46
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Jaringan (Network) Jaringan (network) merupakan dua atau lebih komputer yang terhubung oleh sebuah kabel (atau dalam khasus tertentu , dengan koneksi nirkabel) sehingga komputer – komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. (Lowe,2004,p 10). 2.1.1.1 Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan terminal, komputer dan printer dalam sebuah bangunan atau sebuah area terbatas secara geografis. ( Dong,2007,p.289). 2.1.1.2 Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup beberapa area dengan jarak yang berjauhan, termasuk cakupan seluruh dunia. WAN biasanya menghubungkan beberapa jaringan yang lebih kecil seperti Local Area Network atau Metro Area Network (MAN). WAN terpopuler di dunia adalah Internet. Beberapa bagian dari internet bahkan sudah termasuk WAN. Sebuah WAN dapat berupa milik pribadi

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

  • Upload
    lamngoc

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

8  

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Jaringan (Network)

Jaringan (network) merupakan dua atau lebih komputer yang terhubung

oleh sebuah kabel (atau dalam khasus tertentu , dengan koneksi nirkabel)

sehingga komputer – komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

(Lowe,2004,p 10).

2.1.1.1 Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang

menghubungkan terminal, komputer dan printer dalam sebuah bangunan

atau sebuah area terbatas secara geografis. ( Dong,2007,p.289).

2.1.1.2 Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang

mencakup beberapa area dengan jarak yang berjauhan, termasuk cakupan

seluruh dunia. WAN biasanya menghubungkan beberapa jaringan yang

lebih kecil seperti Local Area Network atau Metro Area Network (MAN).

WAN terpopuler di dunia adalah Internet. Beberapa bagian dari internet

bahkan sudah termasuk WAN. Sebuah WAN dapat berupa milik pribadi

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

9  

ataupun disewa dari sebuah penyedia layanan. Istilah WAN umumnya

lebih mengacu pada jaringan publik bersifat shared user. (Dong.2007 )

2.1.2 Bandwidth

Bandwidth (pita data) dalam komunikasi dapat merujuk pada pengertian

berikut: (1) Kapasitas maksimum sebuah saluran jaringan. Bandwidth biasanya

diukur dalam satuan bit per detik (Bps), kilo-bit per detik (Kbps), mega bit per

detik (Mbps) atau gigabits per detik (Gbps). (2)Bagian dari spektrum frekuensi

yang diperlukan untuk mentransmisi informasi yang dibutuhkan. Setiap saluran

radio memiliki frekuensi pusat dan frekuensi tambahan di atas dan di bawah

frekuensi bawaan yang digunakan untuk membawa informasi yang

ditransmisikan.Jangkauan frekuensi dari yang terendah ke tertinggi disebut

bandwidth (Dong.2007.p58)

2.1.3 Open System Interconnection (OSI) Model

Open System Interconnection (OSI) model dikembangkan pada tahun

1984 oleh International Standard Organization (ISO) dengan fungsi

memberikan panduan terhadap komunikasi jaringan. Model OSI secara jelas

mendeskripsikan fungsi dari berbagai perangkat pemebentuk jaringan (hardware

dan software) dengan mengelompokkannya dalam 7 lapisan dan menjelaskan

bagaimana ketujuh lapisan tersebut saling berkomunikasi.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

10  

Gambar 2.1: Model Referensi OSI

(Sumber : Jaringan Komputer 1, Halaman 9)

Lapisan teratas, lapisan ke 7 (application layer), biasanya selalu berada di

puncak OSI model karena pada lapisan itulah aplikasi dan interface untuk user

berada.

2.1.3.1 Pembagian OSI Model

2.1.3.1.1 Application Layer

Lapisan ketujuh, application layer, berfungsi sebagai pintu

masuk dari aplikasi agar dapat mengakses layanan jaringan.

Application layer berinteraksi dengan aplikasi software yang

mengimplementasikan atau mendukung komponen komunikasi

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

11  

aplikasi jaringan seperti Telnet, FTP, SMTP ,VTP dan lain

sebagainya.

Secara umum , fungsi dari lapisan ini antara lain :

• Mengidentifikasi partner komunikasi ; application

layer mengidentifikasi dan menentukan ketersediaan

partner komunikasi pada sebuah aplikasi dengan data

untuk ditransmisi.

• Menentukan ketersediaan sumber ; application layer

menentukan apakah sumber jaringan yang cukup untuk

komunikasi tersedia.

• Sinkronisasi komunikasi ; komunikas i antar aplikasi

membutuhkan suatu kerja sama yang di kelola oleh

application layer.

2.1.3.1.2 Presentation Layer

Lapisan keenam, presentation layer, menentukan format

yang digunakan untuk mengirimkan data antar komputer. Lapisan

ini menyediakan berbagai variasi fungsi coding dan konversi yang

diterapkan pada data dari application layer. Fungsi – fungsi ini

memastikan bahwa informasi yang dikirmkan melalui application

layer dari sebuah sistem dapat dibaca oleh application layer di

sistem yang lain.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

12  

2.1.3.1.3 Session Layer

Lapisan kelima, session layer, memfasilitasi aplikasi –

aplikasi dari komputer yang berbeda untuk memulai, mengolah

dan mengakhiri sebuah percakapan yang disebut session. Session

berkomunikasi dengan melibatkan layanan perminataan (request)

dan layanan balasan (response) yang terjadi di antara aplikasi –

aplikasi yang berada di perlengkapan jaringan yang berbeda.

2.1.3.1.4 Transport Layer

Lapisan keempat, transport layer, berfungsi untuk

memastikan paket yang disampaikan bebas dari error, berurutan

dan tidak ada bagian yang hilang atau berduplikat.

Secara umum , fungsi dari lapisan ini antara lain :

• Flow control ; yaitu mengatur transmisi data antar device

sehingga device – device yang melakukan transmisi tidak

mengirimkan data lebih dari kemampuan proses device yang

akan menerima data tersebut.

• Multiplexing ; mengizinkan data dari beberapa aplikasi

ditransmisikan ke sebuah sambungan fisik tunggal.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

13  

• Manajemen sirkuit virtual ; layer ini berfungsi untuk memulai,

mempertahankan dan memutus hubungan komunikasi data

antar device.

• Pemeriksaan kesalahan dan perbaikan.

