66
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi sangat menjadi perhatian yang serius dari berbagai pihak, baik itu badan pemerintahan dan para pengusaha dalam mewujudkan sumber daya yang kompetitif sehingga dapat memanfaatkan dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Oleh sebab itu dengan semakin meningkatnya teknologi dan kecepatan arus informasi, membuat organisasi atau perusahaan, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan berkualitas sehingga memacu organisasi atau perusahaan untuk memiliki suatu sistem pengelolaan SDM yang baik. Pengelolaan sumber daya manusia merupakan program aktifitas untuk mendapatkan sumber daya manusia, mengembangkan, memelihara dan mendayagunakannya, untuk mendukung organisasi mencapai tujuannya (Hariandja, 2002). Sedangkan menurut Flippo (1984), menyebutkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan,

Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

1

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi

sangat menjadi perhatian yang serius dari berbagai pihak, baik itu

badan pemerintahan dan para pengusaha dalam mewujudkan

sumber daya yang kompetitif sehingga dapat memanfaatkan dan

menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Oleh

sebab itu dengan semakin meningkatnya teknologi dan kecepatan

arus informasi, membuat organisasi atau perusahaan,

membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten

dan berkualitas sehingga memacu organisasi atau perusahaan

untuk memiliki suatu sistem pengelolaan SDM yang baik.

Pengelolaan sumber daya manusia merupakan program

aktifitas untuk mendapatkan sumber daya manusia,

mengembangkan, memelihara dan mendayagunakannya, untuk

mendukung organisasi mencapai tujuannya (Hariandja, 2002).

Sedangkan menurut Flippo (1984), menyebutkan bahwa

pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian

dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi,

integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan

maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan,

Page 2: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

2

organisasi, dan masyarakat. Pada prinsipnya sumber daya

manusia yang kompeten dan yang berkualitas sangat dibutuhkan

untuk mendukung produktivitas dan aktivitas dengan ditunjang

sistem pengelolaan SDM yang baik agar tujuan perusahaan atau

suatu organisasi dapat tercapai dengan sempurna.

Dewasa ini banyak perusahaan yang belum memiliki

sistem management yang baik dalam mengelola SDM yang

dimilikinya, sehingga sering kali terjadi masalah dalam

pelaksanaan pengelolaan SDM tersebut. Seperti masalah

mengenai desain dan implementasi sistem perencanaan, termasuk

rekrutmen, penempatan karyawan, pengembangan karyawan,

pengelolaan karier, evaluasi kerja karyawan, kompensasi

karyawan dan hubungan karyawan.

Kondisi yang ada saat ini dalam manajemen Departemen

HRD Bakrie Microfinance Indonesia (BMF) sebagai obyek

penelitian, dimana dalam mengelola data karyawan yang

berjumlah 104 orang, BMF belum memakai suatu program

aplikasi dengan sistem yang berbasis IT, yang dapat diakses dan

teritegrasi di semua kantor cabang dengan cepat. Berdasarkan

sejarah perusahaan BMF baru beroperasi di tahun 2010, sehingga

belum mempunyai sistem personal manajemen, sebagai alat

penunjang dalam melakukan segala proses bisnis manajemen

perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan, bahwa

sistem personal manajemen HRD yang ada sekarang, hanya

menggunakan program Microsoft Excel dan Microsoft Word

Page 3: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

3

dalam melakukan manipulasi (input, edit, delete) data dalam

database karyawan, sistem yang ada masih bersifat manual hanya

menggunakan program Microsoft Office, sehingga tidak optimal

dalam mengelola database secara cepat.

Dalam mengidentifikasikan masalah tersebut

menunjukkan bahwa sistem manajemen SDM di perusahaan

BMF, nantinya akan memerlukan sebuah aplikasi untuk

mengakomodir karyawan yang diproyeksikan tahun 2013-2014,

dimana BMF akan membuka 300 Kantor Cabang, sehingga akan

menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar.

Kegitan operasional, perusahaan tidak hanya dituntut

untuk kemajuan bisnis semata, namun harus didukung dengan

suatu sistem pengelolaan SDM yang memadai. Oleh karena itu,

berdasarkan hasil penelitian ini, muncul inspirasi untuk

menerapkan sebuah aplikasi yang dapat menjadi solusi yang

dapat menjawab keterbatasan dalam pengelolaan SDM di

departemen HRD BMF yaitu aplikasi OrangeHRM yang berbasis

Web. OrangeHRM (Orange Human Resource Management)

adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk

mengelola dan mengembangkan SDM secara efesien. Aplikasi

OrangeHRM merupakan aplikasi yang siap pakai atau sudah

langsung bisa digunakan dan dapat didesain sesuai dengan

kebutuhan manajemen HRD tersebut. Penggunaan yang

maksimal dalam mengimplementasikan sistem aplikasi

OrangeHRM, diharapkan dapat membantu untuk menyelaraskan

Page 4: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

4

segala komponen manajemen perusahaan, sehingga dapat

terintegrasi dengan efektif dan efesien.

1.2 Rumusan Masalah

Melalui hasil wawancara dan observasi, yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dapat

menerapkan dan memanfaatkan aplikasi OrangeHRM pada

Departemen HRD Bakrie Microfinance Indonesia.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian yang dilakukan adalah untuk menerapkan

sistem pengelolaan data karyawan dengan menggunakan aplikasi

OrangeHRM yang berbasis web, dan diharapkan dapat digunakan

untuk memenuhi kebutuhan sistem personal manajemen di

departemen HRD BMF.

Manfaat penelitian dari penerapan aplikasi OrangeHRM

adalah meningkatkan kinerja manajemen perusahaan dalam

mengelola database karyawan dengan aplikasi OrangeHRM dan

meningkatkan efesiensi operasional manajemen perusahaan, serta

menjamin ketersediaan dan keamanan data karyawan dalam

database pada perusahaan BMF.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam

penelitian ini, maka yang menjadi batasan masalah adalah

Page 5: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

5

menerapkan sistem personal manajemen di departemen HRD

perusahaan BMF, dengan menyesuaikan teknologi/aplikasi

OrangeHRM. Adapun batasan penerapan lebih menekankan pada

proses bisnis manajemen yang akan diterapkan dalam sistem ini,

meliputi; proses bisnis pengelolaan data Rekrutmen dan data

Cuti. Ini merupakan suatu sistem unggulan yang ada dalam

aplikasi OrangeHRM.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan penelitian yang

digunakan adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Bab Pendahuluan berisi mengenai hal-hal yang

melatarbelakangi penelitian dalam Analisis dan Implementasi

teknologi OrangeHRM di departemen HRD Bakrie Microfinance

Indonesia, rumusan masalah yang ingin dibahas dalam analisis

dan implementasi aplikasi tersebut, tujuan dan manfaat yang

ingin dicapai, batasan masalah dalam sistem untuk implementasi

aplikasi tersebut, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjaun Pustaka

Bab Tinjauan pustaka membahas tentang hasil-hasil dari

penelitian terdahulu yang berkenaan dengan penelitian yang

dilakukan, dan landasan teori yang mendukung penelitian, yaitu

konsep mengenai manajemen sumber daya manusia, dan

pengertian Aplikasi OrangeHRM.

Page 6: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

6

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab Metodologi Penelitian menyajikan uraian tentang

tahap demi tahap dalam metode perancangan aplikasi tersebut,

meliputi: Metode Tahapan Penelitian, Metode Pengumpulan

Data, Analisis Kebutuhan, Desain Sistem, Implementasi Sistem,

Pengujian dan Evaluasi Sistem.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab hasil dan pembahasan memaparkan tentang hasil

pembahasan dan hasil analisis dari implementasi sistem

perancangan yang dirancang dan yang sesuai dengan kebutuhan

manajemen tersebut.

Bab 5 Penutup

Bab Penutup memaparkan tentang hasil kesimpulan yang

didapat dari proses analisis, dan sistem perancangan aplikasi

untuk Departemen HRD, serta saran atas aplikasi yang

digunakan.

Page 7: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

7

Bab 2

Tinjauan Pustaka

2.1 Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian yang membahas tentang manajemen

sumber daya manusia, yang berjudul Analisis Implementasi

Orange Human Resource Management (Studi Kasus : PT. Smart

Moving Indonesia), dijelaskan bahwa pengelolaan sumber daya

manusia pada dasarnya merupakan deskripsi dari administrasi

atau manajemen dengan mengidentifikasi fungsi-fungsinya

sebagai suatu proses administrasi yang didesain untuk saling

berkaitan antara tujuan individu maupun organisasi. Berdasarkan

hasil analisis tersebut, diperoleh bahwa implementasi aplikasi

OrangeHRM, sangat membantu dalam pengelolaan sumber daya

manusia pada PT. Smart Moving Indonesia. Terutama dengan

adanya modul Admin, modul PIM (Personal Identity

Management), modul ESS (Employee Self Service), modul Leaves

(Cuti), modul Report dan modul Recruitment. Dengan demikian

membuat manajemen perusahaan dapat meningkatkan kinerja

karyawannya melalui fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi

OrangeHRM berkenaan dengan pengelolaan data karyawan dan

pada akhirnya juga meningkatkan mutu perusahaan (Lini, 2009).

Selain itu hasil penelitian lainnya yang membahas tentang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya

Page 8: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

8

Manusia pada PT. Maju Bersama, dijelaskan bahwa tujuan

penelitian ini adalah membantu PT. Maju Bersama dalam

melakukan pengendalian terhadap proses rekrutment, penilaian

dan pengembangan karyawan. Dalam proses rekrutment,

diharapkan agar perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang

sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang sudah diputuskan.

