Upload
nguyenthuan
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
68
BAB 3
INTI PENELITIAN
3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini, yang akan
periset teliti adalah sebuah perusahaan radio yang terletak di Selatan Jakarta yang
baru berdiri kurang lebih 2 tahun ini karena mengalami rebranding dari format
dan konsep sebelumnya yang memang berkonsentrasi pada dunia otomotif dan
saat ini lebih memperluas target pasarnya. Radio baru yang akan diteliti lebih
lanjut ini merupakan Radio Motion atau Motion fm yang memiliki target
pendengar professional muda yang aktif, mapan dan sudah beranjak dewasa.
3.1.1 Sejarah Radio Motion
Motion Radio adalah produk rebranding dari radio Otomotion FM. Radio
Otomotion resmi mengudara pada 4 Juli 2005. Radio Otomotion berada di bawah
OTOMOTIF Group yang berada di bawah perusahaan media terbesar di
Indonesia yaitu GRAMEDIA Group. Radio Otomotion muncul karena produk
Otomotif Group yang berformat media cetak yaitu Tabloid Otomotif, OTO Plus,
Top Gear, JIP, MOTOR, MOTOR PLUS dan Auto Bild ingin melebarkan
medianya dan industri medianya di bidang broadcast. Selain itu, dengan melihat
peningkatan jumlah kendaraan dan perkembangan dunia otomotif, maka hal
tersebut dirasakan sebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan
69
membidik pasar orang-orang yang memakai mobil pribadi dan mendengarkan
radio di mobil. Program-program yang ada pada saat masih dengan nama
Otomotion FM mengusung program yang bernafaskan dunia otomotif, acara
utamanya adalah Morning Machine, sebuah acara Prime Time pagi yang berisi
bahasan tips otomotif, serta secondary program seperti BAGASI yang mengulas
serba serbi perawatan mobil, ada juga Fastlap F1 dimana mengulas mengenai
pertandingan balap mobil Formula 1 dan masih banyak program atau sisipan
program dengan tema besar, otomotif. Sayangnya, Radio Otomotion FM tidak
bertahan lama, karena berbagai hal, manajemen memutuskan untuk melakukan
rebranding dengan perombakan besar-besaran, mulai dari nama, konsep
program, strategi komunikasi pemasaran sampai logo. Motion Radio berdiri atas
inisiatif dari internal organisasi perusahaan dan juga tuntutan pengiklan agar
radio tersebut memperluas segmen pendengarnya, tidak terbatas hanya
komunitas pecinta dunia otomotif. Akhirnya, Motion Radio hadir dengan posisi
sebagai radio musik dan gaya hidup yang melayani kebutuhan pendengarnya
yang berusia 20-35 tahun, komposisi seimbang pendengar laki-laki dan
perempuan yang mempunyai status ekonomi sosial menengah atas.
3.1.2 Profil Radio
• Nama perusahaan : PT. Radio Safari Buana
• Nama radio : Motion Radio
• Alamat : Gedung Kontan L2
Jl. Kebayoran Lama No. 1119
70
Jakarta Selatan
• Direktur : Hartanto
• Frekuensi siar : FM 97.5 Mhz
• Slogan radio : Your Music Your Station
• Panggilan pendengar : Motioners
• Waktu siar : Senin – Minggu,
Pkl 06.00 – Pkl 24.00WIB (18 jam)
• Format radio : Musik, Informatif dan Inovatif
• Format musik : Barat 50% dan Indonesia 50%
3.1.3 Visi dan Misi
A. Visi
Menjadi radio musik dan gaya hidup terdepan di Jakarta .
B. Misi
Menjadi radio musik dan gaya hidup dengan sentuhan personal
yang sehat secara finansial dan dipercaya pendengar dan
pengiklan selain itu juga dapat menjadi radio yang memberikan
informasti bagi pendengar.
71
3.1.4 Struktur Organisasi
i. Struktur Organisasi Program Departemen
72
(Gambar 3.1)
NO POSISI NAMA TUGAS
1. Director Hartanto Tugas Director disini merupakan
73
sebagai penanggung jawab dari
setiap kegiatan atau program yang
dilaksanakan oleh radio Motion,
dialah yang harus mengetahui
mengenai berbagai perkembangan
dan juga sebagai yang
bertanggung jawab mengenai
kemajuan dari radio tersebut.
2. Program
Director
Anton Wahyudi Program Director memiliki
tugas dibawah pimpinan
langsung dari Director, dimana
Program director mengawasi
langsung mengenai jalannya
seluruh program yang ada pada
radio tersebut. Program
director juga yang mengawasi
mengenai perjalanan system
digital siaran yang di siarkan
setiap harinya, disini Program
Director pun tidak hanya
berkonsentrasi pada siaran
yang ada pada radio Motion itu
sendiri, dia juga berperan
74
terhadap keberhasilan seorang
klien yang akan memasang
beberapa spot iklan yang ada
pada radio tersebut karena
iklan-iklan tersebut memang
merupakan suatu yang pokok
pada keberlangsungan
berdirinya suatu radio.
