23
121 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Packaging Packaging atau kemasan adalah representasi pertama suatu barang atau produk, merupakan pembungkus keseluruhan barang atau produk. Awalnya kemasan ini hanya berfungsi sebagai pelindung dan cenderung berorientasi ke produk itu sendiri. Namun dewasa ini kemasan tidak hanya dijadikan pelindung dan harus lebih menciptakan brand atau merk, karena ketika melihat suatu produk yang pertama kali dilihat oleh konsumen adalah packaging itu sendiri. Menurut M Arief Budiman dalam artikelnya The Power of Packaging (2007, http://mybothsides.blogspot.com/2007/02/power-of-packaging.html), Fungsi desain pada packaging adalah : Senjata mempengaruhi konsumen Senjata penjualan Senjata berkompetisi di pasar

BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

121

BAB 4

KONSEP DESAIN

4.1 Landasan Teori dan Metode

4.1.1 Packaging

Packaging atau kemasan adalah representasi pertama suatu barang atau produk,

merupakan pembungkus keseluruhan barang atau produk. Awalnya kemasan ini hanya

berfungsi sebagai pelindung dan cenderung berorientasi ke produk itu sendiri. Namun

dewasa ini kemasan tidak hanya dijadikan pelindung dan harus lebih menciptakan brand

atau merk, karena ketika melihat suatu produk yang pertama kali dilihat oleh konsumen

adalah packaging itu sendiri.

Menurut M Arief Budiman dalam artikelnya The Power of Packaging (2007,

http://mybothsides.blogspot.com/2007/02/power-of-packaging.html), Fungsi desain pada

packaging adalah :

• Senjata mempengaruhi konsumen

• Senjata penjualan

• Senjata berkompetisi di pasar

Page 2: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

122

• Senjata membangun merk atau brand

Packaging terbukti sebagai salah satu ujung tombak pemasaran dan bukan hanya

sekedar bungkus pelindung. Packaging juga merumakan bagian yang menyentuh

konsumen dan mengkomunikasikan positioning, diferensiasi produk, dan memberikan

dorongan untuk membeli. Fungsi ideal sebuah desain packaging adalah mampu bercerita

secara jujur mengenai isi produk di dalamnya, tidak kurang dan tidak lebih.

Desain sebagus apapun tidak akan mampu menolong produk yang kualitasnya

jelek. Sedang bila sebaliknya akan menimbulkan rasa tidak ingin membeli karena kesan

pertama yang tidak menggoda. Oleh karena itu desainer harus menjadi strategic partner

yang memahami seluruh proses produksi dan marketing secara keseluruhan sehingga

dapat mewujudkan hasil yang maksimal.

Aspek yang paling penting dalam packaging design adalah kejujuran, kemasan

bukanlah alat untuk mengelabui konsumen. Desain akan semakin dirasakan manfaatnya

jika mampu memberikan informasi jujur tentang produk dan nilai tambah lainnya.

Mendesain packaging merupakan area desain yang memberikan kesempatan

untuk melakukan eksplorasi akan kemungkinan penggunaan desain 2 dimensi menjadi

desain 3 dimensi (Swann, 1990, p134). Sebelum pembuatan desain harus dipikirkan pula

seperti apa bentuk kemasan yang sesuai untuk produk yang hendak kita desain. Bentuk

akan menentukan pasar, kualitas, harga, dan image pada pasar. Ukuran juga menentukan

harga dalam pencetakan kemasan.

Informasi pada kemasan umumnya minimal, bagian depan diutamakan lebih

untuk informasi visual yang menunjukkan isi kemasan. Proporsi image visual dan

logotype juga harus diperhitungkan. Pemilihan logotype harus memikirkan gaya, berat,

dan image produk.

Page 3: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

123

4.1.2 Ilustrasi dan Visual Image

Berdasarkan Microsoft Encarta 2006, Ilustrasi adalah material gambar yang

biasanya ditemani tulisan dan dapat berupa peta, diagram, elemen dekoratif, karikatus,

dan lain-lain dimana umumnya menggambarkan suatu pemandangan, peristiwa, orang,

atau benda yang tersusun untuk suatu tujuan baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Lisa Graham dalam bukunya Basic of Design Layout and Typography (2002, hal

158-159) menambahkan ilustrasi berguna untuk menceritakan atau menjelaskan

komponen dari atom. Bahkan ilustrasi merupakan cara yang efektif untuk menunjukkan

ide atau konsep yang abstrak. Ilustrasi dapat bersifat humoris, dekoratif, sesuai dengan

kenyataan atau serius.