Sedangkan sistem informasi penilaian dan pengembangan

karyawan diharapkan dapat memberikan rasa puas kepada

karyawan dan meningkatkan loyalitas karyawan. Karena dengan

sistem informasi, semua penilaian dan pengembangan karir bisa

dilakukan secara terbuka. Analisis dan perancangan sistem

informasi ini, menggunakan metode berorientasi objek dengan

notasi-notasi UML (Darudianto 2007).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terkait aplikasi

OrangeHRM, dan penelitian yang membahas sumber daya

manusia; maka akan dilakukan penelitian yang membahas

tentang penggunaan aplikasi OrangeHRM dalam pengelolaan

Data Personal Management perusahaan Bakrie Microfinance

Indonesia, yang meliputi: data informasi pribadi karyawan, data

informasi perusahaan, golongan gaji, rekrutmen, data cuti dan

lain-lain. Pembahasan dalam penelitian yang dilakukan

mempunyai nilai lebih, dengan penekanan pada proses bisnis

dalam mengakses informasi dari setiap pengguna yang dapat

terlibat langsung dengan sistem ini, dengan mengandalkan sistem

informasi berbasis web yang diterapkan dalam teknologi

Page 9: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

9

OrangeHRM. Dalam penelitian yang dilakukan lebih ditekankan

pada 2 (dua )proses bisnis, yaitu: Pada tahapan proses bisnis

rekrutmen, menjelaskan bahwa lowongan pekerjaan dapat

dipublikasikan secara online sehingga informasi tersebut dapat

diterima dengan cepat oleh pencari kerja dan tanpa membutuhkan

tempat dan waktu yang banyak, namun dapat secara langsung

meng-upload berkas lamaran sesuai dengan fasilitas informasi

yang ada pada form lowongan pekerjaan dengan memasukkan

data lamaran tersebut dalam aplikasi OrangeHRM. oleh sebab itu,

pencari kerja dapat dengan mudah memasukkan lamaran, tanpa

harus mendatangi dan menyerahkan berkas lamaran di kantor.

Sedangkan pada tahapan proses bisnis cuti, menjelaskan bahwa

sistem ini, menyediakan hak akses bagi karyawan maupun

pimpinan terkait, sehingga dapat menjalankan hak dan

kewajibannya dengan mudah dan cepat melalui teknologi

OrangeHRM ini, dalam pengambilan keputusan tentang masalah

hak cuti, melihat lamanya hari cuti dan sisa hari cutinya.

2.2 Konsep Manajemen SDM

Pada dasarnya, manajemen sumber daya manusia meliputi

perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengembangan dan

pemanfaatan sumber daya manusia yang efektif untuk

tercapainya berbagai tujuan individu, organisasi, masyarakat,

nasional dan internasional (Darudiato, 2007).

Page 10: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

10

Manajemen Sumber Daya Manusia telah didefinisikan

dalam berbagai cara. Tetapi, hal penting yang muncul hampir di

semua definisi adalah, bahwa organisasi yang efektif harus

mampu menemukan, mendayagunakan, mempertahankan, dan

mengembangkan manusia, untuk mencapai hasil yang dicita-

citakan. Secara ringkas, manajemen sumber daya manusia adalah

proses untuk membantu organisasi menjalankan upaya-upaya itu

(Marwansyah, 2010).

Sumber daya manusia adalah kebijakan-kebijakan dan

praktik yang dibutuhkan seseorang untuk melaksanakan aspek

personil atau orang-orang pekerjaan manajemennya, termasuk

perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian

(Dessler, 2003).

Secara umum SDM merupakan segala tindakan atau

langkah-langkah yang dilakukan untuk menyediakan dan

mempertahankan suatu jumlah dan kualitas SDM (tenaga kerja)

yang tepat bagi organisasi agar tujuan manajemen tercapai

dengan baik dan tepat (Martoyo, 1987).

2.3 Tujuan Manajemen SDM

Menurut Marwansyah (2010), ada dua kategori tujuan dari

manajemen sumber daya manusia yaitu berdasarkan Tujuan

Umum MSDM dan Tujuan Khusus MSDM. Tujuan Umum

MSDM adalah mengoptimalkan kegunaan (yakni produktivitas)

semua pekerja dalam sebuah organisasi. Dalam konteks ini,

produktivitas diartikan sebagai nisbah keluaran (output) sebuah

Page 11: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

11

perusahaan (barang dan jasa) terhadap masukannya (manusia,

modal, bahan-bahan, energi). Sedangkan tujuan khusus sebuah

departemen SDM adalah membantu para manajer lini, atau

manajer-manajer fungsional yang lain, agar dapat mengelola para

pekerja secara efektif.

2.4 Fungsi Manajemen SDM

Dari beberapa definisi dan konsep pengelolaan sumber

daya manusia di atas, dapat dipahami bahwa suatu pengelolaan

sumber daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan

dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau

manajemen yang berperan penting dan efektif dalam menunjang

tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun organisasi atau

perusahaan. Bagi suatu organisasi, pengelolaan sumber daya

manusia menyangkut keseluruhan urusan organisasi dan tujuan

yang telah ditetapkan. Untuk itu seluruh komponen atau unsur

yang ada di dalamnya, yaitu para pengelola dengan berbagai

aktifitasnya harus memfokuskan pada perencanaan yang

menyangkut penyusunan atau penempatan staff, penetapan

program latihan jabatan dan lain sebagainya. Hal ini perlu

dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan jangka pendek

dan jangka panjang dari suatu organisasi tersebut, khususnya

yang menyangkut kesiapan sumber daya manusianya. Alasan

lainnya adalah bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia

dalam suatu organisasi tidak dapat terlepas dari lingkungan

Page 12: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

12

internal maupun eksternal, yang pada suatu saat akan dapat

mempengaruhi keberadaan organisasi tersebut.

Pengembangan sebuah sistem informasi manajemen

karyawan yang baik harus menerapkan kegiatan-kegiatan yang

menjadi aktifitas utama dalam kegiatan manajemen sumber daya

manusia tersebut.

2.5 Pengertian OrangeHRM

Pengelolaan data karyawan merupakan salah satu hal

yang penting dalam era teknologi informasi saat ini. Dengan

berkembangnya aplikasi open source berbasis web, maka

manajemen pengelolaan informasi telah bergeser menuju aplikasi

yang murah, mudah dan user friendly.

OrangeHRM merupakan sebuah solusi open source yang

ditemukan, dimana solusi ini sangat relevan dengan kebutuhan

pengelolaan HR (Human Resource) atau sumber daya manusia.

OrangeHRM adalah generasi terbaru sistem pengelolaan SDM

(sumber daya manusia) berbasis web. OrangeHRM akan

membantu dalam mengelola aset terpenting perusahaan, yaitu

sumber daya manusia. OrangeHRM sangatlah praktis digunakan

dalam bisnis sebagai sebuah platform yang sempurna untuk

melakukan re-engineering proses pengelolaan SDM dan

mendefinisikan ulang alur kerja operasional para profesional

SDM sebagai landasan baru pengelolaan SDM yang maju.

Page 13: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

13

OrangeHRM dibuat berdasarkan arsitektur modular yang

terdiri dari modul-modul, sebagai berikut:

1. Modul ADMIN

Modul Admin adalah salah satu bagian dari sistem,

dimana HR manajer atau personil yang ditunjuk

menjalankan semua tugas administrasi sistem. Ini meliputi

pendefinisian struktur perusahaan (company structure),

golongan gaji (pay grade), proyek (projects) yang

dijalankan dan informasi lain yang melayani sebagai

tulang punggung dari seluruh sistem. Isu keamanan sistem

diatur juga melalui modul ini dalam bentuk penetapan

otorisasi pengguna (user).

2. Modul PIM (Personel Information Management)

Modul inti ini mengelola semua informasi terkait

karyawan yang relevan termasuk di dalamnya berbagai

jenis informasi pribadi (personal information), rincian

kualifikasi (detailed qualification) dan pengalaman kerja

(work experience), informasi yang terkait dengan

pekerjaan dan lain sebagainya. Foto karyawan juga dapat

dimasukkan ke sistem dengan baik. Informasi yang

ditampung dalam modul ini dimanfaatkan oleh modul-

modul lainnya, sehingga mengurangi data yang mubazir

dan saling tumpang tindih.

3. Modul ESS (Employee Self Service)

Page 14: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

14

ESS adalah alat bantu yang ampuh untuk memberikan

kemudahan bagi karyawan perusahaan guna melihat

informasi yang relevan, seperti informasi pribadi,

memperbaharui data via web, mendaftar cuti (applying for

leave), dan memperbaiki jadwal kerja pribadi tanpa

merepotkan staf HR. Fungsionalitas modul ini terentang

di seluruh sistem, menjadikan informasi tersedia setiap

saat dimanapun. Tentu saja semua informasi ini

tergantung pada kebijakan keamanan informasi

perusahaan, dimana setiap orang hanya dapat melihat

informasi sejauh batas hak dan otoritas yang dimiliki.

Solusi fungsionalitas ini sangatlah menghemat waktu dan

biaya.