3. Ass. Program
Director
Anto Nugroho Asisten Program Director atau
biasa disebut PD ini juga memiliki
peranan yang penting, walau
terlihat hanya sebagai wakil dari
sang PD namun tugas dari ass. PD
ini juga berat. 74ial ah yang harus
selalu memantau jalannya ssiaran,
juga mengawasi jalannya siaran,
mengawasi kelengkapan siaran
saat sebelum siaran bersama
produser program tersebut, ass. PD
ini juga yang mengawasi apaka
4. Music Director Timothy Markus Music Director juga merupakan
posisi penting pada sebuah radio,
75
karena Music Director merupakan
orang yang mencari dan
memasukkan lagu yang sesuai
dengan tema tiap harinya, music
director juga harus berurusan
dengan major label dari tiap band
atau penyanyi yang lagunya akan
masuk di radio Motion ini.
5. Creative Director Dian Puspa Creative Director memiliki tugas
untuk membuat sebuah kreatif
program yang nantinya akan
berfungsi untuk dijual kepada
calon sponsor atau calon klien
yang akan di sebarkan oleh bagian
marketing, hal ini bertujuan untuk
mencapai target yang telah
ditentukan.
6. Produser • Thisi Trensi
• Angie Rasidy
Produser memiliki peranan untuk
menyumbangkan berbagai ide dan
tema untuk program siaran yang
ada di Motion Radio ini, selain itu
produser juga bertugas untuk
membuat naskah siaran
76
programnya.
7. Script Writer Angie Rasidy Script writer bertugas untuk
membuat berbagai naskah yang
digunakan naskah spot iklan,
insert, maupun adlibs.
8. Produksi Denny widianto Bertugas untuk mengedit berbagai
naskah yang akan di on air kan
oleh penyiar, disini bagian
produksi juga akan mengedit
berbagai iklan yang akan
mengudara di Radio Motion.
9. Library Dery Yustiansyah Library memiliki tugas bersama
dengan Music Director untuk
mengurusi berbagai macam list
lagu yang akan masuk ke bagian
program Motion.
10. Announcer Ari Dagink
Miund
Nadia Marzuki
Hilbram
Dunar
Artasya S
Penyiar memiliki peranan untuk
membawakan setiap program yang
mereka tangani pada Radio
Motion ini
77
Nina Septiany
Mia Adhitya
Vitogama
Dinda P
Vicky L
11. Reporter Dery Yustiansyah Reporter bertugas untuk meliput
berbagai macam kegiatan yang ada
di luar perusahaan, reporter bisa
kapan pun dikirim untuk
ditugaskan meliput berbagai berita
ataupun seputar info yang sedang
terjadi pada saat itu juga.
78
i. Struktur Organisasi Marketing Departemen
(Gambar 3.2)
NO POSISI NAMA KETERANGAN
1. Head of
Marketing
Department
Susi tri Putranti Tugas Director disini merupakan
sebagai penanggung jawab dari setiap
kegiatan pencarian klien ataupun
kegiatan marketing yang dijalankan
untuk memenuhi target untuk program-
program di radio tersebut.
79
2. Marketing
Manager
Yosef Bastaman Marketing manager juga memiliki
peran untuk mencari klien atau sponsor
yang akan memberikan dana atau ingin
menjual iklan dari produk yang mereka
miliki di Radio Motion, selain itu
marketing manager juga memiliki
peranan untuk terus menjalin hubungan
baik dengan para klien untuk
memajukan nama Motion Radio ke
depannya.
3. Promotion 1. Rio rusminanto
2. Mario Yoke
Bagian Promotion sudah tentu
merupakan bagian marketing
departemen dimana mereka yang akan
menciptakan brand awareness
mengenai Motion Radio kepada public
selain itu bagian promotion juga
merupakan bagian yang bertugas untuk
menjalin kerjasama antara pihak
motion dengan pihak klien
4. Accounting
Executive
1. Sari Kusuma P
2. Elizabeth K Zebua
3. Adam
Accounting executive bertugas untuk
mencari sponsor atau bisa disebut klien
yang akan memajukan nama Motion
Radio kedepannya.
80
5. Traffic Adm Dwi Indah Traffic adm bertugas untuk menerima
beberapa iklan yang masuk melalui
bagian marketing lalu memasukkan
kedalam suatu alat tersendiri dan baru
diberikan kepada bagian program.
3.1.5 Profil Pendengar
• Berdasarkan jenis kelamin : Laki-laki : 53%
Wanita : 47%
• Berdasarkan usia : Dibawah 15 tahun : 3%
15 – 19 tahun : 15%
20 – 24 tahun : 25%
25 – 29 tahun : 31%
30 - 34 tahun : 15%
35 – 39 tahun : 8%
Diatas 39 tahun : 3%
• Berdasarkan
tingkat pendidikan : Sekolah/Kuliah : 8 %
Lulus SMA : 25 %
81
Lulus Diploma : 13 %
Lulus S1 : 36 %
Lulus S2 : 5 %
• Berdasarkan pekerjaan : Pelajar & Mahasiswa : 19%
Pekerja : 73%
Lainnya : 8%
3.1.6 Program Radio
Program siaran Radio Motion memiliki beberapa pergantian program
namun saat ini merupakan program yang sudah tentative berjalan selama
setahun terakhir dan berikut adalah nama-nama program dan jadwal
siaran yang saat ini masih terus berjalan.
A. Program siaran Senin-Jumat
06.00 – 10.00 : Slagi Ada (Selamat Pagi Anda Semua)
Slagi Ada atau Selamat Pagi Anda Semua adalah
program morning show unggulan Motion Radio.