Gambar sendiri merupakan sebuah alat pengangkut gaya desain dan karakter

yang amat kuat. Gambar atau visual image dapat berupa ilustrasi atau fotografi dan

masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.

4.1.3 Persepsi dan Psikologi Warna

Henry Dreyfuss dalam buku Symbol Sourcebook (Mc. Grawhill Company, New

York 1972), bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas

maksud dari simbol-simbol tersebut. Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah

pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk lampu lalu lintas merah

Page 4: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

124

untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut

ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat.

Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek

tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur pada buku

Pengantar Ilmu Jiwa Fenomenologi (Penerbit Jemmars, Bandung 1983), warna-warna

itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi

kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka

tidaknya kita akan bermacam-macam benda.

Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat

dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi

penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.

Berikut kami sajikan potensi karakter warna yang mampu memberikan kesan pada

seseorang sebagai berikut :

Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi

lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).

Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesulitan

dsb.

Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat

atau kehidupan spesifik.

Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif

dan vital (hidup).

Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari

hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan

sesuatu.

Page 5: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

125

Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte),

sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat

tantangan.

Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan

ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru.

Dalam dunia Wayang, warna juga memiliki makna dan psikologinya sendiri-

sendiri. Wayang golek dan wayang topeng menunjukkan ragam warna dengan masing-

masing makna yang menunjukkan sifat dari karakter yang diberi warna tersebut.

Warna Arti

Merah Angkara, jahat, berani

Merah Jambu Keras hati

Merah Jambu Muda Keras / lanyapan

Biru Tua Kajiman (magis)

Hijau Tua Kajiman untuk perempuam

Kuning Tua Keras hati, angkara terselubung

Kuning Muda Tokoh Putren

Biru Telur Baik hati

Putih Satria utama, suci, muda

Biru kehijau-hijauan Baik hati, tua

Kuning Emas Satria Keraton, masih hidup

Brons Perak Satria Keraton pangkat rendah

Page 6: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

126

Coklat Tua Abdi yang setia, gecul

Hitam Bijak, waskita, arif, keimanan, teguh dalam perjuangan

dan pengabdian

Tabel 4.1 Makna warna dalam karakter Wayang

Kembali pada sistem desain, warna secara efektif dapat mengungkapkan pesan,

ide, atau gagasan tanpa menggunakan tulisan atau bahasa. Menurut Leaurice Eisseman

dalam buku Pantone: Guide to Communication with Color (OhioGrafix Press, 2000),

warna merupakan metode yang paling tepat dalam usaha penyampaian pesan dan tujuan.

Warna adalah bagian dari proses perlengkapan identitas yang juga mendorong serta

bekerja secara bersamaan dengan seluruh arti, simbol, dan konsep pemikiran yang

abstrak. Warna mengekspresikan fantasi, mengingatkan kembali waktu, tempat, dan

memproduksi suatu keindahan atau reaksi secara emosional.

Menurut Robert B. Parker, terdapat 4 prinsip warna, antara lain :

Penggunaan warna harus mempunyai fungsi

Warna harus dapat memberikan ciri khas dari perusahaan, produk, atau

kegiatan yang disampaikan

Penggunaan warna jangan hanya untuk memberikan kesan artistik, namun

juga bertujuan untuk mengatakan bahwa warna memang demikian adanya

Hindari warna yang tidak perlu

Page 7: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

127

Yusuf Affendi dalam bukunya Pengantar Kuliah Estetika Bentuk (1997, hal 1-6),

mengungkapkan bahwa penampilan intensitas warna, redup atau terangnya, ditentukan

pula oleh nada atau warna yang ada di sekitarnya. Seperti warna merah akan terlihat

lebih merah dengan latar warna yang berlawanan (kontras), dan akan kelihatan lebih

meredup atau turun intensitasnya bila diletakkan diatas dasar warna yang sama

merahnya.

Warna tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu, dalam perancangan yang baik,

tidak akan hanya menampilkan warna secara fisik, tetapi juga psikis, memberikan pesan

susunan warna dibalik gubahan itu sendiri.

