, air gelombang yang tenang dan memiliki keunikan alam

dengan keberadaan Pulau kecil di tengah Pantai yaitu Pulau Punai. Hal ini juga yang

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

2

menjadi dasar meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pantai

Pasir Padi. Tercatat dari data Disbudpar Kota Pangkalpinang jumlah kunjungan

wisatawan 5 tahun terakhir menggalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan,

yaitu pada tahun 2014 sebesar 555.536 wisatawan yang berkunjung, sedangkan pada

tahun sebelumnya yaitu tahun 2013 tercatat sebesar 434.860 wisatawan yang

berkunjung ke Objek Wisata Pantai Pasir Padi. Peningkatan kunjungan wisatawan

ini membuat kebutuhan penyediaan fasilitas pariwisata semangkin meningkat,

terutama di Objek Wisata Pantai Pasir Padi, yang merupakan salah satu objek

wisata ungulan di Kota Pangkalpinang. Dari hal tersebut maka dilakukan penelitian

mengenai “Kajian Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pengunjung Berdasarkan

Komponen Wisata di Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang” yang mana penulisan

ini untuk melihat tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan pengunjung terhadap

kualitas pelayanan komponen wisata di Pantai Pasir Padi yang terdiri Daya Tarik

Wisata, Fasilitas wisata, Akomodasi, Aksesbilitas dan Transportasi, dan Jasa

Pariwisata

1.2 Rumusan Permasalahan

Ketersediaan fasilitas sangat penting dalam kegiatan pariwisata, Penyediaan

fasilitas merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di kawasan

pariwisata. Dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2014 mencapai

553.536 wisatawan, hal ini menyebabkan kebutuhan akan pelayanan dan

penyediaan fasilitas wisata meningkat serta komponen-komponen wisata lainnya

meningkat. Dengan demikian diperlukan persepsi wisatawan terhadap objek wisata

berdasarkan komponen pariwisata, untuk menjawab hal tersebut :

Pokok permasalahan dari ketersediaan fasilitas wisata di Pantai Pasir Padi

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penilaian wisatawan terhadap Objek Wisata Pantai Pasir Padi ?

2. Bagaimana kualitas pelayanan berdasarkan tingkat kepuasan dan tingkat

kepentingan wisatawan di Objek Wisata Pantai Pasir Padi ?

3. Bagaimana rekomendasi kepada pihak pengelola berdasarkan harapan

wisatawan terhadap sediaan komponen wisata.?

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

3

1.3 Tujuan dan Sasaran

1.3.1 Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk melihat kualitas pelayanan

terhadap sediaan komponen pariwisata di Objek Wisata Pantai Pasir Padi

dengan melihat dari tingkat kepuasan dan tingat kepentingan berdasarkan

persepi wisatawan yang meliputi daya tarik wisata, fasilitas wisata, akomodasi,

aksesbilitas, transportasi dan jasa wisata, dimana dengan mengetahui tingkat

kepuasan terhadap tingkat kepentingan wisatawan akan diketahui seberapa besar

harapan pengunjung terhadap kualitas pelayanan yang telah di tawarkan oleh pihak

pengelola.

1.3.2 Sasaran

Sasaran yang harus dicapai dalam mencapai tujuan diatas adalah sebagai berikut :

1. Teridentifikasi karaktersitik wisatawan yang berkunjung di Objek Wisata

Pantai Pasir Padi.

2. Teridentifikasi kualitas pelayanan berdasarkan tingkat kepuasan dan

tingkat kepentingan wisatawan di Objek Wisata Pantai Pasir Padi

3. Memberikan rekomendasi kepada pihak pengelola berdasarkan harapan

wisatawan terhadap sediaan komponen wisata.

1.4 Ruang Lingkup Studi

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah

Ruang lingkup wilayah studi ini meliputi Objek Wisata Pantai Pasir Padi yang

terletak di Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Kecamatan Bukit Intan

merupakan kecamatan terluas di Kota Pangkalpinang, dengan luas wilayah

mencapai 35,66 km² atau sebesar 30 persen dari luas wilayah Kota Pangkalpinang.

