5
[LAPORAN AKHIR TAHUN] 2013 Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi (DIDSI) IPB Halaman ke-71 BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 4.1 Basis Perencanaan Operasionalisasi sistem informasi suatu organisasi perlu dikawal dengan kebijakan yang mengarahkan dan mengendalikan pada tercapainya tujuan penyeleggaraan sistem informasi bagi organisasi.Kebijakan memungkinkan organisasi untuk memfokuskan upaya terbaik pada tujuan yang ditargetkan (Martin 2010).Tujuan yang akan dicapai pada tahun kegiatan 2014 adalah mengoptimalkan penggunaan SI untuk menunjang pelaksanaan kegiatan institusi. Untuk mencapai tujuan yang optimal, maka diperlukan suatu kegiatan Reengenering dan Pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi.Rencana kegiatan Reengenering dan Pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) tercakup pada Gambar 32. Gambar 31. SDLC Reenginering dan Pembangunan SI Terintegrasi Komponen SDLC Reengineering dan Pembangunan SI terintegrasi sebagai berikut: a. Need/Opportunity: Kebutuhan kegiatan Reengenering dan Pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi didorong oleh adanya perubahan struktur

BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 · 2015. 8. 20. · BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 4.1 Basis Perencanaan ... TIK dan sebagai antisipasi keaadaan darurat. Program

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 · 2015. 8. 20. · BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 4.1 Basis Perencanaan ... TIK dan sebagai antisipasi keaadaan darurat. Program

[LAPORAN AKHIR TAHUN] 2013

Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi (DIDSI) – IPB Halaman ke-71

BAB 4

Usulan Program Kegiatan Tahun 2014

4.1 Basis Perencanaan

Operasionalisasi sistem informasi suatu organisasi perlu dikawal dengan

kebijakan yang mengarahkan dan mengendalikan pada tercapainya tujuan

penyeleggaraan sistem informasi bagi organisasi.Kebijakan memungkinkan

organisasi untuk memfokuskan upaya terbaik pada tujuan yang ditargetkan (Martin

2010).Tujuan yang akan dicapai pada tahun kegiatan 2014 adalah mengoptimalkan

penggunaan SI untuk menunjang pelaksanaan kegiatan institusi. Untuk mencapai

tujuan yang optimal, maka diperlukan suatu kegiatan Reengenering dan

Pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi.Rencana kegiatan Reengenering dan

Pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi dengan pendekatan System

Development Life Cycle (SDLC) tercakup pada Gambar 32.

Gambar 31. SDLC Reenginering dan Pembangunan SI Terintegrasi

Komponen SDLC Reengineering dan Pembangunan SI terintegrasi sebagai

berikut:

a. Need/Opportunity: Kebutuhan kegiatan Reengenering dan Pembangunan

Sistem Informasi Terintegrasi didorong oleh adanya perubahan struktur

Page 2: BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 · 2015. 8. 20. · BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 4.1 Basis Perencanaan ... TIK dan sebagai antisipasi keaadaan darurat. Program

[LAPORAN AKHIR TAHUN] 2013

Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi (DIDSI) – IPB Halaman ke-72

organisasi IPB (2013-2018) serta kebutuhan IPB dan unit kerja untuk

peningkatan SI yang terintegrasi.

b. Concept Development: Diperlukan konsep yang matang untuk melakukan

kegiatan Reengenering dan Pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi

c. Product/Process Design: Pembuatan disign untuk pengembangan dan

pembuatan SI Terintegrasi.

d. Production: Pembuatan dan pengembangan SI Terintegrasi sesuai dengan

konsep yang telah ditetapkan

e. Deployment: Melakukan instalasi perangkat lunak, melakukan sosialisasi

pada pimpinan institusi pada semua level kebijakan, serta mengadakan

pelatihan bagi pelaksana dan atau pengguna SI Terintegrasi.

f. Support/Maintanance: Melakukan pemeliharaan sistem, melakukan

perbaikan dari error yang ditemukan sehingga sistem dapat digunakan sesuai

yang direncanakan.

g. Upgrade: Melakukan perawatan, mengganti sistem lama dengan sistem baru

dengan metode yang telah ditetapkan

h. Retirement/Disposal: Menghapus dan atau menonaktifkan sistem yang sudah

tidak digunakan sehingga hanya sistem yang terbaru yang harus berjalan.