4.1.4 Layout

Secara umum dijelaskan dalam Microsoft Encarta 2006 bahwa layout merupakan

suatu bentuk penyusunan 2 atau lebih objek atau sebuah perencanaan bagaimana objek-

objek yang ada diatur. Layout juga dikatakan sebagai suatu seni penyusunan objek-objek

seperti tulisan dan media visual (foto, gambar, atau ilustrasi) dalam sebuah media cetak

atau media 2 dimensi.

Menurut Alan Swann dalam bukunya How to understand and use Design and

Layout (North Light Books, Ohio 1987, p11) dijelaskan layout merupakan basis dari

proses desain dimana dalam proses ini disusun berbagai elemen menjadi satu kesatuan

area untuk menimbulkan interaksi yang dapat mengkomunikasikan pesan yang

umumnya terdapat dalam text. Elemen-elemen tersebut saling mendukung satu dengan

lainnya dalam suatu kesatuan bentuk yang disebut layout. Pesan yang ada dapat dimain-

Page 8: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

128

mainkan atau bahkan dimanipulasi dengan bentuk permainan visual yang disusun secara

hati-hati. Umumnya yang dipakai sebagai elemen-elemen tersebut adalah kata-kata, foto,

ilusrasi, gambar atau elemen grafis, dan lain-lain, yang juga dipadukan dengan

penguntrolan intensitas dan kekuatan warna dari hitam, putih, dan warna-warna lainnya.

4.1.5 Publikasi

Berdasarkan keterangan pada http://en.wikipedia.org/wiki/Publication (2007),

publikasi adalah kegiatan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas. Biasanya

bentuk informasi tersebut mengacu pada teks dan gambar, bisa dalam bentuk buku,

bentuk penulisan, majalah, koran, jurnal, dan sebagainya. Kemunculan komputer dan

internet mengubah wajah dunia publikasi dimana media internet menjadi banyak

digunakan untuk kebutuhan publikasi, misalnya dalam bentuk website.

4.1.6 Sign dan Simbol

Sign atau symbol dalam bahasa Indonesia dosebut juga sebagai tanda atau

lambang. Dalam artikel Sign (2007, http://en.wikipedia.org/wiki/Sign) dan Symbol

(2007, http://en.wikipedia.org/wiki/Symbol), tanda adalah sesuatu yang

mengsignifikasikan sesuatu yang cenderung memiliki hubungan sebab akibat.

Contohnya petir melambangkan hujan atau badai. Kontras dengan simbol yang

mengsignifikasikan sesuatu yang lain. Penggunaan tanda bervariasi, dapat untuk

Page 9: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

129

menyampaikan pesan, memberi sinyal untuk diperhatikan, bukti akan terjadinya sesuatu

(misalnya gejala penyakit), karakter pada operasi matematika, bahasa tubuh, dan lain

sebagainya.

Sementara simbol adalah objek, karakter, figur, suara, atau warna yang

digunakan untuk merepresentasikan sesuatu yang abstrak seperti ide atau konsep. Dalam

konteks yang lebih bersifat psikologis dan filosofis, semua konsep adalah simbolis

secara alami, dan representasi dari konsep-konsep ini adalah tanda sederhama yang

memiliki makna atau simbolisme. Dari sudut yang sistematis, simbol adalah wujud

komunikasi, berupa grafis, tertulis, suara, atau objek fisik lainnya yang

merepresentasikan objek fisik atau abstrak yang lebih rumit.

Sifat dasar simbol dan proses simbolisasi berakar dalam sistem saraf manusia

dan berhubungan kepada kesadaran masing-masing individu, pemikiran, dan

subjektivitas. Hal ini menciptakan munculnya objek-objek kultural seperti hukum,

konstotusi, upacara pernikahan, dan sebagainya. Esensi dari objek-objek kultural ini

adalah semuanya diambil dari proses simbolisasi, sehingga dapat dikatakan simbol

adalah objek yang dibuat dalam proses simbolisasi.

Dalam artikel pada http://en.wikipedia.org/wiki/Symbolism (2007), Simbolisme

diaplikasikan dalam representasi yang bersifat ikon dan memiliki makna konvensional

tertentu. Simbolisme bisa diartikan sebagai suatu cara untuk memilih representasi simbol

yang sesuai dengan suatu konsep yang abstrak, dan memberi celah untuk memperluas

interpretasi makna. Agama dapat dideskripsikan sebagai bahasa akan suatu konsep yang

berhubungan dengan manusia. Simbolisme pun menjadi aspek yang sangat penting di

hampir semua agama.

