Upload
ovariszarbaffandi
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Bab Cyber Crime
1/10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan dan penggunaan akan teknologi informasi yang diaplikasikan
dengan Internet dalam segala bidang seperti e-banking, e-commerce, e-
government, e-education dan banyak lagi telah menjadi sesuatu yang lumrah.
Bahkan apabila masyarakat terutama yang hidup di kota besar tidak
tersentuhan dengan persoalan teknologi informasi dapat dipandang
terbelakang. Internet telah menciptakan dunia baru yang dinamakan
cyberspace yaitu sebuah dunia komunikasi berbasis computer yang
menawarkan realitas yang baru berbentuk virtual (tidak langsung dan tidak
nyata).
Perkembangan Internet yang semakin hari semakin meningkat baik
teknologi dan penggunaannya membawa banyak dampak baik positif
maupun negatif. !entunya untuk yang bersifat positif kita semua harus
mensyukurinya karena banyak manfaat dan kemudahan yang didapat dari
teknologi ini misalnya kita dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja
dengan e-banking, e-commerce juga membuat kita mudah melakukan
pembelian maupun penjualan suatu barang tanpa mengenal tempat. "encari
referensi atau informasi mengenai ilmu pengetahuan juga bukan hal yang
sulit dengan adanya e-library dan banyak lagi kemudahan yang didapatkan
dengan perkembangan Internet. !entunya tidak dapat dipungkiri bahwa
teknologi Internet membawa dampak negatif yang tidak kalah banyak denganmanfaat yang ada. Internet membuat kejahatan yang semula bersifat
konvensional seperti pengancaman pencurian dan penipuan kini dapat
dilakukan dengan menggunakan media komputer secara online dengan risiko
tertangkap yang sangat kecil oleh individu maupun kelompok dengan akibat
kerugian yang lebih besar baik untuk masyarakat maupun #egara disamping
menimbulkan kejahatan$kejahatan baru. Kasus ini masuk dalam kasus
kejahatan komputer. Istilah dalam bahasa Inggrisnya % Cybercrime.
1
8/17/2019 Bab Cyber Crime
2/10
1.2. Tujuan
&ntuk meluruskan salah kaprah tentang pengertian hacker yang benar dan
janganlah menjadi cracker yang berbahaya dan tidak ada gunanya. 'i
masyarakat umum istilah hacker ini banyak tersalahgunakan atau rancu
dengan istilah Cracker . 'imana sering para pecinta teknologi yang merasa
dirugikan langsung mengasumsikan bahwa si hacker inilah biang keroknya.
1.3. Pokok – pokok Masala
Cybercrime adalah kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa
dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber.
Banyak diantaramya adalah pegawai sebuah perusahaan yang loyal dan
dipercaya oleh perusahaan$nya dan dia tidak perlu melakukan kejahatan
computer. "ereka adalah orang$orang yang tergoda pada lubang$lubang yang
terdapat pada sistem computer. ehingga kesempatan merupakan penyebab
utama orang$orang tersebut menjadi penjahat cyber *. Kategori cybercrime
adalah %+. Cyberpiracy
Penggunaan teknologi komputer untuk %
a) "encetak ulang software atau informasi.
b) "endistribusikan informasi atau software tersebut melalui
jaringan computer.
,. Cybertrespass
Penggunaan teknologi komputer untuk meningkatkan akses pada%
a) istem komputer sebuah organisasi atau individu.
b) Web site yang di$protect dengan password
3. Cybervandalism
Penggunaan teknologi komputer untuk membuat program yang %
a) "engganggu proses transmisi informasi elektronik.