2.1.3.1.5 Network Layer

Lapisan ketiga, network layer, berfungsi untuk

mengalamatkan pesan dan menterjemahkan alamat logikal ke

alamat fisik. Lapisan ini juga menentukan rute yang akan

dipergunakan untuk mengirimkan pesan tersebut dari sumber

menuju tujuan.

2.1.3.1.6 Data Link Layer

Lapisan kedua, data link layer , berfungsi untuk

mengirimkan frame data dari network layer menuju physical

layer. Data link layer menyediakan akses ke media fisik dan

memastikan perpindahan data melalui sambungan jaringan fisik

berjalan dengan baik.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

14  

2.1.3.1.7 Physical Layer

Lapisan pertama, physical layer, berfungsi untuk

mentransmisikan aliran data antar peralatan jaringan. Sesuai

namanya, lapisan ini berfungsi untuk menghubungkan sebuah

device dengan device yang lain. Lapisan ini berhubungan dengan

listrik, optik, media mekanis, prosedural ataupun interface yang

diperlukan untuk membuat sebuah koneksi. Lapisan ini

bertanggung jawab untuk mengirimkan data yang telah

digeneralisasi oleh lapisan di atasnya.

2.1.3.2 Protokol – Protokol Dalam OSI Layer

Berdasarkan layanan yang diberikan, model OSI dapat

dikategorikan menjadi tiga bagian yang masing – masing memiliki

protokol yang secara spesifik bekerja pada kategori tersebut. Protokol –

protokol ini, meskipun berada pada lapisan yang berbeda, namun

melakukan fungsinya dengan saling mendukung.

2.1.3.2.1 Application Protocol

Protokol ini bekerja pada tiga lapisan paling atas dari OSI

model (application, presentation dan session layer). Protokol ini

berfungsi untuk menyediakan interaksi application to application

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

15  

dan pertukaran data. Beberapa contoh dari protokol ini antara lain:

APPC, SMTP, FTP, SNMP dan DAP.

2.1.3.2.2 Transport Protocol

Protokol ini bekerja pada lapisan keempat model OSI

(transport layer). Protokol ini berfungsi untuk menyediakan sesi

komunikasi antar komputer dan memastikan bahwa data dapat

mengalir dengan baik. Beberapa contoh dari protokol ini antara

lain : TCP, SPX dan NWLink.

2.1.3.2.3 Network Protocol

Protokol ini bekerja pada 3 lapisan terbawah model OSI

(network, data link dan physical layer). Protokol ini menangani

pengalamatan dan informasi routing, pemeriksaan error, serta

permintaan re – transmisi. Protokol ini juga menentukan peraturan

yang digunakan dalam melakukan komunikasi dalam lingkungan

jaringan tertentu. Contoh dari protokol ini antara lain : IP, IPX

dan DDP.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

16  

2.1.4 Deretan Protokol TCP/IP

Pendekatan lain yang dapat digunakan sebagai panduan dalam

memahami cara kerja jaringan adalah deretan protokol TCP/IP. Deretan TCP/IP

terdiri dari empat lapisan yaitu : application layer, transport layer, internet layer

dan network interface layer. Bersama – sama lapisan – lapisan tersebut memiliki

fungsi yang hamper sama dengan OSI model.

Gambar 2.2: Protokol TCP/IP

(Sumber : Jaringan Komputer 1, halaman : 3 )

2.1.4.1 Network Interface Layer

Lapisan terbawah dari deretan TCP/IP adalah network interface

layer. Lapisan ini menyediakan fungsi yang sama dengan dua lapisan

terbawah OSI model yaitu menyalurkan frame ke media transmisi atau

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

17  

menariknya. Lapisan ini juga mendukung layanan PPP (point-to-point

protocol) yang dapat memberikan layanan lapisan data link.

2.1.4.2 Internet Layer

Lapisan kedua dari bawah dari deretan TCP/IP adalah internet

layer. Lapisan ini memiliki fungsi yang sama dengan data link layer dan

network layer dalam OSI model. Lapisan ini berfungsi untuk

mengenkapsulasi paket ke internet datagram dan menjalankan segala

algoritma routing yang diperlukan. Ada 4 internet protokol yang dapat

ditemukan di lapisan ini; antara lain : Internet Control Message Protocol

(ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), Internet

Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP).

2.1.4.3 Transport Layer

Lapisan ketiga dari bawah di deretan TCP/IP adalah transport

layer. Lapisan ini berfungsi untuk menyediakan sesi komunikasi antar

komputer, sama seperti transport layer pada OSI model. Ada dua

protokol yang bekerja pada lapisan ini yaitu Transmission Control

Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

18  

2.1.4.4 Application Layer

Lapisan ini merupakan lapisan teratas dari deretan TCP/IP.

Lapisan ini menyediakan akses kepada aplikasi agar dapat mencapai

jaringan. Protokol – protokol yang bekerja dala lapisan ini antara lain :

File Transfer Protocol (FTP), Simple Network Management Protocol

(SNMP) dan Domain Name Server (DNS).

2.1.5 Internet

Internet (Internetworking) , istilah yang mulai populer tahun 1970an,

mengacu pada jaringan global komputer publik berdasarkan internet protocol

(IP). (Dong,2007,p.252).

Internet biasa disebut juga dengan internetwork adalah sekumpulan

jaringan individu yang terhubung oleh berbagai perlalatan jaringan dan berfungsi

sebagai sebuah jaringan tunggal yang luas.(Allen et al,2004,p.3).

Internet dapat digolongkan menjadi beberapa group jaringan, antara lain:

• Backbone: Jaringan besar yang menghubungkan antar jaringan

lainnya.

• Jaringan regional, contoh: jaringan antar kampus.

• Jaringan yang bersifat komersial dimana menyediakan koneksi

menuju backbone kepada pelanggannya.

• Jaringan lokal, contoh: jaringan dalam sebuah kampus.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

19  

2.1.5.1 Internet Protocol (IP)

Internet Protocol (IP) adalah prtokol network layer (layer 3 dalam

OSI model) yang mengandung informasi pengalamatan dan beberapa

informasi kontrol yang membuat paket dapat diarahkan menuju tujuan

dalam sebuah jaringan. IP merupakan protokol network layer yang utama

dalam deretan protokol TCP/IP. (Dong,2007,p.255).

Alamat IP merupakan representasi dari 32 bit bilangan unsigned

biner. Ditampilkan dalam bentuk desimal dengan titik. Contoh

10.252.102.23 merupakan contoh valid dari IP.