Page 10: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

130

Sementara simbologi, menurut American Heritage Dictionary (2000) adalah

suatu pembelajaran atau ilmu interpretasi akan simbol atau simbolisme. Simbologi juga

dapat diartikan sebagai penggunaan simbol itu sendiri. Sementara pada Merriam

Webster Dictionary (2007), simbolisme merupakan seni untuk mengekspresikan simbol,

atau merupakan sistem dari beberapa simbol. Simbologi dapat dihubungkan dengan

istilah semiotik. Semiotik secara linguistik diartikan sebagai ilmu yang mempelajari sign

(tanda) dan simbol yang berhubungan dengan struktur, serta merupakan teori filosofi

umum akan tanda dan simbol yang berhubungan dengan fungsi masing-masing baik

yang dibuat secara sengaja maupun yang terbentuk secara alami. Sementara bila

dihubungkan dengan simbolisme, simbologi adalah simbolisme ditambah dengan

bagaimana simbol-simbol itu digunakan atau diritualkan.

4.2 Strategi Kreatif

4.2.1 Strategi Komunikasi

4.2.1.1 Fakta Kunci

• Tarot merupakan suatu dek kartu yang total lengkapnya terdiri dari 78 kartu, 22

arkana major dan 56 arkana minor.

• Tarot populer karena kegunaannya sebagai alat meramal.

• Penggunaan Tarot sebenarnya berkaitan erat dengan disiplin ilmu psikologi.

• Tarot juga dapat dipakai sebagai alat permainan.

Page 11: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

131

• Masing-masing kartu memiliki ilustrasi dan simbolisme sendiri-sendiri yang

memiliki makna tertentu.

• Di jaman sekarang banyak dek yang sudah tidak mengikuti pula yang universal dan

memiliki tema dan budaya berbeda yang bahkan kadang mengganti unsur

simbolismenya atau hanya berisi arkana mayor.

• Beragamnya jenis-jenis Tarot dengan gambar dan ilustrasi yang menarik mendorong

Tarot muncul sebagai benda yang layak dikoleksi.

• Tarot Wayang merupakan satu-satunya Tarot yang dibuat di Indonesia dan

mengambil wayang sebagai unsur utamanya.

• Pemilik Tarot di Indonesia yang membuka praktek secara terang-terangan jumlahnya

cukup berimbang antara pria dan wanita, namun secara keseluruhan pemilik dan

pengguna Tarot lebih banyak wanita.

• Harga Tarot yang cukup mahal menyebabkan pemilik Tarot tidak terlalu banyak dan

hanya pada kalangan tertentu.

• Untuk saat ini hanya Toko Buku Kinokuniya yang menjual berbagai jenis Tarot,

kecuali Tarot Wayang yang kadang dapat dijumpai di Gramedia.

• Pulau Jawa memiliki beragam cerita rakyat di berbagai daerah, namun cerita-cerita

ini mulai terlupakan dan banyak yang tidak benar-benar ingat keseluruhan ceritanya.

• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung

Tangkuban Perahu. Setelah itu ada Jaka Tarub dan Nawang Wulan, Timun Mas, dan

Cindelaras.

• Wayang dan Batik merupakan budaya Jawa yang amat terkenal dan mendunia.

• Wayang kulit merupakan bentuk wayang 2 dimensi yang paling terkenal

Page 12: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

132

• Wayang Beber merupakan wayang berupa ilustrasi gambar berbentuk gulungan yang

dipertunjukan dan dinarasikan sesuai dengan adegan yang ada pada gambar.

• Batik Pedalaman terkenal dengan aturan-aturan serta makna tertentu dalam motif

dan polanya, sementara batik pesisiran lebih bebas dalam mengeksplorasi pola motif

dan warna.

• 8 pola motif yang sangat terkenal adalah pola larangan, dimana dulu pola-pola ini

hanya boleh dipakai oleh anggota keluarga raja atau keperluan upacara.

• Usaha untuk mempertahankan budaya Indonesia masih terus ada, tapi apresiasi

terhadap budaya-budaya tradisional sendiri makin berkurang terutama di kota besar.

4.2.1.2 Profil Target

a. Target Primer

Demografi

- Pria dan wanita, namun lebih diutamakan wanita

- Usia berkisar antara 18 – 40 tahun, remaja sampai dewasa

- Pendidikan SMA sampai Perguruan Tinggi atau lebih

- Golongan Ekonomi B sampai A atau kelas menengah keatas

Geografi

Kota besar dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi dan ramai sehingga

mudah mendapat akses ke toko buku besar mulai dari Gramedia, Kharisma,

sampai Kinokuniya dan Periplus.

