14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi Dalam sub bab ini akan dibahas tentang profil singkat Universitas Telkom, logo, sejarah pendirian, visi dan misi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) serta visi dan misi Program Studi Management Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, peneliti memfokuskan penelitian pada Program Studi Management Bisnis Telekomunikasi dan Informatika. 1.1.1 Profil Universitas Telkom Nama Lembaga : Universitas Telkom Alamat : Jalan Telekomunikasi, Ters. Buah Batu Dayeuh Kolot Bandung 40257 Telepon : +62-22-7503509 Fax : +62-22-7505522 Website : www.telkomuniversity.ac.id 1.1.2 Logo Universitas Telkom Logo merupakan suatu bentuk simbol dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, lembaga/organisasi. Logo Universitas Telkom Bandung dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut: GAMBAR 1.1 Logo Universitas Telkom Sumber: www.telkomuniversity.ac.id diakses 13/12/2014

BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Objek Studi

Dalam sub bab ini akan dibahas tentang profil singkat Universitas Telkom,

logo, sejarah pendirian, visi dan misi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) serta visi dan

misi Program Studi Management Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, peneliti

memfokuskan penelitian pada Program Studi Management Bisnis Telekomunikasi

dan Informatika.

1.1.1 Profil Universitas Telkom

Nama Lembaga : Universitas Telkom

Alamat : Jalan Telekomunikasi, Ters. Buah Batu

Dayeuh Kolot Bandung 40257

Telepon : +62-22-7503509

Fax : +62-22-7505522

Website : www.telkomuniversity.ac.id

1.1.2 Logo Universitas Telkom

Logo merupakan suatu bentuk simbol dengan arti tertentu, dan mewakili

suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara,

lembaga/organisasi. Logo Universitas Telkom Bandung dapat dilihat pada gambar

1.1 berikut:

GAMBAR 1.1 Logo Universitas Telkom

Sumber: www.telkomuniversity.ac.id diakses 13/12/2014

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

1.1.3 Sejarah Pendirian Universitas Telkom

Didirkan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.

Universitas Telkom adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh

Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan dari empat Perguruan

Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen

Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan

Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom). Institut Teknologi Telkom sebelumnya

adalah Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom). Institut Manajemen

Telkom sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Manajemen dan Bisnis Telkom (STMB

Telkom). STT Telkom dan STMB Telkom didirikan pada tahun 1990 atas prakarsa

PT. Telkom yang saat itu dipimpin oleh Direktur Utama Ir. Cacuk Sudarijanto.

Kedua sekolah tinggi tersebut merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia

yang memiliki kekhususan pendidikan dalam bidang industri pertelekomunikasian

serta teknologi informasi. Kampus Telkom University bertempat di kawasan

Bandung Technoplex. Kampus tersebut merupakan pengembangan kampus STT

Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24

Maret 1994.

1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan satu dari tujuh fakultas yang

ada di bawah Universitas Telkom, yang dulunya adalah Intitut Manajement

Telkom, setelah YPT (Yayasan Pendidikan Telkom) bergabung bersama Sandy

Putra Telkom yang didirikan pada bulan agustus tahun 2013, berubah menjadi

Fakultas Ekonomi Bisnis. FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) memiliki 3 program

studi, S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika , S1 Akuntansi

(akreditasi “B”), dan S2 Magister Manajemen (akreditasi “A”). Khusus untuk S1

Manajemen juga membuka kelas internasional yang bahasa pengantarnya adalah

bahasa Inggris.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

GAMBAR 1.2 Fakultas Ekonomi Bisnis

Sumber: www.telkomuniversity.ac.id

1. Visi dan Misi

a. Visi

1) Mengembangkan dosen, staf, dan mahasiswa yang dikenal secara

internasional yang memiliki kemampuan analitis untuk menjadi

pemimpin, manajer, dan peneliti dalam bidang manajemen,

akuntansi, dan ekonomi berdasarkan ilmu pengetahuan dan aplikasi

teknologi informasi dan komunikasi.