Pengalamatan IP dapat di lihat di RFC 1166 – Internet Number.

Untuk mengidentifikasi suatu host pada internet, maka tiap host diberi IP

address, atau internet address. Apabila host tersebut tersambung dengan

lebih dari 1 jaringan maka disebut multihomed dimana memiliki 1 IP

address untuk masing-masing interface.

IP address merupakan 32 bit bilangan biner dimana bisa dituliskan

dengan bilangan desimal dengan dibagi menjadi 4 kolom dan dipisahkan

dengan titik.

Penggunaan IP address adalah unik, artinya tidak diperbolehkan

menggunakan IP address yang sama dalam satu jaringan. Bit pertama dari

alamat IP memberikan spesifikasi terhadap sisa alamat dari IP. Selain itu

juga dapat memisahkan suatu alamat IP dari jaringan. Alamat Network

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

20  

(network address) biasa disebut juga sebagai netID, sedangkan untuk

alamat host (host address) biasa disebut juga sebagai hostID.

Ada 5 kelas pembagian IP address yaitu :

Gambar 2.3 : Pembagian Kelas pada IP

(Sumber : Jaringan Komputer 1, Halaman 58)

Dimana :

• Kelas A : Menggunakan 7 bit alamat network dan 24 bit untuk

alamat host. Dengan ini memungkinkan adanya 27-2 (126)

jaringan dengan 224-2 (16777214) host, atau lebih dari 2 juta

alamat.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

21  

• Kelas B : Menggunakan 14 bit alamat network dan 16 bit

untuk alamat host. Dengan ini memungkinkan adanya 214-2

(16382) jaringan dengan 216-2 (65534) host, atau sekitar 1 juta

alamat.

• Kelas C : Menggunakan 21 bit alamat network dan 8 bit untuk

alamat host. Dengan ini memungkin adanya 221-2 (2097150)

jaringan dengan 28-2 (254) host, atau sekitar setengah juta

alamat.

• Kelas D : Alamat ini digunakan untuk multicast

• Kelas E : Digunakan untuk selanjutnya.

Kelas A digunakan untuk jaringan yang memiliki jumlah host

yang sangat banyak. Sedangkan kelas C digunakan untuk jaringan kecil

dengan jumlah host tidak sampai 254. sedangkan untuk jaringan dengan

jumlah host lebih dari 254 harus menggunakan kelas B.

Alamat IP yang perlu diperhatikan :

• Alamat dengan semua bit = 0, digunakan untuk alamat jaringan

(network address). Contoh 192.168.1.0

• Alamat dengan semua bit = 1, digunakan untuk alamat broadcast

(broadcast address). Contoh 192.168.1.255

• Alamat loopback, alamat dengan IP 127.0.0.0 digunakan sebagai

alamat loopback dari sistem lokal.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

22  

Unit yang dikirim dalam jaringan IP adalah IP datagram. Dimana

didalamnya terdapat header dan data yang berhubungan dengan layer

diatasnya.

Gambar 2.4 : Format IP Datagram

(Sumber : Jaringan Komputer 1, Halaman 67)

Dimana :

• VERS : versi dari IP yang digunakan. Versi 4 artinya

menggunakan IPv4, 6 artinya IPv6.

• HLEN : panjang dari IP header

• Service : nomor urut quality of service (QoS)

• Total Length : jumlah dari IP datagram

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

23  

• ID : nomer data dari pengirim apabila terjadi fragmentasi

• Flags : penanda fragmentasi

• Fragment offset : no urut data fragmen bisa data telah di

fragmentasi

• Time to Live (TTL) : lama waktu data boleh berada di

jaringan, satuan detik

• Protocol : nomor dari jenis protokol yang digunakan

• Header checksum : digunakan untuk pengecekan apabila data

rusak

• Source IP address : 32 bit alamat pengirim

• Destination IP Address : 32 bit alamat tujuan

• IP options : digunakan apabila data diperlukan pengolahan

tambahan

• Padding : digunakan untuk membulatkan jumlah kolom IP

options menjadi 32

• Data : data yang dikirimkan berikut header di layer atasnya.

2.1.5.2 ISP(Internet service provider)

Internet service provider (ISP) adalah sebuah perusahaan yang

menyediakan layanan sambungan internet kepada konsumen baik

rumahan maupun bisnis. ISP mendukung satu atau lebih bentuk akses

internet , diantaranya dial - up modem, DSL access, layanan broadband

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

24  

kabel modem,dedicated T1/T3 lines, dan akses wireless. (Dong, 2007,

p. 255)

2.1.5.3 Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan yang digunakan secara internal

dalam sebuah organisasi untuk memfasilitasi komunikasi dan akses

kepada informasi yang terkadang aksesnya dibatasi. Intranet biasanya

berdasar pada klien dan server TCP/IP dan teknologi web yang

digunakan dalam internet. Intranet mungkin hanya berjalan dalam lokal

area network (LAN) atau terhubung dengan beberapa situs terkait melalui

WAN atau internet.(Dong,2007,p.257)

2.1.5.4 Extranet

Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi

internet dan sistem telekomunikasi publik untuk berbagi informasi bisnis

atau operasi dengan supplier , vendor , partner, customer atau bisnis lain

secara aman. Extranet dapat dipandang sebagai bagian dari intranet

perusahaan yang diperluas kepada user yang berada diluar

perusahaan.(Dong,2007,p.188)

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

25  

2.1.6 CDMA2000 1X

CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi akses

jamak berbasis spread sprectum, dimana sinyal informasi disebar pada pita

frekuensi yang lebih besar daripada lebar pita sinyal aslinya (informasi). Dengan

penyebaran ini maka rapat daya sprektal sinyal informasi yang telah terkode akan

makin kebal terhadap interferensi. (Abbas,2008,

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_content&view=article

&id=36:cdma&catid=17:sistem-komunikasi-bergerak&Itemid=15)

Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknologi berbasis

spread spectrum yang mengijinkan banyak user menempati kanal radio yang

sama pada waktu yg bersamaan.(Monty,2008,

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-

komunikasi-bergerak&id=284%3Acdma-2000

1x&option=com_content&Itemid=15)

Jaringan sistem CDMA memiliki kelebihan yang sangat penting

dibandingkan dengan jaringan sistem yang lainnnya yaitu :

• Cakupan yang luas ; cakupan CDMA dua kali lebih luas dibandingkan

dengan sistem GSM. Hal ini memungkinkan pengurangan investasi yang

besar bagi operator.