4.2 Rencana Program Sub-Direktorat Infrastruktur dan Jaringan Komputer

Berikut ini program-program Sub-Direktorat Infrastruktur dan Jaringan

Komputer:

4.2.1 Pembangunan Disaster Recovery Center (DRC)

a. Latar Belakang

Data merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya di era informasi dan

komunikasi saat ini. Tidak dapat terbayangkan apa jadinyanya jika data yang

menjadi salah satu aset IPB tersebut hilang karena dicuri atau bencana. Untuk

mengantisipasi hal tersebut, diperlukan sebuah pusat backup data yang letaknya

berjauhan dengan pusat pengolahan data operasional. DRC (Disaster Recovery

Center) merupakan backup data center yang menjamin reliabilitas sebuah layanan

TIK dan sebagai antisipasi keaadaan darurat. Program pengembangan DRC IPB

sudah diusulkan sejak tahun 2011, walaupun belum dapat terlaksana hingga tahun

2013. Karena dirasakan sangat penting untuk IPB memiliki DRC, maka pada tahun

2014 usulan pengembangan DRC akan tetap dilanjutkan dengan menitikberatkan

pada pengembangan infrastruktur Gedung dan Fasilitas serta infrastruktur

hardware dan sistem.

Page 3: BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 · 2015. 8. 20. · BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 4.1 Basis Perencanaan ... TIK dan sebagai antisipasi keaadaan darurat. Program

[LAPORAN AKHIR TAHUN] 2013

Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi (DIDSI) – IPB Halaman ke-84

di jam-jam tertentu. Kebijakan untuk menutup akses ke situs-situs tertentu pada

jam kerja seperti facebook , youtube, atau untuk memblokir pemakaian aplikasi-

aplikasi tertentu, bukanlah cara yang bijak untuk mengurangi beban pemakaian

bandwidth yang tidak seimbang. Beberapa unit kerja tertentu seperti humas,

membutuhkan situs-situs sosial seperti facebook dan twitter justru pada jam kerja.

Beberapa dosen juga membutuhkan akses situs youtube untuk memperkaya bahan

ajarnya.Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pengelolaan pemakaian

bandwidth berdasarkan jenis user, aplikasi yang digunakan, atau berdasarkan

waktu.Pemakaian bandwidth dapat dikelola, baik secara hardware maupun

software.

b. Tujuan

Pengelolaan pemakaian bandwidth internet untuk meningkatkan

aksesibilitas dan kenyamanan penggunaan internet di IPB melalui pengadaan

perangkat lunak dan keras.

4.2.9 Penambahan Perangkat Unteruptible Power Suplly (UPS)

a. Latar Belakang

Salah satu prasyarat arsitektur jaringan yang handal adalah adanya jaminan

ketersediaan layanan selama 7 hari x 24 jam oleh semua perangkat jaringan di

IPB.Oleh karena itu perangkat-perangkat ini harus 'always on' baik servicenya

maupun pasokan daya listriknya.Kondisi listrik di Kampus IPB Darmaga yang sering

mati, menyebabkan kerusakan pada beberapa perangkat jaringan dan server.Hal

ini sebenarnya sudah di antisipasi dengan pengadaan jenset listrik dan UPS yang

berkapasitas besar. Tetapi kendala yang sering terjadi adalah jenset listrik sebagai

bakcup tidak berfungsi dengan baik., sehingga listrik hanya mengandalkan UPS

yang tidak bisa bertahan lama, sebagai pemasok listrik untuk server-server dan

perangkat jaringan, switch, router dll,

b. Tujuan

Pengadaan perangkat UPS tambahan berkapasitas besar untuk menjamin

ketersediaan listrik bagi serve-server dan perangkat-perangkat jaringan lainnya.

4.2.10 Pemeliharaan Jaringan

a. Latar Belakang

Kegiatan rutin yang harus terus dilakukan setelah infrastuktur jaringan

terbangun dan beroperasi adalah pemeliharaan jaringan. Hampir sebagian waktu

kerja staf-staf DIDSI dicurahkan untuk kegiatan pemeliharaan jaringan, mulai dari

penanganan masalah gangguan koneksi internet lapisan physical (mengganti

perangkat yang rusak karena sudah usang atau terkena petir, kabel yang putus

karena digigit tikus,dll)sampai aplikasi, membackup layanan dan aplikasi,

Page 4: BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 · 2015. 8. 20. · BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 4.1 Basis Perencanaan ... TIK dan sebagai antisipasi keaadaan darurat. Program

[LAPORAN AKHIR TAHUN] 2013

Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi (DIDSI) – IPB Halaman ke-85

penambalan bug di aplikasi server, upgrade aplikasi, monitoring trafik internet,

pendeteksian paket-paket yang mengadung aplikasi berbahaya, penanganan virus,

worm, serangan-serangan ke jaringan baik dari luar maupun dalam, dll. Belum

digunakannya sistem early warning otamatis (misalnya melalui sms), membuat

lambatnya penanganan masalah.Seringkali, para staf jaringan baru mengetahui

adanya masalah jaringan di salah satu unit kerja setelah mendapatkan

sms/telephon dari pengguna.Disamping itu, distribusi penanganan masalah jaringan

ke tingkat admin jaringan tidak berjalan.Salah satu penyebabnya adalah

kebanyakan admin jaringan yang direkrut oleh unit kerja bukanlah khusus staf

IT.Seringkali staf administrasi yang ditugaskan untuk menangani IT.Kemampuan

admin unit kerja yang minim ini menjadi salah satu kendala pendistribusian

penanganan masalah sampai ke unit kerja. Untuk itu perlu dilakukan upgrade

kemampuan para admin unit baik melalui pelatihan khusus, maupun melalui

kegiatan pertemuan rutin 2 mingguan untuk membicarakan masalah-masalah

koneksi jaringan di unit kerja dan sekaligus untuk koordinasi.

b. Tujuan

Program pemeliharaan jaringan bertujuan:

1. Pengadaan perangkat early warning system otomatis, baik berupa perangkat

keras maupun perangkat lunak.

2. Penyediaan stok kabel, konektor UTP dan fiber optik, dan beberapa perangkat

jaringan di level access sebagai pengganti perangkat yang rusak.

3. Meningkatkan kemampuan para admin unit kerja baik melalui kegiatan

pelatihan khusus maupun pertemuan rutin 2 mingguan,

4.3 Rencana Program Sub-Direktorat Sistem Informasi

4.3.1 Reengenering Sistem Informasi Keuangan

a. Tujuan

Reengenering Sistem Informasi Keuangan multak diperlukan untuk mengatasi

dan mengantisipasi beragamnya sistem penerimaan keuangan, khususnya SPP

mahasiswa. Saat ini ada beberapa macam SPP mahasiswa seperti BPMK-BPMP, SPP

Tunggal/Uang Kuliah Tunggal, Bidik Misi, Afirmasi mahasiswa, Beasiswa Utusan

Daerah, Beasiswa DIKTI lainnya, serta mahasiswa internasional. Beragamnya

bentuk penerimaan mahasiswa perlu ada suatu penanganan yang benar dan

khusus.Demikian juga bentuk pendistribusian yang beragam kepada unit-unit kerja

serta beragamnya sistem aturan pertanggungjawaban keuangan menyebabkan

Sistem Informasi Keuangan harus dilakukan reengenering sehingga dapat menjadi

luwes terhadap segala kebijakan.

Page 5: BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 · 2015. 8. 20. · BAB 4 Usulan Program Kegiatan Tahun 2014 4.1 Basis Perencanaan ... TIK dan sebagai antisipasi keaadaan darurat. Program

LAMPIRAN