21
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasus Untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini dibutuhkan data dan informasi yang tepat yang mana diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut: 1. Literatur pengumpulan data-data yang diperoleh dari buku, catatan, artikel baik di koran, majalah, maupun website yang berhubungan dengan materi Tugas Akhir yang dibahas. 2. Wawancara Tanya jawab dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan topik dan dapat memberikan informasi yang lebih mendalam guna membantu dalam penentuan strategi komunikasi. Pencarian data drngan metode ini tidak bersifat ilmiah, namun berdasarkan pengalaman dan opini pribadi perorangan yang diwawancara. 3. Kuesioner Rangkaian pertanyaan yang disebarkan ke target komunikasi guna memperoleh data pendukung yang bersifat kualitatif.

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 4 

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Data Isue / Kasus

Untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini dibutuhkan data dan informasi yang

tepat yang mana diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut:

1. Literatur

pengumpulan data-data yang diperoleh dari buku, catatan, artikel baik di

koran, majalah, maupun website yang berhubungan dengan materi Tugas

Akhir yang dibahas.

2. Wawancara

Tanya jawab dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan topik dan

dapat memberikan informasi yang lebih mendalam guna membantu dalam

penentuan strategi komunikasi. Pencarian data drngan metode ini tidak

bersifat ilmiah, namun berdasarkan pengalaman dan opini pribadi perorangan

yang diwawancara.

3. Kuesioner

Rangkaian pertanyaan yang disebarkan ke target komunikasi guna

memperoleh data pendukung yang bersifat kualitatif.

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 5 

Berikut ini adalah beberapa sumber data seputar pamali yang dikumpulkan yang

nantinya akan digunakan dalam merancang dan membentuk isi website yang akan

dibuat:

2.1.1 Pengertian Pamali

Mitos dan pantangan di Indonesia menurut kamus besar bahasa Indonesia

disebut dengan pemali, namun pemali lebih dikenal masyarakat sebagai “pamali”

yang merupakan istilah yang lahir dari bahasa sunda, yang berarti pantangan atau

larangan tentang suatu tindakan yang kita lakukan sehari-hari, yang apabila

pantangan tersebut kita lakukan dianggap dapat mendatangkan kesialan, yang

biasanya berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, jodoh, rizki, keturunan, dan

lain sebagainya. Pamali, biasanya berhubungan dengan sebuah kata lainnya yaitu

Mitos, yang dianggap sebagian orang sebagai cerita yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya berdasarkan rasio dan logika manusia,

karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang dipercayai secara turun-

temurun oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Maka Mitos dianggap memiliki

hubungan tertentu dengan kehidupan manusia di masa sebelumnya. Banyak orang

tua yang sampai sekarang masih memegang teguh kepercayaan mereka tentang

kebenaran sebuah mitos.

Pada jaman dulu, pamali digunakan oleh para orangtua untuk mengajarkan

disiplin kepada anak-anaknya. Karena keterbatasan pengentahuan para orang tua

dalam menjelaskan dan karena kebanyakan anak-anak sering tidak mendengar

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 6 

larangan-larangan yang diberikan, sehingga orang-orang pada jaman dulu sering

memberikan larangan dengan menyertakan ‘ancaman’ agar anak-anak dapat

mendengar kata-kata orangtua mereka, namun lebih karena takut sesuatu yang

buruk dapat menimpa mereka, bukan dengan mengetahui alasan sebenarnya. Selain

itu, mitos dalam masyarakat terkadang bisa muncul dan berkembang disebabkan

karena penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap bahkan kadang

terlalu berlebihan. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan sikap antipati, defensif

bahkan diskriminasi pada situasi tertentu.

Beberapa pamali yang dibuat sebenarnya memiliki tujuan masing-masing.

Kebanyakan pamali tersebut bertujuan agar manusia dapat menjaga norma, menjaga

kelestarian lingkungannya, bersikap sopan kepada orang lain, terutama yang lebih

tua; berlaku etis di kalangan masyarakat, atau untuk mengajarkan anak-anak agar

dapat belajar mendengarkan ucapan orang tua dan tidak melanggar larangan

mereka. Selain itu, beberapa pamali juga dibuat berdasarkan kepercayaan

masyarakat Indonesia terhadap takhayul, misalnya dengan menganggap suatu

pertanda memiliki arti tersendiri, atau ketakutan terhadap sesuatu yang dianggap

keramat atau berbau mistis.

2.1.2 Pamali-pamali yang ada di Indonesia

Berikut ini merupakan beberapa pamali yang ada di Indonesia.

1. Berpindah tempat pada waktu makan

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 7 

Jangan berpindah tempat pada waktu makan, karena kelak berakibat akan

mendapat ibu tiri. Terkecuali pindah pada posisi yang lebih bagus

misalnya semula makannya dilantai, kemudian pindah kemeja makan

yang semestinya, kalau itu yang dilakukan kelak akan cepat mendapat

pekerjaan yang lebih baik.

Logika: berpindah tempat pada waktu makan tidak sopan. Selain itu juga

akan repot untuk memindah-mindahkan peralatan makannya, misalnya

piring, gelas, dan sebagainya. Serta ditakutkan saat berpindah-pindah

makanannya akan tertumpah.

2. Berselimut dengan tikar

Jangan berselimut dengan tikar karena kelak akan digulung oleh ombak

jika mandi di laut.

Logika: tidak baik berselimut dengan tikar karena tikar itu kotor.

3. Bangun Tidur terlalu siang

Jika bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan

berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh

kembali.

Logika: bangun terlalu siang tidak baik karena etika yang baik adalah

bangun di pagi hari dan bekerja. Apabila bangun siang maka orang

tersebut akan malas dan pekerjaan juga tidak terselesaikan, serta tidak

menggunakan waktu secara efisien. Selain itu bangun terlalu siang juga

tidak baik untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat menyebabkan

kerusakan hati.

4. Berlama-lama dikamar mandi

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 8 

Jangan berlama-lama dikamar mandi karena akan terlihat lebih tua dari

usia sebenarnya.

Logika: karena pada umumnya dalam satu rumah hanya terdiri dari 1

sampai 2 kamar mandi dan dipakai secara bergantian. Apabila seseorang

mandi terlalu lama maka yang lain tidak dapat menggunakan kamar

mandi tersebut.

5. Duduk di depan pintu

Dilarang duduk tepat didepan pintu, karena khawatirkan ada makhluk

lewat yang melewati pintu tersebut dan anda akan jatuh sakit. Dan jangan

duduk ditengah pintu waktu turun hujan lebat karena suatu ketika anda

dapat tersambar petir (yang sebenarnya petir tersebut, konon, mengincar

setan).

Logika: duduk di depan pintu menghalangi jalan masuk atau keluar orang

lain.

6. Kebiasaan menggigit kuku

Jangan sering menggigit kuku, karena akan mengundang nasib buruk dan

pembawaan sering gugup juga akan menderita batin.

Logika: mengigit kuku adalah kebiasaan yang kurang enak dilihat /

kurang sopan, kuku juga merupakan sarang kuman sehingga ditakutkan

kuman dapat masuk ke dalam mulut dan terserang penyakit. Kebiasaan

mengigit kuku seperti ini juga dapat mengakibatkan kuku menjadi tidak

rapi / jorok.

7. Kebiasaan pura-pura menangis

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 9 

Jangan sering berpura-pura menangis karena akan berakibat orang tua

akan menerima musibah.

Logika: apabila sering pura-pura menangis, orang tidak akan percaya saat

orang tersebut benar-benar sedang menangis.

8. Kebiasaan bersiul diwaktu malam

Jangan sering bersiul diwaktu malam karena disaat anda tidur dimalam itu

dan akan mendengar siulan yang berasal dari luar kamar anda, konon itu

adalah ulah dari makhluk halus yang merasa terganggu dengan siulan

anda dan membalasnya.

Logika: bersiul pada saat malam hari mengganggu orang lain karena

malam hari adalah waktu untuk tidur dan tidak boleh berisik.

9. Tidur dengan posisi telungkup dan kaki dinaikkan.

Jangan berbaring dengan posisi telungkup dan kaki dinaikkan, artinya

mendoakan orang tua agar cepat meninggal.

Logika: berbaring sambil menaikkan kaki tidak sopan, juga ditakutkan

dapat tidak sengaja menendang barang-barang atau orang, karena saat

memainkan kaki orang tersebut tidak melihat keadaan di belakangnya.

10. Membuka payung di dalam rumah

Anda dilarang membuka payung didalam rumah, karena akan tersambar

petir atau akan terjadi sesuatu yang buruk dikeluarga anda.

Logika: tidak ada gunanya memakai payung di dalam rumah. Malah akan

memakan tempat dan ditakutkan ujung payung yang tajam dapat melukai

orang lain.

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 10 

11. Menggunting kuku malam hari

Janganlah anda menggunting kuku pada mari, karena akan membuat usia

anda lebih singkat.

Logika: pada jaman dulu, penerangan masih kurang baik, sehingga

apabila memotong kuku pada malam hari ditakutkan akan terluka dan

susah mencari dokter pada malam hari.

12. Menyapu di malam hari

Janganlah anda menyapu dimalam hari karena akan sulit untuk mencari

rezeki.

Logika: pada jaman dulu, penerangan masih kurang baik, sehingga akan

susah untuk menyapu pada malam hari, hasilnya akan kurang bersih.

13. Menjahit kancing baju ketika baju masih dipakai

Janganlah menjahit kancing baju ketika ketika baju masih dipakai karena

akan menderita penyakit yang parah dan selalu gagal dalam usaha selama

1 bulan.

Logika: apabila menjahit ketika baju masih dipakai ditakutkan akan

melukai orang yang memakai baju tersebut.

14. Mandi disiang hari bolong

Janganlah mandi disiang hari bolong, karena berakibat anda akan cepat

tua.

Logika: pamali ini dibuat agar seseorang selalu bangun pagi dan tidak

malas.

15. Kebiasaan membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 11 

Jangan selalu membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang

bermakna kelak selama satu tahun akan mengalami bentrokan keluarga

yang beruntun.

Logika: membuang-buang nasi itu tidak baik, tidak menghargai rejeki

yang telah di dapat.

16. Kebiasaan bernyanyi atau bersiul saat sedang makan

Jangan sering bersiul saat sedang makan karena akan mengalami

kegagalan dalam usaha.

Logika: kurang sopan. Juga ditakutkan dapat menyebabkan tersedak

makanan.

17. Mengeluarkan suara ketika makan

Janganlah anda mengeluarkan suara ketika sedang makan, karena akan

berakibat menjadi bahan gunjingan orang lain, atau menjadi pengundang

binatang buas.

Logika: mengeluarkan suara ketika makan tidak sopan dan dapat

mengganggu orang lain.

18. Memotong rambut malam hari di rumah

Janganlah suka memotong rambut dimalam hari di rumah, karena

berakitbat anda akan didatangi makhluk halus jahat dalam mimpi.

Logika: karena penerangan jama dulu masih belum baik, maka apabila

memotong rambut malam hari ditakutkan akan membuat potongan

rambut menjadi tidak bagus, juga ditakutkan gunting akan melukai orang

tersebut.

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 12 

19. Tidur disore hari menjelang magrib

Janganlah anda tidur disore hari menjelang magrib, karena kelak anda

akan menjadi orang tak bermalu (gila).

Logika: sore hari menjelang magrib adalah waktu yang tanggung untuk

tidur. Sehingga apabila seseorang tidur disore hari menjelang magrib,

ditakutkan malam harinya akan mengalami kesulitan untuk tidur.

20. Membersihkan telinga dimalam hari

Janganlah anda membersihkan telinga dimalam hari, karena akan

membawa anda kedalam kesulitan rezeki.

Logika: pada jaman dulu penerangan masih kurang baik. Sehingga

apabila membersihkan telinga dimalam hari ditakutkan orang lain tidak

sengaja menyenggol orang yang sedang membersihkan telinga dan alat

pembersih tersebut akan melukai daerah vital di dalam telinga.

21. Duduk di atas bantal

Jangan duduk di atas bantal, dapat membuat pantat/bokong bisulan.

Logika: bantal umumnya digunakan untuk dipakai di kepala, sehingga

tidak sopan apabila seseorang menduduki bantal.

22. Duduk di atas meja

Jangan duduk di atas meja, kelak banyak berhutang kepada orang lain.

Logika: meja biasanya digunakan untuk makan atau untuk menulis dan

belajar, sehingga tidak sopan apabila seseorang mendudukinya.

23. Kebiasaan bersedih pada waktu hamil

Jangan selalu bersedih pada waktu hamil, karena kelak akan mendapatkan

anak yang cengeng.

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 13 

Logika: emosi ibu yang sedang hamil mempengaruhi perkembangan otak

bayi di dalam kandungannya. Sehingga apabila ibu hamil bersedih

ditakutkan akan membuat otak bayi tidak berkembang dengan baik.

24. Menyiksa binatang pada saat hamil

Jangan menyiksa binatang pada saat hamil, baik ibu hamil maupun

suaminya, karena kelak anak yang lahir akan mirip dengan binatang yang

disiksanya.

Logika: emosi ibu yang sedang hamil mempengaruhi perkembangan otak

bayi di dalam kandungannya. Sehingga sebaiknya saat hamil ibu tersebut

tidak memiliki pemikiran-pemikiran negatif. Juga agar suami menjadi

lebih sabar. Selain itu menyiksa binatang pada dasarnya adalah perbuatan

yang tidak baik.

25. Menjelek-jelekkan orang lain pada saat hamil

Jangan menjelek-jelekkan orang lain pada saat hamil, kelak anak yang

lahir akan mirip dengan orang yang dijelek-jelekkannya.

Logika: emosi ibu yang sedang hamil mempengaruhi perkembangan otak

bayi di dalam kandungannya. Sehingga sebaiknya saat hamil ibu tersebut

tidak memiliki pemikiran-pemikiran negatif. Selain itu menjelek-jelekkan

orang lain pada dasarnya adalah perbuatan yang tidak baik.

26. Keluar pada saat magrib

Jangan keluar rumah pada saat magrib (sore menjelang malam), kelak

akan jauh dari rejeki.

Logika: magrib adalah pergantian dari langit yang terang menjadi gelap.

Sehingga pada saat magrib masih banyak yang belum menyalakan

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 14 

penerangan dan ditakutkan orang tidak dapat melihat dengan baik dan

dapat kehilangan arah maupun celaka.

27. Menangkap kunang-kunang

Jangan menangkap kunang-kunang, karena kunang-kunang adalah

kukunya setan.

Logika: kunang-kunang biasanya terlihat pada malam hari dan terdapat di

hutan. Sehingga ditakutkan saat berburu tidak memperhatikan jalanan

karena gelap, dan apabila jalanan terdapat lubang atau jurang tidak

terlihat dan akan celaka.

28. Duduk sambil menggoyang-goyangkan kaki

Jangan duduk sambil menggoyang-goyangkan kaki, rejeki akan cepat

menjauh.

Logika: Menggoyang-goyangkan kaki tidak enak dilihat dan tidak sopan,

juga dapat mengganggu orang lain.

29. Makan sambil bertopang dagu

Jangan makan sambil bertopang dagu, rejeki akan cepat menjauh karena

di depan makanan seperti orang susah.

Logika: makan dengan posisi ini tidak sopan, juga membuat orang

tersebut susah untuk mengunyah makanan.

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 15 

2.1.3 Kuesioner

Data riset terhadap 83 orang dengan sample acak melalui kuesioner yang diisi

secara online melalui website Polldaddy. Adapun pertanyaan dan hasil dari riset ini

adalah sebagai berikut:

1. Jenis kelamin anda:

Laki-laki: 41 orang (48%)

Perempuan: 42 orang (52%)

2. Umur anda saat ini:

17 – 24 : 70 orang (83%)

25 – 35 : 12 orang (15%)

Diatas 35 Tahun: 1 orang (1%)

3. Apakah anda pernah mendengar tentang pamali (takhayul/pantangan/mitos) di

Indonesia?

Pernah: 83 orang (99%)

Tidak pernah: 0 orang (0%)

4. Biasanya, dari siapakan anda sering/pernah mendengar tentang pamali?

(jawaban boleh lebih dari 1)

Orang tua: 58orang (41%)

Nenek/kakek: 39 orang (28%)

Teman: 33 orang (23%)

Lainnya: 11 orang (8%)

5. Apakah anda percaya pamali? Sebutkan alasannya.

Ya: 12 orang (15%)

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 16 

Tidak: 32 orang (39%)

Kadang-kadang: 34 orang (41%)

Tidak menjawab: 4 orang (5%)

6. Pamali apa yang sering/pernah anda dengar?

Menjawab: 72 orang (88%)

Tidak menjawab/lupa: 10 orang (12%)

7. Apakah menurut anda pamali itu berhubungan dengan agama?

Ya: 12 orang (15%)

Tidak: 68 orang (83%)

Tidak menjawab: 2 orang (2%)

8. Menurut anda, apakah pamali itu berguna di kehidupan sehari-hari? Mengapa?

Ya: 32 orang (39%)

Tidak: 24 orang (29%)

Kadang-kadang: 22 orang (27%)

Tidak menjawab: 4 orang (5%)

Dari data-data di atas, responden mengaku bahwa selain dari orang tua,

nenek/kakek, atau dari teman, mereka juga sering/pernah mendengan tentang pamali

dari tv, majalah, komik, internet, buku, saudara, pembantu, satpam, supir, maupun

orang-orang dari kampung.

Responden yang percaya akan pamali mengaku bahwa alasan mereka percaya

adalah karena merupakan budaya, takut hal-hal buruk menimpa mereka, pernah

mendengar isu bahwa pamali pernah terjadi, dan lain-lain. Sedangkan responden

yang tidak percaya pamali dikarenakan pamali itu tidak masuk akal, hanya untuk

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 17 

menakut-nakuti, dan lain-lain. Sedangkan sisanya mengaku percaya tidak percaya

akan pamali karena mereka merasa lebih baik dilakukan saja untuk menghindari

hal-hal yang tidak diinginkan.

Pamali yang sering didengar oleh responden antara lain “jangan menggunting

kuku di malam hari”, “jangan duduk atau berdiri di depan pintu”, “jangan memakai

payung di dalam rumah”, “jangan keluar rumah pada saat magrib”. “jangan

menyapu di malam hari”, dan sebagainya.

Beberapa responden mengaku bahwa pamali berguna di kehidupan sehari-hari

karena mengajarkan hal-hal yang benar, mencegah hal-hal buruk terjadi pada diri

kita, menjadi kontrol sosial, merupakan bagian dari kebudayaan, dan sebagainya.

Sedangkan sisanya mengaku bahwa pamali tidak berguna karena hanya untuk

menakut-nakuti, tidak masuk akal, membuat pola pikir anak muda menjadi tidak

logis, dan sebagainya.

2.2 Target Audience

2.2.1 Target Primer

a. Geografi

Wilayah: Indonesia

Iklim: kota-kota besar, tropis.

b. Demografi

Usia: 12 – 25 tahun

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 18 

Gender: laki-laki dan perempuan

Status Keluarga: Remaja – Dewasa

Pekerjaan: mahasiswa, pekerja kantoran, dll

Pendidikan: SMA - S1

Kewarganegaraan: WNI

Kelas Sosial: A, B

c. Psikografi

Gaya hidup: produktif, suka bersosialisasi, berkumpul bersama teman,

suka browsing di internet, chatting

Kepribadian: open-minded, ingin tahu, peduli

Sub-kultur: kasual

2.2.2 Target Sekunder

a. Geografi

Wilayah: Indonsia

Iklim: kota kecil, tropis, pegunungan, pantai, dan sebagainya

b. Demografi

Usia: 12 – 25 tahun

Gender: laki-laki dan perempuan

Status Keluarga: Remaja – Dewasa

Pekerjaan: mahasiswa, pekerja kantoran, dll

Pendidikan: SMA - S1

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 19 

Kewarganegaraan: WNI

Kelas Sosial: A, B

c. Psikografi

Gaya hidup: produktif, suka bersosialisasi, suka browsing di internet,

suka berkumpul bersama teman, suka browsing di internet, chatting

Kepribadian: open-minded, ingin tahu, peduli

Sub-kultur: kasual

2.3 Analisa Partner – Preposisi

2.3.1 Threat

Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang mempercayai pamali,

sehingga akan sulit untuk memasukkan pandangan baru secara logis

kepada masyarakat.

Pamali merupakan budaya di Indonesia, sehingga sulit untuk

meniggalkan kebiasaan tersebut.

2.3.2 Opportunity

Masih banyaknya masyarakat yang masih percaya terhadap pamali dan

tidak mengetahui alasan logis dibaliknya, sehingga dapat menjadi

kesempatan untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Media internet sekarang ini sedang banyak diminati oleh masyarakat

modern di Indonesia, khususnya generasi muda.

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 20 

Masih kurangnya publikasi tentang pamali, dan tidak pernah ada yang

membuat publikasi tentang pamali melalui media website interaktif

sebelumnya, sehingga apabila dibuat sebuah website interaktif yang

mengangkat tema pamali akan menjadi sesuatu yang baru dan dapat

menarik minat masyarakat.

2.3.3 Weakness

Banyaknya jumlah pamali yang ada di Indonesia, sehingga audiens

akan sulit untuk mengingat semua pamali yang disajikan

banyaknya pamali yang menimbulkan akibat yang sama, hanya

pantangannya yang berbeda, sehingga kurang variatif

pamali bukan merupakan budaya yang tertulis, sehingga mitos yang

beredar juga tidak sama persis di setiap daerah di Indonesia

logika yang diberikan merupakan merupakan sudut pandang dari

seorang psikolog saja, sehingga belum tentu semua orang akan

memiliki pendapat yang sama.

2.3.4 Strength

Memberikan ajaran positif kepada masyarakat agar dapat berpikir

secara logis dan rasional, sehingga tidak lagi mempercayai dan takut

terhadap hal-hal mistis dan mitos yang beredar di masyarakat.

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 21 

Audiens yang ingin mengakses website pamali ini, tidak harus

membayar/gratis, tidak seperti media lain seperti buku yang harus

dibeli untuk dilihat isinya.

Audiens mendapatkan informasi dengan lebih menarik, yaitu dapat

berinteraksi dan bermain di website tersebut, hingga audiens tidak

merasa bosan.

Pamali biasanya dianggap sesuatu yang serius, namun pendekatan

website ini lebih sebagai hiburan kepada audiens.

Website interaktif pertama yang membahas tentang pamali dan

logikanya, yang mengajak masyarakat khususnya kaum generasi

muda untuk merubah pola berpikir menjadi lebih rasional.

2.4 Data Penyelenggara

Gambar 2.4

Page 19: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 22 

Nama: Dra. Daisy Imelda R, Psi

Tanggal Lahir: Jakarta, 6 februari 1957

Email: [email protected]

Pendidikan: - College: Universitas Indonesia lulus 1976 – 1982,

jurusan psikologi.

- SMA Santa Ursula 1973 – 1975.

Pekerjaan: - Kepala Bagian Pengembangan SDM di Badan Pendidikan

Kristen Penabur Jakarta.

- Psychological Practice (by appointment).

Riwayat singkat:

Ibu Daisy Imelda merupakan seorang psikolog lulusan Universitas

Indonesia pada tahun 1982. Beliau mengaku bahwa alasan terjun ke dalam dunia

psikologi adalah karena setiap manusia itu unik, sehingga beliau tertarik untuk

mempelajarinya. Beliau juga senang berada dalam pekerjaan yang berhubungan

dengan banyak orang, juga senang apabila bisa membantu orang lain, sehingga

dengan masuk psikologi beliau berharap dapat membantu orang lain dalam tanda

kutip.

Saat beliau masih kecil, seperti anak perempuan pada umumnya, cita-cita

beliau adalah menjadi pramugari atau sekertaris. Namun, seiring

pertumbuhannya, beliau menyadari bahwa beliau sendiri memiliki rasa ingin

Page 20: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 23 

tahu yang tinggi, suka mengeksplor, menganalisa, dan memecahkan masalah,

suka membaca buku detektif, sehingga beliau ingin menjadi detektif. Namun

pada akhirnya beliau memilih untuk menjadi psikolog, karena pada dasarnya

psikolog juga meneliti, mengeksplor dan menganalisa namun dalam bidang yang

berbeda. Pada saat itu, psikolog merupakan bidang yang masih jarang digeluti,

sehingga beliau mengaku bahwa psikolog merupakan bidang yang cukup

eksklusif dan langka.

Saat ini ibu Daisy Imelda masih aktif di kelompok Wanita Katolik Gereja

Santo Andreas, aktif di lingkungan perumahan, dan merupakan ibu rumah tangga

dari 3 anaknya yang telah dewasa. Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala

Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia di Badan Pendidikan Kristen

penabur, setelah sebelumnya pernah menjabat di Bagian Konsultasi Psikologi

dan Hubungan Masyarakat di Badan Pendidikan tersebut.

Beliau merupakan seseorang yang sangat religius, sehingga prinsip dan

motto hidupnya adalah “Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi

kekuatan kita”, sehingga kita harus percaya bahwa cobaan yang diberikan oleh

Tuhan, walaupun sangat berat namun kita pasti bias melaluinya.

2.5 Data Kompetitor

The Big Myth

Sebuah situs yang berisikan informasi tentang asal-usul mitos dari berbagai

Page 21: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Isue / Kasusthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00206-ds bab 2.pdf · karena mitos adalah kumpulan cerita atau hal-hal yang ... karena kelak anak yang

 

 24 

Negara dan suku, diantaranya Jepang, Cina, Mesir, Babylonia, Inca, Norse dan

sebagainya, yang disajikan dengan animasi ilustrasi interaktif.

Gambar 2.5

Alamat situs: www.bigmyth.com