• Kapasitas yang besar ; pada penggunaan sprektrum yang sama, kapasitas

CDMA lebih besar 4-5 kali dari GSM atau 10 kali dari teknologi yang

masih menggunakan jaringan analog.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

26  

• Kualitas suara yang tinggi ; sistem CDMA menjamin kualitas suara yang

tinggi karena dilengkapi oleh noise chip yang dapat secara dinamik

mengatur kecepatan transmisi data dan memilih sebuah level yang

berbeda untuk transmisi berdasarkan pada batas tingkatan yang sesuai.

• Sistem yang aman bagi kesehatan ; sistem CDMA menggunakan

teknologi kontrol daya yang berbeda , sehingga daya rata – rata menurun

dan radiasi lebih rendah dibandingkan dengan sistem GSM.

• Perancangan frekuensi yang sederhana dan ekspansi yang mudah ;

pengguna dapat diidentifikasi berdasarkan kode sequence yang berbeda ,

oleh karena itu carrier CDMA yang berbeda dapat digunakan pada cell

yang berdekatan dan jaringan dapat dirancang secara fleksibel dan

diekspansi secara mudah.

• Performansi yang mengaggumkan dan tahan terhadap interferensi.

Teknologi transmisi radio CDMA 2000 adalah teknologi wideband

dengan teknik spread sprectum yang memanfaatkan teknologi CDMA untuk

memenuhi kebutuhan layanan sistem komunikasi wireless generasi ketiga (3G)

berupa layanan aplikasi multimedia. Fitur – fitur dari teknologi CDMA2000

antaralain :

• Traditional voice dan Voice over IP (VoIP)

• Layanan data

a. Paket data

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

27  

Merupakan bentuk layanan berbasis IP dengan menggunakan

TCP dan UDP pada lapisan transport. Hal ini mencakup aplikasi

internet, layanan multemdia tipe H. 323 dan lain sebagainya.

b. Circuit-emulated broadband data

Mencakup layanan sepert fax, asynchronous dial – up access ,

layanan multimedia berbasis tipe H.321 (audio, video, data dan

kontrol) dan segala fasilitas lain yang menggunakan emulasi

sirkuit Asynchronous Transfer Mode (ATM).

c. SMS (short message service)

d. Layanan sinyal

Standarisasi CDMA2000 1X merupakan fase pengembangan selanjutnya

dari CDMA2000. Jaringan CDMA2000 1X mengalami beberapa pengembangan

seperti kontrol daya yang lebih baik , uplink pilot channel, teknik vecoder baru,

pengembangan teknologi walsh (pengkodean yang digunakan untuk

membedakan satu user dengan user lainnya dalam satu BTS) serta perubahan

skema modulasi. Sedangkan pada sisi arsitektur jaringan terdapat Base Station

Controller (BSC) dengan kemampuan IP routing, BTS multimode serta PDSN

(Packet Data Serving Node).

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

28  

2.1.6.1 Arsitektur Jaringan CDMA2000 1X

2.1.6.1.1 Mobile Station (MS)

Dikenal juga dengan istilah Subscriber Devices (SD)

ataupun Access Terminal (AT), merupakan alat yang digunakan

oleh pengguna untuk menggunakan jaringan CDMA. Alat – alat

yang dapat digunakan yaitu :

a. Fixed Terminal. Contohnya telepon rumah

b. Portable Handled. Contohnya telepon genggam

2.1.6.1.2 Radio Access Network (RAN)

Radio Access Network terdiri dari 2 bagin yaitu :

a. Base Transceiver Station (BTS) , berfungsi untuk

mengalokasikan frekuensi dan daya serta kode walsh yang

akan digunakan oleh user. Fungsi lainnya meliputi

mengontrol frekuensi pembawa pada sel, mengatur alokasi

daya untuk traffic overhead dan soft handoff pada arah

forward dan mengenali kode – kode walsh.

b. Base Station Controller (BSC), berfungsi untuk

mengontrol semua BTS yang berada di dalam daerah

cakupannya serta lalu lintas paket data dari BTS ke PDSN

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

29  

atau sebaliknya, serta lalu lintas suara dari BTS ke MSC

atau sebaliknya. Dalam BSC terdapat sebuah modul yang

disebut Packet Control Function (PCF). PCF digunakan

untuk membentuk, memelihara dan membubarkan

hubungan dengan PDSN. PCF juga bertanggung jawab

mengumpulkan informasi accounting dan meneruskannya

ke PDSN.

2.1.6.1.3 Circuit Core Network (CCN)

Circuit Core Network terdiri dari beberapa komponen

berikut :

a. Mobile Switching Center (MSC) ; memiliki beberapa

fungsi yaitu :

1. Mengatur komunikasi diantara pelanggan seluler

dengan pelanggan jaringan telekomunikasi lainnya.

2. Melakukan koordinasi setting-up panggilan dari dan

keluar user seluler

3. Merupakan pusat dari sistem radio seluler

4. Mengatur panggilan baik originating maupun

terminating calls

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

30  

5. Bertanggung jawab untuk set-up, routing , informasi

accounting , kontrol dan terminasi panggilan.

b. Home Location Register (HLR) ; merupakan database

yang berisi manajemen dari MS yang menyimpan seluruh

data user seperti lokasi user dan shared secret data (SSD)

semua user. HLR juga merupakan pusat Autentifikasi

(AuC) dan pusat penyimpanan Electronic Serial Number

(ESN) setiap user yang sudah melakukan registrasi.

Layanan informasi dari HLR diambil dari CLR pada

jaringan switch , selama proses registrasi berhasil.

c. Visitor Location Register (VLR); merupakan tempat

penyimpanan sementara dan pengontrol semua informasi

dari MS yang berada pada area kontrolnya. Ketika

pelanggan melakukan panggilan , maka VLR mentransmit

semua informasi yang berhubungan dari MSC.

d. Short Message Service Center (SMSC); bertanggung

jawab untuk penyampaian, penyimpanan dan pengajuan

suatu pesan singkat.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

31  

e. Intelligent Short Message Service (ISMS) ; merupakan

gateway untuk menyelenggarakan interworking denga

jaringan PSTN dan GSM.

