Upload
payzchal-lionel
View
48
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IX
ORGANISASI DAN TENAGA KERJA
PT. Kaolin Mining adalah perusahaan penambangan Kaolin yang berada di
Dusun Jetak, Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Endapan kaolin yang ditambang akan digunakan
sebagai bahan baku bata tahan api, dengan target produksi sebesar 476 ton/hari.
Pada umumnya pelaksanaan operasi penambangan endapan kaolin akan
dikerjakan sendiri oleh PT. Kaolin Mining.
9.1. Bagan Organisasi
Pelaksanaan kegiatan penambangan akan dirancang secara sederhana dengan
komando dari manajer tambang akan diteruskan ke tiap-tiap divisi, dan tiap-tiap
divisi memiliki kewenangan untuk menjamin kelancaran penambangan baik secara
teknis maupun secara non teknis.
Rekomendasi yang ditindaklanjuti mengenai pengorganisasian dan tenaga
kerja oleh PT. Kaolin Mining yaitu :
1. Sistem organisasi yang akan digunakan adalah sentralisasi untuk memudahkan
pengawasan.
2. Perusahaan Tambang akan dipimpin oleh seorang Manajer Tambang (mine
manager) .
3. Organisasi di PT. Kaolin Mining terdiri dari tujuh divisi yaitu: Divisi
Perencanaan, Divisi Operasi Tambang, Divisi Pengolahan, Divisi K3 dan
Lingkungan, Divisi Umum dan Keuangan, Divisi Pemasaran, Divisi Peralatan.
4. Perekrutan tenaga kerja diusahakan akan melibatkan tenaga kerja lokal yang
berasal dari masyarakat sekitar lokasi penambangan.
5. Tenaga kerja yang akan menempati posisi/jabatan tertentu di PT. Kaolin Mining
akan ditentukan dari pengalaman bekerja dan tingkat pendidikan setiap karyawan
tersebut.
IX-1
Organisasi penambangan PT. Kaolin Mining di Dusun Jetak, Desa
Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta akan dipimpin oleh seorang Manajer Tambang. Manajer Tambang atau
Kepala Teknik Tambang (KTT) merupakan pimpinan tertinggi di lokasi
penambangan PT. Kaolin Mining, yang membawahi 6 (Enam) divisi organisasi
yaitu: Divisi Pemasaran, Divisi Pengolahan, Divisi Operasi Tambang, Divisi
Perencanaan dan Eksplorasi, Divisi K3 dan Lingkungan, Divisi Administrasi dan
Keuangan.
Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staf yang memiliki keahlian di
bidangnya masing - masing untuk kelancaran pekerjaan pada masing – masing divisi
tersebut. Struktur organisasi alternatif pola kerja I dapat dilihat pada Gambar 9.1.
IX-2
Divisi Operasi Tambang
Divisi K3 dan Lingkungan
Divisi Perencanaan dan eksplorasi
Sub Bagian Lingkungan
Sub Bagian K3Staff pengolahan Sub Bagian Pembongkaran
Sub Bagian Pemuatan
Pengangkutan
MANAJER TAMBANG
Divisi administrasi, dan Keuangan
Staff eksplorasi
SEKRETARIS
Staff Tenaga Medis
(Puskesmas)
Staff -Perawatan lingkungan- ComDev
Operator Alat pembongkaran
Operator alat muat dan alat angkut
Staff- Personalia- Keuangan- Umum
Staff Perencanaan
Divisi PengolahanDivisi Pemasaran
Staff pemasaran
Operator peralatan pengolahan dan stock pile
- Satpam- Cleaning Service- Pantry
Gambar 9.1.
Struktur Organisasi PT. KAOLIN MINING
IX-3
9.2. Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap
Penentuan jumlah tenaga kerja untuk pola kerja I (Seluruh kegiatan
penambangan dikerjakan sendiri ) , didasarkan pada pertimbangan :
1. Alokasi personil manajemen, sekretaris dan kepala divisi untuk menangani
jadwal kerja dan tugas di tiap bidang.