2) Mengembangkan, memanfaatkan, dan menyebarkan ilmu

pengetahuan terdepan berdasarkan hasil kajian dan penelitian pada

bidang manajemen, akuntansi dan ekonomi berdasarkan

pengetahuan dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi.

3) Mengembangkan suatu tempat yang nyaman bagi bertemunya para

praktisi dan akademisi secara terbuka untuk saling berkolaborasi

dalam melakukan inovasi bagi perkembangan ilmu manajemen,

akuntansi, dan ekonomi berdasarkan pengetahuan dan aplikasi

teknologi informasi dan komunikasi.

b. Misi

1) Menghasilkan lulusan pada bidang manajemen, akuntansi, dan

ekonomi yang berkualitas dan berwawasan global yang sesuai

dengan kebutuhan industri telekomunikasi, media, dan kreatif.

2) Menghasilkan ilmu pengetahuan terdepan dalam bidang

manajemen, akuntansi, dan ekonomi bagi kebutuhan industri

telekomunikasi, media, dan kreatif.

3) Menjadi tempat rujukan bagi ilmu-ilmu manajemen, akuntansi, dan

ekonomi khususnya dalam industri telekomunikasi, media, dan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

kreatif baik bagi akademisi maupun praktisi nasional dan

internasional.

4) Menjadi sekolah bisnis yang mapan di Asia dengan dukungan dari

industri telekomunikasi, media, dan kreatif di Indonesia, Asia, dan

dunia.

2. Program Studi

Adapun Program Studi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah

sebagai berikut:

a. Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika

b. Akuntansi

c. Magister Manajemen

1.1.5 Program Studi Management Bisnis Telekomunikasi & Informatika

a. Visi

“Menjadi program studi yang unggul dalam bidang manajemen dan bisnis

konvergensi dengan semangat kewirausahaan di tingkat regional pada tahun

2021”.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dengan semangat kewirausahaan yang

unggul dan dikenal secara internasional dalam bidang manajemen dan

bisnis konvergensi yang senantiasa aktual dengan kebutuhan industri dan

perkembangan dunia

2) Menyelenggarakan penelitian unggul bidang manajemen dan bisnis

konvergensi

3) Berperan aktif dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat untuk

meningkatkan kesejahteraan.

c. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan yang profesional dan berintegritas tinggi serta

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

2) Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan

manajemen dan bisnis konvergensi sehingga meningkatkan daya saing

bangsa

3) Menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha sehingga mampu

berkontribusi signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat

4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

bidang Teknik Industri dan infokom

5) Menghasilkan penelitian yang fokus pada pengembangan ilmu

pengetahuan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat

1.1.6 Sekilas tentang mata kuliah Entrepreneurship

Pendidikan kewirausahaan di Telkom University program studi Manajemen

Bisnis Telekomunikasi dan Informatika diterapkan dengan adanya matakuliah

kewirausahaan (2 SKS), namun mulai tanggal 1 September 2003 matakuliah

kewirausahaan diganti dengan matakuliah Entrepreneurship I (semester 6) dan

Entrepreneurship II (semester 7). Masing-masing sebesar 3 SKS, jadi total

matakuliah Entrepreneurship I dan II adalah 6 SKS. Angkatan yang pertama kali

mendapatkan matakuliah Entrepreneurship adalah angkatan 2000 dengan tahun

ajar 2003-2004. Mulai angkatan 2009, matakuliah Entrepreneurship menjadi 4 SKS

di semester 7 yang pada saat ini sudah di jalankan pada angakatan 2010, 2011 dan

2012. Topik-topik bahasan dalam mata kuliah Entrepreneurship antara lain adalah

penjelasan mengenai proses menjadi seorang Entrepreneur, perencanaan dan

strategi membangun usaha, mempelajari role model dari Entrepreneur yang telah

berhasil menjalankan usaha, selain itu juga mahasiswa diminta untuk menerapkan

teori-teori kewirausahaan pada praktek bisnis. Seluruh mahasiswa yang mengikuti

mata kuliah ini diwajibkan untuk membuat konsep bisnis dan mempraktekannya.

