Upload
dinhnhan
View
247
Download
19
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Sebagai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
serta Undang-Undang Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Pemerintah
Daerah wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Jangka
Menengah (RPJM), dan Rencana Strategis OPD (Renstra OPD) dan Rencana Kerja Organisasi
Perangkat Daerah (Renja OPD).
Dalam rangka melaksanakan amanat tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan
menyusun dokumen perencanaan pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 –
2021 sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih, untuk kemudian dituangkan
kedalam Renstra OPD tahun 2016-2021. Dalam pelaksanaannya, Renstra OPD harus dijabarkan
kembali kedalam Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD). Renja OPD disusun
setiap tahun dengan tetap berpedoman pada Renstra OPD.
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Tahun 2018 merupakan penjabaran tahun kelima dari Rencana Strategis Organisasi Perangkat
Daerah ( Renstra-OPD ) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2016-2021. Renja-SKPD
ini disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya, antisipasi terhadap
permasalahan yang dihadapi dengan memperhatikan aspirasi stakeholder dan dinamika perkembangan
lingkungan strategis. Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2018, akan memuat isu
strategis, kondisi pencapaian hingga akhir tahun 2017, pemasalahan dan tantangan berkaitan dengan sarana
dan prasarana permukiman, infrastruktur permukiman perdesaan dan kawasan kumuh serta penataan kota
dan lingkungan kota.
Dalam kaitan dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen
pertanggungjawaban, Renja-SKPD merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja
instansi pemerintah. Renja-SKPD merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategik, nasional
dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.
I.2. Landasan Hukum
Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan Tahun 2018 disusun
atas dasar :
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman
2
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
9. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
10. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005 – 2025
11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Persampahan
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan.
17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Prinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
19. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
21. Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 tahun 2009, RPJPD Propinsi Jawa Timur Tahun 2005 –
2025 (Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor I/E)
26. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Propinsi Jawa Timur tahun 2014-2019 (lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
Nomor 3, Seri D Tambahan Lembaran Daerah Nomor 39)
3
27. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Lamongan Tahun2011-2031
28. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Taahun 2012 tentang Rencan Pembangunan Jangka
Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun2005-2025
I.3. Maksud dan Tujuan
Pembangunan infrastruktur bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mempunyai manfaat
langsung untuk peningkatan taraf hidup masyarakat. Pembangunan tersebut berkaitan dengan penyediaan
sarana dan prasarana dasar permukiman, penyediaan infrastruktur permukiman pedesaan dan kawasan kumuh
yaitu berkaitan dengan air bersih dan sanitasi, penyediaan kualitas lingkungan kota yang bersih, tertib dan indah
melalui pelayanan kebersihan dan pertamanan serta penyediaan dokumen perencanaan untuk mewujudkan tata
ruang kota yang aman dan serasi.
Untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah Kabupaten Lamongan yang tercantum dalam RPJMD Kab
Lamongan 2016-2021, disusunlah Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab
Lamongan tahun 2016-2021. Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dalam
pelaksanaannya harus dijabarkan setiap tahunnya.
Dalam upaya untuk menjabarkan Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman tahun
2016-2021, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebagai salah satu Institusi Teknis pelaksana
pembangunan daerah menyusun Rencana Kerja. Secara umum maksud dan tujuan penyusunan Renja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan Tahun 2018 adalah
1. Mengefektifkan proses pelaksanaan program dan kegiatan yang dituangkan dalam perencanaan kinerja
tahunan atau terarahnya pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan atau tercapainya
tujuan pelayanan publik
2. Memberikan arahan atau acuan serta pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan untuk
tercapainya sasaran dan tujuan.
I.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan
Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi gambaran umum, maksud dan tujuan penyusunan, serta landasan hukum
penyusunan Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Bab ini berisi evaluasi dan analisis pelaksanaan Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman tahun lalu dan Capaian Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Tahun 2016 – 2021. Program / kegiatan yang memenuhi ataupun yang tidak memenuhi target
kinerja akan dikupas lebih dalam dalam bab ini berikut faktor penyebabnya serta implikasi terhadap
target capaian program Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2016
– 2021.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Bab ini berisi telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Renja Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman yang didasarkan pada isu-isu strategis. Selain itu juga berisi
tentang program dan kegiatan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi uraian tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah pelaksanaan
serta rencana tindak lanjut.
6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2017
Peran bidang Perumahan dalam menentukan pembangunan nasional berupa meningkatnya
jumlah rumah layak huni dan penurunan kyawasan permukiman kumuh yang diarahkan untuk
memenuhi, mendukung, dan mengarahkan pembangunan wilayah / kawasan permukiman baik
dikawasan perkotaan maupun diperdesaan. Pembangunan di bidang Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman ditekankan pada program-program kegiatan yang dapat mendorong adanya
pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur permukiman pedesaan dan
kawasan kumuh yaitu berkaitan dengan air bersih dan sanitasi, selain itu juga program kegiatan
yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana dasar permukiman dan lingkungan
kota serta penyediaan dokumen perencanaan sebagai operasional pembangunan.
Untuk meningkatkan keefektifan dan keefisienan dalam melaksanakan pembangunan seperti
disebut diatas, diperlukan evaluasi yang fungsinya adalah mengukur sejauh mana keberhasilan
pembangunan di tahun sebelumnya. Berikut akan diurakan mengenai evaluasi pelaksanaan Renja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman tahun sebelumnya.
I.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2017 dan Capaian Renstra SKPD
Sebagai instansi teknis, Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Umum
Kabupaten Lamongan di dalam menjalankan tugas pengaturan, pembinaan, pengawasan,
pembangunan dan pemeliharaan sektor Keciptakaryaan, maka dituntut untuk dapat menyusun
suatu program dan rencana pembangunan yang menggambarkan kebutuhan dan aspirasi
masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah dalam upaya meningkatnya kepastian ketersediaan
dan kualitas pelayanan dasar masyarakat seperti yang tertulis dalam tujuan RPJMD Kabupaten
Lamongan.
Dalam mewujudkan perencanaan yang baik maka dilakukan kegiatan evaluasi
perencanaan yang merupakan salah satu fungsi dasar dari manajemen yang bertujuan untuk
mendapat informasi sejauhmana efesiensi dan efektifitas pencapaian sasaran suatu kegiatan.
Evaluasi perencanaan telah dilakukan dengan baik, walaupun belum semua masalah yang timbul
dapat langsung dipecahkan tetapi seluruh kegiatan evaluasi perencanaan telah merujuk kepada
peraturan yang berlaku sehingga telah diperoleh gambaran yang komprehensif mengenai
pencapaian efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan.Secara rinci,
evaluasi capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perumahan Rakyat dan
7
Kawasan Pemukiman Kabupaten Lamongan tahun lalu digambarkan sebagaimana Tabel 2.1 pada
lampiran.
I.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Analisis kinerja merupakan suatu perwujudan untuk mengukur pencapaian keberhasilan
pembangunan di bidang perumahan, yang dilihat dari meningkatnya kebutuhan dasar sarana dan
prasarana yang tersedia. Target renstra sampai tahun 2016 dan perkiraan pencapaian triwulan II
sampai akhir tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 2.2 lampiran.
Berdasarkan tabel 2.1 tentang evaluasi kinerja dan tabel 2.2 tentang analisis kinerja pada
lampiran, diperoleh data sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Perumahan
Kegiatan penanganan luas kawasan permukiman kumuh yang ditangani memiliki target
sebesar 35,81% dan realisasi pelaksanaannya sampai triwulan IV tahun 2017
mencapai prosentase sebesar 36,02%.
Kenaikan jumlah rumah layak huni, sampai akhir tahun 2017 dengan target 86,30%.
Realisasi pelaksanaannya sampai triwulan IV tahun 2017 mencapai prosentase
sebesar 86,39%.
b. Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan , dengan kegiatan :
1. Penyediaan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin
adalah dengan target 41,52% dan terealisasi sampai dengan tribulan IV 42,28%.
2. Pembangunan Jalan
Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah :
Pada APBD tahun 2017 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
mempunyai 80 lokasi Kegiatan Pembangunan Jalan, dimana pada sampai akhir
tahun 2017 total luas Pembangunan Jalan dalam kondisi baik adalah dengan
target 79,49%. Realisasi pelaksanaan kegiatan sampai dengan triwilan IV tersebut
sudah mencapai 85,83 %.
Luas lingkungan permukiman kumuh yang ditangani dengan target 45 ha, sampai
akhir tribulan IV tahun 2017 adalah 45,267 ha.
8
3. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
APBD tahun 2017 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
Pembangunan saluran Drainase / Gorong-gorong mempunyai target sebesar
16,58%. Pada triwulan IV ini Prosentase yang sudah dicapai Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah sebesar 16,66%.
4. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan
Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah :
Pertambahan panjang jalan dlm kondisi baik.
Penurunan luas lingkungan permukiman kumuh.
(analisis keduanya seperti disebut pada point sebelumnya)
c. Program Penataan Bangunan Gedung dan Penataan Ruang
1. Pemeliharaan Tugu-tugu batas
Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah:
Pemeliharaan Tugu-tugu batas.
Target kerja yang terealisasi adalah 100%
d. Program Prasarana, Sarana Utilitas Umum (PSU), dengan kegiatan :
1. Penataan RTH
Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah :
Pertambahan Luas Ruang Terbuka Hijau (Ha). Pada tahun 2017 dalam APBD
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dalam Kegiatan Penataan
RTH adalah 5 ha .Dimana pada triwulan IV kegiatan tersebut realisasinya adalah
7,34 %.
2. Pemeliharaan rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga
Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah:
Pemeliharaan rutin/Berkala sarana dan Prasarana Olahraga dengan target 80%.
2. Pemasangan LPJU
Dalam APBD Kab Lamongan tahun 2016 – 2021 dan Renstra Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman tahun 2016 – 2021, target penambahan jumlah PJU
di Kabupaten Lamongan dalam masa satu tahun adalah 32 Lokasi dengan
9
penambahan 189 unit . Realisasi pelaksanaan sampai triwulan IV sudah mencapai
63,56%
3. Program dan Kegiatan yang belum pernah dilaksanakan sesuai target (target sampai akhir
2016) adalah :
Seperti kita ketahui bahwa dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021
terdapat indikator peningkatan jumlah bangunan ber-IMB. Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman selaku dinas teknis wajib menjalankan program/ kegiatan berkaitan
dengan pencapaian indikator tersebut. Namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun,
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan tidak pernah
mendapatkan alokasi pelaksanaan program dan kegiatan tersebut.
I.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dalam upaya melaksanakan kewajibannya untuk memberikan pelayanan prima berupa
penyediaan sarana dan prasarana dasar masyarakat, penyediaan infrastruktur permukiman di
pedesaan dan kawasan kumuh, penataan ruang kota yang aman dan serasi serta pelayanan dalam
bidang kebersihan dan penataan taman, sering kali menemui hambatan-hambatan yang nantinya
dapat menjadi batu sandungan dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
I.3.1. Permasalahan dan Hambatan
Berikut adalah masalah dan hambatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
A. Penyehatan Lingkungan Permukiman
Penyehatan lingkungan permukiman merupakan salah satu issue yang sering mengemuka
di Kabupaten Lamongan. Masalah IKK yang tergolong penting dan vital di kawasan perkotaan
yang merupakan kawasan strategis, tetapi saat ini kondisinya kurang baik. Selain itu juga masih
adanya sarana permukiman yang masih belum tertangani. Berikut adalah isu utama berkaitan
dengan penyehatan lingkungan permukiman :
1. Jarak antar rumah didesa relatif jauh sehingga dengan jangkauan pelayanan air bersih
menjadi sedikit.
2. Kegiatan MCK ++ terkendala masalah antara masyarakat dengan kepala desa yang tidak
sependapat. Proses perencanaan, pelelangan sampai pada uitzet dilapangan sudah lancar,
kemudian pada waktu pelaksanaan ditentang masyarakat terutama pada jalur pipa.
10
3. Perlunya definisi yang jelas tentang permukiman kumuh dan rumah layak huni. Definisi
tersebut harusnya memiliki kekuatan hukum, hal tersebut berkaitan dengan pencapaian
sasaran yang dicanangkan kepala daerah.
B. Persampahan
Salah satu daya dukung perkotaan adalah ketersediaan pengelolaan sampah yang baik.
Semakin besar skala kota maka diperlukan fasilitas pengelolaan sampah yang semakin besar.
Untuk mendukung terlaksananya pembangunan di Kabupaten Lamongan maka diusahakan
untuk menyediakan pengelolaan sampah serta menyelesaikan segala bentuk
permasalahannya.
Sampah merupakan salah satu permasalahan perkotaan yang saat ini menjadi tantangan
bagi Pemerintah Daerah. Hal ini karena volume sampah semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk, sehingga jumlah timbunan sampah yang dihasilkan baik dari
rumah tangga maupun fasum yakni pasar, rumah sakit, terminal, stasiun dan lain lain
cenderung menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Bertitik tolak pada tercapainya sebuah hunian yang sehat, bersih, teduh dan nyaman perlu
adanya strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan. Kabupaten Lamongan dengan
luas wilayah 1.812,8 Km2 dengan jumlah Kecamatan 27 Kecamatan terdiri atas 474
Desa/Kelurahan dan jumlah penduduk sekitar 1.474.000 jiwa dari hari kehari semakin
berkembang semakin cepat. Dan tentunya membutuhkan pemikiran karena beberapa dampak
yang ditimbulkan oleh perkembangan pembangunan harus mendapat penanganan lebih serius.
Adapun permasalahan persampahan yang ada di Kabupaten Lamongan adalah
Kurangnya tenaga kebersihan untuk menyapu kebersihan kota baik jalan ataupun
sampah.
Pelayanan kebersihan masih belum seluruhnya melayani seluruh dan masih
tercapai 70 % yang terlayani dari jumlah penduduk di sekitar TPA
(perbandingannya bukan jumlah total penduduk Lamongan).
Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang peraturan
perundang-udangan yang berlaku dalam membuang atau menangani sampah.
Persoalan sampah hanya akan terselesaikan dengan baik bila masyarakat mau ikut ambil
bagian dalam program kebersihan . Itu sebabnya pendidikan tentang kebersihan dan keindahan
lewat kampanye ” Green and Clean” perlu dilakukan dengan gencar. Program pendidikan
11
lingkungan disosialisasikan lewat kurikulum sekolah melalui materi mata pelajaran yang
dititipkan atau pameran, publikasi, diskusi tentang lingkungan. Jika di Singapura program buang
sampah pada tempatnya sudah dilakukan sejak tahun 1968 dan masih tak banyak berubah,
Indonesia melakukan sejak adanya program Kota terbersih dengan Adipura-nya. Kita harus
gencar melaksanakan kampanye ” Green and Clean” dan sadar buang sampah pada
tempatnya juga perlu adanya konsistensi penegakan Perda dan lebih tinggi lagi Undang-
Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Sekarang ini dengan dana melalui
APBD untuk mempertahankan kebersihan kota dan ini akan habis dalam sekejab bila warga
masih acuh terhadap kebersihan dan masih terbiasa buang sampah disembarang tempat,
padahal bak sampah sudah disediakan cukup banyak disetiap sudut jalan atau tempat
keramaian. Hasilnya tukang sapu atau penyampah yang baru bersih bersih, saat meninggalkan
wilayah yang mereka tangani, telah kembali kotor. Bak sampah seakan menjadi piranti
kelengkapan dijalan.
Komitmen Bupati Lamongan dengan kebijakan arah pembangunan infrastruktur perkotaan,
naiknya pembiayaan dalam sektor kebersihan dan keindahan diharapkan kota Lamongan akan
menjadi sebuah hunian yang bersih, teduh, nyaman dan sehat. Menurunnya kinerja
pengelolaan persampahan beberapa tahun yang lalu tidak lepas dari perubahan tatanan
Pemerintahan di Indonesia dalam era reformasi serta krisis ekonomi yang melanda Indonesia.
Penurunan tersebut diikuti oleh penurunan alokasi biaya untuk sektor persampahan, penurunan
retrusi sampah, menurunnya tingkat pelayanan , menurunnya kualitas TPA yang sebagian
besar menjadi open dumping dan timbulnya friksi antar daerah. Bahwa sampah telah menjadi
masalah nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu
dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman
bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.
Timbulnya pencemaran lingkungan sekitar TPA disebabkan karena tidak adanya proses
pemilahan lokasi TPA yang layak dan tidak adanya alokasi lahan TPA dalam Rencana Tata
Ruang Wilayah sehingga lokasi TPA yang ada saat ini banyak tidak memenuhi persyaratan
teknis sesuai dengan standart nasional. Selain itu fasilitas TPA yang sangat minim terutama
berkaitan dengan terbatasnya fasilitas perlindungan lingkungan ( buffer Zone, pengumpulan
dan pengolahan leachate, ventilasi gas dan penutupan tanah ) dan pengoparasin TPA
cenderung dioperasikan secara open dumping. Larangan ijin membangun rumah disekitar TPA
longgar, sehingga pada beberapa tahun berikutnya terjadi masalah. Pemukiman menjadi dekat
12
dengan lokasi TPA dan bisa menyebabkan pertentangan, demo, serta bisa mengakibatkan
masalah yang amat pelik pun dilematis .
Perkembangan perumahan dan permukiman yang amat pesat dengan ditandai dengan
kawasan perumahan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kota maupun konsep
pembangunan yang berkelanjutan, mengakibatkan alih fungsi tanah yang semula sebagai
daerah resapan air menjadi tempat hunian. Hal tersebut berdampak pada lemahnya daya
mengeringkan kawasan terbangun dan sebagainya.
Terbitnya UU Persampahan No 18 Tahun 2008 diharapakan bahwa masalah pengelolaan
sampah/kebersihan dapat berjalan dengan baik. Antara pemerintah Daerah dan Masyarakat
terjalin komunikasi dan masing-masing mempunyai peran yang sama dan tidak terjadi hal yang
saling menyalahkan.. Dengan demikian dalam pengelolaan sampah diperlukan kepastian
hukum, kejelasan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah serta peranan masyarakat dan
dunia usaha sehingga pengelolaan sampah berjalan baik, efektif dan efisien
C. Ruang Terbuka Hijau
Isu utama dari ketersediaan dan kelestarian RTH di Kabupaten Lamongan adalah :
1. Masalah kurangnya lahan yang dipergunakan untuk RTH
2. Sulitnya pemeliharan taman dikarenakan pada musim kemarau tidak cukup air untuk
menyiram tanaman yang ada di RTH sehingga banyak pohon mati layu.
3. Taman di Kabupaten Lamongan menyebar 35 titik besar-kecil, lebar-panjang, dan letak
satu sama lain berjauhan.
4. Tenaga sangat kurang, hanya 35 petugas taman.
5. Peralatan dan kendaraan sangat terbatas.
6. Masyarakat bersikap tidak peduli terhadap kelestarian taman, dan sering meminta
petugas taman dalam pembersihan rumput.
D. Penataan Bangunan dan Lingkungan
Isu utama dari penataan bangunan dan lingkungan di Kabupaten Lamongan adalah :
1. Masalah Kawasan permukiman dengan kepadatan & kerapatan bangunan yang sangat
tinggi.
2. Masalah Fasilitas pendukung permukiman yang ada sangat terbatas, tidak ada lahan
pengembangan.
13
3. Masalah Kawasan kumuh yang sebagian tanahnya adalah ilegal.
4. Belum ada Inisiatif, dengan melakukan penataan kawasan pesisir (termasuk kawasan
penataan) dimana untuk tahap awal dengan melakukan penataan pantai.
E. Sistem Drainase
Isu utama dari sistem drainase di Kabupaten Lamongan adalah :
1. Dimensi saluran sudah tidak mampu lagi menampung air limpasan;
2. Penyempitan dan badan saluran;
3. Daerah resapan air yang berkurang karena permukaan tanah sebagian telah tertutup
material padat, seperti: bangunan, jalan dll;
4. Banyaknya sampah dan sedimentasi pada badan saluran;
5. Terdapatnya saluran yang dibuat masyarakat belum memperhatikan dimensi saluran
yang sesuai.
6. Kesadaran masyarakat untuk membersihkan saluran air di lingkungan sekitarnya yang
masih rendah.
7. Sistem penyaluran air buangan rumah tangga (domestik) yang belum optimal.
F. Air Bersih
Masyarakat Kabupaten Lamongan masih mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih
karena keterbatasan infrastrukur yang ada. Untuk itu Pemerintah Daerah berkomitmen
mengelola sanitasi dengan menerapkan strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Penerapan strategi STBM ini untuk membangun masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
Sejalan dengan hal tersebut guna mencukupi kebutuhan air bersih khususnya rumah tangga di
pedesaan, pemerintah daerah pada tahun 2001 sampai sekarang telah melaksanakan
pembangunan sarana air bersih di 213 desa dari 474 desa/kelurahan di Kabupaten Lamongan
dan kegiatan pembangunan ini didanai oleh APBN, APBD Propinsi dan APBD Kabupaten
Lamongan. Dari pembangunan sarana air bersih di atas mampu untuk melayani 325.000 jiwa.
Hasil pelaksanaan program pada tahun 2008 adalah pembangunan jaringan sarana air
bersih (PJAB) di 39 Desa di Kabupaten Lamongan dengan dana sebesar Rp. 4.573.052.000,00.
Rencana pembangunan PJAB meliputi pembangunan menara air, sumur bor, penambahan bak
penampung, filter, pembangunan tandon air, perpipaan (ada pembangunan jaringan perpipaan
dan ada penggantian jaringan distribusi yang lama untuk meningkatkan kwalitas pelayanan).
Secara umum masalah utama air bersih di Kabupaten Lamongan adalah:
14
1. Kebutuhan sarana prasarana air minum di beberapa lokasi sangat dibutuhkan oleh
masyarakat Kabupaten Lamongan, selain terdapat sumber air (intake) yang
belumdikelola/ dimanfaatkan secara optimal, pada daerah tertentu merupakan kawasan
rawan kekeringan yang perlu penanganan dan diperhatikan.
2. Kendala yang sering dijumpai bahwa sumber mata air cukup jauh dari permukiman
warga sehingga membutuhkan jaringan perpipaan panjang untuk sampai ke
permukiman masyarakat tersebut.
3. Kurangnya sistem yang digunakan berupa jaringan perpipaan dengan mengandalkan
sistem mata air gravitasi pada lokasi-lokasi tertentu, selain itu di beberapa lokasi perlu
menambah mesin pompa untuk mengambil air minum untuk didistribusikan ke warga
masyarakat.
4. Kondisi air baku sangat sulit didapat di lamongan, pada saat musim kemarau kondisi air
payau/asin sedangkan masyarakat sangat membutuhkan air baku.
5. Belum terpenuhinya pelayanan air bersih bagi desa – desa yang memerlukan bantuan
sarana dan sarana air bersih khususnya bagi desa yang mengalami bencana alam
banjir seperti wilayah Kalitengah, Maduran, Laren, Karanggeneng, Glagah dan
Karangbinangun.
6. Belum tersedianya peralatan untuk mendeteksi sumber air bersih.
7. Terbatasnya profesionalisme sumber daya manusia Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kab. Lamongan khususnya tenaga ahli dibidang air bersih,
pengelolaan sampah dan pertamanan.
G. Penerangan Jalan Umum
Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menunjang perkembangan suatu
daerah. Dengan adanya akses jalan raya memudahkan arus perpindahan barang dan manusia
dari suatu tempat ke tempat lain. Untuk menunjang kelancaran arus transportasi di malam hari
dibutuhkan penerangan jalan umum (PJU).
Sampai dengan triwulan II akhir tahun 2017 jumlah titik lampu PJU yang telah ditangani
oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah 360 unit. Sampai akhir
triwulan II tahun 2017, jumlah total PJU ditargetkan mencapai 200 unit yang tersebar di wilayah
Kabupaten Lamongan.
Ada beberapa issue berkaitan dengan penerangan jalan di Kabupaten Lamongan yaitu:
15
1. Masalah Banyaknya lampu yang di pasang oleh masyarakat secara ilegal yang di
sambungkan ke jaringan PJU milik Kabupaten Lamongan, sehingga beban voltase
semakin bertambah yang berakibat padamnya lampu PJU.
2. Masalah Tegangan sering naik turun (tidak stabil) sehingga komponen cepat rusak
3. Banyaknya jaringan PJU yang belum ada box kwh meter sehingga tagihan rekening
PJU tidak sesuai dengan realita di lapangan.
H. Jalan Lingkungan
Sampai dengan akhir tahun 2017 target renstra total panjang jalan lingkungan di Kabupaten
Lamongan sepanjang 2500 meter, dimana 1.110,04 meter dalam kondisi baik.
Sampai akhir triwulan II tahun 2017, ditargetkan jumlah jalan lingkungan dalam kondisi baik
sepanjang 1.110,04 meter yang tersebar di wilayah Ibu Kota Kecamatan.
I.3.2. Dampak Permasalahan Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan
Program Nasional
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan nomor : 01 tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-
2021 yang memuat visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih maka Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman menyusun telaahan visi, misi dan program kerja yang nantinya dijadikan
acuan dalam penyusunan visi, misi dan program kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman.
• Sebagai dinas yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai perumusan kebijakan teknis dan
strategis dibidang perumahan serta sebagai penyelenggara urusan pemerintahan dan
pelayanan umum maka Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
mengembangkan misi dalam RPJM yaitu “Memantapkan sarana dan prasarana dasar
dengan menjaga kelestarian lingkungan” dengan tujuan “Mewujudkan infrastruktur
yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat
Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan”.
Sasaran yang akan dicapai yaitu :
1. Meningkatnya jumlah rumah layak huni, dengan indicator :
a. % rumah layak huni
16
2. Meningkatnya penanganan luas kawasan permukiman kumuh, dengan indikator:
b. % Penanaganan luas kawasan permukiman kumuh
3. Meningkatnya penanganan luas kawasan permukiman kumuh, dengan indikator:
c. % Penyelenggaraan bangunan gedung yang sesuai dengan penataan ruang
I.3.3. Tantangan dan Peluang Dalam Meningkatkan Pelayanan
Kebijakan otonomi yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat, mengamanatkan daerah untuk dapat mengatur dan mengurus sendiri urusannya.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman mempunyai tantangan yang setiap saat
berubah serta mempunyai peluang yang apabila dengan cermat kita laksanakan maka akan
memberikan nilai tambah pada pelaksanaan program dan kegiatannya.
A. Analisis Lingkungan Internal
1. Analisis Kekuatan (Strength)
Kekuatan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lamongan
adalah :
a. Visi dan misi yang jelas;
b. Adanya dukungan dana yang cukup;
c. SDM yang memadai dari segi jumlah dan latar belakang pendidikannya;
d. Struktur organisasi yang jelas;
e. Adanya landasan hukum yang mengatur kewenangan;
2. Analisis Kelemahan (Weakness)
Kelemahan – kelemahan yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman Kabupaten Lamongan antara lain
a. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Lamongan masih kurang memadai dalam menunjang
pelaksanaan tugas;
b. Masih terdapatnya tumpang tindih tugas pokok fungsi beberapa bagian dengan
dinas/instansi lain, berkenaan dengan pembentukan struktur organisasi yang baru;
c. Masih kurangnya tingkat koordinasi antar bagian;
17
d. Sering terlambatnya penyediaan dana yang berakibat pada tidak tepatnya
pelaksanaan tugas;
e. Padatnya volume pekerjaan
f. Beban kerja yang tidak seimbang
B. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis Peluang (Opportunities)
Berdasarkan analisa eksternal yang dilakukan, maka peluang-peluang yang dapat
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Adanya data yang akurat memberikan kelancaran penyampaian informasi yang cepat
dan tepat;
b. Berkembangnya sarana komunikasi global, memberikan peluang untuk
mempromosikan secara efektif mengenai profil Kabupaten dan potensi di segala bidang
yang ada;
c. Adanya manajemen sumber daya manusia;
C. Analisa Ancaman (Threat)
Munculnya peluang di berbagai sektor akan menjadi suatu tantangan bagi Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Karya Kabupaten Lamongan. Tantangan
yang harus dijawab adalah sebagai berikut :
a. Krisis multi dimensi yang masih berlangsung;
b. Penurunan disiplin;
c. Penurunan inovasi;
d. Terjebak rutinitas kerja;
e. Kesulitan dalam pengawasan pegawai
Dengan berpedoman pada analisis internal dan external diatas, dapat disusun strategi
pengembangan Dinas PU Cipta Karya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada matriks SWOT
seperti terlihat pada tabel III-1 dibawah ini.
Tabel I0-1 Matriks SWOT Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamonganxc
Tahun 2011
18
Strength Weakness
Opportu
nity
1. Penggunaanteknologiinformasi demi kelancaranpenyampaianinformasisertauntukmemperkenalkanprofilkabupatenLamongan
2. Peningkatankualitas SDM dgnpelatihan
1. Peningkatan sarana dan prasarana utk mempromosikan profil kab lamongan
2. Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait mengenai tugas pokok dan fungsi skpd
3. Peningkatan penggunaan teknologi informasi demi kelancaran transfer data
Thread 1. Penyusunan program kegiatanpembangunan di pedesaandan di kawasankumuh
2. Penyusunanperaturantentangkedisiplinanpegawai 3. Melakukan perputaran pegawai agar sesuai dengan
bidangny
1. Pengembangan kebijakan untuk meningkatkan disiplin pegawai
2. Pengembangan rutinitas kerja yang mendorong pada kreatifitas pegawai
3. Pengembangan kebijakan dalam hal pegawasan pegawai
I.3.4. Rekomendasi dan Catatan Strategis
A. Penyehatan Lingkungan
1. Perlunya definisi yang jelas tentang permukiman kumuh dan rumah layak huni.
Definisi tersebut harusnya memiliki kekuatan hukum, hal tersebut berkaitan dengan
pencapaian sasaran yang dicanangkan kepala daerah.
B. Ruang Terbuka Hijau
1. Penambahan jumlah peralatan, kendaraan dan tenaga pasukan hijau.
2. Sosialisasi tentang pengelolaan Ruang Terbuka Hijau pada masyarakat.
19
C. Drainase
1. Perlunya sosialisasi tentang pemeliharaan drainase kepada masyarakat agar tidak
terjadi penyempitan badan saluran akibat menumpuknya sampah dan sedimentasi.
2. Penyediaan drainase yang memadai dapat mengurangi potensi banjir dan genangan air
disekitarnya.
D. Tata Bangunan
1. Dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 terdapat indikator
peningkatan jumlah bangunan ber-IMB. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman selaku dinas teknis wajib menjalankan program/ kegiatan berkaitan
dengan pencapaian indikator tersebut. Namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun,
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan tidak
pernah mendapatkan alokasi pelaksanaan program dan kegiatan tersebut.
I.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Berikut akan dijabarkan review terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Kab Lamongan :
1. Banyak usulan yang diajukan masih berkutat pada lokasi yang sama, padahal program /
kegiatan yang sama sudah dilakukan di tempat tersebut di tahun 2014 ataupun 2013.
2. Kurangnya komitmen dalam upaya mengurangi lingkungan permukiman kumuh, hanya 3
(tiga) paket pekerjaan yang menyangkut upaya pengurangan permukiman kumuh.
3. Seperti kita ketahui pada subbab sebelumnya, mengenai kurangnya pencapaian
berkaitan dengan peningkatan RTH. Kegiatan berkaitan dengan hal tersebut masih
sedikit, padahal peningkatan RTH merupakan fokus Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman di tahun 2018.
4. Tupoksi Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berkaitan dengan
pembangunan jalan dan drainase di IKK nampaknya kurang dimengerti oleh sejumlah
pihak, sehingga usulan kegiatan yang diajukan tidak sesuai dengan tupoksi Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
20
I.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Proses Perencanaan pembangunan yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kab Lamongan saat ini telah mengarah pada perencanaan partisipatif. Perencanaan
partisipatif adalah proses pengambilan keputusan pembangunan yang melibatkan masyarakat,
dunia usaha, dan pemerintah sesuai fungsinya masing-masing. Mekanisme perencanaan partisipatif
terdiri atas mekanisme perencanaan yang diselenggarakan secara berjenjang dari bawah dimana
ketiga komponen di atas terlibat secara aktif dalam perencanaan di tingkat desa/kelurahan, antar
desa/kelurahan (kecamatan), serta dalam perencanaan koordinatif di tingkat kabupaten
Dalam praktek penyusunan draft Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kab Lamongan saat ini telah banyak mengakomodir kepentingan berbagai pihak misalnya usulan
dari kelompok para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung
dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang
langsung ditujukan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman maupun
berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan
pelaksanaan musrenbang kecamatan.
Draf Renja SKPD adalah dokumen Rencana Kerja SKPD satu tahun yang dirujuk dari
dokumen Renstra SKPD dan disinergikan dengan hasil Musrenbang kecamatan. Hasil pensinergian
usulan Musrenbang kecamatan dengan usulan SKPD kemudian dijadikan sebagai dokumen draf
Renja SKPD. Untuk menghasilkan dokumen draf Renja SKPD yang informatif, dilakukan
serangkaian kegiatan rapat kerja yang melibatkan internal. Sebelum menjadi Draf Renja, Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mengkompilasi hasil usulan musrenbang
kecamatan, untuk kemudian dipilah-pilah berdasarkan tupoksi Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman. Selain mengkompilasi dan memilah, usulan tersebut juga diperiksa terlebih
dahulu apakah usulan kegiatan dari musrenbang kecamatan tumpang tindih dengan pembahasan
internal Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Draft renja yang telah dibuat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan SKPD
yang lain kemudian dibawa dalam suatu diskusi panel. Diskusi panel tersebut selain dihadiri oleh
semua SKPD, juga dihadiri oleh perwakilan kecamatan dan stakeholder yang lain. Dalam diskusi
panel tersebut dipaparkan mengenai isu strategis masing-masing SKPD berdasarkan renstra
SKPD, serta target capaian RPJMD. Dari diskusi panel tersebut, diharapkan semua stakeholder
dapat memahami secara komprehensif mengenai isu strategis yang dikaitkan dengan renja SKPD,
serta keterkaitan antara RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD.
24
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
I.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Sehubungan dengan program nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat, Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan merupakan salah satu dinas
yang wajib untuk melaksanakan program nasional tersebut. Program Nasional yang berkaitan
dengan keciptakaryaan antara lain DSDP, USDRP, NUSSP, P2KP, RIS PNPM, PAMSIMAS,
PISEW, PRK, Penyediaan Prasarana dan Sarana Kawasan Agropolitan, P2TPD, BNPB. Untuk
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan, telah melaksanakan 5
dari 11 program nasional, yaitu P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan),
PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat), PIP (Program Infrastruktur
Pedesaan), Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan, P2TPD (Program Prakarsa Pembaruan
Tatapemerintahan Daerah).
I.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan
(Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan
mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan visi dan misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai
melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Lamongan serta sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan, maka sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan kondisi masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat di bidang perumahan dan permukiman ditetapkan visi yang merupakan cara
pandang kearah mana Dinas akan dibawa, agar dapat memiliki kinerja yang optimal. Atas dasar hal
tersebut, visi Kabupaten Lamongan dijabarkan dalam kalimat sebagai berikut.
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”.
Untuk mewujudkan visi yang telah disepakati dan menjadi komitmen bersama, maka misi
yang diemban dalam pengembangan bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
adalah :
Misi 1.
25
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan , dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan
yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan pembangunan di masa
yang akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan
potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten Lamongan menjadi
lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan mengembangkan semua potensi
yang dimiliki. Potensi-potensi daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya
pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan,
dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan,
jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana penunjang produksi barang
dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan
infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, dengan
penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) danpelayanan publik yang profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan mulai
dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
26
evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan dan
aspirasi masyarakat.
Misi 5.
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung
tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan
kebutuhan dasar pangan, sandang dan papandengan didukung kondisi stabiltas politik dan
pemerintahan yang aman, tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan
budaya.
Sebagai Dinas yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai perumusan kebijakan teknis
dan strategis dibidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta sebagai
penyelenggara urusan pemerintahan dan pelayanan umum maka Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman mengemban misi 3 dalam RPJMD yaitu
“Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan”
dengan tujuan “Mewujudkan Infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan
aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan” dengan sasaran “Terwujudnya Peningkatan
Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Daerah Serta Akses Masyarakat Terhadap Permukiman
Sehat”
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan Tahun 2018, seperti yang tertuang dalam Rencana
Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan Tahun 2018
– 2021 adalah sebagai berikut :
Tujuan : Mewujudkan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Daerah Serta
Akses Masyarakat Terhadap Permukiman Sehat
Indikator Tujuan : Indeks infrastruktur permukiman
Sasaran :
1. Meningkatnya Rumah Layak Huni
2. Meningkatanya penanganan luas kawasan permukiman kumuh
27
3. Meningkatnya penyelenggaran bangunan gedung yang sesuai dengan
penataan ruang
I.3. Program dan Kegiatan
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan
hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka
kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sebagai perumus kebijakan teknis dan strategis dibidang pekerjaan umum perumahan
rakyat dan kawasan permukiman serta sebagai penyelenggara urusan pemerintahan dan
pelayanan umum dituntut untuk memenuhi, mendukung, dan mengarahkan pembangunan wilayah /
kawasan permukiman baik dikawasan perkotaan maupun diperdesaan. Pembangunan di bidang
Pekerjaan Umum perumahan rakyat dan kawasan permukiman ditekankan pada program-program
kegiatan yang dapat mendorong adanya pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan
infrastruktur permukiman pedesaan dan kawasan kumuh yaitu berkaitan dengan air bersih dan
sanitasi, selain itu juga program kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan
prasarana dasar permukiman dan lingkungan kota serta penyediaan dokumen perencanaan
sebagai operasional pembangunan.
Sejalan dengan Visi Kabupaten Lamongan tahun 2018 – 2021 yaitu “Terwujudnya
Lamongan Lebih Sejahtera Dan Berdaya Saing“ dan sesuai dengan Visi Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab Lamongan Tahun 2018 – 2021 yaitu “Memantapkan
Sarana dan Prasarana Dasar dengan Menjaga Kelestarian Lingkungan”, serta mengacu
kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, maka berdasarkan kategori Fungsi pelayanan umum serta perumahan dan fasilitas umum,
maka program dan kegiatan yang dirancang oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman 2018 terdiri dari :
28
PROGRAM UTAMA
1. Program Pengembangan Perumahan
Program ini bertujuan untuk meningkatnya kepastian ketersediaan sarana dan prasarana
dasar masyarakat berupa Pengembangan Perumahan. Program ini dimaksudkan untuk
meningkatkan Program pembangunan perumahan . Kegiatan yang ada dalam Program
Pembangunan Pengembanagan Perumahan adalah sebagai berikut :
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
1 Program Pengembangan Perumahan
% rumah layak huni
1 Fasilitasi dan Stimulasi
Pembangunan
Perumahan Masyarakat
Kurang mampu
Jumlah kegiatan pembangunan perumahan masyarakat kurang
mampu (Rumah)
2 Fasilitasi Program
Nasional KOTAKU (Kota
Tanpa Kumuh)
Jumlah Kecamatan terfasilitasi program KOTAKU
3 Penataan Kawasan
Perumahan
Jumlah Penataan Kawasan Perumahan (lokasi)
4 Fasilitasi kegiatan
perumahan lintas
kabupaten
Jumlah kegiatan yang terfasilitasi
5 Monitoring dan evaluasi
perumahan dan
permukiman
Jumlah dokumen monev se kab Lamongan
6 Pembangunan Jalan Permukiman
Panjang jalan lingkungan yang dibangun (M)
7 Pembangunan Saluran
drainase / Gorong-gorong
permukiman
Panjang saluran Drainase / Gorong-gorong Permukiman yang di
bangun (M)
8 Pemeliharaan rutin
trotoar dan gorong-
gorong permukiman
Panjang trotoar dan gorong-gorong permukiman (M)
9 Rehabilitasi/Pemeliharaan
jalan Permukiman
Panjang jalan lingkungan dalam kondisi baik (M)
29
10 Rehabilitasi LPJU dan
Lampu Hias Permukiman
Jumlah lampu yang direhabilitasi (Item)
11 Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan Umum
Pemukiman
Jumlah titik Lampu Penerangan Jalan Umum Permukiman yang
di pasang (unit)
12 Meterisasi LPJU Jumlah meterisasi LPJU (unit)
13 Fasilitasi kegiatan
perumahan lintas
kabupaten (Dana Alokasi
Khusus Fisik)
Jumlah koordinasi dan konsultasi
14 Pembangunan Saluran
drainase / Gorong-gorong
permukiman (Dana
Insentif Daerah)
Panjang saluran Drainase / Gorong-gorong Permukiman yang di
bangun (M)
2. Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan
Program ini bertujuan untuk meningkatnya kepastian ketersediaan sarana dan prasarana
dasar masyarakat berupa pembangunan jalan sehingga jumlah jalan lingkungan dalam
kondisi baik di Kabupaten Lamongan dapat meningkat setiap tahun. Kegiatan yang ada
dalam Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan adalah sebagai berikut :
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
2 Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan
% penanganan kawasan permukiman kumuh
1 Monitoring dan
evaluasi Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Pemukiman (PPSP)
Jumlah Dokumen Monitoring dan evaluasi percepatan
pembangunan sanitasi permukiman (Dokumen)
2 Pembangunan Sarana
Dan Prasarana Air
Bersih Perdesaan
Jumlah Kepala Keluarga pengguna air bersih (KK)
3 Operasional
Pengelolaan Instalasi
Pengelolaan Limbah
Terpadu (IPLT)
Volume Limbah yang tertangani
4 Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana
Jumlah sarana dan Prasarana Pemakaman yang dipelihara
30
Pemakaman
5 Pengembangan Taman
Rekreasi Permukiman
Jumlah Taman Rekreasi Permukiman yang ditangani
6 Penataan ruang
terbuka hijau (RTH)
Pemukiman
Luas Ruang Terbuka Hijau Yang ditanggani (Ha)
7 Pemeliharaan Rutin
pertamanan
permukiman
Luas Ruang Terbuka Hijau Yang ditanggani
8 Monitoring dan
Evaluasi
Pembangunan Sarana
Sanitasi
Jumlah Dokumen Monitoring dan evaluasi pembangunan
sanitasi permukiman
9 Pembangunan Sarana
Dan Prasarana Air
Bersih Perdesaan
(Dana Alokasi Khusus
Fisik)
Jumlah Kepala Keluarga pengguna air bersih (KK)
10 Penyediaan Sarana Air
Bersih dan Sanitasi
dasar terutama bagi
masyarakat miskin
(Dana Alokasi Khusus
Fisik)
Jumlah KK yang terlayani sanitasi (KK)
3. Program Penataan Bangunan Gedung dan Penataan Ruang
Program ini bertujuan untuk meningkatnya kepastian ketersediaan sarana dan prasarana
dasar masyarakat berupa Bangunan Gedung dan Penataan Ruang di Kabupaten
Lamongan. Kegiatan yang ada dalam Program Penataan Bangunan Gedung dan Penataan
Ruang adalah sebagai berikut:
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
3 Program Penataan Bangunan Gedung dan Penataan Ruang
% rencana detail tata ruang
1 Penyusunan
Detailed
Enginering (DED)
Penataan
Jumlah DED yang tersusun
31
Bangunan Gedung
2 Pemeliharaan
Bangunan Tugu-
tugu Batas
Jumlah obyek bersejarah yang dipelihara (Bangunan)
3 Penyusunan
Rencana Detail
Tata Ruang Kota
(RDTRK)
Jumlah dokumen rencana tata ruang yang tersusun
Pembangunan
Gedung Kantor
Jumlah Gedung yang dibangun
Pendataan
Bangunan umum
dan cagar Budaya
Kabupaten
Lamongan
Jumlah Dokumen Bangunan umum dan Cagar Budaya yang didata
(Dokumen)
4. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan Pemanfaatan Tanah milik
Pemerintah. Kegiatan yang ada dalam Program Penataan, Penguasaaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah berikut :
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
5 Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
% Tanah Pemerintah Kabupaten Lamongan yang telah bersertifikat
1 Penentuan Penilaian Hak atas Tanah
Jumlah dokumen Penilaian Hak atas tanah
2 Tukar Menukar dan atau Mutasi Tanah Milik Pemerintah
Jumlah Dokumen Mutasi Tanah Milik Pemerintah
3 Pengadaan Tanah untuk kepentingan Pemerintah Daerah
Jumlah Pengadaan tanah untuk kepentingan pemerintah Daerah
4 Pemberkasan Aset-aset Tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dalam rangka kegiatan pensertifikatan
Jumlah Tanah Pemerintah yang bersertifikat
32
PROGRAM PENUNJANG :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan administrasi terhadap keberhasilan
penyelenggaraan urusan administrasi perkantoran. Berikut adalah kegiatan yang masuk dalam
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
% Unit Kerja Internal yang terlayani dengan baik
1 Penyediaan Jasa
Perkantoran
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Jumlah Terkirimnya surat yang terselesaikan (Surat)
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik
Jumlah Bulanan Jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik kantor
(Bulan)
Penyediaan Jasa
peralatan dan
perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang diperbaiki (unit)
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas / Operasional
Jumlah Unit Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
dinas/operasional (unit)
Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah personil jasa pemeliharaan kebersihan kantor (orang)
Penyediaan Jasa
Administrasi/Teknis
Kegiatan
Jumlah tenaga administrasi/teknis kegiatan yang dicukupi (orang)
2 Penyediaan Barang
Habis Pakai
Perkantoran
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Jumlah Item alat tulis kantor (ATK) yang dicukupi (Jenis)
Penyediaan Barang
Cetakan Dan
Penggandaan
Jumlah Item barang cetakan dan penggandaan
33
Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Jumlah Item komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
(item)
Penyediaan
Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
Jumlah Item Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Item)
Penyediaan Bahan
Bacaan Dan
Peraturan
Perundang-
Undangan
Jumlah Bulan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
(macam)
Penyediaan
Makanan Dan
Minuman
Jumlah Bulan Penyediaan makanan dan minuman rapat dan tamu
(Item)
3 Rapat-Rapat
Kordinasi Dan
Konsultasi
Rapat-Rapat
Kordinasi Dan
Konsultasi Ke Luar
Daerah
Jumlah Rapat Koordinasi dan konsultasi yang dilaksanakan (Kali)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat
pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan
effisiensi. Kegiatan yang ada di dalam Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
adalah sebagai berikut:
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
% Sarana dan Prasarana Aparatur dengan Kondisi Baik
1 Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah Kendaraan Operasional Dinas (Jenis)
2 Pengadaan
Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
34
Pengadaan Mebelair Jumlah Mebelair (jenis)
Pengadaan Peralatan
Kantor
Jumlah Peralatan Kantor (jenis)
3 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Jumlah Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor (unit)
4 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Jumlah Pemeliharaan Rutin Peralatan Gedung Kantor
5 Pemeliharaan rutin /
Berkala kendaraan
Dinas / Operasional
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Mobil
Jabatan
Jumlah Pemeliharaan ruti Mobil Jabatan (unit)
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah Pemeliharaan rutin Mobil Dinas Operasional (unit)
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin pegawai dalam menjalankan tugasnya.
Kegiatan yang ada di dalam Program Peningkatan Disiplin Aparatur adalah:
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
%Peningkatan Disiplin Aparatur
1 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
Jumlah Pakaian kerja lapangan (Pasang)
35
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatnya kualitas sumber daya aparatur di Kabupaten
Lamongan. Kegiatan yang ada didalam Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
adalah sebagai berikut :
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
%Peningkatan SDM Kantor
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (orang)
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program ini bertujuan untuk menyediakan Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan dalam
Instansi terkait.. Kegiatan yang ada didalam Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan adalah sebagai berikut:
No. Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
% Pelaporan Tepat Waktu
1 Penyusunan pelaporan
keuangan secara
berkala
Jumlah Dokumen pelaporan yang Tersusun (Dokumen)
2 Penyusunan dokumen
perencanaan dan
evaluasi
Jumlah Dokumen perencanaan yang Tersusun (Dokumen)
3 Forum OPD Jumlah Kegiatan Pertemuan yang dilaksanakan (Kegiatan)
32
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-
persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab
pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan
pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan
lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan
tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya
merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar
dikedepankan.
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran serta
mengetahui tingkat keefektifan dan keefisienan dalam melaksanakan pembangunan diperlukan evaluasi.