Page 13: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

133

Psikografi

Menyukai hal-hal yang berbau ramalan atau psikologi. Tertarik mempelajari atau

mengkoleksi Tarot. Memiliki minat dan menghargai budaya Indonesia,

khususnya budaya Jawa. Tingkat pendidikan cukup tinggi sehingga dapat

berbahasa Inggris.

b. Target Sekunder

Golongan kolektor yang menyukai budaya Jawa dan membelinya murni untuk

koleksi daripada untuk hal-hal seperti ramalan. Selain itu ditargetkan juga kepada

wisatawan asing yang menyukai menyukai budaya Indonesia terutama budaya Jawa dan

suka membeli pernak-pernik berbau budaya, serta menyukai Tarot.

4.2.1.3 Isu yang akan Dikomunikasikan

Isu yang akan diangkat dalam pembuatan “Javanese Folktales Tarot” ini adalah

penggabungan antara simbologi pada Tarot dengan budaya Jawa dengan menggunakan

cerita-cerita rakyat dari Jawa sebagai tema ilustrasi dan memakai unsur-unsur wayang

serta batik sebagai unsur desain

4.2.1.4 Keyword

Tradisi Tarot, Jawa, Dekoratif, Etnik Ornamental.

Page 14: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

134

4.2.1.5 Tujuan Desain

Tujuan dari pembuatan “Javanese Folkatales Tarot” ini adalah membuat asosiasi

yang sesuai antara cerita rakyat Jawa dengan simbolisme dan makna dalam tarot serta

memberikan elemen hias bernuansa tradisional Jawa.

4.2.1.6 Unique Selling Proposition

Keunikan dari “Javanese Folktales Tarot” adalah produk ini merupakan jenis

Tarot pertama yang mengambil cerita rakyat Jawa sebagai bahan tema ilustrasinya.

Tarot bertema budaya Indonesia sendiri merupakan jenis yang amat jarang ragamnya.

Produk ini juga memberikan nuansa wayang dan batik yang kepopulerannya mendunia

sebagai suatu bentuk seni budaya dari Jawa.

4.2.1.7 Tagline

“Seek Into Your Inner Self with Javanese Classic Stories”

Tagline menggunakan bahasa Inggris karena mayoritas bahasa yang akan dipakai

adalah bahasa Inggris. Kalimat ini dimaksudkan untuk memberi gambaran singkat

penggunaan “Javanese Folktales Tarot”, yaitu semacam suatu perjalanan spiritual atau

eksplorasi pengenalan diri dengan kisah-kisah cerita rakyat sebagai penggambaran

makna kartu Tarot. Tagline ini juga memberi arahan penggunaan “Javanese Folktales

Tarot” sebagai suatu media yang cenderung berbau spiritual dan psikologis.

Page 15: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

135

4.2.1.8 Pendekatan

Pendekatan Emosional

Menarik minat dengan ketertarikan pada cerita rakyat dan nuansa budaya Jawa

yang ditawarkan produk ini.

Pendekatan Rasional

Meskipun disesuaikan dengan cerita rakyat yang dipilih namun maknanya

mendekati makna Tarot pada umumnya sehingga dapat tetap digunakan dan

pembacaan maknanya tidak terlalu berbeda jauh dengan jenis-jenis dek lainnya.

4.2.2 Strategi Desain

4.2.2.1 Tone dan Manner

Penyampaian secara keseluruhan tampilan menggunakan tone dan mood yang

tradisional dan natural dengan nuansa earthy, selain itu juga sedikit misterius mengingat

benda yang diperkenalkan identik dengan hal-hal berbau magis dan ramalan di mata

banyak orang..

4.2.2.2 Startegi Verbal

Menggunakan bahasa Inggris dan cukup formal dalam penyampaiannya karena

target yang hendak dicapai cenderung mampu berbahasa Inggris.

Page 16: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

136

4.2.2.3 Strategi Visual

Dalam perancangan desain, semuanya disampaikan dengan menonjolkan

ilustrasi dan warna, serta dibantu dengan tipografi yang sesuai yang kemudian disusun

dengan mempertimbangkan target market, pendekatan yang dilakukan, serta mood yang

diinginkan.

a. Ilustrasi

Menggunakan campuran antara unsur realis dan unsur surealis yang cukup detil

dan terinspirasi oleh motif-motif batik, serta wayang dan topeng Jawa. Ilustrasi

merupakan elemen utama yang akan ditonjolkan dari keseluruhan desain.

