Upload
ishen-simamora
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
1/15
IV. DATA DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengambilan Data
Dalam pengambilan data kegiatan geolistrik dilapangan digunakan beberapa
peralatan yang dapat menjamin kegiatan tersebut agar berlangsung dengan baik.
Peralatan yang digunakan pada akuisisi data lapangan adalah seperangkat alat
tahanan jenis NANIURA Type NRD 22 S gambar !."#. Unit peralatan terdiri dari$
• ! buah elektroda untuk pengukuran beda arus dan potensial.
• 2 buah palu
• 2 buah meteran %"&& meter
• ! roll kabel arus %2&& meter
• Sumber listrik 2 buah baterai kering % "2 '.() A*#
• +embar kertas pengukuran
• ,PS
• Radio *T *andy Talky#
• -ompas dan lain/lain
Data yang didapat dari kegiatan pengukuran geolistrik di lapangan merupakan
data mentah yang harus diolah lebih lanjut. Data yg didapat adalah data besar arus
I# dan potensial yg terukur oleh alat '#. Dari data tersebut kita mendapatkan
nilai tahanan jenis semu 0app# yang dapat dihitung dengan rumus. Setelah kita
mendapatkan nilai tahanan jenis semu 0app# tersebut kemudian data/data yang
diperoleh diolah lebih lanjut dengan menggunakan perangkat lunak IP21IN.
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
2/15
NANIURA Type NRD 22 S lektroda
Palu 3eteran %"&& meter
4aterai -ering % "2 '.() A* -abel Arus %2&& meter
,PS Radio *T
-ompas 4runton
Gambar 4.1. Alat-alat yang digunakan
4.1.1. Akuii Data Pengukuran Ta!anan "eni #$!lumberger
Didalam mengakusisi data di lapangan yang harus dilakukan adalah $
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
3/15
• Pertama menentukan titik ukur dengan bantuan ,PS memperhatikan arah
bentangan yang akan diterapkan dan mengukur a5imuth bentangan
kemudian menarik meteran sejauh bentangan yang akan diambil data
mor6ologi ba7ah permukaannya. *asilnya diplot pada lembar kerja.
• 3empersiapkan alat NANIURA NRD 22 dan merangkai peralatan
tersebut hingga siap untuk digunakankemudian mempersiapkan tabel
data yang akan diisi.
• 3elakukan pengukuran sesuai tabel yang digunakan
Adapun letak koordinat lokasi pengambilan data dapat dilihat pada tabel !."
diba7ah ini $
Tabel 4.1. %&&rdinat l&kai 'engambilan data
Titik Pengukuran
,eolistrik -oordinat
+intasan / " &8& &9: !!.;:: +U < ;9& "=: )9.;:: 4T
+intasan / 2 &8& &9: !):: +U < ;9& "=: )9.!:: 4T
+intasan / 8 &8& &9: !(.2:: +U < ;9& "=: )9.9:: 4T
+intasan / ! &8& &9: !).2:: +U < ;9& "=: );.(:: 4T
Daerah penyelidikan umumnya dilingkupi oleh endapan allu>ial pantai yang
terdiri dari kerikil pasir lempung dan juga material lepas berbahan organik dari
endapan ra7a. Adapun lokasi pengambilan data dapat di lihat pada gambar !.2
diba7ah ini.
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
4/15
Gambar 4.(. L&kai 'engambilan data
Gambar 4.). Deain lintaan 'engambilan data
Tabel 4.(. !arga ta!anan *eni daera! 'enelitian
+entangan 1
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
5/15
+entangan (
+entangan )
+entangan 4
1.1.(. Pem'r&ean Data
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
6/15
Pengukuran geolistrik yang di lakukan di daerah penelitian sebanyak ( titik
sounding yaitu 4entangan/" 4entangan/2 4entangan/8 4entangan/!. Dalam
pengukuran ini dipilih pola bentangan S?hlumberger dimana pemilihan pola
bentangan ini bertujuan untuk mendapatkan gradien tahanan/jenis semu >ertikal
pada titik sounding yang telah ditentukan.
Peralatan yang dipergunakan adalah satu "# unit alat tahanan/jenis searah merk
NANIURA Type NRD 22 S dengan daya 2! 'olt dan mampu mengeluarkan
tegangan hingga 2!& 'olt. Pola bentangan atau susunan elektroda S?hlumberger
diterapkan dengan rentang elektroda arus A4@2# 2)& meter dan elektroda
potensial 3N@2# &) meter hingga "& meter. ,una mendapatkan data dengan
ketelitian maksimal pengukuran untuk tiap bentangan diba?a sebanyak 2 dua#
kali. *asil pengukuran di?atat pada 6orm yang tersedia untuk selanjutnya
langsung dihitung harga tahanan/jenis semu/nya dan merupakan data mentah
lapangan.
Gambar 4.(. Pengukuran ge&litrik 'ada daera! 'enelitian.
