6
Ayat Menuntut Ilmu dari Al Qur'an 1. ً ماْ لِ ع يِ نْ دِ زِ بَ زْ لُ قَ وAlloh Ta'ala berfirman : " ... dan katakanlah olehmu - Wahai tuhanku, tambahkanlah untukku ilmu " [ Thoha: 114] 2. َ ن يِ ذَ ال يِ وَ تْ سَ يْ لَ هْ لُ قَ ونُ مَ لْ عَ ي, َ ونُ مَ لْ عَ ي لاَ ن يِ ذَ الَ و ابَ بْ لَ 1 اْ و الُ ل وُ 1 اُ رَ كَ 6 ذَ بَ ي اَ مَ نِ : اAlloh Ta'ala berfirman : Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui . Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.[QS Az Zumar: 9] 3. ِ عَ فْ رَ يَ ن يِ ذَ الُ َ اْ مُ كْ بِ م واُ تَ مD اَ وَ ن يِ ذَ الَ مْ لِ عْ ل وا اُ ت وُ 1 ا ابَ جَ زَ دAlloh Ta'ala berfirman : "Alloh mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian serta orang- orang yang menuntut ilmu beberapa derajat [ Al Mujadaah: 11 ] 4. َ ذِ هَ J شُ َ ا اَ لِ : اَ هَ لِ : ا لاُ هَ نَ 1 اَ وُ هُ هَ كِ 1 لاَ مْ ل اَ وَ وِ مْ لِ عْ ل و اُ ل وُ 1 اِ طْ سِ قْ ل اِ ً ماِ 1 ن اَ قAlloh Ta'ala berfirman : Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [Ali Imraan : 18] 5. اَ لِ : اُ هَ ل ِ وْ 1 اَ ُ مَ لْ عَ ي اَ مَ وُ َ اَ وَ ونُ خِ س اَ ر ل اِ مْ لِ عْ ل ا يِ فَ ونُ ل وُ قَ ي اَ بِ يَ زِ ذْ بِ عْ نِ مb لُ كِ هِ ا نَ بَ مD اAlloh Ta'ala berfirman : ... dan tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang yang mendalam ilmunya berkata,”Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat semuanya itu dari sisi Tuhan kami…” [Ali Imran: 7 ]

Ayat Menuntut Ilmu dari Al Qur.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Ayat Menuntut Ilmu dari Al Qur'an1. Alloh Ta'ala berfirman : " ... dan katakanlah olehmu - Wahai tuhanku, tambahkanlah untukku ilmu " [ Thoha: 114]

2. Alloh Ta'ala berfirman : Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.[QS Az Zumar: 9]

3. Alloh Ta'ala berfirman :"Alloh mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian serta orang-orang yang menuntut ilmu beberapa derajat [ Al Mujadaah: 11 ]

4. Alloh Ta'ala berfirman :Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.[Ali Imraan : 18]

5. Alloh Ta'ala berfirman :... dan tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang yang mendalam ilmunya berkata,Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat semuanya itu dari sisi Tuhan kami [Ali Imran: 7 ]

6. Alloh Ta'ala berfirman :Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. [Al Fathir: 28]

HADIS MENUNTUT ILMU DARI AL HADITS1. Rasululloh Bersabda :" Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim" [ H.R. Ibnu Majah ]2. Rasululloh Bersabda :" Siapa saja yang alloh kehendaki baginya kebaikan maka ia akan difahamkan dalam masalah agama" [ H.R. Bukhari & Muslim ] 3. Rasululloh Bersabda :" Tidak diperbolehkan iri kecuali pada dua hal; Seorang laki-laki yang Alloh karuniai harta lantas ia membelanjakannya di jalan yang benar dan seorang yang Alloh karuniai hikmah (ilmu) lantas ia beramal dengannya serta mengajarkannya" [ H.R. Bukhari & Muslim ]4. : Rasululloh Bersabda :"jika seorang anak Adam (manusia) meninggal, maka seluruh amalannya terputus kecuali dari tiga hal; Shedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholih yang senantiasa mendoakannya"[ H.R. Muslim ]

5.