2. Kepala sub bagian yang yang berada dibawah kepala divisi dialokasikan agar
pelaksanaan kegiatan lebih tererinci dan dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Staf masing-masing divisi yang ada dialokasikan dengan tugas masing-masing
divisi, dimaksudkan agar pekerjaan yang dilakukan lebih baik dan terperinci serta
terfokus sesuai keahlian staff masing-masing divisi tersebut.
4. Personil operator yang dimaksudkan agar pengoperasian peralatan dapat lebih
baik, tepat dan effisien sedangkan petugas umum seperti cleaning service, pantry,
satpam, dan petugas yang dialokasikan sesuai dengan pekerjaan.
Perincian jumlah personil yang ada terdapat pada tabel 9.1.
Tabel 9.1. Jumlah Tenaga Kerja dan Kriteria
Pekerjaan PendidikanPengalaman Jumlah
personil
Manajer tambang S1 Tambang ≥ 8 th 1
Sekretaris S1 Manajemen/Tambang ≥ 5 th 1
Kepala Divisi Pemassaran S1 Ekonomi/Tambang ≥ 3 th 1
Kepala Divisi Pengolahan S1 Tambang ≥ 3 th 1
Kepala Divisi Operasi Tambang S1 Tambang ≥ 3 th 1
Kepala Divisi Perencanaan dan Eksplorasi S1 Tambang ≥ 3 th 1
Kepala Divisi K3 dan Lingkungan S1 Tambang /Lingkungan ≥ 3 th 1
Kepala Divisi Administrasi, dan Keuangan S1 Akuntansi ≥ 3 th 1
Kepala Sub Bagian Pemuatan Pengangkutan S1 Tambang ≥ 2 th 1
Kepala Sub Bagian Pembongkaran S1 Tambang ≥ 2 th 1
Kepala Sub Bagian K3 S1 Tambang ≥ 2 th 1
Kepala Sub Bagian Lingkungan S1 Teknik Lingkungan ≥ 2 th 1
Staff Pemasaran S1 Ekonomi ≥ 0 th 3
Staff Pengolahan S1 Tambang ≥ 0 th 3
Staff Perencanaan S1 Tambang ≥ 0 th 3
IX-4
Staff Eksplorasi S1 Ekonomi ≥ 0 th 3
Staff Perawatan Lingkungan S1 Tambang ≥ 0 th 3
Staff Comdev S1 Tambang ≥ 0 th 3
Staff Tenaga medis (Puskesmas) S1 Kesehatan ≥ 0 th 3
Staff Personalia S1 Ekonomi ≥0 th 3
Staff Keuangan S1 Tambang ≥ 0 th 3
Staff Umum STM + Training ≥ 0 th 3
Mekanik STM + Training ≥ 1 th 5
Operator Pembongkaran SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 1
Operator alat muat SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 1
Operator alat angkut SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 5
Operator alat pengolahan dan Stock pile SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 4
Cleaning service Umum + Training ≥ 0 th 5
Security (satpam) Umum + Training ≥ 0 th 6
Pantry Umum + Training ≥ 0 th 5
Helper Umum + Training ≥ 0 th 5
Total 79
9.2.1. Penerimaan Karyawan dan Pelatihan
Berikut ini kategori calon karyawan yang akan dicari atau diterima sebagai
karyawan pertambangan endapan kaolin di PT.Kaolin Mining:
1. Staff ,
2. Operator peralatan yang terampil,
3. Mekanik yang menguasai bidangnya,
4. Petugas pembantu umum.
Karyawan yang dipekerjakan oleh PT. Kaolin Mining adalah karyawan lokal
yang berasal dari daerah sekitar lokasi tambang, sekitar Kabupaten Gunungkidul dan
DIY. Pelatihan untuk setiap Karyawan yang direkrut akan diadakan setelah karyawan
benar-benar masuk sebagai karyawan PT. Kaolin Mining yang akan bekerja sama
dengan Lembaga Pelatihan Kerja ( LPK ) Gunungkidul.