2.1.6.1.4 Packet Core Network (PCN)

Packet Core Network terdiri dari komponen – komponen

berikut :

a. Router ; Berfungsi untuk merutekan paket data dari dan

ke berbagai elemen jaringan yang terdapat pada jaringan

CDMA2000 1X serta bertanggung jawab untuk

mengirimkan dan menerima paket data dari jaringan

internal ke jaringan eksternal atau sebaliknya.

b. Firewall ; berfungsi untuk mengamankan jaringan

terhadap akses dari luar.

c. Packet Data Serving Node (PDSN) ; merupakan

komponen yang bertujuan untuk mendukung layanan

paket data. Beberapa fungsi PDSN antara lain :

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

32  

1.mendukung , memelihara dan memutuskan sesi

Point – to – Point Protocol (PPP) dengan

pelanggan.

2. Membentuk , memelihara dan memutuskan

hubungan dengan radio network melalui antar

muka radio-packet.

3. Mengumpulkan data autentifikasi, autorisasi dan

akunting yang diperlukan oleh AAA

d. Authentication, Authorization dan Accounting (AAA);

sesuai namanya, AAA berfungsi untuk melakukan proses

autentikasi, autorisasi dan akunting untuk jaringan paket

data dengan memanfaatkan protokol Remote Dial-in User

Service (RADIUS). AAA server juga digunakan oleh

PDSN untuk berhubungan dengan jaringan suara dari HLR

dan VLR.

e. Home Agent (HA) ; berfungsi untuk menelusuri lokasi

mobile station sekaligus mengecek apakah paket data telah

diteruskan pada mobile station tersebut.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

33  

2.1.7 Multilayer switch (MLS)

Multilayer switch (MLS) adalah perlatan jaringan komputer yang

melakukan proses switching pada lapisan kedua OSI seperti switch pada

umumnya dan menyediakan fungsi tambahan pada lapisan OSI yang lebih tinggi.

MLS dapat memprioritaskan paket. MLS juga dapat melakukan proses routing

antar VLAN dan/atau port seperti router.(Dong , 2007,p.322).

2.2 TEORI KHUSUS

2.2.1 Manajemen Jaringan (Network Management)

Manajemen jaringan adalah sebuah aktivitas, metode, prosedur dan

peralatan yang berhubungan dengan proses operasi, administrasi, pemeliharaan

dan penyediaan dari sebuah sistem jaringan. (Clemm , 2007, p.8 ).

Proses operasi berkaitan dengan menjaga jaringan (dan layanan yang

diberikan oleh jaringan) tetap hidup dan berjakan dengan baik. Hal ini mencakup

pengawasan jaringan unutk mengetahui permasalahan yang terjadi sesegera

mungkin, idealnya sebelum user merasakan dampaknya.

Administrasi berkaitan dengan mengawasi sumber – sumber dalam

jaringan dan bagaimana sumber tersebut bekerja. Hal ini berurusan dengan

semua kegiatan yang diperlukan agar jaringan terkendali.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

34  

Pemeliharaan meliputi kegiatan melakukan perbaikan dan upgrade.

Pemeliharaan juga dimaksudkan dalam hal perbaikan dan pencegahan secara

proaktif seperti mengatur parameter – parameter alat sesuai kebutuhan agar

jaringan yang diawasi berjalan lebih baik.

Penyediaan (provisioning) berkaitan dengan mengkonfigurasi sumber

dalam jaringan untuk mendukung pelayanan yang diberikan. Sebagai contoh ,

mengatur jaringan sehingga costumer yang baru dapat menggunakan layanan

suara.

2.2.1.1 Manfaat Pengimplementasian Manajamen Jaringan

Manfaat dari manajemen jaringan terutama bagi provider jaringan

secara garis besar adalah sebagai berikut :

• Mengurangi dan meminimalisasi total cost of ownership (TCO), yaitu

esensi dari biaya yang diperlukan untuk pengadaan peralatan dan juga

biaya untuk mengoperasikan jaringan.

• Menignkatkan kualitas jaringan , seperti penggunaan bandwidth

secara efektif.

• Membuka peluang dalam hal bisnis dan juga membuka kesempatan

kerja baru.

2.2.1.2 Aplikasi Manajemen Jaringan

ISO telah mendefenisikan lima aplikasi manajemen jaringan OSI

yaitu :

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

35  

2.2.1.2.1 Fault Management / Service Restoration

Fault management adalah mendeteksi, mengisolasi dan

memperbaiki operasi – operasi yang tidak normal dalam jaringan.

Fault management meliputi lima langkah proses yaitu :

pendeteksian masalah, mencari tempat permasalahan, merestorasi

layanan, menidentifikasi akar penyebab permasalahan dan

resolusi pemecahan masalah.

2.2.1.2.2 Configuration Management

Configuration Management dalam manajemen jaringan

biasanya berfungsi untuk menemukan topologi jaringan,

memetakan jaringan, dan mengatur konfigurasi parameter dalam

agen manajemen dan sistem manajemen. Configuration

management juga melingkupi penyediaan (provisioning) dalam

hal merencanakan dan merancang jaringan.

2.2.1.2.3 Security Management

Security management menyediakan akses legal menuju

sumber jaringan dan melindungi data dari modifikasi informasi,

pemalsuan, modifikasi arus pesan serta pembongkaran data

selama masa transfer.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

36  

2.2.1.2.4 Performance Management

Performance management berfungsi untuk melakukan

tuning kepada jaringan sehingga tetap berada pada kondisi

optimal. Aplikasi ini mengumpulkan data statistik mengenai lalu

lintas data, ketersediaan jaringan, dan network delay. Statistik

tersebut dapat digunakan dalam hal optimasi, perancangan dan

pengembangan jaringan.

2.2.1.2.5 Accounting Management

Accounting management adalah administrasi alokasi biaya

berdasarkan penggunaan sumber jaringan.

2.2.2 Network Monitoring

Network monitoring (pengawasan jaringan) adalah proses pemeriksaan

komputer – komputer, sistem dan layanan – layanan yang membentuk jaringan.

Pemeriksaan ini bertujuan agar seorang administrator jaringan dapat menjaga

jaringan tetap berjalan baik dan bahkan mengembangkan jaringan yang sudah

ada. (Kundu dan Lavlu.2009.p.5).