Data hasil pengukuran geolistrik di olah mengunakan so6t7are IP21IN dimana
tahapan dalam penggunaan so6t7are IP21IN adalah input data pen?o?okan
kur>a (Matching Kurva), koreksi error data. Input data di lakukan ddari lapangan
lapiran data geolistrik# yang berupa data A4@2 Barak antara elektroda yang
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
7/15
menginjeksi listrik ke tanah# 3N@2 Barak antara elektroda yang menangkap
sinyal listrik hasil injeksi# ' Data 'oltase# I Data arus listrik#. Setelah data
sudah di input kedalam so6t7are IP21IN. Selanjutnya di lakukannya pen?o?okan
kur>a (matching Curve) dimana teknik interpretasi untuk mendapatkan gambaran
perlapisan ba7ah permukaan ini di lakukan dngan ?ara memplot dan
men?o?okkan kur>a data hasil pengukuran terhadap kur>a standar atau di kenal
dengan metode (Least Square).
Prinsip metode ini berpedoman pada pen?arian nilai eror. kemudian juga perlu di
lakukan pengkoreksian terhadap nilai eror hasil pengolahan data nilai eror pada
pengolahan semakin ke?il akan semakin baik untuk mendapatkan hasil yang lebih
tepat dan akurat. Untuk memperke?il nilai eror hasil pengolahan data pada
so6t7are IP21IN dapat dilakukan dengan ?ara mensintetikkan kur>a.
Penentuan jenis litologi pada daerah penelitian berdasarkan harga tahanan jenis
batuannya. *arga tahanan jenis dari masing/masing lapisan yang diperoleh dari
lapangan kemudian diinterpretasikan jenis litologinya berdasarkan tabel tahanan
jenis menurut Cohdy ";=! dan Todd ";9& #.
*asilnya berupa perlapisan batuan dengan nilai resisti>itas kedalaman dan
ketebalan. *asil pengolahan data dengan IP21IN tersebut dapat di gunakan
sebagai bahan a?uan untuk membuat penampang dua dimensi se?ara manual.
Dengan ?ara mengurutkan setiap titik diinterpretasikan perlapisannya dengan
menarik setiap batas nilai resisti>itas yang sama antar titik.
Dari data hasil penampang dua dimensi manual dapat di gunakan sebagai bahan
a?uan untuk interpretasi data kedalaman dan karakteristik dari setiap lapisan
batuannya.
*asil analisa geolistrik ada masing/masing titik sounding tersebut dijelaskan
dalam bentuk table dan gra6ik. Tabel tersebut merupakan penjelasan dari jumlah
lapisan dan kedalaman lapisan yang pada tiap/tiap lapisan memiliki tahanan jenis
yang berbeda/beda berdasarkan jenis dari lapisan tersebut.
4.1.1. Data Hail Analia Ge&litrik Daera! Penelitian
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
8/15
Data geolistrik yang diukur dilapangan diolah menggunakan so6t7are IPI21IN
untuk mendapatkan nilai tahanan jenis dan kedalaman sebenarnya dilapangan.
Software IPI21IN yang digunakan untuk processing data geolistrik tahanan
jenis karena hasil dari processing data geolistrik dngan menggunakan so6t7are ini
?ukup akurat. Input data untuk software IPI21IN adalah besar arus diinjeksi I#
potensial terukur '# panjang bentangan arus A4# dan panjang bentangan
potensial 3N#. *asil yang diperoleh dari software IP21IN berupa resistivity
layer, gra6ik log resistivity terhadap A4@2 resistivity cross section serta pseuo
cross section.
4entangan "
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
9/15
,ambar !.8. Tampilan !seuo cross"section batuan terhadap kedalaman di bentangan " dan
#esistivity cross"section menunjukan jumlah lapisan yang ada yaitu 8 lapisan batuan.
,ambar diatas merupakan hasil akhir dari software IP21IN yang memberikan
in6ormasi 7arna/7arna dengan nilai resistivity yang berbeda kedalaman lapisan
jumlah lapisan dan ketebalan setiap lapisan batuan.
4entangan ini dapat ditentukan perkiraan litologi dan kedalaman dari tiap/tiap
lapisan pada daerah penelitian dan diperoleh lapisan yang dijadikan sebagai
lapisan batuan yang lemah. 4erdasarkan hasil penyelidikan dapat diinterpretasikan
jenis litologi dan kedalaman pada tabel !.2.
Tabel !.2. *asil perkiraan litologi dan kedalaman berdasarkan hasil analisa bentangan "
Tabel !.2 diatas terlihat adanya 8 lapisan dimana lapisan pertama mempunyai
nilai resistivity antara =8.(/=;.8 m diperkirakan merupakan lapisan lanauan
dengan ketebalan 8.) meter lapisan kedua mempunyai nilai resistivity antara =;.8/
;(.= m diperkirakan merupakan lapisan lanaupasiran hingga pasiran dengan
ketebalan 2/) meter lapisan ketiga mempunyai nilai resistivity ;(.=/"&2 m
diperkirakan merupakan lapisan lanauan hingga pasiran dengan ketebalan ( meter.