IX-5
9.2.2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja akan menjadi prioritas dalam kelangsungan hidup
perusahaan pertambangan ini. Obyek-obyek kunci adalah sebagai berikut:
1. Desain baku pada tahap penambangan untuk mendapatkan tingkat keselamatan
yang tinggi.
2. Pembuatan perjanjian keselamatan kerja dari perusahaan baik untuk tahap
persiapan maupun operasional penambangan. Perjanjian tersebut termasuk
persyaratan dan prosedur keselamatan yang akan mengidentifikasikan tanggung
jawab keselamatan dan pelatihan.
3. Penentuan petugas keselamatan dan pelatihan dilaksanakan pada awal dari
dimulainya proyek ini.
4. Penilaian mentoring karyawan secara terus-menerus untuk menjamin
terpeliharanya kebiasaan-kebiasaan bekerja dengan aman.
Untuk menjamin keselamatan kerja setiap tahap konstruksi dan selama
operasi penambangan berlangsung perlu diperhatikan kondisi sebagai berikut:
a. Definisi yang jelas mengenai batasan tanggung jawab dari tugas-tugas
pengawasan.
b. Ketentuan yang jelas pada tanda-tanda/rambu lalu lintas dan batas kecepatan.
c. Pemasangan papan-papan peringatan dan nasehat dititik strategis/rawan.
d. Peralatan keselamatan kerja yang terdiri dari pakaian kerja, topi pengaman
(helm), sepatu pelindung, pelindung mata dan telinga (Alat Pelindung Diri).
e. Ketentuan penggunaan peralatan yang sesuai dengan fungsinya.
f. Penggunaan kabel listrik dan jalur sambungan listrik yang aman.
g. Lokasi yang aman untuk peralatan listrik, yaitu tempat yang kering dan mudah
dijangkau.
h. Sistem pemisah berlabel pada seluruh jalur instalasi dan peralatan listrik.
i. Pemantauan secara berkala serta perbaikan mesin-mesin.
j. Jalur yang aman untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan bangunan.
IX-6
k. Tempat yang memadai untuk bergerak secara leluasa bagi kendaraan /mesin-
mesin tambang pada saat operasi dan pengangkutan.
l. Pengawasan pada tanjakan yang tinggi dan jalan-jalan yang sempit pada daerah
operasional peralatan bergerak dan pemantauan pada jalan-jalan tambang.
m. Kabin yang aman pada peralatan bergerak.
n. Sarana penerangan untuk keperluan operasi di malam hari.
o. Larangan membawa obat bius dan senjata api ke lokasi proyek.
p. Mengawasi masuknya bahan-bahan yang mudah terbakar dan cairan-cairan
beracun.
q. Tersedianya fasilitas pemadam kebakaran dan Puskesmas.
9.3. Tingkat Gaji dan Upah
PT. Kaolin Mining menentukan gaji kepada karyawan lebih besar dari UMR
(upah minimum regional) Propinsi DIY sebesar Rp. 988.500,- pada tahun 2014, hal
ini karenakan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar. Tingkat gaji yang
diberikan oleh PT. Kaolin Mining didasarkan pada tanggung jawab, jabatan,
pengalaman, dan lama waktu kerja di PT. Kaolin Mining. Jumlah total gaji yang
dibayarkan oleh perusahaan dalam 1 bulan adalah Rp. 710.000.000. Kriteria tiap
bulan, dan kenaikan gaji tiap tahun disesuaikan dengan kenaikan harga endapan
kaolin dan kondisi pasar secara umumnya. Secara keseluruhan tingkat gaji minimum
dapat dilihat pada Tabel 9.2.
