BAB III

METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

3.1.1 Waktu : Selasa,5 Mei 2015

3.1.2 Tempat : Laboratorium program studi pendidikan biologi fakultas

keguruan dan ilmu pendidikan universitas jember (Ruang 19).

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat : 1. Panci stainless steel untuk memasak air kelapa dan air

siwalan

2. Gelas pengaduk untuk mengaduk pada proses pemasakan.

3. Kompor pemanas listrik untuk memasak air kelapa dan air

siwalan.

4. Thermometer digunakan untuk mengukur suhu sair kelapa

dan air siwalan pada waktu pemanasan dan pendinginan.

5. Inkubator untuk menginkubasi air kelapa menjadi nata de

coco dan air siwalan menjadi nata de siwalan.

6. Gelas ukur untuk mengukur jumlah air kelapa dan air

siwalan yang akan dimasukkan dalam botol steril.

7. Botol steril digunakan sebagai tempat mengemas nata de

coco dan nata de siwalan.

8. Kertas kayu untuk menutuo botol steril agar tetap steril.

3.2.2 Bahan: 1. Air kelapa dan air siwalan

2. Urea

3. Cuka 1 ml

4. Gula 100 gram

5. Starter Acetobacter xylinum 3.3 Cara Kerja

Menimbang air kelapa dan siwalan masing-masing sebanyak 1 liter

Menginkubasi dengan suhu kamar selama 1-2 minggu tanpa digoyang dan terkena pengaruh gerakan

Membungkus botolsteril yang sudah berisi susu dan starter dengan kertas kayu kemudian diikat dengan karet

Menuangkan air kelapa dan siwalan dan starter masing-masing kedalam botol steril 150 ml menggunakan gelas ukur

Menambahkan starter ketika suhu sudah mencapai 37-400 C

Menambahkan urea,cuka sebanyak 1 ml dan gula sebanyak 100 gram sambil diaduk tanpa berhenti

Memanaskan air kelapa dan siwalan masing-masing 1 liter hingga suhunya menjadi 100 0 C