12
12 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kesehatan) yang menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan. Sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan melakukan penelitian bidang kesehatan. Keseluruhan tugas dan sekaligus bentuk pelayanan di atas ditujukan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya tenaga kesehatan yang handal dan mampu menyokong visi misi Kementerian Kesehatan RI serta mampu bersaing di pasar global. Selain itu, sebagai institusi Pemerintah yang mengemban amanah dalam menumbuhkan tenaga kesehatan yang professional, Poltekkes Medan wajib membuat Laporan Akuntabilitas Instnasi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP tersebut secara teknis harus mengacu pada Peraturan Menteri PAN nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Paturan Menteri Kesehatan No.950/Menkes/Per/VII/ 2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Medan berupaya melakukan evaluasi kinerjanya setiap tahun dibulan Januari, setelah tahun anggaran berakhir. Hal ini terkait dengan kegiatan berakhirnya tahun anggaran. Evaluasi kinerja tersebut disusun dalam Laporan Akuntabilitas instansi Pemerintah (LAKIP) yang mana laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian Sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada tahun 2012. B. Sejarah Singkat Sejarah keberadaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan tidak terlepas dari keberadaan tiga Institusi yang berstatus akademi dan 6 institusi yang berstatus sekolah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan adalah penggabungan dari Akademi keperawatan di Medan, Akademi Gizi di Lubuk Pakam, Pendidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Kabanjahe, Sekolah Menengah Farmasi, Sekolah Menengah Analis Kesehatan dan Tiga Sekolah Perawat Kesehatan yaitu Medan, Pematangsiantar dan Padang Sidimpuan. Secara rinci sejarah kesembilan institusi ini adalah Pedidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Kabanjahe terbentuk pada tahun 1991 dan ini merupakan pengembangan dari SPPH yang sudah ada sejak tahun 1975. Akademi Gizi di Lubuk Pakam berawal dari

BAB 1 (Pendahuluan)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 1 (Pendahuluan)

12

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kesehatan) yang menyelenggarakan pendidikan

tenaga kesehatan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Medan bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan

pengabdian kepada masyarakat dan melakukan penelitian bidang kesehatan.

Keseluruhan tugas dan sekaligus bentuk pelayanan di atas ditujukan untuk menghasilkan

lulusan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan

dapat menjadi sumber daya tenaga kesehatan yang handal dan mampu menyokong visi misi

Kementerian Kesehatan RI serta mampu bersaing di pasar global.

Selain itu, sebagai institusi Pemerintah yang mengemban amanah dalam menumbuhkan

tenaga kesehatan yang professional, Poltekkes Medan wajib membuat Laporan Akuntabilitas

Instnasi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP tersebut secara teknis harus

mengacu pada Peraturan Menteri PAN nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Paturan Menteri Kesehatan

No.950/Menkes/Per/VII/ 2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di

Lingkungan Kementerian Kesehatan.

Poltekkes Kemenkes Medan berupaya melakukan evaluasi kinerjanya setiap tahun

dibulan Januari, setelah tahun anggaran berakhir. Hal ini terkait dengan kegiatan berakhirnya

tahun anggaran. Evaluasi kinerja tersebut disusun dalam Laporan Akuntabilitas instansi

Pemerintah (LAKIP) yang mana laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat

pencapaian Sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah

dicapai maupun kegagalan pada tahun 2012.

B. Sejarah Singkat

Sejarah keberadaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan tidak terlepas dari keberadaan tiga

Institusi yang berstatus akademi dan 6 institusi yang berstatus sekolah. Politeknik Kesehatan

Kemenkes Medan adalah penggabungan dari Akademi keperawatan di Medan, Akademi Gizi di

Lubuk Pakam, Pendidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Kabanjahe, Sekolah

Menengah Farmasi, Sekolah Menengah Analis Kesehatan dan Tiga Sekolah Perawat Kesehatan

yaitu Medan, Pematangsiantar dan Padang Sidimpuan.