Dari hari Senin sampai Jumat, dari pukul 06.00-
10.00, Motioners yang sedang dalam perjalanan
menuju kantor dan tempat aktivitasnya akan
dihibur dengan lagu-lagu enak, info yang up to
82
date termasuk info lalu lintas dan current issue,
serta celotehan Arie Dagienkz dan Miund yang
membuat Motioners tersenyum. Mereka ditemani
tokoh-tokoh menarik seperti POLISIPOLISI, Pak
Polisi ini merupakan figur Polisi yang baik, taat
peraturan dan mengayomi masyarakat yang
senantiasa memberikan informasi sekitar
berkendara dan lalu lintas, Selain itu, ada juga
segmen program on air games seperti ASBAK
(Ayo Semua Tebak) yang mengajak Motioners
menebak audio atau petunjuk penyiar. Tidak
ketinggalan program I WILL SURVIVE yang
membahas cara mengelola keungan dan
berinvestasi dengan benar bersama pakarnya.
SLAGI ADA juga memberikan berbagai macam
informasi menarik, mulai dari current issues,
traffic info, fashion, kuliner dan lain sebagainya.
Tapi tetap ringan dan fun.
10.00 – 12.00 : Motion Power Mix
Program ini merupakan program yang hanya
berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa
83
masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada
program ini.
12.00 – 14.00 : Chick Chat
Program ini merupakan program yang menyajikan
informasi seputar wanita, apapun yang
berhubungan seperti misalnya permasalahan
seputar keluarga, perselingkuhan, pekerjaan,
masalah kesehatan kewanitaan ataupun masalah
seputar psikologi anak.
14.00 – 16.00 : Motion Power Mix
Program ini merupakan program yang hanya
berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa
masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada
program ini.
16.00 – 19.00 : Selera Kita (Selamat Sore Jakarta Tercinta)
Selera kita atau Selamat Sore Jakarta Tercinta yang
dibawakan oleh Hilbram Dunar dan Artasya
84
Sudirman merupakan salah satu program unggulan
di Motion radio yang disiarkan selama tiga jam
dari pukul 16.00 – 19.00 ,program ini merupakan
program yang bertujuan untuk menemani
perjalanan Motioners pulang ke rumah di Sore
haru, pada program ini akan ditemani lagu-lagu
enak dan membuat rileks. Motioners juga tidak
bakal ketinggalan berita, karena akan selalu di-
update berita-berita menarik dari siang hingga
yang terkini. Selera kita memiliki acara-acara
unggulan seperti acara Kak Guru,
Bercinta (Bercerita tentang Cinta), Twist n Shout,
ataupun Oh Gitu.
19.00 – 22.00 : ASLI (Apresiasi Lagu Indonesia)
Apresiasi Lagu Indonesia merupakan program
yang memutarkan lagu-lagu hits Indonesia dari
berbagai era selama 3 jam penuh, dibawakan oleh
Nina Saptiany atau Mia Adhitya secara bergantian
tiap harinya. Inisiatif program ini didasarkan dari
demand pendengar yang meningkat dalam
beberapa tahun belakang terhadap lagu-lagu
85
Indonesia yang membaik secara jumlah dan
kualitas. Features yang ada dalam program ini
antara lain Indo Lawas reminiscing lagu-lagu hits
Indonesia era 80-90an), Top Request per jam,
Interview artis/band Indonesia dan tangga lagu.
B. Program Khusus Lain di Motion Radio
1. Chart ASLI
Chart ASLI merupakan suatu program khusus yang
membahas mengenai chart lagu Indonesia selama
seminggu itu, dibawakan oleh Nina Septiany dan Mia
Adhitya yang juga merupakan penyiar ASLI yang
mengudara setiap Senin-Kamis, program ini hanya
mengudara setiap hari Jumat pukul 19.00-20.00, selain
membahas mengenai tangga lagu di Indonesia program ini
juga membahas mengenai resume berbagai berita
mengenai musisi Indonesia yang ada pada seminggu
tersebut.
2. Jazzed Dub Radio
Jazzed Dub Radio merupakan sebuah program dimana
menyajikan lagu jazz selama satu jam penuh tiap hari
Jumat pukul 20.00-22.00 ,program ini menyuguhkan lagu-
86
lagu jazz yang digemari oleh para Motioners pada
program ini juga menyajikan info terbaru mengenai musisi
ataupun music jazz itu sendiri.
3. Request Time
Program yang mengudara setiap hari jumat pukul 13.00-
15.00 ini merupakan program yang akan menemani Anda
break makan siang, request lagu favorit untuk
mengembalikan mood kembali ceria sepanjang perjalanan
di acara REQUEST TIME bersama Anto Nugroho/Thisi
Trensi/Mia Aditya. Untuk merequest lagu cukup sms ke
nomor 0811.818.975 atau melalui twitter di
@motion975fm
4. Love Motion
Love Motion merupakan program yang terinspirasi dari
sebuah film cinta berjudul “Love Poison #9 Love Motion
program yang menghadirkan nuansa cinta di waktu
weekend sepanjang pagi hingga sore hari.
5. Hail To The Rock On Weekend
87
Hail To The Rock On Weekend merupakan program yang
mengusung tema music Rock pada malam akhir pekan
pada program ini pendengar akan disajikan lagu-lagu rock
yang hits dan ‘mainstream’, mulai dari era ‘80-an sampai
sekarang, mulai dari genre classic rock sampai alternative
rock. Program ini mengudara setiap hari sabtu dan minggu
pukul 19.00-24.00
6. MOTION ULTIMATE STAR
Sebuah program musik dengan tema spesial yang
membahas secara lengkap tentang perjalanan sebuah band,
musisi atau genre tertentu selama 1 (satu) bulan penuh.
