37

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Logo

Gambar 5.1.1

Nama produk cokelat ini adalah Monggo yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti silahkan. Logo ini dibuat dengan menggunakan sans serif agar terkesan modern. Huruf yang digunakan adalah Scalpel Condenses Regular. Taglinenya sendiri menggunakan huruf serif yaitu Arno Pro untuk memperlihatkan kesan klasik agar dapat menyeimbangkan kesan modern pada Logotype.

5.2 Visual 5.2.1 Ornamen

Ornamen pada tiap kemasan dibuat sama dengan memasukan unsur khas Yogyakarta yang distilasikan dan lebih banyak menggunakan kekuatan outline untuk menyederhanakan namun tetap memiliki unsur estetis yang tinggi serta memiliki keunikan untuk menggambarkan brand Chocolate Monggo itu sendiri. Ini adalah beberapa elemen yang di-gunakan untuk membuat ornamen pada kemasan Chocolate Monggo tersebut. Gambar 5.2.1.1

38

Gambar 5.2.1.2

5.2.2 Ilustrasi Konsep yang digunakan untuk ilustrasi pada produk cokelat

Monggo adalah setiap varian akan memiliki ilustrasi buah yang berbeda-beda dan penggambarannya hanya menggunakan stroke nya saja ditambah dengan lingkaran berwarna yang berbeda disesuaikan dengan warna kemasan untuk membuat varian rasa semakin stand out sehingga dapat memudahkan konsumen untuk membedakan antara varian rasa satu dengan yang lainnya.

Jahe Macadamia Orange Peel

Cashew Nuts Dark 58% Dark 69% Milk Mango Red Chilli

Gambar 5.2.2.1

39

5.2.3 Elemen Pendukung Lain Elemen pendukung ini biasa digunakan untuk memenuhi ruang-ruang kosong dalam komposisi. Bentuk elemen pendukung ini menggunakan shape-shape organik, seperti daun dan sulur. Dipilihnya bentuk organik dikarenakan karena Chocolate Monggo ramah akan lingkungan. Mereka perduli dalam menjaga dan merawat sumber daya dan lingkungan.

Gambar 5.2.3.1

5.2.4 Tipografi Tipografi yang digunakan pada kemasan chocolate Monggo sebagian besar menggunakan font family dari Arno Pro dan Chopin Script digunakan untuk menjelaskan sensasi dari tiap kemasan tablets.

40

5.2.5 Warna

Warna pada kemasan Chocolate Monggo dibagi atas dua bagian. Bagian atas menggunakan warna coklat tua yang selalu dipakai pada setiap varian rasa. Bagian bawah menggunakan berbagai macam warna yang berbeda untuk setiap varian rasanya.

Warna atas Warna bawah (sebagian warna untuk varian rasa)

5.2.6 Finishing Kemasan

Gambar 5.2.6.1

Sebagian besar finishing pada kemasan menggunakan hot foil dan emboss. Pada bagian ornamen dibuat emboss untuk memberi tekstur. Pada bagian logo dibuat emboss dan hot foil agar semakin stand out. Bagian tulisan yang berada di atas dan garis yang mengitari kemasan menggunakan hot foil. Pada kemasan bars, treatment finishing masih sama hanya pada bagian ornamen tidak dibuat emboss karena ukuran ornamen yang cukup kecil serta tulisan “Dark Chocolate 100 % Cocoa Butter” tidak menggunakan hot foil karena ukuran yang cukup kecil juga.

41

5.3 Item 5.3.1 Tablets 80 gram

Gambar 5.3.1.1

Kemasan Chocolate Monggo ukuran 80 gram menggunakan warna serta gambar varian rasa yang berbeda-beda namun memiliki benang merah tiap kemasannya. Sebelum dilipat berukuran 25.5 x 20 cm. Setelah dilipat berukuran 16.4 x 7.5 cm.

5.3.2 Bars 40 gram

Gambar 5.3.2.1

42

Kemasan Chocolate Monggo ukuran 40 gram tetap menggunakan treatment yang sama dalam disainnya Sebelum dilipat berukuran 19.2 x 9.9 cm. Setelah dilipat berukuran 12.5 x 3 cm.

5.3.3 Tablets Spesial Idul Fitri 80 gram

Gambar 5.3.3.1

Kemasan Chocolate Monggo juga hadir dalam kemasan spesial Idul Fitri. Icon yang dipilih untuk menggambarkan hari special Idul Fitri ini adalah ketupat, onta, dan bedug. Kemasan special ini pun nantinya akan di kemas dengan tambahan box.

5.3.4 Box Spesial Idul Fitri

Gambar 5.3.4.1

43

Kemasan box ini nantinya akan diisi dengan 9 kemasan tablets berukuran 80 gram sesuai dengan 9 varian rasa ukuran tablets. Box memiliki tinggi 4.5 cm dan lebar berukuran 32.5 cm.

5.3.5 Brosur

Atas – tampak depan Bawah – tampak belakang

Gambar 5.3.5.1

Bentuk : Lipat lima (Five-fold Brochure) Ukuran tertutup : 9 x 21 cm Ukuran terbuka : 45 x 21 cm

Brosur ini berisikan sedikit informasi mengenai sejarah Chocolate Monggo serta tentang cokelat. Dibaliknya terdapat ilustrasi peta Yogyakarta yang dimaksudkan agar para pendatang dapat terbantu dengan adanya peta untuk berwisata guna menikmati daerah Yogyakarta.

44

5.3.6 Poster Poster ini memperlihatkan sebagian varian kemasan Chocolate Monggo guna sebagai media promosi produknya serta ajakan untuk berwisata langsung ke daerah produksinya yaitu Kotagede, Yogyakarta. Didesain simple namun tetap bergaya klasik modern agar memiliki benang merah dari desain kemasannya.

Gambar 5.3.6.1

45

5.3.7 Paper Bag Paperbag berukuran 21x10 cm (tampak depan) dengan lebar 8 cm (tampak samping) dibuat memang tidak terlalu besar. Hanya dibuat cukup untuk menampung 9 kemasan Tablets dan beberapa cokelat Bars. Dibuat seperti ini untuk lebih efisien dan ringkas saat dibawa.

Gambar 5.3.7.1

5.3.8 Wobler

Gambar 5.3.8.1

46

Wobler Chocolate Monggo dibuat simple dengan pilihan warna yang menarik berdasarkan warna kemasannya sendiri agar dapat menarik perhatian pengunjung.

5.3.9 Postcard

Gambar 5.3.9.1

Postcard Chocolate Monggo menggambarkan icon – icon dari Yogyakarta. Postcard ini akan diberikan kepada konsumen sebagai souvenir bagi konsumen yang membeli Chocolate Monggo di pabriknya langsung.

47

5.3.10 Box Display Bars Karena produk cokelat bars ini terbilang kecil, sehingga disediakan box khusus sebagai media displaynya yang nantinya akan ditaruh didekat kasir sebagai pilihan makanan manis untuk konsumen yang akan

Gambar 5.3.10.1

5.3.11 Tempat Display Brosur

Gambar 5.3.11.1

Tempat display brosur ini nantinya akan ditaruh di dekat kasir baik itu di outletnya maupun toko-toko yang menjual Chocolate Monggo yang berguna sebgai media promosi Chocolate Monggo.