Wilayah Kecamatan Bukit Intan mempunyai batas-batas administrasi sebagai

berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Baturusa dan Laut Cina Selatan.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pangkalan Baru,

Kabupaten Bangka Tengah.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

4

Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Ketapang, Kelurahan Ampui,

Kelurahan Rejosari (Kec. Pangkabalam); Kelurahan Opas Indah,

Kelurahan Gedung Nasional (Kec. Tamansari); Kelurahan Pasar Padi,

Kelurahan Semabung Baru (Kec. Grimaya).

Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Ketinggian daerah

kecamatan ini kurang lebih 16 m dari permukaan laut.

PETA ADMIN

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

5

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

6

1.4.2 Ruang Lingkup Materi

Adapun Ruang lingkup materi pada penelitian ini yaitu untuk melihat tingkat

kepuasan dan tingkat kepentingan terhadap komponen pariwisata di Objek Wisata

Pantai Pasir Padi yang meliputi :

1. Identifikasi karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Pantai

Pasir Padi

2. Analisis kualitas pelayanan berdasarkan tingkat kepuasan dan tingkat

kepentinan wisatawan di Objek Wisata Pantai Pasir Padi.

3. Analisis arahan pengembangan terhadap komponen wisata berdasarkan harapan

wisatawan di Pantai Pasir Padi.

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk mencapai tujuan penelitian diperlukan metode dan pendekatan yang tepat

agar dapat memperoleh data yang relevan serta pelaksanaan penelitian yang tepat,

efektif, dan efisien. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian dengan menggunakan

metode penelitian untuk :

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengambilan Sampel

Metode Analisis Data / Teknik Analisis data

1.5.1 Metoda Pengumpulan Data

Metoda pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari dua yaitu

1. Survei data primer, yaitu pengumpulan data secara lansung di lapangan oleh

peneliti sendiri.Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara :

a. Pengamatan langsung (observasi)

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik objek wisata Pantai

Pasir Padi, Sebelum melakukan observasi, terlebih dahulu menetapkan

target utama dan target lain daerah dan objek yang hendak diobservasi.

Peneliti melakukan kunjungan ke lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi

observasi

Mendokumentasikan hasil-hasil observasi mendukung studi ke dalam

media tulis (check list), media gambar/video dan media lainnya.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

7

b. Wawancara (interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang

menggunakan pertanyaan secara lisan atau wawancara lansung ke

Pengujung di kawasan Objek wisata Pantai Pasir Padi, untuk dapat

memberikan data pendukung yang di perlukan tentang tingkat pelayanan

komponen pariwisata yang diberikan.

c. Angket (kuesioner)

Penyusunan kuisioner didasarkan atas wawancara terstruktur /baku yaitu

susunan pertanyaan sudah ditetapkan sebelumnya dengan pilihan-pilihan

jawaban yang sudah tersedia. Digunakan untuk memperoleh data mengenai

tingkat kepuasan dan kepentingan pengujung terhadap komponen

pariwisata di Objek Wisata Pantai Pasir Padi. Selanjutnya akan di analisis

menggunakan Importance Performace Analysis.

2. Survei data sekunder, yaitu dilakukan untuk mencari dokumen yang berkaitan

dengan lokasi wilayah studi dan data-data terkait yang diarsipkan oleh pihak

lain. Dalam penelitian ini, data yang akan dicari melalui survey data sekunder

adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Identifikasi Kebutuhan Data Sekunder

No Instansi Data Yang Dibutuhkan Bentuk Data

1 BAPPEDA

RTRW Provinsi Dokumen

RTRW Kota

Pangkalpinang

Dokumen

2 DISBUDPAR

RIPPDA Kota

Pangkalpinang

Dokumen

Jumlah kunjungan

wisatawan

Dokumen/table

Jumlah sarana dan

prasarana yang tersedia

Dokumen/table

Lokasi objek wisata Peta

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

8

No Instansi Data Yang Dibutuhkan Bentuk Data

3 Dinas

Perhubungan

Jumlah kendaran masuk ke

objek wisata

Dokumen/table

4 BPS Kecamatan Dalam Angka Dokumen

Sumber : Hasil Identifikasi 2016

1.5.2 Metoda Analisis Data

Analisis adalah proses yang dilakukan untuk mengetahui dan mengindentifikasi

sasaran dalam penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis

deskriptif dan analisis kuantitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki. Metode kualitatif dapat dilakukan melalui diskusi

kelompok, wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan ruang diskusi maya.