Lengkap dengan rotasi lagu-lagu hits mereka, cerita
menarik sepanjang karir mereka, on air games dan off air
“tribute”
3.1.7 Profil Program Chick Chat
• Nama program : Chick Chat
• Definisi program : Sebuah program harian yang mengusung
format dimana program ini dikhususkan bagi pendengar wanita
88
yang membahas mengenai berbagai macam kehidupan wanita
yang traktif, dinamis, smart, friendly, responsible, dan trendy.
Chick chat merupakan program khusus wanita yang mengulas
mengenai berbagai permasalahan wanita seperti mengenai info
kesehatan, kecantikan, gossip, permasalahan keluarga, masalah
dengan pasangan ataupun anak dan sudah tentu mengenai music.
Program ini juga mengikut sertakan pendengar dengan
memberikan opini atau bisa juga bercerita mengenai topic yang
sedang dibahas.
• Konsep program : Dalam program Chick Chat ini announcer
akan melakukan opening program dan memutarkan beberapa
pilihan lagu-lagu Barat dan Indonesia yang sudah disusun oleh
MD Motion Radio. Pada program ini pendengar- juga bisa turut
serta merequest beberapa pilihan lagu yang sudah disusun dalam
playlist hari itu, Motioners pun bisa turut berpartisipasi melalui
akun twitter milik motion di @motion975fm atau bisa juga
melalui sms di no 0811.818.975. Selain pendengar- Motioners
me-request lagu, mereka bisa mendapatkan informasi seputar
wanita sedang happening dan sudah pasti akan memberikan
informasi tentang topic atau tema yang akan diangkat pada hari
tersebut.
• Format program : Music base format and Talk Show
89
Lagu Indonesia : 50%
Lagu Luar Negeri / Barat : 50%
• Target pendengar : Wanita
20-35 tahun
• Waktu siaran : Hari Senin - Kamis
Jam Pkl 12.00 – Pkl 14.00
• Penyiar : 1 penyiar
• Operator : 1 orang, yang berfungsi sebagai penyiar
juga. Atau disebut single operator (ini juga bisa sang produser
yang menemani di dalam studio siaran)
• Tipe siaran : On-air
• Peralatan siaran : Microphone : 1-4
Mixer : 1
Headphone : 1-4
Telepon : 1
Komputer : 4
90
3.2 Prosedur Yang Berlaku
Untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka
peneliti melakukan beberapa langkah untuk menyelesaikannya karena proses
penyelesaian ini terbilang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang terbilang
cukup lama. Karena proses ini pada akhirnya akan dimasukkan ke dalam bentuk
skripsi yang dibuat oleh peneliti, maka terdapat beberapa prosedur yang harus
dijalani dalam melakukan proses penelitian. Prosedur-prosedur tersebut itulah
yang nantinya akan peneliti jalani dan dilakukan untuk mendapatkan data,
informasi, dan bukti yang akurat yang berasal dari sumber yang terpercaya.
Penelitian yang dilakukan periset adalah berupa penelitian kualitatif,
dimana memang diharuskan sang peneliti mengerti betul mengenai arti dan
maksud dari penelitian kualitatif tersebut, dan mengenai apa dan siapa sajakah
objek yang diperlukan oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya.
Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan lebih dalam
mengenai prosedur-prosedur yang harus dilakukan oleh peneliti untuk
melakukan suatu penelitiannya, yaitu :
• Menentukan obyek yang akan diteliti.
Sebelum dilakukan proses penulisan skripsi, peneliti akan melakukan
pengamatan tentang sebuah objek yang pantas dan dikuasai materinya
oleh sang peneliti. Pada langkah ini peneliti berusaha untuk mencari
objek yang paling baik dan paling digemari oleh peneliti, peneliti pun
akan melakukan pencarian narasumber yang tepat untuk dijadikan objek
91
penelitian untuk menyelesaikan skripsi yang dibuat oleh peneliti, seperti
contohnya kali ini peneliti menggunakan Nadia Marzuki salah satu
penyiar di Motion Radio untuk proses penyelesaian skripsi.
• Membuat surat keterangan.
Dalam melaksanakan sebuah penelitian, peneliti tidak bisa berjalan secara
sepihak, namun dibutuhkan pihak yang berperan penting dan utama
dalam menyetujui jalannya proses penelitian. Sehingga periset terlebih
dahulu membuat surat keterangan persetujuan mengenai permohonan
penelitian terhadap salah satu program unggulannya yaitu Chick Chat
yang berada pada Motion Radio. Dengan adanya persetujuan dari pihak
Motion Radio, diharapkan proses penelitian akan berjalan dengan lancar,
tanpa ada halangan.
• Mengunjungi perusahaan.
Setelah peneliti mendapat persetujuan dari pihak Motion Radio, maka
proses penelitian dapat dimulai. Dalam mencari data dan infomasi
peneliti tidak hanya sekali dalam melaksanakan kunjungan perusahaan,
namun diperlukan waktu yang lama untuk mendapatkan data dan
informasi yang maksimal. Saat mengunjungi Motion Radio peneliti
berhasil menemui Director Manager yang memang bertugas untuk
membimbing para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian.
Director Manager Motion Radio sangat membantu peneliti dalam
92
melancarkan proses penelitian dan mempermudah periset untuk dapat
bertemu dengan announcer.
• Melakukan penelitian.