Semua ilustrasi dibuat dengan menggunakan watercolor pencil.

b. Tipografi

Tipografi pada kartu menggunakan font Smart and Sexy yang terkadang sedikit

dimodifikasi sehingga memiliki kesan tradisional Indonesia. Untuk judul

menggunakan font Bullpen yang juga memiliki kesan tradisional namun lebih

berat dan tebal. Untuk tulisan text yang banyak dibaca serta tulisan variasi

seperti tagline dan sebagainya menggunakan jenis font Rotis Serif.

c. Warna

Dalam pewarnaan, warna-warna natural akan banyak digunakan dalam elemen

desain dan ilustrasi, terutama warna coklat. Warna-warna lain juga digunakan

tergantung pada mood dan tema masing-masing ilustrasi.

Page 17: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

137

d. Layout

Layout disusun dengan sederhana dan cenderung apa adanya namun memiliki

elemen ornamental untuk menekankan sisi natural dan tradisional yang hendak

disampaikan.

4.2.3 Pemilihan Item

Kartu Tarot

Kartu-kartu ini merupakan item utama yang hendak diperkenalkan dari publikasi

“Javanese Folktales Tarot” ini. Terdiri dari 22 kartu arkana mayor dengan ilustrasi,

tema, dan makna yang berbeda-beda untuk masing-masing kartu. Berikut ini merupakan

tabel kartu yang hendak dibuat beserta rencana pemilihan cerita rakyat yang hendak

diasosiasikan dengan masing-masing makna kartu.

No

Nama Kartu Tarot

Makna Kartu Tarot

Asosiasi Cerita Rakyat

(Isi Gambar)

Joko Bodho 0

The Fool Awal Mula,

Spontanitas,

Kenaifan,

Kebodohan,

Kepolosan

Kisah kenaifan dan kebodohan

seorang pemuda yang kemudian

menyebabkan kematiannya sendiri.

Joko Kendil I The Magician Aksi, Kesadaran,

Kekuatan,

Konsentrasi,

Potensi, Bakat,

Kisah seorang pria berbentuk kendil

yg selalu optimis. Setelah menikah

dengan seorang putri ia dapat

Page 18: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

138

Kreatifitas, Intensi,

Motivasi,

Kepintaran,

Rencana

berubah wujud menjadi ksatria

tampan.

Roro Anteng (Asal Usul Suku

Tengger)

II

The High

Priestess

Intuisi, Kepekaan,

Suara Hati, Pasif,

Potensi, Misteri Kisah seorang wanita yang terkenal

tenang dan dengan kecerdasan serta

ilmu yang dimilikinya ia berhasil

menolak lamaran seorang perompak

bengis.

Dayang Sumbi (Tangkuban

Perahu)

III

The Empress Feminim,

Kewanitaan, Ibu,

Kehidupan, Materi,

Kecantikan, Fisik,

Natural

Ibu dari Sangkuriang yang selalu

cantik dan muda serta pintar

menenun. Mulanya merupakan

seorang putri raja. Ia hidup di tengah

hutan ditemani anjingnya si Tumang

dan Sangkuriang , namun kemudian

ia mengusir Sangkuriang ketika anak

itu membunuh si Tumang.

Raja Sumedanglarang

(Gunung Tampomas)

IV

The Emperor Maskulin, Ayah,

Struktur,

Kekuasaan,

Ketegasan,

Keteraturan,

Kepemimpinan

Figur seorang Raja yang terkenal arif

bijakasana. Konon ketika gunung di

kerajaannya hendak meletus, ia

merelakan harta pusaka kerajaan dan

meredakan amukan gunung berapi

tersebut untuk melindungi rakyatnya.

Ajar Sukaresi (Ciung Wanara)V

The

Hieropant

Pendidikan,

Rasionalitas,

Pengetahuan,

Pemahaman,

Tradisi, Disiplin,

Konvensional,

Organisasi

Seorang Raja yang kemudian

memberikan tahtanya kepada

bawahannya untuk menyelami

kehidupan rohani. Merupakan ayah

dari Ciung Wanara.