1.2 LatarBelakangMasalah

Indonesia merupakan sebuah Negara yang besar dengan jumlah penduduk

sebesar 237.641.326 jiwa (Sumber: http: //statistik. ptkpt.net /diakses25 / februari /

2015) menurut perkiraan Biro pusat statistik (Nasional) di Negara-Negara seluruh

Dunia

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

TABEL 1.1 Daftar 15 Negara Besar Dengan Jumlah Penduduk Tahun 2014

NO

NEGARA

Total Penduduk

1 China 1.343.239.923

2 India 1.205.073.621

3 Amerika Serikat 313.847.465

4 Indonesia 237.641.326

5 Brasil 205.716.890

6 Pakistan 190.291.129

7 Nigeria 170.123.740

8 Bangladesh 161.083.804

9 Russia 138.082.178

10 Jepang 127.756.412

11 Meksiko 114.975.406

12 Philippines 103.775.002

13 Ethiopia 93.815.992

14 Vietnam 91.519.289

15 Mesir 83.688.164

Sumber: http://statistik.ptkpt.net/diakses 25/februari/2015

Berdasarkan Tabel di atas Negara Indonesia merupakan salah satu Negara

dengan jumlah penduduk tertinggi di dunia. Begitu juga dengan Perbandingan

jumlah Entrepreneur di Negara Indonesia. Saat ini, jumlah entrepreneur di

Indonesia mencapai 1,8% dari jumlah penduduk. India mendekati 12%, Amerika

Serikat 11,5%, China 12% (Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/267426

diakses 28/01/2015). Hal ini merupakan salah satu penyebab tingginya tingkat

pengangguran yang ada di Indonesia. Peran kewirausahaan dalam perekonomian

nasional sangatlah penting, seiring dengan meningkatnya kewirausahaan dalam

suatu negara maka dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja di Indonesia

mencapai 121,87 juta orang, yang meningkat dari Agustus tahun 2013 sebesar

120,17 juta orang. Tetapi peningkatan ini juga terjadi pada tingkat pengangguran

terbuka Februari hingga Agustus 2014 sebesar 5,70% naik 5,94%. Tingkat

pengangguran di Indonesia tercatat mencapai hampir mencapai 6%. Angka ini

merupakan salah satu tingkat pengangguran yang tertinggi di dunia.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

TABEL 1.2 Daftar Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia Tahun 2014

No

PendidikanTertinggi yang Ditamatkan

Februari 2014

1 Tidak/belumpernahsekolah 134,040

2 Belum/tidaktamat SD 610,574

3 SD 1,374,822

4 SLTP 1,693,203

5 SLTA Umum 1,893,509

6 SLTA Kejuruan 847,365

7 Diploma l,ll,lll/Akademik 195,258

8 Universitas 398,298

Total 7,147,069

Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia Tahun 2014

Berdasarkan daftar Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia Tahun

2014, jumlah pengangguran pada bulan Februari 2014 yang mencapai 7,2 juta

orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), TPT untuk pendidikan

Sekolah Menengah Atas menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 9,10 persen,

disusuloleh TPT Sekolah Menengah Pertama sebesar 7,44 persen, sedangkan TPT

terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD kebawah yaitu sebesar 3,6 persen.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia menghadapi masalah keterbatasan

kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin meningkatnya

jumlah pengangguran intelektual. Laporan International Labor Organization (ILO)

mencatat jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2013 di Indonesia berjumlah

9.6 juta jiwa (7.6%), dan 10% diantaranya adalah sarjana (Suara Merdeka, 2014).

Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia mendukung pernyataan ILO tersebut

yang menunjuk-kan sebagian dari jumlah pengangguran di Indonesia adalah

mereka yang berpendidikan Diploma/Akademi/dan lulusan Perguruan Tinggi

(Setiadi, 2008).