Dalam melakukan penelitian peneliti sudah terlebih dahulu mengetahui
mengenai obyek apa yang akan diteliti, variabel apa yang akan diangkat
dalam penelitian tersebut, agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan
penelitian. Peneliti pun telah membagi menjadi tiga metode pengumpulan
data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian yang
dilakukan peneliti harus disesuaikan dengan penulisan skripsi yang
dibuat, dan jangan sampai apa yang diteliti menyimpang dari penulisan
skrpsi yang dimaksud. Proses penelitian membutuhkan waktu yang tidak
singkat, namun diperlukan waktu yang lama agar hasil dari penelitian
benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh periset.
• Mencatat hasil penelitian.
Saat melakukan penelitian sang peneliti tidak lupa untuk membawa
peralatan untuk merekam, mencatat setiap variabel yang akan diteliti. Hal
ini dilakukan agar setiap data dan informasi secara cepat dapat tersimpan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan periset sangatlah penting, karena
hasil itulah yang menjadi acuan periset dalam menganalisis serta
membuat kesimpulan terhadap yang diteliti. Dalam penelitian terhadap
program Chick Chat peneliti mencatat dan mengambil gambar dari
93
seluruh hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dari obyek yang di
teliti.
3.3 Metode Pengumpulan Data
3.3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif dimana bagi para peneliti yang menggunakan pendekatan
ini realitas itu tidak hanya satu. Setiap peneliti menciptakan realitas sebagai
bagian dari proses penelitian, bersifat subyektif dan hanya berada dalam referensi
peneliti. Peneliti kualitatif mengamati keseluruhan proses yang dipercaya bahwa
realitas itu bersifat holistic (menyeluruh) dan tidak dapat dibagi-bagi.
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang
ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara
pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai
data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut
perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat
dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang
ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara
pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai
94
data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut
perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat
dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang
ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara
pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai
data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut
perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat
dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang
ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara
pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai
data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut
perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat
dan shahih terhadap dara yang diperoleh, penelitia
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti suatu gejala yang
ada di kehidupan masyarakat dengan menggunakan cara-cara hidup, cara
pandang maupun ungkapan-ungkapan emosi objek peneliti yang diteliti sebagai
data yang digunakan, oleh karena itu data bersifat subjektif karena menurut
perspektif pelaku yang diteliti. Agar dapat memberikan interpretasi yang akurat
dan shahih terhadap data yang diperoleh, penelitian kualitatif sangat
mementingkan penggunaan konteks penggunaan studi kasus dan integritas
95
semangat peneliti gejala sosial yang ada dengan lebih mendalam dalam sebuah
kasus yang dibatasi oleh cakupan waktu dan aktifitas tertentu.
Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan menggali
atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan makna di balik realita.
Peneliti berpijak dari realita atau peristiwa yang berlangsung di lapangan. Apa
yang dihadapi dalam penelitian adalah dunia sosial kehidupan sehari-hari.
Penelitian seperti ini berupaya memandang apa yang terjadi dalam dunia tersebut
dan melekatkan temuan-temuan yang diperoleh di dalamnya. Penelitian kualitatif
melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu kebutuhan
(entity). Hal ini dilakukan, menurut Lincoln dan Guba (1985:39), karena
ontology alamiah menghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai kebutuhan
yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya. Menurut mereka hal
tersebut didasarkan atas beberapa asumsi : (1) tindakan pengamatan
mempengaruhi apa yang dilihat, karena itu hubungan penelitian harus
mengambil tempat pada keutuhan dalam konteks untuk keperluan pemahaman.
(2) konteks sangat menentukan dalam menetapkan apakah suatu penemuan
mempeunyai arti bagi konteks lainnya, yang berarti bahwa suatu fenomena harus
diteliti dalam keseluruhan pengaruh lapangan dan (3) sebagian struktur nilai
konstektual bersifat determinatif terhadap apa yang akan di cari.
3.3.2 Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk
menampilkan gambaran mengenai setiap detail situasi, setting sosial atau
96
hubungan. Peneliti memulai dengan subyek yang telah terdefinisi dan
mengarahkan penelitian untuk menggambarkan secara akurat. Pertanyaan yang
bersifat deskriptif memfokuskan diir pada pertanyaan tentang “bagaimana” dan
“siapa”
Menurut beberapa ahli komunikasi, penelitian deskriptif hanya
memaparkan situasi atau peristiwa. Peneliti ini tidak mencari atau menjelaskan
hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Metode deskriptif,
titik beratnya pada observasi dan suasana alamiah. Suasana alamiah maksudnya
adalah bahwa peneliti terjun langsung ke lapangan. Ia tidak berusaha untuk
memanipulasi variabel objek yang diteliti.
Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan merupakan
angka-angka. Hal ini dikarenakan adanya penerapan penelitian kualitatif. Selain
itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang
sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan
data untuk member gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin
berasal dari naskah wawancara, catatan-lapangan, foto, video tape, dokumen
pribadi, catatn atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Penelitian deskriptif
tidak jarang melahirkan apa yang disebut sebagai penelitian yang insight
stimulating. Peneliti terjun ke lapangan tanpa dibebani atau diarahkan oleh teori.
Ia bebas mengamati obyeknya, menjelajah dan menemukan wawasan-wawasan
baru sepanjang perjalanan penelitian tersebut.