Page 19: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

139

Ande-Ande Lumut dan

Klenting Kuning

VI

The Lovers Relasi, Hubungan,

Cinta, Sex, Nilai-

nilai Personal,

Pernikahan,

Dedikasi,

Kesetiaan, Moral,

Etika, Kasih

Sayang

Kisah cinta dan kesetiaan antara

Ande-Ande Lumut dan Klenting

Kuning setelah melalui berbagai

rintangan.

Sangkuriang (Tangkuban

Perahu)

VII

The Chariot Kemenangan,

Sukses, Dominasi,

Keinginan Kuat,

Percaya Diri,

Emosi, Kontrol

Keras

Setelah diusir ibunya, Sangkuriang

yang kehilangan ingatan tumbuh

menjadi pemuda gagah yang tampan.

Ia kemudian kembali ke desa asalnya

tanpa ingat apa-apa dan jatuh cinta

pada ibunya sendiri, serta

melamarnya. Sangkuriang tidak mau

percaya pada perkataan Dayang

Sumbi kalau wanita itu adalah ibunya

sendiri.

Timun Mas VIII

Strenght Kontrol Lembut,

Kesabaran,

Penerimaan,

Stamina, Toleransi,

Kebaikan,

Persuasif,

Pertahanan,

Defensif

Kisah seorang gadis muda yang

menghindari kejaran raksasa. Dengan

bekal 4 butir biji-bijian dari

orangtuanya ia berhasil lolos dan

mengalahkan si raksasa.

Ki A. M. Wonoboyo

(Tombak Baru Kelinting)

IX

The Hermit Kesunyian,

Pemahaman,

Introspeksi, Fokus

ke Dalam,

Personal,

Kebijaksanaan,

Kesendirian

Seorang petapa yang memiliki putra

seekor naga pembuat onar. Putranya

yang menyesal kemudian diubah

olehnya menjadi sebuah tombak yang

konon kemudian menjadi pusaka

Keraton Yogyakarta.

Page 20: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

140

Purbasari (Lutung

Kasarung)

X

The Wheel of

Fortune

Nasib, Kejutan,

Perubahan,

Pergantian Arah,

Keberuntungan /

Kesialan,

Perkembangan

Kisah seorang putri raja yang terusir

karena perbuatan keji kakak

kandungnya. Dengan bantuan seekor

lutung penjelmaan pemuda sakti ia

kemudian mengambil kembali

haknya.

Bawang Merah Bawang

Putih

XI

Justice Keadilan, Prinsip

Etis, Legal,

Kejujuran,

Kesamarataan,

Tanggung Jawab,

Keputusan,

Keseimbangan,

Karma

Bawang merah adalah gadis yang

jahat sementara bawang putih adalah

gadis yang bagik. Ketika bertemu

seorang raksesi Bawang putih

memberikan kesan baik dan diberi

hadiah mewah. Sementara Bawang

merah meniru perbuatan Bawang

Putih, namun karena malah membuat

kesal si raksesi ia diberi hadiah

binatang-binatang yang menjijikan.

Raden Kusuma (Upacara

Kasada)

XII

The Hanged

Man

Penyerahan diri,

Menyerah,

Berubah Pikiran,

Melihat dari sudut

pandang lain,

Menunggu

Kesempatan,

Pengorbanan,

Tanpa Pamrih

Putra bungsu dari Rara Anteng dan

Jaka Seger. Ia mengorbankan dirinya

ketika gunung Bromo bergolak untuk

melindungi seluruh suku Tengger.

Dewi Sri (Asal Usul Padi) XIII

Death Penyelesaian,

Transisi, Eliminasi,

Perubahan,

Kembali ke Awal,

Reinkarnasi,

Mengikuti Nasib

Apa Adanya

Cerita mengenai seorang Dewi yang

mati dan dikuburkan di Bumi. Dari

makamnya kemudian muncul

tanaman padi.

Page 21: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

141

Kidung Sri Tanjung (Asal-

Usul Banyuwangi)

XIV

Temperance Pengendalian Diri,

Kerendahan Hati,

Netral,

Keseimbangan,

Harmoni,

Penyembuhan,

Konsolidasi

Sri Tanjung difitnah mertuanya

sendiri sehingga hendak dibunuh

suaminya. Untuk membuktikan

dirinya tidak bersalah ia menerjunkan

dirinya sendiri ke sungai yang deras.

Sungai tersebut kemudian berubah

menjadi sungai yang tenang dan

berbau harum sehingga diberi nama

Banyuwangi.