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

37  

2.2.2.1 Connection Monitoring

Connection monitoring adalah salah satu teknik untuk memonitor

jaringan. Teknik ini dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara

monitoring station dan device target , sehingga dapat diketahui apabila

koneksinya down. Akan tetapi metode ini tidak dapat mengindikasikan

dimana letak masalahnya. Metode ini kurang baik, sebab pada jaringan

yang besar, diamana terdapat banyak host, akan memerlukan sumber

sistem yang besar.

2.2.2.2 Traffic Monitoring

Traffic monitoring adalah sebuah metode yang lebih maju dari

network monitoring. Metode ini melihat paket aktual dari trafik pada

jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan trafik jaringan. Program

ini tidak hanya mendeteksi peralatan yang gagal , tetapi juga menentukan

apakah suatu komponen overloaded atau terkonfigurasi secara buruk.

Kelemahan dari program ini biasanya bekerja pada suatu segmen tunggal

pada satu waktu; jika data perlu didapat dari segmen lain, software

monitoring harus bergerak pada segmen tersebut, tapi hal ini dapat diatasi

dengan menggunakan agent pada segmen remote network.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

38  

2.2.3 SNMP

2.2.3.1 Protokol SNMP

Simple network management protocol (SNMP) adalah protokol

standar yang dikembangkan untuk mengolah node (server, workstation,

router, switch, hub dan lain - lain) dalam jaringan IP. SNMP memberi

kemampuan kepada administrator jaringan untuk mengelola daya guna

jaringan, menemukan dan memecahkan permasalahan jaringan serta

perencanaan dalam pengembangan jaringan. (Dong, 2007, 442)

SNMP merupakan komponen deretan internet protokol yang

dikenal dengan TCP/IP, yang didefinisikan oleh Internet Engineering

Task Force (IETF). Dikembangkan di tahun 1988 untuk menyediakan

kemampuan monitoring jaringan untuk jaringan berbasis TCP/IP, SNMP

diakui sebagai standar internet pada tahun 1990 oleh Internet

Architecture Board (IAB) dan telah dipergunakan secara luas sejak saat

itu.

Dalam penggunaan SNMP secara umum, ada sejumlah sistem

atau peralatan yang harus dikelola dan satu atau lebih sistem yang akan

mengelola mereka. Komponen software yang disebut agen bergerak ke

seluruh perlatan ataupun sistem yang dikelola dan mengirimkan

informasi kembali ke sistem pengelola melalui SNMP. Agen SNMP akan

menjabarkan data yang dikelola di sistem pengelola yang biasanya berupa

memori, konfigurasi, proses, rute dan sebagainya. Protokol ini juga

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

39  

mengizinkan tugas - tugas pengelolaan aktif seperti mengaplikasikan atau

memodifikasi konfigurasi.

Sejauh ini terdapat 3 versi SNMP yaitu :

• SNMP versi 1 ; merupakan protokol request/response yang

sederhana. Sistem manajemen jaringan membuat sebuah

request kepada peralatan yang dikelola dan akan

mengembalikan respon. Kegiatan ini diimplementasikan

dengan menggunakan salah satu dari empat operasi protokol

yaitu : Get. GetNext, Set dan Trap.

a. Operasi Get digunakan dengan cara mengelola sistem untuk

mendapatkan nilai dari satu atau lebih informasi dari sebuah

agen.

b. Operasi GetNext digunakan dengan cara mengelola sistem

untuk mengumpulkan nilai dari informasi objek berikutnya

dalam sebuah tabel atau dafta dalam sebuah agen

c. Operasi Set digunakan dengan cara mengelola sistem untuk

menentukan nilai informasi objek dalam sebuah agen

d. Operasi trap digunakan oleh agen untuk menginformasikan

kejadian yang signifikan dalam peralatan berprotokol SNMP

yang terhubung dalam jaringan kepada sistem pengelola.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

40  

• SNMP versi 2; merupakan evolusi dari SNMP versi 1.

Operasi Get, GetNext dan sekumpulan operasi yang

digunakan dalam SNMP versi 1 berfungsi sama dalam SNMP

versi 2. Namun, SNMP versi 2 menambahkan dan

mengembangkan beberapa operasi protokol. Sebagai contoh,

operasi Trap SNMP versi 2 memiliki fungsi yang sama

dengan versi 1 tetapi menggunakan format pesan yang

berbeda dan dirancang untuk menggantikan Trap SNMP versi

1.

• SNMP versi 3; menambahkan keamanan dan kemampuan

konfigurasi remote dengan versi sebelumnya. Arsitektur

SNMP versi 3 memperkenalkan User - Based Security Model

(USM) untuk pesan keamanan dan View-Based Access

Control Mode (VACM) untuk kontrol akses. Arsitektur

tersebut mendukung penggunaan paralel antara keamanan,

kontrol akses dan model pemrosesan pesan yang berbeda.

2.2.3.2 Arsitektur manajemen jaringan dengan SNMP

SNMP merupakan bagian dari arsitektur manajemen jaringan

internet. Model manajemen jaringan terdiri dari beberapa elemen sesuai

defenisi RFC yang berbeda , antara lain :

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

41  

• Network elements ; umumnya merupakan hardware yang

terhubung dengan jaringan dan memiliki IP ; seperti komputer,

router, switch, UPS, printer dan lain sebagainya.

• Agents ; Agents adalah modul software yang berada dalam

element jaringan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan

dan menyimpan informasi seperti error, status, temperatur dan

konfigurasi.

• Managed object ; yaitu karakteristik sistem pengelola yang dapat

dikelola.

• Management Information Base (MIB); yaitu kumpulan managed

objects yang disimpan dalam database informasi virtual.

• Syntax notation ; merupakan sebuah bahasa yang

mendeskripsikan managed object's MIB dalam format mesin yang

independen.

• Structure of Management Information (SMI); berfungsi untuk

menentukan aturan dalam mendeskripsikan informasi manajemen

menggunakan ASN.1 (Abstract Syntax Notation).

• Network Management Station (NMSs) ; merupakan peralatan -

peralatan yang digunakan untuk mengeksekusi aplikasi

manajemen untuk memantau ataupun mengkonfigurasi elemen

jaringan.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

42  

• Management protocol; merupakan prtokol untuk mempertukarkan

informasi antara sistem yang dikelola (elemen jaringan) dan

sebuah sistem pengelola (NMSs)

2.2.3.3 Prinsip Kerja Protocol SNMP

Secara garis besar struktur dasar SNMP terdiri atas tiga komponen

; yaitu :

• Managed System (Network elements)

• Agent (Network-management software)

• Network management stations (NMSs)

Managed system mengacu pada sebuah alat seperti router,

switch,printer, server dan lain sebagainya ,dalam sebuah jaringan yang

dikelola , dimana di dalamnya terdapat sebuah agent yang

mengumpulkan dan menyimpan informasi spesifik mengenai peralatan

tersebut dan juga menyediakan informasi kepada NMSs melalui protokol

SNMP.

