Awan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

AwanAerosol didefinisikan dalam bentuknya yang paling sederhana sebagai padatan atau cairan yang tersuspensi di dalam gas. Karena kabut dan awan merupakan contoh sistem koloid dua fasa, yaitu zat cair di dalam gas(udara), maka keduanya jelas merupakan aerosol cair. Keberadaan cairan ini dapat dilihat pada saat kedua jenis zat aerosol tersebut terkondensasi menjadi cairan.

Kabut dan awan sebenarnya merupakan jenis sistem dua fasa yang sama, hanya dibedakan dari besaran partikelnya saja. Kabut (mist) merupakan uap air dengan rentang ukuran 60 m - 200 m sedang awan (cloud/fog) berada pada rentang ukuran 2 m - 60 m. Lebih kecil dari itu adalah Asbut (smog) yang bisa berada pada rentang nano meter.Pasta gigiPasta gigi adalah Sistem koloid yang termasuk kedalam jenis emulsi cairyaitu emulsi dalam medium pendispersi cair. Emulsi cair melibatkan campurandua zat cair yang tidak dapat salingmelarutkan, yaitu zat cair polar dan zat cairnon-polar.Biasanya salah satu zat cair ini adalah air (zat cair polar) dan zatlainnya seperti minyak (meski dapat berupa lemak) seperti yang terdapat padapasta gigi yangterdiri dari air yang terdispersi dalam minyakBahan-bahan yang terkandung dalam pasta gigi adalah sebagai berikut:Bahan polishing (penggosok), merupakan salah satu bahan terpenting untuk menghilangkan partikel-partikel sisa makanan yang menempel pada gigi. Bahan yang sering digunakan diantaranya Aluminium fosfat.Bahan foaming (pembusa), berfungsi untuk membantu aksi bahan polishig dengan membasahi gigi dan partikel makanan yang tertinggal pada gigi dan juga berfungsi mengemulsikan lendir dimulut. Bahan pembusa yang digunakan SLS (sodium lauryl sulfonate) dengan nama dagang texapon, emal dll.Bahan moistener (pelembab), berfungsi untuk mencegah pengeringan dan pengerasan pada pasta gigi. Bahan yang sering digunakan diantaranya Gliserin Propylene glikol dll.Bahan pengikat, berfungsi untuk mencegah terjadinya pemisahan bahan pada pasta gigi. Bahan yang digunakan diantaranya sodium alginat.Bahan pemanis, berfungsi untuk menberikan rasa manis pada pasta gigi. Bahan yang digunakan diantaranya sakarin.Bahan pemberi rasa, berfungsi untuk memberikan aroma dan rasa pada pasta dan menghindari rasa eneg atau mual. Disamping itu juga untuk menambah kesegaran pasta gigi. Bahan yang digunakan minyak peppermint.Bahan pengawet, berfungsi untuk menjaga struktur fisik, kimiawi dan biologi pasta gigi. Bahan ini haruslah tidak bersifat toksik. Bahan pengawet yang digunakan sodium benzoat.Bahan flouride, merupakan salah satu zat yang berfungsi untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi, melapisi struktur gigi dan ketahanannya terhadap proses pambusukan serta pemicu mineralisasi. flournya memberikan efek deterjen dan unsur kimianya mengeraskan lapisan email gigi. Flouride yang banyak digunakan adalah salah satunya sodium flouride ( NaF ). Pemberian flouride untuk pasta gigi dianjurkan 0,05% 0,08%, karena kelebihan pemberian flouride akanmengakibatkanmerusak kesehatan. Penulis menganjurkan dalam pembuatan pasta gigi tanpa flouride sih tak apa-apa.Bahan baku dalalam pasta gigi tersusun atas:a)Sabun ObatSabun adalahsurfaktan yang digunakan denganairuntuk mencuci dan membersihkan. Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak yang disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya. Penggunaan sabuncairjuga telah telah meluas, terutama pada sarana-sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang,deterjensintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci atau membersihkan. Banyak sabun merupakan campurangaram natriumataukaliumdari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan denganalkali(sepertinatrium ataukalium hidroksida) pada suhu 80100C melalui suatu proses yang dikenal dengansaponifikasi. Lemak akanterhidrolisisolehbasa, menghasilkangliseroldan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan, atau dariarangkayu. Sabun dapat dibuat pula dari minyak tumbuhan, sepertiminyak zaitun.b)GliserinGliserin dengan rantai HO-CH2-CH-(OH)-CH2-OH adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk menghasilkan asam lemak. Gliserin berbentuk cairan jernih, tidakberbau dan memiliki rasa manisgliserin.Gliserin merupakan humektan yang biasa dipakai untuk kosmetik(hand and body lotion, cream pelembab dll), untuk bahan dasar pembuatan sabundanjuga merupakan bahan utama untuk pasta gigi. Fungsinya adalah untuk mengikat air/pelembab sehingga cream selalu basah dan tidak cepat mengering di udara bebas. Pemakaian gliserin relative aman untuk kulit. Di daerah sejuk/di daerah gunungbila bibir dan cuping hidung pecah pecah dan berdarah. Kulit ari mengkerut hebat kedinginan. Balurkan saja gliserin ini di kulit yang pecah. Gliserin biasanya dihasilkan dari industri lilin atau industri sabun komersial. Pada industri sabunkomersial, karena gliserin mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi dibanding dengan nilai sabun itu sendiri maka gliserin yang dihasilkan dari pembuatan sabun diekstrak atau dipisah untuk dijual atau dipakai dalam pembuatan lotionatauproduk kosmetik lainnya. Gliserin dan dietilen glikol mempunyai struktur dan sifat yang mirip, sehingga pada beberapa produk kosmetik buatan China dietilen glikol disalahgunakan sebagai pengganti gliserin. Padahal dietilen glikol mempunyai efek racun apabila ditelan oleh manusia.c)Minyak PeppermintRasa semriwing serta harum peppermint yang menyegarkan dalam produk Jamu Madu Habbats Arofah berasal dari tanaman Mentha x piperita. Tanaman ini sudah digunakan sejak jaman Mesir, Yunani dan Romawi sebagai pengobat, terutama untuk mengobati flu, batuk dan untuk membantu pencernaan. Tak hanya sebatas flu dan batuk, peppermint oil juga digunakan untuk mengatasi sakit kepala, mual mual, kram dan sakit di sendi.Harum dan rasa semriwing membuatpeppermint oil diduga memiliki khasiat kesehatan. Kandungan terbesar minyak peppermint adalah menthol dan menthone. Menurut University of MichiganHealth System, tanaman peppermint merupakancarminative herb. Carminativeherb merupakan herba herba yang memiliki kemampuan untuk mencegah dan mengeluarkan gas yang berlebihan di dalam tubuh. Karena kandungan menthol dan menthone, kegunaan utama peppermint adalah sebagai pelancar, terutama yang berkaitan dengan pencernaan seperti gangguan pencernaan akut. Peppermint oil membantu merelaksasi otot otot pencernaan pada saat kram perut atau pada gangguan pencernaan yang sudah akut. Walaupun utamanya peppermint terkenal sebagai pereda masalah pencernaan, bukan berarti peppermint tidak bisa digunakan untuk masalah kesehatan lainnya. Ternyata peppermint pun dapat digunakanuntuk kesehatan gigi dan gusi sebagai pencegah infeksi penyebab bau mulut, mengobati infeksi akut oleh khamir Candida, mengobati sembelit, mengatasi mau mulut, batuk, flu, muntah muntah pada ibu hamil, sakit kepala dan penenang.Sejauh ini konsumsi peppermint