11
KUIS2 MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN 2 Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Islam Dosen pengampu : HMA. Wihermana Rhustaman, SE.,MSI Oleh : Ayu Siti Rahayu NPM: 1310112 Program Study: Manajemen 4/C PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH SURYALAYA - TASIKMALAYA 2015/2016

ayu2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pemasaran 2

Citation preview

Page 1: ayu2

KUIS2

MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN 2

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Islam

Dosen pengampu : HMA. Wihermana Rhustaman, SE.,MSI

Oleh : Ayu Siti Rahayu

NPM: 1310112

Program Study: Manajemen 4/C

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH

SURYALAYA - TASIKMALAYA2015/2016

Manajemen Pemasaran 2 : Kuis - 2

(SOAL DAN JAWABAN)

Page 2: ayu2

1. Sebutkan karakterisik produk dan bagaimana pemasar mengklasifikasikan produk tersebut!Jawab:

Karakteristik produk :Daya Tahan dan keberwujudan, yaitu

Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang berwujud yang dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Contoh : minuman (coca-cola) dan sabun.

Barang tahan lama (durable goods) adalah barang yang dapat digunakan berkali-kali. Contoh : peralatan mesin dan pakaian.

Jasa (services), jasa bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis. Contoh : Jasa pangkas rambut dan reparasi.

Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, tidak dapat dipisahkan, beragam, dapat dibedakan, daya tahan suatu produk

Pemasar dapat mengklasifikasikan produk dengan berdasarkan :

a. Manfaat inti (core benefit), yaitu manfaat mendasar yang sesungguhnya dibeli/dirasakan oleh pelanggan. Contoh : Seorang tamu hotel membeli “untuk istirahat dan tidur”.

b. Produk dasar (basic product), yaitu pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar. Contoh : sebuah kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi, dan lemari pakaian.

c. Produk yang diharapkan (expected product), adalah suatu kondisi yang diharapkan oleh para pembeli ketika membeli produk itu. Contoh : tamu hotel mengharapkan ruangan yang rapih dan kamar mandi yang bersih serta ketenangan.

d. Produk yang ditingkatkan (augmented product), sesuatu yang melampaui harapan pelanggan. Contoh : suatu hotel meningkatkan produknya dengan menyertakan TV dengan alat pengendali jarak jauh, bunga segar, check-in yang cepat, makanan dan pelayanan yang baik.

e. Produk potensial (potential product), yaitu mencakup semua peningkatan dan transformasi yang pada akhirnya akan dialami oleh produk tsb. di masa yang akan datang. Contoh : kemunculan hotel-hotel yang seluruhnya berkamar suite dimana tamu menempati sekelompok kamar baru.

2. Bagaimana perusahaan dapat mendiferensiasikan produk ?Jawab:

Page 3: ayu2

Perusahaan dapat mendiferensiasikan produk dengan cara sebagai berikut:

1. Bentuk: bentuk produk, model, harga dan ukuran fisik produk berbeda dengan produk yang sejenis. Contoh : sepeda motor Honda meluncurkan produk baru dengan model body yang modern, harga yang terjangkau (system kredit), dan ukuran yang lebih ramping.

2. Fitur: Perbedaan yang melengkapi fungsi dasar produknya. Contoh : sepeda motor Honda dilengkapi dengan bagasi yang cukup luas yang terletak di bawah jok, yang bisa terisi alat-alat perlengkapan bagi para penggunanya.

3. Mutu kerja: Level berlakunya karakteristik dasar produk. Contoh : sepeda motor Honda (sperpackage)-nya dapat bertahan hingga lebih dari 20 tahun.

4. Mutu kesesuaian: Tingkat pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Contoh : sepeda motor Honda sangat sesuai dengan keinginan para konsumen, yaitu seda motor yang irit bahan baker dan ramah lingkungan.