Agent adalah sebuah modul software yang berada dalam managed

system secara lokal, bertanggungjawab dalam pengumpulan dan

penyimpanan informasi.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

43  

Gambar 2.5 : Konsep kerja protokol SNMP

(Sumber : Cacti 0.8 Network Monitoring, Halaman 75)

Aplikasi SNMP berjalan dalam sebuah stasiun manajemen

jaringan (NMS) dan menyebarkan perintah - perintah untuk

mengumpulkan informasi mengenai status, konfigurasi dan daya kerja

dari network elements.

SNMP agent bekerja di dalam managed-systems dan merespon

perintah NMS (GET). Sebagai tambahan,agent mengirimkan kembali

laporan - laporan yang tidak diperlukan (disebut traps) kembali ke NMS

ketika aktivitas tertentu dalam jaringan terjadi. Trap dapat

memeberitahukan kejadian-kejadian seperti email alert, automisasi

halaman ataupun modifikasi parameter server dalam jaringan.

Untuk alasan keamanan, SNMP agent memvalidasi setiap

permintaan dari SNMP manager sebelum merespon permintaan yang

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

44  

diberikan, dengan meverifikasi bahwa manager tersebut berada dalam

komunitas SNMP dengan hak yang seharusnya.

Komunitas SNMP (SNMP community) adalah relasi logikal antara

SNMP agent dengan satu atau lebih SNMP manager. Komunitas ini

memiliki sebuah nama, dan semua anggotanya memiliki hak akses yang

sama ,baik itu read-only (anggota dapat melihat informasi konfigurasi

dan daya guna) ataupun read-write (anggota dapat melihat informasi dan

daya guna serta mengubah informasi).

Seluruh pertukaran pesan SNMP terdiri dari nama komunitas dan

sebuah data field yang mengandung operasi SNMP dan operand yang

terkait. Pesan - pesan ini melekat dalam datagram UDP pada sebuah

paket IP di frame ethernet.

2.2.3.4 Management Information Base (MIB)

Setiap objek yang dikelola dalam SNMP memiliki karakteristik

yang spesifik. Setiap objek memiliki unique object identifier (OID) yang

terdiri dari angka - angka yang dipisahkan oleh titik. OID secara alami

akan membentuk tree. MIB menghubungkan setiap OID dengan label dan

parameter lain yang berhubungan dengan objek bersangkutan. MIB

kemudian bertindak sebagai kamus atau buku kode yang digunakan untuk

menghubungkan dan menerjemahkan pesan SNMP.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

45  

Ketika SNMP manager ingin mengetahui nilai dari sebuah objek,

seperti status alarm, nama sistem,batas waktu elemen,dan sebagainya,

SNMP manager akan mengumpulkan paket GET termasuk OID dari

setiap objek yang berhubungan. Elemen jaringan menerima permintaan

tersebut dan mencari setiap OID dalam MIB. Jika OID ditemukan (objek

tersebut dikelola oleh elemen jaringan yang benar), sebuah respon paket

akan dikirimkan dengan mengandung status dari objek tersbut.

Sebaliknya , jika OID tidak ditemukan, respon error khusus akan dikirim,

menandakan bahwa objek tersebut tidak dikelola oleh elemen jaringan.

SNMP menggunakan OID untuk mengidentifikasi objek dari

setiap elemen jaringan yang dapat dikelola menggunakan SNMP. Sebagai

contoh, untuk mendapatkan informasi mengenai kapasitas disk yang

tersisa dalam Windows NT server, NMS membuat sebuah permintaan

kepada elemen jaringan dengan menggunakan OID untuk menandakan

variabel yang berarti kapasitas disk yang tersisa. Dalam standar Microsoft

OID tersebut kurang lebih adalah .1.3.6.1.4.1.311.1.1.3.1.1.5.1.4.0.

tergantung pada MIB dari objek tersebut dibentuk.

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

46  

Gambar 2.8 : MIB tree

(Sumber : Cacti 0.8 Network Monitoring, Halaman 77)

2.2.3.5 Net-SNMP

Net - SNMP adalah sebuah aplikasi yang mengimplementasikan

SNMP v1 , SNMP v2 dan SNMP v3 menggunakan IPv4 dan IPv6. Net -

SNMP memiliki aplikasi command line untuk memperoleh informasi dari

peralatan jaringan yang mampu menggunakan SNMP. NET - SNMP juga

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

47  

mampu memanipulasi konfigurasi dan konversi antara bentuk numerik

dan teks dari OID MIB. Net - SNMP grafikal browser MIB , sebuah

aplikasi daemon yang menerima notifikasi trap SNMP.

2.2.4 Database

Database adalah kumpulan data, biasanya mendeskripsikan aktivitas dari

satu atau lebih organisasi yang berhubungan. (Ramakrishnan dan

Gehrke,2003,p.4).

Database (DB) adalah kumpulan dari informasi dan data yang

terorganisir. Dalam industri komputer, databse merupakan sistem penyimpanan

elektronik. Berbagai teknik digunakan untuk membuat struktur data dalam

database. Kebanyakan sistem database dibangun berdasarkan model data

tertentu, meskipun terkadang beberapa produk menawarkan lebih dari satu

model. Database tradisional diorganisir oleh fields, records dan files. Field

adalah sebuah informasi, records adalah kumpulan fields lengkap dan files

adalah kumpulan dari records.(Dong , 2007,p.136).

2.2.4.1 DBMS (Database Management System)

Database management system (DBMS) adalah sebuah sistem

ataupun software yang dirancang untuk mengelola sebuah database dan

menjalankan operasi pada data - data berdasarkan permintaan sejumlah

klien. Contoh umum bidang penggunaan DBMS antara lain akunting,

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

48  

sumber daya manusia dan sistem layanan konsumen. DBMS membuat

user dapat menyimpan, memodifikasi dan mengekstrak informasi dari

sabuah database. DBMS memiliki banyak jenis yang berbeda mulai dari

sistem kecil yang berjalan dalam personal komputer hingga sistem yang

besar yang berjalan di mainframe. (Dong, 2007)

Keuntungan penggunaan DBMS

• Independensi data ; Idealnya, program aplikasi tidak boleh

terbuka secara detail pada bagian repesentasi data dan

penyimpanan. DBMS menyediakan sudut pandang abstrak

pada data - data dengan karakteristik demikian.