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
10/15
4entangan 2
,ambar !.!. Tampilan !seuo cross"section batuan terhadap kedalaman di bentangan 2 dan
#esistivity cross"section menunjukan jumlah lapisan yang ada yaitu ! lapisan batuan.
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
11/15
,ambar diatas merupakan hasil akhir dari software IP21IN yang memberikan
in6ormasi 7arna/7arna dengan nilai resistivity yang berbeda kedalaman lapisan
jumlah lapisan dan ketebalan setiap lapisan batuan.
4entangan ini dapat ditentukan perkiraan litologi dan kedalaman dari tiap/tiap
lapisan pada daerah penelitian dan diperoleh lapisan yang dijadikan sebagai
lapisan batuan yang lemah. 4erdasarkan hasil penyelidikan dapat diinterpretasikan
jenis litologi dan kedalaman pada tabel !.8.
Tabel !.8. *asil perkiraan litologi dan kedalaman berdasarkan hasil analisa bentangan 2
Tabel !.8 diatas terlihat adanya empat lapisan dimana lapisan pertama
mempunyai nilai resistivity antara 8(.)/(2.( m diperkirakan merupakan lapisan
soil berupa lempungan dan lempunglanauan dengan ketebalan (.) meter lapisan
kedua mempunyai nilai resistivity antara (2.(/9(.( m diperkirakan merupakan
lapisan lanauan dengan ketebalan "&.) meter lapisan tiga mempunyai nilai
resistivity 9(.(/"&=m diperkirakan merupakan lapisan lanauan hingga pasiran
dengan ketebalan (meter lapisan keempat mempunyai nilai resistivity "&=/"!;
m diperkirakan merupakan lanaupasiran pasirlanauan dengan ketebalan "9
meter.
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
12/15
4entangan 8
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
13/15
,ambar !.). Tampilan !seuo cross"section batuan terhadap kedalaman di bentangan T34 8 dan
#esistivity cross"section menunjukan jumlah lapisan yang ada yaitu 8 lapisan batuan.
,ambar diatas merupakan hasil akhir dari software IP21IN yang memberikan
in6ormasi 7arna/7arna dengan nilai resistivity yang berbeda kedalaman lapisandan ketebalan setiap lapisan batuan.
4entangan ini dapat ditentukan perkiraan litologi dan kedalaman dari tiap/tiap
lapisan pada daerah penelitian dan diperoleh lapisan yang dijadikan sebagai
lapisan batuan yang lemah. 4erdasarkan hasil penyelidikan dapat di
interpretasikan jenis litologi dan kedalaman pada tabel !.!.
Tabel !.!. *asil perkiraan litologi dan kedalaman berdasarkan hasil analisa bentangan 8.
Tabel !.! diatas terlihat adanya empat lapisan dimana lapisan pertama
mempunyai nilai resistivity antara &/8(.2 m diperkirakan merupakan lapisan soil
dengan ketebalan "( meter lapisan kedua mempunyai nilai resistivity antara 8(.2/
)).) m diperkirakan merupakan lapisan lanauan dengan ketebalan "! meter
lapisan tiga mempunyai nilai resistivity )).)/")8 m diperkirakan merupakan
lapisan lanaupasiran hingga pasirlanauan dengan ketebalan 8((( meter.
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
14/15
4entangan !
8/16/2019 Bab 4 Data Dan Pengolahan Data
15/15
,ambar !.(. Tampilan !seuo cross"section batuan terhadap kedalaman di bentangan T34 ! dan
#esistivity cross"section menunjukan jumlah lapisan yang ada yaitu 8 lapisan batuan.
,ambar diatas merupakan hasil akhir dari software IP21IN yang memberikan
in6ormasi 7arna/7arna dengan nilai resistivity yang berbeda kedalaman lapisan
jumlah lapisan dan ketebalan setiap lapisan batuan.
4entangan ini dapat ditentukan perkiraan litologi dan kedalaman dari tiap/tiaplapisan pada daerah penelitian dan diperoleh lapisan yang dijadikan sebagai
lapisan batuan yang lemah. 4erdasarkan hasil penyelidikan dapat diinterpretasikan
jenis litologi dan kedalaman pada tabel !.).
Tabel !.). *asil perkiraan litologi dan kedalaman berdasarkan hasil analisa bentangan !.
Tabel !.) diatas terlihat adanya empat lapisan dimana lapisan pertama
mempunyai nilai resistivity antara )9/=2.) m diperkirakan merupakan lapisan
soil dengan ketebalan 2 meter dan (.) lapisan kedua mempunyai nilai resistivity
antara =2.)/9!."m diperkirakan merupakan lapisan lanauan dengan ketebalan 8/
8.) meter lapisan ketiga mempunyai nilai resistivity 9!."/""8 m diperkirakan
merupakan lapisan lanaupasiran dengan ketebalan ;) meter lapisan keempat
mempunyai nilai resistivity ""8/")2 m diperkirakan merupakan lanaupasiran
hingga pasiran dengan ketebalan 2! meter.