oil tidak membahayakan, namun peppermint oil tidak boleh dikonsumsi dalam keadaan tanpa campuran. Jamu Madu Habbats Arofah merupakan produk yang mengandung minyak peppermint yang dicampur dengan sari kurma, minyak zaitun, madu, minyak habbatus sauda dan sari jahe. Campuran peppermint oil dan bahan lainnya dalam produk ini membuat Jamu Madu Habbats Arofah memilikirasa yang unik, namun penuh manfaat.d)CaCO3Kalsium karbonat adalahsenyawa kimiadengan rumus kimiaCaCO3.Ini adalah zat yang umum ditemukan dibatuandi semua bagian dunia, dan merupakan komponen utama daricangkang organisme laut,siput,mutiara, dankulit telur.Kalsium karbonat adalah bahan aktif dalamkapur pertanian, dan biasanya merupakan penyebab utamaair keras. Hal ini biasanya digunakan medicinally sebagaikalsumsuplemen atau sebagaiantasida, namun konsumsi yang berlebihan dapat membahayakan.e)GulaAdanya gula akan menurunkan aktivitas air dalam bahan pangan karena gula bersifat higroskopis. Menurut Winarno (1997), selama pemanasan sebagian sukrosa akan terurai menjadi gula invert (glukosa dan fruktosa). Gula berperan dalam proses dehidrasi yang membuat ikatan hidrogen pada pektin menjadi lebih kuat dan membentuk jaringan polisakarida, yaitu kompleks dimana air terperangkap dalam jaringan tersebut. Kekurangan gula akan membentuk gel yang kurang kuat pada semua tingkat keasaman sehingga membutuhkan lebih banyak asam untuk menguatkan strukturnya. Gula tidak ditambahkan di awal karena adanya pemanasan akan menyebabkan terjadinya browning karena waktu pemasakan terlalu lama. Gula yang digunakan adalah sukrosa. Sukrosa akan memberikan rasa manis dan juga berfungsi sebagai pengawet karena dalam konsentrasi tinggi dapat menghambat pertumbuhan mikroba.C.Pembuatan pasta gigiMembuat pasta gigi dengan bahan sabun obat, gula, CaCO3, gliserin dan minyak peppermint dan bahan tambahan lainnya.Mula-mula diawali dengan memanaskan air sekitar 10 ml dalam gelas beker, air yang digunakan sangat sedikit karena air ini hanya digunakan untuk melarutkan sabun saja. Kemudian sabun obat yang berwarna hijau sebanyak 7,5 gram dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam air yang sudah mendidih ini. Ditunggu sampai sabun obat meleleh sehingga menjadi suatu koloid berwarna hijau dan ada busa di atas. Kemudian setelah mengaduk larutan sabun ini, kemudian menambahkan gula pasir sebanyak 10 gram. Ketika gula ditambahkan, maka busa pada larutan sabun menjadi hilang dan warna larutan yang semula hijau menjadi kuning karena tambahan dari gula pasir ini.Di samping itu, saat melakukan pemanasan pada sabun obat, CaCO3dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam gliserin 10 ml, kemudian mengaduknya. Di sini perbandingan gliserin dan CaCO3sangatlah jauh sehingga CaCO3tidak akan larut dalam gliserin. Kemudian, setelah itu, campuran CaCO3ini kemudian dimasukkan ke dalam larutan sabun dan gula kemudian diaduk terus hingga membentuk pasta yang tidak padat juga tidak encer. Setelah itu memasukkan pasta ke dalam tube dengan menggunakan plastik yang dipotong ujungnya.Pada pembuatan pasta gigi ini, fungsi zat adalah:1.Air : untuk melarutkan bahan2.Sabun obat: sebagai bahan utama di mana nantinya akan menjadi bahan yang menimbulkan busa sehingga dapat mengangkat kotoran3.Gliserin : sebagai pelembab4.CaCO3: memberikan unsur kalsium pada pasta sehingga dapat menguatkan gigi5.Minyak peppermint: sebagai pemberi aroma segar dan menghilangkan rasa eneg6.Gula: memberikan rasa manis