4. Modul Leave (Cuti)

Sebuah modul pengelolaan cuti (leave) yang

komprehensif dengan kemungkinan yang luas untuk

mendefinisikan berbagai jenis cuti (leave types), libur

perusahaan (company holidays) dan lain-lain. Modul ini

menyediakan semua proses pengajuan cuti dan proses

persetujuannya. Selain itu, modul ini dapat menampilkan

informasi tentang hak cuti, sisa cuti, riwayat cuti dan lain

sebagainya. Konsep berbasis web dan pelayanan mandiri

(self-service) ini, menyederhanakan berbagai prosedur

cuti yang saling berhubungan, mengurangi pekerjaan

administratif, menghemat kertas dan biaya.

Page 15: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

15

5. Modul Recruitment

Modul ini memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk

memasangkan iklan lowongan kerja secara online di web,

dengan menggunakan fitur yang ada dalam sistem ini.

Pemasang iklan dapat melakukan posting iklan dengan

mudah, melacak progress pemrosesan pelamar hingga

proses wawancara sampai proses penerimaannya.

Sementara itu, pencari kerja dapat melakukan posting

lamaran kerja mereka dalam format standard dan

sederhana. Pemberitahuan kepada pencari kerja dapat

diinformasikan dengan mudah melalui email.

Page 16: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

16

Bab 3

Metodologi Penelitian

3.1 Metode Prototyping

Tahapan penelitian yang dilakukan adalah, sebagai

berikut :

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

Adapun tahapan penelitian pada Gambar 1, dijelaskan

sebagai berikut :

- Pengumpulan data. Tahapan pengumpulan data dilakukan

untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam

Page 17: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

17

analisis dan implementasi sistem. Adapun metode

pengumpulan data dengan dua cara yaitu pengumpulan data

primer dan pengumpulan data sekunder. Metode

pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang

dikumpulkan dengan cara terjun langsung ke tempat

penelitian. Untuk memperoleh data primer, metode yang

digunakan adalah metode wawancara dan observasi atau

pengamatan. Metode ini adalah sebuah metode dengan

sistem pengumpulan data, dengan cara melihat langsung

pada obyek penelitian. Data sekunder merupakan data yang

diperoleh dengan cara tidak langsung pada obyek yang

diteliti, sehingga pengumpulan data dengan melalui

mempelajari buku, jurnal, literatur dan dokumen dari tempat

penelitian.

- Analisis Kebutuhan sistem. Tahapan ini dilakukan analisis

kebutuhan sistem terkait perangkat lunak dan perangkat

keras dijelakan sebagai berikut; Perangkat Lunak yang

digunakan dalam membuat sistem, yaitu: (1) Wamserver

(Apache versi 2.2.11, PHP versi 5.3.0); (2) MySQL versi

5.1.36 2003; dan (3) OrangeHRM versi 2.7-rc; sedangkan

perangkat keras yang digunakan dalam membuat sistem,

yaitu: (1) Inter Core 2 Duo Processor; (1) 1 (satu) GB

RAM, dan (3) 80 GB HDD (± 1.5 GB Free Space pada

drive system).

Page 18: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

18

- Desain Sistem. Pada tahap ini, desain atau perancangan

sistem akan dirancang sesuai dengan modul yang ada dalam

aplikasi OrangeHRM, dengan menggunakan UML (Unified

Modelling Language). Tahapan ini disebut sebagai tahapan-

tahapan alur sistem sesuai dengan proses bisnis dari sistem

informasi manajemen HRD yang akan dirancang yaitu pada

proses bisnis rekrutmen dan proses bisnis cuti. UML adalah

bahasa grafis untuk merancang, mendokumentasikan, dan

membangun sistem perangkat lunak. Pada penelitian ini,

sistem dimodelkan menggunakan diagram use case dan

diagram Activity.

- Implementasi Sistem. Pada tahapan ini dilakukan

implementasi atau penerapan dari aplikasi OrangeHRM.

Perancangan aliran proses bisnis yang akan digambarkan

terdiri dari 2 (dua) proses bisnis yaitu : perancangan proses

bisnis data rekrutmen dan perancangan proses bisnis data

cuti, sesuai dengan batasan masalah yang diangkat.

- Pengujian Sistem. Pengujian untuk implementasi sistem

dari aplikasi OrangeHRM ini, dilakukan dengan cara

evaluasi penilaian responsibility dalam performa aplikasi

OrangeHRM, yang dilakukan dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk Questioner, untuk

dapat dinilai dan dapat diakui. Akan diuji apakah performa

sistem aplikasi OrangeHRM terbukti memiliki kehandalan

dan ketahanan dalam akselerasi dalam merespon interaksi

Page 19: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

19

dengan cepat dengan pengguna atau tidak seperti yang

diharapkan untuk performa dari sistem aplikasi

OrangeHRM tersebut. Adapun kategori pertanyaan yang

perlu diuji dalam sistem yaitu mengenai; Tampilan,

Kesesuaian, Kemudahan, Fungsionalitas, dan Otorisasi

Sistem. Fokus pengujian sistem dari aplikasi OrangeHRM

adalah pada jalannya proses bisnis sistem dalam

pengelolaan data Personal Manajemen di departemen HRD

- Evaluasi Sistem. Berdasarkan hasil Questioner yang

diedarkan di departemen HRD, maka dapat disimpulkan

bahwa berdasarkan hasil penilaian yaitu menjawab dengan

pernyataan puas/baik, menyatakan aplikasi OrangeHRM

mempunyai nilai fungsionalitas yang cukup memadai, hal

ini dilakukan dengan mengukur nilai efesiensi dan

optimalisasi yang terjadi, mudah berinteraksi dengan sistem

Personal Management. Dengan demikian sebagai hasil

evaluasi bahwa apa yang diharapkan setelah melakukan

implementasi aplikasi OrangeHRM yang berbasis web,

telah teruji akan performa dan fungsionalitasnya atas dasar

penilaian kepuasan terhadap teknologi yang dipakai dan

dapat bermanfaat dengan baik.

- Kesimpulan. Dari keseluruhan tahapan penelitian yang

sudah dilakukan dapat mengimplementasikan sistem ini

sesuai dengan tujuan yang diharapkan mampu untuk

Page 20: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

20

memenuhi kebutuhan dari manajemen departemen HRD

pada perusahaan Bakrie Microfinance Indonesia.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara,

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data

yang dikumpulkan dengan cara terjun langsung ke tempat

penelitian. Untuk memperoleh data primer, metode yang

digunakan adalah metode wawancara dan observasi atau

pengamatan. Metode ini adalah sebuah metode dengan sistem

pengumpulan data, dengan cara melihat langsung pada obyek

penelitian. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan

cara tidak langsung pada obyek yang diteliti, sehingga

pengumpulan data dengan melalui mempelajari buku, jurnal,

literatur dan dokumen dari tempat penelitian.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, dapat

mengidentifikasikan dan menunjukkan bahwa sistem manajemen

SDM di perusahaan BMF, nantinya akan memerlukan sebuah

aplikasi untuk mengakomodir karyawan yang diproyeksikan

tahun 2013-2014, dimana BMF akan membuka 300 Kantor

Cabang, sehingga akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah

yang cukup besar. Oleh sebab itu, konsep perancangan aplikasi

ini sebagai persiapan jangka panjang yang nantinya dipakai pada

saat diperlukan dalam kapasitas jumlah karyawan yang cukup

besar.

3.2.1 Struktur Organisasi BMF

Page 21: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

21

Adapun fungsi dan peran tugas dan tanggung jawab yang

sesuai dengan struktur organisasi perusahaan BMF yaitu:

1. Level CEO

Berfungsi sebagai penanggung jawab penuh dalam

keberlangsungan hidup perusahaan dan level ini juga

berperan sebagai pemimpin tertinggi dalam level

perusahaan yang membawahi secara langsung para

direktur.

2. Level Direktur

Ada beberapa nama jabatan dalam level direktur ini yaitu;

Direktur CORP LEGAL & COMM, Direktur AUDIT &

INSPECTION, Direktur OPERATIONS, Direktur

GENERAL & ADMINSTRATION, Direktur FINANCE

& MIS. Level direktur berperan secara langsung

bertanggungjawab untuk memimpin dan mengontrol para

pimpinan departemen.

3. Level Head Departemen

Ada beberapa nama jabatan dalam level departemen ini,

yaitu; Departemen Business Development, Departemen

MF Operation & Control, Departemen Support &

Administration, Departemen Human Resources,

Departemen Training & Development, Departemen

Accounting & Budget, Departemen Treasury, Departemen

MIS. Para pemimpin departemen berperan dan berfungsi

dalam memimpin dan bertanggungjawab atas kinerja para

Page 22: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

22

kepala Section/seksi dari berbagai departemen yang

dibawahinya.

4. Level Head Section

Dalam level ini, pekerjaan kepala seksi meliputi berbagai

jabatan, yaitu:

Section Expansion dan General Affairsd. Bidang

seksi ini dibawahi secara langsung oleh Department

Business Development.

Section Regional OPR, Territorial OPR, Area OPR,

Branch OPR. Bidang seksi ini dibawahi secara

langsung oleh departemen MF Operation &

Control.

Section Administration Support, General Support.

Bidang seksi ini dibawahi secara langsung oleh

Departemen Support & Adminstration.

Section Recruitment & Industri Relantionship,

Personnel Administration. Bidang seksi ini

dibawahi secara langsung oleh Departement Human

Resources.

Section Training Program & Organizing, Training

ADM & Evaluation, Trainers. Bidang seksi ini

dibawahi secara langsung oleh Departemen

Training & Development.