Kondisi yang dihadapi akan semakin diperburuk dengan situasi persaingan

global (misal pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA) yang

menyetarakan lulusan perguruan tinggi Indonesia bersaing secara bebas dengan

lulusan dari perguruan tinggi asing. Oleh karena itu, para sarjana lulusan perguruan

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

tinggi perlu diarahkan dan didukung untuk tidak hanya berorientasi sebagai pencari

kerja (job seeker) namun dapat dan siap menjadi pencipta pekerjaan (job creator).

Dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk, masalah tekanan ekonomi

semakin terasa berat khususnya bagi Negara-negara berkembang. Akibatnya

jumlah pengangguran semakin besar dan berdampak pada kondisi sosial ekonomi

di Indonesia yang semakin hari bertambah sulit. Mengingat kondisi sosial ekonomi

sedang lemah serta sulitnya mencari pekerjaan di sektor pemerintah dan swasta

yang membutuhkan berbagai persyaratan melalui jenjang pendidikan, maka situasi

tersebut menimbulkan minat bagi orang-orang untuk mencari atau membentuk

usaha pribadi melalui gagasan atau keterampilan yang dimiliki. Salah satu usaha

yang membutuhkan tantangan, keterampilan serta minat yang kuat tersebut adalah

dengan berwirausaha. Beberapa individu menjelang dewasa dalam menjalankan

suatu usaha mulai menilai pekerjaan menurut kemampuan, waktu dan biaya.

Terutama bagi seorang wirausaha atau Enterpreneural activity yang membutuhkan

keuletan serta keterampilan dalam menjalankan usahanya.

Enterpreneural activity diterjemah-kan sebagai individu aktif dalam

memulai bisnis baru dan dinyatakan dalam persen total penduduk aktif bekerja.

Semakin tinggi indek enterpreneural activity maka semakin tinggi level

enterpreneurship suatu negara (Boulton dan Turner, 2005). Definisi kewirausahaan

lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau

ketidakpastian. Seorang wirausaha selalu diharuskan menghadapi resiko atau

peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan

inovatif.

Kreativitas merupakan sekumpulan ide-ide baik berupa pengetahuan

maupun pengalaman yang berada dalam pikiran manusia yang kemudian

digabungkan menjadi sesuatu hal yang sifatnya kreatif yang berguna baik pada

dirinya maupun orang lain atau organisasi dalam situasi atau kondisi yang tidak

menentu. Mc.Pherson dalam Hubeis (2005; 11) menyatakan bahwa kreativitas

adalah menghubungkan dan merangkai ulang pengetahuan di dalam pikiran-pikiran

manusia yang membiarkan dirinya untuk berfikir secara lebih bebas dalam

membangkitkan hal-hal baru, atau menghasilkan gagasan-gagasan yang

mengejutkan pihak lain dalam menghasilkan hal yang bermanfaat.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

Menyajikan sebuah ide saja tidaklah cukup. Berfikir kreatif telah

berkembang menjadi sebuah keterampilan bisnis inti (a core bussines skill) dan para

entrepreneur menjadi pelopor dalam hal mengembangkan serta menerapkan

(berinovasi).

Entrepreneur merupakan persoalan penting di dalam perekonomian suatu

bangsa yang sedang berkembang. Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai

sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar

dari pada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-

cara baru.

Oleh sebab itu, pendidikan kewirausahaan sangatlah penting bagi

mahasiswa. Dengan pendidikan kewiarausahaan di lingkungan Universitas,

mahasiswa memiliki bekal hidup dan mempunyai keterampilan yang dapat

digunakan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pendidikan kewirausahaan bukan hanya untuk kepentingan bisnis akan

tetapi dengan pendidikan kewirausahaan, mahasiswa akan lebih kreatif dan inovatif

dalam mengahadapi risiko yang akan terjadi serta memudahkan mereka dalam

membuka lapangan kerja.

Dengan menciptakan organisasi dan kegiatan bewirausaha di dalam dunia

kampus, akan membuat mahasiswa termotivasi dan berkembang serta mendukung

mahasiswa menciptakan ide-ide kreatif dan Inovatif.