3.3.3 Teknik Pengumpulan Data
97
• Observasi
Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan metode
pengambilan data berbentuk observasi untuk menyelesaikan proses
penulisan skripsinya. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunak satu
unit observasi untuk menyelesaikan skripsi peneliti. Unit observasi yang
akan diteliti oleh peneliti adalah orang-orang yang terlibat langsung
dengan program Chick chat itu sendiri yang memang menentukan
mengenai karakteristik air personality dari penyiar program Chick Chat.
Selama tiga bulan peneliti melakukan observasi secara langsung dalam
melakukan metode pengumpulan data penulisan skripsi ini. Observasi
secara langsung dapat di gambarkan dengan cara peneliti mengunjungi
PT. Radio Safari Buana untuk meneliti salah satu program di Motion
Radio, dimana peneliti turut serta atau terjun langsung masuk ke dalam
program Chick Chat. Metode pengumpulan data observasi yang peneliti
lakuka adalah observasi non-partisipan. Dikarenakan peneliti hanya ingin
melihat, mengamati obyek yang diteliti dan bukan berperan langsung
sebagai obyek yang diteliti.
Dalam metode pengumpulan data observasi ini, obyek yang akan
periset teliti adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam
program Chick Chat, yaitu announcer. Dan variabel yang periset teliti
akan dibagi menjadi dua variabel, yaitu:
a) Perkataan / penggunaan kata atau kalimat, meliputi:
98
• Gaya berbicara announcer saat siaran.
Peneliti melakukan observasi dengan melihat cara dan
gaya berbicara announcer dengan tujuan mengetahui apa
saja sisi keunikan dari announcer tersebut. Dengan
melihat dari gaya berbicara, periset dapat menilai
kelebihan yang ada pada dirinya. Observasi ini juga
meliputi bagaimana announcer tersebut menggunakan kata
dan kalimat yang ia pilih saat siaran, bagaimana
announcer dapat meng-implementasikan kalimat dalam
bentuk script menjadi sebuah kata-kata dan kalimat
sesungguhnya.
• Gaya Berinteraksi
Observasi kali ini ingin melihat bagaimana cara penyiar
ini berinteraksi dengan pendengar, apakah pendengar
menyenangi air personality dari sang penyiar yang
tentunya berbeda dengan penyair lainnya. Air personality
menjadi sebuah syarat utama bagi seorang penyiar karena,
penyiar haruslah memiliki suatu kepribadian khusus yang
menjadikan itu menjadi identitas mereka ketika sedang
membawakan sebuah program.
99
b) Perilaku / sikap, meliputi:
• Cara announcer dalam menghadapi rintangan atau cara
mengatasi permasalahan. Tujuan observasi yang dilakukan
pada variabel ini adalah untuk melihat announcer dalam
menyikapi suatu permasalahan, baik dari segi teknis,
komunikasi, kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan
keputusan.
Cara melakukan metode pengumpulan data yang pertama adalah
dengan melakukan observasi kepada announcer Chick Chat yang
bernama Nadya Marzuki. Peneliti melakukan observasi pada saat Nadya
Marzuki melakukan tugasnya sebagai announcer Chick Chat yang
dimulai pada pukul sebelas siang sampai pukul dua siang. Proses
observasi yang dilakukan peneliti dilaksanakan selama dua kali dalam
sebulan dengan keseluruhan proses observasi selama tiga bulan.
Selama kurun waktu tiga bulan inilah, peneliti melakukan
observasi ke lapangan, yaitu dengan cara masuk ke dalam studio siaran,
ikut serta menemani Nadya Marzuki siaran dan mengamati bagaimana
proses program tersebut berjalan. Periset disini berperan hanya sebagai
non-partisipan karena ia bertugas mengamati dan mencatat segala bentuk
kegiatan, perbuatan, perkataan, tanpa harus terjun langsung sebagai
announcer.
100
Data yang dicatat oleh peneliti berupa hasil pengamatan dua
variabel, yang pertama adalah variabel perkataan atau penggunaan kata
atau kalimat. Dalam variabel ini peneliti melihat bagaimana seorang
announcer berbicara dengan pendengarnya, gaya bicara seperti apa yang
ingin announcer sampaikan, apa ciri khas Nadya Marzuki saat
membawakan program Lesmana Top Request. Observasi pada variabel
kedua adalah perilaku atau sikap, dimana melihat secara langsung
bagaimana cara announcer dalam mengatasi sebuah masalah komunikasi
dengan pendengar, sikap seperti apa yang akan Nadya Marzuki lakukan
ketika terjadi kesalahan dalam siaran. Sehingga peneliti bisa menemukan
jawaban atas seperti apa seharusnya air personality penyiar tersebut dan
seharusnya seperti apa air personality seorang penyiar perempuan untuk
program khusus perempuan.