Page 23: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

23

Section Accounting & TAX, Budgeting Analysis,

bidang seksi ini dibawahi secara langsung oleh

Departemen Accounting & Budget.

Section Cash & Bank Management, Treasury

Admin. Bidang seksi ini dibawahi secara langsung

oleh Departemen Treasury.

Section MIS, IT. Bidang seksi ini secara langsung

oleh Departemen MIS.

Struktur organisasi BMF ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.2 Bagan Struktur Organisasi BMF

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Perangkat lunak yang digunakan dalam membuat sistem,

adalah sebagai berikut :

Wamserver (Apache versi 2.2.11, PHP versi 5.3.0)

MySQL versi 5.1.36 2003

Page 24: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

24

OrangeHRM versi 2.7-rc.1

Perangkat keras yang digunakan dalam membuat sistem,

adalah sebagai berikut :

Inter Core 2 Duo Processor

1 GB RAM

80 GB HDD (± 1.5 GB Free Space pada drive system)

3.3 Proses Bisnis

Secara umum sistem informasi yang diterapkan pada unit

Departemen HRD Bakrie Microfinance, meliputi: Data

Rekrutmen, Data Jabatan, Data Gaji, Data Mutasi, Data Absensi,

Data Cuti, Data Asuransi Kesehatan, Data Medical

Reimbursement, Data PPh21 Taxation Calculation, Data Record

Perpanjangan Kerja Karyawan Kontrak.

Namun dalam penelitian ini lebih ditekankan pada sistem

proses bisnis data Rekrutmen dan data Cuti, yang mana

menyangkut batasan masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Perancangan pemodelan sistem aliran proses bisnis yang akan

digambarkan terdiri dari 2 (dua) proses bisnis yaitu : perancangan

proses bisnis data rekrutmen dan perancangan proses bisnis data

cuti, sesuai dengan batasan masalah yang diangkat. Pada tahap

ini, desain atau perancangan sistem akan dirancang sesuai dengan

modul yang ada dalam aplikasi OrangeHRM, dengan

menggunakan UML (Unified Modelling Language). Tahapan ini

disebut sebagai tahapan-tahapan alur sistem sesuai dengan proses

bisnis dari sistem informasi manajemen HRD yang akan

Page 25: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

25

dirancang. UML adalah bahasa grafis untuk merancang,

mendokumentasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

3.4 Pemodelan Sistem

Pada penelitian ini, sistem dimodelkan menggunakan

diagram use case dan diagram Activity. Diagram use case

menyajikan interaksi antara aktor dan use case. Dimana, aktor

dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem yang sedang dibangun. Diagram use case

menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-

persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pengguna (Sholiq,

2006). Diagram use case ditentukan oleh kegunaan-kegunaan

sistem informasi yang dimanfaatkan oleh user. Aktor dalam

sistem informasi ini dibedakan atas tingkat kebutuhan pengguna.

Diagram use case menggambarkan interaksi antara aktor dengan

sistem atau dengan kata lain use case menggambarkan bagaimana

seseorang menggunakan sistem. Diagram use case merupakan

sistem yang akan dikembangkan sedangkan, aktor adalah

pengguna dari sistem tersebut. Sedangkan diagram Activity

menggambarkan aliran fungsionalitas system, dan dapat juga

digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events).

Diagram activity tidak perlu dibuat untuk setiap aliran kerja,

tetapi diagram ini akan sangat berguna untuk aliran kerja

kompleks dan melebar (Sholiq, 2006).

Page 26: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

26

3.5 Implementasi Proses Bisnis

Perancangan aliran proses bisnis yang akan digambarkan

terdiri dari 2 (dua) proses bisnis yaitu : perancangan proses bisnis

data rekrutmen dan perancangan proses bisnis data cuti, sesuai

dengan batasan masalah yang diangkat.

3.5.1 Proses Bisnis data Rekrutmen

Rancangan untuk proses bisnis data rekrutmen dinyatakan

dalam diagram use case dan diagram Activity, dijelaskan sebagai

berikut.

1. Diagram use case “Rekrutmen”

Desain secara keseluruhan, dengan mengambarkan aktor

yang terlibat dalam satu atau lebih proses. Semua proses dalam

sistem membutuhkan campur tangan yang terautentikasi oleh

sistem, ditunjukkan dalam diagram use case pada Gambar 3.3.

Page 27: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

27

Update data Vacancie TK (Add, Delete)

Publikasi data Job Vacancie by online

Admin HR

Input data Candidate

Dept. TerkaitMengajukan Vacancie ke HR

Mengakses Link VacancieCalon Karyawan

Input Data Lamaran

Gambar 3.3. Diagram Use Case “Rekrutmen”

Diagram use case rekrutmen pada Gambar 3.3,

menjelaskan bahwa terdapat 3 (tiga) aktor yang terlibat dalam

interaksi dengan sistem, yaitu aktor “Dept. Terkait”, aktor

“Admin HR”, dan “Calon Karywan”. Pada tahap selanjutnya

aktivitas yang disebut sebagai use case dari aktor Dept. Terkait,

dapat melakukan aktivitas terhadap sistem sebagai berikut yaitu :

di luar sistem “mengajukan permohonan membuka Vacancy

(lowongan) ke HR” dan direspon oleh admin HR dengan

melakukan proses di dalam sistem, yaitu dengan “menambah atau

update data Vacancy baru”, setelah itu “dipublikasikan dalam

RSS secara online” sehingga dapat diakses oleh calon karyawan.

Respon yang diberikan calon karyawan adalah dengan masuk

melalui sistem dan melakukan “Akses link Vacancy” perusahaan,

dan “memasukkan atau input data lamaran kerja”. Kemudian

data lamaran yang masuk, oleh admin HR akan “melakukan

Page 28: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

28

proses input data lamaran sebagai Candidate” dari lowongan

pekerjaan tersebut.

2. Diagram Activity Admin HR “Input data Vacancie”

Aktivitas seorang admin HR dapat dijelaskan sesuai

interaksi dengan use case tersebut. Diagram Activity “Input data

Vacancy”, menjelaskan bahwa aktor “admin HR” melakukan

“Login” dengan “memasukkan username dan password”, apabila

masukannya salah, maka akan diminta untuk mengulang

memasukkan username dan password, dan apabila benar, maka

masuk ke halaman utama atau “Menu Utama”. Sesuai dengan

permintaan dari Dept. Terkait, untuk menambah Vacancy, maka

admin HR akan “memilih Menu Rekrutmen” lalu “memilih Sub

Menu Vacancy”, setelah itu admin HR “menambah atau

melakukan proses input data Vacancy” yang diminta. Kemudian

memilih “Save”, maka hasil input “data Vacancy tersimpan” dan

“selesai”. Diagram Activity Admin HR “Input data Vacancy”,

ditunjukkan pada Gambar 3.4.

Page 29: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

29

Memilih menambah Vacancie

Masuk form Login

Start

Masukkan Username & Password

Memilih Menu

Masuk Sub Menu Vacancie

Login

Salah

Menu Utama

Benar

Menu Rekrutmen

Sub Menu; Vacancie

Add/Menambah

Save

Logout

Data Vacancie tersimpan

End

DatabaseSistemAdmin HR

Gambar 3.4 Diagram Activity Admin HR “Input data Vacancie”

3. Diagram Activity Admin HR “Publikasi Job Vacancie”

Diagram Activity “Publikasi Job Vacancy”, menjelaskan

bahwa aktor “admin HR” melakukan “Login” dengan

“memasukkan username dan password”, apabila masukannya

salah, maka akan diminta untuk mengulang untuk memasukkan

username dan password, dan apabila benar maka akan

ditampilkan halaman menu utama. Pada langkah ini, sama seperti

pada diagram activity pada Gambar 3.4. Admin masuk melalui

Page 30: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

30

menu rekrutmen dan sub menu vacancy, kemudian proses

selanjutnya akan ditampilkan “pilihan untuk aktivasi dan

publikasi dari data vacancy” yang sudah dimasukkan

sebelumnya. Setelah itu, admin HR “memilih untuk aktifkan dan

publikasikan data Vacancy” tersebut kemudian memilih “save”,

maka “data tersimpan” dan proses “selesai”. Diagram Activity

Admin HR “Publikasi Job Vacancy”, ditunjukkan pada Gambar

3.5.

Masuk form Login

Start

Masukkan Username & Password

Memilih aktivasi dan Publikasi data Vacancie

Login

Salah

Menu Aktivasi data Vacancie

Benar

Save

Logout

Data tersimpan

End

DatabaseSistemAdmin HR

Gambar 3.5 Diagram Activity Admin HR “Publikasi Job Vacancie”

4. Diagram Activity Calon Karyawan “Mengakses Link

Vacancie dan Input Data Lamaran”

Page 31: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

31

Mengakses Link Vacancie

Start

Memasukkan data lamaran

Browsing URL Vacancie

Active Job Vacancie

Pilhan Job Vacancie

Apply Job

Submit

Logout

Terkirim data lamaran

End

DatabaseSistemCalon Karyawan

Gambar 3.6 Diagram Activity Calon Karyawan “Mengakses Link

Vacancie dan Input Data Lamaran”

Diagram Activity “Input data lamaran”, pada Gambar 3.6,

menjelaskan bahwa aktivitas aktor “Calon Karyawan” untuk

memasukkan lamaran melalui Link Vacancy perusahaan yang

telah dipublikasikan, maka alur proses sistem yang berlangsung

dapat digambarkan dalam tahapannya sebagai berikut yaitu: calon

karyawan terlebih dahulu “mengakses Link Vacancy” melalui

“browsing URL Vacancy” perusahaan, maka halaman “Active

Job Vacancy” untuk “memilih Job Vacancy”, kemudian calon

karyawan “memasukkan data lamaran” sesuai dengan job

vacancy yang diinginkan dengan melakukan “Apply Job”, setelah

itu memilih “Submit” maka “Terkirim data lamaran” tersebut dan

tahapan proses “selesai”.