Universitas Telkom merupakan salah satu Institusi pendidikan yang ikut

menerapkan kurikulum kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib di Universitas

Telkom, tetapi menurut survey Career Development Center Telkom University

(CDC) Situasi Alumni lulusan Universitas Telkom pada tahun 2014 banyak sekali

yang mencari pekerjaan di perusahaan Swasta dan Instansi Pemerintahan, dapat di

lihat dari tabel yang di peroleh dari hasil survey Career Development Center

Telkom University (CDC).

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

TABEL 1.3 Pekerjaan dan Kompetensi Alumni Universitas Telkom

Sumber : Career Development Center Telkom University (CDC)

Berdasarkan Tabel 1.3 Pekerjaan dan Kompetensi Alumni Telkom

University saat ini menurut data yang di dapatkan dari Career Development Center

Telkom University (CDC) tahun 2014 yang menjadi Entrepreneur hanyalah 6%,

yang bekerja di Perusahaan Swasta sebanyak 67%, Instansi Pemerintah sebanyak

20%, sisanya aktif di LSM atau Organisasi non profit. Presentasi penelitian tersebut

didominasi oleh profesi yang bekerja di perusahaan swasta atau yang berorientasi

sebagai pencari kerja (job seeker).

Hal ini memperkuat sebagian besar keinginan generasi muda Indonesia di

Universitas Telkom hanya untuk menjadi pekerja. Mahasiswa merasa takut

menghadapi resiko bisnis yang membuat mereka membatalkan rencana bisnis sejak

dini.

Mahasiswa yang ingin menjadi pekerja setelah lulus kuliah disebabkan

karena profesi-profesi yang ditawarkan Instansi Pemerintah dan Perusahaan swasta

dianggap menantang dan jauh dari resiko, terhormat, dan bergengsi. Selain itu

mereka masih mempunyai niat melayani masyarakat melalui pekerjaan yang

dilakukan, serta bisa memperoleh popularitas (Baskara, 2012).

Fenomena inilah yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian di

Universitas Telkom, kususnya di Program Studi Manajemen Bisnis

Telekomunikasi dan Informatika yang merupakan program studi pertama dan satu-

satunya di Indonesia yang ter-akreditasi A (sumber :www. telkomuniversity.ac.id).

Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika adalah

satu-satunya program Sarjana Manajemen (S1) yang ada di Universitas Telkom

1%

6%

6%

20%

67%

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

yang membentuk mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengembangkan diri

menjadi manajer atau wirausahawan yang berintegritas, berintelektual dan memiliki

kemampuan komunikasi, analisis, pengambilan keputusan dan penyelesaian

permasalahan dalam bidang bisnis dan organisasi.

Seorang Entrepreneur adalah seorang yang memiliki keahlian untuk

menjual, mulai dari menawarkan ide hingga komoditas baik berupa produk atau

jasa. Dengan kreativitasnya, wirausahawan mampu beradaptasi dengan kondisi

lingkungan. Sebagai pelaku bisnis, wirausahawan harus mengetahui dengan baik

menejemen penjualan, gaya dan fungsi menejemen dan bisa berkomunikasi serta

menguasai elemen kecakapan managerial.

Terkait dengan pengaruh pendidikan kewirausahaan tersebut, diperlukan

adanya pemahaman tentang bagaimana mengembangkan dan mendorong lahirnya

wirausaha-wirausaha muda yang potensial sementara mereka berada di bangku

sekolah. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa keinginan

berwirausaha para mahasiswa merupakan sumber bagi lahirnya wirausaha-

wirausaha masa depan (Gorman et al., 1997; Kourilsky dan Walstad, 1998). Sikap,

perilaku, dan pengetahuan mereka tentang kewirausahaan akan membentuk

kecenderungan mereka untuk membuka usaha-usaha baru di masa mendatang.

Pihak Universitas bertanggung jawab menerapkan pola pembelajaran

kewirausahaan yang kongkrit berdasar masukan empiris untuk membekali

mahasiswa dengan pengetahuan yang bermakna agar dapat mendorong semangat

mahasiswa untuk berwirausaha.