• Akses data yang efisien ; DBMS menggunakan beragam

teknik yang dapat diandalkan dalam hal menyimpan dan

mengambil data secara efisien. Fitur ini penting, terutama

jika data tersebut disimpan di peralatan penyimpanan

eksternal.

• Integritas dan keamanan data ; Jika data di dalam DBMS

diakses secara terus menerus, DBMS dapat menyediakan

batasan integritas. Sebagai contoh, sebelum memasukkan

informasi gaji karyawan, DBMS dapat memeriksa jika

anggaran departemen tidak terlampaui. DBMS juga dapat

menyediakan kontrol akses yang mengatur data apa yang

dapat diakses oleh berbagai kelas user.

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

49  

• Administrasi data ; Ketika beberapa user berbagi data,

sentralisasi administrasi data dapat menyediakan peningkatan

kinerja yang signifikan. Profesional yang berpengalaman dan

mengerti tentang pengelolaan data serta bagaimana

kelompok user yang berbeda menggunakan database, dapat

bertanggung jawab untuk mengorganisir representasi data

untuk meminimalisir pembosrosan dan mengatur tempat

penyimpanan data sehingga membuat pengaksesan efisien.

• Akses paralel dan crash recovery ; DBMS dapat mengatur

akses paralel terhadap data sedemikian rupa sehingga user

merasa bahwa data tersebut hanya diakses oleh satu orang.

Lebih jauh lagi, DBMS dapat melindungi user dari efek

kegagalan sistem.

• Mengurangi waktu pengembangan aplikasi ; DBMS

mendukung fungsi - fungsi penting yang biasa digunakan

aplikasi dalam mengakses data. Hal ini, dalam hubungannya

dengan high - level interface data, memfasilitasi

pengembangan aplikasi secara cepat.

2.2.4.2 mySQL

MySQL adalah SQL (structured query language) database

management system (DBMS) yang bersifat multi-threaded dan multi user.

MySQL merupakan software open source yang tersedia baik di bawah

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

50  

GNU General Public License (GPL) ataupun di bawah lisensi lain. (Dong

, 2007)

2.2.5 PHP

PHP adalah bahasa pemograman reflektif yang bersifat open-source.

Pada awalnya PHP dirancang sebagai sebuah bahasa scripting tingkat tinggi

untuk memproduksi halaman web dinamis. PHP kebanyakan digunakan pada

software aplikasi di sisi server. PHP memampukan pengembang web untuk

menciptakakn konten dinamis yang berinteraksi dengan database. Aplikasi PHP

biasanya ditemukan pada server - server berbasis linux dan berhubungan dengan

database MySQL. PHP menyediakan fungsi yang sama pada server tersebut

dengan fungsi yang ada pada plaform windows dengan teknologi halaman server

aktif. (Dong, 2007).

2.2.6 CACTI

Cacti adalah alat pengawasan jaringan dan grafik yang ditulis dalam

PHP/MySQL serta bersifat open source. Cacti menggunakan RRDTool (Round-

robin database tool) untuk menyimpan dan menghasilkan grafik, dan

mengumpulkan data secara periodik melalui Net-SNMP (sebuah aplikasi untuk

mengimplementasikan SNMP). . (Kundu dan Lavlu.2009.p.6).

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

51  

Keuntungan penggunaan Cacti sebagai alat pengawasan jaringan antara

lain :

• Dapat diinstal dengan mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu dalam

mengkonfigurasinya.

• Tidak membutuhkan banyak alat – alat pendukung lain

• Memiliki interface yang sangat flexibel dibuat melalui PHP/MySQL

• Memiliki forum publik yang sangat aktif ,sehingga memudahakan dalam hal

support dan update.

• Cacti template dapat di share sehingga akan menghemat banyak waktu

dibandingkan mendisain segalanya dari awal.

• Plug-in dapat ditambahkan ke dalam cacti sehingga penggabungan dengan

alat lain dapat dilakukan.

2.2.6.1 Operasi Cacti

Operasi Cacti dibagi dalam tiga tugas yang berbeda yaitu :

• Pengumpulan data (data retrieval)

• Penyimpanan data (data storage)

• Presentasi data (data presentation)

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

52  

2.2.6.1.1 Pengumpulan Data (Data Retrieval)

Cacti mengumpulkan data melalui poller , yaitu sebuah

aplikasi yang dieksekusi dalam interval waktu konstan sebagai

layanan penjadwalan dalam sistem operasi yang berbeda. Dengan

semakin berkembangnya infrastruktur jaringan yang mengandung

banyak variasi device seperti router, switch, server, UPS dan lain

sebagainya, CACTI menggunakan SNMP untuk mengumpulkan

data dari device – device tersebut. Dengan demikian , semua

device yang dapat menggunakan SNMP dapat di monitor oleh

CACTI.

2.2.6.1.2 Penyimpanan Data (Data Storage)

Dalam penyimpanan data, CACTI menggunakan

RRDTool. RRDTool adalah sebuah sistem untuk menyimpan dan

menampilkan data yang dikumpulkan perwaktu dari device –

device yang dapat menggunakan SNMP. RRDTool mampu

mengkonsolidasikan data histories berdasarkan fungsi – fungsi

konsolidasi seperti AVERAGE, MINIMUM, MAXIMUM dan

lainnya untuk menjaga kapasitas penyimpanan tetap minimum.

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-1-00096-if 2.pdf · Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan

53  

2.2.6.1.3 Representasi Data (Data Representation)

Salah satu fitur utama dari RRDTool adalah fungsi grafik

built-in. Cacti menggunakan fungsi grafik built-in ini untuk

menghasilkan laporan berbentuk grafik dari data – data yang

dikumpulkan melalui device – device pengguna SNMP per-waktu

tertentu. Fungsi grafik built-in ini mendukung auto-scaling dan

logaritma y-axis. Fitur ini memungkinkan untuk menampilkan

satu atau lebih item dalam satu grafik dan juga penambahan

simbol lain seperti maksimum, rata – rata, minimum dan lain

sebagainya.