IX-7
Tabel 9.2.Tingkat Gaji Minimum
IX-8
JabatanJumlah
KaryawanTingkat Gaji/bulan Jumlah Gaji/bulan
Manajer tambang 1 50,000,000 50,000,000 600,000,000
sekretaris 1 35,000,000 35,000,000 420,000,000
1. Kepala Divisi Pemasaran 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000
2. Kepala Divisi Pengolahan 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000
3. Kepala Divisi Operasi Tambang 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000 4. Kepala Divisi Perencanaan dan Eksplorasi 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000
5. Kepala Divisi K3 dan Lingkungan 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000 6. Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000
Kepala Sub Bagian : - -
1. Pemuatan dan Pengangkutan 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000
2. Pembongkaran 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000
3. Bagian K3 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000
4. Bagian Lingkungan 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000
Staff : - -
1. Divisi Pemasaran 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
2. Divisi Pengolahan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
3. Divisi Perencanaan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
4. Divisi Eksplorasi 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
5. Divisi Perawatan Lingkungan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
6. Divisi Comdev 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
7. Divisi Tenaga Medis 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
8. Divisi Personalia 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
9. Divisi Keuangan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
10. Divisi Umum 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000
11. Mekanik 5 5,000,000 25,000,000 300,000,000
12. Operator alat Muat 1 5,000,000 5,000,000 60,000,000
13. Operator Alat Angkut 5 5,000,000 25,000,000 300,000,000
14. Operator Pembongkaran 1 5,000,000 5,000,000 60,000,000
15. Operator Alat Pengolahan & Stockpile 4 5,000,000 20,000,000 240,000,000
16. Cleaning Service 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000
17. Pantry 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000
18. Security(Satpam) 6 3,000,000 18,000,000 216,000,000
19. Helper 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000
Total 79 710,000,000 Rp 8,520,000,000
GAJI KARYAWAN
Total Gaji 1 Tahun
Dengan tugas masing-masing personil adalah sebagai berikut :
1. Manajer tambang
IX-9
Memimpin dan mengatur perusahaan,
Sebagai koordinator dari divisi-divisi agar dapat bekerja sesuai yang
direncanakan dan tepat waktu,
Bertanggungjawab terhadap perusahaan.
2. Sekretaris.
Sebagai wakil manajer tambang,
Menyusun surat menyurat,
Menerima tamu sementara yang akan menemui manajer tambang, Membuat
jadwal yang mengatur segala jadwal menyangkut kinerja manajer tambang.
3. Kepala Divisi Pengolahan
Bertanggung jawab atas pekerjaan pengolahan endapan kaolin secara
keseluruhan termasuk laporan mengenai pembiayaan yang harus dikeluarkan
oleh pihak perusahaan untuk menangani pekerjaan dibidang pengolahan endapan
kaolin. Dimana setiap hasil kerja terkini dibidang pengolahan endapan kaolin
tersebut, dilaporkan kepada manager tambang.
4. Kepala Divisi Operasi tambang
Bertanggungjawab atas segala bentuk pekerjaan yang terjadi terkait dengan
kegiatan pembongkaran, pengangkutan, dan pemuatan dilokasi tambang. Segala
permasalahan yang didapat kepala divisi operasi tambang dan kondisi terkini
mengenai jalannya operasi penambangan, wajib dilaporkan kepada manajer
tambang untuk diperoleh solusi yang terbaik.
5. Kepala Divisi Perencanaan
Bertanggungjawab atas segala hasil kerja dari staf perencanaan dan eksplorasi
dalam setiap strategi kemajuan tambang, dan segala permasalahan yang ada
terkait dengan strategi kemajuan tambang serta kondisi terkini mengenai hasil
kerja divisi perencanaan dan ekplorasi kepada manajer tambang.
6. Kepala Divisi K3 dan lingkungan
IX-10
Bertanggung jawab atas kinerja dari sub.bagian K3 dan sub.bagian lingkungan,
dan berkewajiban menginformasikan kondisi terkini mengenai hasil kerjanya
kepada manajer tambang.
7. Kepala Divisi pemasaran
Memperoleh segala informasi dari staf pemasaran mengenai kemajuan terkini
terhadap hasil dari strategi pemasaran dan mengarahkan staf pengolahan untuk
bertugas sesuai strategi pemasaran yang diterapkan.