Untuk menjadi seorang entrepreneur yang baik dan sukses harus

mendapatkan motivasi sehingga mahasiswa dapat berpikir Kreatif dan Inovatif,

seorang entrepreneur juga dituntut untuk memiliki ilmu, pengetahuan yang luas dan

kemampuan tata kelola yang baik sehingga bisa menjadi bekal guna

mengembangkan bisnis baru atau bisnis yang telah dijalankannya. Salah satu

kemampuan tata kelola yang harus dimiliki oleh seorang entrepereneur adalah

kemampuan dalam hal penerapan model bisnis yang tentu saja menjadi konsep

dasar dalam pengembangan suatu bisnis.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG

MENDORONG MAHASISWA BERWIRAUSAHA (Studi Universitas Telkom

Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika 2015)”.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diambil

rumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana persepsi mahasiswa MBTI terhadap Faktor-faktor internal yang

mendorong mahasiswa Program Studi Manajement Bisnis Telekomunikasi

& Informatika angakatan 2010, 2011 dan 2012 untuk berwirausaha ?

2. Bagaimana persepsi mahasiswa MBTI terhadap Faktor-faktor eksternal

yang mendorong mahasiswa Program Studi Manajement Bisnis

Telekomunikasi & Informatika angakatan 2010, 2011 dan 2012 untuk

berwirausaha ?

3. Faktor-faktor internal apa saja yang paling dominan mendorong mahasiswa

Program Studi Manajement Bisnis Telekomunikasi & Informatika

angakatan 2010, 2011 dan 2012 yang menjadi entrepreneur?

4. Faktor-faktor eksternal apa saja yang paling dominan mendorong

mahasiswa Program Studi Manajement Bisnis Telekomunikasi &

Informatika angakatan 2010, 2011 dan 2012 yang menjadi entrepreneur?

1.4 TujuanPenelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah

dikemukakan maka tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong mahasiswa

menjadi entrepreneur di Program Studi Manajement Bisnis Telekomunikasi

& Informatika angakatan 2010, 2011 dan 2012.

2. Untuk mengetahui seberapa besar faktor proses kewirausahaan yang berasal

dari pribadi (internal) dan luar pribadi (eksternal) entrepreneur di Program

Studi Manajement Bisnis Telekomunikasi & Informatika angakatan 2010,

2011 dan 2012.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

1.5 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1) KegunaanAkademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan menambah wawasan

dan pengetahuan serta referensi mengenai faktor-faktor apa saja yang memotivasi

mahasiswa untuk berwirausaha dan proses seseorang menjadi entrepreneur di

Program Studi Manajement Bisnis Telekomunikasi & Informatika angakatan 2010,

2011 dan 2012 yang masih aktif.

2) KegunaanOperasional

Memberikan sumbangan pemikiran kepada Universitas Telkom Bandung

tentang faktor-faktor apa saja yang menjadi proses seorang entrepreneur dan yang

memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha, sehingga dapat meningkatkan jumlah

entrepreneur di jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika serta

di negara Indonesia.

3) Kegunaan Umum

Menjadi sumber informasi dan referensi yang berguna sebagai dasar

pemikiran ataupun sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak yang

berkepentingan dan tertarik terhadap bahasan ini, guna untuk penelitian atau

kepentingan lainnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi yang terdapat dalam

skripsi ini, maka sistematika penelitian skripsi disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini, dijelaskan tinjauan terhadap objek studi, latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan

penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Padabagian ini berisi tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis, dan

ruang lingkup penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1 · Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. 1.1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) merupakan

Pada bagian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian, operasionalisasi

variable dan skala pengukuran variable penelitian, uji validitas dan reliabilitas,

analisis data, dan pengujian hipotesis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini, diuraikan hasil uji validitas dan reliabelitas, hasil analisis

data, hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan untuk permasalahan yang sudah

dirumuskan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini, dikemukakan kesimpulan dari masalah dan saran yang

dikemukakan oleh peneliti untuk perbaikan masalah.