5. Daya tahan: Ukuran usia produk yang diharapkan atas berjalannya produk dalam kondisi normal. Contoh : sepeda motor Honda dapat bertahan hingga abih dari 15 tahun untuk suku cadang beserta alat kelengkapan lainnya.

6. Keandalan: Ukuran suatu produk tidak akan rusak/gagal pada periode waktu tertentu. Contoh : sepeda motor Honda telah teruji kualitasnya yaitu dapat bertahan hingga 1.000 jam pemakaian secara terus menerus dan dapat menempuh jarak 100.000 km.

7. Mudah diperbaiki, contoh : sepeda motor Honda apabila terdapat gangguan atau kerusakan, dapat langsung diperbaiki di bengkel resmi Honda.

8. Gaya: Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh suatu produk bagi para konsumen. Contoh : sepeda motor Honda meluncurkan produk baru dengan model motor beserta bodynya yang stylish dan trendy sehingga para konsumen tertarik hati untuk membelinya.

3. Bagaimana perusahaan dapat membangun dan mengelola bauran produk dan lini produk ?Jawab:

Dengan cara memperhatikan atau mengacu pada konsep : (untuk bauran produk)a. Lebar bauran, yaitu mengacu pada berapa banyak macam lini produk

pada suatu perusahaan yang diluncurkan. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda memiliki tambahan produk yaitu Honda genuine parts (sukucadang resmi Honda), services gratis pada bengkel resmi Honda.

Page 4: ayu2

b. Panjang bauran, yaitu mengacu pada jumlah unit produk dalam bauran produknya. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda, memiliki Honda scoopy & beat untuk para wanita agar lebih mudah dalam mengendarai sepeda motor, Honda supra dan revo  untuk para konsumen yang ingin irit bahan bakarnya, Honda mega-pro & tiger untuk para lelaki yang ingin mendapatkan kecepatan yang tinggi dalam berkendara.

c. Kedalaman bauran, : mengacu pada berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut. Contoh : pada perusahaan sepeda motor Honda dengan lini produk supra, terdapat Suprafit, SuprafitX, SupraX, SupraXXX, dan SupraX125.

Konsistensi bauran, yaitu mengacu pada seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi dan hal lainnya. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda konsisten dalam hubungan berbagai lini produk dengan berdasarkan keinginan dan keperluan konsumen terdapat produk.

4. Bagaimana perusahaan dapat menggunakan produk untuk menciptakan merekbersama atau merek bahan ?Jawab:

Merek bersama (cobrand) atau bisa disebut dual branding yaitu dua atau lebih merek yang terkenal dikombinasikan dalam satu tawaran.Perusahaan dapat mengkombinasikan produk-produk untuk menciptakan Merek Bersama dengan cara :a. Component cobranding, yaitu ketika suatu perusahaan mengiklankan

produknya, perusahaan tersebut juga memakai produk lain. Contoh : ketika Volvo (merek mobil) mengiklankan bahwa Volvo menggunakan ban Michelin.

b. Same-company cobranding, contoh : ketika General Mills mengiklankan yogurt Trix/Yoplait.

c. Joint-venture cobranding, seperti lampu bohlam General Electric/Hitachi di Jepang dan kartu kredit Citibank Advantage yang disponsori oleh Citibank dan American Airlines.

d. Co-branding eceran, dimana 2 perusahaan eceran menggunakan lokasi yang sama sebagai cara mengoptimalkan ruang & laba, seperti kepemilikan bersama dari restoran cepat saji Pizzahut, KFC, & Taco Bell.

e. Penyesuaian logis antara kedua merek, seperti gabungan kegiatan merek/kegiatan pemasaran yang memaksimalkan kelebihan masing-masing sekaligus meminimalkan kekurangan mereka.Sehingga terbentuk multiple-sponsor cobranding, yaitu merupakan suatu aliansi (merek bersama) yang terbentuk secara kuat. Seperti Taligent, yang merupakan aliansi teknologi antara Apple, IBM, dan Motorola

Page 5: ayu2

Merek Ramuan merupakan penentuan merek sendiri, dimana perusahaan mengiklankan dan memberikan merek dagang pada unsur-unsur yang diberi merek mereka sendiri. Merek-merek ramuan berupaya menciptakan kesadaran dan pilihan yang memadai untuk produk mereka yang tidak dibeli konsumen dalam jumlah besar yang tidak mengandung unsur itu.