Sedangkan metode kuantitatif biasa dilakukan dengan penelitian survey dan

eksperimental, dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu wawancara tatap muka,

wawancara melalui telepon, pengisian kuisioner dikirim lewat pos, pengisian

kuisioner melalui computer dan wawancara dengan online seperti chatting, dalam

studi ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan pengisian kuisioner.

Tahapan metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebaagai

berikut :

1. Menggambarkan kodisi eksisting Objek Wisata Pantai Pasir Padi berdasarkan

komponen pariwisata yang meliputi daya tarik, fasilitas wisata, akomodasi,

aksesbilitas dan transportasi, dan jasa pariwisata. Analisis yang dilakukan

adalah analisis deskriptif terhadap data yang diperoleh

2. Karakteristik umum pengujung di kawasan objek wisata pantai pasir padi,

seperti jenis kelamin, umur, pekerjaan, tujuan kunjungan, pendapatan dan lain

sebagainya. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif terhadap data

yang diperoleh.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

9

3. Analisis tingkat kepuasan dan kepentingan wisatawan, teknik analisis yang

digunakan adalah metode Importance Performance Analysis. Importance

Performance Analysis merupakan salah satu teknik penelitian untuk

mengukur prilaku konsumen yang dibandingkan dengan produk atau layanan

yang disediakan (Hesan, A.Quazi.A TQM Studi, Martin Oneiil,2000).

Analisis ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada pengujung di

kawasan objek wisata Pantai Pasir Padi. Responden diminta untuk menilai indikator

setiap variabel komponen dengan skala penilaian mulai dari 1 bila tingkat kepuasan

dan kepentingan yang ada tidak memenuhi indikator yang ditentukan sampai 5 bila

dianggap tingkat kepuasan dan kepentingan yang ada saat ini sudah sangat sesuai

dengan indikator yang ditentukan.

Untuk menilai tingkat kepuasan dan kepentingan komponen pariwisata

diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut :

a. Sangat Baik atau Sangat Penting, dengan bobot untuk jawaban diberi nilai 5

b. Baik atau Penting, dengan bobot untuk jawaban ini diberi nilai 4

c. Cukup Baik atau Cukup Penting, dengan bobot jawaban ini diberi nilai 3

d. Kurang Baik atau Kurang Penting, dengan bobot jawaban ini diberi nilai 2

e. Tidak Baik atau Tidak Penting, dengan bobot untuk jawaban ini diberi nilai 1.

Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan hasil penilaian tingkat

kepuasan maka akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kepuasan

pengunjung terhadap komponen pariwisata di Objek Wisata Pantai Pasir Padi.

Dalam penilaian terdapat 2 buah variable yang di wakili oleh huruf X dan Y, di

mana X mewakili tingkat kepuasan pengunjung dan Y mewakili tingkat

kepentingan pengunjung. Selanjutnya menghitung tingkat kesesuaian dengan cara

membandingkan antara tingkat kepentingan/harapan (importance) dengan tingkat

kinerja (performance). Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan

prioritas peningkatan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi untuk ditingkatkan

berdasarkan penilaian responden terhadap komponen pariwisata di Objek Wisata

Pantai Pasir Padi. Rumus yang di gunakan adalah :

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

10

Xi

Tki = x 100%

Yi

Dimana :

Tki : Tingkat kesesuaian

Xi : Skor penilaian kepuasan

Yi :Skor penilaian kepentingan

Dalam menentukan faktor-faktor yang dominan dalam mempengaruhi kepuasan

kunjungan terhadap yang tersedia dengan diagram IPA yang merupakan suatu

bangun yang dibagi atas 4 bagian yang dibatasi 2 buah garis yang berpotongan

tegak lurus pada titik-titik (X-Y), dengan X merupakan rata-rata dari rata-rata skor

tingkat kepuasan kunjungan dan Y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat

kepentingan seluruh faktor yang mempengaruhi pengujung. Nilai itu dapat dihitung

dengan rumus :