Putri Penunggu Air Terjun

Coban Baung

XV

The Devil Godaan,

Keterbudakan,

Situasi yang tak

diinginkan,

Ketidak hati-

hatian, Ketakutan,

pikiran sempit,

ketidak pedulian,

Negatif, Ketidak

percayaan

Konon di air terjun ini terdapat

seorang putri yang dengan ilmunya

menggoda laki-laki muda untuk

masuk ke dalam air terjun. Lelaki

yang dibawa oleh sang putri tidak

akan pernah kembali lagi.

Putri Gilang Rinukmi

(Telaga Warna)

XVI The Tower Perubahan

mendadak, Chaos,

Kehancuran,

Krisis, Ledakan

Emosi, Kejatuhan,

Penderitaan,

Kejutan Mendadak

Seorang putri raja yang egois dan

manja menolak hadiah ulang tahun

yang diberikan oleh rakyatnya

kepadanya. Karenanya semua orang

di negri itu kemudian menangis dan

menenggelamkan kerajaan.

Putri Canda Kirana (Keong

Mas)

XVII

The Star Harapan, Positif,

Ketenangan,

Berkat, Inspirasi,

Motivasi,

Membuka Hati,

Murah Hati,

Kedamaian,

Putri kerajaan Galuh ini terlunta dan

dikutuk menjadi seekor keong karena

ulah saudaranya. Ia kemudian

dipungut seorang nenek nelayan dan

tinggal bersamanya sampai kemudian

Page 22: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

142

Harmoni tunangannya datang menjemput dan

memusnahkan kutukan itu.

Nawang Wulan (Jaka Tarub) XVIII

The Moon Ketakutan, Ketidak

nyamanan, Ilusi,

Kesalahpahaman,

Tidak Realistis,

Imajinasi, Fantasi,

Tersesat,

Kebingungan

Jaka Tarub mencuri selendangnya

sehingga Nawang Wulan tidak dapat

kembali ke kahyangan dan menjadi

istri Jaka Tarub. Ia kemudian kembali

ke kahyangan setelah menemukan

selendangnya yang disembunyikan di

lumbung.

Cindelaras XIX

The Sun Pencerahan,

Kebenaran,

Kebahagiaan, Pusat

Perhatian,

Antusiasme,

Kepercayaan Diri,

Expansif

Kisah anak raja yang dibesarkan di

hutan karena diusirnya sang

permaisuri. Dengan bantuan ayamnya

yang selalu menang adu ia bertemu

ayahnya, sang Raja, dan

menceritakan semua kebenaran dan

apa yang menimpa ibunya. Sang Raja

kemudian memboyong permaisuri

dan putranya kembali dan keluarga

itu hidup berbahagia.

Batara Guru XX

Judgement Pengadilan,

Keputusan,

Transformasi,

Kebahagiaan,

Panggilan Hidup,

Pertobatan

Pemimpin para dewa yang mengatur

kehidupan manusia dalam mitologi

Jawa.

Sosok Wanita dengan

Gunung atau Gunungan

XXI

The World Integrasi,

Keseluruhan,

Kesatuan,

Kesempurnaan,

Pemenuhan,

Mencapai Tujuan,

Solusi yang baik

Perlambang dunia dan jagad raya.

Tabel 4.2 Rencana Pembuatan Tarot dan Asosiasinya dengan Cerita Rakyat Jawa

Page 23: BAB 4 KONSEP DESAIN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-3-00077-Ds Bab 4.pdf• Cerita rakyat yang paling terkenal dari pulau Jawa adalah Legenda Gunung Tangkuban

143

Selain itu juga ada 2 kartu pendukung sebagai kartu untuk judul dan keterangan

singkat mengenak dek ini.

Booklet

Buku kecil yang menjadi pendamping kartu-kartu untuk membantu mengguna

dek ini lebih mengerti akan makna dan latar belakang pada masing-masing kartu. Secara

garis besar booklet akan berisi informasi umum mengenai tarot dan cara

penggunaannya, informasi untuk masing-masing kartu, serta kisah-kisah cerita rakyat

Jawa yang digunakan pada kartu-kartu Tarot.

Packaging

Tempat meletakkan kartu dan booklet yang ada serta merupakan penampak dek

kartu yang pertama kali dilihat audiens.

Poster dan Brosur

Media yang memberitahu peluncuran dek kartu ini serta memberikan gambaran

singkat akan isi dek. Media ini untuk didistribusikan di toko-toko buku maupun toko

lain yang menjual dek kartu ini.