5. Bagaimana perusahaan dapat menggunakan pengemasan, pelabelan, jaminan dan garansi sebagai alat pemasaran ?Jawab:

1) Pengemasan merupakan sebuah kegiatan yang merancang dan memproduksi wadah untuk produk. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat menciptakan kenyamanan dan nilai promosi atau alat pemasaran. Kita harus memasukan pengemasan sebagai senjata pemberian gaya. Karena, kemasan merupakan hal pertama yang di hadapi oleh pembeli menyangkut produk dan mampu mengubah pembeli untuk membeli atau tidak membeli. Kemasan yang efektif harus melakukan banyak tugas penjualan :a. Menarik perhatianb. Menjelaskan fitur produkc. Menciptakan keyakinan konsumend. Memberi kesan yang menyenangkan secara keseluruhan produk

tersebut.Untuk mencapai tujuan pemasaran merek dan memuaskan keinginan konsumen, komponen estetik dan fungsional harus dipilih secara cermat.serta pertimbangan estetis berhubungan dengan ukuran, warna, bentuk dll.inovasi produk serta rancangan struktual juga berperan sangat penting dalam pemasaran.

2) Pelabelan berupa tempelan sederhana yang di tempelkan pada suatu produk yang merupakan bagian dari kemasan produk tersebut.Fungsi label yaitu :a. Mengidentifikasikan produkb. Menunjukan kelas produkc. Menjelaskan produk (siapa pembuatnya, di mana, kapan,dll)d. Mempromosikan produkTeknologi baru memungkinkan label membugkus ketat seuruh wadah dengan tulisan-tulisan yang terang dan mengakomodasikan lebih banyak informasi produk pada kemasan.

3) Jaminan dan Garansi Jaminan merupakan pernyataan formal dari kinerja produk yang diharapkan oleh pengusaha pabrik.  Jaminan di berikan sebelum pembeli membeli produk yang di jual oleh perusahaan. Perusahaan memberikan jaminan yang semenarik mungkin sehingga pembeli tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Contoh, Perusahaan Carrefour memberikan jaminan kepada para pelanggannya dengan memberikan tulisan “ apabila harga kami lebih mahal dari yang lain, kami akan mengembalikan uang anda 2 kali lipat”.Garansi merupakan anggapan untuk mengurangi presepsi risiko pembeli. Garansi ini menyatakan bahwa produk tersebut memiliki kinerja yang tinggi dan bahwa perusahaan tersebut dan kinerja layanannya dapat diandalkan. Produk bergaransi dapat dikembalikan

Page 6: ayu2

kepada pabrik atau pusat servis yang ditunjuk untuk melakukan perbaikan , pergantian, atau pengembalian uang.

6. Bagaimana konsumen mengolah dan mengevaluasi harga ?Jawab:

Konsumen sering secara aktif memproses informasi harga, menginterpretasikan harga dari segi pengetahuan mereka berdasarkan pengalaman membeli sebelumnya. Memahami bagaimana konsumen sampai pada pemahaman mereka tentang harga merupakan prioritas pemasaran yang penting. Di sini kita mempertimbangkan tiga topik kunci yaitu  harga rujukan, kesimpulan harga mutu, dan tujuan harga.

Harga rujukanRiset telah menunjukkan bahwa konsumen memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang kisaran harga yang tercakup, agak mengherankan bahwa hanya sedikit yang mengingat harga spesifik dari produk-produk secara akurat. Ketika menguji produk, konsumen sering memanfaatkan harga rujukan. Pemikiran mengenai harga rujukan juga didorong dengan menetapkan harga tinggi yang disarankan pabrik, atau dengan menunjukkan bahwa produk itu diberi harga yang jauh lebih tinggi pada awalnya, atau dengan menunjukkan pada harga tinggi pesaing.