Page 32: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

32

5. Diagram Activity Admin HR “Input Data Candidate”

Masuk form Login

Start

Masukkan Username & Password

Memilih Menu

Menambah data Candidate

Masuk Sub Menu Candidate

Login

Salah

Menu Utama

Benar

Menu Rekrutmen

Sub Menu: Candidate

Add/Menambah

Save

Logout

Data Candidate Tersimpan

End

DatabaseSistemAdmin HR

Gambar 3.7 Diagram Activity Admin HR “Input Data Candidate”

Diagram Activity “Input data Candidate” pada Gambar

3.7., menjelaskan bahwa aktor “admin HR” melakukan “Login”

dengan “memasukkan username dan password”, apabila

masukannya salah, maka akan diminta untuk mengulang

memasukkan username dan password, dan apabila benar maka

masuk ke halaman utama atau “Menu Utama”. Sesuai dengan

vacancy/lowongan yang sudah dipublikasikan melalui Link URL

Vacancy atas permintaan dari Dept. Terkait tersebut, maka data

Page 33: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

33

lamaran yang masuk dari calon karyawan selanjutnya admin HR

akan masuk “memilih Menu Rekrutmen” lalu “memilih Sub

Menu Candidate”, setelah itu admin HR “menambah atau

melakukan proses input data Candidate” yang diminta. Kemudian

pilih “Save”, maka hasil input “data Candidate tersimpan” dan

proses “selesai”.

3.5.2 Proses Bisnis data Cuti

Rancangan untuk proses bisnis data rekrutmen dinyatakan

dalam diagram use case dan diagram Activity, dijelaskan sebagai

berikut.

1. Diagram Use Case “Cuti”

Diagram use case Cuti didesain secara keseluruhan,

dengan mengambarkan aktor yang terlibat dalam satu atau lebih

proses. Semua proses dalam sistem membutuhkan campur tangan

yang terautentikasi oleh sistem.

Dalam diagram use case “Cuti”, dijelaskan bahwa

terdapat 2 (dua) aktor yang terlibat dalam interaksi dengan sistem

yaitu aktor “Admin HR”, dan aktor “Karyawan/User”. Pada tahap

ini, admin HR dapat melakukan aktivitas yang disebut sebagai

use case pada sistem, di antaranya yaitu : “Menentukan

konfigurasi cuti (Leave configuration)”, “dapat melihat ringkasan

cuti (Leave Summary)”, “dapat melihat status cuti dari karyawan

terkait (Leave List)”, dan “menetapkan hak cuti karyawan (Assign

Leave)”. Kemudian aktifitas yang dapat dilakukan dari

Karyawan/user adalah, di luar sistem “mengajukan permohonan

Page 34: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

34

cuti”, di dalam sistem “dapat melihat ringkasan cuti (Leave

Summary”) dan ”dapat membatalkan hak cuti”, apabila ada

permintaan tugas dinas dari departemen terkait yang

bersangkutan. Diagram use case “Cuti”, ditunjukkan Gambar 3.8.

Menentukan Konfigurasi Cuti (Leave Configuration)

Melihat List Leave Summary (Ringkasan Cuti)

Mencari/Melihat Status Cuti dari Karyawan terkait (Leave List)

Menetapkan Hak Cuti Karyawan (Assign Leave)

Admin HR

Menentukan Periode Cuti (Leave Period)

Menentukan Tipe Cuti (Leave Types)

Mengedit status hari Cuti (Work Week)

Memasukkan data Hari Libur Besar (Holidays)

Melihat Ringkasan Cuti (Leave Summary)

Mengajukan Permohonan CutiKaryawan/User

Membatalkan Hak Cuti

Gambar 3.8 Diagram Use Case “Cuti”

2. Diagram Activity Admin HR “Melihat Ringkasan Cuti

(Leave Summary)”

Diagram Activity “Melihat Ringkasan Cuti (Leave

Summary)”, menjelaskan bahwa aktivitas aktor “admin HR”

untuk melihat ringkasan cuti karyawan, maka alur proses sistem

yang berlangsung dapat dijelaskan dalam tahapannya sebagai

berikut, yaitu: admin HR melakukan “Login” dengan

“memasukkan username dan password”, apabila masukannya

Page 35: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

35

salah, maka akan diminta untuk mengulang memasukkan

username dan password, dan apabila benar, maka masuk ke

halaman utama atau “Menu Utama”. Selanjutnya admin HR

melakukan untuk “memilih menu”, dan menu yang dipilih adalah

“Menu Leave (Cuti)”, kemudian admin HR ingin “melihat

ringkasan cuti karyawan (Leave Summary)”, selanjutnya ke menu

“Leave Summary”, setelah itu proses “selesai”. Diagram Activity

“Melihat Ringkasan Cuti (Leave Summary)” pada Gambar 3.9.

Masuk form Login

Start

Masukkan Username & Password

Memilih Menu

Memilih Melihat Ringkasan Cuti Karyawan

Login

Salah

Menu Utama

Benar

Menu Leave (Cuti)

Leave Summary

LogoutEnd

SistemAdmin HR

Gambar 3.9 Diagram Activity Admin HR “Melihat Ringkasan Cuti

(Leave Summary)”

3. Diagram Activity Admin HR “Menetapkan Hak Cuti

(Assign Leave)”

Page 36: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

36

Masuk form Login

Start

Memasukkan Username & Password

Memilih Menu

Menetapkan Hak Cuti Karyawan

Login

Salah

Menu Utama

Benar

Menu Leave

Assign Leave

Logout

Terdaftar Hak Cuti Karyawan

End

DatabaseSistemAdmin HR

Gambar 3.10 Diagram Activity Admin HR “Menetapkan Hak Cuti

(Assign Leave)”

Diagram Activity “Menetapkan Hak Cuti Karyawan

(Assign Leave)” pada Gambar 3.10, menjelaskan bahwa aktivitas

aktor “admin HR” untuk menetapkan hak cuti karyawan, maka

alur proses sistem yang berlangsung dapat digambarkan dalam

tahapannya sebagai berikut, yaitu: admin HR melakukan “Login”

dengan “memasukkan username dan password”, apabila

masukannya salah, maka akan diminta untuk mengulang

memasukkan username dan password, dan apabila benar, maka

akan masuk ke halaman utama atau “Menu Utama”. Selanjutnya

Page 37: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

37

admin HR akan melakukan proses untuk “memilih menu”, dan

menu yang dipilih adalah “Menu Leave (Cuti)”, kemudian admin

HR ingin “menetapkan hak cuti karyawan”, selanjutnya memilih

menu “Assign Leave”, maka data yang sudah ditetapkan

dinyatakan telah sukses “Terdaftar Hak Cuti Karyawan” tersebut,

setelah itu proses “selesai”.

4. Diagram Activity Karyawan “Melihat Ringkasan Cuti

(Leave Summary)”

Masuk form Login

Start

Masukkan Username & Password

Memilih Menu

Memilih Melihat Ringkasan Cuti Karyawan

Login

Salah

Menu Utama

Benar

Menu Leave (Cuti)

Leave Summary

LogoutEnd

SistemKaryawan

Gambar 3.11 Diagram Activity Karyawan “Melihat Ringkasan Cuti

(Leave Summary)”

Diagram Activity “Melihat Ringkasan Cuti (Leave

Summary)” pada Gambar 10, menjelaskan bahwa aktivitas aktor

“Karyawan/User” untuk melihat ringkasan cuti yang

bersangkutan, maka alur proses sistem yang berlangsung dapat

dijelaskan dalam tahapannya, sebagai berikut yaitu: karyawan

Page 38: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

38

terlebih dahulu melakukan “Login” dengan “memasukkan

username dan password”, apabila masukannya salah maka akan

diminta untuk mengulang memasukkan username dan password,

dan apabila benar maka masuk ke halaman utama atau “Menu

Utama”. Selanjutnya karyawan/user dapat melakukan dengan

“memilih menu”, dan menu yang dipilih adalah “Menu Leave

(Cuti)”, kemudian karyawan/user ingin “melihat ringkasan cuti

karyawan (Leave Summary)”, selanjutnya ke menu “Leave

Summary”, setelah itu proses “selesai”.

5. Diagram Activity Karyawan “Membatalkan Hak Cuti”

Diagram Activity “Membatalkan Hak Cuti”, menjelaskan

bahwa aktivitas aktor “Karyawan/User” untuk membatalkan hak

cuti yang bersangkutan, maka alur proses sistem yang

berlangsung dapat dijelaskan dalam tahapannya sebagai berikut,

yaitu: karyawan terlebih dahulu melakukan “Login” dengan

“memasukkan username dan password”, apabila masukannya

salah, maka akan diminta untuk mengulang memasukkan

username dan password, dan apabila benar maka masuk ke

halaman utama atau “Menu Utama”. Selanjutnya karyawan/user

dapat melakukan dengan “memilih menu” dan menu yang dipilih

adalah “Menu Leave (Cuti)”, kemudian karyawan/user ingin

“membatalkan Hak Cuti”, dengan memilih “action Cancel”,

kemudian pilih “save”, setelah itu tahapan proses “selesai”.