8. Kepala Divisi administrasi, dan Keuangan
Bertanggung jawab atas segala kinerja yang dilkakukan oleh staff personalian,
keuangan, dan umum, dan menangani berbagai permasalahan yang ada.
9. Kepala Sub Bagian Pemuatan Pengangkutan
Bertanggung jawab atas kelancaran distribusi material hasil pembongkaran ke
bagian pengolahan agar tetap tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan
perusahaan. Setiap permasalahan terkait dengan operasi tambang, wajib
dilaporkan kepada kepala divisi operasi tambang.
10. Kepala Sub Bagian Pembongkaran
Bertanggung jawab atas keputusan yang diambil untuk pembongkaran batuan
sehingga didapatkan ukuran fragmentasi batuan yang sesuai dengan kebutuhan
pengolahan dan dihasilkan kelancaran proses peledakan yang aman, efisien, dan
ramah lingkungan. Sub bagian pembongkaran bertanggungjawab kepada kepala
divisi operasi tambang
11. Kepala Sub Bagian K3
Mengelola dan menjaga segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh pekerja /
pengunjung PT. Kaolin Mining, agar tercipta keadaan kerja yang aman.
12. Kepala Sub Bagian Lingkungan
Bertanggung jawab atas kinerja staff perawatan lingkungan dan Com.Dev, dan
melaporkan segala permasalahan kepada kepala divisi K3 & Lingkungan.
13. Staff Pemasaran
Bertugas memasarkan hasil produksi endapan kaolin PT. Kaolin Mining dengan
mengenalkan kepada konsumen tentang produk yang dihasilkan dan berusaha
membujuk konsumen untuk bekerja sama dengan membeli produk endapan
IX-11
kaolin di PT. Kaolin Mining dengan merancang strategi-strategi pemasaran yang
menarik dan bersahabat dengan konsumen.
14. Staff pengolahan
Merancang dan mendisain pengolahan endapan kaolin secara efisien untuk
didapatkan ukuran yang sesuai dengan pesanan konsumen. Staf pengolahan juga
bertugas untuk mengetahui kebutuhan tambahan dibidang pengolahan.
15. Staff Perencanaan
Mendesain aktivitas penambangan dilokasi pertambangan secara umum agar
diperoleh strategi kemajuan tambang yang efisien dan tepat guna. Staff
perencanaan dalam kerjanya akan bekerja sama dengan staff eksplorasi untuk
dihasilkan strategi perencanaan tambang yang terbaik.
16. Staff eksplorasi
Mengetahui keadaan geologi batuan yang akan dibongkar dan memberikan
solusi terbaik mengenai strategi kemajuan tambang terkait kondisi geologi
batuan setempat yang akan diberikan kepada pihak staf perencanaan tambang
17. Staff Perawatan Lingkungan
Bertugas mengenai rencana dan penanganan kegiatan reklamasi lahan bekas
penambangan atau lahan yang terganggu akibat penambangan yang masuk
didalam wilayah ijin operasi tambang.
18. Staff Comdev
Bertugas sebagai penghubung bentuk sosialisasi dan solidaritas perusahaan
terhadap lingkungan disekitar wilayah pertambangan dan masyarakat yang
tinggal didaerah tersebut.
19. Staff Tenaga Medis (Puskesmas)
Menangani permasalahan yang menggangu aktivitas penambangan karena
adanya sesuatu yang menimpa pekerja / pengunjung perusahaan di PT. Kaolin
Mining terkait dengan kesehatan tubuh pekerja/pengunjung tersebut.
20. Staff Personalia
Bagian ini juga bertugas dalam surat-menyurat yang ditunjukkan kepada pihak
tertentu yang berhubungan dengan aktivitas penambangan di PT. Kaolin Mining.
IX-12
21. Staff Keuangan
Bagian ini juga bertugas mengelola dan mengatur tentang pemberian gaji kepada
para pekerja.