DImana :

X = Skor rata-rata tingkat kepuasan

Y = Skor rata-rata tingkat kepentingan

n = Jumlah responden

Diagram kartesius merupakan suatu bangunan yang di bagi atas 4 bagian yang

dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik (X,Y). Di mana

X merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepuasan pengguna seluruh faktor

dan Y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh faktor yang

mempengaruhi kepuasan pengguna. Dengan K banyaknya faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi kepuasan Kunjungan. Nilai itu dapat dihitung dengan rumus:

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

11

Gambar 1.2

Diagram Kartesius

Keterangan :

a. Kuadran 1 “ Tingkatkan Kinerja” (High Importance, Low Performance):

Pada posisi ini, jika dilihat dari kepentingan Pengujung, faktor - faktor produk

atau pelayanan berada pada tingkat tinggi. Tetapi, jika dilihat dari kepuasannya,

konsumen merasakan tingkat yang rendah . Sehingga, konsumen menuntut adanya

perbaikan atribut tersebut. Untuk itu, pihak perusahaan harus menggerakkan

sumber daya yang ada dalam meningkatkan performansi atribut atau faktor produk

tersebut.

b. Kuadran 2 “ Pertahankan Kinerja” (High Importance, High Performance)

Pada posisi ini, jika dilihat dari kepentingan konsumen, faktor-faktor produk

atau pelayanan berada pada tingkat tinggi. Dilihat dari kepuasannya, konsumen

merasakan tingkat yang tinggi pula. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat

mempertahankan posisinya, karena faktor-faktor inilah yang telah menarik

konsumen untuk memanfaatkan produk tersebut.

c. Kuadran 3 “Prioritas Rendah” (Low Importance, Low Performance):

Faktor-faktor yang berada pada kuadran ini kurang pengaruhnya bagi konsumen

serta pelaksanaannya oleh perusahaan biasa saja, sehingga dianggap sebagai daerah

dengan prioritas rendah, yang pada dasarnya bukan merupakan masalah.

d. Kuadran 4 “Cenderung Berlebihan” (Low Importance, High Performance):

Pada posisi ini, jika dilihat dari kepentingan konsumen atribut-atribut produk atau

pelayanan kurang dianggap penting, tetapi jika dilihat dari tingkat kepuasannya,

konsumen merasa sangat puas.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

12

1.5.3 Metode Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan unit dalam ruang lingkup yang akan diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna obyek wisata (wisatawan) yang

memanfaatkan obyek wisata di kawasan Wisata Pantai Pasir Padi Kota

Pangkalpinang. Untuk penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan rusmus slovin, dimana yang menjadi sasarannya yaitu

pengguna obyek wisata (wisatawan) yang memanfaatkan obyek wisata di kawasan

Wisata Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang. Dengan memberikan pertanyaan

yang disajikan dalam bentuk kuesioner ini merupakan cara untuk mendapatkan data

dan informasi. Penentuan jumlah sampel diperoleh dengan menggunakan

perhitungan melalui rumus slovin yaitu:

Maka jumlah sampel yang dibutuhkan untuk menyebarkan kuesioner dihitung

dengan rumus slovin dengan tingkat eror (e) 10% yaitu:

1.6 Kerangka Pikir

Dalam melakukan studi dari pembahasan yang telah dirumuskan perlu

dilengkapi dengan kerangka pemikiran karena hal Ini dapat disajikan sebagai suatu

pedoman atau tolak ukur dari langkah – langkah pekerjaan studi yang dilaksanakan

Mengenai konsepsi kerangka pemikiran dari studi ini disusun dalam bentuk bagan

kerangka pemikiran seperti terlihat pada gambar 1.3

𝑁 = 𝑁

1 + 𝑁(𝑒)²

N = 555.536

1 + 555.536 (0.1)2

= 555.536

5555.37

= 99.9 Sample ~ 100 Sample

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

13

Gambar 1.3

Kerangka Kerja Penelitian

LATAR BELAKANG

1. Kawasan Pantai Pasir Padi merupakan salah satu lokasi kawasan pengembangan

pariwisata simpul A berdasarkan RIPPDA Kota Pangkalpinang tahun 2008-2017

2. Pantai pasir padi merupakan objek wisata ungulan di kota pangkalpinang yang dapat

meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan

3. Peningkatan kunjungan wisatawan membuat kebutuhan penyediaan fasilitas pariwisata

semakin meningkat.

TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat kualitas pelayanan terhadap sediaan komponen

pariwisata di Objek Wisata Pantai Pasir Padi

SASARAN

1. Teridentifikasi karaktersitik wisatawan yang berkunjung di Objek Wisata Pantai Pasir Padi.

2. Teridentifikasi kualitas pelayanan berdasarkan tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan wisatawan di Objek

Wisata Pantai Pasir Padi

3. Terumuskannya rekomendasi kepada pihak pengelola berdasarkan harapan wisatawan terhadap sediaan

komponen wisata.

Data Sekunder

Survei Primer

Analisis

Analisis kuadran atau Importance Performance Analysis

(IPA) terhadap tingkat pelayanan komponen pariwisata

berdasarkan persepsi pengunjung

Kesimpulan/Rekomendasi

OUTPUT

PERMASALAHAN

Dilihat dari jumlah kunjugan wisatawan Objek Wisata Pantai Pasir Padi pada tahun 2014

mengalami peningkatan mencapai 553.536 wisatawan, hal ini menyebabkan kebutuhan akan

pelayanan dan penyediaan fasilitas wisata meningkat, serta komponen-komponen wisata lainnya

meningkat. Dilihat dari hal tersebut maka diperlukan persepsi wisatawan terhadap kualitas

pelayanan komponen wisata Pantai Pasir Padi

PROSES

1

Kebijakan :

UU No. 10 Tahun 2009

RTRW Kota Pangkalpinang Tahun

2011-2030

RIPPDA Kota Pangkalpinang Tahun

2008-2017

Kuesioner/wawancara

Identifikasi persepsi wisatawan terhadap

kondisi eksisting berdasarkan tingkat

kepuasan dan tingkat kepentingan

wisatawan

Kondisi objek wisata

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.unpas.ac.id/12126/3/BAB 1 FIXS.pdf · 2016-09-16 · Kelurahan Tembran Kecamatan Bukit Intan yang menjadi prioritas ... Tujuan dari

14

1.7 Sistematika Pembahasan

Secara garis besar penyusunan tugas akhir dengan Judul “Kajian Kualitas

Pelayanan dan Kepuasan Pengunjung Berdasarkan Komponen Wisata Di Pantai

Pasir Padi” terdiri dari 5 bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bagian awal penulisan yang berisi latar belakang

dilakukannya penelitan, perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian,

metodelogi, kerangka berfikir dan sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Bab ini menjelaskan mengenai berbagai macam teori yang digunakan sebagai

dasar dalam penulisan studi ini.

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

Bab ini menguraikan gambaran umum wilayah studi. Bagian ini bertujuan

mengantarkan pembaca untuk mengenali kondisi objektif wilayah studi sehingga

dapat memahami studi ini lebih baik.

BAB IV ANALISIS

Bab ini akan menjelaskan tentang analisis persepsi wisatawan untuk melihat

penilaian terhadap kompoen wisata di objek wisata Pantai Pasir Padi yang meliputi

daya tarik wisata, fasilitas wisata, jasa wisata, aksesibilitas dan transportasi, dan

dilakukan analisis kuadran atau Importance Performance Analysis (IPA) yaitu

teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kinerja penting

apa yang harus ditunjukkan oleh pihak pengelola dalam memenuhi kepuasan

wisatawan dan kebutuhan fasilitas wisata

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dalam bagian akhir pada penelitian ini berisikan kesimpulan dari hasil analisis,

memberiakan saran terhadap kesimpulan yang diperoleh serta batasan studi

penelitian dan studi lanjutan.