Diagram Activity “Membatalkan Hak Cuti” pada Gambar 3.12.

Page 39: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

39

Masuk form Login

Start

Memasukkan Username & Password

Memilih Menu

Membatalkan Hak Cuti

Login

Menu Utama

Benar

Salah

My Leave

Pilih Action : Cancel

Save

LogoutEnd

SistemKaryawan

Gambar 3.12 Diagram Activity Karyawan “Membatalkan Hak Cuti”

Page 40: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

40

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

4.1 Pembahasan Implementasi Proses Bisinis data

Rekrutmen dan data Cuti

Berdasarkan aliran proses bisnis, yang sudah digambarkan

dalam model diagram UML terkait penerapan teknologi

OrangeHRM, maka pembahasan ini akan terfokus pada tampilan

aplikasi dari proses bisnis rekrutmen dan cuti yang telah

dijelaskan dalam interaksi antara pengguna dengan sistem.

Pembahasan akan mengungkapkan bahwa teknologi OrangeHRM

dapat membantu BMF dalam optimalisasi manfaat dan

keunggulan secara efektifitas dan efesiensi, dalam proses sistem

informasi manajemen.

4.1.1 Implementasi Teknologi OrangeHRM

Implementasin dari konsep manajemen sumber daya

manusia (MSDM) pada sistem ini dilakukan sesuai dengan

kebutuhan departemen HRD BMF dalam pengelolaan sumber

daya manusianya. Aktifitas yang menjadi salah satu faktor

penting dalam pengelolaan SDM yaitu meliputi :

1. Perencanaan SDM, yang meliputi yaitu proses rekrutmen

dan analisis pekerjaan dapat dilakukan dengan

menggunakan sistem karena sistem dilengkapi dengan

Page 41: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

41

modul permintaan data karyawan untuk melakukan

rekrutmen tenaga kerja baru.

2. Pengambilan karyawan. Sistem mampu menyimpan data

tentang ketrampilan dan keahlian yang dimiliki tenaga

kerja, data latar belakang pendidikan karyawan dan data

trackrecord kerja. Data-data tersebut dapat digunakan

untuk melakukan pengembangan karyawan.

3. Penetapan golongan gaji. Sistem menyediakan modul

perhitungan kompensasi gaji karyawan. Perhitungan

kompensasi gaji yang dapat dilakukan secara otomatis

dapat membantu perhitungan gaji sehingga dapat

dilakukan dengan cepat.

4. Penentuan Hak Cuti. Sistem dapat dengan menyediakan

semua proses pengajuan cuti dan proses persetujuannya.

Selain itu, modul ini dapat menampilkan informasi

tentang hak cuti, sisa cuti, riwayat cuti dana lain

sebagainnya. Konsep berbasis web dan pelayanan mandiri

(self-service) ini menyederhanakan berbagai prosedur cuti

yang saling berhubungan, mengurangi pekerjaan

administratif, menghemat kertas dan biaya.

4.1.2 Tampilan Aplikasi OrangeHRM

Adapun tampilan Form “Login” dan “Menu Utama”

sebagai tampilan awal yang di dalamnya terditi dari beberapa

menu yaitu: menu “menu ADMIN”, “menu PIM”, “menu

LEAVE” dan “menu RECRUITMENT” dengan

Page 42: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

42

fungsionalitasnya masing-masing, yang dijelaskan sebagai

berikut.

1. Form Login

Gambar 4.1 Form Login

Form Login pada Gambar 4.1, menjelaskan sudah pasti

bahwa apabila pengguna/admin ingin menggunakan aplikasi

OrangeHRM ini, maka terlebih dahulu harus memasukkan nama

user dan nama password yang sudah terdaftar.

2. Form Menu Utama

Setelah melakukan login ke dalam sistem, maka seorang

admin dapat masuk ke Form Menu Utama pada Gambar 4.2,

dapat memaksimalkan fasilitas yang terdiri dari beberapa menu,

yang dapat disebut juga sebagai Top Menu, meliputi: Menu

Admin, Menu PIM, Menu Leave, dan Menu Rekrutmen. Di sudut

kanan atas terdapat nama pengguna/admin yang sementara aktif

memakai sistem ini dan juga ada Change Password dimana

Page 43: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

43

pengguna tersebut dapat merubah nama login password, setelah

itu ada Logout yang berfungsi bagi pengguna untuk keluar dari

sistem apabila sudah selesai menggunakan sistem.

Gambar 4.2 Form Menu Utama

3. Form ADMIN

Gambar 4.3 Form ADMIN

Form ADMIN pada Gambar 4.3, merupakan suatu bagian

modul yang penting dari sistem dimana admin HR atau pimpinan

Page 44: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

44

HR dan personil lain yang ditunjuk untuk menjalankan semua

tugas administrasi dalam sistem. Di dalamnya mencangkup

penetapan struktur organisasi, golongan gaji, pelanggan

perusahaan dan proyek serta informasi lain. Modul Admin

merupakan tulang punggung dari seluruh sistem. Isu keamanan

sistem ditangani oleh modul ini dengan baik, yaitu dengan

menetapkan otorisasi bagi pengguna. Semua fungsionalitas

modul Admin tersedia bagi para pengguna (user), sejauh memiliki

wewenang otorisasi sebagai Admin HR.

Admin HR dapat menetapkan definisi dan memodifikasi,

seperti :

Organization Info (Company General Info, Structure, dan

Location)

Job Info (Job Titles, Pay Grades, Employment Status, Job

Categories, Work Shifts)

Qualification Info (Education, Skill, Licenses, Languages)

Memberships Info

Nationalities

Users

Email Notifications (Configuration, Subscribe)

Project Info (Customers, Projects)

Configuration (Localization, Modules)

4. Form ADMIN Organization

Form ADMIN Organization pada Gambar 4.4,

menampilkan spesifikasi data informasi perusahaan yang

Page 45: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

45

diperlukan melalui otorisasi admin HR sebagai administrator

perusahaan dapat mengisi seluruh data yang diminta dengan cara

memilih tombol Edit untuk memasukkan data perusahaan, setelah

save untuk menyimpan data tersebut. Sub menu terdiri dari

perintah-perintah berikutnya :

General Info – untuk mengisi nama perusahaan, alamat,

no telpon, email dan lain-lain

Locations – mengisi bila perusahaan memiliki beberapa

kantor cabang dan lokasi usahanya

Structure – untuk membuat struktur organisasi

Gambar 4.4 Form ADMIN Organization

Form ADMIN Organization pada Gambar 4.4,

menampilkan spesifikasi data informasi perusahaan yang

diperlukan melalui otorisasi admin HR sebagai administrator

Page 46: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

46

perusahaan dapat mengisi seluruh data yang diminta dengan cara

memilih tombol Edit untuk memasukkan data perusahaan, setelah

save untuk menyimpan data tersebut. Sub menu terdiri dari

perintah-perintah berikutnya :

General Info – untuk mengisi nama perusahaan, alamat,

no telpon, email dan lain-lain

Locations – mengisi bila perusahaan memiliki beberapa

kantor cabang dan lokasi usahanya

Structure – untuk membuat struktur organisasi

5. Form ADMIN Job

Gambar 4.5 Form ADMIN Job

Form ADMIN Job Pada Gambar 4.5, menjelaskan bahwa

semua yang berhubungan dengan pekerjaan (Job) dapat ditangani

dengan memilih sub menu Job yang terdiri dari beberapa

perintah, sebagai berikut :

Job Titles – Untuk Memasukkan nama Jabatan

Pay Grades – Untuk memasukkan Golongan Gaji

Page 47: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

47

Employment Status – Status Karyawan

Job Categories – Kategori pekerjaan karyawan

Work Shifts – Pekerjaan tambahan diluar jam kerja

6. Form ADMIN Qualification

Gambar 4.6 Form ADMIN Qualification

Form ADMIN Qualification pada Gambar 4.6, menjelaskan

bahwa semua informasi dengan kualifikasi (Qualifications) dapat

ditangani dengan memilih dari menu Qualifications. Sub

menunya terdiri dari beberapa perintah, sebagai berikut :

Skills – Untuk mengisi keterangan keahlian tertentu atau

memiliki suatu kemampuan yang unik dari setiap

karyawan.

Education – Untuk mengisi keterangan tentang tingkat

pendidikan.

Licenses – Untuk mengisi tentang sertifikat, lisensi profesi

dan sejenisnya.

Page 48: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

48

Languages – Untuk mengisi kategori bahasa yang

dikuasai.

7. Form PIM

Gambar 4.7 Form PIM

Form PIM (Personnel Information Management) pada

Gambar 4.7, menjelaskan bahwa modul PIM merupakan modul

inti yang menangani semua informasi yang relevan dengan

karyawan, termasuk perbedaan tipe informasi pribadi, detail

kualifikasi dan pengalaman kerja, informasi yang berhubungan

dengan pekerjaan dan lain sebagainya. Foto karyawan juga dapat

diikutsertakan. Informasi yang ditangkap melalui modul ini

digunakan oleh modul-modul lainnya, sehingga mengurangi

duplikasi dan tumpang tindih data. Sub menunya terdiri dari

beberapa perintah, sebagai berikut :

Configuration – Untuk menetapkan pilihan-pilihan dalam

mengatur informasi pribadi data karyawan.

