Bab 12- Menghadapi Situasi Sulit_BB

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Bab 12- Menghadapi Situasi Sulit_BB

    1/6

    281

    Bahan Bacaan 12.1

    Tekanan dan Situasi Sulit

    Dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan kerja, belajar, bermasyarakat kerapkalidihadapkan dengan berbagai tuntutan dengan kadar tekanan fisik dan psikologisyang berbeda-beda. Sebagian orang memiliki kemampuan menyesuaikan diri

    dengan cepat, mampu menjalaninya secara tenang, nyaman dan santai. Sebagian lainmenanggapi dengan sulit, gelisah, cemas, dan marah. Ketidakmampuan seseoranguntuk menyesuaikan diri menimbulkan ketegangan jiwa, seperti menahan beban sangat

    berat (stres).

    Richard Bugelski dan Anthony M Graziano (1980) menyatakan bahwa stresmerupakan istilah umum yang digunakan oleh ahli psikologi untuk menunjukkan

    ketegangan seseorang karena tidak mampu mengatasi tuntutan atau tekanan dilingkungannya. Dalam bahasa sehari-hari, stres adalah suatu kondisi ketegangan yangkemudian mempengaruhi fisik, mental, perilaku seseorang.

    Dengan ungkapan lain, bahwa seseorang dalam kondisi tertekan dipengaruhi olehlingkungan (interaksi antara individu dan lingkungannya). Pada umumnya disebutstress yang merujuk pada kondisi ketidakmampuan seseorang menghadapi danmengatasi tuntutan, keinginan, harapan, atau desakan dari sekelilingnya yangberakibat pada perubahan perilaku, mental maupun fisik.

    ...Tekanan dan Kepribadian

    Setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda untuk menghadapi tekanan dan

    tuntutan. Cara seseorang dalam memberikan tanggapan terhadap stres berbeda-beda.Tanggapan atau respon tersebut tidak hanya ditentukan oleh faktor fisiologis dan

    psikologis (kepribadian).

    Orang dengan kepribadian Tipe A akan berbeda dalam menanggapi stres

    dibandingkan dengan orang yang memiliki kepribadian Tipe B. Dimana, orang dengankepribadian Tipe A ingin segalanya selesai serba cepat, kurang sabar, cenderungtergesa-gesa dalam mengambil keputusan, responsif terhadap kemajuan suatuperistiwa, berfikir keras untuk dua atau tiga hal sekaligus, tidak dapat mengatasi waktuluang, dan terobsesi oleh ukuran sukses dengan berapa keuntungan yang akandiperoleh. Sebaliknya, orang yang memiliki kepribadian Tipe B adalah orang yangbermental sabar dan tidak pernah merasakan urgensinya waktu. Tidak merasa perlu

    menonjolkan prestasi, kecuali dituntut oleh lingkungan kerjanya. Lebih mengutamakankesenangan dan santai, dan tanpa rasa salah

  • 8/9/2019 Bab 12- Menghadapi Situasi Sulit_BB

    2/6

    282

    Berdasarkan ciri-ciri tersebut, orang yang memiliki kepribadian Tipe A lebihmudah mengalami tekanan (stres) daripada Tipe B. Demikian terungkap dalampenelitian, bahwa orang dengan kepribadian Tipe A lebih mudah mendapatkanserangan jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

    ...Dampak sebuah Tekanan dan Situasi Sulit

    Cox (1978), menguraikan beberapa dampak yang ditimbulkan dari tekanan dan situasisulit yang dihadapi seseorang dengan katagori sebagai berikut:

    Kondisi fisik, antara lain meningkatnya detak jantung, tekanan darah dan gula

    darah, banyak mengeluarkan keringat, mulut terasa kering, sesak napas, demam,dan mati rasa.

    Kondisi psikologis, antara lain cemas, agresif, apatis, bosan, depresi, kelelahan,

    frustrasi, merasa berdosa dan malu, cepat marah, murung, merasa harga dirirendah, kesepian, dan mudah gugup.

    Akibat pada perilaku, antara lain menjadi pencandu obat, makan banyak atau

    kurang nafsu makan, pemabuk dan perokok, semaunya sendiri, dan gemarmengucapkan kata-kata kotor/jorok.

    Akibat kognitif, antara lain tidak mampu membuat keputusan, sering lupa, dansangat sensitif terhadap kritik.

    Akibat dalam pekerjaan, antara lain sering tidak masuk kerja, hubungan denganteman kerja buruk, dan produktivitas menurun.