Kesimpulan harga mutuBanyak konsumen menggunakan harga sebagai indikator mutu. Penetapan harga berdasarkan citra terutama efektif pada produk-produk yang peka terhadap ego seperti parfum dan mobil yang mahal. Ketika informasi alternatif tentang mutu yang benar tersedia, harga menjadi indikator mutu yang kurang signifikan.

Tujuan hargaPersepsi konsumen tentang harga juga dipengaruhi oleh strategi penetapan harga alternatif. Banyak penjual yakin bahwa harga akan berakhir dalam satu angka yang ganjil.

7. Kapan perusahaan harus melakukan perubahan harga ?Jawab:

Situasi yang mengharuskan perusahaan untuk menurunkan atau menaikkan harga:

1) Memulai penurunan hargaBeberapa keadaan mungkin menyebabkan perusahaan menurunkan harga. Salah satunya adalah kapasitas pabrik yang berlebihan. Perusahaan tersebut mungkin hanya mengandalkan penetapan harga agresif, tetapi dengan memulai penurunan harga, perusahaan tersebut mungkin akan memicu perang harga.Perusahaan-perusahaan kadang-kadang memulai penurunan harga dalam rangka gerakan mendominasi pasar melalui biaya yang lebih

Page 7: ayu2

rendah. Strategi penurunan harga mengandung kemungkinan jebakan: Jebakan mutu rendah

Konsumen akan menganggap bahwa mutu tersebut rendah. Jebakan pangsa pasar rapuh

Harga rendah merebut pangsa pasar, tetapi bukan kesetiaan pasar. Pelanggan yang sama akan beralih ke setiap perusahaan yang memberikan harga yang lebih rendah yang datang kemudian.

Jebakan dompet tipisPesaing dengan harga yang lebih tinggi mungkin akan menurunkan harganya dan mungkin memiliki daya tahan yang lebih lama karena memiliki cadangan tunai yang lebih banyak.

2) Memulai kenaikan hargaKeberhasilan menaikkan harga dapat meningkatkan laba yang cukup besar. Keadaan utama yang menyebabkan kenaikan harga adalah inflasi biaya. Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga adalah permintaan yang berlebihan.Harga dapat dinaikkan dengan cara-cara berikut, masing-masing memiliki dampak yang berbeda terhadap pembeli: Penundaan pengumuman harga (delayed quotation

pricing)Perusahaan tersebut tidak menetapkan harga akhir hingga produk itu selesai atau dikirimkan.

Klausula eskalator (escalator clause)Perusahaan tersebut mengharuskan pelanggan membayar harga hari ini dan semua atau sebagian kenaikan inflasi yang terjadi sebelum pengiriman.

Pemisahan bagian (unbunding)Perusahaan tersebut mempertahankan harganya, tetapi melepas atau menetapkan harga tersendiri untuk satu atau beberapa elemen yang tadinya merupakan bagian dari tawaran sebelumnya, seperti pengiriman dan pemasangan gratis. Perusahaan mobil kadang-kadang menambah rem antilock dan kantong udara samping penumpang sebagai pelengkap tambahan pada kendaraan mereka.

Pengurangan diskonPerusahaan tersebut memerintahkan tenaga penjualannya untuk tidak lagi menawarkan diskon tunai dan diskon kuantitas seperti biasanya.