b) "enghancurkan data di komputer
BAB II
PEMBAHA!AN
2
8/17/2019 Bab Cyber Crime
3/10
2.1. Apa Itu Hacker "
'i masyarakat umum istilah hacker ini banyak tersalahgunakan atau rancu
dengan istilah cracker . Khususnya ketika pembahasan mengarah kepada
kejahatan. 'imana istilah untuk penjahat yang mereka maksud sebenarnya
adalah cracker . Hacker dianggap sebagai orang yang paling
bertanggungjawab dalam kejahatan komputer tersebut. Padahal kalau kita
melihat apa sebenarnya istilah dan apa saja yang dilakukan oleh hacker maka
anggapan tersebut tidak selalu benar. -da beberapa tipe para penggila
teknologi computer seperti berikut ini %
2.1.1. Hacker
ekumpulan orangteam yang tugasnya membangun serta menjaga
sebuah sistem sehingga dapat berguna bagi kehidupan dunia teknologi
informasi serta penggunanya. hacker disini lingkupnya luas bisa bekerja
pada field offline maupun online seperti Sotware builder
(pembuatperancang aplikasi) database administrator dan administrator.
#amun dalam tingkatan yang diatas rata$rata dan tidak mengklaim dirinya
sendiri namun diklaim oleh kelompoknya maka dari itu hacker terkenal
akan kerendahan hati dan kemurahan memberikan segenap ilmunya.
2.1.2. Cracker
eorangsekumpulan orang yang memiliki kemampuan lebih dalam
merusak sebuah sistem sehingga fungsinya tidak berjalan seperti
normalnya atau malah kebalikannya sesuai keinginan mereka dan
mereka memang diakui memiliki kemampuan yang indigo dan benar$benar
berotak cemerlang. Biasanya cracker ini belum dikategorikan kejahatan
didunia maya karena mereka lebih sering merubah aplikasi seperti
membuat keygen, crack, patch (untuk menjadi ull version).
2.1.3. Defacer
eorangekumpulan orang yang mencoba untuk mengubah
halaman dari suatu website atau proile pada social network ( riendster,
acebook, myspace) namun yang tingkatan lebih dapat mencuri semua
3
8/17/2019 Bab Cyber Crime
4/10
informasi dari profil seseorang cara mendeface tergolong mudah karena
banyaknya tutorial diinternet yang anda butuhkan hanya mencoba dan
mencoba dan sedikit pengalaman tentang teknologi informasi.
2.1.4. Carder
eorangsekumpulan lamers yang mencoba segala cara untuk
mendapatkan nomor kartu kredit seseorang dan cvv,nya dengan cara
menipu menggenerate sekumpulan kartu kredit untuk kepentingan dirinya
sendiri. #amun pada tingkatan tertentu carder dapat mencuri semua
informasi valid dari sebuah online shopping. Ini adalah "alingnya dunia
maya.
2.1.5. Frauder
eorangsekumpulan orang yang mencoba melakukan penipuan
didunia pelelangan online belum ada deskripsi jelas tentang orang ini
mereka sering juga dikategorikan sebagai carder.
2.1.6. Spammer
eorangsekumpulan orang yang mencoba mengirimkan informasi
palsu melalui media online seperti internet biasanya berupa email orang$
orang ini mencoba segala cara agar orang yang dikirimi informasi percaya
terhadap mereka sehingga ne/t step untuk mendapatkan kemauan si
spammer ini berjalan dengan baik. "eraka tidak lain dikategorikan sebagai
penipu. "otif dari kejahatan diinternet antara lain adalah %
a. 0oba$coba dan rasa ingin tahu. b. 1aktor ekonomi.
c. -jang unjuk diri.
2acker muncul pada awal tahun +345$an diantara para anggota organisasi
mahasiswa !ech "odel #ailroad Club di 6aboratorium Kecerdasan -rtifisial
"assachusetts $nstitute o !echnology ("I!). Kelompok mahasiswa tersebut
merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka
beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali
muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki
4
8/17/2019 Bab Cyber Crime
5/10
keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang
lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun +378 analogi
hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi
untuk memahami dan menguasai sistem komputer.