Rasululloh Bersabda :Barangsiapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga. [ H.R. Ibnu Majah & Abu Dawud ]

Hadist Dana Ayat Berbakti Kepada Orang Tua

HADISA. Hadis Abdullah ibnu Umar tentang ridho Allah terletak pada ridho orang tua.

: ( )

Artinya: dari Abdullah bin Amrin bin Ash r.a. ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: Keridhoaan Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua. ( H.R.A t-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)[1]

B. Hadis Abu Hurairah tentang siapakah yang berhak dipergauli dengan baik. : : : : : : : ( )Artinya: dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: Suatu saat ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, lalu bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah yang berhak aku pergauli dengan baik? Rasulullah menjawab : Ibumu!, lalu siapa? Rasulullah menjawab: Ibumu!, lalu siapa? Rasulullah menjawab: Ibumu!. Sekali lagi orang itu bertanya: kemudian siapa? Rasulullah menjawab: Bapakmu!(H.R.Bukhari).[2]

C. Hadis Abdullah bin Masud tentang amal yang paling disukai Allah SWT. : : : : : ( ) Artinya: dari Abdullah bin Masud r.a. ia berkata: Saya bertanya kepada Nabi saw: amal apakah yang paling disukai oleh Allah Taala? beliau menjawab: shalat pada waktunya. saya bertanya lagi: kemudian apa? beliau menjawab: berbuat baik kepada kedua orang tua. saya bertanya lagi: kemudian apa? beliau menjawab: berjihad(berjuang) di jalan Allah. (H.R. Bukhari dan Muslim).[footnoteRef:2][3] [2: ]

D. Hadis Al-Mughirah bin Subah tentang Allah mengharamkan durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya. : ( ) Artinya: dari Al-Mughirah bin Syuban r.a. ia berkata, Nabi Saw telah bersabda: Sungguh Allah taala mengharamkan kalian durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya dan mengubur hidup-hidup anak perempuan. Allah juga membenci orang yang banyak bicara, banyak pertanyaan dan menyia-nyiakan harta. (H.R.Bukhari).[4]

E. Hadis Abdullah ibnu Umar tentang dosa-dosa besar. : . . : ( )Artinya: dari Abdullah bin amr bin al-ash ia berkata, Rasulullah Saw telah bersabda: diantara dosa-dosa besar yaitu seseorang memaki kedua orang tuanya. para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apakah ada seseorang yang memaki kedua orang tuanya? Beliau menjawab: Ya, apabila seseorang memaki ayah orang lain, kemudian orang itu membalas memaki ayahnya kemudian ia memaki ibu orang lain, dan orang itu memaki ibunya. (H.R. Bukhari).[5]

Surah An-Nisa (4) ayat 36 (15)Dan Aku (Allah) berwasiat (memerintahkan) kepada manusia terhadap kedua orang tuanya agar berbuat baik, ibunya telah mengandungnya dengan berat dan melahirkannya dengan berat, dan ibunya mengandung dan menypihnya hingga tiga puluh bulan. Sehingga ketika sampai dewasanya sampai usia empat puluh tahun. Manusia itu (Abu Bakar) berdoa,Ya Tuhanku berilah saya ilham agar selalu bersyukur terhadap nikmat-nikmatmu yang telah engkau berikan kepada saya dan kepada kedua orang tuaku dan aga saya dapat mengamalkan kebaikan yang engkau ridloi dan bagusilah keturunanku. Sesungguhnya saya bertaubat kepadamu dan sesungguhnya saya tergolong orang Islam.

Sesuai Firman Allah dalam Surah Lukaman ayat 14: (14)Dan Aku (Allah) perintahkan kepada manusia (berbuat bagus) kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang terus menerus dan menyapihnya dalam dua tahun. Maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah tempat kembali.