8. Bagaimana perusahaan harus menyesuaikan harga untuk memenuhi berbagai keadaan dan peluang ?Jawab:

Perusahaan-perusahaan biasanya tidak menetapkan hanya satu harga, melainkan struktur penetapan harga yang mencerminkan perbedaan dalam permintaaan dan biaya geografis, tuntutan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, frekwensi pengiriman, jaminan, kontrak perbaikan, dan faktor-faktor lainnya. Sebagai akibat dari pemberian

Page 8: ayu2

diskon, potongan harga, dan dukungan promosi, suatu perusahaan jarang merealisasikan laba yang sama dari setiap unit yang dijualnya.Beberapa strategi penyesuaian harga adalah:

1) Penetapan harga geografisPenetapan harga geografis melibatkan perusahaan tersebut memutuskan bagaimana cara menetapkan harga produknya untuk pelanggan yang berbeda di lokasi dan negara yang berbeda. Barter

Pertukaran barang secara langsung, tanpa uang dn tanpa keterlibatan pihak ketiga.

Kesempatan kompensasiPenjual menerima sekian persen pembayaran dalam bentuk tunai, sisanya dalam bentuk produk

Persetujuan beli kembaliPenjual menjual pabrik, peralatan, atau teknologi kepada negara lain dan setuju menerima produk yang dihasilkan dengan peralatan yang dipasok tersebut.

Imbal beliPenjual menerima pembayaran penuh dalam bentuk tunai, tetapi setuju menggunakan sebagian besar uang tersebut di negara tadi dalam kurun waktu yang ditetapkan.

2) Diskon dan potongan hargaKebanyakan perusahaan akan menyesuaikan daftar harganya dan memberikan diskon dan potongan harga (discounts and allowances) untuk pembayaran yang lebih cepat, pembelian dalam jumlah besar, dan pembelian di luar musim. Manajemen penjualan perlu memantau proporsi pelanggan yang menerima diskon, diskon rata-rata, dan wiraniaga khusus yang terlalu mengandalkan pendiskonan. Manajemen tingkat tinggi harus melaksanakan analisis harga neto yang menghasilkan diskon, tetapi oleh banyak biaya lain.

3) Penetapan harga promosiPerusahaan-perusahaan dapat menggunakan beberapa teknik penetapan harga untuk merangsang pembelian awal: Penetapan harga pemimpin-rugi (loss-leader pricing)

Pasar swalayan dan toko serba ada sering menurunkan harga untuk merek-merek yang sangat terkenal utnuk merangsang lalu-lintas penjualan selanjutnya. Hal ini akan berhasil jika pendapatan dari penjualan selanjutnya dapat menutupi marjin yang lebih rendah dair barang-barang pemimpin-rugi tersebut.

Penetapan harga peristiwa khusus (special event procing)Penjual akan menetapkan harga khusus pada musim-musim tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Rabat tunai (cash rebate)Perusahaan-perusahaan mobil dan perusahaan-perusahaan barang konsumen lainnya menawarkan rabat tunai untuk mendorong pembelian produk-produk produsen dalam suatu kurun waktu yang telah ditentukan. Rabat dapat membantu menghabiskan persediaan tanpa memotong harga biasa yang telah ditetapkan.

Pembiayaan bunga rendah (low interest financing)

Page 9: ayu2

Alih-alih menurunkan harganya, perusahaan tersebut dapat menawarkan pembiayaan bunga rendah kepada pelanggannya. Produsen mobil telah mengumumkan pembiayaan tanpa bunga guna menarik pelanggan.

Masa pembayaran yang lebih lama (longer payment terms)Penjual, khususnya bank hipotik dan perusahaan mobil, memperpanjang pinjaman untuk periode yang lebih lama dan dengan demikian menurunkan cicilan bulanan. Konsumen sering tidak begitu mencemaskan biaya (yaitu suku bunga) pinjaman dan lebih mencemasakan apakah mereka mampu membayar cicilan bulanannya.

Garansi dan kontrak perbaikan (warranty and service contract)Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan menambahkan garansi atau kontrak perbaikan gratis atau berbiaya rendah.

Diskon psikologis (psychological discounting)Strategi ini melibatkan penetapan harga yang pura-pura ditinggikan dan kemudian menawarkan produk tersebut dengan penghematan yang lumayan besar.

Nilai : 80