Page 49: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

49

Employee List – Untuk melihat informasi pribadi data

karyawan.

Add Employee – Untuk mengisi informasi data pribadi

dari karyawan.

Report – Untuk membuat dan dapat melihat laporan

informasi data pribadi karyawan.

8. Form PIM Configuration

Gambar 4.8 Form PIM Configuration

Form PIM_Configurations pada Gambar 4.8, menjelaskan

tentang konfigurasi pengaturan atau penyetelan sistem

Page 50: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

50

pengelolaan informasi data pribadi karyawan sehingga dengan

pengguna dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhan

informasi modul PIM. Sub menunya terdiri dari beberapa

perintah, sebagai berikut :

Optional Field – Untuk menentukan kategori informasi

nama kecil dan nama negara asal yang perlu di tampilkan

dalam informasi detail personil.

Custom Fields – Untuk menambahkan ketegori field/data

baru yang perlu ada dalam info detail personil.

Data Import – Untuk memasukkan file dokumen

informasi pribadi ke dalam sistem.

Reporting Methode – Untuk menentukan metode

pelaporan.

Termination Reasons – Untuk menentukan kategori alasan

pemberhentian.

9. Form Leave

Gambar 4.9 Form Leave

Page 51: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

51

Form Leave pada Gambar 4.9, menjelaskan bahwa modul

Leave (cuti) merupakan modul pengelolaan cuti yang

komprehensif dengan kemungkinan yang luas untuk

mendefinisikan tipe-tipe cuti, libur perusahaan, pendaftaran cuti

dan pemberian cuti bagi karyawan perusahaan. Modul ini

menyediakan semua aplikasi dan proses persetujuan serta dapat

menampilkan informasi hak cuti, sisa cuti, riwayat cuti dan lain

sebagainya. Fungsionalitas modul cuti ini berbeda-beda

tergantung pada otoritas pengguna sistem ini, dimana seorang

admin HR dapat melakukan beberapa fungsionalitasnya sebagai

berikut :

Leave Summary – Untuk Melihat Ringkasan Cuti masing-

masing karyawan dan sisa hari curi yang masih ada untuk

setiap tipe cuti yang diakui perusahaan.

Leave List – Untuk melihat daftar riwayat cuti karyawan

yang diakui perusahaan.

Assign Leave – Untuk menetapkan hak cuti bagi setiap

karyawan

Ada 2 (dua) macam pengguna yang dapat berfungsi

sebagai administrator yaitu ESS User-Supervisor (user yang

mempunyai anak buah), dan ESS User (user yang tidak

mempunyai anak buah di bawahnya).

Page 52: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

52

10. Form Leave Configuration

Gambar 4.10 Form Leave Configuration

Form Leave Configuration pada Gambar 4.10,

menjelaskan bahwa sub menu Configuration dari menu Leave

merupakan modul yang mengatur fungsionalitas dalam

menentukan pilihan-pilihan yang sesuai dengan aturan

perusahaan untuk mengatur hak cuti bagi setiap karyawan. Ada

beberapa sub menu dari Configuration Leave, sebagai berikut :

Leave Period – Untuk mengatur maksimum hari cuti yang

diberikan.

Leave Type – Untuk mengatur jenis-jenis cuti yang di akui

perusahaan.

Work Week – Untuk menentukan jumlah hari kerja dalam

seminggu.

Holidays – Untuk mengisi hari-hari libur nasional.

Page 53: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

53

11. Form Recruitment

Gambar 4.11 Form Recruitment

Form Recruitment pada Gambar 4.11, menjelaskan bahwa

modul ini memberikan kemudahan untuk perusahaan dalam

mengelola permohonan kebutuhan tenaga kerja baru dan

membuka lowongan perkerjaan yang diminta dari depertemen

terkait. Intinya kemudahan yang penting dari sistem modul ini

adalah perusahaan dapat memasang iklan lowongan kerja secara

online di web dengan menggunakan fitur yang ada dalam sistem

ini.

Pemasang iklan dapat melakukan posting iklan dengan

mudah, melacak progress pemrosesan pelamar hingga proses

wawancara sampai proses penerimaannya. Sementara itu, pencari

kerja dapat melakukan posting lamaran kerja mereka dalam

format standard dan sederhana. Pemberitahuan kepada pencari

Page 54: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

54

kerja dapat diinformasikan dengan mudah melalui email. Sub

menu ada terdiri dari beberapa perintah sebagai berikut :

Candidate – Untuk mengisi data lamaran dari calon

karyawan.

Vacancie – Untuk mengisi jenis-jenis lowongan yang

akan dipublikasikan.

4.1.3 Tahapan Proses Bisnis Cuti

Pengelolaan cuti pada aplikasi OrangeHRM juga

mempunyai fasilitas untuk mengelola cuti karyawan, termasuk di

dalamnya rencana pengajuan cuti, pengambilan cuti, sisa cuti

ataupun pembatalan cuti dan penghitungan sisa cuti. Form yang

digunakan dalam melakukan proses bisnis cuti melalui aplikasi

OrangeHRM, dijelaskan sebagai berikut.

1. Form Ringkasan Cuti (Leave Summary)

Gambar 4.12 Form Ringkasan Cuti (Leave Summary)

Page 55: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

55

Form Ringkasan Cuti pada Gambar 4.12, menjelaskan

bahwa “admin HR” sebagai administrator dapat melakukan

pengontrolan hak cuti karyawan dalam masa cuti, sisa cuti,

pembatalan cuti, dan tentang pengajuan cuti, dapat dilakukan

dengan “masuk login” terus pilih “menu Leave”, lalu masuk lagi

dengan memilih menu “Leave Summary”. Kemudian

memasukkan “nama karyawan” yang dimaksud pada tabel

“Search Employee” setelah itu pilih ”search”, maka akan

muncul ringkasan cuti dari karyawan tersebut, sehingga dapat

mengetahui dan menentukan kelayakan pengambilan hak cuti

yang bersangkutan.

2. Form Daftar Cuti (Leave List)

Gambar 4.13 Form Daftar Cuti (Leave List)

Form Daftar Cuti pada Gambar 4.13, menampilkan daftar

cuti untuk seluruh karyawan dalam perusahaan dengan klarifikasi

status cuti dari masing-masing karyawan. Dalam menu ini,

seorang admin HR dan karyawan, dapat melakukan pengecekan

Page 56: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

56

dan merubah status cutinya apabila sudah sesuai dengan

keputusan dari pimpinan terkait. Proses pengamatan dan

perubahan status dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut,

yaitu; seorang admin HR dapat merubah status cuti karyawan

sesuai dengan keputusan pimpinan terkait, dengan melalui tahap,

masuk menu “Leave”, terus pilih menu ”Leave List”, lalu

memasukkan “nama karyawan” dan memberi tanda centang/chek

list pada pilihan point “All”; untuk status cuti yang tertulis

“Show leave with status”, sehingga dapat mengetahui seluruh

status cuti dari yang bersangkutan. Kemudian akan tampil

laporan status cuti karyawan tersebut, dan pada kondisi ini

“admin HR” dapat melakukan perubahan status dengan memilih

kondisi “Action” atau “Cancel” yang sudah sesuai dengan

keputusan pimpinan terkait.

3. Form Pengambilan Hak Cuti (Assign Leave)

Gambar 4.14 Form Pengambilan Hak Cuti (Assign Leave)

Page 57: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

57

Form Pengambilan Hak Cuti pada Gambar 4.14, dapat dijelaskan

sebagai berikut. Proses yang dilakukan seorang admin dalam

menetapkan hak cuti yang sudah direkomendasikan dari

pimpinan terkait bagi karyawan yang mengajukan hak cutinya,

adalah admin masuk ke menu “Leave”, terus memilih menu

“Assign Leave”, setelah itu, admin memasukkan data pribadi

karyawan yang bersangkutan dengan menentukan tipe cuti yang

diambil, dengan menentukan tanggal/bulan/tahun mulai cuti

sampai tanggal/bulan/tahun akhir cuti atau lamanya hari cuti yang

diambil. Setelah itu admin memilih tombol “Assign” supaya data

cuti tersebut dapat ter-update atau tersimpan ke sistem, sehingga

masuk menjadi data ringkasan cuti dari karyawan tersebut.

4.1.4 Tahapan Proses Bisnis Rekrutmen

Fitur terbaru OrangeHRM adalah fasilitas untuk membuka

iklan lowongan kerja di internet. Kelebihan yang dimiliki

dibanding sistem lainnya, bila terdapat pelamar yang mengajukan

lamaran, maka manajer yang membuka lowongan akan langsung

menerima pemberitahuan e-mail dari system, dan dapat segera

menentukan jadwal wawancara atau tahapan seleksi berikutnya.

Informasi tersebut juga akan disampaikan langsung oleh sistem

kepada pelamar. Segala proses seleksi tersebut akan tercatat oleh

sistem. Modul Recruitment dalam bentuk praktik terdiri dari tiga

bagian, sebagai berikut :

1. Admin HR sebagai personil, yang memasukkan lowongan

kerja.

Page 58: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

58

2. Pelamar sebagai kandidat karyawan, yang mengajukan

lamaran kerja.

3. Admin HR yang mengelola semua proses dari

pemasangan iklan, hingga wawancara kandidat.