Secara rinci sejarah kesembilan institusi ini adalah Pedidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan

Lingkungan Kabanjahe terbentuk pada tahun 1991 dan ini merupakan pengembangan dari

SPPH yang sudah ada sejak tahun 1975. Akademi Gizi di Lubuk Pakam berawal dari

Page 2: BAB 1 (Pendahuluan)

2

keberadaan SPAG pada tahun 1982 yang selanjutnya tahun 1996 dikembangkan menjadi

Pendidikan Ahli Madya Gizi dan tahun 1999 di konversi menjadi Akademi Gizi di Lubuk Pakam.

Akademi Keperawatan Medan berdiri sejak tahun 1999 dimana sebelumnya merupakan

Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Medan yang didirikan pada tahun 1995. Sekolah

Menengah Analis Kesehatan yang berawal dari Sekolah Pengatur Analis berdiri sejak 1958, dan

pada tahun 1982 berubah nama Sekolah Menengah Analis Kesehatan dan tahun 1998

melaksanakan program pendidikan Diploma III Analis Kesehatan.

Sekolah Menengah Farmasi yang pada tahun 1958 disebut Sekolah Pengatur Obat dan tahun

1978 disebut sebagai Sekolah Assisten Apoteker dan tahun 1982 menjadi SMF yang kemudian

sejak 1998 melaksanakan pendidikan program Diploma III Farmasi. Sekolah Pengatur Rawat

Gigi yang berdiri sejak 1972 pada tahun 1995 melaksanakan program pendidikan Diploma III

Kesehatan Gigi. Sekolah Perawat Kesehatan Medan yang berdiri sejak tahun 1954 pada

awalnya merupakan sekolah bidan dan tahun 1977 menjadi Sekolah Pengatur Rawat A dan

setelah 1978 baru menjadi Sekolah Perawat Kesehatan. SPK ini kemudian tahun 1998

melaksanakan pendidikan program Diploma III kebidanan. Demikian juga Sekolah Perawat

Kesehatan di Pematangsiantar dan Padang Sidempuan sejak tahun 1998 melaksanakan

program Diploma III Kebidanan.

C. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan adalah unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Politeknik

Kesehatan Medan dipimpin oleh seorang direktur dan dalam melaksanakan tugas sehari-

hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

2. Tugas

Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 890/ MENKES/PER/VIII/2007

tentang Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Medan

mempunyai tugas melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional dalam

program Diploma I, Diploma II, Diploma III dan atau program Diploma IV sesuai dengan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok Poltekkes Medan memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di

bidang kesehatan

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi

tugas dan tanggung jawab

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika hubungannya dengan lingkungan

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

Page 3: BAB 1 (Pendahuluan)

3

D. VISI, MISI dan TUJUAN

1. VISI

Tanggap dan bergerak maju memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan profesional dalam

memandirikan masyarakat untuk hidup sehat

2. MISI

a. Menjadi Wahana proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang

professional.

b. Meningkatkan budaya kerja profesional

c. Menjalin kemitraan lintas program dan sektoral

3. Tujuan

1. Meningkatkan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, yang meliputi kinerja

pelayanan, organisasi, sumber daya manusia, keuangan dan sarana prasarana

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan tenaga kesehatan

3. Memaksimalkan Visi, misi dan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan

4. Membuat Kebijakan strategis

E. Sumber Daya

1. Layanan Kepada Masyarakat

a. Menyelenggarakan program D-III Analis Kesehatan

b. Menyelenggarakan program D-III Farmasi

c. Menyelenggarakan program D-III dan D-IV Gizi

d. Menyelenggarakan program D-III dan D-IV Keperawatan

e. Menyelenggarakan program D-III Kesehatan Gigi

f. Menyelenggarakan program D-III Kesehatan Lingkungan

g. Menyelenggarakan program D-III dan D-IV Kebidanan

h. Melaksanakan Risbinakes

i. Melaksanakan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat

2. Budaya Kerja

Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan oleh Poltekkes Kemenkes Medan berupa motto

“SMART” yang berarti sebagai berikut:

1. Santun

2. Mahir

3. Amanah

4. Ramah Tamah

5. Tanggungjawab

Page 4: BAB 1 (Pendahuluan)

4

Agar mencapai sasaran sekaligus meningkatnya kinerja, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Medan melakukan beberapa upaya pengembangan dan peningkatan dalam pelayanan,

organisasi, keuangan dan sarana/prasarana. Sebagai konsekuensi logis dalam pencapai tujuan

dimaksud, maka keberadaan SDM memegang peranan penting baik dalam pola pikir, pola sikap

dan pola tindak. Untuk itu pada Poltekkes Kemenkes medan dikembangkan dengan

pemberdayaan segala potensi SDM mengarah pada cipta, karya dan karsa yang menitikberatkan

pada pelayanan pendidikan dan pembelajaran.

Bentuk pemberdayaan SDM berupa :

- Meningkatkan tanggung jawab dalam tugas sesuai dengan tupoksi

- Melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan dengan pihak lain

- Suasana kerja yang kondusif berbasis kinerja.

- Peluang bagi SDM untuk memberdayakan dirinya yang berorientasi bisnis tanpa

mengesampingkan tugas pokok dan fungsi.

3. Mahasiswa

Politeknik Kesehatan Medan terdiri dari 7 Jurusan yaitu, Jurusan Analis Kesehatan,

Jurusan Farmasi, Jurusan Gizi, Jurusan Keperawatan, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan

Kesehatan Lingkungan dan Jurusan Kebidanan yang mempunyai mahasiswa sejumlah 2854

orang pada tahun 2012. Berikut di tampilkan jumlah mahasiswa dari 2010-2012.

Tahun Jumlah Mahasiswa

Laki-laki Perempuan

2010 323 2260

2011 367 2268

2012 369 2485

Jurusan Gizi, Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kebidanan terdiri dari Program D-III dan

D-IV, yang mana Jurusan Kebidanan terdiri dari tiga prodi yaitu, Prodi Kebidanan Medan, Prodi

Kebidanan P.Siantar dan Prodi Kebidanan P.Sidempuan.

4. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Pegawai Poltekkes Kemenkes Medan berjumlah 375 orang dengan komposisi jumlah

dosen 204 orang dan tenaga non dosen 171 orang.

a. Pendidik. Tingkat Pendidikan (dosen) berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2012,

sebagai berikut:

Page 5: BAB 1 (Pendahuluan)

5

JURUSAN STRATA PENDIDIKAN

S2 SI D.IV D.III TOTAL Analis

16 6 22 Farmasi

9 16 25 Gizi

21 21 Keperawatan

20 8 28 Kesehatan Gigi

11 16 2 29 Kesehatan Lingkungan

9 6 1 16 Kebidanan 42 10 11 63

TOTAL 128 62 13 1 204

Jumlah tenaga Kependidikan berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2012, adalah :

JURUSAN

STRATA PENDIDIKAN

TOTAL SD SLTP SLTA DIII DIV S1 S2

Direktorat 5 10 5 29 1 50

Analis Kesehatan 5 1 4 7 17

Farmasi 1 2 1 5 1 10

Gizi 2 5 3 1 4 15

Keperawatan 6 1 5 12

Kesehatan Gigi 3 6 3 12

Kesehatan

Lingkungan 2 3 2 4 11

Kebidanan 3 4 12 9 13 3 44

TOTAL 11 7 40 26 25 57 5 171

5. Kerja Sama

Politeknik Kesehatan Medan telah bekerjasama dengan beberapa instansi seperti :

1) Organisasi Profesi seperti PPNI, IBI dan Patelki

2) Rumah Sakit type A, B di Medan seperti RSUP H. Adam Malik, RS.Pirngadi

3) Pemerintah Kota Dan Kabupaten di Sumatera Utara; Dinas kesehatan,

Puskesmas

4) Beberapa klinik dan Bidan di kota dan kabupaten di Sumatera Utara.

5) Panti-panti Sosial

6) Institusi Pendidikan lain

7) Dengan Instansi Swasta seperti perusahaan-perusahaan industri makanan dan

minuman, perhotelan , gudang farmasi, pedagang besar dan lain-lain

Page 6: BAB 1 (Pendahuluan)

6

6. Anggaran

Dalam pelaksanaan kegiatan sesuai tupoksi Poltekkes Kemenkes Medan, menggunakan

anggaran DIPA dengan sumber anggaran rupiah murni dan BLU melalui Tarif layanan BLU.

F. SUSUNAN PEJABAT DAN DEWAN PENGAWAS

Dalam rangka perubahan pengelolaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan menjadi

Badan Layanan Umum, POLA TATA KELOLA Politeknik Kesehatan Depkes Medan

mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI N0. 890 Tahun 2007 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Depkes Medan.

POLA TATA KELOLA POLTEKKES MEDAN

No Jabatan /Tugas Uraian Pekerjaan

1 Sub bag ADAK

a. Urusan Adminstrasi Akademik

1. Pelayanan penyusunan dan pengolaban kalender Akademi, muatan kurikulum, Pengelolaan Akademi Rencana Perkuliahan (RP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) setiap Semester, Pengelolaan SK Penanggung Jawab /Dosen mata kuliah dan praktek

2. Pelayanan penyusunan buku pedoman pendidikan,

Laporan kegiatan pendidikan (Laporan tengah semester, semester dan laporan tahunan , ujian akhir program, PKL dan kegiatan pendidikan lainnya).

3. Pelayanan Penyusunan SK Praktek kunjungan

lapangan, Praktek Belajar Lapangan dan SK Ujian Akhir Program.

4. Pelayanan pengelolaan lulusan ,legislasi ijazah,

dan transkrip. 5. Pelayanan kebutuhan dan pengadaan ijazah

Mahasiswa. 6. Pengelolaan secara administrasi dalam pemilihan

/penetapan Mahasiswa / Dosen berprestasi setiap tahunnya.

b. Urusan Adminstrasi Kemahasiswaan 1. Pelayanan terhadap registrasi Mahasiswa Administrasi termasuk penetapan Nomor Induk Mahasiswa dan pelayanan terhadap kartu Mahasiswa. 2. Pelayanan terhadap cuti Mahasiswa, perpindahan

dan pemberhentianMahasiswa. 3. Pencatatan dan penyajian data jumlah Mahasiswa

baru disetiap jurusan 4. Pengelolaan SK Mahasiswa Baru, dan SK

Pembimbing Akademi. 5. Pengelolaan asuransi Mahasiswa.

6. Pencatatan dan penyajian data Mahasiswa

Lulusan.

Page 7: BAB 1 (Pendahuluan)

7

7. Pengelolaan pelaksanaan PPS. 8. Pengelolaan Wisuda gabungan.

9. Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan (BEM)

tingkat Direktorat ,Jurusan dan antar Poltekkes meliputi : Porseni, Ekstra kurikuler dan Seminar ilmiah / penelitian

c. Urusan Perencanaan dan Sistim Informasi

1. Pelayanan penyusunan den pengolahan Laporan Perencanaan dan SIPTK secara berkala. 2. Pelayanan penyusunan dan pengolahan

rencana kegiatan kegiatan akademi (RPK) dengan cara mempelajari usulan rencana program terkait.

3. Penyusunan / Design brosur penerimaan Mahasiswa baru setiap tahun.

4. Pencatatan dan penyajian data Mahasiswa setiap

semester tahun pada jurusan dan prodi. 5. Pencatatan dan penyajian data jumlah Dosen

biasa, luar biasa dan Dosen tamu dari setiap jurusan/prodi. 6. Pelayanan dan penyusunan promosi pendidikan

Poltekkes kepada masyarakat. 7. Pencatatan dan penyajian data Iàhan praktek

Mahasiswa. 8. Pelayanan penyusunan kerja sama dalam proses

belajar mengajar.

2 Sub bag Administrasi Umum 1. Pelaksana Ketatausahaan :

a. Urusan Umum a. Menerima, mencatat dalam buku agenda dan mendistrubusikan surat masuk sesuai tujuan. Mencatat dalam buku agenda dan memberi nomor surat keluar, dan menstempel nya serta menerima telepon/ fax serta mengirim fax. b. Mengirim surat ke tujuan dan mencatat

kedalam buku expedisi tanda terima surat yang dikirimkan

c. Melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan arsiparis.

2. Pelaksana Kerumah tanggaan

a. Mengkoordiner kebersihan kantor dan lingkungan kantor, pelayanan tamu, penyediaan konsumsi pegawai / tamu dan peserta rapat, menyiapkan ruangrapat.

b. Pengaturan penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan tamu, menyiapkan penginapan tamu, pelayanan pembuatan stint peijalanan dinas, lembur pegawai dan hubungan masyarakat ( HUMAS),serta mengkoordiner keamanan kanton/ lingkungan.

Page 8: BAB 1 (Pendahuluan)

8

3. Pelaksana Perlengkapan

a. Mengisi buku inventaris, buku harlan, buku memorial,

buku persediaan. Membukukan barang masuk dan menerima berita acara serah terima dilengkapi dengan bon faktur dan nomor SPM dan SP2D dan keuangan. Membukukan barang keluar dan membuat tanda terima barang. Membukukan barang habis pakal kedalam buku harian. Membuat daftar barang persediaan di gudang. Membukukan barang inventaris kedalam buku induk

inventaris Membuat dan menempelkan DIR di setiap ruangan

setiap awal tahun berjalan Membuat registrasi setiap barang inventaris dan menempelkan di setiap barang inventaris.

b. Membuat laporan mutasi barang triwulan ( 3 bIn )

secara berkesinambungan. Membuat laporan tahunan inventaris (LTI) ba rang secara keseluruhan setiap akhir tahun auggaran. Mengisi SABMN dafi setiap jurusan/ prodi. Memonitor SABMN dad setiap Jurusan/ Prodi. Membuat laporan Semester dan Tahunan SABMN tahun her jalan.

4. Pelaksana Keuangan

b. Urusan Keuangan a. Bendahara Pengeluaran b. Bendahara Penerimaan c. Pembuat Daftar Gaji d. Menyusun kartu pengawasan dan mengecek ketersediaan dana untuk setiap kegiatan. e. Melaksanakan pengujian atas tagihan untuk pembuatan SPP Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian SPP untuk membuat SPM f. Membuat laporan keuangan triwulan (3 bIn) secara berkesinambungan. Membuat laponan tahunan keuangan secara keseluruhan setiap akhir tahun anggaran. Mengisi SAI dan melaporkan setiap bulannya ke Atasan Memonitor SAl dan Unit vertikal dan melaporkanya ke atasan sebagai UAW Menibuat laporan Semester dan Tahunan keuangan tahun ber jalan. g. Menyusun dan mengoish rencana anggaran yang telah dibuat kedalam RKAKL setiap tahunnya.

c. Urusan Kepegawaian a. Membuat formasi pengadaan pegawai. b. Membuat Naskah yang berhubungan dengan penempatan Pegawai c. Membuat Naskah yang berhubungan dengan ijin Kawin cerai Pegawai d. Membuat Naskah yang berhubungan dengan tugas belajar dan tubel swadana Pegawai

Page 9: BAB 1 (Pendahuluan)

9

e. Membuat Naskah yang berhubungan dengan Mutasi Pegawai ( kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,

f. Membuat Naskah yang berhubungan dengan Mutasi Pegawai ( kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pengangkatan dalam jabatan, SPMT, SPMJ)

g. Membuat Naskah yang berhubungan dengan Pemberhentian Pegawal ( Pensiun dinas/ umur, pensiun janda / jumlah anak/ orang tua , Pemberhentian dengan honmat atas permintaan sendiri tidak atas permintaan sendiri)

h. Membuat Naskah yang berhubungan dengan Cuti

Pegawai (Cuti tahunan,alasan penting, sebelum dan sesudah bersalin, sakit, besar, diluar tanggungan negara)

i. Membuat Naskah yang berhubungan dengan

Asuransi Pegawai, Taspen, Karsu / karsi, Kartu Induk Kepegawaian, Surat keterangan)

5. Pelaksana Hubungan Maysarakat

d. Urusan Humas a. Menyebarluaskan informasi tentang keberadaan

Poltekkes Medan baik brosur ataupun lainnya.

b. Menyebarluaskan informasi tentang kegiatan Poltekkes Medan kedalam media massa atau cetak.

c. Berfungsi terhadap pihak yang membutuhkan sesuai

dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku

d. Mereview Fungsi tentang isu-isu yang terjadi di lingkungan poltekkes Medan

e. Melaksanakan Kegiatan-kegiatan yang ditugaskan

dari pimpinan

3 Unit Penunjang UNIT LABORATORIUM

Unit Laboratoium mempunyai tugas memberikan Iayanan bahan dan peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I Unit Laboratorium berfüngsi: a. Penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium.

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan

peralatan laboratorium.

c. Pemeliharaan peralatan laboratorium. d. Pelaksana urusan tata usaha laboratorium.

UNIT BENGKEL

Unit Bengkel mempunyai tugas memberikan layanan praktek kerja Mahasiswa dan memproduksi berbagai jenis barang/ jasa sesuai dengan jurusan yang ada di Poltekkes.Dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III Unit Bengkel berfungsi: a. Penyediaan dan pengolahan alat dan bahan

bengkel.

Page 10: BAB 1 (Pendahuluan)

10

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan bengkel.

c. Pemeliharaan peralatan bengkel. d. Produksi berbagai jenis barang jasa. e. Pelaksana urusan tata usaha laboratorium.

UNIT PERPUSTAKAAN

Unit Perpustakaan meiupunyai tugas memberikan Iayanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fhngsional dibina oleh Pudir III Unit Perpustakaan berfungsi: a. Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka. b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan

pustaka. c. Pemeliharaan bahan pustaka d. Pelaksanaan layanan referensi e. Pelaksana urusan Tata usaha laboratorium.

UNIT PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

Unit Pemelihaaan dan perbaikan mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan terbadap sarana penunjang dilingkungan Poltekkes, Dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh Pudir

Unit Pemeliharaan dan Perbaikan berfungsi: a. Pelaksanaan perbaikan sarana. b. Pemberian Iayanan perbaikan dan pemeliharaan

sarana. c. Pemeliharaan sarana. d. Pelaksana tata usaha unit pemeliharaan dan

perbaikan.

UNIT KOMPUTER

Unit ini mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menyimpan data dan infromasi serta manberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III Unit komputer mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan dan pengolahan data informasi.

b. Penyajian dan penyimpanan data informasi.

c. Pelaksanaan urusan tatausaha unit komputer.

UNIT ASRAMA

Page 11: BAB 1 (Pendahuluan)

11

Unit Asrama mempunyai tugas memberikan layanan akomodasi bagi mahasiswa Poltekkes Medañ; Dalam melaksanakan tügasnyà secara Teknis fungsionaI dibina oleh Pudir III Melalui koordinasi dengan ketua Jurusan /ketua Prodi

UNIT PENJAMINAN MUTU

Unit Penjaminan Mutu Pendidikan Poltekkes Medan terbentuk pada bulan Desember tahun 2012 dengan dasar hukum : 1. UU No. 20 th 2003 ttg Sisdiknas 2. PP No. 19 th 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan 3. Permenkes No.855 ttg susunan dan uraian jabatan Dengan kegiatan sebagi berikut: 1. Pembuatan Dokumen Penjaminan Mutu Pendidikan 2. Sosialisasi Dokumen Penjaminan Mutu Pendidikan 3. Evaluasi Diri 4. Audit Internal 5. Menyediakan Layanan Jasa Pelatihan

UNIT LIT BANG

Unit Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan sebagian tugas Póltekkes dengan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I Fungsi dari unit Litbang adalah : a. Pelaksanaan penelitian terapan. b. Pengamalan ilmu pengetahuan dam teknologi. c. peningkatan relevansi Progam sesuai dengan kebutuhan masyarakat d. Pelaksanaan peran serta masyarakat dalam pembangunan e. Pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah, dan atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain. f. Urusan tata usaha unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas Poltekkes Medan adalah sebagai berikut : Ketua Senat Poltekkes Medan : Ir. Zuraidah Nasution, M.Kes Direktur : Ir. Zuraidah Nasution, M.Kes Pembantu Direktur Bidang Akademik : Drg Ngena Ria, M.Kes Pembantu Direktur Bidang Adum,Keuangan : Dra. Ida Nurhayati, M.Kes Dan kepegawaian Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan : Nelson Tanjung, SKM, M.Kes Ka. Subbag Adum, Keu dan Kepegawaian : Hendrikus Lase Ka. Subbag Adak dan Peren. dan Sis. Informasi : Drs. Zainuddin Harahap, M.Kes Ketua SPI : Drs. Djamidin Manurung, M.Kes Ketua Dewan Pengawas : Kepala Badan PPSDMK

Page 12: BAB 1 (Pendahuluan)

12

STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES DEPKES R.I MEDAN

DIREKTUR Ir. Zuraidah Nasution, M.Kes.

196101101989102001

PUDIR II Dra. Ida Nurhayati, M.Kes

196711101993032002

PUDIR III Nelson Tanjung, SKM, M.Kes

196302171986031003

PUDIR I Drg. Ngena Ria, M.Kes 196704101991032003

PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Yusrawati Hasibuan,SKM, M.Kes

UNIT PENUNJANG

LABORATORIUM Mardan Ginting, S.Si

PERPUSTAKAAN Hermawati Safriani, M

PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

Philipus Karokaro,SKM

KOMPUTER Hamdan Syah Alam

ASRAMA Mariaty Silalahi, SKM

SUB BAG ADUM UMUM KEPEGAWAIAN & KEUANGAN

Hendrikus Lase

SUB BAG ADM AKADEMIK & KEMAHASISWAAN

PERENCANAAN & SISTEM INFORMASI Drs. Zainuddin Harahap, M.Kes.

ADM. AKADEMIK Fauzi Romeli, SKM,MKes

ADM. KEMAHASISWAAN Susy Adrianelly, SKM

PERENCANAAN & SISTEM INFORMASI

Riyanto Suprawihadi, SKM, M.Kes

UR. UMUM Drs. Adil Makmur Tarigan, Apt

UR. KEUANGAN Salim Fahri Harahap, S.Sos.

JUR. ANALIS KESEHATAN Nelma, S.Si, M.Kes

JURUSAN FARMASI Dra. Ernawaty, M.Si, Apt

JURUSAN GIZI Oslida Martony, SKM,M.Kes

JUR. KEPERAWATAN Endang Susilawati, SKM,

M.Kes

JUR. KESEHATAN GIGI Drg. Adriana Hamsar,

M.Kes

JUR. KES. LINGKUNGAN TH. Teddy BS,

SKM,M.Kes

JUR. KEBIDANAN Yusliana Nainggolan,

S.Pd, M.Kes

Prodi D4 Gizi Novriani T. DCN, M.Kes

Prodi D3 Gizi Dini Lestrina, DCN

Prodi D4 Keperawatan Soep, SKp

Prodi D3 Keperawatan Johani Dewita Nst, SKM

Prodi D3 Keb. Medan Betty Mangkuji, S.ST

Prodi D4 Keb.Medan Idau G, AKp,M.Kes

Prodi D3 Keb.PSP. Dra.Hj.Nurida Nst

Prodi D3 Keb.P.Siantar Juliani Purba, S.Pd, MM

UR. KEPEGAWAIAN Elizawarda, SKM, M.Kes