    Kondisi dalam tekanan sangat sulit untuk dihindari karena selalu muncul pada

    saat yang tidak diduga dan kondisi sulit dipandang sebagai batu ujiancobaankehidupan yang akan dialami oleh siapapun. Oleh karena itu, kunci utamanya kesiapan

    dan kesadaran mental bahwa situasi sulit menjadi bagian dari proses hidup danbelajarbukan sesuatu yang harus dihindari tetapi harus dihadapi secara aktif danbijak dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menguasai situasi khusus yangmenyebabkannya. Dalam situasi sulit, tetap fokus, optimis dan mengenal pola kejadianyang menyebabkan gangguan baik fisik maupun psikologis. Mencoba menghadapinyameskipun terjadi reaksi cemas, gelisah, rasa takut dan marah. Dalam keadaan ini,seseorang dihadapkan kepada dua hal yang saling berkaitan, yaitu menghadapi tekanan

    emosi secara efektif dan mengontrol kecemasan, kegelisahan, dan kemarahan denganbaik sehingga mampu mengelolanya menjadi suatu yang positif.

  • 8/9/2019 Bab 12- Menghadapi Situasi Sulit_BB

    3/6

    283

    Bahan Bacaan 12.2

    Cynefin Framework

    (Kepemimpinan situasional)

    Harvard Business Review (dalam edisi Nov 2007) memperkenalkan sebuahkerangka kerja kepemimpinan (leadership framework). Seorang pemimpindapat menggunakan kerangka ini untuk meningkatkan komunikasi dan

    pemahaman terhadap lingkungan. Cynefin Framework menyajikan modelkepemimpinan situasi yang membagi dalam 5 katagori berdasarkan hubungan sebab

    dan akibat. Empat dari situasi ini yaitu simple, complicated, complex, and chaotic.Sedangkan yang kelima adalah disorder sebagai irisan dari keempat situasi

    sebelumnya yang sulit untuk mengetahui apakah suatu situasi tergolong simple,

    complicated, complex, atau chaotic. Simple dan Complicated terletak pada daerahteratur, sedangkan Complexdan Chaos terletak pada daerah tidak teratur.

    ...SimpleBest Practice Area

    Situasi yang sederhana (simple) merupakangambaran situasi yang memiliki stabilitasdan hubungan sebab akibat yang jelas. Padaumumnya jawaban yang benar pada situasiyang terbaik dan jarang dipertanyakankembali. Lingkungan dinyatakan sebagai

    situasi sederhanajarang berubah. Sikappemimpin yang disarankan dalam situasi ini

    melakukan sense, analyze, and respond.Mereka akan menilai faktainformasi yangada pada sebuah situasi, mengkategorikanfakta, dan melakukan tindakan berdasarkansebuah praktek yang telah teruji. Dalamsituasi ini, pemimpin memiliki informasi yangsama, karena itu pola command and

    control dianggap tindakan yang palingsesuai. Pengarahan dilakukan secara langsung dan wewenang mudah untukdidelegasikan. Pemanfaatan teknologi informasi sangat bermanfaat bagi pemangku

    kepentingan untuk mempengaruhi karena situasi yang simple sangat mudah untukdiberikan perlakuan tertentu.

  • 8/9/2019 Bab 12- Menghadapi Situasi Sulit_BB

    4/6

    284

    Proses pengambilan keputusan biasanya cenderung sangat efisien dan komunikasiatasbawah cenderung sedikit karena jarang terjadi penolakan dari unit atau kelompoklainnya terhadap sebuah kerangka kerja dan solusi lainnya. Persoalan yang cenderungmuncul dari situasi ini mencakup:

    Perbedaan pandangankonflik cenderung dapat diselesaikan secara sederhana

    dan secara langsung dapat diterima oleh masing-masing pihak.

    Terjadinya pelanggengan kekuasaan karena pemimpin merasa nyaman dengan

    proses yang lama cenderung tidak mau menerima ide baru yang mungkin lebihefektif.

    Perubahan mungkin terlambat diketahui oleh para pemimpin dan pengambil

    keputusan.

    Dalam situasi ini, pemimpin harus menghindari campur tangan terlalu jauh, tetapimemberikan kemudahan kepada tim atau kelompok untuk menentukan sendiri pola

    penyelesaian konflik yang dihadapinya. Sebagian wewenang sebaiknya didelegasikankepada pemangku kepentingan yang langsung berhubungan dengan masyarakat danmemiliki kapasitas untuk melakukannya. Sarana komunikasi fungsional dan rentangkendali hubungan harus dibangun untuk mendeteksi masalah yang mungkin muncul.Masyarakat harus dibangun sehingga dapat segera mendiskusikan penyelesaiannya, jikaterjadi perubahan situasi. Penanganan situasi ini lebih mengarah pada upaya membukaruang komunikasi dan masukan bukan pada sumber masukan sebagai respon terhadapperubahan.

    ...ComplicatedExpert Area

    Situasi yang complicatedmembutuhkan alternatif solusi lebih dari satu tetapi hubungansebab akibat masih tetap jelas. Dalam situasi ini, pemimpin sebaiknya melakukan sense,analyze, and respon untuk mencari penyelesaian konflik. Pendekatan untuk mencarisolusi pada situasi complicatedmembutuhkan bantuan seorang tenaga ahliprofesional

    atau pakar. Situasi ini dapat mempunyai jawaban lebih dari satu, untuk menemukan jawaban terbaik. Misalnya, seorang petani menyadari adanya kekeliruan dalam

    penerapan teknologibudi daya pertanian, petani tersebut dapat mengundang seorangpenyuluh pertanian yang memahami benar teknis penerapan teknologi yang sesuaiuntuk memperbaiki alat dan meningkatkan produk pertaniannya. Masalah yang dapattimbul dari situasi complicatedmencakup:

    Pemimpin hanya mau mendengarkan solusi dari para ahli atau pakar bidang

    tertentu. Biasanyabahkan kebanyakan pendapat atau usulan bukan dari ahlinyadiabaikan. Perubahan yang perlu dilakukan pemimpin harus mau mendengarsemua saran, termasuk yang bukan pakar.

    Tim yang terdiri dari para ahli/pakar umumnya mempunyai resiko untuk gagalkarena ego keahliannya. Sering terjadi analysis paralysis karena para ahlibersikukuh dengan pendapatnya sendiri. Cenderung tidak mau mendengarpendapat pihak lain. Upayakan untuk selalu membawa pemangku kepentingan lain

    untuk mempertanyakan atau membuktikan pendapat ahli untuk mengatasimasalah tersebut, sehingga solusi dari para ahli dapat didefinisikan ulang denganmasukan dari pihak lain.

    Bekerja pada sebuah lingkungan yang asing dapat membantu pemimpin dan ahliuntuk mendapatkan sebuah keputusan secara kreatif. Misalnya, sebuah game yangmerepresentasikan masalah pada dunia nyata, tetapi ditampilkan dalam bentukberbeda. Eksekutif mungkin dapat melakukan eksperimen dan membawa ide dari game

  • 8/9/2019 Bab 12- Menghadapi Situasi Sulit_BB

    5/6

    285

    ke dunia nyata. Menangani masalah yang complicatedterkadang membutuhkan banyaksumber daya (uang, tenaga, waktu). Pada saat solusi yang ditawarkan dirasakan tidaktepat atau rekomendasi didasarkan pada sebuah informasi yang tidak lengkap, pemimpinmungkin harus mempertimbangkan bahwa dia berada pada sebuah situasi yang sangat

    rumit (complicated).

    ...ComplexThe Domain of Emergence

    Situasi complex tidak mempunyai jawaban yang pasti. Perusahaan dapat berada padasituasi ini bila terjadi perubahan besar seperti iklim bisnis yang buruk, pergantianmanajemen, merger, dan perubahan besar lainnya. Situasi complex sangat sulitdiprediksi, pemimpin sebaiknya bereksperimen untuk menemukan sebuah polakeputusan dan respon yang jelas terhadap konflik atau permasalahan yang dihadapi.

    Pemimpin juga harus tetap mempertimbangkan resiko kegagalan dari eksperimen yangdilakukan agar tidak menghamburkan sumber daya dan tetap harus keluar dari situasiini. Masalah yang mungkin muncul dari situasi ini diantaranya:

    Pemimpin memaksa untuk memakai pola Command and Control yang sebenarnyahanya cocok untuk masalah yang sederhana.

    Pemimpin takut gagal dan lebih menyukai rencana yang tepat sasaran dan

    menghindari kegagalan. Hal ini menghilangkan peluang untuk mencari pola dalammasalah complex.

    Pemimpin ingin hasil segera dan tidak mentolerir kegagalan. Masalah yang complexharus diselesaikan dengan ujicobaeksperimen yang kemungkinan gagalpun tinggikarena harapan mendapat pola yang jelas.

    Kendali yang terlalu ketat sehingga membunuh inovasi.

    Pemimpin yang mencoba memaksa untuk membuat masalah complex menjadi

    teratur umumnya hanya akan menemui kegagalan. Mereka seharusnya mundur danmenunggu sebuah pola baru muncul dan mementukan pola yang mana yangmemiliki kemungkinan terbesar untuk berhasil.

    Membutuuhkan rentang waktu yang cukup, sementara konflik harus segera di

    selesaikan pada saat yang sama.

    Berikut ini beberapa metode atau alat yang dapat digunakan dalam situasi complex:

    Open Discussion; Situasi yang complex membutuhkan komunikasi yang intensifketerbukaan, dimana setiap pemangku kepentingan dapat memberikan masukan danrespon atas persoalan yang dihadapinya. Pemimpin dapat bekerjasama dengankelompok, organisasi atau pihak lain untuk membantu mengeksekusi dan menemukansolusi yang sesuai.

    Membuat Batasan; Pemimpin dapat memberikan batasan operasional terkait denganhal-hal yang akan dicarikan solusinya. Batasan ini sebagai panduan bagi tim atau pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dengan maksud tidak terjadi silang sengketa atauperbedaan pandangan tentang definisi atau pandangan yang menimbulkan kerancuan.Ketika batasan dibuat, masalah menjadi terpecah ke bagian yang lebih kecil. Sistemdidalam setiap pecahan dapat mencoba untuk mengatur dirinya sendiri.

    Stimulate Attractor; Sebuah fenomena daya tarik yang muncul saat rangsangan kecilatau sebuah dorongan bagi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuanatau harapan yang ditetapkan. Misalnya pada saat, kelompok sedang memproduksi tas

  • 8/9/2019 Bab 12- Menghadapi Situasi Sulit_BB

    6/6

    286

    dari bahan perca dan daur ulang dalam suatu unit atau pusat bisnis khusus danmenawarkan kepada investor untuk mendorong penetrasi pasar. Para pelaku usaha lainyang sejenis berbondong-bondong datang untuk membeli bahkan menditribusikanproduk tersebut ke pasar yang lain, setelah mereka mengetahui dan memiliki peluangdaya serap pasar atas produknya yang menguntungkan.

    Mendorong perbedaan dan keragaman; Debat dapat mendorong munculnya sebuahpola atau ide yang berkualitas. Salah satu metode untuk mendorong keragamanpendapat adalah ritual dissent . Misalnya, terjadi masalah complex, pemimpin akanmembuat dua buah kelompok. Pewakilan masing-masing kelompok akan datang kekelompok lain dan membacakan ide dan gagasan dari kelompoknya. Wakil kelompokakan mendengar saran dari kelompok lain dan kembali untuk menceritakan masukan

    yang diperoleh kepada kelompoknya. Ide yang muncul akan sangat beragam. Terkaithal ini untuk menghasilkan ide atau gagasan yang baik, perlu untuk mendengar (jangan

    menyela), berbicara terbuka, dan tidak melakukan serangan ke pribadi seseorang.Mengatur kondisi awal dan memperhatikan kemunculan ide; Pemimpin sebaiknya

    mempersiapkan sebuah lingkungan yang mendorong proses kreatif dan penggalianidegagasan untuk menemukan solusi terhadap situasi yang complex dan memiliki

    banyak ketidakpastian. Misalnya, pemerintah daerah membuka pasar sebagai terminalkomoditi pertanian dan mengizinkan para petani untuk menjajakan produknyamelakukan apapun yang mereka mau pada hari-hari khusus, hasilnya sebuah pasarinduk untuk pemasaran bersama.

    ...ChaoticDomain of Fast Response

    Dalam sebuah kekacauan, segera mencari jawaban yang tepat umumnya tidak bergunakarena situasinya terus berubah dan tidak mempunyai pola pasti. Situasi kacaumengharuskan pemimpin untuk membangun keteraturan, merasakan dimana stabilitasberada atau hilang, dan bekerja untuk mengubah situasi yang kacau ke complex. Padasaat situasi kacau telah berubah menjadi complex, pola yang muncul dapat

    diidentifikasi, pada tahap berikutnya digunakan sebagai alat mencegah krisis yang samadimasa depan dan membuka peluang baru. Komunikasi langsung tanpa perantara

    sangat penting, tetapi situasi ini tidak memungkinkan untuk menerima input karenabatasan waktu. Anda harus cepat mengubah gaya kepemimpinan untuk situasi ini. SaatAnda telah berhasil mengatasi krisis, harus tetap sadar diri dan tidak sombong, percayadiri tidak terlalu self centered karena keberhasilan. Sikap kontraproduktif-otoriterdalam memimpin akan menimbulkan kesulitan dikemudian. Meski demikian, situasi

    yang kompleks dapat menjadi tempat yang baik untuk menumbuhkan inovasi. Salahsatu teknik yang baik untuk mengatur kekacauan dan inovasi secara pararel dengan

    membentuk dua kelompok. Dimana kelompok pertama berfokus pada penyelesaianmasalah, sedangkan kelompok kedua berfokus untuk mencari sebuah ide yang cukupradikal untuk melakukan perubahan .