Form yang digunakan dalam melakukan proses bisnis rekrutmen

melalui aplikasi OrangeHRM, dijelaskan sebagai berikut.

1. Form Menambah Lowongan (Add Vacancy)

Gambar 4.15 Form Menambah Lowongan (Add Vacancy)

Form Menambah Lowongan pada Gambar 4.15, dijelaskan

sebagai berikut. Proses yang dilakukan seorang admin HR untuk

menambah data lowongan pekerjaan yang sudah diajukan dari

departemen terkait dalam memenuhi kapasitas pos pekerjaannya,

adalah admin HR memasukkan data lowongan dengan langkah

awal masuk ke menu “Recruitment”, lalu memilih menu

“Vacancy”, dan akan ditampilkan tabel pilihan “Add” dan

“Delete”, kemudian memilih “Add” untuk memasukkan data

lowongan di dalam tabel “Add Job Vacancy”. Setelah datanya

Page 59: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

59

diisi dengan lengkap, kemudian memberi tanda centang untuk

diaktifkan dan dipublikasikan secara online melalui internet,

setelah data tersimpan dan terkirim, maka dapat menjadi

informasi dan dapat diakses dengan mudah oleh pencari kerja.

2. Form Menghapus Lowongan (Delete Vacancies)

Gambar 4.16 Form Menghapus Lowongan (Delete Vacancies)

Form Menghapus Lowongan pada Gambar 4.16, dijelaskan

sebagai berikut. Seorang admin HR dapat melakukan

penghapusan data lowongan pekerjaan yang pernah dimasukkan

ke system, dengan langkah awal masuk ke menu “Recruitment”,

lalu memilih menu “Vacancy”, dan akan ditampilkan tabel

pilihan “Add” dan “Delete”; dengan memilih “Delete” pada

nama dari jenis pekerjaan tersebut, maka data dari jenis pekerjaan

tersebut akan terhapus dari dalam database sistem.

3. Form Input data Lamaran Calon Karyawan by Online

Form Input data Lamaran dari Calon Karyawan by online,

menjelaskan bahwa calon karyawan atau dapat disebut dengan

pencari kerja, mendapatkan informasi adanya lowongan

Page 60: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

60

pekerjaan yang diiklankan melalui link situs internet yang

memakai alamat URL. Calon karyawan tersebut dapat melakukan

registrasi, melalui form “Active Job Vacancies” yang berisi

informasi tentang jenis-jenis pekerjaan yang ditawarkan. Bagi

pencari kerja yang memenuhi kualifikasi persyaratan yang sudah

ditetapkan perusahaan, dapat memilih jenis pekerjaan yang

ditawarkan dengan memilih tombol “Apply”, kemudian akan

muncul tabel “Job for”, maksudnya, melalui tabel ini, calon

karyawan diminta mengisi data pribadinya dengan lengkap dan

meng-upload data softcopy resume calon karyawan. Langkah

terakhir, calon karyawan diminta untuk memilih tombol Submit

untuk mengirimkan atau menyimpan data lamaran tersebut ke

sistem database vacancie, dan proses input data lamaran selesai.

Form Input data Lamaran dari Calon Karyawan by online

ditunjukkan pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17 Form Input data Lamaran Calon Karyawan by Online

Page 61: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

61

4. Form Menambah Calon Karyawan (Add Candidate)

Gambar 4.18 Form Manambah Calon Karyawan (Add Candidate)

Form Menambah Calon Karyawan pada Gambar 4.18,

dijelaskan sebagai berikut. Seorang admin HR dapat menambah

atau memasukkan data calon karyawan yang sudah lulus seleksi

berkas sebagai tahapan awal dalam proses rekrutmen dari

departemen terkait, melalui proses yang dapat dilakukan yaitu

dengan memilih menu “Recruitment”, selanjutnya memilih menu

“Candidate” lalu akan muncul pilihan dengan option “Add” dan

“Delete” maka harus memilih “Add” untuk menginput data

calon karyawan. Setelah mengisi dan meng-upload data lamaran

calon karyawan dengan lengkap, selanjutnya dapat menyimpan

data tersebut dengan memilih tombol “Save”.

5. Form Menghapus Calon Karyawan (Delete Candidate)

Form Menghapus Calon Karyawan, digunakan oleh

seorang admin HR dalam melakukan tugasnya untuk menambah

atau memasukkan data calon karyawan, juga dapat menghapus

data calon karyawan yang sudah lulus seleksi tahapan akhir, dan

Page 62: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

62

sudah berstatus karyawan tetap/kontrak dalam proses rekrutmen

dari departemen terkait. Proses tersebut dilakukan dalam tahapan

penghapusan data calon karyawan melalui sistem yaitu dengan

memilih menu “Recruitment”; selanjutnya memilih menu

“Candidate” lalu akan muncul pilihan dengan option “Add” dan

“Delete”; admin dapat memilih “Delete” untuk menghapus data

calon karyawan tersebut. Proses delete selesai dijalankan. Form

Menghapus Calon Karyawan, ditunjukkan pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Form Menghapus Calon Karyawan (Delete Candidate)

4.2 Pengujian dan Evaluasi Sistem

Pengujian untuk implementasi sistem dari aplikasi

OrangeHRM ini, dilakukan dengan cara evaluasi penilaian

responsibility dalam performa aplikasi OrangeHRM, yang

dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam

bentuk Questioner, untuk dapat dinilai dan dapat diakui. Akan

diuji apakah performa sistem aplikasi OrangeHRM terbukti

memiliki kehandalan dan ketahanan dalam akselerasi dalam

Page 63: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

63

merespon interaksi dengan cepat dengan pengguna atau tidak

seperti yang diharapkan untuk performa dari sistem aplikasi

OrangeHRM tersebut. Adapun kategori pertanyaan yang perlu

diuji dalam sistem yaitu mengenai; Tampilan, Kesesuaian,

Kemudahan, Fungsionalitas, dan Otorisasi Sistem. Fokus

pengujian sistem dari aplikasi OrangeHRM adalah pada jalannya

proses bisnis sistem dalam pengelolaan data Personal Manajemen

di departemen HRD

Berdasarkan hasil Questioner yang diedarkan di

departemen HRD, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan

hasil penilaian yaitu menjawab dengan pernyataan puas/baik,

menyatakan aplikasi OrangeHRM mempunyai nilai

fungsionalitas yang cukup memadai, hal ini dilakukan dengan

mengukur nilai efesiensi dan optimalisasi yang terjadi, mudah

berinteraksi dengan sistem Personal Management. Dengan

demikian sebagai hasil evaluasi bahwa apa yang diharapkan

setelah melakukan implementasi aplikasi OrangeHRM yang

berbasis web, telah teruji akan performa dan fungsionalitasnya

atas dasar penilaian kepuasan terhadap teknologi yang dipakai

dan dapat bermanfaat dengan baik.

Page 64: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

64

Bab 5

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dalam implementasi

penerapan aplikasi OrangeHRM yang sesuai dengan batasan

masalah pada proses bisnis dapat disimpulkan, sebagai berikut.

Pada tahapan proses bisnis rekrutmen, menjelaskan bahwa

lowongan pekerjaan dapat dipublikasikan secara online, sehingga

informasi tersebut dapat diterima dengan cepat oleh pencari kerja,

dan tanpa membutuhkan tempat dan banyak waktu, dan tanpa

harus mendatangi dan menyerahkan berkas lamaran secara

langsung ke kantor tujuan. Pada tahapan proses bisnis cuti,

menjelaskan bahwa sistem menyediakan hak akses bagi

karyawan maupun pimpinan terkait, dapat menjalankan hak dan

kewajibannya dengan mudah dan cepat melalui aplikasi

OrangeHRM, dalam pengambilan keputusan tentang masalah hak

cuti, melihat lamanya hari cuti dan sisa hari cuti seorang

karyawan. Oleh sebab itu aplikasi OrangeHRM yang berbasis

web dapat digunakan untuk mengelola SDM secara efesien pada

manajemen HRD perusahaan.

Page 65: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

65

5.2 Saran

Saran pengembangan untuk aplikasi OrangeHRM adalah

mengembangkan sebuah fasilitas dalam sistem, yang berfungsi

untuk proses rekrutmen, yaitu pada tahap wawancara dalam

proses seleksi calon karyawan dilakukan secara online melalui

video chat.

Page 66: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2449/2/T1_682008098_Full... · Manfaat penelitian dari penerapan ... Bab 3 Metodologi Penelitian

66

Daftar Pustaka

Anderson, Ross (2007). Security Engineering: A Guide to Building Dependable Distributed. New York: John Wiley & Sons.

Darudiato, Suparto, 2007. Jurnal: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia PT. MAJU BERSAMA (Studi kasus: Rekrutment, Pelatihan, dan Penilaian Kinerja Karyawan).

Dessler, Garry. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-9. Diterjemahkan oleh Benyamin Molan. PT. Prenhallindo, Jakarta.

Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengadaan, Pengembangan, Pengkompesasian, dan Peningkatan Produktifitas Pegawai.

Lini, Esther Juniati, 2009. Jurnal: Analisis Implementasi Aplikasi Orange Human Resource Management. (Studi Kasus PT. Smart Moving Indonesia).

Martoyo, Susilo, 1987. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 4. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Marwansyah, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Penerbit ALFABETA, CV.

Permadi, Titus. Modul OrangeHRM: Rahasia Sukses Mengelola SDM dengan OrangeHRM.

Sholiq, 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek dengan UML. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta