Upload
vukhanh
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Bear (2006), desain grafis didefinisikan sebagai sebuah proses dan
seni yang mengkombinasikan teks dan grafik dalam mengkomunikasikan pesan
secara efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah karya grafis akan selalu terdiri atas
unsur pokok teks dan grafik.
Menurut buku Belajar Desain Grafis yang ditulis oleh Ibnu Teguh Wibowo,
pada akhir abad ke-20 dan memasuki abad ke-21 persoalan - persoalan yang muncul
makin beragam dengan berkembangnya isu-isu diantaranya mengenai lingkungan,
konflik, dan social, menjadikan desain grafis berfungsi sebagai pengunggah
kesadaran masyarakat. Era globalisasi menjadikan upaya - upaya penyebaran
informasi dan pesan menjadi lebih canggih, karena didukung dengan teknologi yang
memungkinkan interaksi penyampaian informasi dan pesan antar Negara semakin
lebih mudah.
Perkembangan desain mengacu pada profesi desain grafis yang lebih dulu
ada, dan ruang lingkup desain grafis lebih banyak menggunakan media cetak
daripada menggunakan elektronik. Seiring dengan berkembangannya jaman, muncul
media baru yang dapat menyampaikan pesan visual tidak lagi menggunakan media
cetak, tetapi juga hadir dalam bentuk media elektronik seperti film dan TV, dan
akhirnya melalui media interaktif seperti web di internet.
Tujuan desain bisa bersifat komersil dan social dari segi komersil, desain
grafis diharapkan mampu memenuhi harapan harapan para pengusaha dalam
memasarkan produk-produk dalam kaitannya dengan promosi periklanan
(advertising campaign) sehingga dapat dikonsumsi masyarakat sebagai upaya
meningkatkan ekonomi usahanya. Sedangkan desain grafis yang memiliki tujuan
social lebih menitikberatkan pada penyampaian informasi dan pesan social kepada
masyarkat.
Karena perkembangan desain tersebut, mulai bermunculan para desain grafis
baik dari orang orang yang memiliki kemampuan desain grafis otodidak, para lulusan
desain dari berbagai universitas, agen penyalur jasa desain hingga perusahaan yang
menyediakan jasa desain dengan hanya menggunakan kemajuan teknologi dan
internet.
2
Dengan perkembangan tersebut, berdiri satu satunya di Indonesia perusahaan
desain dengan system crowdsourcing yaitu Sribu.com yang menyediakan jasa
desain dengan berbagai fasilitas seperti, mendapatkan 100+ pilihan desain dalam 7
hari, revisi desain tanpa batas, dan garansi uang kembali jika client tidak
mendapatkan desain yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Sribu.com adalah website crowdsourcing desain online yang menghubungkan
antara client yang membutuhkan desain dengan cepat dan mudah. Sribu.com telah
melayani lebih dari 2.000 client mulai dari usaha kecil menengah (UKM) hingga
perusahaan besar dari berbagai industri di Asia Tenggara. Sribu.com mulai berdiri
pada April 2011 yang didirikan oleh Ryan Gondokusumo dan Wenes Kusnadi. Ide
membangun Sribu.com datang dari beberapa website di Amerika yang sejenis
menganut konsep crowdsourcing yang belum ada di Indonesia. Melihat peluang
tersebut Sribu.com mencoba untuk menggaet pasar di Indonesia.
Tabel 1.1 Client Sribu.com
Perusahaan Jenis Desain Pilihan Desain Desain Pemenang
Trans TV Logo 427
WIKA Banner Ads 144
Pertamnina T-shirt 103
Jasamarga T-shirt 18
Rice bowl Interior Booth 105
3
Cimory Mascot 32
Sumber: website sribu.com
Sribu juga memiliki komunitas yang beranggotakan lebih dari 30.000
desainer berkualitas dari seluruh Indonesia bahkan dari luar negri sekalipun yang
siap melayani para client yang membutuhkan desain mulai dari desain logo, desain
cover buku, desain stationery, desain kemasan, desain website, desain banner, desain
booth dan lainnya.
Tabel 1.2 5 Top Designer Sribu.com
Ranking Nama Title Menang
1 Warna Grand Master 131
2 Dodik Grand Master 76
3 Lapoye Grand Master 69
4 Ilman Grand Master 57
5 Gobray Grand Master 51
Sumber: website sribu.com
Sribu.com merupakan satu satunya perusahaan desain di Indonesia yang
menganut sistem crowdsourcing. Tetapi walaupun demikian, memang tidak mudah
bagi Sribu.com untuk memenangkan persaingan bisnis desain yang ada di Indonesia,
Sribu.com harus bersaing dengan para desainer perorangan maupun agent penyalur
jasa desain hingga perusahaan desain dari luar negri. Maka dari itu Sribu.com harus
dapat menciptakan keunggulan yang kompetitif untuk tetap meningkatkan sales
sehingga Sribu.com dapat terus menjalankan perusahaannya secara berkelanjutan dan
dapat menjadikan Sribu.com sebagai satu-satunya brand jasa desain yang mudah
diingat dan menjadi jawaban untuk persoalan desain yang dibutuhkan di Indonesia.
Untuk menciptakan keunggulan kompetitif dapat dilakukan dengan beberapa
cara yaitu merencanakan strategi pemasaran yang tepat dan menciptakan ekuitas
merek di benak konsumen karena dengan cara-cara tersebut dapat menumbuhkan
niat pembelian konsumen (Tsui-Yii, 2010).
4
Niat pembelian dapat mengukur kemungkinan konsumen untuk membeli
suatu produk, dan apabila konsumen mempunyai niat pembelian yang tinggi maka
rasa untuk membeli produk tersebut menjadi tinggi juga (Schiffman&Kanuk, 2000).
Niat pembelian dapat diperoleh konsumen dari pengalaman, preferensi, dan
lingkungan eksternal untuk mengumpulkan informasi, mengevaluasi alternatif, dan
membuat keputusan pembelian. (Schiffman&Kanuk, 2000).
Karena Sribu.com merupakan perusahaan berbasis online. Intergrated
marketing communication yang dilakukan juga secara online salah satunya
menggunakan Blog sebagai online public relation.
Sribu Corner adalah blog yang dimiliki Sribu.com yang berisi artikel
mengenai desain &bisnis, profile perusahaan hingga profile CEO Sribu.com. Sribu
Corner dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan dan mengembangkan brand
Sribu.com. Melalui Sribu Corner, Sribu.com berusaha memberikan informasi yang
bersifat promosi yang tidak mencolok kepada audience agar tertarik untuk
menggunakan jasa Sribu.com. Sribu Corner berusaha menjaga kualitas setiap content
blog yang ada di dalamnya, seperti Quality Article (QA) yang ditulis langsung oleh
CEO Sribu.com, mengenai pengalaman bagaimana perjalanan berdirinya Sribu.com.
Pengalaman tersebut seperti, mendapatkan client pertama, mendapatkan publishsitas
media, dan mendapatkan investor untuk Sribu.com dan perjalanan lainnya. Dan
Sribu.com mengajak para freelance writer professional untuk ikut serta menulis
dalam Sribu Corner yang selalu direview kembali oleh content writer Sribu Corner.
Gambar 1.1 Tampilan blog Sribu Corner
Sumber: www.blog.sribu.com
5
Banyak para audience yang telah membaca Sribu Corner dan memberikan
respon positif karena merasa sangat terinspirasi dan mendapatkan semangat dengan
perjalanan perkembangan Sribu.com. Dan CEO Sribu.com juga turut aktif untuk
membalas setiap komentar yang ada di Sribu Corner.
Gambar 1.2 Kolom Komentar pada blog Sribu Corner
Sumber: blog Sribu.com
Berikut ini beberapa hasil analisa mengenai penggunaan blog dalam sebuah
bisnis baik online maupun offline:
Tabel 1.3 Analisa Penggunaan Blog
Sumber Hasil Analisa
Hubspot, 2012
Bisnis yang mempublish 15 content blog
perbulan mendapatkan 5 kali lipat traffic
daripada yang tidak mempublish kurang dari 15
content perbulan
Content+, 2013
Perusahaan yang memiliki blog aktif
mendapatkan 97% lebih banyak klien daripada
perusahaan yang kurang aktif.
Content+, 2013 content yang menarik adalah salah satu alasan
utama mengapa seseorang memfollow sebuah
6
brand pada social media
Content+, 2013 70% konsumen lebih memilih untuk mengenal
suatu perusahaan lewat artikel daripada iklan
Hubspot, 2012
Marketer bisnis to bisnis (B2B) yang
menggunakan blog mendapatkan 67% client
lebih banyak daripada yang tidak menggunakan
blog
State of Inbond, 2014
82% marketer yang melakukan blogging
mendapatkan Return of Investment (ROI) positif
dari content blog
Sumber: http://panduanim.com/content-marketing-bisnis/
Para pembaca Sribu Corner yang tertarik menggunakan jasa Sribu.com akan
diarahkan langsung untuk bisa masuk ke website Sribu.com untuk hanya sekedar
melihat websitenya saja, atau tertarik untuk langsung register sebagai client dan
membuat kontes desain di Sribu.com.
Salah satunya dengan menggunakan ‘hyperlink’ Jika mereka tertarik dengan
Sribu.com, hanya dengan mengklik ‘Lihat Caranya’ (panah yang sudah penulis
arahkan) para audience bisa langsung masuk ke dalam website Sribu.com dan bisa
melihat tampilan website Sribu.com.
Gambar 1.3 Button akses masuk ke website Sribu.com
Sumber : Blog Sribu Corner
7
Setelah masuk ke dalam website Sribu.com, audience bisa langsung melihat
tampilan website Sribu untuk mendapatkan informasi mengenai cara kerja,
testimonial, harga dan fitur di Sribu.com atau bisa langsung register sebagai client.
Gambar 1.4 Halaman home website Sribu.com
Sumber: website Sribu.com
Para Audience yang tertarik dengan Sribu Corner bisa berlangganan dengan
cara mendaftarkan email mereka sebagai subscriber, lalu setiap artikel terbaru dari
Sribu Corner para audience akan mendapatkan email pemberitahuan. Email yang
dikirim tidak hanya berupa pemberitahuan mengenai content blog tetapi juga promo
yang sedang berlangsung di Sribu.com. Dengan adanya email tersebut, secara tidak
langsung subscriber email tersebut menjadi aware terhadap Sribu.com, dan apabila
memiliki kebutuhan desain, subscriber tersebut sudah tahu harus memilih Sribu.com.
Gambar 1.5 Email Subscriber
Sumber: blog Sribu Corner
8
Dalam melakukan pengecekan subscriber Sribu Corner, Sribu.com
menggunakan tools get respond dan hasilnya tercatat sebanyak 1.508 subscriber.
Lalu pada bulan maret 2015, Sribu.com melakukan pemindahan mailing list ke tools
yang baru dengan menggunakan cake mail. Pemindahan tersebut dilakukan karena
dengan menggunakan cake mail, pengeluaran yang dilakukan Sribu.com untuk
melakukan email blast ke semua mailing list lebih rendah daripada menggunakan get
respond.
Dan hasil blog Subscriber pada bulan maret – juli 2015 sebagai berikut:
Gambar 1.6 Blog Subscriber Sribu.com maret – juli 2015
(Sumber: Mailing list blog Subscriber Sribu.com)
Hasil dari diagram tersebut, total dari blog subscriber 5 bulan terakhir tercatat
sebanyak 1.123 subscriber. Jadi, dari awal berdiri blog Sribu Corner total subscriber
Sribu Corner tercatat sebanyak 2.631 subscriber. Fenomena yang terjadi, setelah
dilakukan pengecekan melalui backoffice Sribu.com yang mengarahkan blog Sribu
Corner langsung ke website Sribu.com selama 5 bulan terakhir hasilnya tercatat
sebagai berikut:
Tabel 1.4 Client dari blog
Client Register Create Contest Paid Contest
30 11 4
Sumber: backoffice Sribu.com
9
1.2 Identifikasi Masalah
Fenomenanya, dengan jumlah subscriber yang dimiliki oleh blog Sribu.com
seharusnya sangat potensial untuk meningkatkan brand awareness Sribu.com dan
juga untuk meningkatkan purchase intention terhadap Sribu.com. Dengan adanya
blog Sribu Corner, tercatat sebanyak 30 orang telah register pada 5 bulan terakhir.
Dimana data ini, dapat digunakan Sribu.com untuk mengevaluasi kinerja blog
Apabila blog Sribu Corner tetap informatif dan tetap menjaga kualitas blognya, blog
Sribu Corner dapat memberikan peluang untuk meningkatkan brand awareness pada
subscriber blog dan meningkatkan purchase intention sehingga lebih banyak
subscriber yang akan register sebagai client pada website Sribu.com hingga bisa
membuat kontes desain di Sribu.com dan melakukan pembayaran. Berdasarkan
ulasan diatas, penulis mengangkat judul “Analisis Pengaruh Blog Sribu Corner
terhadap Brand Awareness serta dampaknya terhadap Purchase Intention:
www.Sribu.com”
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan kerangka permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh dari Blog Sribu Corner (X) terhadap Brand
awareness (Y) pada Sribu.com?
2. Apakah terdapat pengaruh dari Brand Awareness (Y) terhadap Purchase
Intention (Z) pada Sribu.com?
3. Apakah terdapat pengaruh dari Blog Sribu Corner (X) terhadap Purchase
Intention (Z) pada Sribu.com?
4. Apakah Brand Awareness (Y) sebagai variabel mediasi berpengaruh pada
hubungan antara Blog Sribu Corner (X) dengan Purchase Intention (Z)
Sribu.com?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Blog Sribu Corner terhadap
Brand awareness pada Sribu.com
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Brand Awareness terhadap
Purchase Intention pada Sribu.com
10
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Blog Sribu Corner terhadap
Purchase Intention pada Sribu.com
4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Brand Awareness sebagai
variable mediasi berpengaruh pada hubungan Blog dengan Purchase
Intention
1.5 Manfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
Hasil dari penelitian diharapkan dapat menjadi sebuah bahan
pertimbangan dalam mengelola dan memberikan blog yang dimiliki.
Diharapkan dapat:
a. Melakukan perancangan blog seperti content roadmap yang ingin
digunakan untuk membentuk dan meningkatkan brand awareness
Sribu.com melalui artikel.
b. Memberikan informasi mengenai blog yang diminati oleh subscriber,
sehingga menarik minat membaca audience dan subscriber dalam
membaca artikel di blog Sribu Corner.
c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan dalam penetapan strategi pemasaran ataupun perencanaan
pemasaran Sribu.com melalui blog seperti menggunakan social media
dan email.
d. Menjadi masukan bagi Sribu.com untuk meningkatkan dan
melakukan perbaikan terhadap blog untuk tetap aktif dan informatif.
2. Bagi perusahaan yang belum dan sudah memiliki blog
a. Hasil dari penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
informasi untuk pihak-pihak yang tertarik mengenai penggunaan blog
dalam sebuah bisnis, baik bisnis online maupun offline.
b. Dan untuk perusahaan yang sudah memiliki blog, dapat menjadi
sebuah pengalaman untuk melakukan perencaan dalam peningkatan
blog yang semakin lebih menarik.
11
1.6 Ruang Lingkup
Mengingat luasnya cakupan blog maka analisis yang dilakukan peneliti dalam
penelitian ini hanya membatasi pada:
1. Menganalisia content blog Sribu Corner
2. Responden yang diambil adalah subscriber blog Sribu Corner