Hasil evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator sasaran pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Lamongan sampai akhir tribulan II tahun 2018, umumnya memiliki pencapaian
target tahunan 70%. Sedangkan pencapaian yang maksimal akan dilaporkan pada akhir tahun 2018 .
Dengan mengevaluasi pelaksanaan RENJA tahun lalu, maka Rancangan RENJA Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2018 selain menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan selama
Tahun 2018 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja dinas. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan
selama Tahun 2018, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang
dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kab Lamongan. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan
keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab Lamongan sehingga akan diperoleh peningkatan
kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN
Drs. MOCH. WAHYUDI, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19661004 199503 1 002
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam renja OPD :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas perumahan dan Terwujudnya penanganan kawasan permukiman kumuh
2 3 4 16 17
K Rp K Rp K Rp K Rp
PERUMAHAN
Program
Pelayanan
Administrasi
PerkantoranPenyediaan
Jasa Surat
Menyurat
Jumlah Terkirimnya
surat yang terselesaikan
(Surat)
3030 12.000.000 505 2.000.000 505 2.000.000 50 180.500 100 901.000 50 517.000 305 401.500 505 2.000.000 100 100,00 1.010 4.000.000 33 33
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air Dan Listrik
Jumlah Bulanan Jasa
komunikasi, sumber
daya air, dan listrik
kantor (Bulan)
72 150.240.000.000 12 23.402.502.242 12 25.040.000.000 3 6.134.070.867 3 6.076.132.972 4 6.048.249.929 2 6.158.477.249 12 24.416.931.017 100 97,51 24 47.819.433.259 33 32
Penyediaan
Jasa peralatan
dan
perlengkapan
Kantor
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
yang diperbaiki
246 34.500.000 41 5.750.000 41 5.750.000 5 1.300.000 10 1.200.000 10 1.500.000 16 1.576.400 41 5.576.400 101 96,98 82 11.326.400 33 33
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan
Dinas /
Operasional
Jumlah Unit Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
dinas/operasional (unit)
210 210.000.000 35 35.315.000 35 35.000.000 7 17.356.500 9 5.116.800 10 11.368.400 9 11.124.200 35 44.965.900 99 128,47 70 80.280.900 33 38
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
Jumlah Item alat tulis
kantor (ATK) yang
dicukupi (Jenis)
240 312.000.000 40 51.960.000 40 52.000.000 5 3.235.000 10 37.632.000 10 6.897.500 15 4.203.000 40 51.967.500 100 99,94 80 103.927.500 33 33
Penyediaan
Barang
Cetakan Dan
Penggandaan
Jumlah Item barang
cetakan dan
penggandaan
##### 366.000.000 ##### 52.525.000 31.425 61.000.000 2.000 3.345.500 7.856 14.684.500 5000 10.166.000 16.569 10.925.450 31.425 39.121.450 100 64,13 62.850 91.646.450 33 25
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/Peneran
gan Bangunan
Kantor
Jumlah Item komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor (item)
42 120.000.000 7 20.000.000 7 20.000.000 - - 7 20.000.000 - - 7 20.000.000 100 100 14 40.000.000 33 33
Penyediaan
Peralatan Dan
Perlengkapan
Kantor
Jumlah Item Peralatan
dan Perlengkapan
Kantor (Item)
126 90.000.000 21 14.996.000 21 15.000.000 5 3.000.000 10 4.495.500 4 3.748.800 2 2.160.950 21 13.405.250 101 89,37 42 28.401.250 34 32
Penyediaan
Bahan Bacaan
Dan Peraturan
Perundang-
Undangan
Jumlah Bulan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
(macam)
54 60.000.000 9 9.955.000 9 10.000.000 2 2.025.000 2 2.960.000 2 2.510.000 2 2.500.000 9 9.995.000 94 99,95 18 19.950.000 32 33
Penyediaan
Makanan Dan
Minuman
Jumlah Bulan
Penyediaan makanan
dan minuman rapat dan
tamu (Item)
60 180.000.000 10 131.447.000 10 30.000.000 1 479.000 3 4.386.500 3 15.389.300 3 9.086.150 10 29.340.950 95 97,80 20 160.787.950 33 89
Rapat-Rapat
Kordinasi Dan
Konsultasi Ke
Luar Daerah
Jumlah Rapat
Koordinasi dan
konsultasi yang
dilaksanakan (Kali)
588 300.000.000 98 137.501.850 98 50.000.000 - - 25 7.498.000 50 18.819.000 23 23.678.900 98 49.995.900 100 99,9918 196 187.497.750 33 62
Penyediaan
Jasa
Administrasi/T
eknis Kegiatan
Jumlah tenaga
administrasi/teknis
kegiatan yang dicukupi
(orang)
816 6.993.310.800 232 2.087.738.349 232 1.858.451.800 50 418.243.460 50 429.089.460 50 560.490.960 82 421.081.960 232 1.828.905.840 100 98,41 464 3.916.644.189 57 56
99 98
Program
Peningkatan
Sarana Dan
Prasarana
AparaturPembangunan
Gedung
Kantor
Jumlah Gedung yang
dibangun7 180.845.000.000 4 11.786.072.000 1 51.945.000.000 - - - 166.977.360 15.233.294.800 1 33.528.649.385 1 48.928.921.545 100 94,19 5 60.714.993.545 71 34
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
Jumlah Kendaraan
Operasional Dinas
(Jenis)
11 7.225.000.000 2 1.285.549.240 2 1.165.000.000 - - 2 1.060.017.490 - 75.995.500 2 1.136.012.990 100 97,51 4 2.421.562.230 36 34
5 6
K Rp K Rp KII III IV
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
I
7 8 9 10
Rp
FORMULIR EVALUASI HASIL RENJA OPD
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN
PERODE PELAKSANAAN TRIBULAN IV (SEPTEMBER S/D DESEMBER) TAHUN 2017
No SasaranProgram/KegiatanIndikator Kinerja
Program (outcome ) /
Kegiatan (Output )
Target Renstra OPD pada
tahun 2016 s/d 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra OPD sampai
dengan Renja OPD Tahun
Lalu Tahun 2016
Realisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran Renja OPD
yang dievaluasi 2017
Tingkat Capaian
Kinerja dan
Realisasi
Anggaran Renja
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja dan
Anggaran Renstra OPD s/d
Tahun 2021 (Akhir Tahun
Pelaksanaan Renja OPD
Tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra OPD s/d tahun
2017
Unit
SKP
D
Pen
ang
Keterangan
Target Kinerja dan
anggaran Renja OPD
Tahun Berjalan (2017)
yang dievaluasi
Predikat Kerja
Rata-rata Capaian Kinerja
13 14 1511
Rp
12
KK Rp K K Rp
2 3 4 16 17
K Rp K Rp K Rp K Rp
5 6
K Rp K Rp KII III IV
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
I
7 8 9 10
Rp
No SasaranProgram/KegiatanIndikator Kinerja
Program (outcome ) /
Kegiatan (Output )
Target Renstra OPD pada
tahun 2016 s/d 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra OPD sampai
dengan Renja OPD Tahun
Lalu Tahun 2016
Realisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran Renja OPD
yang dievaluasi 2017
Tingkat Capaian
Kinerja dan
Realisasi
Anggaran Renja
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja dan
Anggaran Renstra OPD s/d
Tahun 2021 (Akhir Tahun
Pelaksanaan Renja OPD
Tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra OPD s/d tahun
2017
Unit
SKP
D
Pen
ang
Keterangan
Target Kinerja dan
anggaran Renja OPD
Tahun Berjalan (2017)
yang dievaluasi
13 14 1511
Rp
12
KK Rp K K Rp
Pengadaan
Mebelair
Jumlah Mebelair (jenis) 6 240.000.000 1 34.971.000 1 35.000.000 - - 1 32.399.950 - 2.600.000 1 34.999.950 100 100,00 2 69.970.950 33 29
Pengadaan
Peralatan
Kantor
Jumlah Peralatan
Kantor (jenis)30 811.000.000 5 117.946.000 5 168.500.000 - - 5 165.220.000 - 3.100.000 5 168.320.000 100 99,89 10 286.266.000 33 35
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung
Kantor
Jumlah Pemeliharaan
Rutin Gedung Kantor
(unit)
6 600.000.000 1 99.920.000 1 100.000.000 1 94.833.750 - - - 4.991.250 1 99.825.000 100 99,83 2 199.745.000 33 33
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Mobil Jabatan
Jumlah Pemeliharaan
ruti Mobil Jabatan (unit)6 180.000.000 1 29.962.748 1 30.000.000 - - 0 8.380.917 4.744.361 1 16.832.773 1 29.958.051 100 99,86 2 59.920.799 33 33
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
Jumlah Pemeliharaan
rutin Mobil Dinas
Operasional
40
unit 2.823.000.000 56 unit,
105480
Liter
998.462.306 56 unit,
105480
Liter
998.500.000 14 unit
26370
liter
161.850.326 14unit,
26370
Liter
361.466.383 14unit,
26370
Liter
204.102.515 14 unit,
26370
liter,
270.957.240 56 unit
105480
liter
998.376.464 50 99,99 86 unit
158220
liter
1.996.838.770 154 71
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung
Kantor
Jumlah Pemeliharaan
Rutin Peralatan Gedung
Kantor
15
unit,
6
paket
36.000.000 15 unit,
6 paket 6.000.000 15 unit,
6 paket 6.000.000 - - 3 unit,
2 paket 2.900.000 - 12 unit,
4 paket2.500.000 3 unit
2 paket 5.400.000 20 90,00 18 unit
8 paket 11.400.000 120 32
Rehabilitasi
Sedang/Berat
Gedung berat
Jumlah Gedung yang
direhab6 3.360.000.000 1 139.900.000 1 560.000.000 - - - 8.910.000 1 419.093.000 96.697.000 1 524.700.000 100 93,70 2 664.600.000 33 20
86 56
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
-
Pengadaan
Pakaian Kerja
Lapangan
Jumlah Pakaian kerja
lapangan (Pasang)1720 330.000.000 660 115.160.000 660 135.000.000 - - 660 134.862.000 - - 660 134.862.000 100 99,90 1.320 250.022.000 77 76
100 99,90
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Pendidikan
dan Pelatihan
Formal
Jumlah Pegawai yang
mengikuti pendidikan
dan pelatihan (orang)
19 95.000.000 19 - 19 50.000.000 - - 8 9.000.000 - - 8 9.000.000 42 18,00 27 9.000.000 142 9
42 18
Program
Peningkatan
Pengembang
an Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja Dan
Keuangan
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja Dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja PD.
Jumlah Dokumen yang
Tersusun (Dokumen)6 30.000.000 1 5.000.000
1
5.000.000 - - - 1.577.000 61.900 1 3.306.200 1 4.945.100 - 98,902 2 9.945.100 33 33
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Semesteran
Jumlah Dokumen yang
Tersusun (Dokumen)6 30.000.000 1 4.997.000 1 5.000.000 - - - - 1.316.000 1 3.681.000 1 4.997.000 - 99,94 2 9.994.000 33 33
Penyusunan
Pelaporan
Keuangan
Akhir Tahun
Jumlah Dokumen yang
Tersusun (Dokumen)6 30.000.000 1 5.000.000 1 5.000.000 - - - - 1 4.774.500 1 4.774.500 100 95,49 2 9.774.500 33 33
Forum Skpd Jumlah Kegiatan
Pertemuan yang
dilaksanakan (Kegiatan)
6 120.000.000 1 19.929.000 1 20.000.000 - 7.671.000 1 12.313.000 - - 1 19.984.000 100 99,92 2 39.913.000 33 33
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Dan Evaluasi
Jumlah Dokumen yang
Tersusun (Dokumen)6 120.000.000 1 24.832.000 1 30.000.000 - 3.375.000 - 10.320.500 1.200.000 1 14.830.000 1 29.725.500 100 99,09 2 54.557.500 33 45
Rata-rata Capaian Kinerja
Predikat Kerja
Rata-rata Capaian Kinerja
Predikat Kerja
Rata-rata Capaian Kinerja
Predikat Kerja
2 3 4 16 17
K Rp K Rp K Rp K Rp
5 6
K Rp K Rp KII III IV
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
I
7 8 9 10
Rp
No SasaranProgram/KegiatanIndikator Kinerja
Program (outcome ) /
Kegiatan (Output )
Target Renstra OPD pada
tahun 2016 s/d 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra OPD sampai
dengan Renja OPD Tahun
Lalu Tahun 2016
Realisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran Renja OPD
yang dievaluasi 2017
Tingkat Capaian
Kinerja dan
Realisasi
Anggaran Renja
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja dan
Anggaran Renstra OPD s/d
Tahun 2021 (Akhir Tahun
Pelaksanaan Renja OPD
Tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra OPD s/d tahun
2017
Unit
SKP
D
Pen
ang
Keterangan
Target Kinerja dan
anggaran Renja OPD
Tahun Berjalan (2017)
yang dievaluasi
13 14 1511
Rp
12
KK Rp K K Rp
Penyusunan
Dokumen
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM)
Jumlah Dokumen yang
Tersusun (Dokumen)6 60.000.000 1 9.973.000 1 10.000.000 - - - 4.175.000 - 1 5.819.000 1 9.994.000 100 99,94 2 19.967.000 33 33
67 98,88
Program
Pengembang
an
PerumahanFasilitasi dan
Stimulasi
Pembangunan
Masyarakat
Kurang
Mampu
Terfasilitasinya
pembangunan
perumahan masyarakat
kurang mampu
(Rumah)
600 730.000.000
100
473.600.000
100
100.000.000 - - - 1.108.000 1.592.000 100 97.300.000 100 100.000.000 100 100 200 573.600.000 33 79
Peningkatan
kualitas
Kawasan
Permukiman
Monitoring program
P2KKP Daerah2 600.000.000 2 99.950.000 2 100.000.000 - 600.000 - 720.000 4.480.000 2 94.050.000 2 99.850.000 100 99,85 4 199.800.000 200 33
Fasilitasi
Program
Nasional
Kotaku (Kota
Tanpa Kumuh)
Jumlah Kecamatan
terfasilitasi program
KOTAKU
4 500.000.000 - 99.750.000 4 100.000.000 - 1.400.000 - 666.000 3.584.000 4 94.050.000 4 99.700.000 100 99,7 #VALUE! 199.450.000 #VALUE! 40
Koordinasi dan
Fasilitasi
Penyusunan
Rencana Tata
Ruang Lintas
Kabupaten/kot
a
Jumlah fasilitasi
penyusunan rencana
tata ruang
1 70.000.000 1 70.000.000 - 1.278.000 - 402.000 470.000 1 67.750.000 1 69.900.000 100 99,86 1 69.900.000 100 100
Ded Drainase
Raya
Jumlah DED yang
disusun1 55.000.000 1 55.000.000 - 962.000 - 333.000 180.000 1 53.445.000 1 54.920.000 100 99,85 1 54.920.000 100 100
Penyusunan
Database
Perumahan
Kabupaten
Lamongan
Jumlah dokumen
database yang disusun1 200.000.000 1 200.000.000 - 1.298.000 - 552.000 1.350.000 1 188.781.000 1 191.981.000 100 95,9905 1 191.981.000 100 96
Penataan
Kawasan
Perumahan
Meningkatnya Penataan
Kawasan Perumahan1 1.700.000.000 - - 1 900.000.000 - - - 412.300.000 1 421.040.000 1 833.340.000 100 92,59 #VALUE! 833.340.000 #VALUE! 49
Penyusunan
Detaild
Enginering
Design (Ded)
Tata Ruang
Permukiman
Jumlah DED yang
disusun5 1.090.000.000 593.000.000 1 90.000.000 - - - 1 88.545.000 1 88.545.000 100 98,3833 1 681.545.000 20 63
Monitoring dan
Evaluasi
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman
(Ppsp)
Jumlah Dokumen
Monitoring dan evaluasi
percepatan
pembangunan sanitasi
permukiman (Dokumen)
6 445.000.000 1 45.998.000 1 50.000.000 - 1.100.000 766.900 708.100 1 43.925.000 1 46.500.000 100 93 2 92.498.000 33 21
100 97,69
Program
Pembanguna
n Lingkungan
Sehat
PerumahanProsenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Penyediaan
Sarana Air
Bersih dan
Sanitasi Dasar
Terutama Bagi
Masyarakat
Miskin
Jumlah Kepala Keluarga
pengguna air bersih
(KK)
6.000 12.657.530.000 1.087 2.571.700.000 1.000 1.000.000.000 - - - 580.464.400 1.000 408.983.100 1000 989.447.500 100 98,94 2087 3.561.147.500 35 28
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Operasional
Pengelolaan
IPLT
Kegiatan operasional
pengelolaan IPLT
72 1.750.000.000 - 12 150.000.000 - - - 20.000.000 14.950.000 12 114.274.000 12 149.224.000 100 99,48 12 149.224.000 17 9
Predikat Kerja
Rata-rata Capaian Kinerja (%)
Rata-rata Capaian Kinerja
Pridikat Kinerja
2 3 4 16 17
K Rp K Rp K Rp K Rp
5 6
K Rp K Rp KII III IV
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
I
7 8 9 10
Rp
No SasaranProgram/KegiatanIndikator Kinerja
Program (outcome ) /
Kegiatan (Output )
Target Renstra OPD pada
tahun 2016 s/d 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra OPD sampai
dengan Renja OPD Tahun
Lalu Tahun 2016
Realisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran Renja OPD
yang dievaluasi 2017
Tingkat Capaian
Kinerja dan
Realisasi
Anggaran Renja
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja dan
Anggaran Renstra OPD s/d
Tahun 2021 (Akhir Tahun
Pelaksanaan Renja OPD
Tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra OPD s/d tahun
2017
Unit
SKP
D
Pen
ang
Keterangan
Target Kinerja dan
anggaran Renja OPD
Tahun Berjalan (2017)
yang dievaluasi
13 14 1511
Rp
12
KK Rp K K Rp
Prosenta
se
kemanta
pan jalan
dan
drainase
lingkunga
n
Pembangunan
Jalan
Permukiman
Panjang jalan
lingkungan yang
dibangun (M)
##### 35.902.000.000 ##### 23.375.421.000 2.000 13.473.000.000 - - ####### 2.623.854.400 2.949.706.100 3.565 7.732.468.100 5679 13.306.028.600 #### 98,76 18923 36.681.449.600 158 102
Prosenta
se
kemanta
pan jalan
dan
drainase
lingkunga
n
Pembangunan
Saluran
Drainase/Goro
ng-Gorong
Pemukiman
Panjang saluran
Drainase / Gorong-
gorong Permukiman
yang di bangun (M)
##### 32.871.467.500 2.512 9.903.811.000 6.000 8.871.467.500 - - ####### 1.417.014.300 2.493.289.350 3.767 4.913.441.350 6000 8.823.745.000 #### 99,46 8512 18.727.556.000 24 57
Prosenta
se
kemanta
pan jalan
dan
drainase
lingkunga
n
Pemeliharaan
Rutin Trotoar
dan Gorong-
Gorong
Pemukiman
Panjang saluran
drainase dalam kondisi
baik
##### 5.890.000.000 1.184.491.000 2.550 890.000.000 - 1.000.000 1.000 286.511.000 1000 198.399.000 550 403.416.000 2550 889.326.000 #### 99,92 2.550 2.073.817.000 17 35
Pendampingan
Proyek
pemerintah
Daerah dan
Desentralisasi
(P2D2)
Permukiman
Jml. Pendampingan
Proyek Pemerintah
Daerah Dan
Desentralisasi (P2D2)
499.955.000 1 Keg 248.798.350 4 unit
kendara
an
249.955.000 - 4.600.000 - - 14.400.000 247.046.837 0 266.046.837 4 unit
kenda
raan
106,44 4 unit
kendaraa
n
514.845.187 4 unit
kendaraa
n
103
Prosenta
se
kemanta
pan jalan
dan
drainase
lingkunga
n
Rehab/Pmelih
araan Jalan
Pemukiman
Panjang jalan
lingkungan dalam
kondisi baik (M)
7.000 12.100.000.000 2.464.440.000 1.000 1.600.000.000 - 950.000 250 167.627.000 1.113.000 750 1.429.615.000 1000 1.599.305.000 100 99,96 1000 4.063.745.000 14 34
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Peningkatan
Operasi dan
Pemeliharaan
Prasarana dan
Sarana
Persampahan
Pemukiman
Volume Sampah yang
ditangani
763 11.970.428.193 44 1.147.105.000 483 1.931.712.000 - - 200 1.049.995.950 206.120.000 283 267.545.050 483,00 1.523.661.000 100 78,88 527 2.670.766.000 69 22
126 98
Program
Pengelolaan
Areal
PemakamanProsenta
se rumah
tangga
sehat
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana
Pemakaman
Jumlah sarana dan
Prasarana Pemakaman
yang dipelihara
1 300.000.000 1 49.949.000 1 50.000.000 - - 3.550.000 46.380.000 - 0 49.930.000 - 99,86 1 99.879.000 100 33
0 99,86
Program
Penataan
Bangunan
Gedung dan
Penataan
RuangProsenta
se rumah
tangga
sehat
Pendataan
Bangunan
Umum dan
Cagar Budaya
Kabupaten
Lamongan
Jumlah Dokumen
Bangunan umum dan
Cagar Budaya yang
didata (Dokumen)
1 1.000.000.000 1 200.000.000 - 150.000 - - 35.447.400 1 153.366.200 1 188.963.600 100 94,48 1 - 100 -
Prosenta
se rumah
tangga
sehat
Pengkajian
Teknis dan
Monitoring
Pelaksaanaan
Imb dan Slf
Jumlah Bangunan yang
ber IMB (Bangunan)
500 500.000.000 - 500 100.000.000 - 445.000 - - 480.000 500 97.022.000 500 97.947.000 100 97,95 500 - 100 -
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
Pridikat Kinerja
Pridikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
2 3 4 16 17
K Rp K Rp K Rp K Rp
5 6
K Rp K Rp KII III IV
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
I
7 8 9 10
Rp
No SasaranProgram/KegiatanIndikator Kinerja
Program (outcome ) /
Kegiatan (Output )
Target Renstra OPD pada
tahun 2016 s/d 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra OPD sampai
dengan Renja OPD Tahun
Lalu Tahun 2016
Realisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran Renja OPD
yang dievaluasi 2017
Tingkat Capaian
Kinerja dan
Realisasi
Anggaran Renja
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja dan
Anggaran Renstra OPD s/d
Tahun 2021 (Akhir Tahun
Pelaksanaan Renja OPD
Tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra OPD s/d tahun
2017
Unit
SKP
D
Pen
ang
Keterangan
Target Kinerja dan
anggaran Renja OPD
Tahun Berjalan (2017)
yang dievaluasi
13 14 1511
Rp
12
KK Rp K K Rp
Prosenta
se rumah
tangga
sehat
Pemeliharaan
Bangunan
Tugu-Tugu
Batas
Jumlah obyek
bersejarah yang
dipelihara (Bangunan)
11 1.157.500.000 - 157.399.000 11 200.000.000 - - - 14.397.500 129.577.500 11 55.825.000 11 199.800.000 100 99,90 11 - 100 -
100 97,44
Program
Prasarana,
Sarana
Utilitas Umum
(Psu)Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Penataan
Ruang
Terbuka Hijau
(Rth)
Pemukiman
Luas Ruang Terbuka
Hijau Yang ditanggani
(Ha)
13 8.260.000.000 6,4 3.853.759.000 2 1.360.000.000 - - - 57.450.000 178.348.250 2 1.118.512.750 2,00 1.354.311.000 100 99,58 8,4 5.208.070.000 67 63
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Pengembanga
n Taman
Rekreasi
Pemukiman
Jumlah Taman Rekreasi
Permukiman yang
ditangani
3 14.410.000.000 348.524.000 3 2.000.000.000 - - - 2.125.000 47.900.000 3 1.935.725.000 3 1.985.750.000 100 99,29 3 2.334.274.000 100 16
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Pemeliharaan
Rutin
Pertamanan
Prosentase Ruang
Terbuka Hijau Yang
ditanggani
72 5.040.000.000 439.125.000 740.000.000 - - - 49.734.400 123.940.000 565.666.000 0 739.340.400 0 99,91 0 1.178.465.400 0 23
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Sarana dan
Prasarana
Olahraga
Pemukiman
Jumlah Sarana
Olahraga yang
dipelihara
6 16.100.000.000 5.498.260.000 6 3.900.000.000 - - 2 246.938.000 1.871.897.000 4 2.723.275.000 6 4.842.110.000 100 124,16 6 10.340.370.000 100 64
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Rehab LPJU
dan Lampu
Hias
Pemukiman
Jumlah lampu yang
direhabilitasi (Item)
##### 10.728.400.000 1.816.285.500 2.018 1.560.000.000 - - 1000 787.126.100 277.116.200 1.018 491.300.000 2018 1.555.542.300 100 99,71 2018 3.371.827.800 17 31
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Pemasangan
Lampu
Penerangan
Jalan Umum
Pemukiman
Jumlah titik Lampu
Penerangan Jalan
Umum Permukiman
yang di pasang (unit)
1.200 39.668.528.313 311 3.983.761.000 200 3.225.000.000 - - 55 1.277.469.000 1.447.790.000 145 484.631.000 200 3.209.890.000 100 99,53 511 7.193.651.000 43 18
Prosenta
se
Permuki
man
kumuh
yang
ditangani
Meterisasi
Lampu
Penerangan
Jalan Umum
Permukiman
Jumlah Meterisasi LPJU
(Unit)322 4.398.500.000 55 749.340.000 55 648.500.000 - - - - 3.170.000 55 746.100.000 55 749.270.000 100 115,54 110 1.498.610.000 34 34
86 105,39
Program
Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan
dan
Pemanfaatan
Tanah
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
Pridikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
Pridikat Kinerja
2 3 4 16 17
K Rp K Rp K Rp K Rp
5 6
K Rp K Rp KII III IV
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
I
7 8 9 10
Rp
No SasaranProgram/KegiatanIndikator Kinerja
Program (outcome ) /
Kegiatan (Output )
Target Renstra OPD pada
tahun 2016 s/d 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra OPD sampai
dengan Renja OPD Tahun
Lalu Tahun 2016
Realisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran Renja OPD
yang dievaluasi 2017
Tingkat Capaian
Kinerja dan
Realisasi
Anggaran Renja
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja dan
Anggaran Renstra OPD s/d
Tahun 2021 (Akhir Tahun
Pelaksanaan Renja OPD
Tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja
dan Realisasi Anggaran
Renstra OPD s/d tahun
2017
Unit
SKP
D
Pen
ang
Keterangan
Target Kinerja dan
anggaran Renja OPD
Tahun Berjalan (2017)
yang dievaluasi
13 14 1511
Rp
12
KK Rp K K Rp
Penentuan
Penilaian Hak
Atas Tanah
Jumlah dokumen
Penilaian Hak atas
tanah
5 750.000.000 1
150.000.000
- - - - 48.466.000 92.188.000 - 140.654.000 - 93,77 0 140.654.000 0 19
Sosialisasi
Pengamanan
Aset-aset
Tanah
Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Lamongan
Sosialisasi Pengamanan
Aset-aset Tanah Milik
Pemerintah (Kali)
5 125.000.000 - 1 25.000.000 - - - - 25.000.000 - 25.000.000 - 100,00 0 25.000.000 0 20
Tukar Menukar
dan atau
Mutasi Tanah
Milik
Pemerintah
Jumlah Dokumen
Mutasi Tanah Milik
Pemerintah (dokumen)
5 500.000.000 1 100.000.000 - - - - 62.840.000 - 62.840.000 - 62,84 0 62.840.000 0 13
Pengadaan
Tanah untuk
Kepentingan
Pemerintah
Daerah
Pengadaan tanah untuk
kepentingan pemerintah
Daerah (unit)
16 11.500.000.000 1 3.500.000.000 - - - 1.251.400.000 670.600.000 1.259.405.000 - 3.181.405.000 - 90,90 0 3.181.405.000 0 28
Fasilitasi
Penggunaan/P
emanfaatan
Aset-aset
tanah milik
Pemerintah
Terfasilitasinya
Penggunaan/pemanfaat
an Aset-aset Tanah
Pemerintah (Kegiatan)
5 125.000.000 1 25.000.000 - - - - - - - - - 0 - 0 -
Pemberkasan
Aset-aset
Tanah Milik
Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Lamongan
dalam Rangka
Kegiatan
Jumlah Tanah
Pemerintah yang
bersertifikat
5.750.000.000 - 1.150.000.000 - 2.500.000 - 500.000 101.729.440 - 104.729.440 - 9,11 0 104.729.440 0 2
Pemberian
Hak dalam
Rangka
Pensertifikatan
Tanah
Pemerintah
Kabupaten
Lamongan
Pemberian Hak Dalam
Rangka Pensertifikatan
Tanah Pemerintah
Kabupaten Lamongan
(Bidang)
250 500.000.000 50 100.000.000 - 1.400.000 - 2.225.000 1.400.000 740.000 - 5.765.000 - 5,77 0 5.765.000 0 1
0 5,77
Pridikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
Faktor Pendorong Keberhasilan Kinerja : Adanya kerja sama yang baik dan rencana kerja yang disusun secara sistematis
Faktor Penghambat Pencapaian Kinerja : Penyerapan anggaran tidak sesuai cash budget
Tindak Lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya : Penyerapan Anggaran disesuaikan dengan cash budget yang disusun
Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja OPD berikutnya : Lebih teliti dalam membuat cash budget
Lamongan Januari 2017
Dievaluasi KEPALA BAPPEDA
KABUPATEN LAMONGAN
Drs. MURSYID, M.Si Pembina Utama Muda
Nip. 19590517 198701 1 003
Lamongan, Januari 2018
a.n KEPALA PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN
Drs. SULMANAN, MM Pembina Tingkat I
NIP. 19611206 198308 1 003
Nama PD : Dinas Perumahan Rakyat & Kawasan Permukiman Pagu : 115.940.050.800
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 1 4 Sub Urusan Umum
1 1 4 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 1 4 1 1 Penyediaan Jasa Perkantoran Jumlah Terkirimnya surat yang terselesaikan
(Surat)
Lamongan 505 surat 20.911.851.800 505 surat 23.003.036.980
Jumlah Bulanan Jasa komunikasi, sumber daya
air, dan listrik kantor (Bulan)
Lamongan 3 rekening 3 rekening
Jumlah Personil jasa Pemeliharaan Kebersihan
Kantor
Lamongan 3 orang 3 orang
Jumlah Unit Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan dinas/operasional (unit)
Lamongan 35 unit 35 unit
Jumlah tenaga administrasi/teknis kegiatan yang
dicukupi (orang)
Lamongan 88 org/bln 88 org/bln
1 1 4 1 2 Penyediaan Barang Pakai Habis perkantoran Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang
diperbaiki
Lamongan 41 buah 165.000.000 41 buah 181.500.000
Jumlah Item alat tulis kantor (ATK) yang dicukupi
(Jenis)
Lamongan 40 jenis 40 jenis
Jumlah Item barang cetakan dan penggandaan Lamongan 31.425 lembar 31.425 lembar
Jumlah Item komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor (item)
Lamongan 7 item 7 item
Jumlah Penyediaan makanan dan minuman rapat
dan tamu
Lamongan 600 box, 300 duz 600 box, 300 duz
Jumlah Item Peralatan dan Perlengkapan Kantor
(Item)
Lamongan 21 item 21 item
Jumlah Bulan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan (macam)
Lamongan 9 jenis 9 jenis
1 1 4 1 3 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Jumlah Rapat Koordinasi dan konsultasi yang
dilaksanakan (Kali)
Lamongan 98 kali 50.000.000 98 kali 55.000.000
1 1 4 2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
1 1 4 2 2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Kendaraan Operasional Dinas (Jenis) Lamongan 1 unit snocklift 1.200.000.000 1 unit snocklift 1.320.000.000
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Bab IV-1
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
1 1 4 2 3 Pengadaan Perlengkapan dan peralatan kantor Jumlah Kendaraan Operasional Dinas (Jenis) Lamongan 1 unit snocklift 374.699.000 1 unit snocklift 412.168.900
Jumlah Mebelair (jenis) Lamongan 1 1
Jumlah Peralatan Kantor (jenis) Lamongan 5 5
1 1 4 2 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah Pemeliharaan Rutin Peralatan Gedung
Kantor
Lamongan 15 unit, 6 paket 106.000.000 15 unit, 6 paket 116.600.000
1 1 4 2 7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Pemeliharaan rutin Mobil dan spd motor
Dinas Operasional
Lamongan 40 unit 236.500.000 40 unit 260.150.000
Jumlah Pemeliharaan ruti Mobil Jabatan (unit) Lamongan 1 1
1 1 4 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 1 4 3 3 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Jumlah Pakaian Kerja Lapangan (Pasang) Lamongan 660 pasang 30.000.000 660 pasang 33.000.000
1 1 4 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 1 4 5 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan
Lamongan 1 kali 25.000.000 1 kali 27.500.000
1 1 4 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
1 1 4 6 1 Penyusunan Pelaporan keuangan secara berkala Jumlah Dokumen yang Tersusun (Dokumen) Lamongan 1 Dokumen 15.000.000 1 Dokumen 16.500.000
Jumlah Dokumen yang Tersusun (Dokumen) Lamongan 1 Dokumen 1 Dokumen
Jumlah Dokumen yang Tersusun (Dokumen) Lamongan 1 Dokumen 1 Dokumen
1 1 4 6 6 Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Jumlah Dokumen yang Tersusun (Dokumen) Lamongan 1 Dokumen 20.000.000 1 Dokumen 22.000.000
1 1 4 6 5 Forum Skpd Jumlah Kegiatan Pertemuan yang dilaksanakan
(Kegiatan)
Lamongan 1 Dokumen 20.000.000 1 Dokumen 22.000.000
1 1 4 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Bab IV-2
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
1 1 4 15 Program Pengembangan Perumahan
1 1 4 15 6 Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang mampu
Penyusunan RP3KP Lamongan 1 Rencana Induk
RP3KP
250.000.000 1 Rencana Induk
RP3KP
275.000.000
1 1 4 15 12 Fasilitasi Program Nasional KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Jumlah Kecamatan terfasilitasi program KOTAKU Lamongan Pendampingan
kawasan kumuh (2
kec)
100.000.000 Pendampingan
kawasan kumuh (2
kec)
110.000.000
1 1 4 15 17 Penataan Kawasan Perumahan Meningkatnya Penataan Kawasan Perumahan Pendampingan
PSU dan Rusus
1.570.000.000 Pendampingan
PSU dan Rusus
1.727.000.000
Pengurukan Belakang Gedung Olahrga Lamongan
Pengurukan Barat Pasar Unggas Lamongan
Pengurukan Samping Kantor dan Depan KB Lamongan
Pengurukan Timur Jalan Pahlawan untuk Pengembangan
TPST Kawasan
Lamongan
1 1 4 15 20 Fasilitasi Kegiatan Perumahan Lintas Kabupaten Jumlah Kegiatan yang terfasilitasi Lamongan Pendampingan
program
Rusunawa &
100.000.000 Pendampingan
program
Rusunawa &
110.000.000
1 1 4 15 21 Monitoring dan Evaluasi Perumahan dan Permukiman Jumlah Dokumen Monitoring dan evaluasi
percepatan pembangunan sanitasi permukiman
(Dokumen)
Lamongan Monev se Kab
Lamongan
100.000.000 Monev se Kab
Lamongan
110.000.000
1 1 4 15 22 Pembangunan Jalan Permukiman Panjang jalan lingkungan yang dibangun (M) 8.635.000.000 9.498.500.000
Peningkatan Jalan Lingkungan Kelurahan Babat Lamongan
Peningkatan Jalan Lingkungan Kelurahan Banaran Lamongan
Peningkatan Jalan Lingkungan Brondong Lamongan
Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Sedayulawas Lamongan
Peningkatan Jalan dan TPT Togoanyar PP Amin Lamongan
Peningkatan Jalan Deket kulon - Sidorejo Lamongan
Peningkatan Jalan AKNELA Lamongan
Bab IV-3
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Peningkatan Jalan Dapur Utara Lamongan
Peningkatan Jalan Tlogoanyar - Kemendung Kec. Lamongan Lamongan
Pelebaran Jalan Depan Al Busro (Polres) Lamongan
Peningkatan Jalan Menuju TPS 3 R Lamongan
Peningkatan Jalan dan Saluran Beringin IV Lamongan
Pembangunan Jalan Tembus Rangge Gg I Lamongan
Pelebaran jalan Lingkungan Banjarmendalan (Menuju Panti
Jompo)
Lamongan
Pembangunan Jalan Makam Karangmulyo Kelurahan
Karangmulyo
Lamongan
Pembangunan Jalan Plosowahyu Lamongan
Peningkatan Jalan Sawunggaling Lamongan
Peningkatan Jalan Deket kulon-Sugihwaras Lamongan
Pembangunan Jalan Makam Guminingrejo Tikung Lamongan
Meneruskan Jalan Makam Wonokromo Tikung Lamongan
Pembangunan Saluran Air (Got) Gempoltukmloko Sarirejo Lamongan
Pembangunan Saluran Air (Got) Kebet Lamongan Lamongan Lamongan
Perbaikan Saluran Air/Plengsengan Gempolpading Pucuk Lamongan
Pembangunan Saluran Air Lingkungan Dsn. Wanar Ds.
Wanar Pucuk
Lamongan
Pembangunan Jalan Lingkungan (Hotmid) Kedungmentawar
Ngimbang
Lamongan
Bab IV-4
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Pengaspalan Jalan Lingkungan Rt 1 Rw 2 Kauman
Lamongan
Lamongan
Jalan Lingkungan Dsn Langgarrejo Solokuro Lamongan
Jalan Lingkungan Dsn Jetak Rt 03 Rw 02 Paciran Lamongan
Jalan Lingkungan Dsn Moyoruti Brondong Lamongan
Jalan Lingkungan Dsn Pambon Brondong Lamongan
Jalan Lingkungan Dsn Ngesong Brondong Lamongan
Jalan Lingkungan Dusun Lembor Desa Lembor Brondong Lamongan
Jalan Lingkungan Dsn Cumpleng Desa Brengkok Brondong Lamongan
Raban Beton Dsn Mengai Karangbinagun Lamongan
Pembangunan Jalan Lingkungan Dusun Puncel Desa Deket
Wetan Deket
Lamongan
Menara Air Bersih Dsn Miru Kembangbahu Lamongan
Pembangunan Air Bersih Mengai Karangbinangun Lamongan
1 1 4 15 23 Pembangunan Saluran drainase / Gorong-gorong
permukiman
Panjang saluran Drainase / Gorong-gorong
Permukiman yang di bangun (M)
4.900.000.000 5.390.000.000
Pembangunan Saluran Air Gotong Royong Babat Lamongan
Pembangunan Saluran Air Desa Plaosan Lamongan
Pemb. Saluran Air Jl. Pemuda Kec. Brondong Lamongan
Pembangunan Trotoar Andanwangi Lamongan Lamongan
Pembangunan Saluran Air Paciran Lamongan
Bab IV-5
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Pembangunan Saluran Air Kelurahan Brondong Lamongan
Pembangunan Saluran Air Gowa Blimbing Lamongan
Pelebaran Trotoar Alon-alon Lamongan Lamongan
Pembangunan Saluran Air Polsek Kota - Tanjung Lamongan
Pengadaan GPS (montana tm 650t) Lamongan
Pengadaan GPS (montana tm 680t) Lamongan
Laser distance 100m Lamongan
1 1 4 15 24 Pemeliharaan rutin trotoar dan gorong-gorong permukiman Terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin trotoar
dan gorong-gorong permukiman (M)
Lamongan 800.000.000 880.000.000
1 1 4 15 25 Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan Permukiman Panjang jalan lingkungan dalam kondisi baik (M) Lamongan 1.400.000.000 1.540.000.000
1 1 4 15 26 Rehabilitasi LPJU dan Lampu Hias Permukiman Jumlah lampu yang direhabilitasi (Item) Lamongan 1460 titik 1.560.000.000 1460 titik 1.716.000.000
1 1 4 15 27 Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum Pemukiman Jumlah titik Lampu Penerangan Jalan Umum
Permukiman yang di pasang (unit)
3.046.000.000 3.350.600.000
Pemasangan LPJU Median Jalan Nasional Sukodadi Kec.
Sukodadi
Lamongan
Pemasangan LPJU Median Jalan Turi - Kruwul Kec. Turi Lamongan
Pemasangan LPJU Gg. Melati - Gg. Jetis - Gg. Mlaten Kec.
Lamongan
Lamongan
Pemasangan LPJU Gg. Groyok Kec. Lamongan Lamongan
Pemasangan LPJU Gg. Pahlawan Kec. Lamongan Lamongan
Pemasangan LPJU Gg. Tumenggungnoto Kec. Lamongan Lamongan
Pemasangan LPJU AKNELA Kec. Lamongan Lamongan
Bab IV-6
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Pemasangan LPJU Pasar Maduran Kec. Maduran Lamongan
Pemasangan LPJU Desa Parengan Kec. Maduran Lamongan
Pemasangan LPJU Makam Joko Tingkir Kec. Maduran Lamongan
Pemasangan LPJU Desa Sidomukti Kec. Brondong Lamongan
Pemasangan LPJU Sedayu Kec. Brondong Lamongan
Pemasangan LPJU Kec. Karangbinangun Lamongan
Pemasangan LPJU Desa Windu Kec. Karangbinangun Lamongan
Pemasangan LPJU Desa Rayunggumuk Kec. Glagah Lamongan
Pemasangan LPJU Kecamatan Glagah Lamongan
Pemasangan LPJU Desa Lawanganagung Kec. Sugio Lamongan
Pemasangan LPJU Desa Singgang Kec. Sugio Lamongan
Pemasangan LPJU Desa Banjarejo Kec. Karangbinangun Lamongan
Pemasangan Lampu Hias Gantung Jl. Lamongrejo Kec.
Lamongan
Lamongan
E-Katalog Lampu LED 120W Lamongan
E-Katalog Lampu LED 80W Lamongan
E-Katalog Lampu LED 40W Lamongan
1 1 4 15 28 Meterisasi LPJU 500.000.000 550.000.000
Bab IV-7
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Meterisasi Wilayah Tengah Lamongan
Meterisasi Wilayah Utara Lamongan
Meterisasi Wilayah Barat Lamongan
Meterisasi Wilayah Selatan Lamongan
1 1 4 16 Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan
1 1 4 16 1 Monitoring dan evaluasi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Pemukiman (PPSP)
Jumlah Dokumen Monitoring dan evaluasi
percepatan pembangunan sanitasi permukiman
(Dokumen)
Lamongan Monev se Kab
Lamongan
75.000.000 Monev se Kab
Lamongan
82.500.000
1 1 4 16 2 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Air Bersih Perdesaan Jumlah Kepala Keluarga pengguna air bersih (KK) 1.555.000.000 1.710.500.000
PSAB Dsn. Waringinanom Ds. Pringgoboyo Lamongan
PSAB Ds. Sembung Lamongan
PSAB Ds. Kedungkumpul Lamongan
PSAB Ds. Mojodadi Lamongan
Pengadaan air bersih Dsn. Babatagung Lamongan
Sarana Air Bersih Dsn. Warulor Ds. Sukobendu Lamongan
Rehab Pipanisasi air bersih Ds. Bronjong Lamongan
Renovasi pipanisasi SAB Dsn. Bulurejo- Dsn Sidomanis Lamongan
Pemb. Sarana Air Bersih Dsn. Kedungsambi Ds. Kedungjajar Lamongan
1 1 4 16 3 Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama
Bagi Masyarakat Miskin
900.000.000 990.000.000
Bab IV-8
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
IPAL Komunal Ds. Ganggantingan Kec. Ngimbang Lamongan
IPAL Komunal Ds. Sukorame Kec. Sukorame Lamongan
IPAL Komunal Ds. Sembung Kec. Sukorame Lamongan
1 1 4 16 9 Operasional Pengelolaan Instalasi Pengelolaan Limbah
Terpadu (IPLT)
Terlaksananya kegiatan operasional pengelolaan
IPLT
Lamongan 400.000.000 440.000.000
1 1 4 16 10 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman Jumlah sarana dan Prasarana Pemakaman yang
dipelihara
Lamongan 1 makam 50.000.000 1 makam 55.000.000
1 1 4 16 12 Penataan ruang terbuka hijau (RTH) Pemukiman Luas Ruang Terbuka Hijau Yang ditanggani (Ha) 8.000.000.000 8.800.000.000
Pembangunan Taman Rekreasi Alon-alon Lamongan
Pengadaan Panggung Bongkar Pasang Alon-alon Lamongan
Plengsengan Telaga Dapur Lamongan
Plengsengan Telaga Bandung Lamongan
Bab IV-9
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Pembuatan Pujasera 75 Unit Lamongan
1 1 4 16 13 Pengembangan Taman Rekreasi Permukiman Jumlah Taman Rekreasi Permukiman yang
ditangani
1.400.000.000 1.540.000.000
Pembangunan Taman Ringroad Made Lamongan
RTH Jl. Raya Gresik - Babat (Pondok Gajah) Lamongan
RTH Pantura (WBL - Ke Timur) Lamongan
Rehabilitasi Median Jalan (Gajah) Lamongan
Taman Median Jalan Jembatan Widang Lamongan
Taman Median Jalan Menuju Kota Babat Lamongan
1 1 4 16 14 Pemeliharaan Rutin pertamanan permukiman Prosentase Ruang Terbuka Hijau Yang ditangani Lamongan 720.000.000 792.000.000
1 1 4 16 16 Monitoring dan evaluasi Pembangunan Sarana Sanitsi Jumlah Monitoring dan evaluasi pembangunan
sarana sanitasi
Lamongan Monev se Kab
Lamongan
100.000.000 Monev se Kab
Lamongan
110.000.000
1 1 4 21 Program Penataan Bangunan Gedung dan Penataan
Ruang
1 1 4 21 1 Penyusunan Detailed Enginering Design (DED) Penataan
Bangunan Gedung
jumlah dokumen DED Penataan Bangunan
Gedung
Lamongan 250.000.000 275.000.000
1 1 4 21 3 Pemeliharaan Bangunan Tugu-tugu Batas Jumlah obyek bersejarah yang dipelihara
(Bangunan)
Lamongan 13 tugu 200.000.000 13 tugu 220.000.000
1 1 4 21 4 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Jumlah rencana tata ruang yang tersusun 1 RDTRK 325.000.000 1 RDTRK 357.500.000
- RDTRK Kecamatan Lamongan Lamongan
1 1 4 21 5 Pembangunan Gedung Kantor Jumlah Gedung yang dibangun Lamongan 1 unit 50.000.000.000 1 unit 55.000.000.000
1 1 4 21 6 Pendataan bangunan umum dan cagar budaya Kabupaten
Lamongan
jumlah dokumen bangunan umum dan cagar
budaya yang didata (dokumen)
Lamongan data bangunan
negara (14)
75.000.000 data bangunan
negara (14)
82.500.000
Bab IV-10
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Prakiraan Maju
Tahun 2019
LokasiTarget capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Target capaian
kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nomor
(1)
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
1 2 4 PERTANAHAN
1 2 4 16 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah
1 2 4 16 3 Penentuan penilaian hak atas tanah Jumlah dokumen Penilaian Hak atas tanah Lamongan 25.000.000 27.500.000
1 2 4 16 6 Tukar Menukar dan atau Mutasi Tanah Milik Pemerintah Jumlah lokasi yang mengalami tukar menukar
Tanah Milik Pemerintah
Lamongan 2 Lokasi 100.000.000 2 Lokasi 110.000.000
1 2 4 16 7 Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Pemerintah Daerah Jumlah lokasi pengadaan tanah untuk
kepentingan pemerintah Daerah
Lamongan 3 Lokasi 5.000.000.000 3 Lokasi 5.500.000.000
1 2 4 16 9 Pemberkasan Aset-aset Tanah Pemerintah Daerah
Kabupaten Lamongan dalam rangka kegiatan pensertifikatan
Jumlah Tanah Pemerintah yang bersertifikat Lamongan 50 sertfikat 650.000.000 50 sertfikat 715.000.000
115.940.050.800 127.534.055.880 Total
A.n KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIIMAN KABUPATEN LAMONGAN
SEKRETARIS
Drs. SULM ANAN NIP. 19611206 198308 1 003
Bab IV-11
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS-APBD) Tahun 2018