22. Mekanik
Merawat dan memperbaiki peralatan yang berada di PT. Kaolin Mining
23. Operator Alat Muat
Menjalankan alat muat sesuai dengan fungsinya untuk memuat material hasil
pembongkaran ke atas alat muat untuk dibawa ke pabrik pengolahan.
24. Operator Alat Angkut
Menjalankan alat angkut sesuai dengan fungsinya untuk mengangkut material
hasil pembongkaran untuk dibawa ke pabrik pengolahan.
25. Operator Alat Pengolahan dan Stock Pile
Menjalankan dan memantau langsung kondisi peralatan pengolahan dalam
fungsinya untuk menghasilkan ukuran butir endapan kaolin sesuai dengan
pesanan konsumen dan memeriksa dan memantau kualitas hasil peremukan yang
ditimbun dalam stock pile dan memantau secara langsung kondisi timbunan stock
pile tersebut.
26. Cleaning Service
Menjaga kebersihan ruangan kantor dan peralatanya.
27. Security (satpam)
Menjaga keamanan lingkungan perusahaan.
28. Pantry
Mengurusi kebutuhan konsumsi karyawan perusahaan.
29. Helper
Membantu pada kegiatan pengolahan.
9.4. Sistem Kerja
Sistem kerja direncanakan adalah setiap hari terdiri dari 1 shift dengan
lama kerja tiap shift 7 jam dan 1 jam istirahat. Dengan efektif hari kerja adalah
300 hari per tahun.
Shift kerja masuk pada pukul 08.00 WIB pagi sampai dengan pukul
16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00.
IX-13
9.4.1. Hubungan Tenaga Kerja
Untuk mengatur hubungan antara perusahaan dengan karyawan dibuat
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Serikat Pekerja Indonesia (SPI) yang
disetujui oleh kedua belah pihak dan disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kesepakatan Kerja Bersama atau Serikat Pekerja ini mengatur
mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak. Hal-hal yang diatur dalam
Kesepakatan Kerja Bersama tersebut meliputi :
1. Pembayaran Gaji dan Pajak
Pembayaran gaji akan dilakukan oleh PT. Kaolin Mining kepada tenaga kerja
setiap bulan pada tanggal 1 dengan asumsi jumlah pendapatan yang diterima oleh
karyawan tersebut telah dipotong pajak NPWP.
2. Penginapan dan Makan
PT. Kaolin Mining hanya mendirikan tempat penginapan dengan jumlah kuota
yang terbatas. Hal ini dilakukan karena pihak perusahaan lebih mengutamakan
penduduk sekitar daerah pertambangan untuk menjadi karyawan di PT. Kaolin
Mining. Untuk upah makan, telah disatukan dalam pembayaran gaji setiap bulan.
3. Jam Kerja dan Lembur
Jam kerja yang diberlakukan di PT. Kaolin Mining adalah 7 jam/shift dan 1 jam
istirahat. Waktu 7 jam digunakan untuk pembongkaran dan pengolahan, serta
pengangkutan, mengingat daerah PT. Kaolin Mining adalah wilayah perbukitan
dengan lalu lintas yang sepi sehingga mengantisipasi hilangnya waktu kerja
karena sesuatu hal (misal: terjadi hujan) yang menggangu tercapainya target
produksi per hari, maka akan diberlakukan waktu jam kerja lembur hingga target
produksi per hari tercapai.
4. Bonus dan Tunjangan
Bonus akan diberikan kepada karyawan jika kegiatan produksi endapan kaolin
yang dilakukan melebihi target produksi per satuan waktu yang ditetapkan oleh
perusahaan. Sedangkan tunjangan yang akan diberikan kepada karyawan
merupakan tunjangan hari raya yang akan diberikan 1 kali setiap tahun.
5. Ketentuan Perawatan Kesehatan
PT. Kaolin Mining akan bekerja sama dengan puskesmas Kecamatan dalam
menangani kesehatan karyawan.