• Wawancara
Pada penelitian kali ini peneliti tidak hanya menggunakan
menggunakan metode pengambilan data berbentuk observasi saja namun
juga bentuk depth Interview atau wawancara mendalam kepada beberapa
narasumber yang ada pada tempat dilakukannya penelitian untuk
menyelesaikan proses penulisan skripsinya. Unit observasi yang akan di
wawancarai dan diteliti oleh peneliti adalah orang-orang yang terlibat
langsung dengan program Chick chat itu sendiri yang memang
menentukan mengenai karakteristik air personality dari penyiar program
101
Chick Chat , dimana terdapat 3 orang yang bertindak sebagai informan,
yaitu :
1. Anton Wahyudi : Program Director Radio Motion 97,5 fm.
2. Anathasia Citra : Produser acara Chick Chat Radio Motion 97,5 fm
3. Nadya Marzuki : Penyiar program Chick Chat Radio Motion yang
juga merupakan BC dari salah satu MLM besar di
Indonesia yaitu Oriflame
Alasan penulis mengambil ketiga orang tersebut sebagai informan
dan sebagai unit penelitian adalah karena dalam penentuan suatu topik
masalah dalam program-program acara di Motion Radio sangat
bergantung pada Program Director, Creative Staff (produser), dan
announcer yang mengatur, menyusun, dan juga membawakan program
tersebut untuk terus mengudara di Motion Radio dimana tugasnya
masing-masing adalah :
1. Program Director : Sebagai penentu dan pengambil kebijakan
apakah suatu topik dapat diangkat sebagai bahan siaran yang sesuai
dengan karakter pendengarnya. Program Director ini juga sangat
berperan dalam me-reinterpretasi mengenai bentuk penyampaian
masalah mengenai perempuan yang dianggap sesuai dengan
masyarakat menengah ke atas, yang kemudian nilai-nilai ini
102
diturunkan lewat kebijakan untuk diterapkan kepada Creative Staff
(Produser) yang menjadi gatekeeper langsung terhadap programnya.
2. Produser : Bertugas menyumbangkan ide-ide untuk diangkat
menjadi topik masalah pada siaran serta mengimplementasikan ide
tersebut dalam naskah siaran. Selain itu, produser juga berperan dalam
mengatur jalannya siaran dan mengawasi apakah penyiar maupun
pendengar yang berpartisipasi dalam menyampaikan dan menangapi
topik otomtif sesuai dengan batasan yang dibuat sebelumnya oleh
pengelola Motion Radio.
3. Announcer (Penyiar) : Penyiar disini juga turut menyumbang ide dan
gagasan untuk suatu topik yang akan dibawakan setiap harinya pada
program tersebut. Disini penyiar menerima dan memberikan beberapa
masukan, karena penyiar itu merupakan cerminan dari program
tersebut sehingga disini penyiar juga berhak memberikan ide nya agar
program yang dia bawakan lebih mengeluarkan penjiwaan dari air
personality yang memang sudah dibangun sebelumnya pada diri
penyiar tersebut.
3.4 Analisis Data
Dari hasil in depth interview yang dilakukan oleh peneliti maka peneliti
dapat mengetahui gambaran mengenai ciri khas atau air personality seperti apa
yang diinginkan oleh radio Motion tersebut. Data dalam penelitian kualitatif
tidak berbentuk angka, tetapi lebih banyak berupa narasi, deskripsi, cerita,
103
dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar dan foto) ataupun bentuk non angka
lainnya. Analisis dalam penelitian kualitatif adalah merupakan suatu proses
pengubahan data menjadi suatu penemuan.
Analisis dalam pendekatan kualitatif besifat unik, karena tiap kasus yang
dibahaspun unik. Tidak seperti penelitian kuantitatif yang memiliki teknik dan
cara yang jelas untuk mengukur validitas, reliabilitas atau signifikansi perbedaan,
penelitian kualitatif tidak memiliki rumus atau aturan mutlak dalam mengolah
dan menganalisis data. Walaupun begitu, terdapat pedoman atau saran mengenai
prosedur yang harus dijalani dalam menganalisis data.
Langkah-langkah analisis yang dilakukan merujuk pada proses analisis
menurut Patton (2002) adalah :
Pengorganisasian Data
Data diorganisasikan berdasarkan temuan yang didapat melalui
wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap subjek. Pengorganisasian data
dilakukan sebagai awal dari langkah interpretasi.
Deskripsi kasus
Peneliti melakukan deskripsi terhadap setiap subjek dalam tiap kasus.
Deskripsi ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh gambaran setiap kasus
secara menyeluruh sehingga akhirnya dapat memperoleh pemahaman mengenai
kasus tersebut.
3.5 Permasalahan Yang Ada
104
Perencanaan sebuah program radio harus dilaksanakan secara baik dan
sesuai dengan konsep, visi dan misi dari perusahaan dimana radio itu bernaung.
Dalam hal ini, Radio Motion 97,5 fm yang merupakan anak perusahaan dari
Gramedia Group khususnya divisi Gramedia Majalah.
Musik sebagai sajian utama pada sebuah radio memiliki beberapa
karakteristik dan fungsi. Salah satu karakteristiknya adalah adanya keterikatan
suatu jenis music terhadap suatu gaya hidup tertentu. Oleh sebab itu, pemilihan
musik yang tepat sangat berperan penting terhadap tepatnya membidik target
khalayak pendengar. Untuk perlu dilihat apakah eksekusi terhadap format dan
musik yang dimainkan sesuai dengan visi dan misi pengelola radio.
Radio Motion 97,5 fm mempunyai misi untuk memenuhi kebutuhan
khalayak professional yang menghabiskan banyak waktunya di luar rumah atau
bahkan di dalam mobil. Ada kriteria yang menjadi target khalayak radio tersebut,
yaitu mayoritas laki-laki, berusia 20-35 tahun, berasal dari kelas sosial A dan B+
yang sudah mapan. Oleh sebab itu, implikasinya adalah penyiar-penyiar radio
tersebut harus menggambarkan citra dari khalayak dan mengkaitkan antara
kebutuhan khalayak dengan konsep dan misi radio itu sendiri.