'alam masyarakat hacker dikenal hirarki atau tingkatan. 2acker menduduki
tempat kedua dalam tingkatan tersebut dan cracker berada pada tingkat ketiga.
elain itu masih ada beberapa tingkatan lain seperti lamer (wanna be). 'alam
komunitas hacker lamer merupakan sebutan yang bisa dibilang memalukan.
2.2 T#ngkatan !eorang Ha$ker
'unia bawah tanah para hacker memberi jenjang atau tingkatan bagi para
anggotanya. Kepangkatan diberikan berdasarkan kepiawaian seseorang dalam
hacking. !inggkatannya yaitu sebagai berikut %
2.2.1 Elite
0iri$ciri %
a) "engerti sistem operasi luar dalam.
b) anggup mengkonfigurasi 9 menyambungkan
jaringan secara global.
c) "elakukan pemrogramman setiap harinya effisien 9
trampil menggunakan pengetahuannya dengan tepat
tidak menghancurkan data$data dan selalu mengikuti
peraturan yang ada. !ingkat :lite ini sering disebut
sebagai suhu*.
2.2.2 Semi Elite
0iri$ciri %
a) 6ebih muda dari golongan elite mempunyai
kemampuan 9 pengetahuan luas tentang komputer.
b) "engerti tentang sistem operasi (termasuk
lubangnya).
c) Kemampuan programnya cukup untuk mengubah
program eksploit.
5
8/17/2019 Bab Cyber Crime
6/10
2.2.3 Developed Kiddie
0iri$ciri %
a) &murnya masih muda (-B;) 9 masih sekolah
mereka membaca tentang metoda hacking 9 caranya
di berbagai kesempatan.
b) "encoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil 9
memproklamirkan kemenangan ke lainnya.
c) &mumnya masih menggunakan %raphic &ser
$nterace (;&I) 9 baru belajar basic dari I< tanpa
mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem
operasi.
2.2.4 Script Kiddie
0iri$ciri %
a) eperti developed kiddie dan juga seperti 6amers.
b) "ereka hanya mempunyai pengetahuan teknis
networking yang sangat minimal tidak lepas dari
;&I.
2.2.5 Lamer
0iri$ciri %
a) !idak mempunyai pengalaman 9 pengetahuan tapi
ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut
sebagai wanna$be* hacker.
b) Penggunaan komputer mereka terutama untuk main
game I=0 tukar menukar sotware prirate mencurikartu kredit melakukan hacking dengan
menggunakan software trojan nuke 9 'o suka
menyombongkan diri melalui I=0 channel.
2.3. Proses Perusakan !#ste%
6
8/17/2019 Bab Cyber Crime
7/10
eorang cracker dapat melakukan penetrasi ke dalam sistem dan melakukan
pengrusakan. -da banyak cara yang biasanya digunakan untuk melakukan
penetrasi antara lain % $' Spooing (Pemalsuan alamat IP) (!' ttack dll.
-gar cracker terlindungi pada saat melakukan serangan teknik cloacking
(penyamaran) dilakukan dengan cara melompat dari mesin yang sebelumnya telah
di compromised (ditaklukan) melalui program telnet atau rsh. Pada mesin
perantara yang menggunakan >indows serangan dapat dilakukan dengan
melompat dari program Wingate. elain itu melompat dapat dilakukan melalui
perangkat pro*y yang konfigurasinya kurang baik.
Pada umumnya cara$cara tersebut bertujuan untuk membuat server dalam
sebuah sistem menjadi sangat sibuk dan bekerja di atas batas kemampuannya
sehingga sistem akan menjadi lemah dan mudah dicrack.
2.&. Penanggulangan
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam
penanggulangan cybercrime adalah %
a) "elakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya
yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengankejahatan tersebut
b) "eningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar
internasional
c) "eningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai
upaya pencegahan investigasi dan penuntutan perkara$perkara yang
berhubungan dengan cybercrime.
d) "eningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta
pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadie) "eningkatkan kerjasama antar negara baik bilateral regional maupun
multilateral dalam upaya penanganan cybercrime antara lain melalui
perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties.
alah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah
dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan. "asalah
keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya ?sendmail worm@
(sekitar tahun +377) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian
7
8/17/2019 Bab Cyber Crime
8/10
dibentuk sebuah Computer +mergency #esponse !eam (0:=!) emenjak itu di
negara lain mulai juga dibentuk 0:=! untuk menjadi point of contact bagi orang
untuk melaporkan masalah kemanan. I'0:=! merupakan 0:=! Indonesia.
2.'. T#njauan Huku%
aat ini di Indonesia belum memiliki && khusus Cyber aw yang mengatur
mengenai cybercrime walaupun && tersebut sudah ada sejak tahun ,555 namun
belum disahkan oleh Pemerintah 'alam &paya "enangani kasus$kasus yg terjadi
khususnya yang ada kaitannya dengan cyber crime para Penyidik ( khususnya
Polri ) melakukan analogi atau perumpamaan dan persamaan terhadap pasal$pasal
yg ada dalam K&2P Pasal yang dapat dikenakan dalam K&2P pada 0ybercrime
antara lain %
+. K&2P ( Kitab &ndang$&ndang 2ukum Pidana ) %
a) Pasal 84, K&2P !entang pencurian ( Kasus carding )
b) Pasal 8A7 K&2P tentang Penipuan ( Penipuan melalui website seolah$olah
menjual barang)
c) Pasal 8++ K&2P Pencemaran nama Baik ( melalui media internet dengan
mengirim email kepada Korban maupun teman$teman korban)
d) Pasal 858 K&2P Perjudian (permainan judi online)e) Pasal ,7, K&2P Pornografi ( Penyebaran pornografi melalui media internet).
f) Pasal ,7, dan 8++ K&2P ( tentang kasus Penyebaran foto atau film pribadi
seseorang yang vulgar di Internet).
g) Pasal 8A7 dan 84, (!entang kasus 0arding karena pelaku melakukan
penipuan seolah$olah ingin membayar dengan kartu kredit hasil curian )
,. && (&ndang$&ndang) %
a) &ndang$&ndang #o.+3 !hn ,55, !entang 2ak 0ipta Khususnya tentang
Program Komputer atau software.
b) &ndang$&ndang #o.84 !hn +333 tentang !elekomunikasi ( penyalahgunaan
Internet yang menggangu ketertiban umum atau pribadi).
c) &ndang$undang #o., !hn ,558 !entang Perubahan atas &ndang$&ndang
#o.+ !ahun ,55, !entang Pencucian &ang.
d) &ndang$&ndang #o.+ thn ,558 !entang Pemberantasan !indak Pidana
!erorisme.
8
8/17/2019 Bab Cyber Crime
9/10
BAB III
(E!IMPULAN
'unia maya tidak berbeda jauh dengan dunia nyata. "udah$mudahan para penikmat teknologi dapat mengubah mindsetnya bahwa hacker itu tidak selalu
jahat. "enjadi hacker adalah sebuah kebaikan tetapi menjadi seorang cracker
adalah sebuah kejahatan. egalanya tergantung individu masing$masing.
Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat
menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem
komputer ataupun dalam sebuah software. Cleh karena itu berkat para hacker$lah
Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini bahkan terus di perbaiki
untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. "aka hacker dapat disebut sebagai
pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena
melakukan melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara
personallity dengan maksud merugikan orang lain. 2acker sering disebut hacker
putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam
9
8/17/2019 Bab Cyber Crime
10/10
(cracker yang sifatnya membongkar dan merusak). "otiv dari kejahatan diinternet
antara lain adalah %
a. 0oba$coba dan rasa ingin tahu.
b. 1aktor ekonomi.c. -jang unjuk diri.
d. akit hati.
10