IX-14
6. Asuransi
PT. Kaolin Mining dalam menangani asuransi tiap karyawan akan bekerjasama
dengan PT. JAMSOSTEK. Dengan rincian asuransi :
a. Jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK)
b. Jaminan kecelakaan kerja (JKK)
7. Kompensasi Untuk Kecelakaan dan Kematian
Perusahaan telah menunjuk PT. Jamsostek (Persero) untuk mengalihkan
tanggung jawab perusahaan atas kewajiban memberi perlindungan bagi tenaga
kerja baik dalam masalah jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan
jaminan hari tua serta jaminan pemeliharaan kesehatan. Program jamsostek
diselenggarakan berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 1992 yang
pelaksanaannya diatur oleh PP No. 14 Tahun 1993, Kepres No. 22 Tahun 1993
dan Peraturan Mentri 05/MEN/1993.
8. Ketentuan cuti dan hari libur umum
Cuti kerja dapat diajukan apabila karyawan yang bersangkutan :
a. Sakit
b. Keluarga meninggal
c. Hamil / melahirkan (karyawan wanita)
d. Menikah
Sedangakan hari libur umum di PT. Kaolin Mining setiap minggunya mempunyai
hari libur 1 kali yaitu pada hari Minggu, dan hari libur lainnya adalah libur hari
besar dan libur nasional. Dengan demikian Dalam 1 tahun terdapat waktu kerja
efektif 300 hari kerja dan 25 hari kerja setiap bulannya.
9. Perintah Kerja
Di PT. Kaolin Mining, setiap perintah kerja yang ditunjukkan kepada pegawai
bawahan dari atasan, menggunakan memo / surat perintah resmi.
10. Prosedur Kedisiplinan
Prosedur kedisiplinan yang diterapkan di PT. Kaolin Mining mengatur tentang
jam kerja karyawan. Dimana untuk masalah keterlambatan masuk kerja
maksimal 15 menit, jika lebih dari itu, wajib memberitahukan kepada atasan
mengenai alasan keterlambatan sebelum waktu jam kerja dimulai. Jika karyawan
tidak dapat berangkat kerja, wajib memberitahukan kepada atasan tentang alasan
IX-15
penyebab ketidakhadiran sebelum waktu jam kerja dimulai. dan akan diadakan
sanksi berupa peringatan awal. Sedangkan karyawan yang telah berulang kali
mendaptkan peringatan karena kesalahan yang disengaja maupun tidak akan
mendapatkan hukuman berupa pemutusan hubungan kerja.
11. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan menjadi proiritas utama PT. Kaolin Mining, maka
dari itu perusahaan memberikan pelatihan terhadap karyawan agar dapat bekerja
dengan selamat.
Sedangkan dalam bidang kesehatan PT. KAOLIN MINING bekerja sama dengan
Puskesmas kecamatan.
12. Pemecahan Permasalahan Karyawan
Setiap Karyawan yang mempunyai masalah baik sesama karyawan maupun
atasan akan diselesaikan dengan permusyawarahan dan kekeluargaan.
9.4.2. Kondisi Tenaga Kerja Pasca Penambangan
Setelah operasi penambangan PT. Kaolin Mining berakhir, pekerja yang
bekerja di penambangan PT. Kaolin Mining akan diberikan pelatihan-pelatihan yang
akan berguna setelah penambangan ditutup. Perusahaan akan melakukan
pelatihan-pelatihan seperti bercocok tanam, berternak, bertani, maupun
berwirausaha. Selain memberikan pelatihan-pelatihan tersebut, PT.Kaolin Mining
juga akan memberikan pesangon kepada tiap tiap pekerja sejumlah Rp. 10.000.000,-.
Pesangon tersebut dapat digunakan sebagai modal dalam melanjutkan usaha
mandirinya. Selain itu PT. Kaolin Mining juga akan memberi pelatihan bagaimana
mengelola uang, cara menciptakan serta mengembangkan usaha mandirinya.
IX-16