Penyiar merupakan tolak ukur dari sebuah program yang ada di radio, itu
dikarenakan penyiar itu merupakan sebuah gambaran dari perusahaan itu sendiri
dan program yang dia bawakan tentunya. Saat ini pun penyiar itu tidak hanya
berfungsi sebagai pengantar antara apa yang ada di naskah lalu disampaikan
kepada pendengar dirumah namun sudah lebih luas lagi, pada sebuah radio
105
penyiar memainkan banyak peranan penting. Di balik layar studio, penyiar juga
mempunyai pekerjaan dan tugas lain sesuai keterampilan yang dimilikinya.
Tentu saja, penyiar adalah seorang penampil yang melakukan pekerjaan
penyiara, menyajikan produk komersil, menyiarkan berita/informasi, acting
sebagai pembawa acara atau pelawak, menghendel olahraga, pewawancara,
memimpin jalannya diskusi, membawakan kuis, dan narator. Pada dasarnya, ada
banyak aturan yang menuntut seorang penyiar harus lebih persuasif dan
komunikatif kepada pendengarnya.
Dilihat dari hal tersebut, tampak bahwa memang sudah terjadi
peningkatan fungsi dan tanggung jawab dari seorang penyiar radio, yang
memang harus dipenuhi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Profesi penyiar radio yang dulu dirasakan biasa-biasa saja bagi sebagian orang.
Saat ini, mulai diperhitungkan dan dilirik oleh anak muda pada saat ini yang
sudah tentu sedang mencari dan menunjukkan jati diri mereka. Perlu kita semua
ketahui penyiar itu juga bisa disebut seperti “etalase” radio atau seperti sebuah
tempat memajang benda dagangan. Dalam hal ini, etalase juga dapat berarti
seperti pencitraan radio. Maksudnya, gambaran dan citra radio mudah sekali
tergambar dari penampilan penyiarnya. Salah satu cara untuk memunculkan citra
diri dari radio tersebut yaitu dengan menciptakan air personality agar lebih
tumbuh lagi pada diri penyiar yang sedang membawakan program tersebut.
Untuk menciptakan suatu air personality penyiar itu sebenarnya tidaklah
sulit karena personality itu sebenarnya sudah ada pada pribadi penyiar tersebut,
namun jika untuk suatu program tentu saja air personality itu haruslah dibentuk
106
agar dapat merepresentasikan seperti apa yang diinginkan program yang dia
bawakan. Untuk menciptakan sebuah program memang tidak terbilang mudah,
dibutuhkan pemikiran yang matang, konsep yang kuat, serta orang-orang yang
mendukung dalam kemajuan program tersebut.
Banyaknya minat yang ada pada saat sekarang untuk menjadi penyiar itu
terkadang tidak disamakan dengan jiwa atau kepribadian sang penyiar yang
sesuai dengan program yang dibawakannya, sehingga membuat
ketidakseimbangan antara penyiar dengan program yang dibawakan. Sejauh ini
peran air personality itu memang juga cukup penting untuk diteliti dan
dikembangkan bagi seorang penyiar agar dapat memberikan suatu ciri khas dan
karakteristik tertentu sehingga membuat sang penyiar tersebut memiliki
perbedaan karakter atau personality dengan penyiar lainnya yang makin
menjamur saat ini.
Program siang chick chat yang disiarkan setiap hari senin sampai kamis
pukul 12.00-14.00 dirasakan memerlukan pencitraan yang lebih baik lagi agar
penyiar yang membawakan program Chick Chat tersebut lebih
merepresentasikan mengenai penyiar yang memang pantas untuk membawakan
segmen program khusus wanita. Dilihat selama penelitian ini dikerjakan antara
bulan Februari 2011 sampai dengan April 2011. Permasalahan yang ingin
diangkat oleh peneliti ini adalah :
a. Sejauh mana karakter penyiar tersebut sudah sesuai dengan yang
diinginkan oleh Perusahaan dimana program tersebut bernaung?
107
b. Apakah benar penyiar tersebut sudah sesuai dengan kriteria dari
program yang telah dibawakan?
c. Apakah penyiar tersebut sudah berhasil melakukan pemasaran yang
sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan?
3.6 Alternatif Pemecahan Masalah
Saat ini perkembangan program musik dan juga penyiar yang ada di
Radio Motion sudah berkembang dan masih bisa terus diikuti oleh
pendengarnya. Namun sejalan dengan berkembangnya kualitas dan karakteristik
penyiar-penyiar saat ini tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan
kualitas dari penyiar program Chick Chat itu sendiri.
Dalam meneliti program Chick Chat ini peneliti akan melihat sejauh
mana peran orang-orang yang berpengaruh pada peningkatan mutu dari penyiar
tersebut selain itu peneliti pun akan mengamati apa saja yang dilakukan oleh
penyair agar dirinya terus tetap dapat memepertahankan air personality yang
diinginkan oleh perusahaan dimana program chick chat ini berada. Oleh karena
itu disini peneliti harus mengetahui benar apa saja strategi yang dilakukan dan
dibuat untuk mensukseskan program chick chat sesuai dengan keinginan dari
perusahaan tersebut, baik dari segi announcer, program director, produser dan
target marketingnya. Untuk mendapatkan data yang diinginkan sang peneliti,
tentu peneliti tidak dapat secara langsung mengungkapkan pendapat pribadi sang
peneliti karena ini berpengaruh terhadap kredibilitas dan pencitraan akan radio
dan program tersebut bernaung.